bab iii strategi pendekatan public relations …digilib.uinsby.ac.id/20890/6/bab 3.pdfmengalami...
TRANSCRIPT
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
57
BAB III
STRATEGI PENDEKATAN PUBLIC RELATIONS BAZNAS GRESIK
DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ZIS
A. Profil BAZNAS Kabupaten Gresik
1. Sejarah Berdirinya BAZNAS Kabupaten Gresik
BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) Gresik bermula dari usulan
kepala Kantor Departemen Agama Kabupaten Gresik kepada Bupati Gresik
yang dalam pendiriannya mengalami keterlambatan karena terbentuknya BAZ
Gresik itu sendiri menurut Kasi Penyelenggaraan Zakat dan Wakaf pada
Kantor Depag Gresik adalah akibat adanya desakan dari kepala Kantor
Departemen Agama Pusat (Jakarta) dalam rangka implementasi Undang-
Undang Nomor 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat, sehingga
dibentuklah BAZ Kabupaten Gresik yang bersekretariat di Kasi
Penyelenggaraan Zakat dan Wakaf pada Kantor Depag Gresik, namun
mengalami kefakuman sampai akhirnya dibentuk kembali pada tahun 2008
melalui SK Bupati Gresik Nomor 451/411/HK/403.14/2008 tentang BAZ
(BAZ) Periode 2008-2011, yang kemudian diubah dengan SK Bupati Gresik
Nomor 451/411/HK/437.12/2009 tentang Perubahan atas Keputusan Bupati
Gresik Nomor 451/411/HK/403.14/2008 tentang BAZ (BAZ) Periode 2008-
2011.1
1 http://baznasgresik.com/sejarah/
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
58
Awalnya, BAZ ini berkantor atau nebeng di ruang kesekretariatan Kasi
Penyelenggaraan Zakat dan Wakaf pada Kantor Depag Kabupaten Gresik,
kemudian sejak bulan Juni 2010 lalu bersamaan dengan menyongsong
Ramadlan 1431 H, BAZ Gresik mensosialisasikan keberadaan kantor barunya
yang sampai sekarang bertempat di kantor secretariat di Masjid al-Inabah di
lingkungan kantor Pemda Gresik Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo Nomor 245
Telp. (031) 395 2825-30 Pst. 031-70 334 535 Gresik 61161.
Dengan keberadaan kantor baru tersebut BAZ Kabupaten Gresik
diharapkan mampu berkiprah memberikan pelayanan dan memberikan
bimbingan serta informasi kepada muzakki terkait dengan permasalahan zakat,
infaq, shodaqoh. Disamping itu, BAZ Gresik juga menerbitkan Bulletin
sebagai media informasi dan silaturrahim dengan nama Bulletin BAZ
Kabupaten Gresik yang edisi perdana (Edisi 1-Ramadlan 1431 H/Agustus
2010 M) telah diterbitkan dan diharapkan dapat menjadi media komunikasi
antara muzakki dengan pengelola, pengelola dengan mustahiq maupun
muzakki dengan mustahiq secara langsung dalam pengembangan wawasan,
informasi tentang kegiatan kelembagaan dan pendayagunaan potensi zakat
yang ada di Kabupaten Gresik.
Dalam perkembangan selanjutnta, keberadaan BAZ Gresik menjadi
semakin penting mengingat potensi zakat dan infaq masyarakat Gresik cukup
besar, yang berarti dengan adanya BAZ ini diharapkan bisa membantu
meyelesaikan masalah sosial, ekonomi, dan keagamaan di wilayah Kabupaten
Gresik.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
59
a) Tujuan Adanya BAZNAS Kabupaten Gresik
Dalam menjalankan tugasnya, lembaga Baznas Gresik memiliki
visi dan misi yang visinya adalah “Meningkatkan taraf hidup menuju
masyarakat Gresik yang Bertaqwa, Cerdas dan Sejahtera.” Maka BAZ
Gresik bertekad untuk mewujudkan misi yang telah dirumuskan
bersama yaitu:
1) Mewujudkan organisasi BAZ yang Transparan, Amanah dan
Profesional.
2) Mendorong berbagai usaha pengembangan ekonomi produktif
yang berkelanjutan.
3) Memadukan potensi jaringan antara BAZ/LAZ untuk menjadi
kekuatan menyatukan strategi pemberdayaan melalui pengelolaan.
4) Melakukan upaya oengembangan SDM dalam bidang pengelolaan
BAZ.
Baznas Gresik merupakan lembaga pengumpul zakat di wilayah
Kabupaten Gresik yang secara legal formal memiliki kewenangan
sangat luas yaitu melingkupi seluruh perusahaan atau instansi (SKPD)
di wilayah Kabupaten Gresik.
Hal ini sesuai dengan tujuan didirikannya lembaga ini yaitu
1) Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penunaian dan
pelayanan ibadah zakat,
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
60
2) Meningkatkan fungsi dan peranan pranata keagamaan (zakat)
dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan
keadilan sosial, dan
3) Meningkatkan hasil guna dan daya zakat.
Adapun manfaat apabila zakat dikelola secara benar oleh Negara
(dalam hal ini pemerintah Kabupaten Gresik), menurut ketua MUI
Kabupaten Gresik antara lain:
1) Kelompok masyarakat yang lemah dan kekurangan tidak merasa
hidup di belantara, tempat berlakunya hukum rimba, dimana yang
kuat menindas yang lemah. Sebaliknya mereka merasa hidup
ditengah manusia yang beradab, memiliki nurani, kepedulian
antara sesame dan tradisi saling tolong-menolong serta
memperkuat tali ukhuwah Islamiyyah.
2) Para muzakki lebih disiplin dalam menunaikan kewajibannya dan
kaum fakir miskin lebih terjamin haknya.
Dengan adanya petugas resmi yang bertugas memungut zakat dari
para wajib zakat (muzakki) setiap tahunnya akan menjadikan para
muzakki lebih disiplin membayar zakat sesuai dengan ketentuan syariat
Islam. Apalagi pemerintah selaku pengelola zakat, melengkapi diri
dengan peraturan-peraturan yang berisi ketentuan-ketentuan tertentu,
misalnya sanksi dan hukuman bagi muzakki yang enggan membayar
zakat.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
61
b) Manfaat dari adanya Baznas Gresik saat ini sendiri antara lain :
1) Pemenuhan kebutuhan konsumtif, dengan langkah sebagai berikut :
a. Mendata secara benar para mustahiq utamanya fakir miskin yang
ada di wilayah Kabupaten Gresik.
b. Menyeleksi data yang telah ada dengan mempertimbangkan
penghasilan jumlah keluarga yang ditanggung juga jarak tempu
tinggal dengan BAZ Gresik.
c. Mendata asnaf selain fakir miskin yang tidak selalu ada setiap
tahun, seperti mu’allaf, ghorim dan riqab.
2) Pemberdayaan usaha produktif
Salah satunya, dengan memberikan pinjaman yang bersifat
produktif (sebagai tambahan modal usaha), contoh untuk pinjaman
konsumtif dibatasi maksimal 500.000,- dan/sedangkan pinjaman
produktif bisa sampai maksimal 5.000.000,-
3) Pemberdayaan pendidikan
Ada beberapa peruntukan dari infaq yang diserahkan oleh para
donator baik yang tetap maupun yang incidental, yaitu;
a. Pengembangan dan perawatan masjid
b. Operasional masjid seperti, kebersihan masjid, dll
c. Pemberdayaan ekonomi umat
d. Pemberdayaan pendidikan berupa beasiswa
4) Adanya unsur dakwah Islam.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
62
2. Visi & Misi
a. Visi :2
Meningkatkan taraf hidup menuju masyarakat Gresik yang
Bertaqwa, Cerdas dan Sejahtera.
b. Misi :
1) Mewujudkan organisasi BAZ yang Transparan, Amanah dan
Profesional
2) Mendorong berbagai usaha pengembangan ekonomi produktif
yang berkelanjuta.
3) Memadukan potensi jaringan antar BAZ/ LAZ untuk menjadi
kekuatan menyatukan strategi pemberdayaan melalui
pengelolaan
4) Melakukan upaya pengembangan SDM dalam bidang
pengelolaan BAZ.
3. Susunan Pengurus
a. Dewan Pertimbangan3
1) Bupati Gresik
2) Ketua DPRD Kab. Gresik
3) Kepala Kantor Kemeb trian Agama Kab. Gresik
4) Drs. KH. A. Fathony Abdusy Syukur
5) KH. Munawar Kholil
b. Komite Pengawas
2 http://baznasgresik.com/visi-misi/3 http://baznasgresik.com/susunan-pengurus/
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
63
1) KH. Agus Nur Muhammad
2) KH. Mukhtar Jamil
3) Dr. Abd. Kholiq
4) Dr. H. Abu Azam Al Hadi, M.Ag
5) Hary Soerjono, SE. MM
c. Badan Pelaksana
1) Ketua Umum : Wakil Bupati Gresik
2) Ketua I : Sekretaris Daerah kabupaten Gresik
3) Ketua II : Kasubag TU Kantor Kementerian Agama
Kabupatem Gresik
4) Ketua III : Drs. KH. Moh. As’ad Thoha, M.Ag
5) Sekretaris : Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat
Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik
6) Sekretaris I :Kasi Penyelenggara Zakat Wakaf pada Kantor
Kementerian Agama Kabupatem Gresik
7) Sekretaris II : Nasichun Amin, M.Ag
8) Bendahara : Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah Kabupaten Gresik
9) Wakil Bendahara : Kasubbag Keagamaan Kependidikan dan
Kebudayaan Pada Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat
Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik
Kemudian dalam kepengurusan yang baru BAZNAS
Kabupaten Gresik terdiri dari Dewan Pertimbangan, Komisi
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
64
Pengawas dan Badan Pelaksana yang masing-masing mempunyai
tugas sebagai berikut:
a. Dewan Pertimbangan
Dewan Pertimbangan dalam kepengurusan BAZNAS
mempunyai tugas dalam memberikan bimbingan,
pertimbangan, saran dan pendapat dalam kebijaksanaan
pengumpulan serta pendayagunaan zakat kepada Badan
Pelaksana BAZNAS.
b. Komisi Pengawas
Komisi Pengawas berperan dalam pengawasan terhadap
pelaksanaan tugas administratif dan pengawasan teknis
pengumpulan, pendistribusian, pendayagunaan serta
penelitian dan pengembangan pengelolaan zakat
c. Badan Pelaksana
Badan Pelaksana ini mempunyai tugas dan peran penting
dalam pengelolaan zakat. Kerja keras badan pelaksana
harian inilah yang akan menentukan keberhasilan
pengelolaan zakat di BAZNAS. Adapun tugas dari badan
pelaksana antara lain:
1) Menyelenggarakan pengumpulan, pendistribusian dan
pendayagunaan zakat sesuai dengan ketentuan agama
serta tugas lain berkenaan dengan pengelolaan zakat
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
65
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
2) Menyelenggarakan tugas penelitian, pendayagunaan,
pengembangan, komunikasi, informasi dan edukasi
pengelolaan zakat.
3) Melaporkan hasil kegiatannya kepada Dewan
Pertimbangan
d. Seksi Seksi
1) Pengumpulan Koordinator : Sekretaris Dinas Pendapatan,
Pengelolaan keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Gresik
Anggota :
a) Nadjib, S.Ag
b) Zainal Abidin, S.A
c) Sa’at, S.Pt
d) Muhtadin, S.H.I
e) Kasi Keagamaan PT. Petrokimia Gresik
2) Seksi Pendistribusian Koordinator : Kepala Dinas
Kependudukan, Catatan Sipil dan Sosial Kabupaten Gresik
Anggota :
a) Drs. H. Hamdun
b) Syifa’ul Qulub, M.Ag
c) Samsul Huda, S.Ag
d) Ahmad Willy Santoso, S.Sos.I
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
66
3) Seksi Pengembangan Koordinator : Kepala Badan
Kepegawaian Daerah Kabupaten Gresik
Anggota :
a) Drs. H. Mansoer Shodiq, M.Ag
b) Drs. H. Abdul Basith Fauzan, M.Ag
c) Imam Hanafi, M.Ag
d) H. Zakariya Anshori
e) Koordinator LAZIS PT. Semen Gresik
4. Regulasi Zakat
a. Peraturan Perundang-undangan Pengelolaan Zakat4
1) Undang-Undang Nomer 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat
dan UU No 23 Tahun 2011.
2) inpres003tahun2014.
3) Peraturan BAZNAS Nomer 01 tahun 2014
4) Peraturan BAZNAS Nomer 02 tahun 2014
b. Peraturan Perundang-undangan Kelembagaan BAZNAS
1) Keppres Nomer 8 Tahun 2001
2) KMA 118 Thn 2014 Pembentukan BAZNAS Provinsi
3) SK BAZNAS kabupaten kota
4) Peraturan BAZNAS Nomer 01 Tahun 2014 tentang Pengajuan
Pertimbangan Pimpinan BAZNAS (Salinan)
4 http://baznasgresik.com/regulasi-zakat/
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
67
5) Peraturan BAZNAS Nomer 02 Tahun 2014 tentang Pemberian
Rekomendasi Pembentukan LAZ
6) Peraturan BAZNAS Nomer 03 Tahun 2014 tentang Organisasi
BAZNAS provinsi dan BAZNAS kabupaten kota
7) Peraturan BAZNAS Nomer 04 Tahun 2014 – Pedoman
Penyusunan RKAT BAZNAS
8) SK Presiden Nomer 66 Tahun 2015 tentang Pengangkatan Anggota
BAZNAS 2015 – 2020
c. Peraturan Perundang-undangan Zakat Pengurang PKP
1) PP RI Nomer 60 Tahun 2010
2) Peraturan DJP Nomer PER-33 PJ 2011
B. Program BAZNAS Kabupaten Gresik
1. Gresik Cerdas5
a) Tujuan:
Membantu anak kaum dhuafa yang mempunyai kecerdasan tetapi
kurang beruntung secara finansial untuk bias melanjutkan sekolah/
belajar di pondok pesantren.
b) Bentuk Program:
1) Beasiswa prestasi bagi yatim/ dhuafa`.
2) Beasiswa pendidikan bagi santri pondok pesantren.
2. Gresik Peduli6
5 http://baznasgresik.com/gresik-cerdas/
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
68
a) Tujuan
1) Bentuk kepedulian langsung kepada masyarakat yang terkena
musibah bencana alam, kehabisan bekal dan lain- lain.
2) Membantu anak yatim dan dhuafa` dalam bentuk santunan langsung
yang berkelanjutan.
b) Bentuk Program:
1) Bantuan bencana Alam
2) Bantuan anak yatim dan dhuafa`
3) Bantuan muallaf
4) Bantuan ibnu sabil
5) Layanan ambulance
3. Gresik Sehat7
a) Tujuan
1) Upaya preventif membantu kaum dhuafa` mendapatkan pelayanan
kesehatan secara mudah dan murah.
2) Membantu meringankan biaya pengobatan bagi kaum dhuafa`.
b) Bentuk Program
1) Bantuan biaya pengobatan bagi masyarakat yang tidak mampu.
2) Pengobatan Gratis.
4. Gresik Berdaya8
a) Tujuan
6 http://baznasgresik.com/gresik-peduli/7 http://baznasgresik.com/gresik-sehat/8 http://baznasgresik.com/gresik-berdaya/
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
69
Memberdayakan kaum dhuafa` dalam bentuk permodalan tanpa
bunga, ternak secara bergulir dan alat kerja untuk menjadi seorang
muzakki.
b) Bentuk Program
1) Pemberdayaan ternak bergulir: (kolektif/ kelompok dan perorangan).
2) Pemberdayaan modal bergulir.
3) Pemberdayaan alat kerja.
5. Gresik Taqwa9
a) Tujuan
Untuk mensyi`arkan ajaran islam, membantu guru ngaji, huffadz
untuk selalu eksis dalam berdakwah.
b) Bentuk Program
1) Bantuan sarana ibadah.
2) Bantuan guru ngaju dan huffadz.
C. Kesadaran Muzakki dalam Mengeluarkan Zakat, Infaq dan Sodaqah
di Gresik
Upaya BAZNAS Kabupaten Gresik untuk mencapai secara optimal
melakukan beberapa hal antara lain:16
1. Program jemput bola, dengan program layanan jemput ZIS,
BAZNAS Kabupaten Gresik mendatangi muzakki, munfiq dan
mustah}iq untuk mengambil dana ZIS yang sudah disiapkan. Dengan
9 http://baznasgresik.com/gresik-takwa/
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
70
ini tidak akan merepotkan bagi muzakki, munfiq dan mustah}iq untuk
datang ke kantor pelayanan Sekretariat BAZNAS Kabupaten Gresik
ataupun transfer melalui Rekening BAZNAS Kabupaten Gresik.
2. Mempertemukan muzakki, munfiq dan mustahiq dengan berbagai
event misalnya sosialisasi gerakan infak bulanan dan gerakan zakat
profesi. Pada saai itu muzakki, munfiq dan mustah}iq secara langsung
manjadi kesaksian agar timbul kepercayaan pada lembaga dan
tergugah akan menunaikan zakat melalui BAZNAS.
Pada bulan Mei 2011, BAZNAS Kabupaten Gresik menyelenggarakan
program Gresik Cerdas dengan memberikan beasiswa kepada dhuafa
yang berprestasi di lembaga pendidikan mulai tingkat SD/MI, SLTP/MTs,
SLTA/MA/SMK. Adapun program kerja lebih detailnya sebagai berikut:
1. Gresik Cerdas. Contohnya pemberian bantuan dana pendidikan yang
bersifat konsumtif dan insidentil bagi siswi sekolah formal dan santri
pondok pesantren, serta pemberian bantuan dana pendidikan yang
berkelanjutan.
2. Gresik Sehat. Berupa bantuan biaya pengobatan bagi masyarakat yang
tidak mampu. Pengobatan gratis bagi masyarakat yang tidak mampu.
3. Gresik Berdaya. Antara lain berupa bantuan ternak bergulir, bantuan
modal bergulir serta bantuan alat kerja.
4. Gresik Peduli. Antara lain berupa bantuan kepada anak yatim/piatu dan
duafa, bantuan kepada musibah bencana alam, bantuan kepada
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
71
muallaf, bantuan kepada ibnu sabil/musafir, bantuan kepada garimin,
pengadaan ambulance gratis, serta bantuan perbaikan rumah gakin.
5. Gresik Taqwa. Antara lain berupa bantuan sosial keagamaan di luar
delapan asnaf seperti bantuan sarana ibadah dan kegiatan keagamaan,
bantuan kepada guru ngaji, hafiz/hafizah, imam rawatib serta muadzin.
Dana infaq dan sadaqah banyak disalurkan dalam program Gresik
Taqwa.
Selain itu, dalam bidang pengembangan, BAZNAS Kabupaten Gresik
mempunyai beberapa langkah program diantaranya pertama, membuka
layanan konsultasi ZIS, Adanya layanan konsultasi ZIS diharapkan
mampu memberikan pemahaman terhadap masyarakat yang masih belum
mengerti tentang pentingnya zakat, serta diharapkan mampu memberikan
peningkatan untuk sadar zakat kepada para wajib zakat (muzakki). Kedua,
Peningkatan SDM Amil melalui beberapa pelatihan, seperti: pelatihan
jurnalistik bagi pengelola majalah “Tazkiyah”, pelatihan Tenaga
Pendamping Pemberdayaan Masyarakat Miskin, yang bekerja sama
dengan LSM “SAGAF” (Sunan Giri Foundation), melakukan study
banding ke BAZ yang berprestasi. Ketiga Pemberian penghargaan bagi
SKPD/UPZ yang berprestasi. Keempat, Study banding/mengundang
BAZ/LAZ yang berprestasi dalam pengelolaan ZIS. Kelima, Membentuk
desa binaan di tiap kecamatan secara bertahap. Keemam, Membentuk
UPZ di sekolah dan perusahaan.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
72
Berbagai program di atas sangat mendukung dalam usaha peningkatan
jumlah muzakki di BAZNAS Kabupaten Gresik. Strategi ini saling
membutuhkan satu sama lain, dengan kata lain BAZNAS Kabupaten
Gresik tidak akan berjalan tanpa adanya dana yang dikelola, proses sadar
zakat dan infaq bulanan tidak akan berjalan tanpa adanya program
sosialisasi kepada masyarakat Kabupaten Gresik.
D. Strategi BAZNAS Gresik Dalam Mendapatkan Muzakki
Perencanaan merupakan langkah awal bagi sebuah kegiatan dalam
bentuk memikirkan hal-hal yang terkait agar memperoleh hasil yang
optimal. Alasannya, bahwa tanpa adanya rencana, maka tidak ada dasar
untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu dalam rangka usaha
mencapai tujuan. Jadi, perencanaan memiliki peran yang sangat
signifikan karena ia merupakan dasar dan titik tolak `dari kegiatan
pelaksanaan selanjutnya.
Rencana strategis dapat membantu organisasi memfokuskan visi dan
prioritasnya sebagai jawaban terhadap lingkungan yang berubah dan
untuk memastikan agar anggota-anggota organisasi itu bekerja kearah
tujuan yang sama. Tentu rencana-rencana saja tidaklah membawa hasil.
Tetapi, rencana yang disusun dengan baik meningkatkan peluang bahwa
kegiatan sehari-hari organisasi itu akan menjurus ke hasil yang
dikehendaki.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
73
Rencana Strategis BAZNAS Kabupaten Gresik bertujuan menyatukan visi
dan misi yang selaras dengan visi dan misi BAZNAS sesuai dengan potensi di
Kota Gresik. Untuk merealisasikan visi dan misi tersebut, penting untuk
membangun standar pengelolaan zakat agar pengelolaan zakat nasional dapat
dilakukan secara optimal baik dalam pengumpulan maupun pendistribusian dan
pendayagunaan.
Sebagai lembaga pengelola zakat, BAZNAS Kabupaten Gresik
mengemban amanah dan tanggung jawab penuh terhadap pengelolaan
dana zakat. Dengan berpedoman pada visi dan misi, BAZNAS
Kabupaten Gresik merumuskan beberapa rencana strategi untuk
mewujudkan berbagai tujuan yang diharapkan.
Dengan demikian, Rencana Strategis ini merupakan panduan dalam
pengelolaan yang selaras dengan visi dan misi BAZNAS, BAZNAS Provinsi
dan BAZNAS Kab/Kota untuk mewujudkan kebangkitan zakat di Indonesia
sehingga tujuan pengelolaan zakat nasional sebagaimana yang diamanatkan
Undang-Undang dapat tercapai.
Dalam hal ini terdapat beberapa rencana strategi, antara lain
1. Menjadikan BAZNAS Kabupaten Gresik sebagai organisasi yang
diperhitungkan.
2. Menjadikan BAZNAS Kabupaten Gresik sebagai pusat pelayanan zakat
untuk masyarakat yang populis.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
74
3. Menjadikan BAZNAS Kabupaten Gresik sebagai badan yang mampu
melayani kebutuhan masyarakat duafa dan mustahiq dalam segala
bidang.
4. Menjadikan BAZNAS Kabupaten Gresik sebagai pusat pemberdayaan
ekonomi umat.
5. Mensejahterakan masyarakat duafa di wilayah Kabupaten Gresik.
6. Menjadikan motivator bagi muzakki untuk menghitung besar zakatnya.
Berdasarkan observasi yang sudah dilakukan oleh penulis,
bahwasannya rencana strategis BAZNAS Kabupaten Gresik tersebut di
atas masih belum tertuang dalam bentuk perumusan strategi secara
tertulis, semua yang direncanakan untuk kemajuan dan perkembangan
hanya ada pengelola dalam usaha peningkatan kemajuan dan
perkembangan BAZNAS Kabupaten Gresik.
`Memperhatikan tugas dan peranannya yang sangat berpengaruh pada
kemaslahatan masyarakat, BAZNAS Kabupaten Gresik dalam
pengelolaan dana ZIS berusaha mewujudkan tujuan dari manajemen zakat
sebagaimana dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang
Pengelolaan Zakat. Dalam Pasal 2 dijelaskan, bahwasannya pengelolaan
zakat bertujuan:
1. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan
zakat.
2. Meningkatkan manfaat zakat untuk mewujudkan kesejahteraan
masyarakat dan pennggulangan kemiskinan.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
75
Berawal dari tujuan yang dituangkan dalam Undang-Undang,
menjadikan BAZNAS Kabupaten Gresik ingin berusaha keras dalam
mewujudkan dan menuangkannya dalam sebuah kinerja yang sudah
seharusnya dilakukan dan disusun secara sistematis, sehingga dengan
kinerja tersebut akan membuahkan hasil yang memuaskan.
BAZNAS Kabupaten Gresik memiliki rencana strategi dalam merebut
kepercayaan dan perhatian dari para donatur (muzakki), yang kemudian
dalam pengumpulan, pendistribusian serta pendayagunaanya BAZNAS
Kabupaten Gresik dibantu oleh Unit Pengumpul Zakat (UPZ).
Di samping itu, untuk menumbuhkan kesadaran berzakat, baik untuk
pegawai institusional pemerintah maupun swasta, pengurus BAZNAS
Kabupaten Gresik melakukan berbagai cara diantaranya adalah:
1. Memberikan wawasan (know how) yang benar dan memadai tentang
zakat, infaq dan sedekah, baik dari segi epistemologi, terminologi
maupun kedudukannya dalam segi ajaran Islam.
2. Manfaat (benefit) serta hajat (need), dari zakat, infaq dan shadaqah,
khususnya untuk pelakunya maupun para mustahik zakat.16
Selain itu, sebagai media informasi, syiar zakat sekaligus media
pertanggungjawaban publik, dalam rangka mendukung program
kesadaran zakat untuk masyarakat, Bidang Kesekretarian BAZNAS
Kabupaten Gresik menerbitkan majalah “Tazkiyah”, yang merupakan
media komunikasi muzakki dengan mustahiq, muzakki dengan pengelola,
pengelola dengan mustahiq.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
76
Dengan adanya majalah ini diharapkan akan menumbuhkan
kepercayaan muzakki kepada BAZNAS Kabupaten Gresik karena
selain sebagai media komunikasi juga sebagai bentuk laporan kegiatan
pendayagunaan dana zakat yang dilakukan BAZNAS Kabupaten Gresik
kepada muzakki atas dana zakat yang disalurkan melalui BAZNAS
Kabupaten Gresik. Selain itu juga disertakan laporan keuangan tahunan
pada halaman terakhir majalah ini.
E. Efektifitas Pendekatan Public Relations BAZNAS Pada Peningkatan
Kesadaran Muzakki di Gresik
Suatu program Public Relations dalam menjalankan Strategi, baik itu
yang berjangka panjang maupun berjangka pendek, harus direncanakan
dengan cermat dan teliti, sedemikian rupa sehingga akan diperoleh hasil-
hasil yang nyata. Perencanaan yang matang akan menghasilkan suatu
program Public Relations yang efektif. Perencanaan program Public
Relations berdasarkan fakta dan landasan berpikir yang sehat, yang
membuat seseorang menjadi tahu arah dan tujuan yang ingin dicapainya.
Perencanaan program Public Relations dalam menjalankan strategi
berkaitan dengan Proses Public Relations.
Public Relations (PR) ini merupakan salah satu strategi untuk
mempublish sebuah berita, dengan pencitraan yang positif. PR ini tidak
sama dengan jurnalis, karena public relations ini sendiri bukanlah untuk
mencari berita melainkan mampu mendesain berita dengan cara membuat
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
77
sebuah berita yang mampu dalam meningkatkan citra sebuah lembaga di
dunia kerja, baik secara personal dalam bentuk kepemimpinan maupun
profil keseluruhan lembaga.
Pelaksanaan perencanaan program dalam menjalankan strategi,
seorang praktisi akan menggunakan konsep-konsep manajemen untuk
mempermudah pelaksanaan tugas-tugasnnya, seperti mengumpulkan data,
membuat rencana, melakukan pelaksanaan program, dan ditutup dengan
tindakan pengendalian yang disebut evaluasi, itu semua tercermin pada
proses Public Relations.
Selain itu dalam bidang pengembangan, BAZNAS Kabupaten Gresik
mempunyai beberapa langkah tugas Public Relation, diantaranya
pertama, membuka layanan konsultasi ZIS (Counseling), Adanya layanan
konsultasi ZIS diharapkan mampu memberikan pemahaman terhadap
masyarakat yang masih belum mengerti tentang pentingnya zakat, serta
diharapkan mampu memberikan peningkatan untuk sadar zakat kepada
para wajib zakat (muzakki). Kedua, Peningkatan SDM Amil melalui
beberapa pelatihan, seperti: pelatihan jurnalistik bagi pengelola majalah
“Tazkiyah”, pelatihan Tenaga Pendamping Pemberdayaan Masyarakat
Miskin, yang bekerja sama dengan LSM “SAGAF” (Sunan Giri
Foundation), melakukan study banding ke BAZ yang berprestasi. Ketiga,
pemberian penghargaan bagi SKPD/ UPZ yang berprestasi. Keempat,
Study banding/mengundang BAZ/ LAZ yang berprestasi dalam
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
78
pengelolaan ZIS. Kelima, membentuk desa binaan di tiap kecamatan
secara bertahap. Keemam, membentuk UPZ di sekolah dan perusahaan.
Berbagai program di atas sangat mendukung dalam usaha peningkatan
jumlah muzakki di BAZNAS Kabupaten Gresik. Strategi ini saling
membutuhkan satu sama lain, dengan kata lain BAZNAS Kabupaten
Gresik tidak akan berjalan tanpa adanya dana yang dikelola, proses sadar
zakat dan infaq bulanan tidak akan berjalan tanpa adanya program
sosialisasi kepada masyarakat Kabupaten Gresik.
Bagi organisasi seperti badan/lembaga pengelola zakat maka tugas
utama untuk lembaga tersebut adalah mencari donatur yaitu para muzakki,
munfiq dan mutasadiq. Semakin banyak lembaga pengelola zakat yang
bermunculan menyebabkan tingkat kepercayaan muzakki menjadi hal
penting untuk dikaji. Hal inilah yang kemudian diperlukan untuk
menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi muzakki untuk tetap
memberikan kepercayaan kepada BAZNAS Kabupaten Gresik.
Banyaknya lembaga amil zakat yang muncul menyebabkan muzakki
dihadapkan pada berbagai pilihan lembaga pengelola zakat yang pada
akhirnya bisa menyebabkan muzakki untuk beralih pada lembaga
pengelola zakat lain, terlebih jika lembaga pengelola zakat tersebut
membuat suatu perubahan dan menawarkan karakteristik pengelolaan
dana ZIS yang lebih unggul untuk memberikan kepuasan terhadap
muzakki atas dana ZIS yang mereka salurkan.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
79
Faktor-faktor pendukung kepercayaan muzakki kepada BAZNAS
Kabupaten Gresik melalui strategi Pubic Relations antara lain:
1. Pengelola terpercaya dan amanah
Komitmen dari tenaga kerja untuk mengemban amanat dalam
menjalankan visi dan misi lembaga menjadikan suatu kekuatan bagi
BAZNAS Kabupaten Gresik dalam menjadikan pengelolaan ZIS
yang terpercaya dan amanah.
2. Adanya dukungan dari penguasa
Adanya dukungan dari pemerintah dan masyarakat sekitar yang
memiliki apresiasi tinggi bukan hanya dalam bentuk dukungan moril
akan tetapi juga dengan dukungan materiil.
Penguasaan Pemerintah berpengaruh besar bagi masyarakat
menaruh kepercayaan terhadap BAZNAS Kabupaten Gresik. Struktur
birokrasi juga dinilai sebagai poin penting dalam peningkatan
kesadaran serta kepercayaan dalam berzakat. Melalui Surat Edaran
Bupati Nomor 450/157/437.13/2011 tentang Gerakan Infaq Bulanan.
Selain itu, Surat Edaran Bupati 450/38/437.13/2012 pada tanggal 9
Pebruari 2012 tentang Gerakan Zakat Profesi
Adapun langkah-langkah strategis yang hingga saat ini dijalankan
oleh Public Relations BAZNAS Kabupaten Gresik yaitu di antaranya:
pertama, dengan mengoptimalkan sosialisasi informasi BAZNAS
melalui media seperti, spanduk, sticker, website zakat online, media