bab iii tia
DESCRIPTION
gdisbsTRANSCRIPT
28
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
3.1 Kerangka Konsep Penelitian
Kerangka Konsep adalah suatu uraian dan visualisasi hubungan atau kaitan antara
konsep satu terhadap konsep yang lainnya, atau antara variabel yang satu dengan yang
lain dari masalah yang ingin diteliti (Notoatmodjo, 2010).
Variabel Independent Variabel Dependent
Bagan 3.1 Kerangka Konsep Penelitian
3.2 Hipotesa
Menurut Notoatmodjo (2005), hipotesa penelitian adalah jawaban sementara penelitian,
patokan duga atau dari sementara, yang kebenaranya akan dibuktikan dalam penelitian
tersebut, hipotesa dalam penelitian ini yaitu :
Ha: Ada Hubungan Hubungan Angka Kejadian Kanker Serviks dengan
Pemeriksaan Pap Smear di Rumah Sakit Camatha Sahidya Kota
Batam Tahun 2014.
H0: Tidak Ada Hubungan Angka Kejadian Kanker Serviks dengan
Pemeriksaan Pap Smear di Rumah Sakit Camatha Sahidya Kota
Batam Tahun 2014.
Pap smear Angka kejadian kanker
serviks
29
3.3 Variabel Penelitian
Notoatmodjo (2010), menjelaskan bahwa “Variabel mengandung pengertian ukuran atau
ciri yang dimiliki oleh anggota-anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang
dimiliki oleh kelompok lain”.
3.3.1 Variabel Independent
Variabel independent adalah variabel resiko atau sebab (Notoatmodjo, 2010).
Variabel independent pada penelitian ini adalah Angka kejadian kanker serviks.
3.3.2 Variabel Dependent
Variabel dependent adalah variabel akibat atau efek (Notoatmodjo, 2010).
Variabel dependent pada penelitian ini adalah Pap smear.
3.4 Definisi Operasional
Definisi Operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional berdasarkan
karakteristik yang diamati, sehingga memungkinkan peneliti untuk melakukan
observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena (A.
Alimul Hidayat, 2007).
30
Variabel Definisi Oprasional Cara ukur Alat ukur Skala
ukur
Kategori
Pap smear Pap Smear adalah
pemeriksaan usapan mulut
rahim untuk melihat sel-sel
mulut rahim (serviks) di
bawah mikroskop.
Memberikan
pertanyaan dan
pengamatan pada
pemeriksaan pap
smear.
Kueisioner dan
lembar
observasional.
Nominal -Sel normal
-sel abnormal
Kanker
serviks
Kanker serviks adalah
neoplasma malignansi yang
terjadi pada daerah serviks
yaitu di antara uterus dan
vagina.
Menganbil data
rekam medik di
rumah sakit
camatha sahidya.
Data rekam
medik
Ordinal -Stadium I
-Stadium II
-Stadium III
-Stadium IV
3.5 Desain atau Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain obsrvasional analitik yaitu pengamatan dilakukan
langsung kepada responden dengan menggunakan lembar observasi untuk kemudian
dianalisis dengan pendekatan cross sectional yaitu varibel sebab akibat diukur dalam
waktu bersamaan. Data-data yang diteliti dan diolah merupakan data temuan dilapangan.
31
3.6 Populasi dan Sampel
3.6.1 Populasi
Populasi adalah Keseluruhan objek yang akan diteliti (Notoatmodjo, 2010).
Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan pasien kanker serviks sesuai
data rekam medik di rumah sakit camatha sahidya.
Sampel
Sampel Adalah Subjek yang diteliti yang dianggap mewakili seluruh populasi
(Notoatmodjo, 2010). Pada penelitian ini sampel diambil secara Total sampling.
Total sampling adalah teknik pengambilan sampel secara keseluruhan, artinya
semua populasi adalah sampel. Yaitu berjumlah 60 orang pasien kanker serviks.
3.7 Lokasi Dan Waktu Penelitian
3.7.1 Lokasi
Penelitian akan dilakukan di Rumah Sakit Camatha Sahidya kota batam tahun
2014.
3.7.2 Waktu Penelitian
Proses penelitian yang akan dilaksanakan mulai Januari 2014 sampai dengan Juni
2014.
3.8 Pengumpulan Data
3.8.1 Jenis Data
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan kuesioner dan lembar observasi
dalam mengumpulkan data. Data Variabel independen dikumpulkan dengan cara
mengambil data rekam medik pasien kanker serviks. Sedangkan data Variable
32
Dependen dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner dan observasi
menggunakan lembar kuisioner.
3.8.2 Sumber Data
a. Data Primer
Data primer diperoleh langsung dari hasil data rekam medik dan kuesioner
dan observasi oleh peneliti secara langsung kepada subjek mengenai kanker
serviks dan pemeriksaan pap smear.
b. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari Rumah Sakit Camatha Sahidya Kota Batam dan
juga diperoleh dari hasil studi pustaka dan internet.
3.8.3 Alat pengumpul Data
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data rekam medik, kuesioner,
dan observasi oleh peneliti langsung kepada subjek tentang kanker serviks dan
pemeriksaan pap smear.
3.8.4. Teknik pengumpul Data
Untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan cara dengan mendatangi
rumah sakit camatha sahidya kota, Setelah diberikan penjelasan mengenai
penelitian ini, responden ditanyakan perihal kesediaan mereka untuk mengikuti
penelitian ini sebagai sampel penelitian. Setelah disetujui, peneliti memberikan
lembar persetujuan mengikuti penelitian kepada responden untuk diisi dan
ditandatangani. Selanjutnya, responden diwawancarai dengan tuntunan
pertanyaan dari kuesioner yang dibuat dan dilakukan pengambilan data rekam
medik pasien kanker serviks untuk mengetahui angka kejadian kanker serviks.
33
3.9 Pengolahan Data
Agar analisis menghasilkan informasi yang benar ada empat tahapan dalam mengolah
data yaitu sebagai berikut :
3.9.1 Coding
Melakukan pengkodean data untuk membedakan antara dari suatu variabel
dengan data variabel yang lain. Pengkodean dilakukan dengan cara memberi
simbol-simbol tertentu dalam satu angka.
3.9.2 Entry
Memasukan data yang telah diberi kode kedalam tabel kemudian diolah secara
manual dengan mengolah data dari kuisioner dan dokumentasi.
3.9.3 Cleaning
Setelah data dientry data diperiksa kembali sehingga benar-benar bersih dari
kesalahan.
3.9.4 Editing
Data yang dikumpulkan di periksa apakah telah sesuai dengan tujuan penelitian
memeriksa kelengkapan serta memeriksa kesinambungan dan keseragaman
(Notoatmodjo, 2005).
3.10 Analisa data (Notoatmodjo, 2005)
Metode analisa data yang dilakukan terdiri dari 2 macam yaitu :
3.10.1 Analisa Univariat
Analisa univariat merupakan langkah awal analisa setiap variabel dalam suatu
penelitian. Menganalisa variabel-variabel yang ada secara deskriptif dengan
menghitung distribusi frekuensi dan proporsi untuk mengetahui karakteristik
dari subyek penelitian. Hasilnya disajikan dalam bentuk tabel distribusi
34
frekuensi dan narasi menggunakan program komputerisasi program Statistical
Product and Service Solutions (SPSS) Ver.16.
3.10.2 Analisa Bivariat
Analisa bivariat bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel yaitu
variabel independent (Obesitas) dan variabel dependent (Aktivitas pada anak).
Uji statistik yang digunakan adalah Kai kuadrat (Pearson chi square), dengan
menggunakan derajat kepercayaan 95%. Rumus perhitungannya adalah :
Keterangan :
x² : chi square
O : frekuensi observasi
E : frekuensi harapan
Berdasarkan hasil Perhitungan statistik dapat dilihat kemaknaan hubungan
antara 2 variabel, yaitu:
1. Jika probabilitas (p value) ≤ 0,05 atau X2 hitung > X2 tabel berarti ada
hubungan yang bermakna antara variabel independen dengan variabel
dependent.
2. Jika probabilitas (p value) > 0,05 atau X2 hitung < X2 tabel berarti tidak
ada hubungan yang bermakna antara variabel independent dengan variabel
dependent.
x2=∑ (O−E )2
E