bab iii perancangan sistem - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database...

69
25 | Bab III Perancangan Sistem BAB III PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan sistem yang bertujuan agar data yang ada ( awal ) dapat dipakai pada proses di dalam SIG yang tepat sehingga diperoleh hasil yang optimal dan mudah untuk diimplementasikan. Gambar 3.1 Blok diagram Perancangan Sistem Input/Request Database Peta kawasan bencana dan luasan lumpur terbaru Peta jaringan (air, telpon dan listrik) Peta sungai, Peta jalan, peta jalur kereta api Peta jalan alternatif Peta estimasi luasan lumpur sistem warning alert output output Input/Request Input/Request output Informasi ditampilkan melalui web SMS Gateway & Web Server output Input/Request GIS MOBILE

Upload: hoangcong

Post on 29-Apr-2019

231 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

25 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan sistem yang bertujuan agar data yang ada ( awal ) dapat dipakai pada proses di dalam SIG yang tepat sehingga diperoleh hasil yang optimal dan mudah untuk diimplementasikan.

Gambar 3.1 Blok diagram Perancangan Sistem

Input/Request

Database

Peta kawasan bencana dan

luasan lumpur terbaru

Peta jaringan (air, telpon dan listrik)

Peta sungai, Peta jalan, peta jalur kereta api

Peta jalan alternatif

Peta estimasi luasan lumpur

sistem warning alert output

output Input/Request

Input/Request

output

Informasi ditampilkan melalui web

SMS Gateway & Web Server

output Input/Request

GIS MOBILE

Page 2: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

26 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Sistem ini merupakan lanjutan dari sistem sebelumnya dan integrasi dari dua sistem lain yaitu prediksi arah pergerakan lumpur dan warning sistem alert, dokumentasi masing-masing sistem dapat dilihat pada lampiran. Adapun perbedaan antara sistem yang sebelumnya dengan sistem yang akan dibangun adalah : 1. Informasi yang ditampilkan pada sistem sebelumnya

o Informasi dampak bencana bulan Nopember 2007 dan bulan Mei 2008 yang meliputi jumlah korban dan kerugian yang diakibatkan oleh bencana.

o Informasi umum yang meliputi informasi perumahan, fasilitas kesehatan , sekolah dan industri.

o Informasi jalur transportasi. o Informasi luasan kawasan bencana yang meliputi waduk

dan infrastruktur yang terendam termasuk ketinggian serta volume lumpur tahun 2007 dan 2008.

2. Informasi yang ditampilkan pada sistem yang akan dibangun o Informasi titik tanggul dan prediksi luapan lapindo

berdasarkan titik tanggul. o Gambar estimasi pergerakan Lumpur bulan Mei 2008

sampai April 2010. o Informasi jalur transportasi (rute alternatif) dan jalur kereta

api, jaringan air, jaringan listrik dan jaringan telepon. o Informasi info action (penanganan lumpur Sidoarjo)

meliputi informasi bantuan, prosedur evakuasi, pembuatan laporan dan informasi status daerah termasuk dalam bahaya, waspada, siaga dan aman.

o Pembagian peta desa ke dalam grid untuk menetukan status desa.

o Menu login untuk user o Informasi dampak bencana bulan Juni 2008 dan Juni 2009

Berikut ini adalah Input dari masing-masing sub sistem lumpur Sidoarjo yang saya integrasikan ”Pemodelan dan Simulasi Dampak Bencana Secara Geologi:

Prediksi Arah Gerakan Lumpur Panas Menggunakan Neighborhood Moment dalam Cellular Automata”. Sistem ini tidak bisa dintegrasikan dengan GIS karena menggunakan software yang berbeda (OpenGL) sehingga data

Page 3: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

27 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

yang diambil berupa print screen dari jalannya program tersebut kemudian disimpan dengan format .bmp, data yang diambil merupakan pergerakan lumpur sidoarjo setiap bulan dari bulan mei 2008 sampai april 2010. Sebelum dimasukkan ke database gambar prediksi luapan lumpur harus didigitasi terlebih dahulu dan skala petanya harus disamakan.

”Sistem Warning Alert Berbasis Gis pada Daerah Bencana Lumpur Sidoarjo” Sistem ini menampilkan Informasi tentang daerah dampak jika salah satu tanggul mengalami kebocoran. Data yang diambil yaitu file .shp dari peta dampak tahun 2006 dan titik tanggul. Sebelum memasukkan ke database harus menyamakan skala dari dampak dan titik tanggul tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar diagram alir 3.2

dan 3.3 dibawah ini.

infromasi daerah dampak berdasarkan titik tanggulinfromasi prediksi pergerakan lumpur

infromasi luapan lumpur bulanjuni2008 sampai juni 2009

infromasi jalan alternatif

informasi jaringan listrik

informasi jaringan teleponinformasi jaringan air

informasi jalur kereta api

informasi jalan

informasi sungaiinformasi info action

peta jaringan telepon

peta jaringan listrik

titik tanggulinput gambar prediksi luapan lumpur

input luapan lumpur bulan juni 2008 sampai juni 2009

input peta jalan alternatif surabaya malang

peta jaringan air

input peta jalur kereta api

input peta jalan

input peta sungaiinput info action

peta sungai

peta jalan kabupaten

peta jalur kereta api

peta jaringan

peta jalan alternatif

peta luasan lumpur

sistem prediksi arah pergerakan

lumpur

sistem warning

alert

admin

info action

1

manajemen bencana lumpur sidoarjo

sungai

jalan kabupaten

jalur kereta api

jaringan

jalan alternatif

luasan lumpur

prediksi arah

pergerakan lumpur

daerah dampak

berdasarkan titik tanggul

Gambar 3.2 Blok diagram alir perancangan sistem level 0

Page 4: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

28 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

informasi infrastruktur yang terkena dampak

infromasi evakuasi dan bo emergency

informasi penanganan dan evakuasi

infromasi umum

informasi penanganan dan evakuasi

informasi gobal

informasi sungai

informasi jalur kereta api

informasi info action

infromasi daerah dampak berdasarkan titik tanggul

infromasi prediksi pergerakan lumpur

infromasi luapan lumpur bulanjuni2008 sampai juni 2009

infromasi jalan alternatif

outputinformasi jalan

informasi jaringan listrikinformasi jaringan telepon

informasi jaringan air

user4

user6

user5

user3

user2

user1

pembagian user

desaign interfacemengambil datamengolah data

input info action

convert ke map file

convert ke postgree

file shp

titik tanggul

input gambar prediksi luapan lumpur

input peta jalan alternatif surabaya malang

input peta jalan

peta jaringan teleponpeta jaringan listrik

peta jaringan air

file shp

input luapan lumpur bulan juni 2008 sampai juni 2009

input peta jalur kereta api

input peta sungai

admin

peta sungai peta jalan

kabupaten

peta jalur kereta api

peta jaringan

peta jalan alternatif

peta luasan lumpur

sistem prediksi arah pergerakan

lumpur

sistem warning

alert

peta jaringan peta

jaringan

jalan kabupaten

jaringan

jaringan jaringan

jalan alternatif

luasan lumpur

prediksi arah

pergerakan lumpur

daerah dampak

berdasarkan titik tanggul

1

digitasi

2

menyamakan skala

3

convert ke database database lusi

4

desain web

+

5

convert ke map file

6

update info action

+

7

pembagian user

pemerintah

bpls

satkorlak

media

masyarakat

swasta

info action

sungai

jalur kereta api

8manajemen

bencana lumpur sidoarjo

+

Gambar 3.3 Blok diagram alir perancangan sistem level 1

Page 5: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

29 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Sistem informasi ini juga membagi user ke dalam 7 group user yaitu pemerintah, bpls, satkorlak, swasta, media, masyarakat dan admin, dimana setiap user mendapatkan informasi yang berbeda-beda sesuai kebutuhan. Admin memiliki wewenang untuk mengupdate informasi Info Action, sedangkan user yang lain sebagai user biasa hanya bisa mengakses informasi saja. Hak akses pada masing-masing user sebagai berikut: o Admin

Merupakan user yang memiliki hak akses penuh dimana dia dapat melihat seluruh informasi lumpur Sidoarjo dan memiliki wewenang untuk melakukan update data penanganan dan pengendalian lumpur Sidoarjo. tab penanganan lumpur sidoarjo peta dampak prosedur evakuasi tab koordinasi bantuan laporan nomor emergency tab kondisi saat ini daerah siaga tambahan uuntuk admin terdapat link untuk membuat user

o Bpls dan satkorlak User ini merupakan user yang terjun langsung ke lapangan sehingga informasi yang dibutuhkan harus detail dan spesifik untuk menentukan penanganan evakuasi terhadap korban dan area yang terkena lumpur Sidoarjo. tab penanganan lumpur sidoarjo peta dampak tab koordinasi bantuan laporan nomor emergency tab kondisi saat ini daerah siaga

o Pemerintah Pemerintah merupakan user pada strata paling atas yang tidak membutuhkan informasi secara detail jadi informasi yang dibutuhkan adalah seluruh informasi lumpur Sidoarjo secara umum. tab penanganan lumpur sidoarjo peta dampak tab koordinasi bantuan laporan tab kondisi saat ini daerah siaga

o Swasta

Page 6: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

30 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

tab penanganan lumpur sidoarjo peta dampak tab koordinasi bantuan laporan infrastruktur yang terendam nomor emergency tab kondisi saat ini daerah siaga

o Media Media massa merupakan user yang paling berpengaruh dalam hal penyampaian informasi ke publik. Jadi informasi yang dibutuhkan adalah seluruh informasi lumpur Sidoarjo secara umum. tab penanganan lumpur sidoarjo peta dampak tab koordinasi bantuan laporan infrastruktur yang terendam nomor emergency tab kondisi saat ini daerah siaga

o Masyarakat tab penanganan lumpur sidoarjo peta dampak prosedur evakuasi tab koordinasi bantuan laporan infrastruktur yang terendam nomor emergency tab kondisi saat ini daerah siaga Proses kerja sistem pada Proyek Akhir ini terbagi menjadi

beberapa bagian. Mulai dari installasi software, pre-processing data, perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan perancangan GUI program berbasis web.

Secara garis besar proses-proses yang terjadi di dalam perancangan sistem adalah sebagai berikut :

Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base

Page 7: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

31 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

3.1 PRE-PROCESSING Data yang digunakan diperoleh dari hasil sub sistem Lumpur

Sidoarjo tahun sebelumnya dan tambahan beberapa peta yaitu peta sungai, jalan alternatif, peta dampak lumpur dan prediksi luapan lumpur.

Dalam sistem ini beberapa data yang akan diolah adalah data dalam format shp, karena dapat langsung dimanfaatkan oleh MapServer. Tentu saja semua data tersebut tidak langsung digunakan, tetapi perlu dilakukan penyesuaian dahulu baik mengenai jenis data, atribut yang ada, sampai proses penggabungan data. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemrosesan data awal (pre-processing).

Gambar 3. 5 Blok diagram pre prcessing

3.1.1 Pembentukan Data Keluaran

Pengolahan data sungai, jalan alternatif, peta dampak lumpur dan prediksi luapan lumpur dilakukan dengan proses digitasi, overlay, geoprocessing, dan penambahan atribut menggunakan perangkat lunak ArcView versi 3.3.

Data yang digunakan pada sitem ini seperti yang terlihat pada tabel 3.1. merupakan hasil digitasi peta kabupaten Sidoarjo, sedangkan untuk peta dampak merupakan hasil digitasi dari peta satelit.

Page 8: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

32 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Tabel 3.1 Tambahan data yang digunakan No Nama Sumber

1 Peta Sungai Hasil digitasi

2 Peta Jalan Kabupaten Hasil digitasi

3 Peta Jalur Kereta Api Hasil digitasi

4 Peta Jaringan Air Bersih Hasil digitasi

5 Peta Jaringan Listrik Hasil digitasi

6 Peta Jaringan Telepon Hasil digitasi

7 Peta Luapan Lumpur antara range bulan Juni 2008 - Juni 2009 Hasil digitasi

8 Gambar Prediksi Luapan Lumpur bulan Mei 2008 - April 2010 Hasil digitasi

9 Peta Jalan Alternatif Hasil digitasi

Setiap data yang diperoleh perlu dilakukan penyesuaian dalam

hal atribut yang dimiliki, sehingga tidak semua atribut akan digunakan. Jika dirinci, maka data keluaran 1. Peta sungai

Acuan menggunakan peta sungai yang sudah ada, akan tetapi perlu dilakukan penamabahan atribut seperti nama sungai.

2. Peta Jalan Kabupaten Acuan menggunakan peta jalan yang sudah ada, akan tetapi perlu dilakukan penambahan atribut seperti nama jalan dan panjang jalan

3. Peta Jalur Kereta Api Acuan menggunakan peta jaringan air yang sudah ada.

4. Peta jaringan air bersih Acuan menggunakan peta jaringan air yang sudah ada, akan tetapi perlu dilakukan penamabahan atribut seperti desa dan kecamatan.

5. Peta jaringan listrik Acuan menggunakan peta jaringan air yang sudah ada, akan tetapi perlu dilakukan penamabahan atribut seperti desa dan kecamatan.

6. Peta jaringan telepon

Page 9: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

33 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Acuan menggunakan peta jaringan air yang sudah ada, akan tetapi perlu dilakukan penamabahan atribut seperti desa dan kecamatan.

7. Peta Luapan Lumpur antara range bulan Juni 2008 - Juni 2009 Acuan menggunakan peta daerah luapan yang sudah ada, akan tetapi perlu dilakukan penamabahan atribut seperti desa, kecamatan, jumlah korban pengungsi, jumlah kompensasi yang dibayar, volume, ketinggian, serta luasan genangan lumpur. Peta tersebut ditampilkan per bulan.

8. Gambar prediksi luapan lumpur bulan Mei 2008 – April 2010 Acuan menggunakan gambaran prediksi luapan lumpur dari sistem sebelumnya ”Prediksi Arah Gerakan Lumpur Panas Menggunakan Neighborhood Moment dalam Cellular Automata”.

9. Peta Jalan Alternatif Acuan menggunakan peta jalan alternatif yang sudah ada, akan tetapi perlu dilakukan penamabahan atribut seperti jalur dan keterangan keadaan jalan meliputi panjang jalan dan kepadatan jalan. Terdapat 12 jalan alternatif yang ditampilkan. Semua data yang akan dibuat ini digunakan sebagai visualisasi

peta yang akan ditampilkan pada web. Tampilan pada web akan dibagi tiap layer berdasarkan file shp dari peta tersebut, dan dapat ditampilkan atau tidak ditampilkan dengan cara yang mudah bagi user.

3.1.2 Pembuatan Peta Keluaran

Bagian ini akan dibahas proses–proses pembuatan peta dalam rancangan peta keluaran. Proses pembuatan peta yang dimaksud adalah dengan melakukan overlays terhadap peta dasar sebagai acuan lokasi dengan peta baru yang akan dibuat dengan proses digitasi. Jenis peta yang akan dibuat bertipe polygon dengan atribut yang mewakili informasi tiap bagian area. 1. Pembuatan Peta

Langkah awal untuk memulai proses digitasi pada ArcView 3.3 seperti pada gambar 3.6.

Page 10: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

34 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Gambar 3.6 Tampilan Awal ArcView 3.3

Selanjutnya adalah menambah theme (add theme) dapat dilihat seperti pada gambar 3.7, memiilih direktori tempat file shp, klik pada file tersebut. Misalnya yang akan ditampilkan adalah peta Luapan Lumpur yang mempunyai ekstensi .jpg

Gambar 3.7 Add Theme

Page 11: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

35 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Setelah itu, tampilan gambar peta akan muncul (Gambar 3.8). Setelah peta Luapan Lumpur Sidoarjo muncul, maka dapat dilakukan proses digitasi

Gambar 3.8 Tampilan Peta Luapan Lumpur Sidoarjo

Setelah itu dilakukan proses digitasi peta Luapan Lumpur

sidoarjo. a. Pembuatan peta type polygon Langkah – langkah untuk membuat peta ini adalah sebagai berikut : 1. Pertama memilih menu View New Theme. Kemudian pilih

tipe data yaitu polygon.

Gambar 3.9 Tipe Theme Polygon

2. Kemudian beri nama ”dampak0609.shp” dan simpan. 3. Kemudian mengaktifkan layer dampak0609 dan pilih tool

”Draw Polygon”. Tool ini digunakan untuk membuat bentuk polygon.

Page 12: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

36 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Tampilan pada ArcView sebagai berikut.

Gambar 3.10 Tampilan Peta hasil digitasi

b. Membuat Grid dengan Arcgis 9.0

Untuk proses ini dibutuhkan extension Hawth’s Analysis Tools selanjutnya install extension Hawth’s Analysis Tools for ArcGIS, Anda bisa mengaktifkan extension tersebut melalui menu View –> Toolbar –> Hawth’s Tools.

Page 13: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

37 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Gambar 3.11 Mengaktifkan Hawth’s Tools

Untuk membuat vector grid, dari dropdown menu Hawth’s

Tools pilih Sampling Tools –> Create Vector Grid (line/polygon), seperti di tunjukkan pada gambar dibawah ini

Page 14: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

38 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Gambar 3.12 Membuat grid

Jendela Create Vector Grid akan terbuka dengan 3 form isian.

Form paling atas adalah Form Input. User diminta untuk menentukan batas terluar grid vector yang akan dihasilkan, apakah mengikuti batas terluar dari layer atau mengikuti batas koordinat yang user tentukan sendiri. Gambar dibawah ini sebagai contoh penentuan batas terluar berdasarkan layer (yang aktif di Table of Content).

Gambar 3.13 Form Input

Page 15: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

39 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Form kedua adalah penentuan interval antar grid. Secara default grid terbentuk memiliki rasio 1:1 (bujur sangkar). Jika user ingin memiliki rasio yang berbeda, uncheck pilihan Lock Ratio. Gambar dibawah contoh isian dengan interval 100 meter dan rasio 1:1.

Gambar 3.14 Penentuan interval antar grid

Terakhir adalah Form Output. Disini user diminta untuk

menentukan tipe hasil output layernya, apakah bertipe polyline atau polygon. Tentukan tempat penyimpanan dan system proyeksi output layer tersebut, seperti dicontohkan pada gambar dibawah ini. Klik OK untuk mendapatkan grid vektor dalam format shapefile.

Gambar 3.15 Form Output

Page 16: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

40 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Gambar 3.16 Grid yang dihasilkan

2. Penggabungan beberapa theme

Langkah – langkah untuk membuat intersect peta ini adalah sebagai berikut : 1. Memilih menu view GeoProcessing Wizard dan memilih

Interect to themes.

Gambar 3.17 Tampilan wizard geoprocessing

Page 17: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

41 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

2. Memilih theme yang akan digabung pada kotak select input theme to interect theme pertama merupakan theme yang akan dipotong sedangkan theme yang kedua select an overlay theme merupakan batas pemotongan. Theme yang dihasilkan merupakan penggabungan kedua theme tersebut. Yang terakhir adalah menentukan nama dan lokasi folder tempat penyimpanan hasil penggabungan theme tersebut pada Specify the output file.

Gambar 3.18 Kotak dialog GeoProcessing Intersect to theme

Gambar 3.19 Peta dampak lumpur di kabupaten Sidoarjo, hasil

intersect to theme dengan peta desa

Page 18: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

42 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

3.2 PROSES Pada proses integrasi sistem terdapat beberapa kendala yaitu

proyeksi dan skala peta pada masing-masing sistem tidak sama, sehingga perlu disamakan terlebih dahulu sebelum di masukkan ke dalam database.

3.2.1 Mengganti Proyeksi Peta

Langkah awal untuk menyamakan skala adalah mengganti proyeksi peta terlebih dahulu dengan menggunakan MapInfo7 seperti pada gambar 3.20. Jalankan MapInfo7, kemudian openfile file yang akan diganti proyeksinya. Pada combo box File of type pilih ESRI Shapefile (.shp)

Gambar 3.20 Tampilan Awal MapInfo7

Kemudian pilih open, setelah itu secara ototmatis MapInfo7

akan menyimpan file .shp tadi dalam bentuk .tab (table)

Page 19: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

43 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Gambar 3.21 Menyimpan file .shp menjadi .tab

Selanjutnya terdapat kotak dialog seperti gambar dibawah, pilih

projection dan pilih proyeksi sesuai dengan proyeksi file (proyeksi awal) lalu klik ok.

Gambar 3.22 Menentukan proyeksi

Page 20: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

44 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Gambar 3.23 Tampilan peta sungai

Selanjutnya open table dan pada menu Query pilih select all,

lalu klik copy. Kita akan membuat file baru dari tabel file .shp yang akan diganti proyeksinya.

Gambar 3.24 Mengopi isi tabel dari peta sungai

Page 21: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

45 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Setelah itu pilih File -> New Table seperti gambar dibawah. Pilih Table Structure -> Using Table pilih table yang akan digunakan. Kemudian pilih Create.

Gambar 3.25 Membuat tabel baru

Setelah itu akan muncul kotak dialog seperti gambar dibawah, centang semua field table yang diperlukan lalu pilih proyeksi sesuai dengan proyeksi yang dikehendaki pilih ok lalu create.

Gambar 3.26 Pilih field apa aja yang akan digunakan

Page 22: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

46 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Gambar 3.27 Menentukan proyeksi peta yang baru

Kemudian pilih paste. Maka file .tab dengan proyeksi yang baru

telah dibuat.

Gambar 3.28 Tampilan peta sungai dengan proyeksi yang baru

Page 23: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

47 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

3.2.2 Merubah File .tab menjadi . shp Untuk merubah menjadi file .shp menggunakan MapInfo7 pilih

menu Tools -> Universal Translator -> Universal Translator. Pada kotak dialog source isi dengan file yang akan dirubah meliputi format dan lokasi file. Sedangkan pada kotak dialog destination isi format dengan format ESRI Shape dan lokasi untuk menyimpan file hasil konversi.

Gambar 3.29 Merubah file .tab menjadi .shp

3.2.3 Merubah (transformasi) Skala Peta di ArcView

Menggunakan Extension Register and Transform tool Registrasi peta merupakan langkah awal dalam pemasukan

data di ArcView. Sebelum proses digitasi, peta harus diregistrasi dulu untuk menyamakan koordinat peta hasil scan dengan koordinat bumi sebenarnya atau peta yang udah terlanjur di digitasi (.shp). Proses ini biasa disebut koreksi geometric. Di ArcView ada beberapa cara utk meregistrasi peta, seperti memanfaatkan Extensions Register and Transform tool dan Extensions Spasial Anayst.

Page 24: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

48 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengaktifkan extension ini dan extensions JPGE (JFIF) Image Support dengan memilih menu file -> extensions.

Gambar 3.30 Menambah extensi Register and Transform Tool

Setelah itu di menu view akan muncul sub menu register and

transform seperti gambar di bawah. Selanjutnya panggil peta atau file .shp yg akan di register.

Page 25: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

49 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Gambar 3.31 Submenu Register and Transform Tool pada

menu View

Selanjutnya pada menu view pilih sub menu register and tranform dan akan kluar kotak dialog register and transform (Gambar dibawah).

Gambar 3.32 Kotak dialog Register and Transform Tool

Page 26: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

50 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Klik tool source point, selanjutnya klik daerah atau titik yg telah diketahui koornditanya. Koordinat tersebut biasanya telah ada pada peta rupa bumi. Seperti pada gambar di bawah. Ulangi hal tersebut minimal pada 4 tempat berbeda sampai menemukan RMS eror terkecil. Kalau belum menemukan RMS eror terkecil lebih baik di ulangi lagi, itu tandanya titik yg dimasukkan tadi belum benar atau tempat penempatan titik belum benar.

Gambar 3.33 Pengisian titik koordinat

3.3 PERANCANGAN DATABASE

Perancangan database dilakukan dengan mebuat tabel-tabel untuk menampung data dari format SHP yang digunakan untuk memberikan informasi tentang lumpur Sidoarjo. Data yang digunakan adalah hanya data daerah Sidoarjo. Berikut adalah tabel-tabel yang akan dibuat untuk memuat informasi tentang lumpur Sidoarjo berdasarkan data shapefile yang ada.

1. Tabel daerah dampak

Tabel ini berfungsi untuk menyimpan informasi mengenai semua desa yang termasuk pada peta dampak. File data shapefile peta dampak tersebut seperti pada gambar 3.34. Deskripsi dari tabel ini dapat dilihat pada Tabel 3.2.

Page 27: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

51 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Gambar 3.34 Data vektor daerah dampak Juni 2009

Tabel 3.2 Struktur table daerah dampak Nama Kolom Tipe Data Keterangan Fungsi

ID Integer Primary Key Menyimpan ID Kecamatan

Desa_ID Character varying (30)

Menyimpan ID desa

Kec_ID Character varying (10)

Menyimpan ID kecamatan

luasan Character varying (10)

Menyimpan nilai luas rendaman

tinggi Character varying (10)

Menyimpan nilai tinggi rendaman

volume Character varying (10)

Menyimpan nilai volume rendaman

The_Geom Geometry Menyimpan data spatial peta

Page 28: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

52 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Gambar 3.35 Data atribut daerah dampak

2. Tabel jalan kabupaten

Tabel ini berfungsi untuk menyimpan informasi mengenai semua jalan yang digunakan sebagai jalur transportasi. File data shapefile peta jalan tersebut seperti pada gambar 3.36. Deskripsi dari tabel ini dapat dilihat pada Tabel 3.3.

Gambar 3.36 Data vektor jalan di kabupaten Sidoarjo

Page 29: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

53 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Tabel 3.3 Struktur table jalan Nama Kolom Tipe Data Keterangan Fungsi

ID Integer Primary Key Menyimpan ID jalan

Nama_Jalan Character varying (30)

Menyimpan nama jalan

Gambar 3.37 Data atribut jalan

3. Tabel sungai

Tabel ini berfungsi untuk menyimpan informasi mengenai sungai yang ada di sidoarjo. File data shapefile peta sungai tersebut seperti pada gambar 3.38. Deskripsi dari tabel ini dapat dilihat pada Tabel 3.4.

Page 30: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

54 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Gambar 3.38 Data vektor sungai di kabupaten Sidoarjo

Tabel 3.4 Struktur table sungai Nama Kolom Tipe Data Keterangan Fungsi

ID Integer Primary Key Menyimpan ID Kecamatan

Nama_sungai Character varying (30)

Menyimpan nama sungai

Page 31: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

55 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Gambar 3.39 Data atribut sungai

4. Tabel jaringan telepon

Tabel ini berfungsi untuk menyimpan informasi mengenai jaringan telepon, jaringan telepon ini hanya meliputi kecamatan porong, tanggulangin dan jabon. File data shapefile peta jaringan telepon tersebut seperti pada gambar 3.40. Deskripsi dari tabel ini dapat dilihat pada Tabel 3.5.

Page 32: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

56 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Gambar 3.40 Data vektor jaringan telepon di kabupaten Sidoarjo

Tabel 3.5 Struktur table jaringan telepon Nama Kolom Tipe Data Keterangan Fungsi

ID Integer Primary Key Menyimpan ID jaringan

Panjang Character varying (10)

Menyimpan nilai panjang jaringan

Gambar 3.41 Data atribut jaringan telepon

Page 33: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

57 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

5. Tabel jaringan air bersih Tabel ini berfungsi untuk menyimpan informasi mengenai

jaringan telepon, jaringan air ini hanya meliputi kecamatan porong, tanggulangin dan jabon. File data shapefile peta jaringan air tersebut seperti pada gambar 3.42. Deskripsi dari tabel ini dapat dilihat pada Tabel 3.6.

Gambar 3.42 Data vektor jaringan air bersih di kabupaten Sidoarjo

Tabel 3.6 Struktur table jaringan air bersih Nama Kolom Tipe Data Keterangan Fungsi ID Integer Primary Key Menyimpan ID

jaringan Panjang Character varying

(10) Menyimpan nilai

panjang jaringan

Page 34: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

58 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Gambar 3.43 Data atribut jaringan air bersih

6. Tabel jaringan listrik

Tabel ini berfungsi untuk menyimpan informasi mengenai jaringan listrik, jaringan listrik ini hanya meliputi kecamatan porong, tanggulangin dan jabon. File data shapefile peta jaringan listrik tersebut seperti pada gambar 3.44. Deskripsi dari tabel ini dapat dilihat pada Tabel 3.7.

Gambar 3.44 Data vektor jaringan listrik di kabupaten Sidoarjo

Page 35: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

59 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Tabel 3.7 Struktur table jaringan listrik Nama Kolom Tipe Data Keterangan Fungsi

ID Integer Primary Key Menyimpan ID jaringan

Panjang Character varying (10)

Menyimpan nilai panjang jaringan

Gambar 3. 45 Data atribut jaringan listrik

7. Tabel jalan alternatif

Tabel ini berfungsi untuk menyimpan informasi mengenai jaringan listrik, jaringan listrik ini hanya meliputi kecamatan porong, tanggulangin dan jabon. File data shapefile peta jaringan listrik tersebut seperti pada gambar 3.46. Deskripsi dari tabel ini dapat dilihat pada Tabel 3.8.

Page 36: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

60 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Gambar 3.46 Data vektor jalan alternatif

Tabel 3.8 Struktur table jalan alternatif Nama Kolom Tipe Data Keterangan Fungsi

ID Integer Primary Key Menyimpan ID jalan

nama_jalan Character varying (10)

Menyimpan nama jalan

pjg_jln Integer Menyimpan panjang jalan

lbr_jln Integer Menyimpan lebar jalan

arus Integer Menyimpan kepadatan jalan

Page 37: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

61 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Gambar 3. 47 Data atribut jalan alternatif

8. Tabel jalur alternatif1

Tabel ini berfungsi untuk menyimpan informasi mengenai jalur alternatif Surabaya – Malang dan Malang – Surabaya terdapat 12 jalur alternatif. File data shapefile peta jalur alternatif1 tersebut seperti pada gambar 3.48. Deskripsi dari tabel ini dapat dilihat pada Tabel 3.9.

Page 38: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

62 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Gambar 3.48 Data vektor jalur alternatif1

Tabel 3.9 Struktur table jalur alternatif1 Nama Kolom Tipe Data Keterangan Fungsi ID Integer Primary Key Menyimpan ID

jaringan jalur Character varying

(116) Menyimpan jalur

alternatif Details Character varying

(116) Menyimpan

keterangan dari jalur

Gambar 3.49 Data atribut jalur alternatif1

Page 39: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

63 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

9. Tabel prediksi penyebaran lumpur Tabel ini berfungsi untuk menyimpan informasi mengenai

prediksi luapan lumpur terdapat 24 gambar prediksi luapan lumpur. File data shapefile peta prediksi luapan lumpur Mei 2008 tersebut seperti pada gambar 3.50. Deskripsi dari tabel ini dapat dilihat pada Tabel 3.10.

Gambar 3.50 Data vektor prediksi luapan lumpur Mei 2008

Tabel 3.10 Struktur tabel prediksi luapan lumpur Mei 2008

Nama Kolom Tipe Data Keterangan Fungsi ID Integer Primary Key

Menyimpan ID

nama_desa Character varying (30)

Menyimpan nama desa

kec_id Integer Menyimpan kec_id

Page 40: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

64 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Gambar 3.51 Data atribut prediksi luapan lumpur Mei 2008

10. Tabel bantuan

Tabel ini berfungsi untuk menyimpan informasi mengenai bantuan yang dibutuhkan ketika bencana lumpur sidoarjo. Deskripsi dari tabel ini dapat dilihat pada Tabel 3.11.

Tabel 3.11 Struktur tabel bantuan

Nama Kolom Tipe Data Keterangan Fungsi id_bantuan Integer Primary Key Menyimpan ID

bantuan bahan_bantuan Character varying

(25)

Menyimpan bantuan

lokasi Character varying (20)

Menyimpan lokasi bantuan

jumlah Integer Menyimpan jumlah bantuan

satuan Character varying (10)

Menyimpan satuan bantuan

tanggal Character varying (20)

Menyimpan tanggal bantuan

asal_bantuan Character varying (35)

Menyimpan asal bantuan

sumber_data Character varying (30)

Menyimpan sumber_data bantuan

keterangan Character varying (45)

Menyimpan keterangan bantuan

Page 41: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

65 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Gambar 3.52 Data atribut bantuan

11. Tabel user

Tabel ini berfungsi untuk menyimpan informasi mengenai user untuk bisa login. Deskripsi dari tabel ini dapat dilihat pada Tabel 3.12.

Tabel 3.12 Struktur tabel user Nama Kolom Tipe Data Keterangan Fungsi

id_user Integer Primary Key Menyimpan ID user

username Character varying (25) Menyimpan username

password Character varying (20) Menyimpan password

id_group_user Integer Menyimpan ID group user

locked Integer alamat Character varying (30) Menyimpan alamat

user email Character varying (30) Menyimpan email

user nama Character varying (30) Menyimpan nama

user tanggal_lahir date Menyimpan tanggal

lahir user tanggal_register date Menyimpan tanggal

Page 42: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

66 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

registrasi user

instansi Character varying (20) Menyimpan instansi user

foto Character varying (20) Menyimpan foto user

Gambar 3.53 Data atribut user

12. Tabel group user

Tabel ini berfungsi untuk menyimpan informasi mengenai group user dari masing-masing user untuk bisa login. Deskripsi dari tabel ini dapat dilihat pada Tabel 3.13.

Tabel 3.13 Struktur tabel group user

Nama Kolom Tipe Data Keterangan Fungsi

id_group_user Integer Primary Key Menyimpan ID group user

nama Character varying (12)

Menyimpan group masing-masing user

Page 43: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

67 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Gambar 3.54 Data atribut group user

13. Tabel no_telp

Tabel ini berfungsi untuk menyimpan informasi mengenai nomor telepon dari instansi-instansi penting seperti rumah sakit, puskesmas dan juga pihak-pihak terkait dengan bencana lumpur Sidoarjo. Deskripsi dari tabel ini dapat dilihat pada Tabel 3.14.

Tabel 3.14 Struktur tabel job

Nama Kolom Tipe Data Keterangan Fungsi

id Integer Primary Key Menyimpan ID

nama_badan Character varying (30)

Menyimpan nama intansi dari pihak-pihak terkait

no_telp Character varying (15)

Menyimpan nomor telepon dari pihak-pihak terkait

kecamatan Character varying (35)

Menyimpan lokasi atau tempat dari intansi

Page 44: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

68 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Gambar 3.55 Data atribut no_telp

14. Tabel laporan

Tabel ini berfungsi untuk menyimpan informasi mengenai laporan yang dibuat ketika terjadi bencana. Deskripsi dari tabel laporan dapat dilihat pada Tabel 3.15.

Tabel 3.15 Struktur tabel laporan

Nama Kolom Tipe Data Keterangan Fungsi

id_laporan Integer Primary Key Menyimpan ID laporan

jenis_bencana Character varying (30)

Menyimpan jenis bencana

waktu_kejadian1 Character varying (30)

Menyimpan waktu terjadinya bencana

waktu_kejadian2 Character varying (30)

Menyimpan waktu sampai kapan bencana terjadi

desa Character varying (30)

Menyimpan desa

kecamatan Character varying (30)

Menyimpan kecamatan

Page 45: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

69 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

kabupaten Character varying (30)

Menyimpan kabupaten

korban Character varying (30)

Menyimpan data korban

rusak_bangunan Character varying (30)

Menyimpan data bangunan yang rusak

rusak_lahan Character varying (30)

Menyimpan data lahan yang rusak

luas_lumpur Character varying (30)

Menyimpan data luas lumpur

tinggi_lumpur Character varying (30)

Menyimpan data tinggi lumpur

kerugian Character varying (30)

Menyimpan data kerugian

bahaya_mengancam text Menyimpan data bahaya

lama_ancaman text Menyimpan data lamanya ancaman

penanganan_darurat text Menyimpan data penanganan darurat

sebab_bencana text Menyimpan data sebab bencana

Page 46: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

70 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Gambar 3.56 Data atribut laporan

15. Tabel Grid Desa

Tabel ini berfungsi untuk menyimpan informasi mengenai grid desa termasuk di dalamnya status bencana pada masing-masing grid. File data shapefile grid desa tersebut seperti pada gambar 3.57. Deskripsi dari tabel laporan dapat dilihat pada Tabel 3.16.

Page 47: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

71 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Gambar 3.57 Data vektor grid desa

Tabel 3.16 Struktur tabel grid

Nama Kolom Tipe Data Keterangan Fungsi

id Integer Primary Key Menyimpan ID

namadesa Character varying (30)

Menyimpan desa

status Character varying (30)

Menyimpan status desa

penanganan Character varying (30)

Menyimpan penanganan yang dilakukan

kec_id Character varying (30)

Menyimpan id kecamatan

Page 48: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

72 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Gambar 3.58 Data atribut grid desa

Selain tabel-tabel diatas pada sistem ini juga menggunakan

tabel-tabel yang digunakan pada sistem sebelumya, yaitu pada sistem “Sistem Warning Alert Berbasis Gis” dan “Visualisasi Sistem Iformasi Bencana Lumpur Sidoarjo Menggunakan Sig Berbasis Web”

Tabel 3.17 Tabel pada sistem sebelumnya No Nama Sumber

1 Peta Kabupaten Sidoarjo Hasil digitasi 2 Peta tiap Kecamatan

1. Wonoayu 2. Tulangan 3. Tarik 4. Taman 5. Sukodono 6. Sedati 7. Prambon 8. Krian 9. Krembung 10. Waru 11. Sidoarjo Kota 12. Gedangan 13. Candi 14. Buduran 15. Balongbendo 16. Tanggulangin 17. Porong 18. Jabon

Hasil digitasi

Page 49: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

73 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

3 Peta Desa (seluruhnya) Hasil digitasi

4 Peta Perumahan Hasil digitasi

5 Peta Jalan negara Hasil digitasi

6 Peta Sekolah Hasil digitasi

7 Peta Tempat Umum Hasil digitasi

8 Peta Instansi Kesehatan Hasil digitasi

9 Peta Instansi Pemerintahan Hasil digitasi

10 Peta Industri Hasil digitasi

11 Peta Luapan Lumpur (Nov 2007 s/d Mei 2008) Hasil digitasi

12 Peta titik tanggul Hasil digitasi

PEMBUATAN DATABASE Setelah semua data yang akan digunakan sudah siap,

selanjutnya adalah membuat database PostGIS. Namun terlebih dahulu perlu dilakukan instalasi perangkat lunak PostgreSQL.

3.4.1 Instalasi PostgreSQL

Database yang digunakan pada proyek akhir ini adalah PostGIS yang merupakan spatial database yang ditambahkan pada PostgreSQL server database relasional. Karena itu sebelum melakukan instalasi PostGIS terlebih dahulu dilakukan instalasi PostgreSQL dengan menjalankan aplikasi postgresql-8.2.msi dan menentukan pilihan bahasa yang akan digunakan seperti yang terlihat pada gambar 3.59. Kemudian mengikuti seluruh intruksi yang ada sampai muncul pilihan instalasi seperti yang terlihat pada gambar 3.60.

Page 50: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

74 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Gambar 3.59 Memilih Bahasa

Gambar 3.60 Pilihan Instalasi

Memilih pilihan instalalsi yang tersedia dengan menghilangkan tanda silang dan dilanjutkan dengan memasukkan Account Domain dan Account Password yang digunakan untuk menjalankan program database server PostgreSQL. Seperti pada gambar 3.61 di bawah ini.

Page 51: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

75 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Gambar 3.61 Memasukkan Account Domain dan Account

Password

Selanjutnya akan muncul informasi bahwa user yang

dimasukkan belum ada dan apakah Account tersebut ingin dibuat seprti gambar 3.62 dan muncul informasi berikutnya yang menanyakan apakah password yang dimasukkan diganti dengan password baru yang disediakan oleh installer, seperti yang terlihat pada gambar 3.63 di bawah ini.

Gambar 3.62 Membuat Account Domain

Page 52: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

76 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Gambar 3.63 Membuat Account Password

Membuat inisialisai kelompok database dengan memasukkan

password. Sebagai contoh passwordnya adalah postgres seperti pada ganbar 3.64 di bawah ini.

Gambar 3.64 Inisialisasi kelompok database

Berikutnya memilih modul apa saja yang ingin ditambahkan dengan memberi tanda centang pada checkbox untuk modul yang ingin ditambahkan (Gambar 3.65). Menunggu beberapa saat hingga tampil instruksi yang menyatakan bahwa PostgreSQL sukses diinstalasi maka instalasi PostgreSQL telah berhasil.

Page 53: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

77 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Gambar 3.65 Memilih modul yang ingin ditambahkan

Mengaktifkan pgAdmin III pada PostgreSQL 8.2 kemudian

menekan dua kali pada tanda silang dan memasukkan password. Untuk membuat database baru klik kanan pada Database kemudian memilih New Database. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.66.

Gambar 3.66 Membuat database baru

Page 54: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

78 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Setelah itu memasukkan nama database yang akan dibuat misalnya adalah lusi, pilih postgres untuk owner, UTF8 untuk Encoding dan menggunakan template_postgis sebagai template seperti pada gambar 3.67.

Selanjutnya adalah membuat tabel-tabel yang telah dirancang. Namun dalam hal ini kita dapat langsung membuat tabel dari file dengan format shapefile (*.SHP) dengan cara import data shapefile ke database PostgreSQL dengan bantuan QuantumGIS. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari memasukkan data satu persatu kedalam database yang tentunya akan memakan waktu cukup lama. Berikut ini adalah langkah-langkah pembuatan tabel baru sekaligus dengan memindahkan datanya: 1. Mengaktifkan QuantumGIS kemudian memilih Plugins Spit

Import Shapefile to PostgreSQL seperti yang terlihat pada gambar 3.68.

2. Memilih koneksi database yang diinginkan, jika belum tersedia maka membuat koneksi baru dengan menekan New. Proses ini ditunjukkan oleh gambar 3.69.

Gambar 3.67 Properties dari database

Page 55: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

79 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Gambar 3.68 Import Shapefile ke PostgreSQL

Gambar 3.69 Membuat koneksi ke database

Page 56: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

80 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

3. Mengisi nama koneksi, sebaiknya nama koneksi sama dengan nama database untuk memudahkan dalam memilih database mana yang akan dihubungkan. Kemudian menuliskan nama Host dengan localhost, nama Database, Port berapa, User Name dan Passsword dan melakukan tes koneksi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.70

Gambar 3.70 Informasi Koneksi

4. Setelah terhubung dengan database yang diinginkan selanjutnya

adalah menentukan SRID (Spatial Reference ID), karena memakai aturan WGS 84 maka SRID yang digunakan adalah 4326. Jika tidak mengetahui SRID yang digunakan maka defaultnya adalah -1.

5. Kemudian menambahkan data-data dengan format SHP yang ingin di buat tabelnya pada database PostGIS dengan menekan Add dan memilih file mana yang digunakan, seperti terlihat pada gambar 3.71.

Page 57: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

81 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Gambar 3. 71 Memilih file yang akan di Import

6. Menunggu beberapa saat, kemudian pilih Ok. Maka tabel baru

sudah dibuat pada database lusi di PostGIS dengan nama tabel sesuai dengan nama pada file SHP.

7. Melakukan langkah 1 sampai 6 untuk membuat tabel-tabel baru pada database lusi beserta datanya denggan melakukan import data ke PostGIS.

Page 58: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

82 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Gambar 3.72 Hasil di databasePostgreSQL

3.5 PEMBUATAN APLIKASI WEB

Semua data yang ada pada database akan ditampilkan di MapServer untuk itu dilakukan instalasi MapServer terlebih dahulu. 3.5.1 Instalasi MapServer

Proses instalasi MapServer tidak memerlukan program instalasi khusus, dalam proyek akhir ini MapServer akan diinstal pada platform windows sehingga yang digunakan adalah bundel MS4W versi 2.2.7. Sebelum melakukan instalasi yang harus dilakukan adalah mengekstrak bundel MS4W karena formatnya dalam bentuk ZIP.

Melakukan ekstraksi file ms4w_2.2.7 ke drive C:, pada root direktori. Instalasi pada root direktori merupakan keharusan, karena konfigurasi MS4W sudah diatur sedemikian rupa untuk dijalankan dari direktori [drive:]\ms4w (misalnya C:\ms4w atau D:\ms4w).

Page 59: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

83 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Setelah itu menjalankan program ApacheMonitor.exe pada D:\ms4w\Apache\bin untuk mengontrol web server Apche dengan lebih mudah. Dengan ApacheMonitor dapat diketahui apakah dalam sistem windows terdapat Apache yang lain atau web server lain yang sedang aktif, karena Apache atau web server lain tidak dapat berjalan bersamaan dengan Apache MS4W. Ketika menjalankan program ini, akan ternbentuk icon pada sistem tray. Menekan icon tersebut maka akan muncul tampilan sebagai berikut:

Gambar 3.2 Apache Monitor

Dari tampilan di atas dapat dilihat bahwa dalam sistem

windows terdapat Apache dalam keadaan aktif. Jika tampilan di atas tidak muncul maka Apache belum pernah diinstalasi dalam sistem windows. Untuk keadaan seperti gambar di atas, Apache pada sistem windows harus di nonaktifkan terlebih dahulu setelah itu melakukan instalasi untuk Apache MS4W dengan menjalankan program apache-install.bat. Setelah dijalankan maka pada ApcheMonitor akan tampil seperti gambar di bawah ini:

Gambar 3.74 Apache Monitor – Apache MS4W Web Server

Melihat apakah MapServer telah berjalan dengan baik dapat dilakukan dengan cara browsing menggunakan web browser seperti Internet Explorer atau Mozilla Firefox. Ketikkan alamat http://localhost/, akan muncul tampilan berikut:

Page 60: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

84 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Gambar 3.75 Tampilan awal MapServer

3.5.2 Desain User Interface

Graphical User Interface atau yang sering disebut sebagai GUI adalah tampilan dari program yang bisa dinikmati oleh user. Perancangan User Interface harus dibuat semenarik dan seindah mungkin dengan tetap mengutamakan kenyamanan dalam mengoperasikan program (user friendly). Tampilan User Interface dituangkan dalam sebuah web site yang dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman html, php, javascript dan mapscript.

Proyek akhir ini menggunakan framework yang disediakan oleh mapserver yaitu pmapper maka User interface yang digunakan adalah user interface dari pmapper yang telah dimodifikasi. Dalam proses perancangan ini, tampilan web akan dibagi menjadi beberapa menu.

Tampilan utama web

Berikut ini adalah tampilan utama dari web site dengan berbagai menu yang disediakan.

Page 61: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

85 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Gambar 3.76 Tampilan Utama Web

Menu untuk menampilkan peta

Menu ini akan dioperasikan oleh user untuk menampilkan peta pemetaan dan penyebaran yang diinginkan. Secara default, web sudah menampilkan beberapa peta dasar. Akan tetapi, user dapat dengan memudahkan untuk memilih peta yang akan ditampilkan.

Gambar 3.77 Menu Untuk Menampilkan informasi

Page 62: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

86 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Gambar 3.78 Menu Untuk Menampilkan Peta

Menu untuk masukan user

Menu ini digunakan oleh user untuk mendapatkan informasi secara umum. Menu-menu tersebut adalah : Login, Info Action, Informasi Umum, dan Jalur Transportasi.

Page 63: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

87 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Gambar 3.79 Menu login

Gambar 3.80 Menu Informasi Umum

Page 64: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

88 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Gambar 3.81 Menu Jalur Transportasi

Menu pencarian

Menu ini digunakan untuk mencari lokasi suatu daerah dengan memasukkan parameter sesuai dengan kategori yang dipilih.

Gambar 3.82 Menu Pencarian

3.5.3 Implementasi

Pada bagian ini akan dibahas mengenai implementasi sistem berdasarkan hasil perancangan yang telah ditetapkan sebelumnya. Implementasi sistem meliputi lingkungan implementasi dan implementasi program.

Pada bagian ini, antarmuka hasil perancangan aplikasi web pada bahasan sebelumnya diimplementasikan dalam script HTML, PHP dan Javascript disimpan dalam file dengan ekstensi .phtml dan .php. Deskripsi dari implementasi aplikasi web dapat dilihat pada Tabel 3.18.

Page 65: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

89 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Tabel 3. 2 Implementasi File Sistem File Keterangan

index.phtml Tampilan awal dari web dan men-direct ke halaman map.phtml

map.phtml Halaman ini berisi program untuk menampilkan data, menampilkan menu - menu dan fungsi – fungsi.

js_config.php Halaman ini berisikan program untuk membuat ukuran dari template web

php_config.php Halaman ini berisi setting untuk menampilkan data – data.

sidoarjo.map Halaman ini berisi deklarasi program untuk menampilkan peta

language_en.php Halaman ini berisi kategori jenis peta.

Berikut adalah penggalan dari file map.phtml yang digunakan sebagai file utama dalam sistem. Semua inti proses dilakukan di file ini.

Gambar 3.83 Contoh potongan program untuk menu masukan user-1

<!-- NORTH --> <div id="north" class="FRAME1"> <div id="northContent"> <table width="0" border="0"> <tr> <td width="390"><div><img src="<?php echo (isset($pmLogo) ? $pmLogo : "images/logo.gif") ?>" alt="logo" /></div> </td> <td><div class="head_mee"> <?php echo $pmHeading ?> </div></td> <td><div> <a id="upload-area">Peta Dampak</a> </div></td> <td><div> <a id="general-area">Informasi Umum</a> </div></td> <td><div> <a id="upload-jalur">Jalur Transportasi</a> </div></td ><td><div id="mapSelectContainer" style="position:absolute; right:3px; top:8px;"></div> </td> </tr> </table> </div> <!-- NORTH --> <div id="north" class="FRAME1">

Page 66: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

90 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Gambar 3.84 Contoh potongan program untuk menu masukan

user-2

Berikut adalah penggalan dari file php_config.php yang digunakan sebagai setting data – data peta yang akan ditampilkan dalam web dan setting tools web yang akan digunakan. Semua inti proses dilakukan di file ini.

<!-- upload dialog --> <div id="upload-dlg" style="visibility:hidden;"> <div class="x-dlg-hd">Peta Dampak</div> <div class="x-dlg-bd" style="background-color:#EEEEEE"> <table width="330" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tr align="center"> <td width="100%"> <ul id="countrytabs" class="shadetabs"> <li><a href="choose_period.php" rel="countrycontainer">Data Korban</a></li> <li><a href="detail_kerugian.php" rel="countrycontainer">Data Kerugian Materi</a></li> </ul> <div id="countrydivcontainer" style="border-top:1px solid gray; width:600px; height:auto; margin-bottom: 1em; padding: 10px"> </div> <script type="text/javascript">

Page 67: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

91 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Gambar 3.85 Contoh potongan program file php_config.php untuk menampilkan data di wilayah Sidoarjo

$gLanguage = $_SESSION["gLanguage"]; /** * Definition of categories for legend/TOC */ $categories['cat_admin'] = array("kecamatan","desa","prambon","wonoayu","taman","krian","tarik","balongbendo","sidoarjo_kota","sukodono","waru","sedati","buduran","candi","gedangan","krembung","porong","tanggulangin","tulangan","jabon","jalan_negara","jalan_tol","perumahan","instansi","sekolah","kesehatan","tempat_umum"); //"alldesa", "sidoarjo_kota", "balongbendo", "tarik", "krian", "taman", "wonoayu", "prambon", "sukodono", "waru", "sedati", "buduran", "candi", "gedangan", "jabon", "krembung", "porong", "tanggulangin", "tulangan", "dampak", "jalan_negara" $categories['cat_nature'] = array("dampak1107","dampak0508");// $categories['cat_raster'] = array("dem", "jpl_wms_global_mosaic"); $_SESSION['categories'] = $categories; $categories_pool['cat_admin'] = array("kecamatan","desa","prambon","wonoayu","taman","krian","tarik","balongbendo","sidoarjo_kota","sukodono","waru","sedati","buduran","candi","gedangan","krembung","porong","tanggulangin","tulangan","jabon","jalan_negara","jalan_tol","perumahan","instansi","sekolah","kesehatan","tempat_umum"); //, "alldesa", "sidoarjo_kota", "balongbendo", "tarik", "krian", "taman", "wonoayu", "prambon", "sukodono", "waru", "sedati", "buduran", "candi", "gedangan", "jabon", "krembung", "porong", "tanggulangin", "tulangan", "dampak", "jalan_negara" $categories_pool['cat_nature'] = array("dampak1107","dampak0508");// $categories_pool['cat_raster'] = array("dem",

Page 68: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

92 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Berikut ini adalah penggalan file dari sidoarjo.map yang berisi deklarasi variabel – variabel untuk menampilkan peta beserta informasinya.

Gambar 3.86 Contoh potongan program file pio.map untuk

menampilkan data kabuapaten di wilayah Sidoarjo

LAYER NAME 'kecamatan'

TEMPLATE "void" TYPE POLYGON CONNECTIONTYPE postgis CONNECTION "host=localhost user=postgres password=postgres dbname=lumpur port=5432" DATA "the_geom from (select the_geom, gid, nama_kec from kecamatan) AS new_table USING UNIQUE gid USING SRID=-1" METADATA 'wms_title' 'kecamatan' "DESCRIPTION" "Kecamatan" "RESULT_FIELDS" "nama_kec" "RESULT_HEADERS" "Kecamatan: " "LAYER_ENCODING" "UTF-8" END STATUS DEFAULT TRANSPARENCY 80 PROJECTION 'proj=longlat' 'ellps=WGS84' 'datum=WGS84' 'no_defs' '' END CLASS NAME 'kecamatan' STYLE SYMBOL 0 SIZE 10 OUTLINECOLOR 0 0 0 COLOR 85 176 40 END END END#================== START OF LAYER KABUPATEN ============# LAYER NAME 'kabupaten' TEMPLATE "void"

Page 69: BAB III PERANCANGAN SISTEM - digilib.its.ac.id · perancangan database, pembuatan database PostgreSQL, dan ... Gambar 3.4 Proses untuk menampilkan Aplikasi dalam Web Base . 31 | B

93 | B a b I I I P e r a n c a n g a n S i s t e m

Penggalan program pada gambar 3.93 digunakan untuk menampilkan gambar dan data dari wilayah kabupaten di Sidoarjo. Namun untuk dapat tampil di web mapserver perlu ditambahkan script pada file php_config.php dan config_default.ini.

Gambar 3.87 Contoh potongan program yang ditambahkan pada

file config_default.ini

allGroups = kecamatan,desa,prambon,wonoayu,taman,krian,tarik,balongbendo,sidoarjo_kota,sukodono,waru,sedati,buduran,candi,gedangan,krembung,porong,tanggulangin,tulangan,jabon,dampa