bab iv hasil penelitian dan...
TRANSCRIPT
48
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Data yang digunakan dalam uji coba Multimedia Interaktif terdiri dari
hasil uji pakar materi dan uji pakar media (exspert judgement), hasil uji coba
terbatas (preliminary field testing) dan hasil uji coba luas (main field testing).
4.1 Validasi Pakar
4.1.1 Data Validasi dari Pakar
Draf produk harus divalidasi oleh pakar materi dan pakar media sebelum
draf produk diujicobakan. Pakar materi yang memvalidasi draf produk multimedia
interaktif adalah Agus Listiyanto, S.Pd dan pakar media yang memvalidasi
multimedia interaktif adalah Adi Winanto, S.Pd, M.Pd.
Penilaian validasi pakar materi terhadap draf produk multimedia interaktif
dilihat dari aspek materi, aspek bahasa dan keaslian dari materi. Sedangkan
penilaian validasi pakar media terhadap draf produk multimedia interaktif dilihat
dari aspek kesederhanaan, aspek keseimbangan, aspek warna, aspek bentuk, aspek
kepraktisan dalam penggunaan dan keaslian dari media
Tabel 4.1
Hasil validasi pakar materi
No Indikator Rata-rata kategori
1 Materi 4,2 Baik
2 Bahasa 4,5 Sangat baik
3 Keaslian 4 Baik
Rata-rata keseluruhan 4,25 Sangat baik
Penilaian validator pada aspek materi diperoleh rata-rata 4,25 yang
menunjukkan kategori sangat baik.
49
Tabel 4.2
Hasil validasi pakar media
No Indikator Rata-rata kategori
1 Kesederhanaan 3,6 Baik
2 Keseimbangan 4 Baik
3 Warna 4 Baik
4 Bentuk 4 Baik
5 Kepraktisan dalam penggunaan 3,5 Baik
6 keaslian 3,5 Baik
Rata-rata keseluruhan 3,8 Baik
Penilaian validator pada aspek materi diperoleh rata-rata 3,8 yang
menunjukkan kategori baik.
Tabel 4.3
Saran perbaikan dari pakar
No. Bagian yang salah Saran perbaikan
1 Keruntutan
penyajian materi
Materi dan soal urutannya disesuaikan dengan
tujuan dan pembahasan.
2 Kesesuaian materi
dengan tingkat
kemampuan siswa
Pemilihan soal tingkat kesulitannya disesuaikan
dengan kapasitas siswa SD kelas V
3 Masalah b. jika tiap 3 m3 seharusnya 3 m3
4 Soal - Tambahkan tombol Home, Next, Back
- Petunjuk untuk memilih jawaban dengan
cara mengklik pilihan jawaban belum ada
5 Manu utama Judul “Bangun Datar dan Bangun Ruang” perlu
diperjelas
50
Tabel 4.4
Komentar dari pakar
No. Pakar Komentar
1 Materi Penggunaan multimedia interaktif dalam
pembelajaran memang meningkatkan motivasi
belajar apalagi siswa SD, tetapi jangan terlalu
sering karena hanya melihat tontonan yang
menarik sebaiknya diimbangi dengan lembar
kerja siswa agar siswa bisa lebih aktif.
2 Media Lengkapi dengan petunjuk singkat untuk
pengoperasian media ini
4.1.2 Data Dari Validasi Pakar Materi
Validasi pakar materi dilakukan untuk menilai multimedia interaktif dari
aspek materi, aspek bahasa dan keaslian dari materi. Menurut pakar materi,
multimedia interaktif ini secara keseluruhan sangat baik atau menarik ditunjukan
dengan rata-rata keseluruhan 4,25
a. Aspek Materi
Aspek materi mencakup kesesuaian materi, keaktualan materi, kesesuaian isi,
kejelasan bahasa, kesesuaian dengan minat dan motivasi, keruntutan penyajian
materi, kesesuaian dengan kemampuan siswa, dan kebermanfaatan media. Pada
indikator kesesuaian materi sudah sesuai dengan kebutuhan dari siswa
ditunjukkan dengan angka 4. Materi yang disajikan juga aktual sehingga sangat
bagus bagi siswa dengan ditunjukkan angka 5. Materi yang disajikan juga sesuai
dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai ditunjukkan dengan nilai 4. Isi
dalam materi yang disajikan sudah bagus ditunjukkan dengan nilai 4. Kejelasan
bahasa yang digunakan dalam multimedia interaktif sudah jelas dan sangat bagus
ditunjukkan dengan nilai 5. Materi yang disajikan juga sesuai dengan minat dan
motivasi siswa ditunjukkan dengan nilai 5. Keruntutan materi yang disajikan dan
kesesuaian materi dengan tingkat kemampuan siswa cukup bagus ditunjukkan
dengan perolehan nilai 3 dimasing-masing indikator namun dalam keruntutan
51
penyajian harus disesuaikan dengan tujuan dan pembahasan dan dalam pemilihan
soal tingkat kesulitannya harus disesuaikan dengan kapasitas siswa kelas V SD.
Multimedia interaktif ini sangat bagus karena dapat mempermudah siswa dalam
memahami materi ditunjukkan dengan perolehan nilai 5. Dari aspek materi dalam
multimedia interaktif ini sudah bagus atau menarik ditunjukkan dengan rata-rata
keseluruhan 4,2.
Penggunaan multimedia interaktif ini mempunyai tujuan untuk
mempermudah siswa dalam memahami materi terutama perkalian dan pembagian
yang dikolaborasikan kedalam materi bangun datar dan bangun ruang. Dengan
tujuan tersebut materi yang disajikan dalam multimedia interaktif harus sesuai dan
tidak boleh melenceng dari materi. Dalam penyajian materi, materi harus aktual
dan sesuai dengan tujuan dari pembelajaran yang akan dicapai selain itu penyajian
materi harus runtut. Isi dan kejelasan materi juga harus diperhatikan, isi dan
kejelasan materi harus jelas dan harus menggunakan bahasa yang mudah
dimengerti oleh siswa. Penambahan soal pada multimedia interaktif cukup bagus
namun untuk soal dalam multimedia interaktif hendaknya memperhatikan
karakteristik siswa siswa kelas V SD, jadi soal tidak terlalu sulit dan tidak terlalu
mudah.
Gambar 4.1 Diagram validasi materi pada aspek materi
b. Aspek Bahasa
Apek bahasa mencakup dua indikator diantaranya kebakuan istilah dan
kesesuaian bahasa dengan tingkat perkembangan siswa. Istilah yang digunakan
sudah baku dan sangat bagus untuk siswa kelas V SD ditunjukkan dengan nilai 5.
0123456
aspek materi
Keterangan :
1 = kurang bagus
2 = cukup bagus
3 = sedang
4 = bagus
5 = sangat bagus
52
Bahasa yang digunakan juga sudah sesuai dengan tingkat perkembangan siswa
ditunjukkan dengan nilai 4. Dari aspek bahasa yang digunakan dalam multimedia
interaktif sangat bagus ditunjukkan dengan rata-rata keseluruhan 4,5.
Bahasa yang digunakan dalam multimedia interakif harus menggunakan
bahasa yang baku dan harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat
perkembangan siswa.
Gambar 4.2 Diagram validasi materi pada aspek bahasa
c. Keaslian Dari Materi
Keaslian materi dalam multimedia interaktif ini sudah bagus ditunjukkan
dengan nilai 4.
Materi yang diambil dalam multimedia interaktif harus jelas, materi dapat
diambil dari buku paket atau web resmi yang tersedia di internet. Pada saat
pengambilan sumber materi hendaknya dicantumkan hak cipta atau sumber yang
jelas dari sumber materi yang digunakan.
Gambar 4.3 Diagram validasi materi pada aspek keaslian materi
0
2
4
6
kebakuan istilah kesesuaian bahasa
aspek bahasa
0
1
2
3
4
5
keaslian materi
keaslian materi
Keterangan :
1 = kurang bagus
2 = cukup bagus
3 = sedang
4 = bagus
5 = sangat bagus
Keterangan :
1 = kurang bagus
2 = cukup bagus
3 = sedang
4 = bagus
5 = sangat bagus
53
4.1.3 Data Dari Validasi Pakar Media
Validasi pakar media dilakukan untuk menilai multimedia interaktif dari
aspek kesederhanaan, aspek keseimbangan, aspek warna, aspek bentuk, aspek
kepraktisan dalam penggunaan dan keaslian dari media. menurut pakar media
multimedia interaktif ini secara keseluruhan sudah baik atau menarik ditunjukkan
dengan rata-rata 3,8
a. Aspek Kesederhanaan
Aspek kesederhanaan ini mencakup tentang penggunaan animasi, audio dan
penggunaan kalimat dalam multimedia interaktf. Kesederhanaan animasi yang
digunakan dalam multimedia interaktif bagus ditunjukkan dengan nilai 4.
Kemudahan animasi untuk dipahami sudah bagus dan jelas ditunjukkan dengan
nilai 4. Kesesuaian penggunaan animasi dengan karakteristik siswa sesuai dengan
karakter siswa kelas V SD ditunjukkan dengan perolehan nilai 4. Penggunaan
audio dalam multimedia interaktif cukup bagus ditunjukkan dengan nilai 3 dan
penggunaan kalimat dalam multimedia interaktif mudah dimengerti oleh siswa
dengan ditunjukkannya nilai 4. Dari aspek kesederhanaan multimedia interatif
sudah bagus ditunjukkan dengan perolehan rata-rata pada aspek kesederhanaan
adalah 3,6.
Multimedia interatif pada aspek kesederhanaan dibuat cukup mudah
digunakan dengan memperhatikan karakteristik siswa kelas V SD. Dari animasi
sampai penggunaan kalimat harus mudah dipahami oleh siswa sehingga siswa
tidak kebingungan pada saat menggunakan multimedia interaktif ini. Dilengkapi
dengan penambahan audio yang membuat siswa menjadi lebih relaks saat
menggunakan multimedia interaktif ini, namun pada saat pembelajaran dikelas
audio dalam multimedia interaktif kurang efektif karena terkesan mengganggu
pada saat proses belajar mengajar berlangsung.
54
Gambar 4.4 Diagram validasi media pada aspek kesederhanaan
b. Aspek Keseimbangan
Aspek keseimbangan hanya mencakup tentang ukuran animasi dan tulisan
dalam mulitimedia interaktif. Ukuran animasi dan tulisan sudah bagus dan sesuai
dengan siswa kelas V SD ditunjukkan dengan perolehan nilai 4
Keseimbangan ukuran animasi dan tulisan dari multimedia interaktif juga
harus disesuaikan dengan penglihatan siswa, ukuran yang digunakan dalam
tampilan multimedia interaktif tidak boleh terlalu kecil ataupun terlalu besar
karena apabila ukurannya terlalu kecil siswa akan kesulitan untuk melihat dan
apabila terlalu besar akan membuat tampilan multimedia interaktif ini kurang
efektif untuk digunakan.
Gambar 4.5 Diagram validasi media pada aspek keseimbangan
c. Aspek Warna
Aspek warna mencakup tampilan, gradasi warna dan warna huruf. Tampilan
pada multimedia interaktif dapat menarik minat siswa dalam belajar ditunjukkan
dengan nilai 4. Gradasi warna yang digunakan pada multimedia interaktif sudah
0
1
2
3
4
5
kesederhanan kemudahan sesuai
karakteristik
audio kalimat
Aspek Kesederhanaan
0
1
2
3
4
5
ukuran
aspek keseimbangan
Keterangan :
1 = kurang bagus
2 = cukup bagus
3 = sedang
4 = bagus
5 = sangat bagus
Keterangan :
1 = kurang bagus
2 = cukup bagus
3 = sedang
4 = bagus
5 = sangat bagus
55
sesuai dengan siswa kelas V SD ditunjukkan dengan nilai 4 dan warna huruf yang
digunakan juga sudah sesuai tidak mencolok sehingga siswa mudah membaca
tulisan yang ada didalam multimedia interaktf ditunjukkan dengan nilai 4. Dari
aspek warna dalam multimedia interaktif sudah bagus dengan rata-rata 4.
Warna yang digunakan dalam multimedia interaktif harus sesuai dengan
penglihatan siswa, penggunaan warna tidak boleh mencolok dan harus kontras
dengan warna tulisan sehingga siswa tidak kesulitan pada saat membaca.
Tampilan pada multimedia interaktif harus didesain dengan menarik dan sesuai
dengan karakteristik siswa kelas V SD, namun dalam tampilan hendaknya tidak
terlalu ramai atau banyak animasi dan gambar yang digunakan karena apabila
terlalu banyak siswa akan cenderung fokus untuk memperhatikan gambar
daripada memperhatikan materi yang disajikan.
Gambar 4.6 Diagram validasi media pada aspek warna
d. Aspek Bentuk
Penilaian dari aspek bentuk mencakup kemenarikan penggunaan animasi,
gambar dan jenis huruf. Animasi yang digunakan menarik, penggunaan gambar
didalam multimedia interaktif juga manarik dan jenis huruf yang digunakan dalam
multimedia interaktif jelas dan mudah dibaca ditunjukkan dengan perolehan nilai
4 dimasing-masing indikator. Multimeda interaktif dilihat dari aspek bentuk sudah
bagus ditunjukkan dengan perolehan rata-rata 4
Animasi dan gambar yang digusiswaan didalam multimedia interaktif harus
menarik agar melalui animasi yang disajikan siswa lebih mudah dalam memahami
0
1
2
3
4
5
tampilan gradasi warna huruf
Aspek WarnaKeterangan :
1 = kurang bagus
2 = cukup bagus
3 = sedang
4 = bagus
5 = sangat bagus
56
materi. Selain untuk memperjelas materi gambar juga perlu digunakan untuk
mendesain multimedia interaktif agar terlihat lebih menarik. Jenis huruf yang
digunakan dalam multimedia interaktif harus menggunakan jenis huruf yang
mudah dibaca untuk pengguna multimedia interaktif.
Gambar 4.7 Diagram validasi media pada aspek bentuk
e. Aspek Kepraktisan Dalam Penggunaan
Aspek kepraktisan dalam penggunaan mencakup kejelasan petunjuk dan
kemudahan dalam penggunaan tombol petunjuk. Kejelasan petunjuk media cukup
bagus dengan perolehan nilai 3, namun masih perlu dilengkapi dengan petunjuk
singkat untuk pengoperasian multimedia interaktif. Penggunaan tombol petunjuk
didalam mulimedia interaktif mudah tidak membingungkan bagi orang yang
menggunakan multimedia interaktif ini ditunjukkan dengan nilai 4. Dari aspek
kepraktisan dalam penggunaan sudah bagus dengan rata-rata 3,5.
Multimedia interaktif ini praktis untuk digunakan karena dilengkapi dengan
tombol navigasi yang mudah digunakan untuk siswa kelas V SD begitupun untuk
pengguna lain. Petunjuk yang terdapat didalam multimedia interaktif juga mudah
dipahami sehingga pengguna multimedia interaktif tidak kebingungan saat
menggunakan multimedia interaktif
0
1
2
3
4
5
animasi gambar jenis huruf
Aspek BentukKeterangan :
1 = kurang bagus
2 = cukup bagus
3 = sedang
4 = bagus
5 = sangat bagus
57
Gambar 4.8 Diagram validasi media pada aspek kepraktisan
f. Keaslian Dari Media
Keaslian dari media mencakup keaslian gambar dan keaslian desain. Keaslian
gambar dari multimedia interaktif mendapat nilai 3 dan keaslian desain dalam
multimedia interaktif mendapat nilai 4. Dari aspek keaslian media, multimedia
interaktif ini sudah bagus dengan rata-rata 3,5.
Gambar yang disajikan didalam multimedia interaktif dibuat dengan
menggunakan bantuan corel draw x5 dan photoshop cs5. Dengan menggunakan
bantuan aplikasi tersebut gambar yang ditampilkan didalam multimedia interaktif
bagus dan jelas untuk dilihat. Gambar yang dibuat juga harus sesuai dengan
karakteristik siswa kelas V SD dan harus sesuai dengan materi yang disajikan.
Desain dalam multimedia interaktif agar terlihat menarik juga dibuat
menggunakan corel draw x5 dan photoshop cs5. Desain yang digunakan didalam
multimedia interaktif ini adalah dua orang siswa SD yang terlihat bahagia saat
berada disekolah.
Gambar 4.9 Diagram validasi media pada aspek keaslian media
0
1
2
3
4
5
kejelasan kemudahan
aspek kepraktisan
0
1
2
3
4
5
gambar desain
aspek keaslian media
Keterangan :
1 = kurang bagus
2 = cukup bagus
3 = sedang
4 = bagus
5 = sangat bagus
Keterangan :
1 = kurang bagus
2 = cukup bagus
3 = sedang
4 = bagus
5 = sangat bagus
58
4.1.4 Revisi Draf Produk Awal
Revisi draf produk awal berdasarkan saran-saran dari pakar media dan
pakar materi. Secara umum pakar media dan pakar materi menyatakan bahwa draf
produk awal dinyatakan sudah bagus namun masih ada beberapa yang harus
diperbaiki. Bagian yang harus diperbaiki diantaranya harus dilengkapi dengan
petunjuk penggunaan, penulisan satuan dan soal harus disesuaikan dengan tingkat
pemikiran siswa.
a. Revisi pada halaman menu
Gambar 4.10 Halaman Menu sebelum direvisi
59
Gambar 4.11 Halaman Menu Setelah Direvisi
Gambar 4.12 Halaman Petunjuk Penggunaan
Masukan pada halaman menu, untuk judul “bangun datar dan bangun
ruang diperjelas” pada gambar yang sudah direvisi kejelasan dari judul sudah
diganti. Selain itu pakar media juga menyarankan untuk memberi pertunjuk
60
penggunaan. Pada halaman menu sudah disediakan pula tombol untuk masuk
kehalaman petunjuk penggunaan multimedia interaktif
b. Halaman petunjuk pengerjaan soal
Gambar 4.13 Halaman Petunjuk Pengerjaan Soal Sebelum Direvisi
Gambar 4.14 Halaman Petunjuk Pengerjaan Soal Setelah Direvisi
61
Halaman petunjuk soal sebelum direvisi perintah pertama siswa diminta
untuk “memilih jawaban” saran dari pakar diganti dengan “mengklik pilihan
jawaban”
c. Halaman Soal
Gambar 4.15 Halaman Soal Sebelum Direvisi
Gambar 4.16 Halaman Soal Setelah Direvisi
62
Halaman soal sebelum direvisi belum disediakan tombol untuk kembali
kehalaman menu, sebaiknya didalam soal diberikan tombol menu dan di halaman
soal setelah direvisi sudah disediakan tombol kembali.
4.2 Uji Coba Terbatas
4.2.1 Data Uji Coba Terbatas
Uji coba terbatas dilakukan setelah multimedia interaktif diuji oleh pakar
materi dan pakar media. Uji coba terbatas diakukan pada siswa kelas V SD yang
berjumlah 10 siswa. Uji coba terbatas dilakukan pada tanggal 12 April 2016.
Data yang diperoleh dari uji coba terbatas adalah angket respon siswa dan
hasil evaluasi siswa setelah menggunakan multimedia interaktif serta angket
respon guru terhadap multimedia interaktif.
a. Data Angket Uji Coba Terbatas
Hasil dari angket respon siswa terdapat beberapa aspek diantaranya aspek
tampilan dari multimedia interaktif, aspek materi yang disajikan dan aspek
kebermanfaatan multimedia interaktif didalam pembelajaran. Hasilnya
menunjukkan bahwa ketertarikan siswa pada tampilan multimedia interaktf, siswa
sangat tertarik untuk menggunakan multimedia interaktif ini yang ditunjukkan
dengan banyak siswa yang menjawab “ya” pada angket, rata-rata pada aspek
tampilan sebesar 2. Materi yang disajikan dalam multimedia interaktif sangat baik
karena mudah dipahami oleh siswa yang ditunjukkan dengan banyak siswa yang
menjawab “ya” pada angket respon siswa, rata-rata pada aspek materi sebesar 2
dan penggunaan multimedia interaktif dalam pembelajaran matematika sangat
bermanfaat terbukti dengan ditunjukkannya banyak siswa yang menuliskan “ya”
pada lembar respon siswa dan rata-rata pada aspek kebermanfaatan sebesar 1.88.
Hasil dari angket respon guru terhadap multimedia interaktif penggunaan
multimedia interaktif pada pembelajaran matematika dapat mempermudah siswa
dalam memahami materi, dapat meningkatkan rasa ingin tahu siswa serta dapat
memotivasi siswa namun dalam multimedia interaktif penyajian materi terlalu
banyak. Penggunaan multimedia interaktif sangat bagus ditunjukkan dengan rata-
rata angket respon guru sebesar 4,5.
63
Respon yang ditunjukkan siswa dan guru saat menggunakan multimedia
inetraktif dalam uji coba terbatas sangat baik. Dari aspek respon siswa, sebagian
besar siswa tertarik dalam menggunakan multimedia interaktif ini. Mereka sangat
antusias dengan selalu memperhatikan multimedia dan materi yang disampaikan.
Dengan menggunakan komputer atau laptop didalam pembelajaran dapat melatih
kerjasama siswa seperti mengajari temannya yang belum bisa menggunakan
komputer. Pada saat masalah ditampilkan banyak siswa yang saling berdiskusi
dengan memberikan berbagai jawaban dan sangat bersemangat untuk
menyelesaikan masalah tersebut.
Gambar 4.17 Siswa Memperhatikan Materi Dalam Multimedia Interaktif
Siswa sangat mudah menggunakan multimedia interaktif karena sebagian
besar diantara mereka tidak ada yang kebingungan dengan tombol-tombol yang
tersedia didalam multimedia interaktif. Walaupun dalam kelompok dan guru
menyampaikan banyak materi tetapi siswa tidak bosan memperhatikan penjelasan
guru sambil memperhatikan materi dalam multimedia interaktif, mereka tidak
sibuk sendiri ataupun bermain sendiri didalam kelas.
64
Gambar 4.18 Siswa Berdiskusi Untuk Menyelesaikan Masalah Yang Ada
Dimultimedia Interaktif Pada Uji Coba Terbatas
Pasangan kelompok sungguh-sungguh berdiskusi bersama pasangannya
dengan serius, mereka ingin tahu bagaimana cara untuk menyelesaikan masalah
yang terdapat dalam multimedia interaktif. Dalam diskusi tersebut mereka
menemukan beberapa jawaban, dan dari beberapa jawaban yang mereka dapat
kemudian dibahas bersama untuk mendapat jawaban yang tepat
Hasil angket respon guru terhadap penggunaan multimedia inetraktif didalam
pembelajaran sangat bagus terutama dalam pembelajaran matematika yang
merupakan mata pelajaran abstrak. Dengan mengembangkan media berupa
multimedia interaktif yang menarik bagi siswa, siswa akan merasa senang dan
tertarik untuk menggunakan multimedia interaktif ini. Dengan siswa tertarik
menggunakan multimedia interaktif ini siswa akan lebih mudah dalam memahami
materi. Namun dalam materi bangun datar dalam penggunaan gambar sebaiknya
menggunakan animasi karena dengan menggunakan animasi siswa akan lebih
mengerti dari pada menggunakan gambar.
Petunjuk-petunjuk yang terdapat didalam multimedia interaktif mudah
digunakan sehingga siswa dan guru yang menggunakan tidak akan kesulitan saat
menggunakan multimedia interaktif itu sendiri karena didalam multimedia
interaktif dilengkapi dengan petunjuk-petunjuk dan menggunakan kata-kata yang
mudah dipahami oleh siswa kelas V SD.
65
b. Nilai Tes Siswa
Perolehan nilai tes siswa diperoleh dari soal evaluasi yang dikerjakan setelah
menggunakan multimedia interaktif. Soal tersebut terdiri dari 10 item soal. Siswa
yang mengikuti uji coba terbatas ini terdiri dari siswa yang pandai sampai siswa
yang kurang pandai.
Gambar 4.19 Siswa Mengerjakan Soal Evaluasi Dan Mengisi Angket Respon
Siswa Pada Uji Coba Terbatas
Siswa mengerjakan sendiri soal evaluasi dan mereka mengerjakan soal
tersebut dengan semangat tanpa menjadikan soal evaluasi itu sebagai beban.
Namun terkendala dengan ruangan yang dipakai pada uji coba terbatas, untuk
pengerjaan soal evaluasi posisi duduk dari siswa masih berdekatan sehingga siswa
mudah untuk melihat jawaban teman disebelahnya.
Hasil perolehan dari soal evaluasi skor tertinggi adalah 100 dan skor terendah
adalah 20 dengan rata – rata 69. Dari data tersebut siswa yang lebih dari KKM
terdapat 6 siswa dan 4 siswa mendapatkan nilai kurang dari 60. Siswa yang
mendapat nilai dibawah KKM terkendala dalam memahami materi karena mereka
cenderung diam dan tidak berani untuk bertanya, disamping itu mereka juga
kurang paham dengan penggunaan multimedia interaktif.
66
Tabel 4.5 Nilai Tes Siswa pada Uji Coba Terbatas
No Interval Nilai Jumlah Siswa Frekuensi (%)
1 20 – 36 1 10
2 37 – 52 3 30
3 53 – 68 1 10
4 69 – 84 1 10
5 85 - 100 4 40
Jumlah 10 100
c. Lembar observasi
Lembar observasi diisi oleh guru kelas pada saat peneliti melakukan uji
coba terbatas. Pada saat melakukan uji coba terbatas hal yang ditekankan adalah
penyampaian materi kepada siswa. Dikarenakan materi yang disampaikan cukup
banyak jadi waktu yang dibutuhkan juga semakin banyak. Namun hal itu tidak
membuat siswa bosan untuk mendengarkan dan mengamati penjelasan dari guru
tentang materi. Pada saat pembagian soal evaluasi pun siswa juga bersemangat
untuk mengerjakan soal evaluasi sendiri.
Tabel 4.6
Hasil Observasi Uji Coba Terbatas
No Instrumen Skor
1 2 3 4 5
1
Guru menyampaikan materi pembelajaran sesuai
dengan materi yang terdapat dalam multimedia
interaktif
V
2 Pembelajaran dilakssiswaan sesuai dengan langkah
yang terdapat dalam multimedia interaktif
V
3 Siswa antusias dalam mengikuti pembelajaran V
4 Guru memfasilitasi siswa untuk melakukan kegiatan
yang ada didalam multimedia interaktif
V
5 Guru bersama siswa menyimpulkan materi
pembelajaran yang telah dipelajari
V
67
6 Guru meminta siswa untuk mengerjakan evaluasi V
7 Siswa mengerjakan soal evaluasi dengan antusias V
8 Guru memberikan umpan balik V
Jumlah 0 0 0 16 20
Total 36
Rata-rata 4,5
4.2.2. Revisi Produk Setelah Uji Coba Terbatas
Uji coba terbatas untuk multimedia interaktif sudah bagus namun ada
sedikit perbaikan. Materi harus disampaikan secara lebih mendalam dan alangkah
lebih baik animasi dalam materi bangun datar harus lebih jelas.
a. Materi luas trapesium
Gambar 4.20 Materi Bangun Datar Trapesium Sebelum Direvisi
68
Gambar 4.21 Materi Bangun Datar Trapesium Setelah Direvisi 1
Gambar 4.22 Materi Bangun Datar Trapesium Setelah Direvisi 2
69
Gambar 4.23 Materi Bangun Datar Trapesium Setelah Direvisi 3
b. Materi luas layang-layang
Gambar 4.24 Materi Bangun Datar Layang-layang Sebelum Direvisi
70
Gambar 4.25 Materi Bangun Datar Layang-layang Setelah Direvisi 1
Gambar 4.26 Materi Bangun Datar Layang-layang Setelah Direvisi 2
71
Gambar 4.27 Materi Bangun Datar Layang-layang Setelah Direvisi 3
Materi bangun datar trapesium dan layang-layang sebelum direvisi hanyalah
sebuah gambar namun saran dari guru kelas V sebaiknya untuk gambar bangun
datar trapesium dan layang-layang dibuat animasi sehingga pergerakannya terlihat
seperti pada gambar 4.21, 4.22, 4.23 pada gambar trapesium dan gambar 4.25,
4.26, 4.27 pada gambar layang-layang.
4.3 Uji Coba Luas
4.3.1 Data Uji Coba Luas
Uji coba luas dilakukan setelah uji coba terbatas. Tetapi sebelum
dilakssiswaan uji coba luas draf produk multimedia interaktif harus sudah
diperbaiki. Multimedia yang telah diperbaiki diuji kembali pada uji coba luas
yang dilaksanakan pada hari Jumat, 15 April 2016 pada siswa kelas V SD Negeri
02 Pelem, uji coba luas dibantu oleh guru kelas V di SD Negeri 02 Pelem.
Data yang diperoleh dari uji coba luas adalah angket respon siswa, angket
respon guru, nilai tes siswa dan hasil wawancara dengan guru kelas V.
72
a. Data hasil angket uji coba luas
Angket yang digunakan dalam uji coba luas menggunakan dua angket yaitu
angket respon siswa dan angket respon guru.
Penggunaan multimedia interaktif pada kelas besar cukup menyenangkan dan
membuat siswa tidak bosan pada saat pembelajaran berlangsung. Dilihat dari
respon siswa yang masih tertarik untuk menggunakan multimedia interaktif
didalam pembelajaran.
Gambar 4.28 Siswa Berdiskusi Menyelesaikan Masalah Yang Ada
Dimultimedia Interaktif Pada Uji Coa Luas
Siswa aktif berdiskusi untuk menyelesaikan masalah yang ada didalam
multimedia interaktif, setiap kelompok menemukan jawaban yang berfariasi. Pada
saat dibahas bersama jawaban mana yang benar mereka sangat senang karena ada
2 kelompok yang menemukan jawaban yang tepat.
73
Gambar 4.29 Siswa Bersama Guru Membahas Penyelesaian Masalah Yang
Ada Didalam Multimedia Interaktif
Siswa bersama guru membahas bersama jawaban mana yang tepat untuk
menyelesaikan masalah karena terdapat beberapa jawaban yang berbeda. Pada
waktu pembahasan berlangsung siswa memperhatikan penjelasan guru dan
meneliti bagian mana dari jawaban mereka yang kurang tepat.
Gambar 4.30 Siswa Mendengarkan Penjelasan Guru Tentang Materi Yang
Ada Didalam Multimedia Interaktif
Siswa memperhatikan penjelasan materi yang dijelaskan oleh guru dan tidak
ada siswa yang bermain sendiri didalam kelas. Apabila ada materi yang belum
jelas mereka juga aktif bertanya bagian mana yang masih kurang jelas. Namun
74
ada beberapa siswa yang kurang tertarik menggunakan multimedia interaktif ini
dikarenakan kurang pahamnya siswa terhadap materi yang disampaikan dan siswa
cenderung tidak mau bertanya kepada guru bagian mana yang kurang jelas.
Akibatnya ada beberapa siswa yang mendapat nilai kurang dari KKM.
Hasil dari angket respon guru pada saat uji coba luas dilaksanakan juga
mendapat respon yang baik dari siswa. Siswa tertarik dengan penggunaan
multimedia interaktif didalam pembelajaran, karena sudah lama siswa tidak
menggunakan media dalam pembelajaran matematika. Dengan adanya multimedia
interaktif siswa menjadi aktif dalam proses belajar mengajar, mereka aktif
bertanya tentang materi yang belum dimengerti dalam multimedia. Namun
penggunaan komputer dalam pembalajaran kurang efektif dikarenakan banyak
siswa yang sibuk bermain komputer dan tidak memperhatikan pembalajaran.
Hasil angket respon siswa setelah belajar menggunakan multimedia interaktif
hasilnya dari aspek tampilan menunjukkan bahwa banyak siswa yang tertarik
menggunakan multimedia interaktif ditunjukkan dengan banyak siswa yang
menuliskan “ya” pada angket siswa dengan rata-rata 1,84. materi yang
disampaikan pada multimedia interaktif sudah bagus dan mudah dipahami
ditunjukkan dengan hanya beberapa siswa yang meuliskan “tidak” sedangkan
kebanyakan siswa menuliakan “ya” dengan rata-rata 1,84. Sedangkan untuk aspek
kebermanfaatan, multimedia ini bermanfaat bagi siswa dalam membantu siswa
untuk belajar ditunjukkan dengan banyak siswa yang menuliskan “ya” dengan
rata-rata 1,87.
Hasil dari angket respon guru diisi oleh guru kelas V SD Negeri 02 Pelem
setelah menggunakan multimedia interaktif. Hasil dari angket respon guru
menunjukkan penggunaan multimedia interaktif dalam pembelajaran sangat bagus
karena dapat meningkatkan rasa ingin tahu siswa, dapat memotivasi siswa dan
siswa lebih mudah dalam memahami materi ditunjukkan dengan rata-rata angket
respon guru dalam uji coba luas sebesar 4,5.
75
b. Nilai Tes Siswa
Gambar 4.31 Siswa Mengerjakan Soal Evaluasi Pada Uji Coba Luas
Siswa mengerjakan soal evaluasi setelah menggunakan multimedia interaktif.
Dalam pengerjaan soal evaluasi berjalan lancar karena mereka fokus untuk
mengerjakan soal yang mereka dapatkan dengan serius. Soal evaluasi diberikan
kepada 25 siswa kelas V SD Negeri 02 Pelem. Nilai tertinggi yang diperoleh
siswa kelas V adalah 100 sedangkan niai terendah 50 dan rata-rata kelas adalah
67,6. Nilai terendah yang didapat dalam uji coba luas didapatkan pada siswa yang
cenderung diam. Peneliti juga menanyakan kepada guru kelas tentang beberapa
siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM, guru menjelaskan apabila siswa
tersebut memang sulit untuk menerima materi dan harus ada perlakuan khusus
seperti mengajarinya setiap pulang sekolah.
Tabel 4.7 Nilai Tes Siswa pada Uji Coba Luas
No Interval Nilai Jumlah Siswa Frekuensi (%)
1 47 – 55 5 20
2 56 – 64 6 24
3 65 – 73 8 32
4 74 – 82 3 12
5 83 – 91 2 8
6 92 - 100 1 4
Jumlah 25 100
76
c. Hasil Wawancara Uji Coba Luas
Wawancara dilakukan dengan guru kelas V SD Negeri 02 Pelem untuk
menilai kualitas dan kekurangan dari multimedia interaktif.
Kualitas tampilan dalam multimedia interaktif sangat bagus dan menarik
sehingga dapat menarik minat siswa untuk belajar. Kendala dalam penggunaan
multimedia interaktif terjadi pada terbatasnya laptop didalam kelas namun
penggunaan multimedia interaktif dapat membantu guru dalam menyampaikan
materi pelajaran. Kelebihan dalam penggunaan multimedia ini siswa dapat aktif
dalam mengikuti pelajaran, kekurangan dari multimedia interaktif ini siswa terlalu
asik sendiri untuk bermain laptop sehingga siswa kurang memperhatikan materi
yang disampaikan. Saran dari guru kelas V tentang penggunaan multimedia
interaktif didalam pembelajaran harus lebih dipersiapkan lebih matang agar
pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.
d. Lembar Observasi
Hasil observasi pada uji coba luas juga ditekankan pada penyampaian materi.
Karakterstik siswa yang beragam juga mempengaruhi jalannya uji coba ini. Siswa
yang tidak suka menggunakan multimedia interaktif cenderung diam
dibandingkan siswa yang antusias dalam menggunakan multimedia interaktif.
Menurut guru kelas pembelajaran cukup menarik bagi siswa dan banyak siswa
yang aktif untuk bertanya dan tertarik dalam pembelajaran yang menggunakan
multimedia interaktif.
Tabel 4.8.
Hasil Observasi Uji Coba Luas
No Instrumen Skor
1 2 3 4 5
1
Guru menyampaikan materi pembelajaran sesuai
dengan materi yang terdapat dalam multimedia
interaktif
V
2 Pembelajaran dilakssiswaan sesuai dengan langkah
yang terdapat dalam multimedia interaktif
V
77
3 Siswa antusias dalam mengikuti pembelajaran V
4 Guru memfasilitasi siswa untuk melakukan kegiatan
yang ada didalam multimedia interaktif
V
5 Guru bersama siswa menyimpulkan materi
pembelajaran yang telah dipelajari
V
6 Guru meminta siswa untuk mengerjakan evaluasi V
7 Siswa mengerjakan soal evaluasi dengan antusias V
8 Guru memberikan umpan balik V
Jumlah 16 20
Total 36
Rata-rata 4,5
4.3.2 Revisi Produk Setelah Uji Coba Luas
Multimedia interaktif matematika sudah bagus dan tidak perlu dilakukan
perbaikan, namun untuk penyampaian materi harus lebih dipertegas dan harus
disampaikan secara lebih mendalam kepada siswa agar siswa lebih mudah untuk
memahami materi.
4.4 Penggunaan Mutimedia Interaktif bagi Individu dan Kelompok
Multimedia interaktif dapat digunakan secara individu maupun kelompok.
Penerapan multimedia interaktif secara individu memiliki kelebihan diantaraya
dapat melatih kemandirian siswa. siswa dapat bereksplorasi denagn menjalankan
multimedia interaktif dan dapat mencoba memahami materi serta mengerjakan
soal yang disajikan, dapat menngkatkan rasa percaya diri siswa dalam
memecahkan masalah yang terdapat didalam multimedia interaktif selain itu dapat
meningkatkan motivasi diri untuk terus belajar menggunakan multimedia
interaktif. Disamping memiliki kelebihan, penggunaan multimedia interaktif juga
memiliki kelemahan diantaranya siswa dapat mengalami kesulitan apabila tidak
didampingi. Perlu diberikan petunjuk atau buku panduan untuk dapat
mengoperasikan multimedia interaktif secara optimal.
Penggunaan multimedia interaktif secara kelompok juga memiliki
kelebihan diantaranya apabila siswa mengalami kesulitan dalam menggunakan
78
multimedia interaktif siswa dapat bertaya kepada teman atau kepada guru,
penyelesaian masalah dengan berkelompok dapat meningkatkan rasa solidaritas
dan kerjasama siswa, selain itu motivasi diri dapat berkembang dari pengaruh
kelompok dan pemberian motivasi dari guru ataupun dari teman kelompoknya.
Sedangkan kelemahan dari multimedia interaktif, apabila komputer yang tersedia
terbatas akan membuat siswa berebut dalam menggunakannya dan terkadang
terdapat siswa yang hanya pasif didalam kelompok.
4.5 Kajian Produk Akhir
Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah multimedia interaktif
matematika materi perkalian dan pembagian yang dimasukkan dalam pokok
bahasan bangun datar dan bangun ruang.
Dalam produk multimedia interaktif ini memuat :
1. Halaman awal : pada halaman awal berisi logo UKSW, mata pelajaran yang
akan disampaikan dan tombol untuk memulai multimedia interaktif.
2. Halaman menu : berisi judul materi dan tombol untuk masuk ke petunjuk
peggunaan, SK dan KD, Tujuan, Masalah, Materi, Soal, Kesimpulan, tombol
keluar dan tombol untuk kembali ke menu awal.
3. Petunjuk penggunaan : berisi penjelasan tombol-tombol yang digunakan
dalam multimedia interaktif.
4. SK dan KD : berisi SK dan KD yang digunakan dalam multimedia interaktif
5. Tujuan : berisi tujuan seletah siswa menggunakan multimedia interaktif
matematika.
6. Masalah : berisi masalah dalam kehidupan sehari-hari siswa yang
berhubungan dengan materi untuk merangsang pemikiran siswa.
7. Materi : berisi materi-materi yang akan dipelajari siswa didalam multimedia
interaktif.
8. Soal : berisi 5 buah soal dan penjelasannya. Pemberian soal diharapkan siswa
dapat melatih sejauh mana siswa dalam memahami materi.
9. Kesimpulan : berisi kesimpulan dari materi yang disampaikan didalam
multimedia interaktif.
79
Penggunaan multimedia interaktif ini membuat siswa untuk lebih mandiri
dalam belajar. Dengan mengunakan media pembelajaran berbasis multimedia
interaktif dapat merangsang siswa untuk lebih tertarik didalam pembelajaran,
selain itu dengan menggunakan multimedia interaktif pembelajaran dikelas
menjadi lebih menyenangkan.