BAB III

A. METODE PENELITIAN

1. Metode Jelajah Bebas

Metode jelajah bebas pantai digunakan untuk mengetahui persebaran

Echinodermata di pantai Nganteb.

2. Metode Transek

Pada kuliah lapangan yang dilakukan, dalam mengetahui kelimpahan

Mollusca dan karang dengan menggunakan metode transek. Dengan

metode ini dibagi menjadi 3 statiun mulai dari garis pantai sampai

dengan batas gunung batu karang. Masing-masing stasiun diambil

sampel dengan plot berukuran 1x1m.

B. WAKTU DAN TEMPAT

1. Pengambilan Sampel

Waktu pengambilan sampel dilaksanakan pada hari Sabtu, 27 April

2013, pukul 15.00-17.00 WIB, berlokasi di Pantai Ngudel, Kecamatan

Gedangan, Kabupaten Malang.

2. Identifikasi Sampel

Pengidentifikasian sampel dilaksanakan pada hari Sabtu, 27 April

2013, pukul 19.00-23.00 WIB, bertempat di pantai Ngantep,Desa

Tumpak Rejo, Kabupaten Malang.

C. ALAT DAN BAHAN

Alat:

Penjepit

Ember

Nampan

PH meter

Camera MP

Kertas label

Tali rafia

Bahan:

Hewan avertebrata filum Mollusca

Hewan avertebrata filum Echinodermata

Hewan avertebrata kelas Anthozoa

D. TEKNIK ANALISIS

1. Indek keanekaragaman Shannon dan Wiener (H’)

rumus: H’ = -∑ Pi ln Pi       nyari Pi = ni/N

ket : H’ = Indeks keanekaragaman Shannon – Wiener

N = Total semua jenis individu dalam komunitas

ni = Jumlah individu jenis ke- i

      pi = Kelimpahan proporsional

2. Evennes atau kemerataan (E)

rumus: E  =  H'/ln S

ket : E  = Evenness/kemerataan

H’ = Indeks keananekaragaman

      S   = Jumlah spesies

3. Richness atau kekayaan (R)

rumus: R  =  S-1/ln N

ket : R  = Richness/kekayaan

S   = Banyaknya spesies

     N  = Total semua jenis individu dalam komunitas