bab iv

2
BAB IV ANALISIS KASUS Seorang anak laki-laki, 15 bulan, datang dengan keluhan celah di bagian bibir, gusi, sampai ke langit- langit mulut kiri sejak lahir dan ingin dioperasi. Pasien lahir spontan, cukup bulan, dan langsung menangis. Namun, tampak celah dibibir yang memanjang sampai ke langit-langit mulut sebelah kiri. Tidak ada kelainan anatomis maupun fisiologis lain yang tampak pada pasien. Dari hasil alloanamnesis, diketahui bahwa ayah pasien mengkonsumsi rokok sebanyak 1 bungkus sehari dan selama kehamilan ibu pasien sering memakai obat-obatan untuk mengatasi sakit kepala. Riwayat kelainan kongenital serupa dalam keluarga disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital normal, dan seluruh keadaan spesifik yang normal kecuali pada pemeriksaan mulut, yaitu didapatkan celah (+) pada bibir, gusi, hingga langit-langit mulut sebelah kiri. Pada hasil pemeriksaan laboratorium tidak didapatkan hasil yang abnormal yang berarti kelainan hanya difokuskan pada region oris. Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, 23

Upload: missun13

Post on 22-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

ANALISIS

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV

BAB IV

ANALISIS KASUS

Seorang anak laki-laki, 15 bulan, datang dengan keluhan celah di bagian

bibir, gusi, sampai ke langit-langit mulut kiri sejak lahir dan ingin dioperasi.

Pasien lahir spontan, cukup bulan, dan langsung menangis. Namun,

tampak celah dibibir yang memanjang sampai ke langit-langit mulut sebelah kiri.

Tidak ada kelainan anatomis maupun fisiologis lain yang tampak pada pasien.

Dari hasil alloanamnesis, diketahui bahwa ayah pasien mengkonsumsi

rokok sebanyak 1 bungkus sehari dan selama kehamilan ibu pasien sering

memakai obat-obatan untuk mengatasi sakit kepala. Riwayat kelainan kongenital

serupa dalam keluarga disangkal.

Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital normal, dan seluruh

keadaan spesifik yang normal kecuali pada pemeriksaan mulut, yaitu didapatkan

celah (+) pada bibir, gusi, hingga langit-langit mulut sebelah kiri.

Pada hasil pemeriksaan laboratorium tidak didapatkan hasil yang abnormal

yang berarti kelainan hanya difokuskan pada region oris. Berdasarkan anamnesis,

pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, maka ditegakkan diagnosis kerja

labiognatopalatoschizis sinistra unilateral komplit.

Penatalaksanaan yang harus diberikan pada pasien ini yaitu edukasi pada

keluarga tentang penyakit tersebut, informed consent, dan direncanakan untuk

dilakukan tindakan labioplasty.

Prognosis pada pasien ini untuk quo ad vitam dan quo ad functionam yaitu dubia ad bonam.

23