bab iv hasil penelitian dan...

28
42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab sebelumnya telah dikemukakan teori teori yang melatar belakangi pelaksanaan penelitian, di samping itu telah di uraikan pula mengenai metode dan teknik yang digunakan dalam penelitian ini sebagai pertanggungjawaban metode dari penelitian yang di laksanakan. Bab IV ini akan menggemukakan hasil analisis dan pembahasan penelitian dari data yang telah diperoleh dan di olah. Analisis dan pembahasan tersebut untuk menjawab persoalan dalam penelitian ini. 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penyebaran kuesioner di mulai pada tanggal 5 Juni sampai tanggal 9 Juni 2017. Kuesioner yang disebar berjumlah 42, hal ini sesuai dengan jumlah populasi responden. Kuesioner yang telah diisi dengan benar kemudian akan diolah menjadi data penelitian. Jawaban responden memiliki nilai minimum 1 dan nilai maksimum 5 pada setiap indikator. Data responden berdasarkan jenis kelamin karyawan Primkopkar “Manunggal” Salatiga dapat di lihat pada tabel berikut: Tabel 4.1 Jenis Kelamin Karyawan Primkopkar "Manunggal" Salatiga Tahun 2017 NO Jenis Kelamin Jumlah Presentase % 1 Laki Laki 22 52,4 2 Perempuan 20 47,6 Jumlah 42 100 Sumber: Primkopkar Manunggal 2017 (Data diolah) Tabel 4.1 Menunjukkan bahwa ada 22 orang (52,4%) jumlah karyawan laki laki sedangkan karyawan wanita berjumlah 21 orang (47.6%).

Upload: ngotu

Post on 07-Mar-2019

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16016/4/T1_162013004_BAB IV...42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab sebelumnya telah dikemukakan

42

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab sebelumnya telah dikemukakan teori – teori yang melatar

belakangi pelaksanaan penelitian, di samping itu telah di uraikan pula mengenai

metode dan teknik yang digunakan dalam penelitian ini sebagai

pertanggungjawaban metode dari penelitian yang di laksanakan. Bab IV ini akan

menggemukakan hasil analisis dan pembahasan penelitian dari data yang telah

diperoleh dan di olah. Analisis dan pembahasan tersebut untuk menjawab

persoalan dalam penelitian ini.

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Penyebaran kuesioner di mulai pada tanggal 5 Juni sampai tanggal 9 Juni

2017. Kuesioner yang disebar berjumlah 42, hal ini sesuai dengan jumlah

populasi responden. Kuesioner yang telah diisi dengan benar kemudian akan

diolah menjadi data penelitian. Jawaban responden memiliki nilai minimum 1

dan nilai maksimum 5 pada setiap indikator.

Data responden berdasarkan jenis kelamin karyawan Primkopkar

“Manunggal” Salatiga dapat di lihat pada tabel berikut:

Tabel 4.1

Jenis Kelamin Karyawan Primkopkar "Manunggal" Salatiga

Tahun 2017

NO Jenis Kelamin Jumlah Presentase %

1 Laki – Laki 22 52,4

2 Perempuan 20 47,6

Jumlah 42 100

Sumber: Primkopkar Manunggal 2017 (Data diolah)

Tabel 4.1 Menunjukkan bahwa ada 22 orang (52,4%) jumlah karyawan laki

– laki sedangkan karyawan wanita berjumlah 21 orang (47.6%).

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16016/4/T1_162013004_BAB IV...42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab sebelumnya telah dikemukakan

43

Data responden berdasarkan usia karyawan Primkopkar “Manunggal”

Salatiga dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.2

Usia Karyawan Primkopkar "Manunggal" Salatiga 2017

NO Usia Jumlah Presentase (%)

1 23-29 12 28,6

2 30-36 7 16,7

3 37-43 13 31,0

4 44-50 9 21,4

5 51-57 1 2,4

Jumlah 42 100

Sumber : Primkopkar Manunggal 2017 (Data diolah)

Tabel 4.2 Menunjukkan bahwa karyawan yang berusia 23-29 tahun

berjumlah 12 orang (28,6%), karyawan usia 30-36 tahun berjumlah 7 orang

(16,7%), karyawan usia 37-43 berjumlah 13 orang (31,0%), karyawan usia 44-50

tahun berjumlah 9 orang (21,4%), dan karyawan yang berusia 50-57 tahun

berjumlah 1 orang (2,4%).

Data responden berdasarkkan masa kerja karyawan di Primkopkar

“Manunggal” Salatiga dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.3

Tingkat Lama Bekerja Karyawan Primkopkar “Manunggal” 2017

Sumber : Primkopkar Manunggal 2017 (Data diolah)

Tabel 4.3 Menunjukkan bahwa karyawan yang lama bekerja 1-7 tahun

berjumlah 14 orang (33,3%), karyawan lama bekerja 8-14 tahun berjumlah 11

orang (26,2%), karyawan lama bekerja 15-21 tahun berjumlah 10 orang (23,8%),

No Masa Kerja Jumlah Presentase

(%)

1 1 - 7 tahun 14 33,3

2 8 - 14 tahun 11 26,2

3 15 - 21 tahun 10 23,8

4 22 - 28 tahun 5 11,9

5 29 - 35 tahun 2 4,8

Jumlah 42 100

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16016/4/T1_162013004_BAB IV...42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab sebelumnya telah dikemukakan

44

karyawan lama bekerja 22-28 tahun berjumlah 5 orang (11,9%), dan karyawan

yang lama bekerja 29 – 35 tahun berjumlah 2 orang (4,8%).

Data responden berdasarkan latar belakang pendidikan karyawan

Primkopkar “Manunggal” Salatiga dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.4

Latar Belakang Pendidikan Karyawan Primkopkar “Manunggal” Salatiga

Tahun 207

NO Pendidikan Jumlah Presentase %

1 SD 1 2,4

2 SMP/SLTP 2 4,8

3 SMA/SMK/SLTA 27 64,3

4 Perguruan Tinggi 12 28,6

Jumlah 42 100

Sumber : Primkopkar Manunggal 2017 (Data diolah)

Tabel 4.4 Menunjukkan bahwa karyawan lulusan pendidikan SD berjumlah

1 orang (2,4%), karyawan lulusan pendidikan SMP/SLTP berjumlah 2 orang

(4,8%), karyawan lulusan pendidikan SMA/SMK/SLTA berjumlah 27 orang

(64,3%) dan karyawan lulusan pendidikan Perguruan Tinggi berjumlah 12 orang

(28,6%).

Karyawan Primkopkar “Manunggal” mendapatkan hak berupa upah (UMK

Salatiga), karyawan mendapatkan Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi sebesar 4,5%

untuk satu tahun sekali, Tunjangan Hari Raya (THR), setiap karyawan juga

menerima parcel saat hari Idul Fitri. Karyawan Primkopkar “Manunggal” juga

mendapatkan fasilitas yang diberikan oleh PT Damatex-Timatex seperti bis antar

jemput, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), Jaminan Sosial Tenaga

Kerja (Jamsostek) dan pesangon jika pensiun atau menggundurkan diri.

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16016/4/T1_162013004_BAB IV...42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab sebelumnya telah dikemukakan

45

4.2 Gambaran Umum Primkopkar “Manunggal” Salatiga

4.2.1 Profil Primkopkar “Manunggal” Salatiga

Primer Koperasi Karyawan “Manunggal” Damatex – Timatex disingkat

Primkopkar “Manunggal” diawali dari idtikat semangat kebersamaan dalam

meningkatkan kesejahteraan serta sadar akan kebutuhan yang tidak mungkin

selamanya semua bisa dipenuhi perusahaan.

Melalui Himpunan Karyawan (HIMKAR) yang terbentuk pada tahun 1976

yang kegiatan utamanya adalah olahraga dan sosial. Dukungan dari pihak

pimpinan perusahaan dibentuklah usaha bersama dalam bidang ekonomi, yang

sekarang menjadi bentuk koperasi yang didirikan pada tanggal 12 Juli 1979.

Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Departemen Koperasi Jawa

Tengah, tentang pengesahan koperasi sebagai badan hukum pada tanggal 22

Agustus tahun 1985 No: 0242/KWK.11/3/VIII.85. telah diputuskan dalam buku

daftar umum pada tanggal 22 Agustus 1985 dengan no: 10396/BH/VI.

Pada tanggal 29 November 1996 akte perubahan Anggaran Dasar oleh

Kepala Kantor Koperasi dan Pengusaha Kecil Jawa Tengah dengan

No:10396a/BH/PAD/KWK.11/XI/1996. Pada tanggal 29 November 2004 akte

Perubahan Anggaran Dasar oleh Kepala Kantor dan UKM Kodya Salatiga dengan

No: 518/01/PAD/BH/XI/2004.

4.2.2 Lingkup Usaha

Primkopkar “Manunggal” Salatiga merupakan primer koperasi karyawan

yang bergerak dalam lingkup usaha sebagai berikut:

1. Primkopkar “Manunggal” adalah Simpanan Pokok, Simpanan Wajib, Dana

Cadangan dan Donasi dari pemerintah maupun perusahaan.

2. Simpanan Berjangka adalah sejumlah uang yang disimpan anggota yang

boleh diambil sesuai dengan jatuh tempo yang sudah disepakati.

3. Simpanan Hari Tua (SHT)/Simpanan Jangka Panjang adalah sejumlah uang

yang disimpan tidak boleh diambil sebelum purna tugas.

4. Tabungan Koperasi “Manunggal” (TAKOMA) adalah sejumlah uang yang

disimpan dan bisa diambil sewaktu sesuai dengan permintaan penyimpan.

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16016/4/T1_162013004_BAB IV...42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab sebelumnya telah dikemukakan

46

5. Pinjaman Anggota adalah sejumlah uang yang dipinjam atau diterima oleh

anggota permohonan yang sudah disepakati.

6. SPTB adalah Sejumlah Pinjaman Tanpa Bunga kepada para anggota atas

permohonan konsumen/karena terkena musibah.

7. Pembelian barang adalah pengadaan barang dari supplier atas dasar barang

yang dibutuhkan anggota/konsumen.

8. Penjualan barang adalah sejumlah barang yang diserahkan kepada

anggota/konsumen atas dasar permintaan yang disepakati.

9. Jasa adalah pelayanan yang diberikan kepada anggota dibidang pembayaran

rekening listrik, telepon, PAM, STNK dan transportasi.

10. Bengkel adalah pelayanan jasa yang diberikan atas perbaikan sepeda

motor.

4.2.3 Struktur Kepegawaian

Bagan 4.1 Struktur Kepegawaian Primkopkar “Manunggal” Salatiga

Tahun 2017

KEPALA ADM.SIPI

& JASA

SEKSI POT GAJI

DAMATEX

SEKSI POT GAJI

TIMATEX

STAFF SIMPAN

PINJAM

KEPALA

PEMBUKUAN

STAFF ACT.

UMUM

STAFF ACT.

PAJAK

KEPALA

KEUANGAN

KASIR UMUM

KASIR SIPI

MANAGER

KEPALA ORP

PERDAGANG

AN

SEKSI

SEKUNDER

SEKSI TK. WR.

SKKTK

SEKSI

SKK.KELILIN

G

SEKSI

DISTRIBUSI

SEKSI

BENGKEL

TOSERBA

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16016/4/T1_162013004_BAB IV...42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab sebelumnya telah dikemukakan

47

4.2.4 Diskripsi Pekerjaan Karyawan Primkopkar “Manunggal” 2017

Berdasarkan Standard Operating Procedure (SOP) Perusahaan

1. Manajer

Mengelola kegiatan usaha Primkopkar “Manunggal”.

Uraian Tugas :

a. Melaksanakan program kerja dan kebijakan pengurus yang telah ditetapkan.

b. Merencanakan kegiatan usaha, menyusun Rencana Anggaran Pendapatan

dan Belanja serta menentukan target kegiatan koperasi secara periodik.

c. Menyusun job description pegawai.

d. Mengkoordinir pelaksanaan kerja pegawai.

e. Menyusun sistem dan prosedur kegiatan usaha koperasi.

f. Membimbing dan mengarahkan pegawai.

g. Mengontrol dan mengevaluasi pelaksanaan tugas pegawai.

h. Membuat laporan tertulis kepada pengurus secara periodik, meliputi: usaha,

keuangan, pembukuan dan hal-hal lain yang dipandang perlu.

i. Melaksanakan tugas lain atas perintah pengurus.

2. Kepala Keuangan

Mengatur Keuangan pada Primkopkar “Manunggal”

Uraian Tugas :

a. Melaksanakan transaksi pengeluaran keuangan atas persetujuan Manajer.

b. Membuat laporan rencana penerimaan pendapatan dan pengeluaran kas.

c. Membuat laporan CasFlow.

d. Membuat rencana pembiayaan keperluan administrasi kantor persetujuan

Manajer.

e. Membuat analisa Rugi/Laba unit usaha secara periodik.

f. Membuat laporan saldo piutang secara periodik.

g. Membuat laporan saldo hutang secara periodik.

h. Membuat laporan analisa keuangan.

i. Membimbing dan mengarahkan pegawai yang berada dibawah

tanggungjawabnya.

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16016/4/T1_162013004_BAB IV...42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab sebelumnya telah dikemukakan

48

j. Menyusun job description pegawai yang berada dibawah

tanggungjawabnya.

k. Melaksanakan tuasa lain atas perintah Manager.

3. Kepala Pembukuan

Membuat laporan pembukuan pada Primkopkar “Manunggal”

Uraian Tugas :

a. Membukukan transaksi pos-pos keuangan berdasarkan sistem dan pedoman

yang sudah ditetapkan.

b. Membuat laporan neraca senkuko, perdagangan, simpan-pinjam dan umum.

c. Membuat laporan rugi/laba senkuko, perdagangan, simpan-pinjam dan

umum.

d. Membuat laporan neraca gabungan konsolidasi.

e. Membuat laporan rugi/laba konsolidasi.

f. Membuat laporan perhitungan stock beserta buku bantunya.

g. Membuat laporan mutasi stock/ persediaan barang setiap unit.

h. Membuat laporan ledger masing – masing unit secara periodik.

i. Menyajikan laporan – laporan yang dibutuhkan berkaitan dengan

pembukuan secara periodik.

j. Menyajikan laporan bulanan.

k. Membimbing dan mengarahkan pegawai yang berada dibawah

tanggungjawabnya.

l. Menyusun job description pegawai yang berada dibawah

tanggungjawabnya.

m. Melaksanakan tugas lain atas perintah Manager.

4. Kepala Administrasi SIPI dan JASA

Membuat perhitungan suku bunga simpanan, pinjaman, administrasi dan

jasa Primkopkar “Manunggal”

Uraian Tugas :

a. Membuat rekapitulasi pengeluaran pinjaman uang dan checking dengan

pihak yang terkait periodik.

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16016/4/T1_162013004_BAB IV...42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab sebelumnya telah dikemukakan

49

b. Membuat laporan sisa piutang simpan pinjam secara periodik.

c. Membuat laporan modal sendiri dan modal simpanan pada tiap – tiap

anggota secara periodik.

d. Menghitung bunga dan penerimaan simpanan hari tua secara periodik.

e. Membuat laporan bunga dan keluar masuk Takoma harian.

f. Menghitung bunga dan pengembalian simpanan berjangka secara periodik.

g. Menghitung pembagian SHU sesuai dengan jasa dan simpanan anggota tiap

periodik.

h. Menyempurnakan program administrasi potongan gaji karyawan.

i. Membimbing dan mengarahkan pegawai yang berada dibawah

tanggungjawabnya.

j. Menyusun job description pegawai yang berada dibawah

tanggungjawabnya.

k. Melaksanakan tugas lain atas perintah Manager.

5. Kepala Operasional Perdagangan

Mengelola usaha perdagangan pada Primkopkar “Manunggal”.

Uraian Tugas :

a. Menyediakan pengadaan barang kebutuhan masing – masing unit antara lain

unit sekunder, distribusi, toko tunai dan senkuko sesuai kebutuhan anggota

dan pelanggan.

b. Mengendalikan biaya operasional.

c. Menjaga kualitas dan kuantitas barang sesuai kebutuhan dan kepuasan

anggota.

d. Membuat dan menentukan harga jual barang sesuai dengan pedoman yang

ada.

e. Meningkatkan volume usaha secara periodik.

f. Membuat rencana pembelanjaan masing – masing unit.

g. Memenuhi target penjualan yang sudah disepakati.

h. Menerima dan menolak penawaran barang dari supplier.

i. Membimbing dan mengarahkan pegawai yang berada dibawah

tanggungjawabnya.

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16016/4/T1_162013004_BAB IV...42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab sebelumnya telah dikemukakan

50

j. Menyusun job description pegawai yang berada dibawah

tanggungjawabnya.

k. Melaporkan kegiatan dan masalah yang timbul kepada Manager.

l. Melaksanakan tugas lain atas perintah Manager.

6. Kasir Umum/Perdagangan

Menyimpan uang tunai untuk usaha Primkopkar “Manunggal”.

Uraian Tugas :

a. Melaksanakan pembayaran / pembelanjaan atas perintah kepala keuangan

yang sudah disetujui oleh Manager.

b. Menerima hasil penjualan tunai atas penjualan barang – barang dagangan

yang sudah disetujui oleh kepala operasional.

c. Menerima dan mengeluarkan uang atas perintah kepala keuangan yang

sudah disetujui oleh Manager.

d. Melaporkan posisi keuangan kepada kepala keuangan.

e. Membuat laporan kas harian: Kas Perdagangan, Kas Umum, Kas Senkuko,

Kas SPTB.

f. Menyimpan surat berharga atas jaminan pinjaman dari anggota.

g. Mengambil uang ke bendahara yang sudah disetujui oleh kepala keuangan

dan manager.

h. Mengambil / menghitung uang dari Bank yang sudah di setujui oleh

Manager dan Bendahara.

i. Melaksanakan tugas lain atas perintah atasan.

7. Kasir Simpan Pinjam

Menyimpan uang tunai untuk simpan pinjam Primkopkar “Manunggal”.

Uraian Tugas :

a. Mengeluarkan pinjaman atas persetujuan komisaris bagian.

b. Menerima uang tabungan (TAKOMA) dan lainnya yang berhubungan

dengan usaha simpanan disetujui oleh kepala simpan – pinjam.

c. Menerima dan mengeluarkan uang atas perintah kepala keuangan yang

sudah disetujui oleh Manager.

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16016/4/T1_162013004_BAB IV...42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab sebelumnya telah dikemukakan

51

d. Melaporkan posisi keuangan kepada kepala keuangan.

e. Membuat laporan kas harian.

f. Mencocokan hasil tabungan harian dengan admin simpan – pinjam.

g. Mengambil uang ke bendahara yang sudah disetujui oleh kepala keuangan

dan manager.

h. Mengambil / menghitung uang dari Bank yang sudah disetujui oleh

Manager dan Bendahara.

8. KA. Seksi Perdagangan

Melayani konsumen/ anggota sesuai dengan kebijakan mutu dan sasaran

mutu Primkopkar “Manunggal”.

Uraian Tugas :

a. Merencanakan kebutuhan barang tiap bulan.

b. Menerima dan mengeluarkan barang sesuai kuantitas dan kualitas barang.

c. Membuat Nota Pengeluaran Barang/ penjualan barang.

d. Membuat Nota Penerimaan Barang (NPB) ACC Ka. Operasional.

e. Mengatur ruang kerja, gudang, toko dan kebersihan.

f. Membuat retur pembelian dan retur penjualan barang.

g. Mempersiapkan pelaksanaan stock barang.

h. Survey harga barang dipasaran sebagai bahan pertimbangan operasional.

i. Mencari peluang yang mengguntungkan untuk meningkatkan pemasaran

barang.

j. Membimbing dan membina karyawan yang berada dibawah

tanggungjawabnya.

k. Melaksanakan tugas lain atas perintah atasan.

9. KA. Seksi Potong Gaji

Melayani anggota di bidang potongan gaji.

Uraian Tugas :

a. Memasukan tagihan piutang ke buku piutang masing – masing anggota.

b. Memasukkan simpanan anggota ke kartu simpanan masing – masing

anggota.

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16016/4/T1_162013004_BAB IV...42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab sebelumnya telah dikemukakan

52

c. Membuat Nota Pelunasan ACC Ka. Adm & Sipi.

d. Memproses data yang sudah siap dari Ka. Keuangan dan Ka. Adm & Sipi.

e. Mencetak slip potongan gaji.

f. Mencocokan antara slip potongan dan slip tagihan piutang dari hasil proses

komputer dan manual buku piutang.

g. Membuat rekapitulasi rencana penerimaan tagihan potongan gaji.

h. Input data piutang barang – barang distribusi dari masing – masing anggota.

i. Membuat laporan gaji minus anggota.

j. Membimbing dan membina karyawan yang berada dibawah

tanggungjawabnya.

k. Melaksanakan tugas lain atas perintah atasan Ka. Adm dan Jasa.

10. Staff Administrasi Pinjaman

Mengurus Adm Pinjaman anggota / simpan-pinjam

Uraian Tugas :

a. Menginput data pinjaman anggota

b. Proses bunga dan cetak slip tagihan piutang pinjaman anggota.

c. Rekapitulasi piutang anggota.

d. Rekapitulasi pinjaman anggota per komisaris.

e. Rekapitulasi jangka waktu pinjaman.

f. Laporan pengeluaran pinjaman anggota.

g. Menyortir blangko pinjaman sesuai nomor nrk bagian (File)

h. Membuat realisasi dan anggaran pinjaman per komisaris.

i. Membuat kas harian simpan – pinjam.

j. Membuat surat – surat yang berhubungan dengan SIPI.

k. Mengontrol dan melengkapi blangko pinjaman anggota ke Bank.

l. Mempersiapkan tagihan potongan gaji pinjaman lewat Bank.

m. Mencocokkan tagihan bank dengan potongan gaji.

n. Setor tagihan potongan gaji pinjaman Bank.

o. Melaksanakan tugas lain atas perintah atasan Ka. Adm SIPI dan Jasa.

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16016/4/T1_162013004_BAB IV...42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab sebelumnya telah dikemukakan

53

11. Staff Administrasi Simpanan

Melayani Anggota di bidang simpanan.

Uraian Tugas :

a. Melayani Takoma dan Tabungan Berjangka.

b. Memasukkan simpanan ke buku tabungan anggota.

c. Membuat sertifikat tabungan berjangka.

d. Memproses data simpanan Takoma dan Tabungan Berjangka akhir bulan

dan di cocokkan dengan kasir.

e. Membuat rekapitulasi Takoma dan Tabungan Berjangka.

f. Mencetak laporan simpanan anggota bulanan.

g. Membuat slip pengembalian simpanan jangka pendek setiap periodik.

h. Membuat rekapitulasi pengembalian simpanan periodik.

i. Input data simpanan baru dari anggota.

j. Menghitung dan proses bunga SHT bulanan.

k. Membuat rekapitulasi Simpanan Hari Tua Bulanan.

l. Mencetak dan mencocokkan dengan slip simpanan anggota setiap akhir

tahun dan dilaporkan ke anggota masing – masing.

m. Melaksanakan tugas lain atas perintah atasan Ka. Adm SIPI dan Jasa.

12. Staff Administrasi Operasional

Melayani anggota di bidang jasa.

Uaraian Tugas :

a. Melayani pembayaran rekening telepon, listrik,PAM.

b. Mencari pelanggan baru di bidang pelayanan jasa.

c. Membayar tagihan rekening jasa lewat Bank atau Kantor Pos sesuai dengan

jumlah tagihan masing – masing pelanggan.

d. Memproses data dan mencetak slip tagihan rekening listrik yang sudah

disesuaikan dengan petugas PLN.

e. Membuat rekapitulasi rekening jasa.

f. Mencetak slip tagihan.

g. Melaporkan kepada Ka. Keuangan jumlah yang harus dibayarkan ke masing

– masing instansi yang berhubungan dengan transaksi pembayaran rekening.

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16016/4/T1_162013004_BAB IV...42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab sebelumnya telah dikemukakan

54

h. Membuat tagihan piutang rekening yang tidak dipotong gaji dan diserahkan

ke kasir umum.

i. Input data pelanggan baru dan pembayaran rekening masing – masing

anggota.

j. Membuat rugi laba wartel dan jastel.

k. Membuat rekapitulasi penjualan jasa wartel.

l. Melaksanakan tugas lain atas perintah atasan Ka. Adm SIPI dan jasa.

13. Staff Pembukuan Stock

Mengelola dan menyajikan laporan perhitungan stock barang.

Uraian Tugas :

a. Menerima NPB semua unit perdagangan barang.

b. Membukukan dibuku bantuan pembelian semua unit perdagangan.

c. Input data pembelian barang dalam perhitungan stock.

d. Input data penjualan barang dalam perhitungan stock.

e. Input data retur dalam perhitungan stock.

f. Checking dengan laporan semua unit yang berkaitan dengan perhitungan

stock.

g. Menyajikan laporan perhitungan stock akhir untuk semua unit.

h. Menyajikan laporan perhitungan selisih/kekurangan stock.

i. Menyajikan blangko stock akhir bulan.

j. Melaksanakan stock barang bersama dengan bagian operasional.

k. Membuat laporan rugi laba perdagangan tiap unit.

l. Melaksanakan tugas lain atas perintah atasan.

14. Staff pembukuan Posting

Menentukan pos – pos kas sesuai dengan posting yang ditetapkan.

Uraian Tugas :

a. Menerima nota debet/ kredit alur kas.

b. Memposting ke perkiraan masing sesuai dengan nomor ledger.

c. Input data transaksi kas sesuai dengan pos masing – masing.

d. Input data penjualan barang.

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16016/4/T1_162013004_BAB IV...42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab sebelumnya telah dikemukakan

55

e. Menyajikan laporan perhitungan hal – hal yang berkaitan dengan kas.

f. Menyajikan laporan penjualan tunai.

g. Membuat tagihan piutang rekening perum yang tidak dipotong gaji dan

diserahkan ke kasir umum.

h. Urusan perumahan.

i. Urusan surat – menyurat berkaitan dengan perumahan.

j. Melaksanakan tugas lain atas perintah Ka. Pembukuan.

15. Pelaksanaan Operasional Perdagangan

Melayani anggota/ pembelian dengan ramah.

Uraian Tugas :

a. Menerima barang dagangan yang akan dipasarkan Ka. Seksi.

b. Menjual barang dagangan dengan harga yang sudah ditentukan.

c. Menjaga kebersihan dan merapikan etalase tempat pelayanan.

d. Menyakinkan/ menarik pembeli agar menjadi pelanggan tetap.

e. Melaporkan kepada Ka. Seksi barang dagangan yang habis.

f. Melaporkan kepada Ka. Seksi atas kebutuhan barang yang belum tersedia

untuk dipasarkan.

g. Membuat nota penerimaan barang.

h. Mengatur barang/ etalase sesuai dengan nomer kode barang.

i. Melaporkan kepada Ka. Seksi apabila harga jual kemahalan.

j. Menjaga sarana dan prasarana usaha yang diberikan.

k. Membuat laporan penjualan harian.

l. Menyetorkan hasil penjualan harian ke kasir perdagangan.

m. Mempersiapkan stock barang akhir bulan.

n. Melaksanakan tugas lain atas perintah atasan Ka. Seksi.

16. Pelaksanaan Potongan Gaji

Menyajikan potongan gaji anggota.

Uraian Tugas :

a. Menerima slip tagihan piutang anggota dari masing masing unit.

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16016/4/T1_162013004_BAB IV...42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab sebelumnya telah dikemukakan

56

b. Memasukkan piutang di buku piutang masing – masing anggota sesuai

bagian tanggungjawabnya.

c. Memasukkan simpanan anggota ke kartu simpanan masing – masing

anggota sesuai bagian dan tanggungjawabnya.

d. Memproses dan mencetak tagihan potongan gaji masing – masing anggota

sesuai bagian dan tanggungjawabnya.

e. Melampirkan slip tagihan potongan gaji ke masing – masing anggota sesuai

bagian tanggungjawabnya.

f. Merekap potongan gaji sesuai dengan bagiannya.

g. Mencocokkan kartu simpanan anggota dengan rekapitulasi laporan

simpanan pada akhir tahun cek sudah benar atau salah total.

h. Membuat bukti pelunasan angsuran piutang dan menulis pelunasan ke buku

pembantu.

i. Menyortir slip/bukti tagihan piutang sesuai bagiannya.

j. Input data penjualan distribusi untuk mengecek kebenaran di dalam

penulisan nota penjualan dan pengeluaran barang.

4.3 Analisis Data

4.3.1 Analisis Pendahuluan

Analisis statistik pendahuluan menggambarkan penyajian data melalui

tabel, grafik, diagram lingkaran, pictogram, perhitungan modus, median, mean

(pengukuran tendensi sentral), perhitungan desil, presentil, perhitungan

penyebaran data melalui perhitungan rata – rata dan standar deviasi, perhitungan

prosentase1. Pada penelitian ini dilakukan analisis pendahuluan dengan memberi

gambaran data tentang jumlah data, range, minimum, maksimum, mean, dan

standar deviasi serta variance.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh disiplin dan

pengawasan kerja terhadap kinerja karyawan di Primkopkar “Manunggal”

Salatiga. Penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas dan satu variabel terikat.

1 Sugiyono. Op,cit,. 148

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16016/4/T1_162013004_BAB IV...42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab sebelumnya telah dikemukakan

57

Berkaitan dengan permasalahan yang diteliti, maka dalam penelitian ini

dibutuhkan tiga macam data, yaitu:

1. Data disiplin kerja karyawan Primkopkar “Manunggal” sebagai variabel

bebas (X1)

2. Data pengawasan kerja karyawan Primkopkar “Manunggal” sebagai

variabel bebas (X2)

3. Data kinerja karyawan Primkopkar “Manunggal” sebagai variabel terikat

(Y)

Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Data yang telah

diperoleh dan dikumpulkan kemudian dianalisis dengan bantuan komputer

program SPSS 22.0.

Tabel 4.5

Statistik Deskriptif

Sumber : SPSS 22.0 (Data diolah)

Tabel 4.5 menunjukkan bahwa variabel disiplin kerja dengan jumlah data

(N) sebanyak 42 mempunyai nilai rata – rata (mean) 27,05 dengan nilai

maksimum 30,00 dan nilai minimum 20,00 serta standar deviasinya sebesar 2,921

sedangkan variancenya sebesar 8,534. Variabel pengawasan kerja menunjukkan

bahwa jumlah data (N) sebanyak 42 mempunyai nilai rata – rata (mean) 33,71

dengan nilai maksimum 40,00 dan nilai minimum 21,00 serta standar deviasinya

sebesar 5,478 sedangkan variancenya sebesar 30,014. Variabel kinerja karyawan

menunjukkan bahwa jumlah data (N) sebanyak 42 mempunyai nilai rata – rata

(mean) 46,21 dengan nilai maksimum 55,00 dan nilai minimum 33,00 serta

standar deviasinya sebesar 5,961 sedangkan variancenya sebesar 35,538.

Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean

Std.

Deviation Variance

DisiplinKerja 42 10,00 20,00 30,00 27,05 2,921 8,534

PengawasanKerj

a 42 19,00 21,00 40,00 33,71 5,478 30,014

KinerjaKaryawan 42 22,00 33,00 55,00 46,21 5,961 35,538

Valid N (listwise) 42

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16016/4/T1_162013004_BAB IV...42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab sebelumnya telah dikemukakan

58

Memperjelas data – data penelitian di buat tabel distribusi frekuensi pada masing

– masing variabel sebagai berikut :

Tabel 4.6

Distribusi Frekuensi Variabel Disiplin Kerja Karyawan Primkopkar

“Manunggal” Salatiga Tahun 2017

NO Skor Disiplin

Kerja

Frekuensi

Kategori Jumlah Prosentase (%) Kumulatif %

1 20-21 Sangat Rendah 3 7,1 7,1

2 22-23 Rendah 3 7,1 14,2

3 24-25 Sedang 7 16,7 30,9

4 26-27 Tinggi 6 14,3 45,2

5 28-30 Sangat Tinggi 23 54,8 100

Jumlah 42 100

Sumber : SPSS 22.0 (Data Olah)

Tabel 4.6 menunjukkan bahwa 3 responden berada pada kategori sangat

rendah (7,1%) terdapat 3 responden berada pada kategori rendah (7,1%), dan

terdapat 7 responden berada pada kategori sedang (16,7%), serta terdapat 6

responden berada pada kategori tinggi (14,3%), terdapat 23 responden berada

pada kategori sangat tinggi (54,8%). Demikian maka disiplin kerja karyawan

Primkopkar “Manunggal” Salatiga berada dalam kategori sangat tinggi. Hasil

tersebut diperjelas dengan diagram histogram sebagai berikut :

Grafik 4.1 Histogram Frekuensi Variabel Disiplin Kerja

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16016/4/T1_162013004_BAB IV...42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab sebelumnya telah dikemukakan

59

Tabel 4.7

Distribusi Frekuensi Variabel Pengawasan Kerja Karyawan Primkopkar

“Manunggal” Salatiga Tahun 2017

NO

Skor

Pengawasan

Kerja

Frekuensi

Kategori Jumlah Prosentase (%) Kumulatif (%)

1 21-24 Sangat Rendah 2 4,8 4,8

2 25-28 Rendah 7 16,7 21,5

3 29-32 Sedang 9 21,4 42,9

4 33-36 Tinggi 7 16,7 59,6

5 37-40 Sangat Tinggi 17 40,5 100

Jumlah 42 100

Sumber: SPSS 22.0 (Data diolah)

Tabel 4.7 menunjukkan bahwa 2 responden berada pada kategori sangat

rendah (4,8%) terdapat 7 responden berada pada kategori rendah (16,7%) dan

terdapat 9 responden berada pada kategori sedang (21,4%) serta terdapat 7

responden berada pada kategori tinggi (16,7%) terdapat 17 responden berada

pada kategori sangat tinggi (40,5%). Demikian maka pengawasan kerja karyawan

Primkopkar “Manunggal” Salatiga berada dalam kategori sangat tinggi.

Hasil tersebut diperjelas dengan diagram histrogram berikut:

Grafik 4.2 Histogram Frekuensi Variabel Pengawasan Kerja

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16016/4/T1_162013004_BAB IV...42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab sebelumnya telah dikemukakan

60

Tabel 4.8

Distribusi Frekuensi Variabel Kinerja Karyawan Primkopkar “Manunggal”

Salatiga Tahun 2017

No Skor Kinerja

Karyawan

Frekuensi

Kategori Jumlah Prosentase (%) Kumulatif (%)

1 33-37 Sangat Rendah 4 9,5 9,5

2 38-42 Rendah 6 14,3 24

3 43-47 Sedang 14 33,3 57,1

4 48-52 Tinggi 9 21,4 78,5

5 53-55 Sangat Tinggi 9 21,4 100

Jumlah 42 100

Sumber: SPSS 20.0 (Data diolah)

Tabel 4.8 menunjukkan bahwa 4 responden berada pada kategori sangat

rendah (9,5%), terdapat 6 responden berada pada kategori rendah (14,3%) dan

terdapat 14 responden berada pada kategori sedang (33,3%), serta terdapat 9

responden berada pada kategori tinggi (21,4%) terdapat 9 responden berada pada

kategori sangat tinggi (21,4%). Demikian maka kinerja karyawan Primkopkar

“Manunggal” Salatiga berada dalam kategori sedang. Hasil tersebut diperjelas

dengan diagram histogram sebagai berikut:

Grafik 4.3 Histogram Frekuensi Variabel Kinerja Karyawan

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16016/4/T1_162013004_BAB IV...42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab sebelumnya telah dikemukakan

61

4.4 Analisis Lanjut

4.4.1 Uji Normalitas

Uji normalitas adalah pengujian yang digunakan untuk mengetahui populasi

data berdistribusi normal atau tidak. Uji ini biasanya digunakan untuk mengukur

data berskala ordinal, interval, ataupun rasio. Uji normalitas dalam penelitian ini

dengan uji normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Uji normalitas

Kolmogorov-Smirnov adalah uji beda antara data yang diuji normalitasnya dengan

data normal baku. Jika signifikansi di atas 0,05 maka data dinyatakan terdistribusi

normal.

Tabel 4.9

Disiplin dan Pengawasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

Primkopkar “Manunggal” Salatiga One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Disiplin

Kerja

Pengawasan

Kerja

Kinerja

Karyawan

N 42 42 42

Normal

Parametersa,b

Mean 27,0476 33,7143 46,2143

Std.

Deviation 2,92135 5,4785 5,9614

Most Extreme

Differences

Absolute 0,177 0,14 0,087

Positive 0,156 0,126 0,086

Negative -0,177 -0,14 -0,087

Test Statistic 0,177 0,14 0,087

Asymp. Sig. (2-tailed) ,002c ,037

c ,200

c,d

a. Test distribution is Normal.

Sumber: Data yang telah diolah menggunakan SPSS 22.0

Tabel 4.9 menunjukkan bahwa output uji One – Sample Kolmogorov –

Smirnov dapat diketahui bahwa nilai signifikansi disiplin sebesar 0,02 maka

kesimpulannya Ho di terima karena signifikansi (0,002) < α (0,05) . Pengawasan

kerja mempunyai nilai signifikansi sebesar 0,037 maka kesimpulannya Ha

diterima karena nilai signifikansi (0,000) > α (0,037). Kinerja karyawan

mempunyai nilai signifikansi sebesar 0,200 maka kesimpulannya Ho diterima

karena nilai signifikansi (0,200) > α (0,05). Sehingga data sampel dalam

penelitian ini dapat disimpulkan berdistribusi normal.

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16016/4/T1_162013004_BAB IV...42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab sebelumnya telah dikemukakan

62

4.4.2 Uji Linieritas

Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai

hubungan yang linier atau tidak secara signifikan. Uji linieritas digunakan sebagai

prasyarat dalam analisis korelasi atau regresi linear. Pada penelitian ini pengujian

linieritas menggunakan SPSS 22.0 test for linearity pada taraf signifikansi 0.05.

Tabel 4.10

Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

ANOVA Table

Sum of

Squares Df

Mean

Square F Sig.

IKinerjaKaryawan

* IDisiplinKerja

Between

Groups

(Combined) 703,871 10 70,387 2,897 ,011

Linearity 422,673 1 422,673 17,396 ,000

Deviation from

Linearity 281,198 9 31,244 1,286 ,284

Within Groups 753,201 31 24,297

Total 1457,071 41

Sumber: SPSS 22.0 (Data diolah)

Tabel 4.10 menunjukkan bahwa nilai signifikansi pada disiplin terhadap

kinerja karyawan sebesar 0,284 lebih besar dari 0,05 yang berarti data disiplin

dan kinerja karyawan dalam penelitian ini berbentuk linier.

Tabel 4.11

Pengawasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

ANOVA Table

Sum of

Squares Df

Mean

Square F Sig.

IKinerjaKaryawan

*

IpengawasanKerja

Between

Groups

(Combined) 944,280 16 59,017 2,877 ,009

Linearity 666,406 1 666,406 32,489 ,000

Deviation from

Linearity 277,874 15 18,525 ,903 ,571

Within Groups 512,792 25 20,512

Total 1457,071 41

Sumber: SPSS 22.0 (Data diolah)

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16016/4/T1_162013004_BAB IV...42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab sebelumnya telah dikemukakan

63

Tabel 4.11 menunjukkan bahwa nilai signifikansi pada variabel pengawasan

terhadap kinerja karyawan sebesar 0,571 lebih besar dari 0,05 yang berarti data

pengawasan kerja dan kinerja karyawan dalam penelitian ini berbentuk linier.

4.4.3 Analisis Regresi Berganda

Teknik analisis regresi berganda bertujuan untuk mencari besarnya

pengaruh antara dua variabel bebas (X), yaitu variabel disiplin (X1) dan

pengawasan kerja (X2) secara simultan (bersama – sama) dengan variabel Y yaitu

kinerja karyawan. Penghitungan uji analisis regresi berganda menggunakan

bantuan komputer program SPSS for windows release 22.0 diperoleh hasil

sebagai berikut:

Tabel 4.12

Regresi Linier Berganda

Y= a + b1X1 + B2X2

Y= 7,887 + 0,670X1 + 0,600 X2

Persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. a = 7,887, artinya jika disiplin kerja dan pengawasan kerja nilainya adalah

0 maka kinerja karyawan adalah 7,887.

2. b1 = 0,670, artinya jika disiplin kerja meningkat 1% maka akan meningkat

kinerja karyawan sebesar 0,670 dengan asumsi nilai variabel independen

lain – lainnya tetap. Koefisien bernilai posistif artinya terjadi pengaruh

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B Std.

Error Beta

1

(Constant) 7,887 6,237 1,265 ,214

DisiplinKerja ,670 ,237 ,328 2,822 ,007

PengawasanKerja ,600 ,127 ,551 4,737 ,000

Sumber: Data yang telah diolah menggunakan SPSS 22.0

a. Dependent Variable: KinerjaKaryawan

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16016/4/T1_162013004_BAB IV...42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab sebelumnya telah dikemukakan

64

yang posistif antara disiplin kerja dengan kinerja karyawan, semakin naik

disiplin kerja semakin meningkat kinerja karyawan.

3. b2 = 0.600 , artinya jika pengawasan kerja meningkat 1% maka akan

meningkatkan kinerja karyawan sebesar 0,600 dengan asumsi nilai

independen dan lain – lainnya tetap. Koefisien bernilai positif artinya

terjadi pengaruh yang positif antara pengawasan kerja dengan kinerja

karyawan.

4.4.4 Pengujian Hipotesis Secara Parsial ( Uji t – Test )

Pengujian hipotesis secara parsial ini dimaksudkan untuk menguji pengaruh

dari masing – masing variabel bebas, yaitu disiplin kerja (X1) pengawasan kerja

(X2) terhadap kinerja karyawan (Y).

Tabel 4.13

Koefisien Diterminan Disiplin Terhadap Kinerja Karyawan

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,539a ,290 ,272 5,085

Sumber: Data yang telah diolah menggunakan SPSS 22.0

a. Predictors: (Constant), IdisiplinKerja

Tabel 4.13 menunjukkan bahwa koefisien regresi sebesar 0,290 dengan nilai

thitung > ttabel dan nilai signifikansi (0,007) < α (0,05) maka Ho ditolak atau Ha

diterima, artinya bahwa ada pengaruh secara positif signifikan antara disiplin kerja

terhadap kinerja karyawan Primkopkar “Manunggal” Salatiga.

Tabel 4.14

Koefisien Diterminan Pengawasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,676a ,457 ,444 4,446

Sumber: Data yang telah diolah menggunakan SPSS 22.0

a. Predictors: (Constant), IpengawasanKerja

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16016/4/T1_162013004_BAB IV...42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab sebelumnya telah dikemukakan

65

Tabel 4.14 menunjukkan bahwa koefisien regresi sebesar 0,457 dengan nilai

thitung < ttabel dan nilai signifikansi (0,000) < α (0,05) maka Ho ditolak atau Ha

diterima, artinya bahwa ada pengaruh secara positif signifikan antara pengawasan

kerja terhadap kinerja karyawan Primkopkar “Manunggal” Salatiga.

4.4.5 Uji Hipotesis Secara Bersama – Sama (Uji F)

Uji hipotesis secara simultan (uji F) bertujuan untuk mengetahui apakah

variabel independen secara bersama – sama berpengaruh signifikan terhadap

variabel dependen. Kriteria dari uji F yaitu apabila Fhitung>Ftabel maka Ho ditolak

(menerima Ha) yang berarti variabel disiplin dan pengawasan kerja secara

bersama – sama mempengaruhi kinerja karyawan dan sebaliknya apabila

Fhitung<Ftabel maka Ho diterima (Ha ditolak) yang berarti disiplin dan pengawasan

kerja secara bersama - sama tidak mempengaruhi kinerja karyawan. Hasil analisis

uji F sebagai berikut :

Tabel 4.15

Uji Signifikansi Simultan ( F )

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 800,474 2 400,237 23,773 ,000b

Residual 656,597 39 16,836

Total 1457,071 41

a. Dependent Variable: KinerjaKaryawan

b.Predictors: (Constant), PengawasanKerja, DisiplinKerja

Sumber: Data yang telah diolah menggunakan SPSS 22.0

Tabel 4.15 menunjukkan bahwa data hasil pengujian uji F dengan

menggunakan program SPSS 20.0 diperoleh Fhitung = 23,773 dengan signifikansi

sebesar 0,000 sedangkan Ftabel untuk nilai n= 42 sebesar 4,08 sehingga didapat

Fhitung>Ftabel dan nilai signifikansinya <α (0,05) oleh karena itu Fhitung (23,773) >

Ftabel (4,08) dan nilai signifikansi (0,000) < α (0,05), maka dapat disimpulkan

bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa nilai Fhitung yang

diperoleh tersebut signifikan sehingga hipotesis kerja (Ha) yang diuji dalam

penelitian ini yaitu ada pengaruh yang signifikan antara disiplin dan pengawasan

kerja terhadap kinerja karyawan Primkopkar “Manunggal” Salatiga.

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16016/4/T1_162013004_BAB IV...42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab sebelumnya telah dikemukakan

66

4.4.6 Koefisien Diterminasi (R2)

Koefisien diterminasi menyatakan presentase total variasi dari variabel

dependen yang dijelaskan oleh variabel independen dalam model R berkisar

antara 0 -1 . Apabila R mendekati 1 ini menunjukkan variasi variabel dependen

dapat dijelaskan dengan variabel lain.

Tabel 4.16

Koefisien Diterminasi Disiplin dan Pengawasan Kerja Terhadap

Kinerja Karyawan

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,741a ,549 ,526 4,10315

a. Predictors: (Constant), PengawasanKerja, DisiplinKerja

b. Dependent Variable: KinerjaKaryawan

Sumber: Data yang telah diolah menggunakan SPSS 22.0

Tabel 4.16 menunjukkan bahwa hasil penghitungan koefisien regresi

sebesar Rsquare 0,549 adalah pengguadratan dari koefisien korelasi 0,741 X

0,741. Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 54,9% variasi dari kinerja karyawan

dapat dijelaskan oleh disiplin dan pengawasan kerja karyawan, sedangkan sebesar

45,1% lainnya dijelaskan oleh variabel lain diluar model.

4.5 Pembahasan Hasil Analisis

Pencapaian tujuan suatu perusahaan sangat bergantung pada potensi sumber

daya manusia yang dimiliki oleh masing – masing karyawan, oleh sebab itu

perusahaan harus mempunyai manajemen sumber daya manusia yang baik. Pada

upaya pencapaian tujuan, perusahaan harus selalu berusaha untuk meningkatkan

kinerja karyawannya. Kinerja merupakan prestasi yang dicapai oleh seseorang

dalam melaksanakan tugasnya atau pekerjaannya sesuai dengan standar dan

kriteria yang ditetapkan untuk pekerja2. Banyak faktor yang mempengaruhi

kinerja karyawan misalnya pendidikan, disiplin kerja, motivasi, pengawsan kerja.

Hasil analisis yang telah dilakukan dengan menggunakan pengujian secara

statistik yaitu pengujian regresi berganda yang meliputi pengujian secara bersama

– sama yang sebelumnya diuji dengan uji prasyarat, menunjukkan bahwa disiplin 2 Rivai dan Basri, op.cit,. hlm.14

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16016/4/T1_162013004_BAB IV...42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab sebelumnya telah dikemukakan

67

dan pengawasan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Hal ini dapat

dilihat dari persamaan hasil regresi (tabel 4.11 ) sebagai berikut: Y= 7,887 +

0,670X1 + 0,600 X2. Hasil persamaan tersebut dapat di artikan konstanta sebesar

7,887 dengan kata lain jika variabel disiplin dan pengawasan kerja adalah 0, maka

besarnya kinerja karyawan 7,887. Koefisien regresi variabel disiplin kerja sebesar

0,670 bahwa setiap peningkatan disiplin sebesar 1% akan diikuti kenaikan kinerja

jika nilai variabel pengawasan kerja tetap dan koefisien regresi variabel

pengawasan kerja sebesar 0,600 artinya bahwa setiap peningkatan pengawasan

kerja sebesar 1% akan diikuti kenaikan kinerja jika variabel disiplin tetap.

Kedisiplinan dapat diartikan bilamana karyawan datang dan pulang tepat

waktunya, mengerjakan semua pekerjaannya dengan baik, mematuhi semua

peraturan perusahaan dan norma-norma yang berlaku. Kedisiplinan merupakan

fungsi operatif manajemen sumber daya manusia yang terpenting karena semakin

baik disiplin karyawan, semakin tinggi kinerja dan prestasi kerja yang dapat

dicapai3. Pendapat tersebut ternyata sesuai dengan apa yang terjadi di Primkopkar

“Manunggal” Salatiga, yaitu disiplin berpengaruh positif terhadap kinerja

karyawan yang berarti apabila disiplin kerja meningkat maka kinerja juga akan

mengalami peningkatan. Tanpa disiplin karyawan yang baik, sulit bagi

perusahaan mencapai hasil yang optimal. Perusahaan harus memperhatikan

kedisiplinan karyawannya karena dengan kurangnya kedisiplinan dapat berakibat

pada pelaksanaan tugas dan tanggungjawab yang diabaikan atau di langgar.

Sebaliknya jika kedisiplinan karyawan baik, maka pelaksanaan tugas dan

tanggungjawab karyawan dapat terlaksana dengan baik, sehingga kinerja

karyawan dapat meningkat. Faktor – faktor yang menyebabkan disiplin kerja

berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan di Primkopkar “Manunggal”

Salatiga yaitu adanya tujuan yang jelas dan ditetapkan secara ideal oleh

perusahaan yang sesuai dengan kemampuan karyawan sehingga karyawan dapat

bekerja sungguh – sungguh dan disiplin dalam mengerjakannya, teladan pimpinan

yang baik sehingga para karyawan juga berkelakuan baik, adanya pengawasan

melekat dari atasan yang selalu hadir ditempat kerja sehingga dapat mengawasi

dan memberikan petunjuk kepada karyawan apabila ada karyawan yang

3 Hasibuan. Op.,cit hlm 193

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16016/4/T1_162013004_BAB IV...42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab sebelumnya telah dikemukakan

68

mengalami kesulitan, serta ada sanksi hukuman yang dapat mengubah perilaku

karyawan.

Pengawasan mempunyai peranan penting bagi manajer karena manajer

mempunyai hubungan yang dekat dengan karyawan – karyawan perorangan

secara langsung dan baik buruknya karyawan bekerja tergantung dari bagaimana

manajer mengawasi cara kerja karyawannya dan mendekati para karyawan agar

mereka melaksanakan pekerjaannya dengan baik dan tidak ada unsur paksaan

hanya karena mereka di awasi4. Pendapat tersebut ternyata sesuai dengan apa

yang terjadi di Primkopkar “Manunggal” Salatiga. Pengawasan kerja yang

dilakukan meliputi penentuan standar – standar, pengawasan atau supervisi

kegiatan atau pemeriksaan, pembandingan hasil dengan standar, serta kegiatan

mengoreksi kegiatan. Pengawasan yang ada di Primkopkar “Manunggal” telah

dilaksanakan dengan baik oleh manajer, dimulai dari pengawasan rutin yang

dilaksanaan setiap harinya, teknik pengawasan yang dipakai meliputi pengawasan

langsung dengan menginspeksi langsung ke lokasi atau menerima laporan

langsung dilokasi maupun teknik pengawasan secara tidak langsung yang dapat

diketahui melalui laporan – laporan yang disampaikan oleh karyawannya. Apabila

terjadi kesalahan – kesalahan terhadap hasil kerja maka tindakan perbaikan akan

segera dilakukan sebagai hasil dari pengawasan yang dilakukan oleh manajer.

Berdasar hasil analisis variabel pengawasan kerja terhadap kinerja karyawan

diperoleh bahwa ada pengaruh positif signifikan dari pengawasan kerja terhadap

kinerja karyawan Primkopkar “Manunggal” Salatiga. Maka dengan ini hipotesis

yang menyatakan ada pengaruh signifikan pengawasan kerja terhadap kinerja

diterima.

Hasil pengujian uji F diperoleh Fhitung (23,773) > Ftabel (4,08 ) dan nilai

signifikansi (0,000) < α (0,05), maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak Ha

diterima artinya ada pengaruh yang signifikan antara disiplin dan pengawasan

kerja terhadap kinerja karyawan Primkopkar “Manunggal” Salatiga.

Berdasarkan data hasil pengujian uji R square besarnya pengaruh disiplin

dan pengawasan kerja terhadap kinerja karyawan dapat diketahui melalui

4 Moekijat. Manajemen Sumber Daya Manusia. (Bandung : Mandar Maju,1994) hlm:185

Page 28: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16016/4/T1_162013004_BAB IV...42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . Pada bab sebelumnya telah dikemukakan

69

koefisien determinasi R square. Hasil penghitungan koefisien regresi diperoleh

angka R square sebesar 0,549 atau 54,9%. Hal ini menunjukkan bahwa sebesar

54,9% variasi dari kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh disiplin dan

pengawasan kerja karyawan, sedangkan sebesar 45,1% lainnya dijelaskan oleh

variabel lain diluar model penelitian ini.