bab iii- yozhan
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Bab III- Yozhan
1/5
BAB III
PENGGUNAAN KOSMETIK YANG SESUAI DENGAN ACNE VULGRIS
3.1. Tinjauan Islam !nan" K#sm!i$ % KANDUNGAN KOSMETIK &
Kehidupan masyarakat saat ini tak dapat dipisahkan dari alat kosmetika.
Beragam produk kosmetika seperti bedak,handbody lotion, roll-on, pembersih wajah,
parfum dan sebagainya seakan sudah menjadi kebutuhan primer yang begitu dibutuhkan
masyarakat.
3.'. Tinjauan Islam !nan" A(n! Vul"a)is % KEBERSI*AN &
Acne vulgaris (AV) merupakan penyakit peradangan pada folikel pilosebasea
kulit yang berperan memproduksi sebum, sering terjadi pada usia remaja (Zaenglein
et al., 2008). Acne vulgaris mempengaruhi hampir 80 persen dari remaja dan deasa
muda, sering berlangsung hingga deasa, dan dapat menyebabkan jaringan parut dan
hiperpigmentasi ditemukan di pipi, dahi, dagu, dan bagian belakang tubuh (!anghetti,
20"#). $en%egahan utama untuk a%ne &ulgaris adalah dengan menjaga kebersihan
kulit. 'ebersihan kulit meliputi pembersihan kulit dan juga menjaga kesehatan.
(ukhopadhyay, 20"").
slam telah mengajarkan kita untuk menjaga kebersihan, sebagaimana telah dijelaskan
dalam hadis *.+ !irmii-
-
8/17/2019 Bab III- Yozhan
2/5
Artinya : /iriayatkan dari a1ad bin Abi a3as dari Ayahnya, dari +asulullah
sa. - esungguhnya Allah ! itu su%i yang menyukai hal4hal yang su%i, /ia aha
5ersih yang menyukai kebersihan, /ia aha mulia yang menyukai kemuliaan, /ia
aha ndah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat4tempatmu6.
'ebersihan merupakan hal yang harus di miliki setiap manusia sebab
kebersihan symbol dari seseorang itu mampu menjaga serta mensyyukuri karunia
nikmat yang di beri Allah st, dalm artian setiap manusia harus tetap manghindari
kotor dengan menjaga kebersihan agar tetap segar, bugar dan sehat sehingga tetap
sanggup dan bisa mnjalankan ibadah dengan sebaik mungkin.
/alam kegiatan sehari4hari, kulit ajah tidak bisa terbebas dari kotoran baik
debu maupun kosmetik yang menempel pada kulit, terutama bagi seseorang yang
sering bepergian. 'eadaan seperti ini jika dibiarkan akan menimbulkan beberapa
gangguan pada kulit ajah, misalnya komedo, acne atau jeraat, pigmentasi, kerutan
ke%il dan sebagainya.
3.3. Tinjauan Islam !nan" P!n"unaan K#sm!i$ !)+a,a- A(n! ul"a)is
%BERSOLEK&
am/a+ani )asa -!)(a0a ,i)i 0an" $u)an" s!+in""a m!ma$ai $#sm!i$
-
8/17/2019 Bab III- Yozhan
3/5
anita merupakan simbol dari keindahan. alah satu upaya anita untuk
menjaga keindahannya adalah dengan %ara meraat diri baik dari dalam yaitu dengan
berolahraga dan mengkonsumsi makanan yang sehat, maupun dengan %ara meraat
diri dari luar yaitu dengan menggunakan produk kosmetik.
slam merupakan agama yang menghendaki keindahan umatnya, baik
keindahan dalam pengertian batin atau spiritual juga keindahan fisik dalam pengertian
kebersihan jasmani. *al ini sebagaimana yang diterangkan dalam al47ur1an urat Al4
A1raf ayat #"-
“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid,
makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai rang-rang yang berlebih-lebihan.6 *al ini juga, se%ara langsung ataupun
tidak langsung membuat umat slam dituntut untuk selalu berpenampilan indah dan
bersih.
alah satu produk yang banyak digunakan atau dikonsumsi umat slam
khususnya anita adalah kosmetika, karena dalam menunjang keindahan
penampilannya. $ada saat ini kebutuhan terhadap kosmetik terus meningkat seiring
dengan mun%ulnya jenis4jenis kosmetik baru yang memiliki berbagai ma%am fungsi
mengikuti perkembangan kebutuhan para anita.
'osmetik merupakan at peraatan yang digunakan untuk meningkatkan
penampilan atau aroma tubuh manusia. 'osmetik umumnya merupakan %ampuran
dari beragam senyaa kimia, beberapa terbuat dari sumber4sumber alami dan
-
8/17/2019 Bab III- Yozhan
4/5
kebanyakan dari bahan sintetis. /i Amerika erikat, ood and /rug Administration
(/A), badan yang mengatur industri kosmetik, mendefinisikan kosmetik sebagai
9produk yang dimaksudkan untuk digunakan pada tubuh manusia untuk
membersihkan, memper%antik, mempromosikan daya tarik, atau mengubah
penampilan tanpa mempengaruhi struktur atau fungsi tubuh9. /efinisi ini juga
men%akup bahan apapun yang digunakan sebagai komponen produk kosmetik. /A
se%ara khusus menge%ualikan sabun dari kategori ini, meskipun se%ara luas sabun juga
tergolong kosmetik.
5erdasarkan pengertian diatas, kosmetik memiliki fungsi memperindah
penampilan manusia atau aroma tubuh manusia. $erkara tersebut merupakan sesuatu
yang sangat menyenangkan bagi manusia yang melihatnya maupun merasakan aroma
eangian yang dipan%arkan. 'eindahan akan menarik perhatian orang4orang
sekaligus memberikan kesan positif terhadap mereka.
/alam ayat lain, Allah ! berfirman -
!"atakanlah: !Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah
dikeluarkan-#ya untuk hamba-hamba-#ya dan (siapa pulakah yang mengharamkan)
re$eki yang baik%! "atakanlah: !Semuanya itu (disediakan) bagi rang-rang yang
beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari kiamat!.
&emikianlah "ami menjelaskan ayat-ayat itu bagi rang-rang yang mengetahui.'
(7. Al4A1raf-#2).
/alam ayat diatas, Allah membolehkan segala hal yang bagus di dalam
kehidupan dan membolehkan bersenang4senang dengannya. Ayat tersebut sekaligus
mengandung pengertian baha bagi seorang muslimah diperbolehkan menggunakan
segala bentuk hiasan dan memanfaatkan segala yang bagus di dalam kehidupan dunia
-
8/17/2019 Bab III- Yozhan
5/5
ini. *al ini sebagaimana hukum asal daripada memanfaatkan sesuatu adalah mubah
al4Ashlu fil asy4ya4i al4bahah *ukum asal sesuatu adalah mubah6.
5egitu banyak nas4nas didalam al47ur1an maupun hadits yang memberikan
moti&asi agar seorang muslim maupun muslimah memperhatikan keindahan. 5agi
muslimah, bahkan dianjurkan untuk berhias diri untuk keperluan4keperluan tertentu,
seperti untuk menyenangkan suami dan sebagainya. eorang muslimah juga
dianjurkan untuk memakai %elak mata, dan hinna1 (pa%ar pearna kuku alami) serta
bahan4bahan lain yang tidak membahayakan tubuhnya, tidak berlebihan, dan tidak
mengubah %iptaan Allah !.
eskipun demikian, slam juga memberikan batasan dalam persoalan berhias
diri. 5atasan tersebut tersirat dalam ayat berikut -
“&an janganlah kalian berhias dan bertingkah laku (bertabarrui) seperti rang
jahiliah yang terdahulu.' (S. Al Ah$ab:)