bab iii profil institusi mitra a. a. - abstrak.uns.ac.id · inbox sctv ditayangkan setiap pagi,...
TRANSCRIPT
29
BAB III
PROFIL INSTITUSI MITRA
A. Nama dan Alamat SCTV
Perusahaan penyiaran pertelevisian ini didirikan dengan nama
Surabaya Centra Televisi, dan terakhir kita kenal bernama Surya Citra
Televisi (SCTV).
a. Kantor Pusat
PT. Surya Citra Televisi
SCTV Tower – Senayan City
Jln. Asia Afrika Lot 19, Jakarta 10270
Telepon : 021-2793-5555
Fax : 021-2193-5444
Web : www.sctv.id
www.liputan6.com
b. Kantor Perwakilan
1. Surabaya
PT. Surya Citra Televisi
Jln. Raya Darmo Permai III, Surabaya 60189
Telepon : 031-7314033
Fax : 031-7315456
30
2. Semarang
PT. Surya Citra Televisi
Jln. Cendrawasih, Komp. Perkantoran Jumatan Blok A-18,
Semarang 50121
Telepon : 024-474232 / 024-472955
Fax : 024-558855
3. Denpasar
PT. Surya Citra Televisi
Jln. Inna Bali Hotel, Jl. Veteran No.3, Denpasar, Bali
Telepon : 0361-234789
Fax : 0361-234789
4. Singapore
Sales Representative Office Media Link (Pte) Ltd.
Sophia Road No. 07-22, Peace Center, Singapore 0922
Telepon : 65-336-1725 / 65-336-6116
Fax : 65-336-1198
B. Sejarah SCTV
SCTV (singkatan dari Surya Citra Televisi) adalah sebuah stasiun
televisi swasta nasional di Indonesia. SCTV merupakan stasiun televisi
swasta kedua di Indonesia setelah RCTI. SCTV lahir pada tanggal 24
Agustus 1990 sebagai stasiun televisi lokal di Surabaya yang berpusat di Jl.
Darmo Permai, Surabaya, Jawa Timur, di mana SCTV pada awalnya
31
didirikan untuk menayangkan acara-acara RCTI di Surabaya. Meski tanggal
itu ditetapkan sebagai tanggal lahir SCTV, namun baru pada tanggal 1
Januari 1993, SCTV resmi bersiaran secara nasional di Jakarta. Basis
operasional SCTV pun dipindahkan dari Surabaya ke Jakarta, namun studio
SCTV tetap berada di Surabaya. Pada awalnya, mayoritas saham SCTV
dimiliki oleh PT Bimantara Citra, Tbk.
Dalam kurun waktu lebih dari 15 tahun sejak awal membasis di
Jakarta, SCTV berkali-kali berpindah kantor. Pada tahun 1993, misalnya,
SCTV berpindah kantor ke Wisma AKR, Jakarta Barat. Lalu pada
tahun 1998, SCTV berpindah kantor lagi ke Wisma Indovision. Menginjak
usia ke-11, pada tahun 2001, SCTV kemudian memusatkan kegiatan
operasionalnya di Gedung Graha SCTV, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Sejak tahun 2007, kegiatan operasional SCTV berpusat di Senayan City.
Sejak tahun 1999, mayoritas saham SCTV diakuisisi oleh PT Surya Citra
Media, Tbk. Pada awal Mei 2013, SCTV dan Indosiar resmi bergabung. Pada
tahun 2011, Indosiar dan SCTV telah ber-merger yang salah satu langkahnya
yaitu memindahkan sebagian program di SCTV ke Indosiar.
SCTV (awalnya singkatan dari ‘Surabaya Central Televisi’),
bermula dari Jl. Darmo Permai, Surabaya, Agustus 1990, siaran SCTV
diterima secara terbatas untuk wilayah Gerbang Kertosusila (Gresik,
Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoardjo dan Lamongan) yang mengacu
pada izin Departemen Penerangan No. 1415/RTF/K/IX/1989 dan SK No.
32
150/SP/DIR/TV/1990. Satu tahun kemudian, 1991, pancaran siaran SCTV
meluas mencapai Pulau Dewata, Bali dan sekitarnya.
Baru pada tahun 1993, berbekal SK Menteri Penerangan No
111/1992 SCTV melakukan siaran nasional ke seluruh Indonesia. Untuk
mengantisipasi perkembangan industri televisi dan juga dengan
mempertimbangkan Jakarta sebagai pusat kekuasaan maupun ekonomi,
secara bertahap mulai tahun 1993 sampai dengan 1998, SCTV memindahkan
basis operasi siaran nasionalnya dari Surabaya ke Jakarta.
Pada tahun 1999 SCTV melakukan siarannya secara nasional dari
Jakarta. Sementara itu, mengantisipasi perkembangan teknologi informasi
yang kian mengarah pada konvergensi media SCTV mengembangkan potensi
multimedianya dengan meluncurkan situs http://www.liputan6.com,
http://www.liputanbola.com Melalui kedua situs tersebut, SCTV tidak lagi
hanya bersentuhan dengan masyarakat Indonesia di wilayah Indonesia,
melainkan juga menggapai seluruh dunia. Dalam perkembangan berikutnya,
melalui induk perusahaan PT. Surya Citra Media tbk (SCM), SCTV
mengembangkan potensi usahanya hingga mancanegara dan menembus
batasan konsep siaran tradisional menuju konsep industri media baru.
SCTV menyadari bahwa eksistensi industri televisi tidak dapat
dipisahkan dari dinamika masyarakat. SCTV menangkap dan
mengekspresikannya melalui berbagai program berita dan feature produksi
Divisi Pemberitaan seperti Liputan 6 (Pagi, Siang, Petang dan Malam), Buser,
33
Topik Minggu Ini, Sigi dan sebagainya. SCTV juga memberikan arahan
kepada pemirsa untuk memilih tayangan yang sesuai. Untuk itu, dalam setiap
tayangan SCTV di pojok kiri atas ada bimbingan untuk orangtua sesuai
dengan ketentuan UU Penyiaran No: 32/2002 tentang Penyiaran yang terdiri
dari BO (Bimbingan Orangtua), D (Dewasa) dan SU (Semua Umur). Jauh
sebelum ketentuan ini diberlakukan, SCTV telah secara selektif menentukan
jam tayang programnya sesuai dengan karakter programnya.
C. Visi dan Misi SCTV
a. Visi SCTV
Visi SCTV adalah menjadi stasiun unggulan yang dapat memberikan
kontribusi terhadap kesatuan dan persatuan bangsa, serta mencerdaskan
kehidupan bangsa
b. Misi SCTV
Misi SCTV adalah membangun SCTV sebagai jaringan televisi swasta
yang terkemuka di Indonesia, dengan :
a) Menyediakan beragam program kreatif, inovatif, dan berkualitas
yang membangun bangsa.
b) Melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik. (“Good
Corporation Governence”)
c) Memberikan nilai tambah kepada seluruh stakeholder.
34
D. Logo SCTV
Gambar 3.1 Logo SCTV (1990-1993)
Gambar 3.2 Logo SCTV (1993-2003)
Gambar 3.2 Logo SCTV (1993-2003)
Gambar 3.4 Logo SCTV(2005-sekarang)
35
E. Filosofi logo SCTV
Logo SCTV menampilkan wujud Sun-Matahari (Oranye) dalam
bulat utuh yang mengandung makna SCTV kini berusia matang dan dalam
wujudnya yang terbaik. Matahari ini menyinari teks SCTV yang
melambangkan Sky-Langit (biru), mengandung makna SCTV selalu cerah,
cemerlang, berwawasan, variatif, inovatif, sekaligus meghibur di setiap
programnya.
Teks SCTV berkesan dinamis-modern menyiratkan kemauan untuk
terus berkembang sejalan dengan selera pemirsa dan kemajuan jaman. Teks
SCTV berlesinambungan mengandung makna adanya ikatan yang kuat, baik
didalam lingkungan SCTV maupun antara SCTV dan pemirsanya.
F. Filosofi Perusahaan SCTV
Nilai-nilai utama yang dianut SCTV dan Induk Perusahaan SCM
mencerminkan dalam setiap tindakanPerseroan dalam komitmen SCTV
menjunjung tinggi standar integritas dan pencapaian korporasi maupun
pribadi. Nilai-nilai utama itu terangkum dalam slogan “5 TOP”.
a. “5” T yang menggambarkan nilai individual
a) Teachable (Terbuka) :
Mengembangkan diri dan terbuka terhadapa ide serta inovasi
yang dapat menjadikan SCTV terdepan pada bidangnya.
36
b) Thoughful (Bijaksana) :
Setiap langkah dipertimbangkan secara cermat, bertanggung
jawab, positif, bijak dan hati-hati.
c) Thankful (Bersyukur) :
Bersyukur kepada Tuhan YME dan berterimakasih atas
dukungan para stakeholder terhadap keberhasilan SCTV.
d) Trustworthy (Dipercaya) :
Integritas merupakan kunci kepercayaan segenap stakeholder.
e) Triumphant (Unggul) :
Bekerja keras guna memuaskan pelanggan serta mengungguli
persaingan pasar.
b. “5” O yang menggambarkan nilai kerja
a) Organized (Teratur) :
Sistematis dan teratur dalam bekerja sehingga sumber dayanya
dapat digunakan secara efektif maupun kreatif.
b) Obedient (Taat) :
Patuh dan tunduk pada seluruh undang-undang dan peraturan
yang berlaku, termasuk prosedur pelaksanaan kerja.
c) Obliging (Bertanggungjawab) :
Bertanggung jawab atas setiap tindakan dan keputusan yang
diambil atas nama perusahaan.
d) Optimistic (Optimis) :
Bersikap dan berperilaku optimis.
37
e) Occupied (Berdedikasi) :
Bekerja dengan produktif, efektif, dan efisien.
c. “5” P yang menggambarkan nilai keberhasilan
a) Perform (Berprestasi) :
Kinerja teraik individu maupun perusahaan dilandasi oleh visi,
kreatifitas dan inovasi.
b) Professional (Profesional) :
Menyelesaikan seluruh tugas dengan penuh integritas,
komitmen serta tanggungjawab.
c) Perfect (Sempurna) :
Berupaya mencapai kesempurnaan.
d) Prestigious (Terpandang) :
Bertekad menjadi perusahaan yang terpandang dan dikenal
secara luas.
e) Preferred (Terpilih) :
Menjadi perusahaan media pilihan bagi pelanggan maupun
para stakeholder lainnya.
G. Jangkauan Siaran SCTV
Manajemen senantiasa mengembangkan kemampuan dan keahlian
karyawan SCTV melalui serangkaian pelatihan, baik yang bersifat manajerial
maupun ketrampilan (skill). Untuk memelihara loyalitas karyawan,
manajemen pun memberikan jenjang karir dan paket kesejahteraan yang
berkesinambungan.
38
Melalui 41 stasiun pemancar serta dukungan dari satelit palapa
(digital), SCTV dapat menjangkau sekitar 233 kota dengan potensi pemirsa
sekitar 123 juta orang.
Tabel 3.1 Jangkauan Siaran SCTV di beberapa kota di Indonesia.
NO LOKASI CHANNEL
1 Jakarta 45 UHF
2 Ambon 10 UHF
3 Balikpapan 32 UHF
4 Banda Aceh 46 UHF
5 Bandar Lampung 34 UHF
6 Bandung 52 UHF
7 Banjarmasin 34 UHF
8 Banyuwangi 42 UHF
9 Batam 47 UHF
10 Bengkulu 26 UHF
11 Bontang 26 UHF
12 Bukittinggi 60 UHF
13 Cilegon 55 UHF
14 Cirebon 36 UHF
15 Denpasar 27 UHF
16 Garut 30 UHF
17 Jambi 35 UHF
18 Jayapura 30 UHF
19 Jember 62 UHF
39
20 Kediri 53 UHF
21 Kebumen 51 UHF
22 Kendari 24 UHF
23 Madiun 48 UHF
24 Makassar 35 UHF
25 Malang 46 UHF
26 Manado 43 UHF
27 Mataram 32 UHF
28 Medan 35 UHF
29 Padang 47 UHF
30 Palangkaraya 35 UHF
31 Palembang 32 UHF
32 Palu 31 UHF
33 Pekanbaru 26 UHF
34 Pontianak 32 UHF
35 Purwokerto 33 UHF
36 Samarinda 47 UHF
37 Semarang 35 UHF
38 Surabaya 34 UHF
39 Tegal 55 UHF
40 Yogyakarta 34 UHF
40
H. Target Audiens SCTV
Target pemirsa SCTV adalah keluarga yang selalu menginginkan
yang terbaik dan ingin meningkatkan kualitas kehidupannya. SCTV hadir
untuk mengakrabkan keluarga, serta sebagai jendela dunia yang mengantar
keluarga melihat berbagai trend dan kejadian actual, melalui berbagai
programnya. Target pemirsa SCTV di tahun 2001 adalah keluarga Indonesia
dari status social ekonomi menengah keatas (ABCD) dan berusia 5 sampai 39
tahun. Program yang ditayangkan SCTV terdiri dari program local dan
program impor, dengan komposisi 62%:38%
I. Prestasi dan Penghargaan SCTV
Dalam kurun waktu perjalanannya yang panjang, berbagai prestasi
diraih dari dalam dan luar negeri antara lain: Asian Television Awards (2004
untuk program kemanusian Titian Kasih (Pijar), 1996 program berita anak-
anak Krucil), Majalah Far Eastern Economic Review (3 kali berturut-turut
sebagai satu dari 200 perusahaan terkemuka di Asia Pasific), Panasonic
Awards (untuk program berita, pembaca berita dan program current affair
pilihan pemirsa) dan sebagainya. Semua itu menjadikan SCTV kian dewasa
dan matang. Untuk itu, manajemen SCTV memandang perlu menegaskan
kembali identitas dirinya sebagai stasiun televisi keluarga. Maka sejak Januari
2005, SCTV mengubah logo dan slogannya menjadi lebih tegas dan dinamis:
Satu Untuk Semua.
41
J. Daftar Acara lain saat ini tayang di SCTV
Tabel 3.2 Daftar acara yang saat ini ditayangkan di SCTV
Berita - Buser (sejak 2002)
- Liputan 6 (sejak 1994)
Majalah Berita - Potret Menembus Batas (sejak 2000) .
- Sigi Investigasi (sejak 2005)
Infotainmen
- Halo Selebriti (sejak 1999)
- Hot Shot (Sejak 2000)
- Status Selebriti (sejak 2009)
- Was Wass (sejak 2003)
Hiburan - Inbox (Sejak 2007)
Sinetron
- Anak Menteng (sejak 2015)
- Candra Kirana (sejak 2016)
- Islam KTP (siaran ulang 2010)
- Mermaid In Love (sejak 2016)
- Popcorn (Sejak 2016)
- Surga Yang Ke 2 (sejak 2016)
Serial televisi Turki - Elif (musim ketiga, sejak 2016)
Serial televisi India - Ranveer & Ishani (sejak 2016)
Acara realitas - The Dance Icon Indonesia 2 (sejak 2016)
Olahraga - Torabika Soccer Championship A
2016 (sejak 2016, bersama Indosiar)
Keagamaan
- Indahnya Kebersamaan (sejak 2009)
- Kata Ustadz Solmed (sejak 2013)
- Solusi (sejak 2000)
42
K. Struktur Organisasi SCTV
Gambar 3.5 Struktur Organisasi SCTV
43
L. Sejarah Program Acara INBOX
Gambar 3.6 Logo Inbox SCTV
Inbox merupakan sebuah acara televisi yang ditayangkan oleh SCTV
setiap hari pada pukul 06.30 WIB. Acara ini pertama kali dimulai pada
tanggal 3 Desember 2007. Berisi acara yang berhubungan dengan musik dan
mengudara selama 2 jam.
Inbox SCTV ini dimeriahkan oleh 4 host tetap yaitu Gading Marten,
Andhika Pratama, Uus, dan Kartika. Inbox SCTV hadir untuk memenuhi
kebutuhan para penonton yang bersifat enerjik, dan atraktif. Inbox juga selalu
mengundang penyanyi penyanyi terkenal, band atau bahkan boyband dan
girlband yang sedang hits. Program ini disiarkan secara live dan berganti-
ganti tempat. Semakin banyak kompetitor program acara musik bahkan di
stasiun televisi lain mempengaruhi keinginan program ini agar semakin
berkembang dan meningkatkan kualitas program agar terdepan dibandingkan
dengan competitor-kompetitor program televisi lainnya. Maka Inbox SCTV
sekarang mengembangkan program tidak hanya berisi acara musik saja, tetapi
44
ada games dan interaksi dengan penonton misalnya. Maka, sekarang Inbox
lebih terarah pada variety show. Inbox SCTV ditayangkan setiap pagi, karena
target utama ditujukan kepada perempuan-perempuan muda yang melakukan
kegiatan pada pagi hari, misalkan memasak, selesai mengantarkan anaknya
sekolah, sedangkan Inbox ada beberapa segmen yang diisi dengan musik,
dengan demikian target pun bisa mendengarkan saja tanpa harus
menyaksikan atau melihat televisi disamping melakukan kegiatan yang lain.
45
M. Struktur Organisasi Departmen Produksi SCTV
Gambar 3.7 Struktur Organisasi Departmen Produksi SCTV
Pengarah Kreatif & Pengembangan Konten:
UNCU PUTRA
Penanggung Jawab kreatif :
ARIE WIBOWO
INDRA MULYANTO
Pengarah Operasi Produksi :
MARIA.F.F.
ANDRI NOVARA
Penanggung Jawab Redaksi :
UBEY SAIN
ALUNG
Penanggung Jawab Operasional :
WAHYU SUBYAKTO
EP (Executive Producer):
CORNEL PANGARIBUAN
Produser :
DYAH RETNONINGTYAS
HERNINDA R
Associate Producer :
M. NETRAH
LENI
PA (Production Assistant) :
DHANA, FAYA PRADITYA, TITA, LEU, SHANDY, AGUS