bab i,ii,iii bhs inggris

8/17/2019 Bab i,II,III Bhs Inggris

1/52

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang MasalahDalam Kurikulum 2013, pembelajaran bahasa Inggris di sekolah menengah atas

merupakan materi pokok, pembelajaran bahasa Inggris di sekolah menengah atas selama ini masih

banyak yang bersifat konvensional. Dalam mengajar guru hanya mengandalkan metode eramah

seara klasikal. !uru belum banyak menggunakan media pendukung selain buku. "al inilah yang

membuat metode pembelajaran seperti ini kurang memenuhi prinsip#prinsip pembelajaran yang

efektif dan kurang memberdayakan potensi sis$a. %asalah inilah yang mendorong peneliti untuk

menulis tesis berdasarkan hasil pengamatan peneliti dengan melakukan pengembangan multimedia

sebagai alat bantu dalam pembelajaran interaktif terutama dalam membaa teks berbahasa inggris.

&leh sebab itu kegiatan belajar mengajar seharusnya mampu mengoptimalkan semua

potensi sis$a untuk menguasai kompetensi yang diharapkan. 'roses belajar mengajar sebaiknya

dilandasi dengan prinsip#prinsip( )1* berpusat pada sis$a, )2* mengembangkan kreativitas sis$a, )3*

meniptakan kondisi menyenangkan dan menantang, )+* mengembangkan beragam kemampuan

yang bermuatan nilai, )* menyediakan pengalaman belajar yang beragam, dan )-* belajar melalui

berbuat.

&leh karena itu penulis berpendapat bah$a perlu adanya pengembangan multimedia yang

dilandasi oleh persepsi bah$a pembelajaran akan berlangsung dengan baik, efektif, dan

menyenangkan jika didukung oleh media pembelajaran yang dapat menarik minat dan perhatian

sis$a. Dalam mengembangangkan produk multimedia perlu memahami konsep, model, prinsip,

desain, dan evaluasi multimedia pembelajaran.gar lebih efektip suatu pembelajaran sangat ditentukan oleh sejauh mana

perenanaan yang dilakukan oleh tenaga pengajar. 'erenanaan pembelajaran tidak hanya

sekedar untuk melengkapi kebutuhan administrasi dan kurikulum, tetapi harus didesain dengan

melibatkan komponen#komponen desain instruksional yang meliputi tujuan instruksional yang

dia$ali dengan analisis instruksional, analisis peserta didik dan konten, merumuskan sasaran

kinerja, pengembangan instrumen penilaian, mengembangkan strategi pembelajaran,

mengembangkan dan memilih materi, dan mengembangkan dan melakukan evaluasi formatif

1


2/52

dan sumatif. /amun, pengembangan bahan ajar yang dilakukan selama ini baru dalam batas

pengadaan bahan etak berupa hand out, ringkasan materi, dan materi penyajian dalam bentuk

Powerpoint .

Dikarenakan baaan lain seperti buku dan modul masih dalam bahasa inggris

disekolah sangat terbatas, apalagi dalam bentuk bahan ajar berupa audio, visual, dan multimedia

yang mengintegrasikan eknologi Informasi dan Komunikasi )IK* dalam pembelajaran bahasa

Inggris. 'engembangan modul atau baaan berbahasa inggris dulunya hanya sekedar

mengumpulkan materi dari buku paket dan kumpulan erita yang langsung diajarkan kepada

peserta didik tanpa melakukan analisis kebutuhan dan berbagai proses yang sistemik dan

sistematis. 'roses pembelajaran seperti ini tidak dapat menjangkau kebutuhan peserta didik yang

sesungguhnya, sehinga materi pembelajaran yang akan disampaikan, kurang dapat menarik

minat peserta didik.

egitu pula dalam pembelajaran yang hanya mengandalkan handout dan ringkasan

materi. memang dapat memberikan ringkasan pelajaran yang bisa disampaikan dalam $aktu

singkat dan dapat dipahami lebih epat. etapi, akibatnya peserta didik hanya dapat memahami

seara sederhana aplikasi pembelajaran yang bersifat dangkal. edangkan, seara konseptual,

teori#teori, dan rumus#rumus yang membangun pemahaman seara mendalam tidak dapat

dijabarkan dengan sistematis dan berkelanjutan.

&leh karena itu diperlukan media khusus untuk pembelajaran bahasa inggris dalam

mengajarkan membaa kepada sis$a yang lebih interaktif dan komunikatif. dengan

pengembangan bahan ajar yang lebih menarik yang berbasis teknologi informasi dan

komunikasi, sehingga guru dapat menyusun bahan ajar dengan memilih dan mengembangkan

materi ajar sesuai dengan tingkat pemahaman sis$a, dengan mengkombinasikan dengan media

elektronik berupa audio visual.

ehingga terlihat lebih menarik dan menyenangkan. ang pada akhirnya guru juga

mengenal teknologi informasi dan komunikasi serta dapat membuat media pembelajaran sesuai

dengan pokok bahasan yang akan disampaikan. dapun bahan ajar yang akan penulis

dikembangkan adalah membaa teks bahasa inggris narrative berdasarkan teori belajar

2


3/52

kontruktivistik untuk meniptakan kondisi belajar yang interaktif. 'enulis menyimpulkan

bahasan ajar memiliki tiga alasan mengapa bahan ajar itu memiliki posisi penting, yakni( )1*

sebagai representasi sajian tenaga pengajar, )2* sebagai sarana penapaian tujuan pembelajaran,

dan )3* sebagai pengoptimalan pelayanan terhadap peserta didik. Dengan demikian, keguaan

bahan ajar pertama bagi tenaga pengajar akan dapat mengurangi aktivitas untuk menjelaskan

sehingga memiliki banyak $aktu untuk membimbing pembelajar dalam melakukan aktivitas

pembelajaran. Kedua, bahan ajar berkedudukan sebagai alat atau sarana untuk menapai standar

kompetensi dan kompetensi dasar. Ketiga, bahan ajar juga merupakan $ujud pelayanan satuan

pendidikan terhadap peserta didik.

Dalam prakteknya peserta didik berhadapan dengan bahan baaan yang

terdokumentasi yang berhubungan dengan informasi yang konsisten sehingga bagi peserta didik

yang epat belajar, akan dapat mengoptimalkan kemampuannya dengan mempelajari bahan ajar

tersebut. ebaliknya, bagi peserta didik yang lambat belajar, akan dapat mempelajari bahan ajar

dan memahami te4t baaan harus seara berulang#ulang. Dengan demikian, optimalisasi

pelayanan belajar terhadap peserta didik dapat terselenggara dengan baik melalui penggunaan

bahan ajar.

'embelajaran dipandang dari dua sudut, Pertama, pembelajaran dipadang sebagai

sebuah sistem, yang terdiri atas sejumlah komponen yang terorganisasi antara lain tujuan

pembelajaran, materi pembelajaran, strategi dan metode pembelajaran, media pembelajaran atau

alat peraga, pengorganisasian kelas, evaluasi pembelajaran dan tindak lanjut pembelajaran

)remedial dan pengayaan*. Kedua, pembelajaran dipadang sebagai suatu proses, merupakan

rangkaian upaya atau kegiatan pendidik dalam rangka membuat pebelajar belajar. 'roses

tersebut meliputi persiapan, melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan mengau pada

persiapan yang telah dibuat oleh pendidik. ahasa Inggris merupakan salah satu mata pelajaran

$ajib yang diajarkan dari jenjang pendidikan setingkat %' sampai %5%K. %ata pelajaran

3


4/52

bahasa Inggris memiliki karakteristik yang berbeda dengan mata pelajaran eksak dan soial

yang lain.

Keterampilan membaa merupakan tolak ukur pebelajar mampu memahami teks

baaan berbahasa Inggris, perbedaan pada fungsi bahasa sebagai alat komunikasi dalam

penyampaian pesan kepada pembaa. Kompetensi sosiolinguistik mengau pada pengetahuan

terhadap apa yang diharapkan oleh pengguna bahasa target sebagai sosial dan budaya termasuk

bagaimana bahasa itu dipakai sesuai dengan situasi soial budaya masyarakat setempat yang

ada. ang dimaksud dengan kompetensi strategi adalah ara bagaimana menggunakan bahasa

untuk menapai tujuan berkomunikasi seara tepat, baik, dan benar.

4


5/52

'roses pembelajaran seperti ini tidak dapat menjangkau kebutuhan peserta didik

yang sesungguhnya, sehingga materi pembelajaran yang akan disampaikan, kurang dapat

menarik minat peserta didik. egitu pula dalam pembelajaran yang hanya mengandalkan

handout dan ringkasan materi. %emang dapat memberikan ringkasan pelajaran yang bias

disampaikan dalam $aktu singkat dan dapat dipahami lebih epat. etapi, akibatnya peserta

didik hanya dapat memahami seara sederhana aplikasi pembelajaran yang bersifat dangkal.

edangkan, seara konseptual, teori#teori, dan rumus#rumus yang membangun pemahaman

seara mendalam tidak dapat dijabarkan dengan sistematis dan berkelanjutan.

%asalah di ekolah %enengah tas /egeri 6 Kab. angerang adalah bahasa Inggris

masih mengunakan ara dan media konvensional, oleh karena itu untuk meniptakan

pembelajaran yang lebih menarik sebagai guru professional harus mampu mengembangkan

media yang ada pada saat ini. %edia pembelajaran bahasa Inggris yang ada masih belum sesuai

kriteria sebuah media yang layak digunakan. Ditambah lagi paradigm pembelajran konvensional

yang masih mempertahankan dan menggangap guru adalah pusat belajar. Keterampilan

membaa adalah keterampilan yang dianggap sebagai penentu pebelajar dikatakan mampu

memahami bahasa Inggris, $alaupun keterampilan lainnya seperti( listening, speaking dan

$riting juga tidak kalah pentingnya dalam belajar bahasa Inggris.

'endidik professional diharapkan dapat mampu berinovasi dalam pembelajaran yang

diberikan sehingga mampu mengembangkan kemampuan dan membentuk $atak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka menerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan

untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertak$a

kepada llah 7, berahlak mulia, sehat, berilmu, akap, kreatif, mandiri dan menjadi $arga

/egara yang demokratis serta bertanggung ja$ab yang termaktub dalam 8ndang#undang istem

'endidikan /asional pasal 3.

'embelajaran berbasis omputer merupakan program pembelajaran yang digunakan

dalam proses pembelajaran dengan menggunakan soft$are omputer )9D pembelajaran* berupa

5


6/52

program omputer yang berisi tentang muatan pembelajaran meliputi( judul, tujuan, materi

pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. "al tersebut sejalan dengan apa yang dikemukakan

oleh :obert "einih, %olenda dan ;ames D. :ussel )1atihan yang

diberikan guru dimaksudkan untuk melatih keterampilan sis$a dalam berinteraksi dengan

materi pelajaran dengan menggunakan omputer terutama dalam pelaksanaan pembelajaran

yang dilakukan. Dalam latihan sis$a dibiasakan untuk menggunakan komputer seoptimal

mungkin dan membentuk kebiasaan yang dapat memperkuat daya tanggap sis$a terhadap

materi pelajaran yang diterimanya.

'erangkat lunak dalam pembelajaran berbasis omputer bias dimanfaatkan sebagai

fungsi omputer assisted instrution )9I*, juga bisa dimanfaatkan dengan fungsi sebagai

sistem pembelajaran individual. Karena dia berfungsi sebagai sistem pembelajaran individual,

maka perangkat lunak 9I bias memfasilitasi belajar kepada individual yang memanfaatkannya.

&leh karena itu, pengembangan perangkat lunak dalam pembelajaran berbasis omputer harus

mempertimbangkan prinsip#prinsip belajar, prinsip#prinsip perenanaan sistem pembelajaran,

dan prinsip#prinsip pembelajaran individu. is$a berinteraksi langsung dengan media interaktif

berbasis komputer, sementara guru bertindak sebagai desainer dan programmer pembelajaran.

elain itu sis$a akan memperoleh pengetahuan yang siap pakai dan akan mampu menanamkan

pada sis$a kebiasaan#kebiasaan belajar seara rutin, dispilin dan mandiri.

6


7/52

'embelajaran berbasis omputer diambil dari istilah 9omputer ssisted Instrutional

)9I*, istilah lain yang sering digunakan juga adalah 9omputer ssisted >earning )9>* yaitu

pembelajaran berbantuan omputer dan 9omputer ased >earning )9>* atau 9omputer ased

Instrution )9I* yaitu? pembelajaran berbasis omputer. Istilah 9I lebih banyak digunakan

dikalangan pendidik di merika erikat, sedangkan istilah 9I atau 9> digunakan dikalangan

pendidik di @ropa.

eara konsep 'embelajaran erbasis Komputer adalah bentuk penyajian bahan#

bahan pembelajaran dan keahlian atau keterampilan dalam satuan unit#unit keil, sehingga

mudah dipelajari dan dipahami oleh sis$a. 'K merupakan suatu bentuk pembelajaran yang

menempatkan komputer sebagai piranti sistem pembelajaran individual, dimana sis$a dapat

berinteraksi langsung dengan ssitem komputer yang sengaja diranang atau dimanfaatkan oleh

guru. Kontrol pembelajaran dalam 'embelajaran erbasis Komputer ini sepenuhnya da ditangan

sis$a )student enter*, karena 'K menerapkan pola pembelajaran bermedia, yaitu seara utuh

sejak a$al hingga akhir menggunakan piranti sistem omputer )9D Interaktif*

'erkembangan eknologi Informasi dan Komunikasi )IK* saat ini telah menyentuh

berbagai asapek kehidupan manusia, termasuk pendidikan yang merasakan dampak manfaatnya

sebagai alternatif pilihan media pembelajaran. Dalam perkembangan selanjutnya, selajan dengan

teori komunikasi bah$a media selain sebagai alat bantu juga sebagai penyalur pesan.

'enggunaan media dalam proses pembelajaran diharapkan tidak hanya meningkatkan

perkembangan kognitif pebelajar semakin baik, tetapi juga aspek#aspek yang lainya seperti

afektif dan psikomotorik. 'ada hakikatnya dalam proses pembelajaran, pengembangan potensi#

potensi pebelajar harus dilakukan seara menyeluruh dan terpadu )integrated*. ebaliknya

pendidikan yang tidak seimbang akan menjadikan pendidikan bersifat partikular dan parsial.

'endidik berperan penting dalam membentuk $atak bangsa melalui pendidikan. Dengan

7


8/52

pemanfaatan media pembelajaran diharapkan tidak hanya berisi pengembangan kognitif saja

tetapi juga afketif dan psikomotorik.

B. Identifikasi Masalah

8ntuk menunjang proses pembelajaran yang efektif dan efisien baik yang berlangsung

seara face to face di dalam ruang kelas maupun untuk kebutuhan pembelajaran mandiri, maka

perlu didukung dengan ranangan dan pengembangan bahan ajar membaa yang dapat

mengintegrasikan kemampuan kognitif, afeksi, dan psikomototik. &leh karena itu, yang

menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut(

1. agaimana langkah#langkah pengembangan media pembelajaran interaktif yang tepat untuk

perolehan belajar keterampilan membaa dikelas A % /egeri 6 Kab. angerangB

2. agaimanakah keefektifan penggunaan media pembelajaran interaktif dalam menapai

keterampilan membaa teks bahasa inggris dikelas A % /egeri 6 Kab. angerangB

C. Perumusan Masalah

erdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, dapat dirumuskan permasalahan

penelitian ini adalah bagaimana langkah#langkah pengembangan media pembelajaran interaktif

untuk pemerolehan belajar keterampilan membaa ):eading* teks narrative di kelas A %

/egeri 6 Kab. angerang.

D. Pembatasan Masalah

'enelitian ini dibatasi hanya pada pengembangan media interaktif untuk media

pembelajaran ahasa Inggris, khususnya keterampilan membaa yang berkaitan dengan materi

yang dipelajari dikelas A. %asalah penelitian dapat dirumuskan nsebagai berikut(

1. agaimana langkah#langkah pengembangan media pembelajaran interaktif untuk perolehan

belajar keterampilan membaa dikelas A % /egeri 6 Kab. angerangB

8


9/52

2. agaimanakah keefektifan penggunaan media pembelajarn interaktif untuk perolehan

belajar keterampilan membaa dikelas A % /egeri 6 Kab. angerangB

3. u!uan Penelitian

'enelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang seara umum bertujuan untuk

menghasilkan produk teknologi berupa bahan ajar bahasa Inggris berbasis eknologi Informasi

dan Komunikasi )IK* yang dapat dipergunakan oleh peserta didik baik untuk belajar dalam

pertemuan face to face di dalam ruang kelas maupun dapat dipelajari seara mandiri kapan saja

dan di manasaja. eara khusus tujuan penelitian adalah sebagai berikut(

a. %engembangkan media pembelajaran interkatif membaa teks bahasa Inggris yang

mengintegrasikan IK.

b. %engkaji efektivitas pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran

interaktif berbasis IK yang telah dikembangkan.

". Manfaat Penelitian

%anfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah(

1. egi eoritis

a. "asil pengembangan dan penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam

pengembangan ilmu pengetahuan khususnya eknologi 'embelajaran yang sangat

dibutuhkan dalam proses belajar mengajar di lembaga pendidikan sesuai dengan

kompetensi yang ingin diapai.

b. 8ntuk memperkuat teori bah$a pengembangan, penerapan dan pemanfaatan media

berpengaruh bagi perkembangan yang baik pada pembelajaran disekolah.

. elain itu juga dapat memberikan pemahaman psikologis terhadap guru#guru dalam

upaya pengembangan media pembelajaran khususnya media pembelajaran interaktif

dalam pembelajaran bahasa Inggris khususnya keterampilan membaa ):eading*.

9


10/52

egi 'raktis

a. agi pendidik adalah untuk memberikan masukan dan memperluas $a$asan pendidik

untuk meningkatkan kreativitas sehingga lebih bervariasi dan menarik dalam penyajian

materi kepada pebelajar.

b. agi pebelajar adalah untuk membantu dan mempermudah pebelajar memahami materi

membaa ):eading* sehingga dapat meningkatkan pemerolehan hasil belajar yang

optimal dalam proses pembelajaran yang diikutinya.

. agi sekolah adalah untuk pengembangan ini diharapkan dapat memberikan masukan

pada pihak sekolah, dalam hal ini pada % /egeri 6 Kab. angerang yang dapat

digunakan untuk memau sis$a belajar.

#. $%esifikasi Pr&duk 'ang Dikembangkan

'roduk dari penelitian pengembangan ini adalah media yang berbentuk 9D %edia

pembelajaran interaktif dalam bentuk %irosoft 'o$er 'oint pembelajaran bahasa Inggris

kelas A % /egeri 6 Kab. angerang dengan keterampilan membaa ):eading*. 'ada

media ini terdapat tombol utama sehingga pebelajar dengan mudah memilih tombol#tombol

tersebut kapan pun diinginkan.

'ada media ini terdapat tombol utama sehingga pebelajar dengan mudah memilih

tombol#tombol tersebut kapanpun diinginkan. ombol navigasi utama memiliki - fungsi

yaitu(

1. 'etunjuk penggunaan

2. KI dan KD dan Indikator

3. %ateri

+. Cideo pembelajaran

. @valuasi

-. 'enutup

10


11/52

'ada slide materi pebelajar dan evaluasi terdapat tombol panah kiri untuk kembali ke

halaman berikutnya. ombol video yang ada dalam halaman untuk melihat video produksi

pengelolahan produk. 'ada akhirnya pembahasan materi akan terdapat soal#soal evaluasi pada

soal evaluasi terdapat umpan balik terhadap setiap ja$aban sis$a untuk member motivasi

belajar. %edia ini dikembangkan menggunakan program %irosoft 'o$er 'oint, video dan

program lainya sebagai pendukung. 'roduk media pembelajaran ini dikemas dalam bentuk 9D

Kapasitas maksimal 600 %.

"asil pengembangan media pembelajaran. Ini akan digunakan oleh pebelajar kelas A

% /egeri 6 Kab. angerang dalam pelajaran bahasa Inggris untuk pemerolehan keterampilan

membaa )reading* materi teks prosedur. %elalui proses pembelajaran dengan menggunakan

multimedia interkatif pembelajaran bahasa Inggris ini pebelajar diharapkan dapat menapai

kompetensi yang diharapkan.

(. Definisi Istilah

Dalam penelitian ini, beberapa konsep yang digunakan dibatasi dalam pengertian

sebagai berikut(

1. 'engembangan

'engembangan diartikan membuka lebar#lebar, membentangkan menjadikan lebih maju atau

sempurna. 'engembangan adalah suatu perilaku untuk menjadi sesuatu kearah yang lebih

baik. 'engembangan berasal dari kata kembang yang berarti menjadi lebih sempurna.

Kemudian mendapat imbuhan pe dan an sehingga menjadi pengembangan yang artinya

proses, ara atau perbuatan mengembangkan. ;adi pengembangan adalah usaha sadar yang

dilakukan untuk menapai tujuan yang diinginkan agar lebih sempurna dari pada

sebelumnya.

2. 'engertian %edia 'embelajaran Interaktif

11


12/52

%edia interaktif adalah media berbasis omputer yang mempersentasikan materi

pembelajaran melalui teks, gambar, $arna dan suara dengan fungsi interaktivitas pada

latihan soal dan kuis yang dibuat dengan mengaplikasikan program %irosoft 'o$er 'oint.

3. %embaa

%embaa adalah proses untuk memahami pesan yang disampaikan oleh teks tersebut baik

seara implisit maupun eksplisit, tersirat ataupun tersurat.

+. eks /arrative

eks /arrative adalah betuk tulisan atau karangan yang berisi erita mengenai peristi$a atau

kejadian baik dimasa lalu, sekarang dan akan datang.

. 'emerolehan belajar dalam pembelajaran merujuk pada teori !agne yang klasifikasi sebagai

berikut(

a. Informasi verbal

b. Keterampilan intelektual

. tartegi kognitif

d. Keterampilan motorik

e. Keapakan sikap atau afektif .

-. 'ebelajar kelas A % /egeri, objek penerima pesan atau peserta didik pada kelas yang

masing#masing tingkat lamanya 1 tahun.

6. % /egeri 6 Kab. angerang

ekolah %enengah tas 6 Kab. angerang adalah tempat pembelajaran ditingkat pendidikan

menengah atas, sekolah tersebut terletak di ;l.:aya Kresek K%. 0< Kresek angerang..

12


13/52

BAB II

)A*IAN E+,I

A. Multimedia Pembela!aran interaktif

-. DEINI$I MULIMEDIA PEMBELA*A,AN INE,A)I

%ultimedia berasal dari kata multi dan media. %ulti berasal dari bahasa latin, yaitu

nouns yang berarti banyak atau bermaam#maam. edangkan kata media berasal dari bahasa

latin, yaitu medium yaitu perantara atau sesuatu yang dipakai untuk menghantarkan,

menyampaikan, atau memba$a sesuatu. Kata medium dalam meria heritage @letroni

Ditionary )1


14/52

I

N

T

E

R

A

K

TI

F

GA

M

B

A

R

VI

D

E

O

SU

A

R

A

T

E

K

S

N

I

M

A

S

I

dalam bentuk permainan, simulasi, kuis ataupun tampilan antar halaman. %elalui multimedia

interkatif suatu proses pembelajaran diharapkan dapat lebih menarik dan menyenangkan );oyfull

learning*. %ultimedia juga dapat membantu pebelajar dalam belajar dan memperkaya

pengetahuan. 'rogram permainan, kuis ataupun simulasi pada multimedia interkatif berisi tentang

pembelajaran yang dikemas sangat menyenangkan, sehingga pebelajar seolah tidak merasa sedang

belajar. @fisiensi $aktu dan jumlah sasaran pembelajaran juga dapat meningkat.

Istilah multimedia yang digunakan dalam pembahasan ini berarti sebuah program untuk

penyampaian konten digital seara keseluruhan dengan menggunakan kombinasi terpadu antara

teks, audio, gambar dua dimensi dan tiga dimensi, video dan animasi. Dalam bentuk yang paling

sederhana, multimedia kadang#kadang didefinisikan sebagai presentasi konten yang menggunakan

kombinasi media. eara umum konsep multimedia dapat definisikan gabungan dari berbagai

media dalam satu program berbasi omputer yang dapat memfasilitasi komunikasi interaktif,

seperti yang yang dapat dilihat dari gambar diba$ah ini.

!ambar 1.1

Konsep %ultimedia

%ayer )2001,* menegaskan bah$a suatu pesan instruksional adalah komunikasi yang

ditunjukan untuk meningkatkan pembelajaran. Dalam mempersentasikan suatu pesan terdapat dua

14


15/52

pilihan format, yaitu kata dan gambar, baik gambar statis )misalnya ilustrasi foto* dan grafik

dinamis )misalnya animasi video*. %ultimedia ditunjukan untuk menyajikan informasi dalam

bentuk yang menyenangkan, menarik, mudah dimengerti, dan jelas. Informasi akan mudah

dipahami karena sebanyak mungkin indera, terutama telingga dan mata, digunakan untuk

menyerap informasi tersebut.

%ayer )2001,3* mendefinisikan multimedia sebagai presentasi materi dengan

menggunakan kata#kata sekaligus gambar#gambar. %enurut %ayer, suatu pesan instruksional

adalah komunikasi yang ditunjukan untuk meningkatkan pembelajaran. Dalam mempresentasikan

suatu pesan, terhadap dua pilihan format utama, yaitu kata dan gambar. Definisi multimedia

menurut beberapa ahli antara lain(

a. :ob 'hilips )"ermianto, 200(*, %ultimedia merupakan karakterisasi dari tempilan teks,

gambar, suara, animasi dan video yang diorganisasikandalam suatu program yang terintegrasi.

b. urban )riani, 2010(11*, %ultimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input dan

output. %edia ini dapat berupa audio )suara dan musi*, animasi, video, teks, grafik dan

gambar.

. "enih )syhar, 2011(6* multimedia merupakan penggabungan atau pengintegrasian dua atau

lebih format media yang berpadu seperti teks, grafik, animasi dan video untuk membentuk

aturan informasi ke dalam sistem komputer.

Istilah multimedia, menurut %ayer )200


16/52

sebagai narasi atau te4t on sreen dan seara pitorial sebagai gambar statis atau animasi.

'andangan ini bersifat learner entered, dengan asumsi baha$a pebelajar menggunakan

berbagai sistem pengkodean untuk mepresentasikan pengetahuan seara verbal dan pitoral.

. %odalitas sensori yang digunakan pebelajar untuk menerima pesan instruskional tersebut

)yakni panaindera*. %ultimedia berarti dua atau lebih system sensor )alat indera* yang

dilibatkan dalam diri pebelajar untuk mennagkap materi yang ada. udut pandang ini mengarah

pada learner entered karena memperhitungkan aktivitas pemrosesan informasi dipihak

pebelajar dan melibatkan penyampaian materi yang diperoleh seara visual maupun auditori.

%ultimedia interkatif adalah kombinasi dari berbagai komunikasi saluran menjadi

pengalaman komunikasi terkoordinasi yang bahasa lintas#hannel yang terintergrasi penafsira

tidak ada )@lsom#ook, 2001*. %ultimedia interaktif dapat didefinisikan sebagai suatu intergrasi

elemen beberapa media )audio, teks, video, gambar, grafik, animasi, dan lain#lain* menjadi satu

kesatuan yang sinergis dan simbiosis yang menghasilkan manfaat lebih bagi pengguna akhir dari

salah satu dari unsur media dapat memberikan seara individu ):eddi F %ishra, 2003*.

'hillips )1


17/52

dikombinasikan itu antara lain omputer, kamera, >9D projetor, speaker, ompat dis.

edangkan perangkat lunak yang digunakan untuk mendukung pembuatan media pembelajaran ini

antara lain %irosoft 'o$er 'oint, %aromedia Elash, 9amtasia :eorder, dobe udition,

@narta dan program aplikasi lain yang dapat memadukan teks, suara, gambar, grafik, video dan

animasi.

Keseluruhan peralatan ini harus dapat bersinergis sebagai sebuah sistem dalam

menyampaikan informasi yang disajikan dalam multimedia ini berbentuk dokumen yang hidup,

dapat dilihat layar monitor omputer atau ketika diproyeksikan kedalam layar lebar le$at >9D

projetor, dapat didengar suaranya dan dapat dilihat gerakannya. %ultimedia interaktif bertujuan

untuk menyampaikan informasi dalam bentuk pembelajaran yang menarik, menyenangkan, tidak

membosankan, mudah dipahami dan jelas. Informasi yang diterima akan semakin mudah

dimengerti karena menuntut penyerapan dari banyak indera, terutama mata dan telinga.

/. PE,AN MULIMEDIA INE,)AI DALAM PEMBELA*A,AN

%ultimedia pembelajaran dapat diartikan sebagai aplikasi multimedia ayang dapat

digunakan untuk menyalurkan pesan )pengetahuan, keterampilan, dan sikap* serta dapat

mernagsang pilihan, perasaan, perhatian dan kemauan peserta didik, sehingga seara sengaja

proses belajar, dikembangkan dan digunakan seara tepat dan baik, akan memberi manfaat yang

sangat besar bagi pendidikan dan peserta didik. eara umum manfaat yang diperoleh adalah

proses pembelajaran lebih menarik, lebih interaktif, jumlah $aktu mengajar dapat dikurangi,

kulaitas dan sikap pebelajar dapat ditingkatkan dan proses pembelajaran dapat dilakukan dimana

saja dan kapan saja.

'eran media pembelajaran dalam proses pembelajaran sangatlah penting. %edia di

iptakan dan diranang untuk meniptakan pengalaman belajar yang dapat membelajarkan sis$a.

17


18/52

Dalam kegiatan instruksional, peserta didik sering dihadapkan pada hal#hal yang komplek, abstark

dan meta empiris yang sulit dipahami. Dengan ranangan media pembelajaran yang tepat dan

sesuai akan dapat memfasilitasi proses belajar peserta didik, memperjelas materi yang

disampaikan sehingga hasil yang diharapkan dapat lebih ditingkatkan. %edia pembelajaran

interkatif selain sebagai alat bantu, juga sebagai suatu startegi dalam pembelajaran.

'enggunaan multimedia interkatif dalam pembelajaran selain dapat memberi rangsangan

bagi sis$a untuk terjadinya proses belajar, media pembelajaran juga memiliki peranan penting

dalam menunjang kualitas proses belajar mengajar. "al ini sesuai dengan yang dijelaskan oleh

usufhadi %iarso )200+(+=*( %ultimedia interkatif dalam pembelajaran adalah segala sesuatu

yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian,

dan kemauan pebelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang disengaja,

bertujuan, dan terkendali.

'emilihan multimedia interaktif dalam pembelajaran yang tepat diharapkan dapat

meningkatkan kualitas proses belajar sis$a, hal tersebut sejalan dengan pendapat yang

dikemukakan /ana udjana dan hmad :ivai )2002( 2* tentang pemanfaatan multimedia

interaktif dalam pembelajaran adalah sebagai berikut(

a* 'engajaran akan lebih menarik perhatian sis$a sehingga dapat menumbuhkan motivasi

belajar.

b* ahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para sis$a

dan memungkinkan sis$a menguasai tujuan pengajaran lebih baik.

* %etode pengajaran akan lebih bervariasi, tidak semata#mata komunikasi verbal melalui

penuturan kata#kata oleh guru, sehingga sis$a tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga,

apalagi bila guru harus mengajar untuk setiap jam pelajaran.

18


19/52

d* is$a lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian

guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, dan lain#

lain.

%enurut Kemp dan Dayton dapat memenuhi tiga fungsi utama apabila media itu

digunakan uuntuk perorangan, kelompok, atau kelompok pendengar yang besar jumlahnya, yaitu(

1. %emotivasi minat atau tindakan 8ntuk memenuhi tugas motivasi media pembelajaran dapat

direalisasikan dengan teknik drama atau hiburan. "asil yang diharapkan adalah melahirkan

minat dan merangsang para sis$a atau pendengar untuk bertindak )turut memikul tanggung

ja$ab, melayani seara sukarela, atau memberikan material*. 'enapaian tujuan ini akan

mempengaruhi sikap, nilai, emosi.

2. %enyajikan informasi untuk memenuhi tugas informasi media pembelajaran dapat digunakan

dalam rangka penyajian informasi di hadapan sekelompok sis$a. Isi dan bentuk penyajian

bersifat amat umum, berfungsi sebagai pengantar, ringkasan laporan atau pengetahuan latar

belakang. 'enyajian dapat pula berbentuk hiburan, drama, atau teknik motivasi. Ketika

mendengar atau menonton bahan informasi, para sis$a bersikap pasif. 'artisipasi yang

diharapkan dari sis$a hanya terbatas pada persetujuan atau ketidaksetujuan mereka seara

mental, atau terbatas pada perasaan tidak 5 kurang senang, netral, atau senang.

3. %emberi instruksi %edia bertugas sebagai instruksi dimana informasi yang terdapat dalam

media itu harus melibatkan sis$a baik dalam benak atau mental maupun dalam bentuk aktivitas

yang nyata sehingga pembelajaran dapat terjadi. %ateri harus diranang seara lebih sistematis

dan psikologis dilihat dari segi prinsip#prinsip belajar agar dapat menyiapkan instruksi yang

efektif. Disamping menyenangkan dan memenuhi kebutuhan perorangan sis$a.

edangkan menurut Dale mengemukakan bah$a manfaat media pembelajaran sebagai

berikut(

1. %eningkatkan rasa saling pengertian dan simpati dalam kelas.

19


20/52

2. %embuahkan perubahan signifikan tingkah laku sis$a.

3. %enunjukkan hubungan antara mata pelajaran, kebutuhan, dan minat sis$a

dengan meningkatnya motivasi belajar.

+. %emba$a kesegaran dan variasi bagi pengalaman belajar sis$a.

. %embuat hasil belajar lebih bermakna bagi berbagai kemampuan sis$a.

-. %endorong pemanfaatan yang bermakna dari mata pelajaran dengan jalan

melibatkan imajenasi dan partisipasi aktif yang mengakibatkan meningkat nya hasil belajar.

6. %emberikan umpan balik yang diperlukan sehingga dapat membantu sis$a menemukan

seberapa banyak telah mereka pelajari.

=. %elengkapi pengalaman yang kaya dengan pengalaman itu konsep#konsep yang bermakna

dapat dikembangkan.


21/52

"amalik mengemukakan bah$a pemakaian media pembelajaran dalam proses

pembelajaran dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan

rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan memba$a pengaruh#pengaruh psikologis terhadap sis$a.

'enggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu

kefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. elain

membangkitkan motivasi dan minat sis$a, media pembelajaran juga dapat membantu sis$a

meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terperaya, memudahkan

penafsiran data, dan memadatkan informasi.

"akikat dari proses belajar mengajar adalah proses komunikasi yaitu penyampaian

informasi dari sumber informasi melalui media tertentu kepada penerima informasi. erdasarkan

hal tersebut, salah satu faktor kegagalan pembelajaran adalah adanya berbagai jenis hambatan

dalan proses komunikasi antara peserta didik dan tenaga pendidik. erbagai hambatan ini dapat

berupa hambatan fisiologis, psikologis, kultural dan lingkungan. Keempat jenis hambatan itu, baik

yang berasal dari enaga pendidik maupun peserta didik, membuat komunikasi belajar mengajar

tidak berjalan seara efektif dan efisien.

alah satu ara untuk mengatasi hal ini adalah dengan penggunaan media pembelajaran,

termasuk diantaranya teknologi informasi. 'emanfaatan teknologi informasi sebagai media

pembelajaran dapat melalui pemanfaatan penggunaan komputer sebagai media interaktif.

Diharapkan dengan pemanfaatan media ini dapat merangsang pikiran, perasaan, minat, serta

perhatian peserta didik sedemikan rupa sehingga proses pembelajaran dapat terjadi.

3. ELEMEN MULIMEDIA INE,A)I

Dalam multimedia interaktif terdapat lima eleman yaitu( teks, gambar, audio, video dan

animasi. ang mana multimedia menggabungkan dan mensinergikan semua media yang terdiri

dari teks, grafik, audio, video dan interaktivitas. )!reen F ro$n, 2002*. elain itu,

interaktivitas itu juga merupakan bagian dari eleman yang diperlukan untuk melengkapi proses

komunikasi interaktif dalam pengunaan multimedia. Interkativitas bukanlah medium. karena

21


22/52

diranang dibalik suatu program multimedia, yang memungkinkan seseorang untuk mengakses

berbagai bentuk media atau jalur didalam program multimedia sehingga program tersebut lebih

berarti dan memberikan kepuasan lebih bagi pengguna.

Interaktivitas disebut juga sebagai interfae design atau human fator design yang dapat

dibagi menjadi dua maam strukur, yakni linier dan non linier. trukur linier menyajikan satu

pilihan situasi saja kepada pengguna, sedangkan strukur non linier terdiri dari berbagai maam

pilihan kepada pengguna. !reen F bro$n )2002* menjelaskan, terdapat beberapa metode yang

digunakan dalam menyajikan multimedia, yaitu(

erbasis kertas, ontohnya( buku, majalah, dan brosur

erbasis ahaya, ontohnya( slide sho$, transparansi

erbasis suara, ontohnya( 9D 'layers, tape reorder, radio erbasis gambar, ontohnya( televise dan film

erbasis digital, ontohya( omputer

Gambar .!

"nteraktivitas sebagai pusat aplikasi #ultimedia

danya interaktivitas dan fitur interaktif dalam aplikasi multimedia telah

menjembatani interaksi antara komputer dan pengguna. Kuni timbulnya interkativitas yaitu

adanya pemberdayaan pengguna dalam menggunakan aplikasi multimedia sehingga dapat

mengontrol isi dan aliran informasi )Caughan, 1


23/52

'enggunaan multimedia interkatif dalam pembelajaran selain dapat memberi

rangsangan bagi sis$a untuk terjadinya proses belajar, media pembelajaran juga memiliki peranan

penting dalam menunjang kualitas proses belajar mengajar. "al ini sesuai dengan yang dijelaskan

oleh usufhadi %iarso )200+(+=* %edia pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan

untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan si

belajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang disengaja, bertujuan, dan

terkendali.

%ultimedia interaktif berbasis komputer merupakan sistem pengajaran yang merekam

visual, suara, dan video yang dipresentasikan diba$ah kendali komputer sehingga penonton tidak

hanya melihat gambar dan mendengar suara tetapi juga dapat membuat respon seara langsung.

%ultimedia interaktif mampu memberikan nilai tambah bagi pengguna dalam mengekplorasi

materi yang ada didalamnya, karena didukung oleh fungsi interaktiuvitas antar halaman atau

materi baik dari segi konten atau isi. %aupun dari sisi tampilanya interaktif adalah suatu tingkat

dimana suatu multimedia dan pengguna saling berpengaruh dalam suatu sistem seperti permintaan

dan umpan balik.%ultimedia interkatif mampu memberikan nilai tambah bagi pengguna dalam

mengekplorasi materi yang ada didalamnya, karena didukung oleh fungsi interaktifitas, yaitu

memberikan komunikasi dua arah seara interaktif. Interaktifitas ini dapat diimplementasikan

dalam bnetuk permainan, simulasi, kuis ataupun tampilan antar halaman.

hore )1


24/52

-. Eungsi seara keseluruhan, 'rogram yang dikembangkan harus memberikan pembelajaran yang

dinginkan oleh pembelajar )tujuan pembelajaran*, sehingga pada $aktu selesai menjalankan

sebuah program pembelajaran ia akan merasa telah belajar sesuatu.

%elalui multimedia interkatif suatu proses pembelajaran diharapkan dapat lebih

menarik dan menyenangkan );oyfull learning*. %ultimedia juga dapat membantu pebelajar dalam

belajar dan memperkaya pengetahuan. 'rogram permainan, kuis ataupun simulasi pada

multimedia interkatif berisi tentang pembelajaran yang dikemas sangat menyenangkan, sehingga

pebelajar seolah tidak merasa sedang belajar. @fisiensi $aktu dan jumlah sasaran pembelajaran

juga dapat meningkat.

%ultimedia interkatif diranang untuk belajar seara mandiri, dalam hal ini pebelajar

dapat melakukan kegiatan belajar sendiri. %ultimedia interaktif dikembangkan harus mampu

meningkatkan motivasi dan efektif menapai ketuntasan kompetensi yang diharapkan sesuai

dengan tingkat kompleksitasnya )mastery learning*. 8ntuk menjadi multimedia interaktif yang

baik ada standar yang diterapkan oleh Depdiknas )200=* tentang penyusunannya )syhar(

2011(1*, yaitu(

1. elf instrutional, yaitu mampu membelajarkan pebelajar seara mandiri, tanpa tergantung dari

pihak lain, terutama guru. 8ntuk memenuhi karakter self instrutional, maka multimedia

interaktif harus(

a. erisi tujuan yang dirumuskan dengan jelas

b. erisi materi pembelajaran yang dikemas kedalam unit#unit keil atau spesifik sehingga

memudahkan belajar seara tuntas.

. %enyediakan ontoh dan ilustrasi yang mendukung kejelasan pemaparan materi

pembelajaran.d. %enampilkan soal latihan, tugas dan sejenisnya yang memungkinkan pebelajar memberikan

repon dan mengukur tingkat penguasaanya.

e. Kontekstual, yaitu materi#materi yang disajikan terkait dengan suasana atau konteks tugas

dan lingkungan pebelajar.

f. %enggunakan bahasa yang sederhana dan komunikatif

g. erdapat rangkuman materi pembelajaran.

h. erdapat instrumen penilaian atau assessment yang memungkinkan pebelajar melakukan self

assessment.

24


25/52

i. erdapat instrumen yang dapat digunakan pengunanya mengukur atau mengevaluasi tingkat

penguasaan materi.

j. erdapat umpan balik atas penilaian, sehingga pengunaanya mengetahui tingkat penguasaan

materi dan tersedia informasi tentang atau pengayaan atau referensi yang mendukun materi

pembelajaran yang dimaksud.

2. elf 9ontained, yaitu seluruh materi pembelajaran dari satu unit kompetensi atau sub

kompetensi yang dipelajari terdapat didalam satu modul seara utuh. ujuannya adalah

memberikan kesempatan pebelajar mempelajari materi pembelajaran tuntas.

3. tand lone, artinya multimedia interkatif ini tidak tergantung pada bahan ajar atau tidak harus

menggunakan bahan ajar lain.

+. daptive, multimedia interaktif ini harus fleksibel dan isi materi pembelajaran dapat digunakan

sampai dengan kurun $aktu tertentu.

. 8ser friendly, bersahabat dengan penggunanya. etiap instruksi dan paparan informasi bersifat

membantu dan bersahabat dengan pebelajar, termasuk kemudahan pebelajar dalam merespon,

mengakses sesuai dengan keinginannya.

'enggunaan media pembelajaran selain dapat memberi rangsangan bagi sis$a untuk

terjadinya proses belajar, media pembelajaran juga memiliki peranan penting dalam menunjang

kualitas proses belajar mengajar. "al ini sesuai dengan yang dijelaskan oleh usufhadi %iarso

)200+(+=*( %edia pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan

serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan si belajar sehingga dapat

mendorong terjadinya proses belajar yang disengaja, bertujuan, dan terkendali.

'emilihan media pembelajaran yang tepat diharapkan dapat meningkatkan kualitas proses

belajar sis$a, hal tersebut sejalan dengan pendapat yang dikemukakan /ana udjana dan hmad

:ivai )2002(2* tentang pemanfaatan media pengajaran dalam proses belajar sis$a, sebagai berikut(

a* 'engajaran akan lebih menarik perhatian sis$a sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.

b* ahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para sis$a

dan memungkinkan sis$a menguasai tujuan pengajaran lebih baik.

25


26/52

* %etode pengajaran akan lebih bervariasi, tidak semata#mata komunikasi verbal melalui

penuturan kata#kata oleh guru, sehingga sis$a tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga,

apalagi bila guru harus mengajar untuk setiap jam pelajaran.

d* is$a lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru,

tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, dan lain#lain

#. E+,I 'AN0 MENDU)UN0 PEN0EMBAN0AN MEDIA

Komponen#komponen pembelajaran tersebut memiliki fungsi dan peranan yang

saling terkait dan interaksi untuk menapai tujuan yang telah diterapkan. Dalam meranang

kegiatan pembelajaran seara professional berlandaskan pada beberapa teori belajar antara lain(

1. eori ehaviroistik dengan tokohnya antara lain @d$ard >ee horndike, Ivan 'etrovih

'avlov dan urrhus Erederi kinner menjelaskan tentang belajar dipengaruhi oleh

timulus# :espons. %enurut penganut teori belajar ini, belajar merupakan pemberian

tanggapan atau respon terhadap stimulus yang diberikan. eori ini menekankan pada apa

yang dilihat yaitu tingkah laku, proses belajar sebagai suatu proses yang bersifat

mekanistik dan otomatik. 'emberian penguatan dilakukan setiap kali pebelajar

memberikan respons yang benar atau yang diharapkan, %enurut penganut teori belajar ini,

bah$a belajar merupakan pemberian tanggapan atau respon terhadap stimulus yang

diberikan. Konsep lain adalah adanya reinforement atau faktor penguatan. Dalam

penerapannya, behaviorisme menerapkan prinsip belajar tuntas )mastery learning*.

2. eori Kognitif lebih ditekankan pada perubahan persepsi dan pemahaman. eori ini

dikembangkan oleh usubel, !estalt dan 'iaget yang menjelaskan perkembangan teori ini

me$akili konstruktivisme, memandang perkembangan kognitif sebagai suatu proses

dimana anak seara aktif membangun sistem makna dan pemahaman realitas melalui

pengalaman dan interaksi mereka. %ayer menjelaskan pula dalam bukunya %ulti %edia

>earning, tiga asumsi yang mendasari teori kognitif dalam pembelajaran multimedia, yakni

dua#hannel )saluran ganda*, limited apaity )kapasitas terbatas* dan ative proessing

)pemprosesan aktif*.

26


27/52

'embelajaran multimedia berlangsung dalam memori kerja yang digunakan untuk

penyimpanan sementara dan memanipulasi pengetahuan dalam kesadaran pikiran aktif.

)%ayer( 2001(-*

MULIMEDIA $EN$+,' 1+,)IN0 L+N0 E,MP,E$ENAI+N MEM+,' MEM+,' MEM+,'

Gambar .$

%eori kognitif tentang pembela&aran multimedia

MULIMEDIA PANCA IND,A BE)E,*A 1A)U LAMA

P,E$ENA$AI IN0AAN IN0AAN IN0AAN

Pen&elasan gambar .$

%eori kognitif tentang pembela&aran multimedia

3. eori sibernetik berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi dan informasi.

%enurut teori sibernetik, belajar adalah pemprosesan informasi didalam diri individu atau

pebelajar melalui keterlibatan pana indera yang diteruskan dan dimaknai oleh saraf sensori

selanjutnya disimpan dalam ingatan jangka pendek. eori ini lebih mementingkan system

informasi dari pesan tersebut. eori sibernetik berasumsi bah$a tidak ada satu pun jenis ara

27

Sou!"o#! E$#%

V'$(

)o!&(*#+o#

,o-(&!

E&

I)$.&%*+/u#& E&% *+/o#+$(

)o!&(

Mo!&(

'$(

SUARAKATA TELINGA

*&.&$u$

($)$Mo!&(

'.$)'$

KESANGAMBAR MATA


28/52

belajar yang ideal untuk segala situasi. ebab ara belajar sangat ditentukan oleh sistem

informasi.

eori ini menjelaskan bagaimana seseorang memperoleh sejumlah informasi dan dapat

diingat dalam $aktu yang ukup lama, belajar merupakan pemrosesan informasi didalam

diri individu atau pebelajar melalui ketrlibatan pana indera yang diteruskan dan dimaknai

oleh syaraf sensori selanjutnya disimpan dalam ingatan jangka pendek, kemudian direkam

dalam memori jangka panjang. Komponen pertama dari sietem memori yang dijumpai oleh

informasi yang masuk adalah registrasi pengideraan. %enerima sejumlah besar informasi

dari indera dan menyimpanya dalam $aktu yang sangat singkat, tidak lebih dua detik.

ila tidak terjadi suatu proses informasi yang disimpan dalam register penginderaan, maka

dengan epat informasi itu akan hilang. Keberadaan register penginderaan mempunyai dua

implikasi penting. 'ertama, orang harus menaruh perhatian pada suatu informasi bila

informasi itu harus diingat. Kedua, seseorang memerlukan $aktu untuk memba$a semua

informasi yang dilihat dalam $aktu singkat masuk kedalam kesadaran. Informasi yang

dipersepsi seseorang dan mendapat perhatian, akan ditransfer ke komponen kedua dari

sistem memori, yaitu memori jangka pendek. %emori jangka pendek adalah system

penyimpanan informasi dalam jumlah terbatas hanya dalam beberapa detik. atu ara untuk

menyimpan informasi dalam memori jangka pendek adalah memikirkan tentang informasi

itu atau mengungkapkannya berkali#kali. %emori jangka panjang merupakan bagian dari

sistem memori tempat menyimpan informasi untuk periode panjang. 'roses ini disebut

pengkodean )enoding*. 'enyimpanan dalam memori jangka panjang bersifat tetap dan lama

tidak hilang. ulving )dalam rianto(200


29/52

b. %emori semantik, yaitu suatu bagian dari memori jangka panjang yang menyimpan fakta

dan pengetahuan umum.

. %emori prosedural, yaitu memori yang menyimpan informasi tentang bagaimana

melakukan sesuatu.

%odel pemrosesan informasi oleh rens ini digambarkan dengan diagram sebagai berikut(

:angkaian tens belajar

@4ternal G 'engulangan

G "apalan

G 'engkodean

G 'emeahan

%asalah'emangilan

"ilang "ilang >upa

Gambar .'

(istem Pemrosesan "nformasi )rend

'rinsip# prinsip belajar berdasarkan teori belajar yang telah dikemukakan, banyak

terapliksi dalam pembelajaran dengan multimedia pembelajaran. 'embelajaran multimedia ini

mampu mengkonstruksi pengetahuan dengan berbagai model pembelajaran. Dalam pembelajaran

multimedia, aplikasi teori sibernetik sejalan dengan perkembangan teknologi dan informasi.

Dengan penataan sistem informasi dari materi yang disajikan dapat diperoleh seara lengkap serta

melalui media pembelajaran ini peserta didik dapat belajar sesuai dengan kebutuhan, keepatan,

dan dapat memilih materi yang akan diperoleh.

29

*&+)$$

$.,$ $$.

*&+)$$

&,%

M&)o#+

$.,$

*$$.

M&)o#+

$.,$

*&!&,

*&/$$$

*&.+!$

$


30/52

/o

/

& 4

0 ! &

% +.

0

)$ 0 & # +

$ (

/o ( ( &/ 0 +

.$ % %

&)' (1

0&

% 0 +

.

! +% 0 #+'u 0 +

o

(. PEN0EMBAN0AN MEDIA PEMBELA*A,AN

%engembangkan multimedia pembelajaran dapat dilakukan berdasarkan enam tahapan,

yaitu onept, design, material olleting, assembly, testing dan distribution seperti dalam gambar

1.+ berikut. )>uther, 1


31/52

a. %enentukan tujuan, tahap ini mulai ditentukan tujuan dari multimedia, serta orang yang

menggunakanya. ujuan dan orang yang menggunakan media berpengaruh pada nuansa

multimedia, sebagai penerminan identitas dari organisasi yang menginginkan informasi

sampai kepada pesan yang ingin disampaikan. b. %emahami karakteristik pengguna, karena tingkat kemampuan seseorang sangat

mempengaruhi pembuatan desain, sehingga multimedia dapat lebih komunikatif dalam

penyampaian pesan. erdasarkan pemahaman pada tahapan konsep, peneliti melakukan

analisis berupa data mengenai karakteristik pebelajar termasuk kemampuan dan gaya

belajarnya, tujuan pembelajaran yang akan diapai yang selanjutnya dipreskriptifkan dalam

aktivitas atau tugas belajar yang akan dilakukan pebelajar, serta hal yang menjadi masalah

kebutuhan yang akan dija$ab melalui media yang akan dikembangkan.

2. Desain

ahapan desain media pembelajaran penulis membuat spesifikasi seara rini mengenai

arsitektur proyek, gaya dan kebutuhan materi untuk proyek. pesifikasi dibuat ukup rini

sehingga pada tahap berikutnya hanya tinggal menggunakan apa yang sudah ditentukan pada

tahap design ini, uthoring system bermanfaat pada tahapan design ini seperti outlining,

storyboardingm flo$harting, modelling dan sripting.

3. 'engumpulan bahan#bahan

'ada tahap ini, dilakukan pengumpulan bahan#bahan yang diperlukan dalam pembuatan media

pembelajaran, seperti 9lipart image, foto#foto, audio, animasi, film, dan alat#alat lain yang akan

dipresentasikan melalui media pembelajaran tersebut. ahap ini dapat dikerjakan bersama#sama

dengan tahapan berikutnya yaitu assembly. ahan yang diperlukan dalam multimedia dapat

diperoleh dari sumber#sumber seperti perpustakaan, bahan yang sudah ada pada pihak lain, atau

pembuatan khusus yang dilakukan oleh pihak luar.

+. 'embuatan

ahap pembuatan merupakan tahap dimana seluruh objek multimedia dibuat. 'embuatan

aplikasi berdasarkan storyboard, flo$hart vie$, struktur navigasi, atau diagram objek yang

berasal dari tahap desain. eperti ketika pembuatan media pembelajaran ini dilakukan dengan

31


32/52

memasukkan data yang digunakan untuk berbagai tampilan, serta mengurutkan sreen dengan

urutannya.

. esting

ahap testing merupakan tahapan dimana media pembelajaran yang disusun, diuji obakan

untuk menyampaikan materi yang akan dipresentasikan.-. Distribusi

Dalam tahap akhir dari pengembangan multimedia adalah tahap distribution atau

pendistribusian. 'ada tahapan ini media yang tekah mel$e$ati tahapan testing dalam proses

agar terapai kesempurnaan produk yang dikembangkan, tahapanya dapat dilihat pada diagram

diba$ah ini(

Gambar .+

angkah-langkah pengembangan

#ultimedia pembela&aran model aterfall

a. %elakukan analisis kebutuhan dan definisi

b. %endesain perangkat lunak dan system

. %elakukan implementasi dan uji oba

d. 8ji oba sistem.

edangkan menurut %enurut rif . adiman )200=(101*, pengembangan multimedia

akan tersusun seara lebih sistematik melalui enam tahapan kegiatan, yakni( mengidentifikasi

kebutuhan, perumusan tujuan, perumusan butir#butir materi, alat pengukur keberhasilan, penulisan

naskah media dan tes5uji oba.

32

*#&u+#&)&

A$(%+% $!

!&++o

S%&) $!

%o-$#& !&%+.

I)(&)&$+o $!

U+ &%+.

S%&) &%+.


33/52

Gambar ./ angkah-langkah pengembangan multimedia pembela&aran

)rif (. (adiman

Dari beberapa model pengembangan media tersebut diatas, model pengembangan media

yang digunakan dalam penelitian ini adalah model >uther atau model melingkar karena dianggap

lebih mudah untuk diterapkan, sederhana dan sistematis.

B. PEN0E,IAN PEME,+LEHAN BELA*A, Definisi pembelajaran menurut !agne )1


34/52

'embelajaran sebagai suatu sistem terdiri atas seperangkat komponen yang saling

berhubungan, berkerja bersama#sama seara efektif dan reliable dalam sebuah kerangka kerja

khusus untuk menyajikan aktivitas pembelajaran dalam upaya menapai tujuan pembelajaran.

Komponen#komponen terdapat dalam sistem pembelajaran adalah sebagai berikut(

1. ujuan pembelajaran yang berfungsi sebagai pemandu dalam mengembangkan pembelajaran

dan meranang penilaian untuk mengukur keberhasilan belajar. ujuan pembelajaran dibuat

berdasarkan analisis tuigas pembelajaran dan keakapan hasil belajar. %enurut !agne

)200,+3* terdapat lima pemerolehan hasil belajar yang merupakan

kemampuan5kapabilitas5keakapan sebagai tujuan belajar yaitu( 1* informasi verbal, 2*.

Keterampilan intelektual, 3*. trategi kognitif yang termasuk dalam ranah kognitif, +*.

Keterampilan motorik dan *. Keakapan sikap atau afektif.

2. umber dan media pembelajaran sebagai sarana pembelajaran yang dapat digunakan untuk

memfasilitasi aktivitas belajar. %edia dapat diartikan sebagai perantara yang meghubungkan

antara guru dengan pebelajar.

3. Isi belajar atau konten yang merupakan jenis pengetahuan yang akan diperoleh pebelajar.

%enurut %. David %erril dengan 9omponen Display heory yang dikemukakannya dalam

):eigeluth %, 1


35/52

8se

:emember

Eat 9onept 'roedure

'riniple ypes of 9ontent

Gambar .0

1omponent 2isplay %heory 3#errill4

+. 'ebelajar, dengan keragaman karakteristik dan kemampuanya serta lingkungan internal dan

eksternal yang mempengaruhinya. 'ebelajar merupakan komponen yang penting dalam sistem

pembelajaran karena merupakan subjek dari proses dan aktivitas pembelajaran.

. trategi, metode dan teknik dalam pembelajaran yang diranang sesuai dengan tujuan

pembelajaran dan isi belajar dengan mengimplentasikan model#model pembelajaran yang

variatif. trategi yang digunakan adalah ekspositori dan heuristik. 8ntuk konten materi yang

berupa fakta disajikan seara ekspositori. edangkan konten materi yang berupa konsep

disajikan seara heuristik melalui proses penemuan atau inkuiri. 8ntuk konten materi yang

termasuk prosedur dan prinsip, menggunakan kedua strategi, yaitu ekspositori dan heuristik.

elanjutnya dalam metode penyampaian materi yang digunakan adalah seara induktif dan

deduktif.

-. 'enilaian yang diberikan sesuai dengan tujuan pembelajaran atau keakapan hasil belajar yang

akan diapai melalui tiga ranah, yaitu kognitif, motorik, maupun afektif. ujuan penilaian

adalah(

a. %enunjukan apakah pebelajar telah menapai hasil belajar sesuai tujuan pembelajaran dan

bias meneruskan pada tujuan yang lainnya.

b. %engidentifikasi kegagalan dalam belajar, sehingga dapat diranang program pembelajaran

remedial yang akan digunakan.

. %emeroleh data yang dapat dipergunakan untuk pengembangan#pengembangan itu sendiri.

C. PEN0E,IAN MEMBACA

%embaa adalah proses memperoleh arti5maksud dari penulis kepada pembaa.

%embaa adalah bagian usaha oleh pembaa untuk memahami pesan dari penulis. 'embaa

menoba berinteraksi dan mereknsturksi apa yang penulis harapkan dalam berkomunikasi. ujuan

pengejaran membaa adalah untuk mengembangkan kemampuan sis$a sehingga mereka dapat

35

1 2 3 4


36/52

membaa teks berbahasa inggris dengan ekfektif dan efisien.untuk dapat melakukanya mereka

harus memiliki tujuan utama dalam pemikiran mereka sebelum mereka berinteraksi dengan teks

tersebut.

%embaa adalah keterampilan reseptif bahasa tulis. Keterampilan membaa dapat

dikembangkan seara tersendiri, terpisah dari keterampilan mendengarkan dan berbiara. etapi

pada masyarakat yang memiliki tradisi literasi yang telah berkembang, seringkali keterampilan

membaa dikembangkan seara terintegrasi dengan ketrampilan menyimak dan berbiara.

)%ulyati(200


37/52

studi etimologisnya, menemukan salah satu makna istilah terseut sebagai HmenghimpunL. ila

dikaitkan dengan dunia teks, maka seruan iMra itu mengajak kita untuk Hmenghimpun maknaL.

Dengan demikian IMra yang diartikan membaa masih terus diperdengungkan karena

itulah yang menjadi a$al langkah bagi manusia untuk menggapai pengetahuan dan $aana

informasi, dan mendapatkan jenjang pemahaman keilmuan yang lebih baik. alah satu tujuan

pembelajaran bahasa adalah untuk keterampilan membaa. ahasa yang dipelajari termasuk

kemampuan resptif atau produktif. 'embelajaran bahasa didapat melalui visual )membaa dan

menulis* dan udio )berbiara dan mendengar*. eberapa aspek yang penting dalam membaa

antara lain(

1. Keterampilan yang bersifat mekanis )mehanial kills* yang dapat dianggap berada pada

urutan yang lebih rendah )lo$er order*. spek ini menakup(

a. 'engenalan bentuk huruf.

b. 'engenalan unsure#unsur linguistik )fonem5 grafem, kata, frase, pola klausa, kalimat, dan

lain#lain*.

. 'engenalan hubungan5koresopondensi pola ejaan dan bunyi )kemampuan menyuarakan

bahan tertulis*.

d. 'erepatan membaa bertaraf lambat.

2. Keterampilan yang bersifat pemahaman )omprhension kills* yang dianggap pada urutan yang

lebih tinggi. spek ini menakup (

a. %emahami pengertian sederhana )leksikal, dramatikal, retorikal*.

b. %emahami signifikansi atau makna )tujuan pengarang relevansi, reaksi pembaa*.

. @valuasi atau penilaian )isi, bentuk*.

37


38/52

d. Keepatan membaa yanmg fleksibel, yang mudah disesuakan dengan keadaan.

ktifitas yang sesuai dengan keterampilan mekanis adalah membaa nyaring dan

membaa bersuara. 8ntuk keterampilan pemahaman maka yang tepat adalah dengan membaa

dalam hati. %embaa dibagi menjadi dua, yaitu( membaa nyaring dan membaa dalam hati.

%embaa dalam hati terbagi menjadi (

1. %embaa ekstensif dibagi menjadi( membaa survei, membaa sekilas, dan membaa dangkal.

2. %embaa intensif dibagi menjadi( %embaa telaah isi yang menakup membaa teliti,

membaa pemahaman, membaa kritis, dan membaa ide#ide dan %embaa telaah bahasa yang

menakup membaa bahasa dan membaa sastra.

38


39/52

BAB III

ME+DE PENELIIAN

A. u!uan

'enelitian bertujuan untuk mengembangkan sebuah media pembelajaran yang

interaktif pada proses pembelajaran ahasa Inggris yang ditunjukan pada kelas A semester I

)ganjil* untuk pemerolehan keterampilan membaa.

B. em%at Dan 1aktu Penelitian

'enelitian dilakukan di % /egeri 6 Kab. angerang ;alan :aya Krresek K%50


40/52

Gambar .5

(kema langkah-langkah penelitian dan pengembangan menurut 6org 7 Gall

%enurut org F !all model menggariskan langkah#langkah umum dalam penelitian dan

pengembangan adalah sebagai berikut (

a. 'enelitian dan pengumpulan data ):eserh and information olleting*. 'engukuran

kebutuhan, studi literature, penelitian dalam skala keil, dan pertimbangan#pertimbangan

dari segi nilai.

b. 'erenanaan )planning. %enyusun renana penelitian yang meliputi kemampuan#

kemampuan yang diperlukan dalam pelaksanaan penelitian, rumusan tujuan yang hendak

diapai dengan penelitian tersebut, desain atau langkah#langkah penelitian, kemungkinan

pengujian dalam lingkup terbatas.

. 'engembangan draf produk )develop preliminary form of produt*. 'engembangan bahan

pembelajaran, proses pembelajaran dan instrumen evaluasi.

d. 8ji oba >apangan )preliminary field testing* uji oba dilapangan pada 1 sampai 3

sekolah dengan - sampai 12 subjek uji oba )guru*. elama uji oba diadakan

pengamatan, $a$anara dan pengedaran angket.

e. :evisi hasil uji oba )main produt revision*. %emperbaiki atau menyempurnakan hasil

uji oba.40


41/52

f. 8ji oba >apangan )%ain field testing* melakukan uji oba yang luas pada sampai 1

sekolah dengan 30 sampai dengan 100 orang subjek uji oba. Data kulaitatif penampilan

guru sebelum dan sesudah menggunakan model yang diobakan dikumpulkan. "asil

pengumpulan data dievaluasi dan kalau mungkin dibandingkan dengan kelompok

pembanding.

g. :enyempurnaan produk hasil uji lapangan )operational produt revision*.

%enyempurnakan produk hasil uji lapangan.

h. 8ji 'elaksanaan >apangan )operational field testing* dilaksanakan pada 10 sampai 30

sekolah dengan melibatkan +0 sampai 200 subjek. 'engujian dilakukan melalui angket,

$a$anara, dan observasi dan analisis hasilnya.

i. 'enyempurnan 'roduk khir )final produt revision*. 'enyempurnaan didasarkan

masukan dari uji pelaksanaan lapangan.

j. Diseminasi dan implementasi )dissemination and implementation*. %elaporkan hasilnya

dalam pertemuan professional dan dalam jurnal. erkerjasama dengan penerbit untuk

penerbitan, memonitor penyebaran untuk pengontrolan kualitas.

/. *enis data;enis data pada penilitan ini adalah data kualitatif. Data kualitatif berupa komentar

dan saran perbaikan produk dari ahli materi dan ahli media, $a$anara dan obervasi sis$a.

3. Instrumen Pengum%ulan Data

a. ngket

Digunakan untuk memperoleh data kualitas kelayakan materi dan kelayakan media.

'ertama angket diberikan kepada ahli materi untuk memvalidasi kelayakan materi dari

aspek isi dan aspek pembelajaran. Kedua, diberikan kepada ahli media pembelajaran

untuk memvalidasi media dari aspek tampilan dan aspek pemprograman. ebelum

diberikan kepada ahli materi dan ahli media, angket terlebih dahulu dikonsultasikan

kepada doesn pembimbing hingga memperoleh pertimbangan ahli.

b. 'edoman &bservasi

Digunakan sebagai panduan dalam melakukan observasi terhadap sikap pebelajar selama

proses uji oba produk. 8ntuk mengetahui aspek daya tarik produk yang dikembangkan.

Instrument observasi dibuat dengan langkah#langkah berikut ( )1*. %enyusun kisi#kisi,

41


42/52

)2*. %enyusun instrumen berdasarkan kisi#kisi, )3*. %engkonsultasikan instrument

kepada dosen pembimbing, )+*. %elakukan uji oba.

. 7a$anara %endalam

Digunakan untuk memperoleh data kualitatif seara mendalam dan terperini terhadap

kesesuaian media pembelajaran.d. Dokumentasi

Dokumentasi dalam kamus besar ahasa Indonesia difinisikan sebagai sesuatu yang

tertulis, teretak atau terekam yang dapat dipakai sebagai bukti atau keterangan.

D. $ub!ek Penelitian

ubjek penelitian adalah pebelajar kelas A % /egeri 6 Kab. angerang. ampel

diambil dengan menggunakan random sampling. Kemudian dilakukan tringgulasi untuk

mengetahui validasi data yang diperoleh.

E. Langkah4Langkah Pengembangan

>angkah#langkah penelitian pengembangan yang dilakukan peneliti adalah(

-. Melakukan analisis kebutuhan

Dilakukan dengan dua ara, melakukan studi pustaka untuk mendapatkan literature

tentang informasi yang diinginkan dan melakukan studi lapangan, peneliti me$a$anarai

pebelajar dan guru mata pelajaran untuk mendapatkan informasi proses pembelajaran

disekolah.

/. Mengembangkan desain %embela!aran

Desain pembelajaran pada penelitian ini melalui enam tahap, yaitu(

a. %engidentifikasi tandar Kompetensi

tandar kompetensi merupakan keakapan untuk hidup dan belajar sepanjang hayat

yang dibakukan dan harus diapai oleh peserta didik melalui pengalaman belajar. ;adi

standar kompetensi merupakan keakapan atau kemampuan yang diapai oleh peserta

didik setelah mengalami berbagai maam pembelajaran. tandar kompetensi sudah

tertulis dalam 'ermendiknas :I /omor 22 tahun 200- tentang standar isi untuk atuan

'endidikan Dasar dan %enengah. tandar Kompetensi pada penelitian ini adalah

%embaa dan memahami teks prosedur berbahasa Inggris.

b. %enetapkan Kompetensi Dasar

Kompetensi dasar adalah pengetahuan, keterampilan dan sikap minimal yang harus

dikuasai oleh peserta didik dalam penguasaan materi pebelajaran yang diberikan

dalam kelas pada jenjang pendidikan tertentu.

42


43/52

;uga merupakan perinian atau penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi.

dapun penempatan komponen kompetensi dasar dalam silabus sangat penting, hal ini

berguna untuk mengingatkan para guru seberapa jauh tuntutan target kompetensi yang

harus diapainya.Dengan demikian, kompetensi dasar adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh

peserta didik setelah menyelesaikan aspek mata pelajaran atau sub pokok bahasan

tertentu. ama dengan standar kompetensi dasar juga sudah tertulis dalam standar isi.

'ada penelitian ini kompetensi dasarnya adalah )1*. %embaa teks tulis

berupaeritaseara akurat, lanar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari#hari

dan untuk mengakses ilmu pengetahuan dalam teks berbentuk( reount, narrati2e, dan

proedure. )2*. %engung#kapkan makna dan langkah#langkah retorika seara akurat,

lanar dan berterima dengan menggunakan ragam bahasa tulis dalam konteks

kehidupan sehari#hari dalam teks berbentuk( reount, narrati2e, dan proedure.

. %erumuskan Indikator Keberhasilan

Indikator merupakan penjabaran dari kompetensi dasar yang menunjukan tanda#tanda

perbuatan dan respon yang dilakukan atau ditampilkan oleh peserta didik. Indikator

dikembangkan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan, potensi daerah dan

peserta didik yang dapat diukur dan diobservasi sehingga dapat digunakan sebagai

dasar dalam penyusunan alat penilaian. Dengan demikian seara spesifik, indiator

merupakan kompetensi dasar seara spesifik yang dapat dijadikan untuk menilai

keterapaian hasil pembelajaran dan juga dijadikan tolak ukur sejauh mana

penguasaan pebelajar terhadap suatu pokok bahasan atau mata pelajaran tertentu.

Indikator keberhasilan pembelajaran dirumuskan sebagai berikut( )1*. %embaa teks

erita sederhana berbentuk narrative )2*. %emahami teks erita berbentuk narrative.

dan menja$ab pertanyaan terkait isi erita.

d. %enyusun trategi 'embelajaran

Dalam penelitian ini adalah membuat silabus dan renana pelaksanaan dan

pembelajaran, yang terlebih dahulu dibiarakan dengan guru mata pelajaran ahasa

43


44/52

Inggris dan Kepala sekolah % /egeri 6 Kab. angerang untuk menyesuaikan

dengan kebutuhan belajar pebelajar.

e. %engembangkan materi pembelajaran

%ateri pembelajaran adalah bagian dari struktur keilmuan suatu bahan kajian yang

dapat berupa pengertian konseptual, gugus isi atau kontenks, proses, bidang ajar dan

keterampilan. 'enempatan materi pembelajaran didalam silabus berfungsi sebagai

payung dari setiap uraian materi yang disajikan dalam kegiatan belajar pebelajar.

%ateri pembelajaran disusun untuk menunjang penapaian kompetensi dasar. gar

dapat menapai maksud tersebut, penyusunan materi pembelajaran dalam penelitian

ini dilakukan dengan mempertimbangkan( )1*. 'otensi peserta didik? )2*. :elevasi

dengan karakteristik daerah? )3*. Kebermanfaatan bagi peserta didik? dan )+*. lokasi

$aktu.

f. %engembangkan butir tes auan patokan

es auan patokan dikembangkan untuk mengukur keberhasilan pebelajar menguasai

tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dalam indiator pembelajaran. utir tes

berbentuk tes objektif.

3. Mengembangkan %r&duk Multimedia

>angkah#langkah pada tahap ini diperkirakan sebagai berikut(a. %enyiapkan materi yang dibutuhkan

"al#hal yang berkaitan dengan pengembangan media pembelajaran seperti musik,

gambar dan audio. etelah siap, materi akan dimasukan ke dalam program media

pembelajaran.

b. %embuat Elo$hart Cie$

!ambaran hubungan antar halaman dalam media pembelajaran.

. %embuat storyboard

lur erita yang menyatakan tantang hal#hal yang terdapat didalam setiap slide media

pembelajaran.

d. %embuat program media pembelajaran

%erupakan tahap membuat program multimedia pada pembelajaran ahasa Inggris

dengan menggunakan %irosoft 'o$er 'oint dan program lain sebagai pendukung.

e. %enyalin )urning* program %edia 'embelajaran

%edia yang telah selesai dibuat, disalin kedalam 9D )ompat disk* agar dapat diba$a

untuk dievaluasi oleh ahli materi dan ahli media yang sebelumnya telah dites atau

dijalankan dikomputer untuk mengetahui program tersebut sudah berjalan sesuai

dengan yang harapkan atau belum.

44


45/52

". Melakukan 2alidasi ahli

Kegiatan validasi ahli materi dan ahli media untuk mengetahui kualitas produk media

yang dkembangkan.

a. Calidasi media, terdiri dari )1* validator dan )2* instrumen untuk memvalidasi media

b. Calidasi materi, teridiri dari )1* validator dan )2* instrument untuk memvalidasi

materi.

#. Melakukan re2isi Draft

a. %ateri

Dilakukan berdasarkan komentar dan saran ahli matari. etelah direvisi, hasilnya

dikonsultasikan kembali kepada ahli materi untuk mendapatkan validasi.

b. %edia

Dilakukan berdasarkan komentar dan saran ahli media. "asil revisi, kembali

dikonsultasikan pada ahli media untuk mendapatkan validasi.

(. Melakukan u!i &ba media

'ada tahap uji oba ini, peneliti dilakukan untuk mengetahui daya tarik produk

multimedia yang dikembangkan. ahap uji oba meliputi uji oba satu#satu dan uji oba

kelompok besar.

a. 8ji oba satu#satu

Dilakukan dikelas A % /egeri 6 Kab. angerang, dengan melibatkan kelas A

% /egeri 6 Kab. angerang sebagai subjek uji oba penelitian. b. 8ji oba kelompok besar

%engikutsertakan pembelajar kelas A % /egeri 6 Kab. angerang dengan jumlah

lebih besar dibandingkan pada uji oba satu#satu. 8ji oba dilaksanakan dikelas A

% /egeri 6 Kab. angerang.

E. Perenanaan Dan Pen5usunan

Dalam penelitian ini, model yang menjadi auan adalah model penelitian

pengembangan org and !all )2003(66*, model pengembangan Dik and 9arey dan

pengembangan produk model >uther, 1


46/52

$ (

+ %

+

K

&

'

u

0

u

3

$

D

&

%

$ +

*

&

)

'

& (

$ 5

$

#

$

* #

o

!

u

,

% +

M

u (

0 +

)

&

! +

$

V

$

( +

!

$

%

+

A

3

( +

R

&

2

+

%+

U

5 +

;

o'

$

*

#

o

!

u

,

Gambar !.8

#odel Pengembangan #ultimedia Pembela&aran

'enelitian ini melalui enam tahap berikut. Pertama adalah tahap analisi kebutuhan.

ahap ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi yang relevan dengan perlunya

pengembangan multimedia pembelajaran materi membaa kelas A %. Kedua adalah tahap

desain pembelajaran. ahap ini bertujuan untuk mengembangkan desain pembelajaran hingga

menghasilkan silabus sebagai dasasr untuk mengembangkan multimedia pembelajaran. Ketiga

adalah tahap produksi pengembangan multimedia. ahap ini bertujuan untuk menghasilkan

produk a$al, dan selanjutnya dites atau dijalankan dalam komputer untuk memastikan apakah

hasilnya sesuai dengan yang diinginkan atau tidak. Keempat adalah tahap validasi ahli. ahap ini

bertujuan untuk mengetahui kelayakan produk yang dikembangkan. Kelima adalah melakukan

revisi. ahap ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk berdasarkan saran revisi ahli

media dan ahli materi. Keenam adalah melakukan uji oba produk. ahap ini dilakukan untuk

mengetahui daya tarik multimedia yang dikembangkan bagi pebelajar.

Calidator penelitian terdiri dari satu orang ahli materi dan satu orang ahli media. hli

materi menilai aspek isi dan pembelajaran, ahli media menilai aspek tambahan dan

pemprograman. ubjek oba penelitian adalah pebelajar kelas A % /egeri 6 Kab. angerang

46


47/52

berjumlah 3 pebelajar. 'ada uji oba satu#satu melibatkan empat pebelajar yang terdiri dari dua

pebelajar pria dan 2 pebelajar $anita. edangkan pada uji oba kelompok besar melibatkan 3

pebelajar yaitu 1 pebelajar laki#laki dan 20 pebelajar perempuan. 8sia pebelajar yang mengikuti

uji oba berkisar antara 1 sampai 1- tahun.Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah angket, pedoman observasi.

ngket digunakan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan kualitas kelayakan materi dan

kuallitas kelayakan media. 'edoman observasi digunakan sebagai panduan dalam melakukan

observasi terhadap sikap pebelajar selama proses uji oba untuk mengetahui daya tarik produk

bagi pebelajar.

;enis data penelitian ini adalah data kualitatif. Data dianalisis seara deskriptif

kualitatif, berupa paparan naratif digambarkan dengan kata#kata yang bersifat naratif. Data

kualitatif berupa komentar dan saran perbaikan produk dari ahli materi dan media dianalisis dan

dideskripsikan seara deskriptif kualitatif untuk merevisi produk yang dikembangkan.

. eknik Analisis Data

Data diperoleh melalui angket, lembar observasi, dan lembar $a$anara dianalisis

seara deskriptif kualitatif seara mendalam, tefokus dan mendetail dengan melihat fenomena#

fenomena yang munul dilapangan. 8ntuk menja$ab masalah, peneliti melakukan $a$aanara

mendalam, observasi, mengumpulkan data melalui angket dan didukung dokumentasi.

DAA, PU$A)A

@9. )1


48/52

9res$ell, ;. 7. )2010*. 9esearch 2esign Pendekatan Kulaitatif, Kuantitatif dan #i:ed. ogjakarta(

'ustaka 'elajar.

daryanto. )2010*. media pembela&aran. yogjakarta( gava media.

Dra. :ismaya %arbun, %. )1


49/52

49


50/52

50


51/52

PEN0EMBAN0AN MEDIA PEMBELA*A,AN INE,)AI MEMBACA

E)$ NARRATIVE DALAM BENU) POWER POINT UNU)

PE,+LEHAN BELA*A, BAHA$A IN00,I$ DI )ELA$ 6 $E)+LAH

MENEN0AH AA$ NE0E,I II P+NIANA).

51


52/52

PEN0EMBAN0AN MEDIA PEMBELA*A,AN INE,)AI MEMBACA

E)$ NARRATIVE DALAM BENU) POWER POINT UNU)

PE,+LEHAN BELA*A, BAHA$A IN00,I$ DI )ELA$ 6 $E)+LAH

MENEN0AH AA$ NE0E,I II P+NIANA).

bab i,ii,iii bhs inggris

Documents