bab iv

14
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil 4.1.1 Karakteristik Umum Responden Data pada penelitian ini diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada responden RT 1 RW 3 Kel. Bontomanai Kec. Bontomarannu Kab. Gowa. Pendistribusian kuesioner dilakukan dengan mendatangi secara langsung lokasi pengambilan sampel dan membagikannya kepada responden. Responden pada penelitian ini berjumlah 30 orang yang menjadi perwakilan di rumah mereka. Dari 30 responden, 80% berjenis kelamin perempuan dan usia 26-50 tahun adalah usia responden dengan jumlah terbanyak yaitu sebesar 50%. Tingkat pendidikan terakhir responden di RT 1 RW 3 Kel. Bontomanai Kec. Bontomarannu Kab. Gowa terbanyak adalah SD (Sekolah Dasar) dengan persentase mencapai 36,67%. 4.1.2 Faktor Eksternal 1. Peran Pemerintah dan Tokoh Masyarakat Tabel 4.1

Upload: pratiwianitapratiwi

Post on 06-Feb-2016

17 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bab iv

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

4.1.1 Karakteristik Umum Responden

Data pada penelitian ini diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada

responden RT 1 RW 3 Kel. Bontomanai Kec. Bontomarannu Kab. Gowa.

Pendistribusian kuesioner dilakukan dengan mendatangi secara langsung lokasi

pengambilan sampel dan membagikannya kepada responden. Responden pada

penelitian ini berjumlah 30 orang yang menjadi perwakilan di rumah mereka. Dari 30

responden, 80% berjenis kelamin perempuan dan usia 26-50 tahun adalah usia

responden dengan jumlah terbanyak yaitu sebesar 50%. Tingkat pendidikan terakhir

responden di RT 1 RW 3 Kel. Bontomanai Kec. Bontomarannu Kab. Gowa terbanyak

adalah SD (Sekolah Dasar) dengan persentase mencapai 36,67%.

4.1.2 Faktor Eksternal

1. Peran Pemerintah dan Tokoh Masyarakat

Tabel 4.1

Peran Pemerintah dan Tokoh Masyarakat Terhadap Pengelolaan Sampah Rumah

Tangga RT 1 RW 3 Kel. Bontomanai Kec. Bontomarannu Kab. Gowa

NO Item Pertanyaan Skor Persentase

1

Apakah pernah ada sosialisasi oleh pihak

pemerintah mengenai pengelolaan sampah

rumah tangga di daerah Anda tinggal?

10 33.33

Page 2: BAB IV

2Apakah sosialisasi tersebut diadakan secara

rutin?0 0.00

Tabel 4.1

Tabel 4.1 (Lanjutan)

Peran Pemerintah dan Tokoh Masyarakat Terhadap Pengelolaan Sampah Rumah

Tangga RT 1 RW 3 Kel. Bontomanai Kec. Bontomarannu Kab. Gowa

NO Item Pertanyaan Skor Persentase

3

Apakah pernah ada pelatihan mengenai

pengelolaan sampah rumah tangga oleh pihak

pemerintah di daerah Anda tinggal?

8 26.67

4Apakah pelatihan tersebut diadakan secara

rutin?0 0.00

5

Apakah tokoh masyarakat memberikan contoh

kepada masyarakat untuk melaksanakan

pengelolaan sampah rumah tangga?

11 36.67

6

Apakah tokoh masyarakat mengimbau

masyarakat untuk melakukan pengelolaan

sampah tangga?

12 40.00

7Apakah tokoh masyarakat mengajak untuk

berdiskusi mengenai masalah persampahan?15 50.00

8Apakah tokoh masyarakat menegur ketika ada

warga yang membuang sampah sembarangan?17 56.67

9

Apakah masyarakat saling mengingatkan

untuk melakukan pengelolaan sampah rumah

tangga?

24 80.00

Jumlah 97 323.33

Page 3: BAB IV

Rata-rata 10.78 35.93

Sumber: Data Kuesioner

Berdasarkan Tabel 4.1, peran pemerintah/tokoh masyarakat terhadap

pengelolaan sampah rumah tangga di RT 1 RW 2 Kelurahan Bontomanai Kecamatan

Bontomarannu Kabupaten Gowa, hanya mencapai 35,93%.

2. Sarana dan Prasarana

Tabel 4.2

Sarana dan Prasarana Penunjang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga RT 1 RW 3

Kel. Bontomanai Kec. Bontomarannu Kab. Gowa

NO Item Pertanyaan Skor Persentase

1

Apakah di lingkungan tempat tinggal Anda

tersedia tong sampah yang memisahkan antara

sampah organik dan sampah anorganik?

0 0

2 Apakah tong sampah yang tersedia di

lingkungan tempat tinggal Anda jumlahnya

sudah mencukupi?

0 0

3

Apakah di lingkungan tempat tinggal Anda

terdapat fasilitas untuk mengolah sampah

rumah tangga menjadi pupuk kompos?

0 0

4

Apakah di lingkungan tempat tinggal Anda

terdapat jasa pengang-kutan sampah rumah

tangga secara rutin?

0 0

5Apakah di lingkungan tempat tinggal Anda

terdapat tempat pembuangan sampah terpadu?0 0

Page 4: BAB IV

6

Apakah di lingkungan tempat tinggal Anda

terdapat lembaga yang khusus bergerak di

bidang pengelolaan sampah rumah tangga?

0 0

Tabel 4.2 (Lanjutan)

Sarana dan Prasarana Penunjang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga RT 1 RW 3

Kel. Bontomanai Kec. Bontomarannu Kab. Gowa

NO. Item Pertanyaan Skor Persentase

Jumlah 0 0

Rata-rata 0 0

Sumber: Data Kuesioner

Berdasarkan Tabel 4.2, sarana dan prasaran yang tersedia untuk pengelolaan

sampah rumah tangga di RT 1 RW 2 Kelurahan Bontomanai Kecamatan

Bontomarannu Kabupaten Gowa mendapatkan persentase 0% atau persentase

minimum.

4.1.2 Partisipasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga

1. Secara Langsung

Tabel 4.3

Partisipasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Secara Langsung RT 1 RW 3 Kel.

Bontomanai Kec. Bontomarannu Kab. Gowa

No. Jawaban N Skor %

TP (1) J (2) CS (3) S (4)

Page 5: BAB IV

F % F % F % F %

A19 13 43.33 2 6.67 3 10.00 12 40.00 30 74 61.67

A20 6 20.00 2 6.67 3 10.00 19 63.33 30 95 79.17

A21 7 23.33 3 10.00 7 23.33 13 43.33 30 86 71.67

A22 6 20.00 9 30.00 10 33.33 5 16.67 30 74 61.67

A23 25 83.33 1 3.33 2 6.67 2 6.67 30 41 34.17

Tabel 4.3 (Lanjutan)

Partisipasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Secara Langsung RT 1 RW 3 Kel.

Bontomanai Kec. Bontomarannu Kab. Gowa

No.

Jawaban

Skor %TP (1) J (2) CS (3) S (4) N

F % F % F % F %

A24 28 93.33 2 6.67 0 0.00 0 0.00 30 32 26.67

A25 13 43.33 3 10.00 7 23.33 7 23.33 30 68 56.67

A26 14 46.67 5 16.67 7 23.33 4 13.33 30 61 50.83

A27 26 86.67 2 6.67 1 3.33 1 3.33 30 37 30.83

A28 9 30.00 13 43.33 7 23.33 1 3.33 30 60 50.00

A29 27 90.00 1 3.33 2 6.67 0 0.00 30 35 29.17

A30 14 46.67 10 33.33 3 10.00 3 10.00 30 95 79.17

A31 16 53.33 11 36.67 2 6.67 1 3.33 30 102 85.00

A32 2 6.67 2 6.67 7 23.33 19 63.33 30 103 85.83

A33 20 66.67 7 23.33 1 3.33 2 6.67 30 105 87.50

A34 8 26.67 4 13.33 11 36.67 7 23.33 30 77 64.17

skor nilai pengelolaan sampah rumah tangga 1145

rata-rata pengelolaan sampah rumah tangga 71.56 47.71

Sumber: Data Kuesioner

Page 6: BAB IV

Berdasarkan Tabel 4.3, Partisipasi langsung pengelolaan sampah rumah

tangga di RT 1 RW 2 Kelurahan Bontomanai Kecamatan Bontomarannu Kabupaten

Gowa mendapatkan persentase sebesar 47,71%.

2. Secara Tidak Langsung

Tabel 4.4

Partisipasi Tidak Langsung Pengelolaan Sampah Rumah Tangga RT 1 RW 3 Kel.

Bontomanai Kec. Bontomarannu Kab. Gowa

No.

Jawaban

N Skor %TP (1) J (2) CS (3) S (4)

f % F % F % F %

B35 28 93.33 1 3.33 1 3.33 0 0.00 30 33 27.50

B36 16 53.33 5 16.67 5 6.67 7 23.33 30 60 50.00

B37 24 80.00 5 16.67 5 3.33 0 0.00 30 37 30.83

B38 25 83.33 5 16.67 5 0.00 0 0.00 30 35 29.17

B39 30 100 0 0.00 0 0.00 0 0.00 30 30 25.00

skor nilai 195

rata-rata 39 32.5

Sumber: Data Kuesioner

Berdasarkan Tabel 4.4, Partisipasi tidak langsung pengelolaan sampah rumah

tangga di RT 1 RW 3 Kelurahan Bontomanai Kecamatan Bontomarannu Kabupaten

Gowa mendapatkan persentase sebesar 32,5%.

Page 7: BAB IV

4.2 Pembahasan

4.2.1 Faktor Eksternal Individu

1. Peran Pemerintah / Tokoh Masyarakat

Peran pemerintah atau tokoh masyarakat terhadap pengelolaan sampah

rumah tangga di RT 1 RW 3 Kelurahan Bontomanai Kec. Bontomarannu masih

sangat kurang, yaitu dengan persentase sebesar 35,93% yang didalamnya

mencakup sosialisasi, memberikan contoh, serta berdiskusi. Rendahnya peran dari

pemerintah setempat dapat memengaruhi tingkat pengelolaan sampah rumah

tangga masyarakat karena pemerintah atau tokoh masyarakat setempatlah yang

menjadi panutan warga dan seharusnya sebagai fasilitator yang aktif memberikan

sosialisasi, pelatihan serta contoh tentang pengelolaan sampah rumah tangga yang

baik.

2. Sarana dan Prasarana

Sarana dan Prasarana pengelolaan sampah sangat diperlukan dalam suatu

cakupan wilayah, karena merupakan media dalam mewadahi, mengangkut,

sampai mengolah kembali sampah rumah tangga yang dihasilkan. Akan tetapi,

berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa sarana dan prasarana sampah di

RT 1 RW 3 Kelurahan Bontomanai Kec. Bontomarannu mencapai persentase 0%

atau sama sekali tidak ada baik itu tong sampah, mobil pengangkut sampah

maupun TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Hal ini tentunya berpengaruh

terhadap pengelolaan sampah rumah tangga mereka yang akhirnya diolah masing-

masing per rumah.

4.2.2 Partisipasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga

1. Secara Langsung

Page 8: BAB IV

Partisipasi pengelolaan sampah rumah tangga masyarakat di RT 1 RW 3

Kel. Bontomanai Kec. Bontomarannu Kab. Gowa secara keseluruhan dapat

dikategorikan masih kurang baik. Akan tetapi, pengelolaan sampah rumah tangga

yang sudah cukup baik meliputi pemakaian wadah belanja sendiri ketika

berbelanja seperti keranjang belanjaan sehingga dapat mereduksi penggunaan

sampah plastik. Beberapa masyarakat di RT 1/RW 3 bahkan menggunakan

keranjang belanja yang terbuat dari bahan daur ulang. Mereka juga sudah cukup

sering menghemat kertas dengan cara menggunakan pada kedua sisinya,

mengumpulkan sampah dan menjualnya kembali.

Menurut data yang diperoleh, sebesar 61,67% masyarakat sudah

memisahkan antara sampah organik dan anorganik atau sampah basah dan

sampah kering. Akan tetapi, setelah itu mereka tidak membuangnya ke TPA

akibat minimnya sarana dan prasarana melainkan menimbun sampah atau

membuat lubang di tanah kemudian melakukan pembakaran terhadap sampah

mereka. Sebanyak 85,83% masyarakat telah melakukan pembakaran sampah

sesuai dengan waktu yang tepat untuk melakukan pembakaran, yaitu pada sore

hari.

Pengomposan juga merupakan salah satu alternatif dalam pengelolaan

sampah yang dapat digunakan menjadi pupuk tanaman. Apalagi, di RT 01 / RW

03 ini banyak sekali ditemui kebun rambutan. Akan tetapi, pengetahuan

masyarakat RT 01/RW 03 mengenai pengomposan masih kurang. Meskipun

sebelumnya pernah ada dari pihak Mahasiswa Program Keperawatan yang

memberikan sosialisasi tentang pengomposan sampah organik, tetapi masyarakat

tidak mengaplikasikannya dirumah mereka masing-masing. Pelaksanaan

kebersihan Kerja Bakti juga masih sangat minim. Hal ini dikarenakan masyarakat

baru akan melaksanakan kerja bakti apabila Pejabat Tinggi Kabupaten akan

datang berkunjung disaat pelaksanaan Acara Adat yang disebut dengan Tradisi

Page 9: BAB IV

Ase Lolo yang diselenggarakan tiga kali dalam satu tahunnya. Tetapi seperti yang

kita ketahui, seharusnya kerja bakti dilaksanakan setidaknya seminggu sekali

untuk menjaga kebersihan lingkungan.

2. Secara Tidak Langsung

Partisipasi pengelolaan sampah rumah tangga secara tidak langsung oleh

masyarakat di RT 1 RW 3 Kel. Bontomanai Kec. Bontomarannu mencapai

32,5% yang dikategorikan masih kurang baik. Masyarakat belum sepenuhnya

aktif dalam menyampaikan kritik dan sarannya terhadap pemerintah atau tokoh

masyarakat setempat mengenai minimnya kepedulian pemerintah terhadap

pengelolaan sampah, serta sarana dan prasarana yang sampai saat ini belum

direalisasikan. Berdasarkan data yang diperoleh, partisipasi tidak langsung yang

paling banyak dilakukan adalah berdiskusi dengan warga lainnya. Partisipasi

tidak langsung sangat diperlukan sebagai bahan masukan bagi pemerintah atau

tokoh masyarakat agar lebih giat dalam memberikan pengetahuan dan pelatihan

kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah rumah tangga. Selain itu,

masukan dari warga mengenai sampah ini juga bisa mewujudkan dibangunnya

sarana dan prasarana yang menunjang pengelolaan sampah di kecamatan

Bontomarannu.