bab iv

Upload: heni

Post on 07-Mar-2016

222 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

makalah

TRANSCRIPT

BAB IVIMPLEMENTASI DAN EVALUASI

A. Implementasi

Strategi:1. Koordinasi dengan kepala ruangan dan PJS untuk membahas mengenai SOP verifikasi gelang pasien diruangan.2. Mengingatkan kembali perawat mengenai verifikasi gelang pasien saat operan dinas.3. Sosialisasi dan sharing pada saat operan dinas

Kegiatan :Pada tanggal 11 november 2015 mengakaji ada tidaknya SOP identifikasi pasien yang dilaksanakan, tanggal 12 November 2015 membacakan SOP identifikasi pasien yang didalamnya ada verifikasi gelang pasien pada saat operan dinas, tanggal 16 November 2015 melakukan sharing mengenai pentingnya edukasi dan verivikasi gelang pasien saat operan dinas tanggal 17 November 2015 Mengobservasi saat perawat melakukan tindakan keperawatan yang dilakukan.Hasil :Dalam pelaksanaannya tidak terdapat kendala atau hambatan yang ditemui karena kepala ruangan kooperatif dan membimbing serta memberikan dukungan kepada kami terkait rencana yang akan dilakukan, dan perawat ruangan cukup kooperatif dan menyetujui pelaksanaan verifikasi gelang pasien, dan perawat antusias dalam mengikuti sharing dan saling memberi masukan agar pengidentifikasian pasien melalui gelang bisa berjalan dengan baik. Adapun beberapa perawat yang belum melakukan verifikasi dengan benar dan tepat dikarenakan perawat mengakui kesibukan dan banyaknya pasien yang dipegang menjadi kendala masing-masing perawat dan masih kurangnya kesadaran dari perawat itu sendiri untuk melakukan verifikasi gelang identitas pasien dengan standar operasional prosedur yang berlaku. Sehingga hal ini perlu untuk ditindak lanjuti mengenai kesadaran dan kepatuhan perawat untuk verifikasi gelang identitas pasien dalam melakukan tindakan pelayanan keperawatan di ruangan beria rumah sakit immanuel bandung.

B. EvaluasiEvaluasi hasil pelaksanaan praktik mata kuliah Ilmu kepemimpinan dan manajemen keperawatan secara keseluruhan sudah berjalan dengan baik, Hasil yang ditemukan setelah dilakukan membagikan kuesioner pre verifikasi gelang identitas pada tanggal 12 november 2015 terdapat 6 dari 8 perawat yang dibagikan kuesioner tidak melakukan verifikasi gelang identitas pasien dengan baik dan benar, dan hasil kuesioner post verifikasi gelang identitas diperoleh hasil 5 dari 8 orang perawat sudah melakukan verifikasi gelang identitas dengan baik ini disebabkan karena hanya saja kesibukan dan banyaknya pasien yang dipegang menjadi kendala masing-masing perawat.

Rencana Tindak LanjutStrategi :1. Koordinasi dengan Kepala Ruangan dan penanggung Jawab Shift dalam pelaksanaan verifikasi gelang identitas pasien di ruang Beria.2. Koordinasi dengan Kepala Ruangan dan penanggung Jawab Shift untuk membahas SOP verifikasi gelang pasien saat operan.3. Kerjasama dengan Kepala Ruangan dan penanggung Jawab Shift dalam pengawasan dan pengontrolan kepada perawat untuk verifikasi gelang identitas pasien.

Penanggung jawab :1. Kepala ruangan2. Penanggung jawab shift

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULANKegiatan praktik klinik Program Profesi Ners mata ajar manajemen keperawatan di ruang Beria telah selesai dilaksanakan. Implementasi terhadap masalah-masalah yang diangkat pun telah selesai dilakukan. Hasil dari implementasi ini dapat disimpulkan: bahwa verifikasi gelang identitas pasien sudah mulai diterapkan sesuai SOP.

Secara keseluruhan, telah ada perubahan yang cukup signifikan yang terjadi sebagai hasil implementasi yang telah dilakukan, meskipun pada kondisi tertentu seperti adanya keterbatasan waktu dan banyaknya kegiatan yang harus segera dilakukan dalam satu waktu tertentu menyebabkan terabaikannya mekanisme yang seharusnya berjalan. Namun demikian, baik Pengatur, PJ shift maupun Perawat Pelaksana berusaha agar tujuan dari tindakan tersebut tetap tercapai.

B. SARANBeria sebagai ruang belajar telah sangat kooperatif dengan mahasiswa PPN yang menjalani praktek. Tenaga kesehatan yang ada pun sangat terbuka terhadap masukan-masukan yang diberikan. Selain itu mahasiswapun diberi kesempatan seluas-luasnya untuk memaksimalkan sumber daya yang ada diruangan demi tercapainya tujuan dari praktik mengelola ruangan.

Harapan kami adalah agar hal-hal yang telah menjadi kesepakatan bersama terkait masalah-masalah yang diangkat, mendapat perhatian lebih agar dapat dilaksanakan dengan baik, dipertahankan dan menjadi kebiasaan baik sehingga nantinya tidak lagi menjadi kendala yang menghambat proses pemberian asuhan keperawatan profesional dan untuk meningkatkan mutu pelayanan dan pemberian asuhan keperawatan yang optimal kepada pasien sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku di Rumah Sakit Immanuel.