bab iv hasil penelitian dan...

30
51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian dan pembahasannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran (studi kasus : outlet tahu bakso ibu pudji ungaran). Penelitian ini dilakukan dengan pengamatan di lapangan di outlet yang beralamat di JL. Semarang-Bawen Km. 24 Ungaran Kab. Semarang dengan kontrol pembanding outlet Tahu Bakso Ibu Pudji yang lainnya. 1.1. Latar Belakang Tahubaxo Ibu Pudji Ungaran 1.1.1. Sejarah berdirinya Tahubaxo Ibu Pudji Sejak tahun 1981, Pudjijanto diangkat menjadi pegawai negeri sipil di Ungaran, namun keluarga dengan dua orang anak saat itu berpengasilan sebagai PNS, tentu saja dirasa masih sangat minim, sehingga Sri Lestari istri Pudjijanto berusaha menambah penghasilan dengan melakukan kegiatan produktif, namun meski telah berbagai macam kegiatan dilakukan semuanya belum ada yang menunjukkan keberhasilan. Pada tahun 1995, telah mendapat ide untuk membuat suatu jenis makanan yang dibuat dari tahu dak bakso (tahu isi bakso), maka dengan menggunakan peralatan seadanya dan modal tidak leih dari Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah), Sri Lestari Pudjijanto mulai produksi dan menjual makanan tersebut. kemudian untuk menjualnya makanan tersebyut diperkenalkan dengan nama tahu bakso. Tahun 1996, setelah sembilan bulan produksi, tahu bakso tersebut di beri merk dagang TAHUBAXO KEPODANG (karena di produksi di jalan kepodang). Ternyata dari hasil tahu bakso tersebut dapat menunjang kebutuhan sehari-hari keluarganya, sehingga makin muncul keinginan untuk memiliki tempat yang strategis dan memadahi agar dapat mengembangkan

Upload: buihanh

Post on 02-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14184/4/T1_162016701_BAB IV... · 51 BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab ini akan dibahas

51

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian dan pembahasannya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran (studi kasus : outlet

tahu bakso ibu pudji ungaran). Penelitian ini dilakukan dengan pengamatan di

lapangan di outlet yang beralamat di JL. Semarang-Bawen Km. 24 Ungaran Kab.

Semarang dengan kontrol pembanding outlet Tahu Bakso Ibu Pudji yang lainnya.

1.1. Latar Belakang Tahubaxo Ibu Pudji Ungaran

1.1.1. Sejarah berdirinya Tahubaxo Ibu Pudji

Sejak tahun 1981, Pudjijanto diangkat menjadi pegawai negeri sipil di

Ungaran, namun keluarga dengan dua orang anak saat itu berpengasilan

sebagai PNS, tentu saja dirasa masih sangat minim, sehingga Sri Lestari istri

Pudjijanto berusaha menambah penghasilan dengan melakukan kegiatan

produktif, namun meski telah berbagai macam kegiatan dilakukan semuanya

belum ada yang menunjukkan keberhasilan.

Pada tahun 1995, telah mendapat ide untuk membuat suatu jenis

makanan yang dibuat dari tahu dak bakso (tahu isi bakso), maka dengan

menggunakan peralatan seadanya dan modal tidak leih dari Rp. 50.000,- (lima

puluh ribu rupiah), Sri Lestari Pudjijanto mulai produksi dan menjual

makanan tersebut. kemudian untuk menjualnya makanan tersebyut

diperkenalkan dengan nama tahu bakso.

Tahun 1996, setelah sembilan bulan produksi, tahu bakso tersebut di

beri merk dagang TAHUBAXO KEPODANG (karena di produksi di jalan

kepodang). Ternyata dari hasil tahu bakso tersebut dapat menunjang

kebutuhan sehari-hari keluarganya, sehingga makin muncul keinginan untuk

memiliki tempat yang strategis dan memadahi agar dapat mengembangkan

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14184/4/T1_162016701_BAB IV... · 51 BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab ini akan dibahas

52

usahanya tersebut. karena harta berharga yang di miliki hanya rumah satu-

satunya, maka rumah tersebut di jual kemudian di belikan sebidang tanah di

Jl. Kutilang raya susukan Ungaran, namun belum bisa membeli rumah, maka

untuk tinggal dan menjalankan kegiatan usaha masih tetap di rumah yang di

jual dengan mengontraknya.

Tahun 1999, melalui Dinas Koperasi Kabupaten Semarang dengan

mengajukan permohonan dan melampirkan persyaratan yang di butuhkan

sebagai perusahaan atau industri (SIUP, TDP, TDI dll) diperoleh bantuan

pinjaman modal dari PT. ASABRI (PERSERO) sebesar Rp. 5.000.000,- yang

kemudian dipergunakan sebagai modal kerja dan melengkapi sarana produksi

untuk pemasaran.

Tahun 2001. Perkembangan usaha semakin nampak kemajuannya,

dengan hasil usaha tersebut keluarga Pudjijanto dapat membangun rumah, dan

pada bulan Februari 2002 pembangunan rumah sekaligus tempat produksi di

Jl. Kutilang raya 56 Ungaran. Karena tempat usaha telah pindah maka merk

dagang yang sebelumnya TAHUBAXO KEPODANG di ganti menjadi

Tahubaxo Ibu Pudji.

1.1.2. Visi Dan Misi Tahubaxo Ibu Pudji

a. Visi

Mewujudkan Tahubaxo Ibu Pudji sebagai perusahaan mandiri, unggul

dalam kualiotas produk dan pelayanan, mampu memberikan kesejahteraan

pada karyawan dan memberi manfaat pada masyarakat.

b. Misi

1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk meningkatkan

pengelolaan perusahaan.

2. Meningkatkan pelayanan dan menyediakan outlet yang memadahi

untuk menjaga loyalitas konsumen.

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14184/4/T1_162016701_BAB IV... · 51 BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab ini akan dibahas

53

3. Menjaga kualitas dan meningkatkan kuantitas produk guna

meningkatkan omset perusahaan.

4. Meningkatkan penghasilan dan kesajahteraan karyawan.

5. Melaksanakan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat.1

1.1.3. Profil Tahubaxo Ibu Pudji Ungaran

Nama Perusahaan/Industri : Tahubaxo Ibu Pudji

Nama Pemilik : Sri Lestari Pudjijanto

Alamat Perusahaan/Industri : Jl Semarang-Bawen Km.24 Ungaran

Nomor Telephone : (024)76910958

Sektor Usaha/Jenis Produksi : Makanan Atau Tahu Bakso

Tahun Berdiri : 1995

1.1.4. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Industri

Gambar 5. Struktur Organisasi Industri

1 Dokumen Perusahaan Tahubaxo Ibu Pudji Ungaran

Owner

Sri lestari

Pudjijanto

Keuangan Suparyiono

SPV Produksi Syafa’atun

Kepegawaian Ronny S

SPV Outlet 1 Intan Meilinda

SPV Outlet 2 Makmum Basuki

Manager Didik Tri Murdodo

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14184/4/T1_162016701_BAB IV... · 51 BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab ini akan dibahas

54

1.1.5. Kemitraan, Dukungan, dan Tanggapan Masyarakat

A. Kemitraan Dengan Pengrajin Tahu

Untuk mengetahui kebutuhan bahan baku, industri Tahubaxo Ibu

pudji, telah bermitra dengan usaha kecil yang lain, yakni produsen Tahu.

Meskipun telah mendirikan pabrik Tahu sendiri yang ada di desa Kalisidi,

hubungan kemitraan dengan produsen tahu tersebut tetap berjalan dan

sampai saat ini tettap memasok tahu.

B. Kemitraan Dengan Pedagang Daging Sapi

Dari awal usaha berdiri sampai saat ini untuk memenuhi kebutuhan

bahan baku dalam pembuatan bakso telah dijalin kemitraan dengan dua

pedagang daging sapi yang ada di pasar ungaran dan pasar Babadan.

C. Kemitraan Dengan Suplayer Kedalai

Sejak mendirikan pabrik tahu sendiri dalam memenuhi kebutuhan

kedelai sebagai bahan baku pembuatan tahu menjalin kemitraan dengan

pengusaha atau pedangan kedelai.

D. Kemitraan Dengan Jasa Penggilingan Daging

Sejak kelompok usah “KUNCI MULYO” Ungaran pada tahun 2006

mendirikan jasa penggilingan daging yang memanfaatkan tempat milik

salah seorang anggota di jl. Kepodang V/5 Ungaran, untuk kebutuhan

penggilingan daging mengontrak penggilingan daging milik “KUNCI

MULYO”.

E. Kemitraan Dengan Produsen Makan Lain

Dalam melengkapi penampilan dan menambah isi outlet penjualan

Tahubaxo Ibu Pudji juga menjalin kemitraan denmgan produsen makanan

kecil lain (keripik, roti, kue, dll) sampai saat ini terdapat lebih dari 100

produsen makanan kecil yang terjalin.

F. Dukungan Atau Perhatian Dari Instansi Maupun Lembaga

Industri Tahubaxo Ibu Pudji cukup mendapat perhatian dan

dukungan dari instansi atau lembaga berupa pembinaan maupun bantuan

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14184/4/T1_162016701_BAB IV... · 51 BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab ini akan dibahas

55

pinjaman modal. Diantaranya dari dinas koperasi, perindustrian dan

perdagangan, dinas kesehatan, dinas peternakan dan perikanan kab.

Semarang, dinas pariwisata, PT. ASABRI (persero) serta pihak perbankan.

G. Tanggapan Masyarakat

Adanya Tahu bakso Produksi Ibu pudji, masyarakat merasa

memperoleh jenis makana rakyat yang bermutu, sehat, dan begizi.

Tahubaxo Ibu Pudji saat ini menjadi makanan pilihan atau alternatif untuk

sajian keluarga, acara resmi dan oleh-oleh bagi wisatawan maupun hadiah

bagi kerabat. Disamping itu adanya industri Tahubaxo Ibu Pudji yang

semakin berkembang mampu memberikab lapangan kerja bagi warga

sekitar sehingga masyarakat menanggapi secara positif.

H. Perhatian Pemerintah

Tahubaxo Ibu Pudji mendapatkan perhatian dari pemerintah berupa

pembinaan-pembinaan antara lain mengenai produksi, kesehatan

makanan, menejemen dan pemasaran serta permodalan dari instansi yang

lain : Dinas perindustrian, perdagangan dan penanaman modal, Dinas

kesehatan, Dinas tenaga kerja dan transmigrasi, Dinas peternakan dan

Dinas pariwisata.2

1.2. Analisa SWOT Tahubaxo Ibu Pudji Jl. Semarang-Bawen Km 24 Ungaran

1.2.1. Langkah Langkah Strategi Pemasaran

Untuk memudahkan penulis dalam penelitian menyangkut langkah-

langkah strategi pemasaran, penulis mengklasifikasikan langkah strategi

pemasaran sebagai berikut:

1. Faktor internal:

a. Sumber daya Tahu Bakso Ibu Pudji

b. Kekuatan (strength) Tahu Bakso Ibu Pudji

2 Dokumentasi Perusahaan Tahubaxo Ibupudji Ungaran

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14184/4/T1_162016701_BAB IV... · 51 BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab ini akan dibahas

56

c. Kelemahan (weakness) Tahu Bakso Ibu Pudji

d. Data penjualan Tahu Bakso Ibu Pudji

2. Faktor eksternal:

a. Masalah dasar lingkungan luar

b. Pengalaman perusahaan dalam menghadapi masalah

c. Ancaman (threat) Tahu Bakso Ibu Pudji

d. Peluang (opportunity) Tahu Bakso Ibu Pudji

3. Strategi menejemen pada elemen marketing mix (4p)

a. Pruduct

b. Price

c. Places

d. Promotion

4. Strategi berdasarkan analisa SWOT

a. Faktor Internal

1. Sumber daya Tahubaxo Ibu Pudji

Sumber daya yang ada pada perusahaan berpengaruh

terhadap perkembangan perusahaan baik itu sumber daya manusia

atau sumber daya produk lainnya. Dalam hal sumber daya manusia

outlet Tahubaxo Ibu Pudji di JL. Semarang-Bawen Km. 24

Ungaran Kab. Semarang memiliki 20 0rang karyawan dan terdapat

1 supervisor. Dimana sumber daya manusia telah diberikan skill

dan kemampuan untuk menunjang operasional tahubaxo Ibu Pudji

di cabang di JL. Semarang-Bawen Km. 24 Ungaran Kab.

Semarang, dan semua karyawan telah memenuhi serangkaian

kriteria dan tes untuk memastikan karyawan diterima karyawan

bekerja di perusahaan Tahubaxo Ibu Pudji. Sedangkan sumber

daya yang bukan manusia yang dimiliki adalah segi kualitas

produk yang dimiliki serta pemilihan bahan baku sesuai standar.

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14184/4/T1_162016701_BAB IV... · 51 BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab ini akan dibahas

57

2. Kekuatan (strength) Tahubaxo Ibu Pudji

Di dalam melakukan strategi pemasaran pada perusahaan

faktor internal yang di ambil dalam analisa SWOT adalah melihat

kekuatan yang ada pada perusahaan. Dimana kekuatan Tahubaxo

Ibu Pudji sebagai berikut: Produk yang di tawarkan Tahubaxo Iobu

Pudji merupakan produk yang berkualitas dan mampu bersaing.

Fasilitas yang dimiliki outlet Tahubaxo Ibu Pudji JL. Semarang-

Bawen Km. 24 Ungaran seperti toilet, tempat makan, mushola, dan

tempat parkir yang luas. Merupakan standar rumah makan pada

umumnya. Karyawan yang ada selalu memberikan pelayanan

yang baik, bersikap ramah terhadap konsumen. Di dalam outlet

Tahubaxo Ibu Pudji memiliki banyak pilihan produk sebagai oleh-

oleh, letaknya yang berada di jalan utama membuat Tahubaxo Ibu

Pudji mudah dijangkau.

3. Kelemahan (weaknees) Tahubaxo Ibu Pudji

Sedangkan di dalam suatu perusahaan tentunya memiliki

beberapa kekurangan. Kelemahan di dalam perusahaan Tahubaxo

Ibu Pudji sebagai berikut: Pembeli menilai harga yang di tawarkan

untuk produk cukup mahal , selain itu tahu bakso ibu pudji tidak

pernah memberikan diskon atau harga promosi untuk produknya

dalam event tertentu, tidak pernah diberikan harga khusus dalam

pembeian banyak hanya di berikan bonus 1 kardus kecil dalam

pembelian min 50 dus kecil, Dengan produk yang cukup banyak

dan bervariasi pada outlat di Jl. Semarang – Bawen Km.24

Ungaran karyawan tidak pernah mempromosikan produknya

secara langsung, Otlet Tahubaxo Ibu Pudji cabang Jl. Semarang-

Bawen Km.24 Ungaran memiliki bangunan yang lama sehingga

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14184/4/T1_162016701_BAB IV... · 51 BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab ini akan dibahas

58

memiliki kesan kurang menarik bagi pengunjung , Sebagian

pengunjung merasa tempat yang kurang nyaman,

4. Data pangsa pasar tahubaxo ibu pudji

Dalam hal banyaknya jumlah pembeli yang dapat di ketahui

dari data pembelian tahu bakso dalam 3 bulan terakhir sebagai

berikut :

Tabel 4.1. Penjualan Tahu Baxo Ibu Pudji Ungatan

No Outlet

Penjualan Produk Tahu Bakso Ibu Pudji

Mei 2017 Juni

2017

Juli 2017 Presentase

1 Pabrik 450 540 495 4,5%

2 Mijen 3624 4349 3986 36,24%

3 Pamularsih 4200 5054 4620 42%

4 Jl. Semarang- Bawen

km.24 ungaran

1196 1435 1316 11,96%

5 Tuntang 250 300 275 2,5%

6 Outlet mobil 280 336 308 2,8%

Total 10000 120000 110000 100%

Dalam tabel di atas terjadi peningkatan penjualan dalam

bulan juni, dimana pada bulan tersebut saat Lebaran. Dan

mengalami penurunan kembali pada bulan juli saat setelah lebaran.

Sedangkan penjualan pada outlat tahubaxo jl. Semarang- bawen

km 24 ungaran sebanyak 11,96% tidak terlau rendah di

bandingkan dengan outlat tahu baxo yang lain .

b. Faktor Eksternal

1. Masalah dasar lingkungan luar (ekonomi, budaya, politik, dan

lingkungan)

Selain faktor internal, suatu perusahaan juga memliki faktor

eksternal dimana juga mempengaruhi strategi pemasaran dari suatu

perusahaan. Salah satunya yaitu masalah yang dihadapi dari luar

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14184/4/T1_162016701_BAB IV... · 51 BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab ini akan dibahas

59

perusahaan baik secara langsung atau tidak langsung. Faktor

eksternal perusahaan akan mempengaruhi perkembangan

perusahaan baik dari faktor ekonomi, budaya, politik, dan

lingkungan dari wilayah di sekitar perusahaan. Faktor internal

perusahaan yang memiliki pengaruh terhadap kelangsungan bisnis

Tahubaxo Ibu Pudji sebagai berikut :

Kondisi ekonomi, budaya, dan lingkungan sangat

berpengaruh terhadap kelangsungan bisnis ekonomi Tahubaxo Ibu

Pudji. Sejak tahun 2002 Tahubaxo Ibu Pudji dikenal sebagai

makanan Khas kota Ungaran. Perusahaan Tahubaxo Ibu Pudji

mengembangkan usahanya dengan membuka outlet Tahubaxo Ibu

Pudji supaya pembeli dapat dengan mudah menjangkaunya. Pada

saat itu masyarakat dari dalam maupun luar kota banyak membeli

Tahubaxo Ibu Pudji sebagai oleh-oleh. Selain itu faktor

lingkungan, dimana teknologi berkembang pesat dan masyarakat

dapat mengetahui Tahubaxo Ibu Pudji melalui media sosial.

2. Pengalaman perusahaan dalam menghadapi masalah

Setiap masalah yang dihadapi perusahaan pasti memiliki

cara untuk mengatasinya. Salah satunya adalah belajar dari

pengalaman perusahaan dalam mengatasi masalahnya. Dalam hal

ini Tahubaxo Ibu Pudji mempunyai pengalaman-pengalaman yang

cukup baik dari internal maupun eksternal perusahaan dapat

dijadikan cara untuk mengatasi masalah yang dihadapi. Untuk

internal adalah dalam mencari dan memilih kualitas SDM supaya

memiliki kemampuan yang setara dan sama baiknya. Sedangkan

masalah eksternal adalah adanya beberapa outlet Tahubaxo Ibu

Pudji yang penjualannya tidak terlalu banyak dan dikhawatirkan

akan menjadi masalah dari Tahubaxo ibu Pudji.

3. Ancaman (threat) Tahubaxo Ibu Pudji

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14184/4/T1_162016701_BAB IV... · 51 BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab ini akan dibahas

60

Dalam melakukan strategi pemasaran pada perusahaan,

faktor eksternal yang di ambil pada analisa SWOT adalah melihat

ancaman yang ada pada perusahaan. Ancaman tersebut dapat

dianggap sebagai penghambat dari berjalannya suatu perusahaan.

Ancaman itu bisa datang luar atau dalam perusahaan itu sendiri,

disini perusahaan harus dapat mengetahui ancaman apa saja yang

ditimbulkan pada masa lalu, sekarang, dan yang akan datang.

Dengan begitu perusahaan dapat mencari cara dalam menjalankan

usahanya untuk menghadapi pesaing dan keadaan lingkungan.

Ancaman yang timbul di outlet Tahubaxo Ibu Pudji JL. Semarang-

Bawen Km. 24 ungaran adalah sebagai berikut : Banyaknya

kompetitor yag memiliki konsep penjualan dan produk yang sama

merupakan ancaman Bagi berkembangnya usaha Tahubaxo Ibu

pudji, Selain itu harga yang di tawarkan bagi masyarakat cukup

mahal merupakan ancaman di karenakan masyarakat dapat

mencari alternatif produk lain yang lebih terjangkau dengan

kualitas yang sama, Letak outlet Tahubaxo Ibu Pudji yang terletak

di Jl. Semarang – Bawen Km. 24 Ungaran Berada di Pinggiran

kota Ungaran dan Memiliki jarak yang sangat dekat dengan Outlat

tahu baxo ibu Pudji yang berada di Mijen Sehingga tidak menjadi

alternatif utama pembelian tahu bakso khas ungaran ini.

Ancaman yang ada merupakan tantangan bagi Tahubaxo Ibu

Pudji JL. Semarang- Bawen Km.24 Ungaran untuk melakukan hal

yang maksimal dan yang terbaik. Sehingga ancaman dari luar

dapat di minimalisir.

4. Peluang (opportunity) Tahubaxo Ibu Pudji

Di dalam melakukan strategi pemasaran faktor eksternal

yang di ambil dalam analisa SWOT adalah dengan melihat

peluang yang di miliki perusahaan. Selain perusahaan melihat

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14184/4/T1_162016701_BAB IV... · 51 BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab ini akan dibahas

61

ancaman yang ada, perusahaan juga harus melihat peluang yang

dimiliki. Dengan mengetahuio peluang yang di miliki, dapat

menjadikan peluang tersebut sebagai pengembambang perusahaan.

Peluang yang di miliki oleh Tahubaxo Ibu Pudji JL.

Semarang- Bawen Km. 24 Ungaran sebagai berikut :Telah

dikenalnya produk tahu bakso ibu pudji sebagai makanan khas

kota Ungaran di kalangan masyarakat menjadikan peluang bagi

perusahaan tahu bakso ibu pudji untuk mengembangkan

usahannya, Selain itu Setiap outlet Tahubaxo Ibu Pudji terdapat

papan baliho yang besar sebagai sarana promosi dan menunjukkan

tempat berjualan tahu baxo ibu pudji. Letaknya yang berada di

pinggir jalan utama memudahkan masyarakat dalam menjangkau

untuk membeli tahu bakso di outlet tersebut.Tahu baxo ibu Pudji

jarang sekali melakukan promosi baik dalam media elektronik

maupun media cetak namun dengan adanya sosial emdia yang

banyak di gunakan masyarakat dapat menjadikan sarana dalam

promosi produk tahu bakso di Tahubaxo Ibu Pudji.

c. Strategi Menejemen Pada Elemen Marketing Mix (4p)

1. Product

Brand name yang di gunakan yaitu Tahubaxo Ibu Pudji

dengan memiliki produk andalan yaitu tahu bakso rebus dan

goreng dengan satu dus kecil berisi 10 biji tahu bakso. Tahu bakso

rebus dibungkus terlebih dahulu dengan plastik sebelum di kemas

dalam kardus kecil. Sedangkan untuk yang tahu bakso goreng

langsung di kemas pada kardus kecil. Selain tahu bakso juga

memiliki beberapa produk lain seperti bakso, bandeng, sop buntut,

sop iga, makanan ringan, dll. Tahu bakso adalah salah satu produk

yang menjadi makanan khas kota ungaran yang merupakan oleh-

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14184/4/T1_162016701_BAB IV... · 51 BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab ini akan dibahas

62

oleh andalan jika pergi ke Ungaran. Tahubaxo Ibu Pujdi selalu

menjaga kualitasnya dengan bahan baku pilihan serta pengemasan

rapi dan higienis.

2. Price

Tahubaxo Ibu pudji dapat di beli tiap satu kemasan dus

kecil, dengan per bungkus berisi 10 biji tahu bakso. Dimana harga

per dus untuk tahu bakso rebus di beri harga Rp 35.000.- dan untuk

tahu bakso goreng dengan harga Rp 37.000.- . harga ini mampu

bersaing dengan produk tahu bakso yang lain di Ungaran.

3. Places

Tahubaxo Ibu Pudji memiliki beberapa outlet yang terletak

di wilayah di semarang dan kabupaten semarang. Beberapa

outletnya yaitu outlet mijen, outlet JL. Semarang- Bawen Km. 24

ungaran, outlet pamularsih, outlet tuntang, outlet di pabrik, dan

outlet mobil. Pada outlet JL. Semarang- Bawen Km. 24 ungaran,

sebagai tempat penelitian terletak di pinggir jalan raya dan di jalan

utama dengan wilayah geografis di pinggiran kota ungaran dan

memiliki jarak yang lebih dekat dengan outlet tahubaxo Ibu Pudji

yang di mijen, dimana outlet Tahubaxo Ibu Pudji mijen memiliki

fisik bangunan yang lebih baru fasilitas lebih lengkap, tempat lebih

nyaman, dan menyediakan menu yang lebih banyak. Sehingga

pengunjung lebih tertarik membeli tahu bakso di outlet mijen dari

pada di outlet JL. Semarang- Bvawen Km. 24 Ungaran.

4. Promotion

1) Tahubaxo menjadi makanan khas kota Ungaran

Dengan tahu bakso sebagai makanan khas kota Ungaran secara

tidak langsung menjadi sarana promosi untuk Tahubaxo Ibu

Pudji, karena tahiubaxo Ibu Pudji menjadi pionir tahu bakso di

Ungaran.

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14184/4/T1_162016701_BAB IV... · 51 BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab ini akan dibahas

63

2) Iklan

Pemasangan baliho besar di Outlet Tahubaxo Ibu Pudji di

JL.Semarang- Bawen Km. 24 Ungaran, merupakan sarana

iklan yang mudah dilihat dan menjadikan petunjuk adanya

Tahubaxo Ibu Pudji.

3) Sosial media

Berkembangnya sosial media dewasa ini sangat membantu

dalam promosi Tahubaxo Ibu Pudji.

d. Strategi Berdasarkan Analisa SWOT

1. Sintesis Faktor Internal dan Eksternal

Sintesis Faktor Kekuatan dan Kelemahan Tahu Baxo Ibu Pudji Jl.

Semarang – Bawen Km. 24 Ungaran ( Internal Factor Strategis

IFAS )

IFAS merupakan internal faktor yang berisi kekuatan dan

kelemahan suatu perusahaan dimana dari hasil pengamatan

dilapangan, pengisian kuisioner dan hasil wawancara diperoleh :

Tabel 4.2. IFAS Tahubaxo Ibu Pudji Jl. Semarang – Bawen

Km.24 Ungaran FAKTOR STRATEGI INTERNAL BOBOT RATING RATING

X BOBOT

KEKUATAN :

Kualitas produk yang baik, mampu bersaing dan terjaga. 0,2 4 0,8

Fasilitas outlet yang lengkap 0,1 3 0,3

Pelayanan yang baik terhadap konsumen 0,07 3 021

Outlet ditepi jalan utama 0,1 3 0,3

Banyak pilihan produk yang ditawarkan 0,07 2 0,14

Total kekuatan : 1,85

Kelemahan :

Tidak pernah ada diskon / potongan harga pada event tertentu 0,1 3 0,3

Bangunan outle tergolong lama, terkesan kurang menarik 0,2 4 0,8

Kenyamanan pengunjung outlet kurang 0,15 3 0,45

Karyawan jarang mempromosikan produknya secara langsung 0,05 1 0,05

Tidak ada harga kusus dalam pembelian banyak 0,05 2 0,1

Total kelemahan I,7

Total keseluruhan 1,00 3,55

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14184/4/T1_162016701_BAB IV... · 51 BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab ini akan dibahas

64

Keterangan :

Rating : Masing-masing faktor di berikan skala mulai

dari 4 (out standing) sampai 1 (poor).

Bobot X Rating : Nilai bobot di kali nilai rating masing-masing

faktor.

Total kekuatan : Nilai total kekuatan dari keseluruhan (Bobot X

Rating) di jumlahkan.

Total kelemahan : Nilai total kelemahan dari keseluruhan (Bobot

X Rating) di jumlahkan.

Total keseluruhan : Total seluruh faktor (Bobot X Rating) kekuatan

dan kelemahan

Jadi total rata – rata 3,55 dimana nilai total kekuatan sebesar

1,85 dan nilai total untuk kelemahan adalah 1,7. Dalam

mendapatkan rincian dari hasil tabel tersebut berikut rinciannya:

1. Mengenai kualitas produk yang baik dan mampu bersaing

dengan produk yag lain diberikan bobot 0,2 yang artinya

kekuatan untuk perusahaan ini sebanyak 20% dan rating 4

dikarenakan faktor ini sangat berpengaruh besar dengan

berjalannya perusahaan dan citra baik dari perusahaan.

2. Fasilitas outlet yang lengkap diberikan bobot sebanyak 0,1 dan

diberikan peringkat 3 yang artinya kekuatan perusahaan

sebanyak 10% dan mendapatkan respon yang baik dan

diberikan nilai 3, dimana semakin lengkap fasilitas yang ada

semakin menarik pengunjung untuk datang ke outlet Tahubaxo

Ibu Pudji.

3. Pelayanan yang baik terhadap konsumen diberikan bobot 0,07

dan peringkat 3. Artinya kekuatan perusahaan sebanyak 7%

yang mendapat respon baik sebanyak 3. Diman pelayanan yang

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14184/4/T1_162016701_BAB IV... · 51 BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab ini akan dibahas

65

baik berpengaruh terhadap citra perusahaan dan loyalitas

pengunjung terhadap perusahaan tesebut, dimana imej yang

baik berpengaruh terhadap strategi pemasaran.

4. Letak outlet di tepi jalan utama diberi bobot 0,1 dan rating 3

kekuatan perusahaan sebanyak 10% dan rating yang bagus 3,

dimana letak outlet yang strategis dapat berpengaruh terhadap

kemudahan pembeli dalam menjangkau outlet tersebut .

5. Banyak pilihan produk yang ditawarkan diberikan bobot 0,07

dan peringkat 2, kekuatan sebnyak 7% rating yagn kurang

bagus karena dengan adanya jenis pilihan tidak berpengaruh

banyak terhadap kelangsungan outlet Tahubaxo Ibu Pudji

tetapi cukup menarik konsumen untuk datang dan membeli

oleh- oleh dengan banyak pilihan yang ada.

6. Tidak pernah ada diskon dan potongan harga pada event

tertentu memiliki bobot 0,1 dan peringkat 3, dimana kelemahan

perusahaan sebnyak 10% dan mendapatkan respon yang bagus

sebanyak 3, dimana diskon dan potongan harga dapat menarik

pengunjung untuk membeli produk yang ditawarkan.

7. Bangunan outlet yang tergolong lama dan terkesan kurang

menarik diberikan bobot sebanyak 0,2 dan rating 4, dimana

kelemahan berpengaruh terhadap perusahaan sebanyak 20%.

Dengan respon yang sangat bagus, banguna yang lama dan

terkesan kurang menarik berpengaruh terhadap daya tarik

pengunjung terlebih lagi dekat dengan cabang outlet Tahubaxo

Iu Pudji yang memiliki bangunan lebih bagus danlebih besar.

8. Kenyamanan pengunjung di outlet kurang diberikan bobot 0,15

dan peringkat 3, siman kelemahan perusahaan sebesar 15%

berpengaruh terhadap kelangsungan perusahaan serta mendapat

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14184/4/T1_162016701_BAB IV... · 51 BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab ini akan dibahas

66

respon yang baik dan menciptakan kenyamanan tempat yang

baik merupakan daya tarik bagi pengunjung.

9. Karyawan jarang mepromosikan produk secara langsung

diberikan bobot 0,05 dan rating 1. Kelemahan yang

mempengaruhi sebanyak 5% dan mendapat respon yang

kutang baik.promosi secara langsung dapat memberitahu

pelanggan terhadap apa yang menjadi produk unggulan outlet

tersebut disamping produk utama tetapi tidak terlalu

berpengaruh terhadap kelngsungan perusahaan.

10. Tidak ada harga kusus dalam pembelian banyak memiliki

bobot 0,05 dan rating 2, diman kelemahan berpengaruh sebesar

5% dan memiliki respon yang kurang baik, potongan harga

dalam pembelian jumlah banyak dapat menarik konsumen

yang membeli produk dalam jumlah banyak.

2. Faktor Eksternal ( Peluang dan Ancaman ) External Factor

Strategies (EFAS)

EFAS merupaka faktor eksternal yang terdiri dari peluang dan

ancaman yang dapat mempegaruhi strategi dalam menentukan

keputusan.

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14184/4/T1_162016701_BAB IV... · 51 BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab ini akan dibahas

67

Tabel 4.3. EFAS Tahubaxo Ibu Pudji Jl. Semarang – Bawen

Km.24 Ungaran

FAKTOR STRATEGI EKSTERNAL BOBOT RATING BOBOT X

RATING

ANCAMAN :

Banyak kompetitor 0,12 3 0,36

Dibngunnya jalan tol 0,1 4 0,4

Terlalu dekat dengan outlet Tahubaxo Ibu

Pudji yang berada di mijen

0,06 4 0,24

Harga yang ditawarkan menurut masyarakat

terlalu mahal

0,1 4 0,4

Outlet tahubaxo bukan merupakan tujuan

utama pembelian Tahubaxo Ibu Pudji

0,02 1 0,02

Tidak terletak di pusat kota Ungaran 0,05 2 0,1

Adanya penjualan online oleh reseler dengan

harga yang lebih mahal

0,07 3 0,21

Total ancaman 1,73

Peluang :

Masyarakat banyak yang mengetahui tentang

produk Tahubaxo Ibu Pudji

0,1 3 0,3

Sebagai icon makanan khas kota Ungaran 0,12 4 0,48

Outlet mudah dijangkau pengunjung 0,07 4 0,28

Terdapat papan baliho yang besar sebagai

sarana iklan

0,1 3 0,3

Terdapat media sosial sebagai sarana iklan 0,06 3 0,18

Total peluang : 1,54

Total keseluruhan : 1,00 3,27

Keterangan :

Bobot : skala bobot mulai dari 1 (paling penting)

sampai 0,0 (tidak penting). Total bobot

keseluruhan tidak boleh lebih dari skor 1,00.

Rating : Masing-masing faktor di berikan skala mulai

dari 4 (out standing) sampai 1 (poor).

Bobot X Rating : Nilai bobot di kali nilai rating masing-masing

faktor.

Total ancaman : Nilai total ancaman dari keseluruhan (Bobot X

Rating) di jumlahkan.

Total peluang : Nilai total peluang dari keseluruhan (Bobot X

Rating) di jumlahkan.

Total keseluruhan: Total seluruh faktor (Bobot X Rating) ancaman

dan peluang.

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14184/4/T1_162016701_BAB IV... · 51 BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab ini akan dibahas

68

Jadi total nila rata – rata adalah 3,27 dimana nilai total untuk

ancaman sebesar 1,73 dan nilai total intuk peluang 1,54. Untuk

mendapatkan rinci dari hasil tabel tersebut berikut rinciannya:

1. Banyak kompetitor memiliki bobot 0,13 dan rating 3 dengan

pengaruh ancaman perusahaan sebanyak 13% dn memiliki

respon yang bagus , kompetitor yang ada si satu daaerah

berpengaruh terhadap penjualan dan mempegnaruhi pilihan

pembeli untuk memilih produk yang sama di tempat yang

berbeda.

2. Adanya jalan tol diberikan bobot 0,1 yang artinya ancaman

terhadap perusahaan sebanyak 10% dan diberikan rating 4

dimana respon yang sangat baikdiberikan untuk ini,

dibangunya jalan tol sangat mempengaruhi jumlah pengunjung

di otlet Tahubaxo Ibu Pudji.

3. Terlalu dekat dengan outlet Tahubaxo Ibu Pudji yang berada di

mijen diberukan bobot 0,06 dan rating 4 dimana ancaman

terhadap perusahaan berpengaruh 6% dan mendapat respon

yang sangat baik. Jarak antara outlet yang dekat cenderung

mebuat pengunjung memilih outlet yang lebih lengkap dengan

tempat yang lebih bagus.

4. Harga yang ditawarkan menurut masyarakat mahal diberikan

bobot 0,1 dan rating 4, ancaman berpengaruh terhadap

perusahaan sebanyak 10% dan mendapatkan respon yang

sangat baik. Respon masyarakat terhadap harga yang

ditawarkan berpengaruh terhadap imej Tahubaxo Ibu Pudji.

5. Outlet tahubaxo bukan merupakan tujuan utama pembelian

Tahubaxo Ibu Pudji, memiliki bobot 0,02 dan rating 1, ini

berarti berpengaruh ancaman terhadap perusahaan sebanyak

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14184/4/T1_162016701_BAB IV... · 51 BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab ini akan dibahas

69

2% dan mendapatkan respon yang tidak terlalu baik. Hal ini

dipengaruhi oleh pilihan pengunjung dan adanya tempat

alternatif yang menjual produk yang sama.

6. Tidak terletak di pusat kota Ungaran, diberikan bobot 0,05 dan

rating 2. Hal ini berarti pengaruh ancaman untuk perusahaan

sebanyak 5% dan mendapatkan rating yang tidak terlalu bagus.

Lokasi sangat berpengaruh terhadap tujuan pengunjung

dikarenakan produk yang dijajakan merupakan makanan khas

derah tersebut karena outlet terletak jauh dari pusat keramaian

dan oleh- oleh.

7. Adanya penjualan online oleh reseler dengan harga yang lebih

mahal, diberikan bobot 0,07 dan rating 3. Ancaman yang ada

berpengaruh 7% dan memiliki respon yang baik. Hal ini

berpengaruh terhadap imej produk Tahubaxo Ibu Pudji

menjadi mahal.

8. Masyarakat banyak mengetahui tentang produk Tahubaxo Ibu

Pudji, bobot yang diberikan 0,1 dn rating 3. Peluang

berpengaruh terhadap perusahaan sebesar 10% dengan respon

yang baik. Banyaknya masyarakat yang tahu tentang Tahubaxo

Ibu Pudji berpengaruh terhdap sarana promosi secara tidak

langsung dan meningkatkan jumlah pengunjung.

9. Sebagai icon makanan khas kota Ungaran, memiliki bobot 0,12

dan rating 4 ini berarti berpengaruh peluang terhadap

perusahaan sebanyak 12% dn mendapatkan respon yang sangat

baik. Tahubaxo Ibu Pudji sebagai icon makanan khas kota

ungaran memiliki pengaruh terhadap jumlah pengunjung untuk

membeli produk sebagai oleh- oleh.

10. Letak strategis mudah dijangkau pengunjung diberikan bobot

0,07 dan rating 4. Peluang berpengaruh terhadap perusahaan

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14184/4/T1_162016701_BAB IV... · 51 BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab ini akan dibahas

70

sebanyak 7% dan memiliki respon yang sangat baik. Hal ini

dikarenakan lokasi yang terletak ditepi jalan utama.

11. Terdapat papan baliho yang besar sebagai sarana iklan,

memiliki bobot 0,1 dan rating 3. Yang berarti peluang

perusahaan sebanyak 10% dan mendapat respon yang sangat

baik. Adanya baliho yang besar menjadi sarana iklan dan

petunjuk adanya outlet Tahubaxo Ibu Pudji.

12. Terdapat media sosial sebagai sarana iklan memiliki bobot

0,06 dan rating 3. Hal ini berarti peluang yang ada berpengaruh

terhadap perusahaan sebesar 6% dan memiliki respon yang

baik. Adanya media sosial membantu Tahubaxo Ibu Pudji

sebagai promosi.

3. Strategi dan Program Berdasarkan Analisa SWOT

Terdapat 4 strategi yang di dapat dari matrix SWOT, yaitu :

1. Strategi SO (strategi kekuatan peluang) menggunakan

kekuatan internal untuk memanfaatkan peluang dari eksternal.

2. Strategi WO (strategi kelemahan peluang) bertujuan untuk

memperbaiki kelemahan dari internal dengan memanfaatkan

peluang dari eksternal perusahaan.

3. Strategi ST (strategi kekuatan ancaman) menggunakan

kekuatan iternal untuk menghindari atau mengurangi ancaman

eksternal.

4. Startegi WT (strategi kelemahan ancaman) merupakan strategi

defensif yang di arahkan untuk mengurangi kelemahan internal

organisasi dan menghindari ancaman dari lingkungan

eksternal.

Dari tabel IFAS dan EFAS terdapat hasil penilaian faktor internal

dengan mempertimbangkan aspek kekuatan dan kelemahan serta

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14184/4/T1_162016701_BAB IV... · 51 BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab ini akan dibahas

71

faktor eksternal dengan mempertimbangkan aspek peluang dan

ancaman dapat di peroleh skor sebagai berikut :

1. Skor kekuatan (S) adalah sebesar 1,85 sedangkan kelemahan

(W) sebesar 1,7 sehingga bila S – W merupakan sumbu X

adalah 0,15.

2. Skor peluang (O) adalah sebesar 1,54 sedangkan ancaman (T)

adalah 1,73 sehingga bila O – T yang merupakan sumbu Y

adalah -0,19.

Kemudian koordinat sumbu X dan sumbu Y di terapkan pada

diagram analisa SWOT sehingga dapat di ketahui strategi

pemasaran Tahubaxo Ibu Pudji di Jl. Semarang-Bawen Km 24

Ungaran, yang artinya menduduki strategi defersifikasi yaitu suatu

strategi dimana suatu perusahaan memanfaatkan kekuatan internal

yang di miliki untuk menghadapi ancaman yang ada dari

Kekuatan

(strength)/S

Kelemahan

(weakness)/W

Ancaman (threat)/T

Peluang

(opportunity)/O Kuadran III (WO)

mendukun strategi turn

around

0 = 1,54

T = 1,73 Kuadran IV (WT)

mendukun strategi

defensif

Kuadran II (ST)

mendukung strategi

defersifikasi

Kuadran I (SO)

mendukun strategi

agresif

W = 1,72 S = 1,41

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14184/4/T1_162016701_BAB IV... · 51 BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab ini akan dibahas

72

Gambar 6. Diagram analisa SWOT Tahubaxo Ibu Pudji Jl.

Semarang – Bawen Km.24 Ungaran

Tabel 4.4. analisa SWOT Tahubaxo Ibu Pudji Jl. Semarang – Bawen Km. 24

Ungaran

Strength/kekuatan :

1. Kualitas produk yang

baik.

2. Fasilitas outlet yang

lengkap.

3. Leak strategis di tepi jalan

raya.

4. Pelayanan yang baik

terhadap konsumen.

5. Banyak pilihan produk

yang di tawarkan.

Weakness/kelemahan :

1. Tidak pernah ada diskon

atau potongan harga pada

event tertentu.

2. Bangunan outlet tergolong

lama dan kurang menarik.

3. Kenyamanan pengunjung

kurang.

4. Karyawan tidak

mempromosikan

produknya secara

langsung.

5. Tidak ada harga khusus

dalam pembelian jumlah

banyak.

Opportunity/peluang :

1. Masyarakat banyak yang

mengetahui tentang

Tahubaxo Ibu Pudji

Ungaran.

2. Sebagai makanan khas

kota Ungaran.

3. Letak strategis mudah di

jangkau.

4. Terdapat papan baliho

baliho besar sebagai saran

iklan.

5. Terdapat media sosial

sebagai saran iklan.

Strategi SO :

1. Mengembangkan produk

yang sudah ada.

2. Memperbanyak promosi

yang di lakukan.

Strategi WO :

1. Memberikan promo harga

untuk lebih menarik

konsumen karena telah

banyak yang mengetahui

produk yang di tawarkan.

2. Meningkatkan promosi

terutama secara langsung

dari karyawan.

3. Mempercantik atau

merenovasi bangunan

supaya lebih menarik dan

memberikan kesan

nyaman.

Treahts/ancaman :

1. Banyak komprtitor.

2. Dibangunnya jalan tol.

3. Terlalu dekat dengan

outlet Mijen.

4. Harga yang di tawarkan

menurut masyarakat

mahal.

5. Bukan merupakan tujuan

utama dalam membeli

Tahubaxo Ibu Pudji.

6. Tidak terletak di pusat

kota Ungaran.

7. Adanya penjualan online

dengan menjual produk

lebih mahal dari harga

outlet.

Strategi ST :

1. Selalu menjaga kualitas

produk agar mampu

bersaing.

2. Mengurangi imej mahal

pada produk dengan

meningkatkan mutu dan

kualitas yang ada.

3. Memberikan harga jual

seragam kepada reseller

untuk mengurangi imej

mahal.

4. Membuat strategi promosi

baru

Strategi WT :

1. Mengoptimalkan

pemasaran.

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14184/4/T1_162016701_BAB IV... · 51 BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab ini akan dibahas

73

Menurut tabel tersebut strategi yang dapat di gunakan oleh

Tahubaxo Ibu Pudji Jl. Semarang-Bawen Km 24 Ungaran, untuk

memanfaatkan kekuatan dan peluang dalam menghadapi

kelemahan dan ancaman di dapatkan strategi sebagai berikut :

1. Strategi SO

Pada strategi ini dengan cara mengembangkan produk

yang sudah ada dan memperbanyak promosi yang di lakukan,

pengembangan produk yang sudah ada dengan tetap menjaga

kualitas produk, memberikan inovasi dari produk yang sudah

ada. Memperbanyak promosi dimana selama ini Tahubaxo Ibu

Pudji hanya menggunakan baliho sebagai petunjuk, dan sarana

promosi, sedangakan promosi yang di lakukan secara tidak

langsung hanya melalui jejaring sosial, pengunjung dan mulut

ke mulut. Promosi dapat di kembangkan dengan menggunakan

media koran, iklan TV, serta media iklan yang lain untuk

memperluas jangkauan promosi.

2. Strategi WO

Formulasi untuk strategi ini ialah memberikan harga

promo atau harga khusus pada event tertentu guna menarik

pengunjung untuk membeli produk yang di tawarkan.

3. Strategi ST

Formulsi yang di berikan untuk strategi ini adalah dengan

menjaga mutu dan kualitas produk agar tetap mampu bersaing

debngan kompetitor, menghilangkabn imej mahal dengan

kualitas yang di tawarkan serta menseragamkan harga jual

untuk reseller terutama secara online supaya mengurangi imej

mahal dan lebih menarik minat pembeli dengan berbelanja

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14184/4/T1_162016701_BAB IV... · 51 BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab ini akan dibahas

74

online maupun datang ke outlet. Selain itu memperbaiki

strategi yang telah ada dalam menghadapi ancaman dari luar.

4. Strategi WT

Formulasi untuk strategi ini adalah dengan cara

mengoptimalkan promosi, menghilangkan imej mahal dari

produk yang di tawarkan sert mengoptimalkan fasilitas yang di

miliki untuk menjaga kenyamanan pengunjung.

1.2.2. Kesimpulan Dan Penetapan Strategi

Berdasarkan hasil analisa SWOT tersebut untuk mengatasi persoalan

atau ancaman yang ada di lakukan dengan menerapkan strategi ST, yaitu

dengan menjaga mutu dan kualitas produk aga tetap mampu bersaing dengan

kompetitor, menghilangkan imej mahal dengan kualitas yang ditawarkan dan

menseragamkan harga jual untuk reseller terutama secara online supaya imej

mahal tidak ada dan lebih banyak menarik minat pembeli untuk berbelanja

produk secara online atau langsung. Serta memperbaiki strategi yang ada

untuk menghadapi ancaman dari luar. Secara visual di gambarkan sebagai

berikut:

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14184/4/T1_162016701_BAB IV... · 51 BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab ini akan dibahas

75

Tabel 4.5. Penetapan strategi analisa SWOT Tahubaxo Ibu Pudji

Ungaran

Kelemahan (W) Kekuatan (S)

Peluang (O)

Ancaman (T)

WO SO

WT

0,15, -0,19

Strategi ST :

1. Selalu menjaga kualitas

produk dan mampu bersaing

2. Mengurangi imej mahal pada

produk dengan

meningkatkan mutu dan

kualitas yang ada

3. Memberi harga jual yang

seragam untuk reseler

4. Membuat promosi strategi

baru

ST

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14184/4/T1_162016701_BAB IV... · 51 BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab ini akan dibahas

76

1.3. Pembahasan Penelitian

Hasil penelitian tersebut merupakan proses penelitian lapangan yang

telah di lakukan penelitio selama satu minggu di outlet Tahubaxo Ibu Pudji Jl

Semarang-Bawen Km 24 Ungaran. Peneliti melakukan penelitian dalam

bidang strategi pemasaran dengan menggunakan metode kualitatif dengan

pendekatan analisis SWOT. Pengambilan data dalam penelitian ini berdasarkan

kuisioner yang di berikan kepada beberapa pihak yaitu admin perusahaan,

karyawan perusahaan, dan konsumen. Selain berdasarkan kuisioner yang di

bagikan penelitian ini juga melakukan wawancara kepada beberapa pihak yang

telah ditentukan, untuk memperkuat data yang di peroleh.

Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan melalui kuisioner dan

wawancara ditujukan kepada admin perusahaan, karyawan perusahaan, dan

konsumen serta pengamatan di lapangan, secara terperinci telah di jelaskan

tentang gambaran objek penelitian dan menganalisis semua data yang di

peroleh sesuai dengan fakta sebenarnya. Secara keseluruhan mengenai strategi

pemasaran outlet Tahubaxo Ibu Pudji Jl. Semarang-Bawen Km 24 Ungaran

sebagain objek penelitian.

Penentuan strategi yang baik dibutuhkan berbagai upaya dan bercermin

dengan melakukan evaluasi dari perusahaan hingga tahap analisa secara

mendalam, sehingga perusahaan dapat menentukan tujuan yang ingin di capai

sesuai sasaran yang dituju. Pentingnya sebuah strategi bagi setiap perusahaan

produk maupun jasa yang selalu mengikuti permintaan pasar supaya perusahaan

bias terus berjalan. Berikut yang di lakukan outlet Tahubaxo Ibu Pudji di Jl

semarang-bawen Km 24 Ungaran dalam menciptakan langkah-langkah strategi

pemasaran untuk mencapai tujuan perusahaan. Menurut Sofjan Assauri strategi

pemasaran adalah rencana yang menyeluruh terpadu dan menyatu di bidang

pemasaran yang memberikan panduan tentang kegiatan yang akan di jalankan

guna tercitanya tujuan pemasaran suatu perusahaan. Setrategi pemasaran secara

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14184/4/T1_162016701_BAB IV... · 51 BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab ini akan dibahas

77

luas merupakn proses kegiatan yang di mulai jauh sebelum barang atau bahan

di produksi3.

Ketetapan strategi yang di susun ditentukan oleh bagaimana strategi itu

di jabarkan dalam sebuah perencanaan kegiatan. Sebelum perencanaan di buat

asumsi atas keputusan yang di ambil berdasarkan oleh hasil analisa. Analisa

yang di butuhkan untuk membantu menyusun perencanaan strategi pemasaran

adalah dengan menggunakan analisis SWOT. Analisis SWOT merupakan

analisa internal perusahaan yaitu kekuatan dan kelemahan serta analisa

eksternal yaitu peluang dan ancaman.

Melakukan sebuah analisa terhadap strategi pemasaran sangat penting

karena dari hasil analisa tersebut kita dapat memilih strategi pemasaran apa

yang akan kita gunakan agar perusahaan mampu mencapai target atau tujuan

yang di inginkan. Taktik SWOT dalam penelitian ini digunakan untuk

menyelaraskan strategi dan mengetahui strategi pemasaran apa yang cocok bagi

produk Tahubaxo Ibu Pudji yang berada di outlet Tahubaxo Ibu Pudji Jl

Semarang-bawen Km 24 Ungaran.

Dalam analisa SWOT ini identifikasi kinerja organisasi dilakukan

melalui analisa IFAS dan EFAS. Identifikasi proses pengambilan keputusan

strategi ini berkaitan dengan pengembangan strategi pemasaran outlet

Tahubaxo Ibu Puji Jl Semarang-Bawen Km 24 Ungaran. Pada poin kekuatan,

kekuatan yang di miliki Outlet Tahubaxo Ibu Pudji yang berada di Jl Semarang-

Bawem Km 24 Ungaran yaitu :

1. Kualitas produk yang baik.

2. Fasilitas outlet yang lengkap.

3. Letak strategis di tepi jalan raya.

4. Pelayanan yang baik terhadap konsumen.

5. Banyak pilihan produk yang di tawarkan. 3 Sofjan Assauri,2008. Manajemen Produksi dan Operas. Edisi Revisi. Fakultas Ekonomi Universitas

Indonesia

Page 28: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14184/4/T1_162016701_BAB IV... · 51 BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab ini akan dibahas

78

Kelemahan yang di miliki outlet Tahubaxo Ibu Pudji di Jl Semarang-

Bawen Km 24 Ungaran mencakup :

1. Tidak pernah ada diskon atau potongan harga pada even tertentu.

2. Bangunan outlet tergolong lama dan kurang menarik.

3. Karyawan pengunjung kurang.

4. Karyawan tidak mempromosikan produknya secara langsung.

5. Tidak ada harga khusus dalam pembelian jumlah banyak.

Di lihat dari segi ancaman outlet Tahubaxo Ibu Puji Jln Semarang-

Bawen adalah :

1. Banyak kompetitor.

2. Dibangunnya jalan tol.

3. Terlalu dekat dengan outlet Mijen.

4. Harga yang di tawarkan menurut masyarakat mahal.

5. Bukan merupakan tujuan utama dalam membeli Tahubaxo Ibu Pudji.

6. Tidak terletak di pusat kota Ungaran.

7. Adanya penjualan online dengan menjual produk lebih mahal dari harga

outlet.

Sedangkan peluang yang dimiliki outlet tahu baxo Ibu Puji di Jl

semarang-Bawen km 24 Ungaran sebagai berikut :

1. Masyarakat banyak yang mengetahui tentang Tahubaxo Ibu Pudji Ungaran.

2. Sebagai makanan khas kota Ungaran.

3. Letak strategis mudah di jangkau.

4. Terdapat papan baliho baliho besar sebagai saran iklan.

5. Terdapat media sosial sebagai saran iklan.

Dari ke-4 segmen tersebut masing-masing diterapkan dalam matrik

IFAS untuk faktor internal (kekuatan, kelemahan) dan matrik EFAS untuk

faktor eksternal (peluang, ancaman), untuk menghadapi ancaman dan

kelemahan dengan menggunakan kekuatan dan peluang yang dimiliki outlet

Tahubaxo Ibu Puji Jl Semarang-Bawen Km 24 Ungaran perlu dilakukan

Page 29: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14184/4/T1_162016701_BAB IV... · 51 BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab ini akan dibahas

79

strategi dalam menciptakan keunggulan kompetitifnya. Strategi tersebut

digambarkan dalam analisis swot untuk mengimplementasikan dirumuskan

dalam diagram swot.

Hasil analisis swot untuk Tahubaxo Ibu Puji Jl Semarang-Bawen Km 24

Ungaran berada di kuadran 2, yang berarti berada pada strategi deversifikasi,

dimana pada strategi ini perusahaan memiliki kekuatan yang dapat

dimanfaatkan untuk menghadapi ancaman dari luar perusahaan, sehingga

perusahaan dapat terus hidup dan mampu bersaing.

Dalam strategi ini perusahaan memanfaatkan faktor kekuatan yang

dimiliki guna menekan atau menghilangkan faktor-faktor ancaman yang ada,

sesuai dengan tujuan jangka panjang suatu perusahaan agar tujuan dapat

tercapai. Hal ini menyesuaikan hal yang sedang terjadi dan mencegah supaya

perusahaan tidak mengalami penurunan atau kerugian yang lebih besar.

Dalam menjalankan strategi pemasaran outlet Tahubaxo Ibu Pudji Jl

Semarang-Bawen Km 24 Ungaran harus memperhatikan bauran pemasaran

dalam mengintregasikan tawaran, logistic, dan komunikasi di penjualan

produknya. Menurut Kolter bauran pemasaran dapat dikelompokkan menjadi

dua, berupa penawaran yaitu produk dan harga serta akses berupa tempat dan

promosi.4 Dalam hal ini outlet Tahubaxo Ibu Pudji Jl. Semarang – Bawen

Km.24 Ungaran agar senantiasa selalu tetap berada di pasaran , harus

memperhatikan empat faktorr tersebut.

Dalam segi produk perusahaan Tahubaxo Ibu Puji senantiasa selalu

menjaga kualitas produk agar tetap unggul dan mampu bersaing dipasar yang

saat ini mempunyai banyak competitor.

Dalam segi harga Tahubaxo Ibu Puji selalu menawarkan harga sesuai

dengan kualitas yang diberikan, tetapi dikalangan masyarakat harga tahubaxo

Ibu Puji tergolong tinggi, dikarenakan harga yang ditawarkan competitor lebih

4Kolter dan Amstrong, 2008. Perinsip- Prinsip Pemasaran Jilid 1 dan 2. Edisi 12. Jakarta : Erlangga

Page 30: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/14184/4/T1_162016701_BAB IV... · 51 BAB IV . HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab ini akan dibahas

80

rendah. Selain itu, imej mahal yang didapatkan Tahubaxo Ibu Puji juga berasala

dari reseler yang menjual produknya dengan harga yang lebih tinggi dari

pasaran. Hal ini perlu diperhatikan agar produk tahubaxo Ibu Puji dapat

senantiasa mampu bersaing dipasaran. Harga merupakan salah satu faktor

penarik konsumen yang perlu pertimbangkan.

Dalam segi tempat, Tahubaxo Ibu Puji Jl Semarang - BawenKm 24

Ungaranmemiliki letak yang strategis berada dipinggiran jalan uatama dan

mudah dijangkau. Hal ini memudahkan konsumen untuk menuju ke outlet.

Disamping itu fisik bangunan mempengaruhi kenyamanan pelanggan. Dewasa

ini sebagian besar pengunjung lebih tertarik dating ke tempat atau outlet yang

memiliki fisik bangunan yang lebih baik, dikarenakan pengunjung lebih

nyaman. Hal ini perlu diperhatikan perusahaan guna menarik pengunjung dan

memanfaatkan tata letak bangunan yang dimiliki.

Dalam hal promosi Tahubaxo Ibu puji memiliki daya tarik tersendiri

sebagai icon makanan khas Kota Ungaran, hal ini menjadi ajang promosi bagi

Tahubaxo Ibu puji secara tidak langsung dan menjadi keuntungan bagi

Tahubaxo Ibu puji. Disamping itu dalam setiap outlet Tahubaxo Ibu puji

memiliki sarana iklan berupa baliho yang besar dan cukup menarik pengunjung

serta sebagai identitas tahubaxo Ibu Puji adanya media social juga berperan

sebagai promosi bagi Tahubaxo Ibu Pudji.

Dari hasil yang di dapat pemanfaatan strategi deversifikasi di anggap

lebih tepat untuk di jalankan, di karenakan lebih tepat dan sesuai dengan

keadaan Tahubaxo Ibu Pudji saat ini. Dalam melaksanakan strategi ini

perusahaan juga harus memperhatikan bauran-bauran pemasaran yang telah di

uraikan tersebut agar lebih efektif dalam pelaksanaannya. Hal ini berguna bagi

kelangsungan hidup perusahaan agar perusahaan lebih dapat bersaing di dalam

kompetitornya.