bab iv hasil dan analisis - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/13287/5/12.60.0201 aurellia...
TRANSCRIPT
36
BAB IV
HASIL DAN ANALISIS
Strategi pengembangan sistem informasi akuntansi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah dengan menggunakan metode Rapid Application
Development (RAD). Dengan adanya metode RAD ini, pengembangan sistem
pada usaha Roti Tutik dapat dilakukan secara cepat dan memudahkan pemilik
sebagai user dalam menjalankan bisnisnya.
Berikut adalah tahapan pengembangan sistem informasi pada usaha Roti
Tutik dengan menggunakan metode Rapid Application Development (RAD).
4.1. Tahap Investigasi Awal
Tahap ini merupakan tahap paling awal dalam
mengidentifikasi awal permasalahan dan kelemahan-kelemahan yang
ada pada usaha Roti Tutik. Dalam tahap investigasi awal, penulis
melakukan wawancara serta observasi secara langsung pada usaha
Roti Tutik dalam mengumpulkan data. Hasil yang diperoleh dalam
tahap ini, yaitu:
1. Prosedur Pencatatan Master Data
Pada prosedur ini meliputi data bahan baku, data supplier, data
karyawan, dan data pelanggan.
37
2. Prosedur Pencatatan Materials Planning
Pada prosedur ini meliputi perencanaan awal dalam pembuatan
produk jadi. Prosedur ini berguna untuk mengetahui bahan apa
saja yang dibutuhkan dan berapa jumlahnya sesuai job order
masing-masing pelanggan.
3. Prosedur Pencatatan Data Pembelian
Prosedur ini meliputi data pembelian tunai dan pembelian kredit
yang terhubung dengan pemakaian bahan baku.
4. Prosedur Pencatatan Data Penjualan
Prosedur ini meliputi data penjualan tunai dan penjualan kredit.
5. Prosedur Pencatatan Data Hutang dan Piutang
Prosedur ini meliputi data penerimaan piutang dan pembayaran
hutang.
6. Prosedur Pencatatan Data Akuntansi
Prosedur ini meliputi berbagai laporan dan jurnal. Laporan yang
tersedia, yaitu laporan laba rugi, laporan perubahan modal,
laporan arus kas, neraca, laporan pembelian, laporan penjualan,
dan laporan persediaan. Sedangkan untuk jurnal meliputi jurnal
umum dan jurnal penyesuaian.
Berikut merupakan kelemahan-kelemahan yang dihadapi oleh
usaha Roti Tutik:
MASALAH KELEMAHAN PERBAIKAN
Pencatatan yang sudah Pada proses rekapitulasi Dengan adanya sistem
38
ada kurang rapi dan
berantakan dalam
penyajian.
pencatatan (pembelian,
penjualan, dan laporan
keuangan) secara asal-
asalan dan tidak jarang
pemilik/bagian keuangan
dalam melihat kembali
pencatatan sebelumnya
masih merasa kebingungan.
informasi akuntansi
yang terkomputerisasi,
diharapkan pemilik
akan lebih mudah
dalam melihat
rekapitulasi pencatatan
yang telah dibuat dan
menjadi lebih cepat.
Informasi mengenai
persediaan dan
pemakaian bahan
tidak diketahui secara
pasti.
Dalam pemakaian bahan,
pemilik dan karyawan tidak
mencatat barang saat
masuk dan keluar.
Sehingga, pada persediaan
tidak diketahui secara pasti
berapa jumlah stok barang
yang tersisa/masih ada.
Dengan menggunakan
sistem baru yang
berbasis Rapid
Application
Development (RAD),
diharapkan pemilik
maupun karyawan
dapat mengetahui sisa
stok barang yang ada.
Setiap barang akan
diberi kode barang
sehingga akan lebih
mudah untuk
membedakan sesuai
jenis barangnya (Bahan
Baku dan Bahan
Penolong).
Tabel 4.1. Kelemahan dan Perbaikan Pada Usaha Roti Tutik
39
4.2. Tahap Analisis Kebutuhan Sistem
4.2.1. Identifikasi Kebutuhan Informasi
Tahap ini mengidentifikasi beberapa laporan dan
menjelaskan proses-proses yang dilakukan oleh program
aplikasi (komputer), dimana proses-proses tersebut
dibutuhkan oleh pemakai. Beberapa laporan tersebut yaitu:
No. Keterangan Proses
1. Login Memasukkan data pengguna
(username dan password) ke
dalam sistem.
2. Kode Akun Mengetahui nomor atau kode
akun yang digunakan dalam
sistem.
3. Data Produk Input data bahan baku, bahan
penolong, dan produk jadi.
4. Data Supplier Input data mengenai
informasi supplier yang
dimiliki.
5. Data Pelanggan Input data mengenai
informasi pelanggan yang
dimiliki.
6. Data Karyawan Input data mengenai
informasi karyawan yang
dimiliki.
7. Bill Of Materials Mengolah biaya bahan baku,
biaya overhead, dan biaya
tenaga kerja langsung.
8. Data Perencanaan Produksi Input job order setiap
pemesanan.
9. Data Pemakaian Bahan Baku Input seluruh data bahan yang
digunakan untuk setiap
produk sesuai job order dan
jumlah yang dipesan (dalam
proses pembuatan).
10. Hasil Produksi Data hasil produksi yang
telah dibuat atau diselesaikan.
11. Saldo Awal Bahan Baku Input data saldo awal bahan
baku.
12. Saldo Awal Produk Input data saldo awal produk.
13. Saldo Awal Neraca Input data saldo awal neraca.
40
14. Saldo Awal Piutang Input data saldo awal piutang.
15. Saldo Awal Hutang Input data saldo awal hutang.
16. Pembelian Tunai Input data pembelian bahan
secara tunai.
17. Pembelian Kredit Input data pembelian bahan
secara kredit.
18. Penjualan Tunai Input data penjualan produk
jadi secara tunai.
19. Penjualan Kredit Input data penjualan produk
jadi secara kredit.
20. Penerimaan Piutang Input data penerimaan
piutang.
21. Pembayaran Hutang Input data pembayaran
hutang.
22. Jurnal Jurnal meliputi jurnal
pengeluaran kas dan jurnal
umum.
23. Laporan Pendukung Laporan pendukung meliputi
laporan persediaan bahan
baku, laporan persediaan
produk jadi, laporan
pembelian, laporan penjualan,
laporan piutang, dan laporan
hutang.
24. Laporan Keuangan Laporan keuangan meliputi
laporan laba rugi, laporan
perubahan modal, laporan
neraca/posisi keuangan, dn
laporan arus kas.
Tabel 4.2 Identifikasi Kebutuhan Informasi
4.2.2. Identifikasi Kebutuhan Sistem yang Diusulkan
1. Identifikasi Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)
Usaha Roti Tutik membutuhkan perangkat keras
(hardware) yaitu satu set komputer.
2. Identifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
Kebutuhan perangkat lunak yang dibutuhkan usaha Roti
Tutik adalah software aplikasi dengan menggunakan
41
bahasa pemrograman Visual Basic.NET 2010 dan
database menggunakan MySQL.
3. Identifikasi Kebutuhan Sumber Daya Manusia (Human
Resources)
Dalam pemakaian software sistem informasi akuntansi
yang baru perlu adanya user untuk menjalankan. User
yang dimaksud adalah pemilik dari usaha Roti Tutik.
Pemilik akan memasukkan data-data yang dibutuhkan
seperti input bahan baku, input pembelian, input
persediaan, dan lainnya. Pemilik juga dapat memeriksa
laporan-laporan yang sudah tersedia pada software
dengan cepat dan mudah saat dibutuhkan.
4.3 Tahap Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP)
Usaha Roti Tutik menghasilkan lebih dari 200 produk roti
dan donat setiap harinya. Produknya biasanya akan dititipkan di
warung-warung kecil sekitar toko Roti Tutik sebanyak 30 unit
produk per warung dan kantin sebuah perusahaan atau sekolah sesuai
dengan jumlah pesanan yang diminta dari bagian penjualan/sales.
Produk Roti Tutik secara keseluruhan merupakan pesanan dari
beberapa sales dan konsumen nya. Roti Tutik juga akan membuat
produk lebih untuk dijual langsung di toko nya. Analisis perhitungan
harga pokok penjualan (hpp) nya adalah sebagai berikut:
42
a. Biaya Bahan Baku (BBB)
Nama Produk: Donat
No. Nama Bahan Jumlah
Harga
(Rp)
Total Harga
(Rp)
1 Full Cream 0.01 kg 25.000 250
2 Gula Pasir 0.006 kg 14.000 84
3 Mentega 0.01 kg 12.500 125
4 Minyak Goreng 0.005 kg 24.000 120
5 Ragi Instan 0.006 kg 17.000 102
6 Telur 0.01 kg 17.000 170
7 Tepung 0.006 kg 8.500 51
8 Meses Coklat 0.02 kg 24.000 480
Total Biaya Bahan Baku 1382
Tabel 4.3 Perhitungan BBB Produk Donat
Nama Produk: Roti Pisang
4.4 Perhitungan BBB Produk Roti Pisang
Nama Produk: Roti Isi Abon
No. Nama Bahan Jumlah
Harga
(Rp)
Total Harga
(Rp)
1 Full Cream 0.01 kg 25.000 250
2 Gula Pasir 0.01 kg 14.000 140
3 Mentega 0.02 kg 12.500 250
No. Nama Bahan Jumlah
Harga
(Rp)
Total Harga
(Rp)
1 Full Cream 0.01 kg 25000 250
2 Gula Pasir 0.007 kg 14000 98
3 Mentega 0.01 kg 12500 125
4 Pisang 0.07 buah 24000 1680
5 Ragi Instan 0.01 kg 17000 170
6 Telur 0.01 kg 17000 170
7 Tepung 0.17 kg 8500 1445
Total Biaya Bahan Baku 3938
43
4 Pisang 0.01 kg 24.000 240
5 Ragi Instan 0.01 kg 17.000 170
6 Telur 0.01 kg 17.000 170
7 Tepung 0.1 kg 8.500 850
8 Abon 0.03 kg 24.000 720
Total Biaya Bahan Baku 2790
Tabel 4.5 Perhitungan BBB Produk Roti Isi Abon
b. Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL)
Roti Tutik memiliki 3 orang karyawan. Tenaga kerja pada
Roti Tutik bekerja selama 8 jam dan menghasilkan rata-rata lebih
dari 200 produk setiap harinya. Perhitungan biaya kerja langsung
sebagai berikut:
Nama Produk
Rata2 Per
Bulan
Donat 1300
Roti Isi Ayam 180
Roti Isi Abon 150
Roti Isi Sosis 20
Roti Pisang 2080
Roti Pisang Keju 2880
Roti Pisang Coklat 1920
Total 8530
Tabel 4.6 Perhitungan BTKL
Gaji Karyawan: Rp. 1.200.000 x 3 orang= Rp. 3.600.000
𝑩𝑻𝑲𝑳 =𝑅𝑝. 3.600.000
8.530 unit= 𝑅𝑝. 422,04
44
c. Biaya Overhead Pabrik yang Dibebankan (BOPb)
Listrik: Rp. 650.000
Tabel 4.7 Perhitungan BOP Listrik
𝑩𝑶𝑷 𝑳𝒊𝒔𝒕𝒓𝒊𝒌 =𝑅𝑝. 650.000
8.530 𝑢𝑛𝑖𝑡= 𝑅𝑝. 76,20
Air: Rp. 125.000
Tabel 4.8 Perhitungan BOP Air
𝑩𝑶𝑷 𝑨𝒊𝒓 =𝑅𝑝. 125.000
8.530 𝑢𝑛𝑖𝑡= 𝑅𝑝. 14,70
Nama Produk
Rata2 Per
Bulan
Donat 1300
Roti Isi Ayam 180
Roti Isi Abon 150
Roti Isi Sosis 20
Roti Pisang 2080
Roti Pisang Keju 2880
Roti Pisang Coklat 1920
Total 8530
Nama Produk
Rata2 Per
Bulan
Donat 1300
Roti Isi Ayam 180
Roti Isi Abon 150
Roti Isi Sosis 20
Roti Pisang 2080
Roti Pisang Keju 2880
Roti Pisang Coklat 1920
Total 8530
45
Gas: Rp. 290.000
Tabel 4.9 Perhitungan BOP Gas
𝑩𝑶𝑷 𝑮𝒂𝒔 =𝑅𝑝. 290.000
8.530= 𝑅𝑝. 223,08
MESIN:
Mixer: Rp. 479 (Beban Depresiasi Januari 2016)
Tabel 4.10 Perhitungan BOP Mixer
𝑩𝑶𝑷 𝑴𝒊𝒙𝒆𝒓 =𝑅𝑝. 479
8.530= 𝑅𝑝. 0,1
Oven: Rp. 399 (Beban Depresiasi Januari 2016)
Nama Produk
Rata2 Per
Bulan
Donat 1300
Total 1300
Nama Produk
Rata2 Per
Bulan
Donat 1300
Roti Isi Ayam 180
Roti Isi Abon 150
Roti Isi Sosis 20
Roti Pisang 2080
Roti Pisang Keju 2880
Roti Pisang Coklat 1920
Total 8530
Nama Produk
Rata2 Per
Bulan
Roti Isi Ayam 180
Roti Isi Abon 150
Roti Isi Sosis 20
46
Tabel 4.11 Perhitungan BOP Oven
𝑩𝑶𝑷 𝑶𝒗𝒆𝒏 =𝑅𝑝. 399
7.230= 𝑅𝑝. 0,1
Kompor: Rp. 696 (Beban Depresiasi Januari 2016)
Nama Produk
Rata2 Per
Bulan
Donat 1300
Total 1300
Tabel 4.12 Perhitungan BOP Kompor
𝑩𝑶𝑷 𝑲𝒐𝒎𝒑𝒐𝒓 =𝑅𝑝. 696
1.300= 𝑅𝑝. 0,5
Roti Pisang 2080
Roti Pisang Keju 2880
Roti Pisang Coklat 1920
Total 7230
47
4.4. Tahap Pembuatan Database dan Prototype
4.4.1. DFD (Data Flow Diagram)
4.4.1.1. Diagram Konteks
4.4.1.2.
Gambar 4.1
Diagram Konteks Sistem Informasi Akuntansi Roti Tutik
49
4.4.2. ERD (Entity Relationship Diagram)
Gambar 4.3
Entity Relationship Diagram (ERD)
4.4.3. Perancangan Database
1. Laporan Arus Kas
Tabel 4.13 Tabel Laporan Arus Kas
2. Bill Of Materials
Field Name Data Type Length
id_aruskas Int 10
Keterangan Varchar 250
Uraian Varchar 250
Nominal Double
nominal2 Double
Sub Varchar 50
Field Name Data Type Length
Id_bom Int 10
Barcode Varchar 200
Namabarang Varchar 255
Satuan Varchar 100
Harga Double
Jumlah Double
Jenis Varchar 255
Id_barang Int 10
50
Tabel 4.14 Tabel Bill Of Materials
3. Hasil Produk Jadi
Tabel 4.15 Hasil Produk Jadi
4. Barang Dalam Proses
Field Name Data Type Length
Id_hpp Int 20
Id_barang Int 20
idtransaksi Int 20
Harga Double
Hpp Double
Hppbaru Double
Jumlahin Double
Stok Double
Id_produk Int 10
Joborder Varchar 255
Tabel 4.16 Tabel Barang Dalam Proses
Id_produk Int 10
Produk Varchar 255
Kodeproduk Varchar 200
Qtyunit Double
Field Name Data Type Length
Id_hasil Int 10
Joborder Varchar 200
Id_perencanaan Int 10
Id_produk Int 10
Produk Varchar 255
Kode Varchar 255
Qtyjadi Double
Tanggal Date
Id_pegawai Int 10
Pegawai Varchar 255
Nominal Double
Bayar Double
nomernota Varchar 255
Qtyjual Double
Nobukti Varchar 255
51
5. Harga Pokok Penjualan
Field Name Data Type Length
Id_hpp Int 20
Id_barang Int 20
idtransaksi Int 20
Harga Double
Hpp Double
Hppbaru Double
Jumlahin Double
Stok Double
Tabel 4.17 Tabel HPP
6. HPP Jual
Field Name Data Type Length
Id_hpp Int 20
Id_hasil Int 20
Id_produk Int 20
Harga Double
Hpp Double
Hppbaru Double
Jumlahin Double
Stok Double
Joborder Varchar 255
Tabel 4.18 Tabel HPP Jual
7. Kode Akun
Field Name Data Type Length
id_akun Int 10
rek1 Varchar 50
rek2 Varchar 50
rek3 Varchar 50
rek4 Varchar 50
rek5 Varchar 50
Uraian Varchar 255
Tabel 4.19 Tabel Kode Akun
8. Laporan Laba Rugi
Field Name Data Type Length
Id_labarugi Int 10
Uraian Varchar 255
Nominal Double
Keterangan Varchar 255
52
Sub Varchar 100
Tabel 4.20 Tabel Laporan Laba Rugi
9. Material Planning
Field Name Data Type Length
Id_materialplanning Int 10
Jenis Varchar 255
Joborder Varchar 255
Barcode Varchar 255
Namabarang Varchar 255
Satuan Varchar 255
Harga Double
Jumlah Double
Total Double
Realisasi Double
Totalrealisasi Double
Hargarata Double
Id_perencanaan Int 10
Id_barang Int 10
Id_produk Int 10
Kode Varchar 255
Produk Varchar 255
Qtyproduk Double
Selesai Varchar 10
Qtyunit Double
Tabel 4.21 Tabel Material Planning
10. Master Data Pegawai
Field Name Data Type Length
Id_pegawai Int 10
nama_pegawai Varchar 255
Alamat Varchar 255
tgl_lahir Date
tgl_masukkerja Date
no_telp Varchar 255
Bagian Varchar 255
Jabatan Varchar 255
gaji_pokok Double
Tabel 4.22 Tabel Master Data Pegawai
11. Master Data Pelanggan
Field Name Data Type Length
id_pelanggan Int 15
53
namapelanggan Varchar 100
Alamat Varchar 155
NoTelp1 Varchar 25
NoTelp2 Varchar 25
NoFax Varchar 25
Email Varchar 50
ContactPerson Varchar 150
Foto Longbob
Tabel 4.23 Tabel Master Data Pelanggan
12. Master Data Supplier
Field Name Data Type Length
id_supplier Int 15
NamaSupplier Varchar 100
Alamat Varchar 155
NoTelp1 Varchar 25
NoTelp2 Varchar 25
NoFax Varchar 25
Email Varchar 50
ContactPerson Varchar 150
Foto Longblob
Tabel 4.24 Tabel Master Data Supplier
13. Master Data Barang
Field Name Data Type Length
id_barang Int 10
Barcode Varchar 20
NamaBarang Varchar 255
StokMinimum Double
Satuan Varchar 20
Jenis Varchar 100
Merk Varchar 200
Spesifikasi Varchar 255
HargaBeli Double
Hargarata Double
HargaJual Double
Foto Varchar 255
Diskon Double
Supplier Varchar 255
Tabel 4.25 Tabel Master Data Barang
54
14. Transaksi Pembelian dan Penjualan
Field Name Data Type Length
idTransaksi Int 20
Barcode Varchar 20
NamaBarang Varchar 255
Satuan Varchar 20
HargaBeli Double
HargaJual Double
NomerNota Varchar 50
Tanggal Date
NotaPembelian Varchar 255
Diskon Double
JumlahIn Double
JumlahOut Double
Qtyset Double
Operator Varchar 255
HargaTotalJumlahIn Double
HargaTotalJumlahOut Double
id_barang Int 10
Nomer Int 10
id_produk Int 10
Produk Varchar 255
StokMinimum Double
Jenis Varchar 100
id_anggota Int 10
Namaanggota Varchar 255
Alamat Varchar 255
Spesifikasi Varchar 100
Sales Varchar 250
Joborder Varchar 250
Tabel 4.26 Tabel Transaksi Pembelian dan Penjualan
15. Laporan Persediaan Produk Jadi dan Bahan Baku
Field Name Data Type Length
id_balance Int 10
Barcode Varchar 20
Namabarang Varchar 250
Beginning Double
In Double
Out Double
Ending Double
Harga Double
Total Double
55
Jenis
Varchar 255
Satuan Varchar 50
id_barang Int 10
Tabel 4.27 Tabel Laporan Persediaan Produk Jadi dan
Bahan Baku
16. Work In Process
Field Name Data Type Length
id_hpp Int 20
id_barang Int 20
Idtransaksi Int 250
Harga Double
Hpp Double
Hppbaru Double
Jumlahin Double
Stok Double
id_produk Int 10
Joborder Varchar 255
Tabel 4.28 Tabel Work In Process
4.4.4. Desain Interface
1. Log In
Pada sistem ini tampilan awal saat dibuka adalah log In.
User perlu memasukkan username dan password untuk masuk
ke dalam sistem.
Gambar 4.4 Log In
56
Langkah-langkah ketika mengisi form log in adalah
sebagai berikut:
a. User mengisi nama pengguna di kolom username dan kata
sandi di kolom password yang telah disediakan.
b. Setelah memasukkan username dan password, user klik
tombol “Log In” untuk bisa masuk ke dalam sistem.
c. Jika user ingin membatalkan masuk ke dalam sistem,
maka yang perlu dilakukan adalah klik tombol “Cancel”.
2. Main Menu
Setelah masuk ke sistem, user akan menjumpai tampilan
main menu. Dalam form tersebut, terdapat beberapa menu
yang berada di sebelah kiri untuk membantu pengguna dalam
menjalankan sistem. Menu-menu tersebut dikelompokkan
sebagai berikut:
Setting: Kode Akun dan Tombol Keluar
Master Data: Jenis Produk, Data Produk, Data Supplier,
Data Pelanggan, Data Karyawan Tetap, Data Perencanaan
Produksi, Harga Pokok Produksi, Data Pemakaian Bahan,
Hasil Produksi.
Saldo Awal: Saldo Awal Bahan Baku, Saldo Awal
Produk, Saldo Awal Neraca, Saldo Awal Hutang.
Pembelian: Pembelian Tunai dan Pembelian Kredit.
Penjualan: Penjualan Tunai
57
Hutang: Pembayaran Hutang.
Jurnal: Jurnal Pengeluaran Kas dan Jurnal Umum.
Laporan: Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal,
Laporan Neraca, Laporan Arus Kas, Laporan Persediaan
Bahan, Laporan Persediaan Produk Jadi, Laporan
Pembelian, Laporan Penjualan, Laporan Hutang Dagang,
Laporan Mutasi, Laporan Jurnal.
Gambar 4.5
Main Menu
3. Menu Setting
Form ini berisi dua menu saja, yaitu kode akun dan tombol
keluar dari sistem.
a. Kode Akun
Form kode akun berfungsi untuk memasukkan,
menghapus, dan mengganti semua akun sesuai kode
rekeningnya.
58
Gambar 4.6
Kode Akun
Keterangan:
Jika ingin mengganti nama atau kode rekening akun
nya, maka tinggal ganti nama atau kode tersebut
kemudian klik tombol “Simpan” lalu “Refresh”.
Jika ingin menghapus akun, maka pilih akun yang ingin
dihapus kemudian klik tombol “Hapus” → “Simpan”
→ “Refresh”.
b. Tombol Keluar
Tombol ini untuk keluar dari sistem setelah user selesai
atau cukup untuk menggunakannya.
Gambar 4.7
Tombol Keluar
59
4. Form Jenis Barang
Form jenis barang/produk adalah form yang digunakan
untuk input jenis data barang, seperti produk jadi dan bahan
baku yang akan dihubungkan pada form data produk.
Gambar 4.8
Jenis Barang
Langkah-langkah dalam memasukkan jenis barang yang
dibutuhkan adalah sebagai berikut:
Masukkan jenis barang/produk yang diinginkan pada
field “Jenis Barang”, misalnya: Produk Jadi.
Setelah itu klik “Masukkan Data”.
Jika ingin mengganti jenis barang tersebut karena
adanya kesalahan input, pilih jenis barang yang
diinginkan kemudian ganti sesuai keinginan user, lalu
klik “Edit”.
60
Jika ingin menghapus, maka pilih jenis barang yang
ingin dihapus kemudian klik “Hapus”.
5. Form Data Produk
Form ini berfungsi untuk input data sesuai jenisnya yang
telah diisi pada form jenis barang/produk sebelumnya.
Gambar 4.9
Data Produk
Langkah-langkah dalam memasukkan data produk adalah
sebagai berikut:
Pilih jenis barang yang diinginkan pada field “Pilih
Jenis Barang”, misalnya: Bahan Baku.
Masukkan kode barang pada field “Kode Barcode”.
Masukkan nama barang yang dibutuhkan pada field
“Nama Barang”, misalnya: Full Cream.
61
Masukkan satuan produk/barang tersebut pada field
“Satuan”.
Masukkan keterangan produk/barang tersebut jika
dibutuhkan pada field “Spesifikasi”.
Masukkan harga beli produk/barang tersebut pada
field “Harga Beli”.
Setelah data dimasukkan dengan benar, maka klik
“Simpan”.
Jika data ingin diganti maka klik “Edit”.
Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”.
6. Form Data Supplier
Form ini berfungsi untuk memasukkan data supplier yang
dibutuhkan oleh pemilik.
Gambar 4.10
Data Supplier
62
Langkah-langkah dalam memasukkan data supplier adalah
sebagai berikut:
a. Masukkan data supplier yang dibutuhkan pada masing-
masing field “Nama”, “Alamat”, “No Telp”.
b. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”.
c. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”.
d. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”.
7. Form Data Pelanggan
Form ini berfungsi untuk memasukkan data pelanggan
yang dibutuhkan oleh pemilik.
Gambar 4.11
Data Pelanggan
Langkah-langkah dalam memasukkan data pelanggan adalah
sebagai berikut:
63
a. Masukkan data pelanggan yang dibutuhkan pada masing-
masing field “Nama”, “Alamat”, “No Telp”.
b. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”.
c. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”.
d. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”.
8. Form Data Karyawan
Form ini berfungsi untuk memasukkan data karyawan yang
dibutuhkan oleh pemilik.
Gambar 4.12
Data Karyawan
Langkah-langkah dalam memasukkan data karyawan adalah
sebagai berikut:
a. Masukkan data karyawan yang dibutuhkan pada masing-
masing field “Nama”, “Alamat”, “No Telp”.
b. Setelah selesai, klik “Tambah Data”.
64
c. Jika data ingin diganti maka klik “Edit Data”.
d. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus Data”.
9. Form Bill of Materials/Harga Pokok Produksi
Form ini berfungsi untuk mengetahui harga pokok produksi
secara teori atau masih berupa perencanaan setiap produk yang
dihasilkan oleh Roti Tutik yang berasal dari biaya bahan baku,
biaya bahan penolong, biaya overhead, dan biaya tenaga kerja
langsung.
Gambar 4.13
Bill Of Materials/HPP
Langkah-langkah dalam memasukkan bill of materials tiap
produk adalah sebagai berikut:
a. Tambahkan produk jadi yang diinginkan dengan memilih
dari kolom kanan atas, misalnya “Donat” maka akan
65
secara otomatis terisi di field “Kode” dan “Produk” pada
kolom Produk.
b. Tambahkan bahan baku, dll untuk membuat produk
dengan cara memilih bahan dari kolom kanan bawah,
maka secara otomatis terisi di field “Kode”, “Nama
Barang”, “Satuan”, dan “Harga” pada kolom Pemakaian
Bahan.
c. Untuk field “Jumlah” isi sesuai dengan yang dibutuhkan
dalam membuat satu produk tersebut.
d. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”.
e. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”.
f. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”.
10. Form Data Perencanaan Produksi
Form data perencanaan produksi berfungsi untuk memasukkan
setiap job order dari pelanggan Roti Tutik. Setiap job order
akan muncul materials planning sehingga memudahkan pihak
dari Roti Tutik untuk membuat anggaran.
66
Gambar 4.14
Data Perencanaan Produksi
Langkah-langkah dalam memasukkan data perencanaan
produksi adalah sebagai berikut:
a. Masukkan tanggal saat pelanggan memesan produk pada
field “Tanggal”.
b. Masukkan job order pada field “Job Order”.
c. Pilih nama pelanggan yang memesan pada field
“Pelanggan”.
d. Pilih produk yang dipesan pelanggan dengan memilih
produk pada kolom kanan atas.
e. Tentukan jumlah yang diinginkan pelanggan pada field
“Qty Order”.
f. Pilih tanggal pengiriman produk yang diinginkan
pelanggan pada field “Tgl Pengiriman”.
67
g. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”.
h. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”.
i. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”.
11. Form Data Pemakaian Bahan
Data pemakaian bahan berfungsi untuk mengetahui pemakaian
bahan tiap produk yang dipesan dengan melihat materials
planning yang berada di kolom kiri bawah dan dibandingkan
dengan pemakaian bahan yang sebenarnya.
Gambar 4.15
Data Pemakaian Bahan
Langkah-langkah dalam memasukkan data pemakaian bahan
adalah sebagai berikut:
a. Tentukan tanggal saat bahan-bahan akan diolah menjadi
produk jadi yang dipesan
b. Pilih job order sesuai produk yang dipesan.
c. Pilih produk yang dipesan.
68
d. Tentukan jumlah yang dipesan oleh pelanggan maka
kemudian klik “Masukkan Data” maka secara otomatis
semua bahan yang ada pada materials planning akan
berada pada kolom kanan pemakaian bahan secara
realisasi.
e. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”.
12. Form Hasil Produksi
Form hasil produksi berfungsi untuk memasukkan jumlah
produk jadi setiap job order setelah selesai diproses.
Gambar 4.16
Hasil Produksi
Langkah-langkah dalam memasukkan data hasil produk adalah
sebagai berikut:
a. Tentukan tanggal produk telah selesai dibuat pada field
“Tanggal”.
b. Pilih job order pada field “Job Order”.
69
c. Pilih produk yang dipesan sesuai job order pada field
“Produk”.
d. Tentukan jumlah produk jadi yang dihasilkan pada field
“Qty Jadi”.
e. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”.
f. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”.
13. Form Saldo Awal Bahan Baku
Form saldo awal bahan baku berfungsi untuk memasukkan
saldo awal semua bahan baku yang dimiliki Roti Tutik pada
neraca awal.
Gambar 4.17
Saldo Awal Bahan Baku
Langkah-langkah dalam memasukkan data saldo awal bahan
baku adalah sebagai berikut:
a. Tentukan tanggal neraca awal untuk saldo awal bahan
baku pada field “Tanggal Stok Awal”.
70
b. Pilih jenis barang (bahan baku, bahan penolong, dll) pada
kolom sebelah kanan, kemudian pilih bahan bakunya.
c. Tentukan jumlah stok bahan baku yang tersisa pada field
“Jumlah Stok”.
d. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”.
e. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”.
f. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”.
14. Form Saldo Awal Produk
Form saldo awal bahan produk berfungsi untuk memasukkan
saldo awal semua produk jadi yang dimiliki Roti Tutik pada
neraca awal.
Gambar 4.18
Saldo Awal Produk
Langkah-langkah dalam memasukkan data saldo awal produk
jadi adalah sebagai berikut:
71
a. Tentukan tanggal neraca awal untuk saldo awal produk
jadi pada field “Tanggal Stok Awal”.
b. Pilih jenis barang (produk jadi) pada kolom sebelah kanan,
kemudian pilih produknya.
c. Tentukan jumlah stok produk jadi yang tersisa pada field
“Jumlah Stok”.
d. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”.
e. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”.
f. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”.
15. Form Saldo Awal Neraca
Form saldo awal neraca berfungsi untuk memasukkan saldo
awal yang dimiliki Roti Tutik pada neraca awal.
Gambar 4.19
Saldo Awal Neraca
Langkah-langkah dalam memasukkan data saldo awal neraca
adalah sebagai berikut:
72
a. Tentukan tanggal neraca awal pada field “Tanggal Stok
Awal”.
b. Pilih akun yang ingin di jurnal pada neraca awal pada
kolom sebelah kiri atas.
c. Tentukan nomor bukti dan keterangan pada setiap jurnal
pada field “No Bukti” dan “Keterangan”.
d. Tentukan jumlah saldo awal neraca untuk setiap akun di
kolom debet atau kredit pada field “Debet” dan “Kredit”.
e. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”.
f. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”.
g. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”.
16. Form Saldo Awal Hutang
Form saldo awal hutang berfungsi untuk memasukkan saldo
awal semua hutang yang dimiliki Roti Tutik pada neraca awal.
Gambar 4.20
Saldo Awal Hutang
73
Langkah-langkah dalam memasukkan data saldo awal hutang
adalah sebagai berikut:
a. Pilih supplier yang diinginkan pada kolom kanan atas.
b. Tentukan tanggal neraca awal untuk saldo awal hutang
pada field “Tanggal”.
c. Tentukan nomor bukti dan keterangan pada setiap jurnal
pada field “No Bukti” dan “Keterangan”.
d. Tentukan jumlah hutang yang dimiliki pada field
“Nominal”.
e. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”.
f. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”.
g. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”.
17. Form Saldo Awal Piutang
Form saldo awal hutang berfungsi untuk memasukkan saldo
awal semua piutang yang dimiliki Roti Tutik pada neraca awal.
Gambar 4.21
Saldo Awal Piutang
74
Langkah-langkah dalam memasukkan data saldo awal piutang
adalah sebagai berikut:
a. Pilih pelanggan yang diinginkan pada kolom kanan atas.
b. Tentukan tanggal neraca awal untuk saldo awal piutang
pada field “Tanggal”.
c. Tentukan nomor bukti dan keterangan pada setiap jurnal
pada field “No Bukti” dan “Keterangan”.
d. Tentukan jumlah piutang yang dimiliki pada field
“Nominal”.
e. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”.
f. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”.
g. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”.
18. Form Penjualan Tunai
Form penjualan tunai berfungsi untuk menjual semua produk
jadi yang dipesan secara tunai.
Gambar 4.22
Penjualan Tunai
75
Langkah-langkah dalam memasukkan data penjualan tunai
adalah sebagai berikut:
a. Tentukan tanggal penjualan pada field “Tanggal”.
b. Pilih produk jadi pada kolom sebelah kiri sesuai job order.
c. Tentukan jumlah yang ingin dijual pada field “Jumlah”.
d. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”.
e. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”.
f. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”.
19. Form Penjualan Kredit
Form penjualan kredit berfungsi untuk menjual semua produk
jadi yang dipesan secara kredit.
Gambar 4.23
Penjualan Kredit
Langkah-langkah dalam memasukkan data penjualan kredit
adalah sebagai berikut:
76
a. Tentukan tanggal penjualan pada field “Tanggal”.
b. Pilih produk jadi dan supplier pada kolom sebelah kiri
sesuai job order.
c. Tentukan jumlah yang ingin dijual pada field “Jumlah”.
d. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”.
e. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”.
f. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”
20. Form Pembelian Tunai
Form pembelian tunai berfungsi untuk membeli semua bahan
untuk proses produksi secara tunai.
Gambar 4.24
Pembelian Tunai
Langkah-langkah dalam memasukkan data pembelian tunai
adalah sebagai berikut:
a. Tentukan tanggal job order yang dipilih pada field
“Tanggal”.
b. Pilih supplier yang diinginkan pada field “Supplier”.
c. Pilih job order yang diinginkan pada field “Job Order”
77
d. Sebelum membeli, user melihat dahulu bahan apa yang
perlu dibeli dengan membandingkan materials planning
(kolom kiri bawah) dengan stok terakhir yang dimiliki
(kolom kiri atas).
e. Setelah itu, pilih bahan yang dibutuhkan pada kolom kiri
atas.
f. Tentukan jumlah bahan yang ingin dibeli sesuai atau lebih
dari kebutuhan pada field “Jumlah”.
g. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”.
h. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”.
i. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”.
21. Form Pembelian Kredit
Form pembelian kredit berfungsi untuk membeli semua bahan
untuk proses produksi secara kredit.
Gambar 4.25
Pembelian Kredit
78
Langkah-langkah dalam memasukkan data pembelian tunai
adalah sebagai berikut:
a. Tentukan tanggal job order yang dipilih pada field
“Tanggal”.
b. Pilih supplier yang diinginkan pada field “Supplier”.
c. Pilih job order yang diinginkan pada field “Job Order”
d. Sebelum membeli, user melihat dahulu bahan apa yang
perlu dibeli dengan membandingkan materials planning
(kolom kiri bawah) dengan stok terakhir yang dimiliki
(kolom kiri atas).
e. Setelah itu, pilih bahan yang dibutuhkan pada kolom kiri
atas.
f. Tentukan jumlah bahan yang ingin dibeli sesuai atau lebih
dari kebutuhan pada field “Jumlah”.
g. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”.
h. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”.
i. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”.
22. Form Penerimaan Piutang
Form penerimaan piutang berfungsi untuk melunasi hutang
yang dimiliki supplier kepada Roti Tutik.
79
Gambar 4.26
Penerimaan Piutang
Langkah-langkah dalam memasukkan data penerimaan piutang
adalah sebagai berikut:
a. Pilih supplier yang akan melunasi hutangnya pada kolom
kanan atas.
b. Tentukan tanggal penerimaan piutang pada field
“Tanggal”.
c. Tentukan nomor bukti dan keterangan pada setiap jurnal
pada field “No Bukti” dan “Keterangan”.
d. Tentukan jumlah piutang yang akan dibayar pada field
“Nominal”.
e. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”.
f. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”.
g. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”.
80
23. Form Pembayaran Hutang
Form pembayaran hutang berfungsi untuk membayar hutang
yang dimiliki Roti Tutik kepada supplier.
Gambar 4.27
Pembayaran Hutang
Langkah-langkah dalam memasukkan data pembelian kredit
adalah sebagai berikut:
a. Pilih supplier yang hutangnya akan dilunasi pada kolom
kanan atas.
b. Tentukan tanggal pembayaran hutang pada field
“Tanggal”.
c. Tentukan nomor bukti dan keterangan pada setiap jurnal
pada field “No Bukti” dan “Keterangan”.
d. Tentukan jumlah hutang yang akan dibayar pada field
“Nominal”.
e. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”.
81
f. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”.
g. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”.
24. Form Jurnal Pengeluaran Kas
Form jurnal pengeluaran kas berfungsi untuk segala
pembayaran yang bersangkutan dengan akun beban usaha.
Gambar 4.28
Jurnal Pengeluaran Kas
Langkah-langkah dalam memasukkan jurnal pengeluaran kas
adalah sebagai berikut:
a. Pilih akun beban yang akan dibayarkan pada kolom
sebelah kiri.
b. Kemudian pada field “Kas/Rek Bank” pilih salah satu
untuk pembayaran melalui kas atau rekening di bank.
c. Tentukan tanggal pembayaran beban pada field “Tanggal”.
d. Tentukan nomor bukti dan keterangan pada setiap jurnal
pada field “No Bukti” dan “Keterangan”.
82
e. Tentukan jumlah beban yang akan dibayar pada field
“Nominal”.
f. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”.
g. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”.
h. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”.
25. Form Jurnal Umum
Form jurnal umum berfungsi untuk memasukkan jurnal umum
yang dilakukan oleh Roti Tutik.
Gambar 4.29
Jurnal Umum
Langkah-langkah dalam memasukkan jurnal umum adalah
sebagai berikut:
a. Pilih akun yang akan di jurnal pada kolom sebelah kiri,
atas untuk rekening debet dan bawah untuk rekening
kredit.
b. Tentukan tanggal pada field “Tanggal”.
83
c. Tentukan nomor bukti dan keterangan pada setiap jurnal
pada field “No Bukti” dan “Keterangan”.
d. Tentukan jumlah yang akan di jurnal pada field
“Nominal”.
e. Jika jurnal berhubungan dengan kas, maka pada field
“Arus Kas” dipilih debet (jika akun kas di posisi kredit)
atau kredit (jika akun kas di posisi debet).
f. Setelah selesai, klik “Masukkan Data”.
g. Jika data ingin diganti maka klik “Edit”.
h. Jika data ingin dihapus maka klik “Hapus”.
21. Laporan Keuangan
21.1. Laporan Laba Rugi
84
21.2. Laporan Perubahan Modal/Ekuitas
21.3. Laporan Neraca
21.3.1. Neraca Awal (31 Desember 2015)