bab iii tugas akhir sistem informasi geografis lokasi contoh dan titik pengamatan geologi (studi...
TRANSCRIPT
Analisis Dan Perancangan III - 1
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1 Gambaran Pusat Survei Geologi
Pusat Survei Geologi (PSG) yang dulu lebih dikenal dengan Pusat Penelitian dan
Pengembangan Geologi (Puslitbang Geologi/P3G) adalah salah satu unit dari
Badan Geologi. Pusat Survei Geologi mempunyai tugas menyelenggarakan survei
serta penelitian, penyelidikan dan pelayanan bidang geologi.
3.1.1 Sejarah Pusat Survei Geologi
Dalam perjalanan sejarahnya, Pusat Survei Geologi telah berevolusi melewati tiga
kurun waktu. Dimulai dari berdirinya Dienst van het mijnwezzen pada masa
pemerintahan Hindia Belanda di tahun 1820. Setelah kemerdekaan Indonesia,
institusi ini menjadi Direktorat Geologi yang kemudian pada tahun 1979 berubah
menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, dan sejak tahun 2006
menjadi Pusat Survei Geologi.
Penelitian dan pengembangan geologi di Indonesia diawali pada masa Dienst van
het mijnwezzen dengan dipaparkannya teori undasi, penemuan lajur anomali gaya
berat free air negatif, dan penemuan fosil hominid oleh ilmuwan Belanda sekitar
tahun 1850.
Pada tahun 1946, Direktorat Geologi memulai suatu program pemetaan geologi
sistematik, eksplorasi mineral logam dan mineral industri, survei hidrogeologi dan
geologi teknik, penyelidikan dan pemantauan gunungapi. Selain itu, pemetaan
gayaberat sistematik dimulai pada tahun 1964.
Sejak tahun 1979, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi mulai merangkum
berbagai hasil kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya menjadi paket-paket
data dan informasi kebumian berupa peta-peta geologi digital, serta paket data
Analisis Dan Perancangan III - 2
geologi Papua dan Kalimantan. Kegiatan penelitian dan pengembangan (litbang)
kebumian dimulai dengan penajaman pada pencarian sumber-sumber baru energi
dan mineral, serta aspek lingkungan dan kebencanaan. Hasil-hasil litbang yang
berupa data dan informasi tentang potensi kebumian itu disebarluaskan kepada
para pejabat yang kepentingan (stakeholder), kalangan industri dan masyarakat
luas.
3.1.2 Deskripsi Kerja (Job Description)
Dalam melaksanakan tugasnya, Pusat Survei Geologi menyelenggarakan fungsi:
a. Perumusan pedoman dan prosedur kerja
b. Perumusan rencana dan program penelitian dan pelayanan
c. Pengelolaan sarana dan prasarana penelitian dan pelayanan
d. Penyelenggaraan penelitian dan penyelidikan, rekayasa teknologi, rancang
bagun dan pemodelan untuk survei geologi
e. Pemetaan geologi, geofisika, geokimia, tektonik, geomorfologi, dan
geologi kuarter secara bersistem atau bertema
f. Inventarisasi hasil survei, pemetaan, penelitian dan penyelidikan geologi
g. Pelayanan jasa survei, pemetaan dan penelitian geologi
h. Pengelolaan sistem informasi dan layanan informasi, serta sosialisasi dan
dokumentasi hasil survei
i. Pengembangan kerja sama dan sistem manajemen mutu kelembagaan
j. Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Museum Geologi
k. Pembinaan kelompok jabatan fungsional
l. Pengelolaan ketatausahaan, rumah tangga, administrasi keuangan, dan
kepegawaian
m. Evaluasi pelaksanaan penelitian, penyelidikan dan survei di bidang
geologi kelautan
Analisis Dan Perancangan III - 3
3.1.3 Struktur Organisasi
Struktur organisasi ini menunjukkan beberapa bagian yang ada di dalam
organisasi struktural Pusat Survei Geologi, bekerja bersama melalui suatu jalur
wewenang dan tanggung jawab. Berikut adalah struktur organisasi PSG :
Gambar 3.1 : Struktur Organisasi Pusat Survei Geologi
Pusat Survei Geologi, terdiri dari:
1. Bagian Tata Usaha : mempunyai tugas melaksanakan urusan kepegawaian,
keuangan, rumah tangga dan ketatausahaan Pusat. Dalam melaksanakan
tugasnya, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi:
a. Perencanaan, pengangkatan, pengembangan, pemberhentian dan
kesejahteraan pegawai serta dokumentasi tata naskah pegawai
b. Pelaksana persuratan dinas dan kearsipan
Analisis Dan Perancangan III - 4
c. Pelaksanaan administrasi anggaran dan perbendaharaan serta
akuntansi
d. Penyiapan sarana dan prasarana kerja, keamanan, kebersihan,
keselamatan kerja dan keprotokolan
e. Evaluasi pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, rumah tangga
dan ketatausahaan Pusat.
Bagian Tata Usaha terdiri dari:
i. Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan
urusan pengelolaan pegawai, serta persuratan dinas dan kearsipan
Pusat.
ii. Subbagian Keuangan dan Rumah Tangga mempunyai tugas
melakukan administrasi keuangan dan rumah tangga Pusat.
2. Bidang Sarana Teknik mempunyai tugas melaksanakan urusan
pengelolaan sarana dan prasarana penelitian dan pelayanan Pusat bidang
geologi. Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Sarana Teknik
menyelenggarakan fungsi:
a. Penyiapan rumusan pedoman dan prosedur kerja penggunaan dan
pelayanan jasa teknik
b. Analisis spesifikasi dan kebutuhan sarana teknik penelitian dan
pengembangan
c. Penyiapan rumusan rencana pengembangan sarana teknik penelitian
dan pengembangan
d. Pengelolaan sistem manajemen mutu kelembagaan Pusat
e. Pengelolaan dan pelayanan jasa sarana teknik penelitian dan
pengembangan
f. Evaluasi pelaksanaan urusan pengelolaan sarana dan prasarana
penelitian dan pelayanan geologi Pusat
Bagian Sarana Teknik terdiri dari:
Analisis Dan Perancangan III - 5
i. Subbidang Laboratorium mempunyai tugas melakukan pengumpulan
bahan, penelaahan, pelaksanaan, serta evaluasi atas pengelolaan
sistem manajemen mutu kelembagaan dan sarana laboratorium
penelitian dan pelayanan Pusat.
ii. Subbidang Sarana Penyelidikan mempunyai tugas melakukan
pengumpulan bahan, penelaahan, pelaksanaan, serta evaluasi atas
pengembangan dan pelayanan jasa sarana teknik penelitian dan
pelayanan Pusat.
3. Bidang Program dan Kerja Sama mempunyai tugas menyiapkan rumusan
perencanaan dan program, serta pengembangan kerjasama penelitian dan
pelayanan Pusat bidang geologi. Dalam melaksanakan tugasnya Bidang
Program dan Kerjasama menyelengarakan fungsi:
a. Penyiapan pedoman dan prosedur kerja penelitian dan pelayanan
sumber daya geologi
b. Penyiapan rumusan perencanaan kerja dan penganggaran, serta
rencana strategis berbasis kinerja
c. Penyusunan akuntibilitas kinerja, serta pengelolaan hak atas kekayaan
intelektual
d. Penyiapan pengembangan kerjasama penggunaan peralatan, serta
kerjasama pelayanan jasa
e. Evaluasi pelaksanaan perencanaan dan program, serta pengembangan
kerjasama penelitian dan pelayanan Pusat bidang geologi
Bidang Program dan Kerjasama terdiri dari:
i. Subbidang Program mempunyai tugas melakukan pengumpulan
bahan, penelaahan, penyiapan, serta evaluasi pelaksanaan atas
perencanaan kerja, penganggaran, rencana strategis dan akuntabilitas
kinerja penelitian dan pelayanan Pusat bidang geologi.
ii. Subbidang Kerjasama mempunyai tugas melakukan pengumpulan
bahan, penelaahan, pengelolaan, serta evaluasi pelaksanaan atas
Analisis Dan Perancangan III - 6
pengembangan kerjasama penggunaan peralatan dan kerjsasama
pelayanan jasa Pusat bidang geologi.
4. Bidang Informasi mempunyai tugas melaksanakan pengembangan sistem
informasi dan penyebarluasan informasi, serta dokumentasi hasil
penelitian dan pelayanan Pusat bidang geologi. Dalam melaksanakan
tugasnya Bidang Informasi menyelengarakan fungsi:
a. Penyiapan rumusan pengembangan infrastruktur teknologi informasi,
serta operasi perangkat lunak informasi
b. Pelaksanaan pengelolaan sistem, jaringan dan situs informasi, serta
pemutakhiran basis data
c. Pelaksanaan sosialisasi, dokumentasi dan publikasi, serta pengelolaan
perpustakaan
d. Evaluasi pelaksanaan pengembangan sistem informasi dan
penyebarluasan informasi, serta dokumentasi hasil penelitian dan
pelayanan Pusat bidang geologi
Bidang Informasi terdiri dari:
i. Subbidang Penerapan Sistem Informasi mempunyai tugas melakukan
pengumpulan bahan, penelaahan, pelaksanaan, serta evaluasi atas
pengelolaan infrastruktur teknologi informasi, operasi perangkat
lunak, sistem, jaringan dan situs informasi, operasi penelitian dan
pelayanan Pusat bidang geologi.
ii. Subbidang Penyediaan Informasi Publik mempunyai tugas
pengumpulan bahan, penelaahan, pelaksanaan, serta evaluasi atas
pengelolaan pemutakhiran basis data, dokumentsi, perpustakaan,
sosialisasi dan publikasi penelitian dan pelayanan Pusat bidang
geologi.
5. Kelompok Jabatan Fungsional :
a. Kepala Badan membentuk kelompok program penelitian dan
pelayanan berdasarkan usulan Kepala Pusat yang bersangkutan
Analisis Dan Perancangan III - 7
b. Kelompok Jabatan Fungsional berada di bawah dan bertanggungjawab
kepada Sekretaris Bidang atau Kepala Pusat yang berssangkutan
c. Kelompok Jabatan Fungsional di lingkungan Badan Geologi
mempunyai tugas melaksanakan dan memberikan jasa penelitian dan
pelayanan di bidang geologi, serta melaksanakan tugas lainnya yang
didasarkan pada keahlian dan atau keterampilan tertentu sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
d. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari Jabatan Fungsional Peneliti,
Perekayasa, Penyelidik Bumi, Teknisi Litkayasa, serta sejumlah
jabatan fungsional tertentu lainnya yang terbagi dalam berbagai
kelompok jabatan fungsional sesuai dengan bidang keahliannya yang
diangkat dan diatur berdasarkan ketentuan perundang-undangan.
e. Kelompok Jabatan Fungsional dikoordinasikan oleh seorang Tenaga
Fungsional Senior yang diangkat oleh Kepala Badan Geologi.
f. Jumlah Tenaga Fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan
beban kerja.
g. Jenis dan jenjang Jabatan Fungsional diatur berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3.2 Analisis
3.2.1 Analisis Masalah
Melalui pengamatan yang dilakukan di Pusat Survei Geologi, dilakukan analisis
bahwa diperlukannya sebuah perangkat lunak yang menyajikan informasi berupa
peta dan data non-spasial yang disajikan secara visual kepada para penggunanya.
Perangkat lunak ini mempunyai kemampuan untuk menyajikan peta dengan cara
visualisasi yang menarik dan penyajian data non-spasial yang informatif. Dengan
begitu pemakai dapat menemukan informasi yang disajikan secara mudah.
Analisis Dan Perancangan III - 8
Sistem Informasi Geografis ini diharapkan dapat mengintegrasikan antara data
hasil survey di lapangan dengan data yang dimiliki dalam laporan penelitian dan
peta. Hal tersebut dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Pusat Survei
Geologi sehingga membuat langkah yang positif bagi instansi ini.
Proses pertama yang mengawali pembuatan SIG ini bermula dari mendigitasi peta
konvensioanal yang ada menjadi data digital berupa format file yang didukung
oleh aplikasi ArcView yaitu shapefile (shp). Selain itu, setelah adanya data berupa
data non-spasial diolah menggunakan aplikasi Visual Basic. Secara keseluruhan
aplikasi Visual Basic berperan untuk menyajikan peta secara digital secara
penyajian informasi berupa data non-spasial. Lebih lengkapnya dapat dilihat
dalam gambar berikut
Gambar 3.2 Proses Pembuatan SIG Nangapinoh
Analisis Dan Perancangan III - 9
Sampai saat ini, data yang ada berupa arsip manual sehingga mempersulit proses
dalam melihat, mencari dan menambahkan data dalam peta maupun data non-
spasial. Kekurangan ini akan diperbaiki melalui perangkat lunak tersebut.
3.2.2 Analisis Pengguna
Analisis ini menentukan spesifikasi pemakai yang akan menggunakan aplikasi
ini. Berikut ini merupakan analisis pengguna :
Admin : staf teknik di Pusat Survei Geologi akan berperan sebagai admin.
Admin mempunyai hak khusus yang mengatur administrasi perangkat
lunak ini. Admin mempunyai akses untuk menambah, menghapus,
melihat, mencari dan mencetak data yang ada pada basis data.
User : selain staf yang ada di Pusat Survei Geologi, masyarakat umum
dapat pula mengakses SIG ini yang hanya mendapatkan hak akses untuk
melihat dan mencari data dan peta yang diinginkan.
3.3 Perancangan Perangkat Lunak
3.3.1 Diagram Use Case
Diagram ini memberi narasi tentang bagaimana sistem tersebut digunakan.
Perancangan diagram ini berdasarkan aktivitas yang ada melingkupi aplikasi ini,
baik dalam maupun luar.
Analisis Dan Perancangan III - 10
Gambar 3.3 Diagram Use Case
3.3.1.1 Use Case Mengolah Peta
Tabel 3.1 Use Case Mengolah Peta
Use Case Mengaktifkan ArcViewDeskripsi Singkat Use case ini memungkinkan admin maupun user
mengaktifkan arcview melalui menuActor AdminPrecondition Memilih menu aktifkan ArcViewPost condition Aplikasi ArcView 3.3 siap dipergunakanFlow of event a. Sistem menampilkan menu
b. Memilih menu aktifkan ArcView
c. Tampilan aplikasi ArcView 3.3
Analisis Dan Perancangan III - 11
3.3.1.2 Use Case Informasi Peta Maupun Data Non-Spasial
Tabel 3.2 Use Case Informasi
Use Case Informasi Peta & Data Non-SpasialDeskripsi Singkat Use case ini memungkinkan admin dan user mengakses
informasi tentang peta dan data non-spasial melalui menuActor Admin & userPrecondition Memilih informasi peta dan data non-spasial yang akan dilihat
oleh userPost condition Tampil informasi yang diinginkanFlow of event a. Memilih menu informasi peta dan data non-spasial
sesuai yang diinginkan
b. Muncul tampilan informasi yang dikehendaki
3.3.1.3 Use Case Mengolah Data Non-Spasial
Tabel 3.3 Use Case pengolahan data non-spasial
Use Case Mengolah Data Non-SpasialDeskripsi Singkat Use case ini memungkinkan admin mengolah data non-spasial
melalui menu utama berupa tambah, ubah & hapusActor AdminPrecondition Memilih menu pengolahan data non-spasialPost condition Dilakukan pengolahan data lalu disimpan ke dalam basis dataFlow of event a. Memilih menu pengolahan data non-spasial
b. Melakukan pengolahan data
c. Data yang sudah diolah lalu tersimpan ke basis data
3.3.1.4 Use Case Cetak
Tabel 3.4 Use Case cetak
Use Case CetakDeskripsi Singkat Use case ini memungkinkan admin maupun user mencetak
Analisis Dan Perancangan III - 12
peta maupun data non-spasialActor Admin, userPrecondition Memilih peta dan data non-spasial yang akan diectakPost condition Peta dan data non-spasial tercetakFlow of event a. Memilih menu cetak
b. Memilih data non-spasial yang akan dicetak
c. Proses mencetak peta dan data non-spasial
d. Peta dan data non-spasial tercetak
3.3.2 Diagram Kelas
Aplikasi SIG ini mempunyai diagram class yang mempunyai 9 object yang
berupa class yang berhubungan secara generalisasi dan inheritance.
Gambar 3.4 Diagram Kelas
Analisis Dan Perancangan III - 13
Ada beberapa kelas yang didapat dari turunan kelas SIG itu sendiri yaitu kelas
batuan, analisis kimia, thin-section, fossil, peta, K-Ar geochronology dan
konsentrat PAN & endapan sungai. Selain itu, kelas analisis kimia hasil
generalisasi dari subkelas sungai. Kelas mineral menggeneralisasi menjadi kelas
K-Ar geochronology.
3.3.3 Diagram Sequence
a. Diagram sequence untuk admin yang hendak mengedit peta
Analisis Dan Perancangan III - 14
Gambar 3.5 Diagram Sequence untuk edit peta bagi admin
b. Diagram sequence untuk admin yang ingin menambah data
Analisis Dan Perancangan III - 15
Gambar 3.6 Diagram sequence untuk tambah data bagi admin
c. Diagram sequence untuk admin yang ingin menghapus data
Analisis Dan Perancangan III - 16
Gambar 3.7 Diagram sequence untuk hapus data bagi admin
d. Diagram sequence untuk admin yang ingin mencari data
Analisis Dan Perancangan III - 17
Gambar 3.8 Diagram sequence untuk cari data bagi admin
e. Diagram sequence untuk admin yang ingin mengedit data
Analisis Dan Perancangan III - 18
Gambar 3.9 Diagram sequence untuk edit data bagi admin
f. Diagram sequence untuk admin maupun user untuk melihat informasi data non-
Analisis Dan Perancangan III - 19
spasial dan peta
Gambar 3.10 Diagram sequence untuk melihat info data dan peta
g. Diagram sequence mencetak peta dan data non-spasial
Analisis Dan Perancangan III - 20
Gambar 3.11 Diagram sequence untuk mencetak data dan peta
h. Diagram sequence untuk menu bantu
Analisis Dan Perancangan III - 21
Gambar 3.12 Diagram sequence untuk menu bantu
3.3.4 Activity Diagram
Analisis Dan Perancangan III - 22
a. Activity diagram untuk halaman utama
Gambar 3.13 Activity Diagram Halaman Utama
Activity diagram ini menjelaskan mulai dari start program sampai pemilihan
menu-menu utama yang dapat dilihat pada halaman utama. Terdiri dari 6 proses
paralel yang dapat dilakukan dan dipilih yaitu File, Input, Edit, View, Tools dan
Help.
b. Activity diagram untuk proses login
Gambar 3.14 Activity diagram untuk proses login
Analisis Dan Perancangan III - 23
Activity diagram ini menunjukkan alur kerja dalam proses login ke dalam sistem.
Muncul terlebih dahulu window login kemudian ada pilihan untuk meneruskan
proses login atau batal dan keluar dari program. Kemudian adanya permintaan
username dan password. Setelah diproses, bila username dan password cocok
akan masuk ke halaman utama tapi bila tidak ada kecocokan, akan masuk ke info
kesalahan username dan password lalu kembali ke permintaan username dan
password.
c. Activity Diagram untuk Menu File
Gambar 3.15 Activity Diagram Menu File
Activity diagram ini menunjukkan bahwa proses dalam menu file terdiri dari 4
proses paralel yaitu Print, Search, Export Peta serta Exit. Untuk proses print, user
dapat memilih print peta atau print data. Selain itu juga ada submenu untuk
mencari data maupun peta. Juga, submenu export peta yang mentransfer gambar
peta menjadi file gambar. Kemudian exit untuk mengakhiri program ini.
Analisis Dan Perancangan III - 24
d. Activity Diagram untuk Menu Input
Gambar 3.16 Activity Diagram Menu Input
Alur kerja ini menerangkan proses yang memilih menu input yang terdiri dari 19
submenu yang akan menginput data non-spasial yang ada.
e. Activity Diagram untuk Menu Edit
Gambar 3.17 Activity Diagram Menu Edit
Analisis Dan Perancangan III - 25
Activity diagram ini menjelaskan alur proses kerja edit. Setelah memilih menu
edit, terdapat 2 proses paralel yaitu edit peta serta edit data. Apabila untuk
mengedit peta, sistem akan mengaktifkan aplikasi ArcView 3.3. Terdapat 7
pilihan yang dilanjutkan dari submenu edit data.
f. Activity Diagram untuk Menu View
Gambar 3.18 Activity Diagram Menu View
Diagram ini menunjukkan setelah memilih menu view, akan ada 7 informasi yang
ditampilkan sesuai inputan yang telah dimasukkan oleh admin. Masing-masing
informasi menjelaskan beberapa hal yang berhubungan dengan maksud program
ini dibuat.
g. Activity Diagram untuk Menu Tools
Gambar 3.19 Activity Diagram Menu Tools
Analisis Dan Perancangan III - 26
Diagram ini menggambarkan beberapa tools yang ada di menu tools. Selain di
dalam menu, menu-menu tersebut dapat dipilih pula selain dari menu tools. Menu
ini dapat dipergunkan di menu utama.
h. Activity Diagram untuk Menu Help
Gambar 3.20 Activity Diagram Menu Help
Diagram ini cukup digambarkan 2 submenu yang terdapat di menu help. Submenu
about menerangkan pembuat program dan petunjuk pemakaian merupakan
petunjuk bagi user untuk memperguakan prigram ini tanpa keliru.
i. Activity Diagram untuk proses Print Peta
Gambar 3.21 Activity Diagram untuk proses cetak peta
Analisis Dan Perancangan III - 27
Print peta terdiri dari 2 submenu yaitu print seluruh halaman dan print sesuai
skala. Print seluruh halaman pun diberi 2 pilihan lagi yaitu secara portrait(kertas
vertikal) atau landscape (kertas horisontal). Untuk print sesuai skala, skala yang
didisikan hasru lebih besar yang tertera di halama utama.
3.3.5 Struktur Tabel
Sistem informasi ini memiliki beberapa tabel, yaitu :
a. Tabel Thin Section
Tabel 3.5 Spesifikasi Tabel Thin Section
Nama Field Tipe Data Ukuran Field KeteranganSample Number Text 10 Primary KeyName Text 20Quartz Text 5Biotite Text 20Muscovite Text 20Andalusite Text 20Cordierite Text 5Silimanite Text 5Other Text 30Id_Locality Text 10
b. Tabel Rock Thin
Tabel 3.6 Spesifikasi Tabel Rock Thin
Nama Field Tipe Data Ukuran Field KeteranganSample Number Text 10 Primary KeyId_Rock Text 10Id_Struc Text 10Quartz Integer 5Plagio Integer 5K_Feld Text 5Biot Text 5HBlend Text 10Other Text 30Region Text 30
c. Tabel Volc Thin
Tabel 3.7 Spesifikasi Tabel Volc Thin
Nama Field Tipe Data Ukuran Field KeteranganSample Number Text 10 Primary KeyId_Rock Text 10
Analisis Dan Perancangan III - 28
Id_Struc Text 10Id_Gromass Text 20Component Text 30Glass Text 5Quartz Text 5Plagioclase Text 5Alkali feldspar Text 5Muscovite Text 5Biotite Text 5Hornblende Text 5Pyroxene Text 5Olivine Text 5Other Minerals Text 5Alteration Text 30Remarks Text 20
d. Tabel Oil Explor
Tabel 3.8 Spesifikasi Tabel Oil Explor
Nama Field Tipe Data Ukuran Field KeteranganId_Sungai Text 10 Primary KeySiO2 Real 5Al2O3 Real 5Fe2O3 Real 5FeO Real 5MnO Real 5MgO Real 5CaO Real 5Na2O Real 5K2O Real 5TiO2 Real 5P2O5 Real 5H2O Real 5Rb Real 5Sr Real 5Localities Text 5
e. Tabel Chem Anal
Tabel 3.9 Spesifikasi Tabel Chem Anal
Nama Field Tipe Data Ukuran Field KeteranganSample Number Text 10 Primary KeySiO2 Real 5TiO2 Real 5
Analisis Dan Perancangan III - 29
Al2O3 Real 5Fe2O3 Real 5FeO Real 5MnO Real 5MgO Real 5CaO Real 5Na2O Real 5K2O Real 5P2O5 Real 5H2O+ Real 5H2O- Real 5LOI Real 5Rb Text 5Sr Text 5Ba Text 5Ga Text 5U Text 5Th Text 5As Text 5Cu Text 5Pb Text 5Zn Text 5Ni Text 5Cr Text 5Sn Text 5Zr Text 5Y Text 5Nb Text 5La Text 5Mo Text 5Region Text 30
f. Tabel K-Ar Determin
Tabel 3.10 Spesifikasi Tabel K-Ar Determin
Nama Field Tipe Data Ukuran Field KeteranganSample Number Text 10 Primary KeyId_Rock Text 20Location Text 50
g. Tabel K-Ar Geo
Analisis Dan Perancangan III - 30
Tabel 3.11 Spesifikasi Tabel K-Ar Geo
Nama Field Tipe Data Ukuran Field KeteranganSample Number Text 10 Primary KeyId_Mineral Text 10%K Real 5moles/g Real 5Total Real 5Age(x106 year) Real 5
h. Tabel Fossil Determin
Tabel 3.12 Spesifikasi Tabel Fossil Determin
Nama Field Tipe Data Ukuran Field KeteranganSample Number Text 10 Primary KeyUnit Text 20Id_Foss Text 10Age Text 50Environment Text 30
i. Tabel Pan Concent dan Stream Sediment
Tabel 3.13 Spesifikasi Tabel Pan-Concent dan Stream Sediment
Nama Field Tipe Data Ukuran Field KeteranganSample Number Text 10 Primary KeyCu Text 20Pb Text 20Zn Text 5Mo Text 5Cr Text 5Au Text 5As Text 5Ba Text 5Ce Text 5Nb Text 5Sb Text 5Sn Text 5Ta Text 5Th Text 5U Text 5W Text 5U308 Text 5Hg Text 5
j. Tabel Rock Samples
Analisis Dan Perancangan III - 31
Tabel 3.14 Spesifikasi Tabel Rock Samples
Nama Field Tipe Data Ukuran Field KeteranganSample Number Text 10 Primary KeyId_Locality Text 10F/O N Text 5Rock Name Text 50Box Number Integer 5
k. Tabel Acid Rock
Tabel 3.15 Spesifikasi Tabel Acid Rock
Nama Field Tipe Data Ukuran Field KeteranganId_Acrok Text 10 Primary KeyAcrok Text 50
l. Tabel Fossils
Tabel 3.16 Spesifikasi Tabel Fossil
Nama Field Tipe Data Ukuran Field KeteranganId_Foss Text 10 Primary KeyFossil_Name Text 50
m. Tabel Groundmass
Tabel 3.17 Spesifikasi Tabel Groundmass
Nama Field Tipe Data Ukuran Field KeteranganId_Gromass Text 10 Primary KeyGroundmass Text 50
n. Tabel Locality
Tabel 3.18 Spesifikasi Tabel Locality
Nama Field Tipe Data Ukuran Field KeteranganId_Locality Text 10 Primary KeyLoaclity Text 5Locality_Name Text 20
o. Tabel Mineral
Tabel 3.19 Spesifikasi Tabel Mineral
Nama Field Tipe Data Ukuran Field KeteranganId_Mineral Text 10 Primary KeyMineral_Name Text 50
Analisis Dan Perancangan III - 32
p. Tabel Rock
Tabel 3.20 Spesifikasi Tabel Rock
Nama Field Tipe Data Ukuran Field KeteranganId_Rock Text 10 Primary KeyRock_Name Text 50
q. Tabel Structure
Tabel 3.21 Spesifikasi Tabel Structure
Nama Field Tipe Data Ukuran Field KeteranganId_Struc Text 10 Primary KeyStructure_Name Text 50
r. Tabel Sungai
Tabel 3.22 Spesifikasi Tabel Sungai
Nama Field Tipe Data Ukuran Field KeteranganId_Sungai Text 10 Primary KeySungai Text 50
3.3.6 Keterkaitan Antar Tabel
Beberapa tabel yang telah dibahas diatas memiliki keterkaitan satu sama lain.
Keterkaitan ini terjadi karena memiliki input data yang sama sehingga berguna
dalam proses validasi data nantinya. Berikut gambaran akan keterkaitan antar
tabel tersebut :
Analisis Dan Perancangan III - 33
Gambar 3.22 Keterkaitan Antar Tabel
Beberapa tabel yang saling berkaitan yaitu tabel Volc_Thin dengan Rock,
Structure, Groundmass, Rock_Thin serta K-Ar_Determin. Selain itu, tabel
Oil_Explor berkaitan juga dengan Sungai, River_Thin dan Acid_Rock. Tabel
Rock_Samp berkaitan dengan Thin_Section dan Locality. Tabel Fossil dengan
Fossil_Determin. Tabel Mineral berkaitan dengan K-Ar_Geo.
3.3.7 Struktur Menu
Struktur menu untuk admin yang dirancang untuk Sistem Informasi Geografis ini
adalah sebagai berikut :
Analisis Dan Perancangan III - 34
Gambar 3.23 Struktur Menu untuk Admin
Sedangkan struktur menu untuk user terdapat beberapa menu yang tidak
diaktifkan seperti input, edit, search data serta user registration. Berikut struktur
menu tersebut :
Analisis Dan Perancangan III - 35
Gambar 3.24 Struktur Menu untuk User
3.3.8 Perancangan Interface
Antarmuka yang dirancang dalam pembuatan Sistem Informasi Geografis ini
yaitu :
a. User Login
Gambar 3.25 Form User Login
Analisis Dan Perancangan III - 36
Rancangan ini diperuntukkan bagi pemakai untuk login ke modul utama aplikasi,
terdiri dari dua masukan data yaitu jabatan dan password.
b. Form Menu Utama
Gambar 3.26 Form Menu Utama
Rancangan tampilan menu utama terdiri dari 6 menu utama, yaitu :
i. File, terdiri 4 perintah yaitu : Print, Search, Export Peta ke Gambar dan
Exit.
ii. Input, terdiri 19 perintah yaitu : Acid Rock, Chemical Analyses,
Fossils, Fossils Determinations, Groundmass, K-Ar, K-Ar
Geochronology, Locality, Mineral, Oil Exploration Samples, Pan-
Concentrate, Rock, Rock Samples, Rock Thin, Stream-Sediments,
Structure, Sungai , Volcanic-Thin Section, dan Thin Section.
iii. Edit, terdiri dari 2 perintah yaitu : Peta (Aktifkan ArcView) dan Data
iv. View, terdiri 6 perintah yaitu : Informasi Chemical Analyses,
Informasi Fossils, Informasi K-Ar Geochronology, Informasi Pan-
Concentrate & Stream-Sediments, Informasi Rock Samples dan
Informasi Thin Section.
Analisis Dan Perancangan III - 37
v. Tools, terdiri dari 8 perintah yaitu : User registration, Full extent,
Zoom In, Zoom Out, Pan, Identify, Hitung Jarak dan Hitung Luas.
vi. Help, terdiri 2 perintah yaitu : Petunjuk pemakaian dan about.
Selain menu-menu utama dalam bentuk drop down, di dalam form menu utama
juga terdapat menu bar berbentuk icon yang terdapat dalam menu view, yaitu Full
extent, Zoom In, Zoom Out, Pan, Identify, Hitung Jarak dan Hitung Luas
c. Form Print Peta
Gambar 3.27 Form Print Peta
Terdiri dari 2 menu tab yaitu Print Seluruh Halaman dan Print Sesuai Skala. Lalu
juga ada keterangan default printer yang memberi keterangan printer apa yang
sedang digunakan. Dalam tab Print Seluruh Halaman, terdiri dari 2 pilihan yaitu
Landscape dan Protrait. Di tab Print Sesuai Skala, user memasukkan skala peta
yang diinginkan untuk di print. Skala yang dimasukkan tidak melebihi skala peta.
Analisis Dan Perancangan III - 38
d. Form Input
Gambar 3.28 Form input Volcanic Rocks – Thin Section
Gambar 3.29 Form input Chemical Analyses
Analisis Dan Perancangan III - 39
Gambar 3.30 Form input Fossil Determinations
Gambar 3.31 Form input K-Ar Geochronology
Gambar 3.32 Form input Oil Exploration Samples
Analisis Dan Perancangan III - 40
Gambar 3.33 Form input Pan-Concentrate
Gambar 3.34 Form input Rock Samples
Gambar 3.35 Form input Rock-Thin
Analisis Dan Perancangan III - 41
Gambar 3.36 Form input Stream Sediments
Gambar 3.37 Form input Thin Section
Rancangan beberapa form input diatas merupakan interface untuk memasukkan
data ke dalam database. Kesepuluh form diatas merupakan interface untuk
memasukkan data yang akan disajikan dalam informasi.
Analisis Dan Perancangan III - 42
e. Form Informasi
Gambar 3.38 Form Informasi Thin Section
Gambar 3.39 Form Informasi Chemical Analyses
Gambar 3.40 Form Informasi Fossils
Analisis Dan Perancangan III - 43
Gambar 3.41 Form Informasi K-Ar Geochronology
Gambar 3.42 Form Informasi Pan-Concentrates & Stream-Sediments
Gambar 3.43 Form Informasi Rock Samples
Form informasi ini merupakan keluaran atau tampilan dari data yang telah
dimasukkan sebelumnya di form input. Informasi-informasi ini telah
dikelompokkan berdasarkan informasi yang dihasilkan dari penginputan data ke
dalam tabel-tabel yang ada.