bab iv hasil penelitian dan pembahasanthesis.binus.ac.id/asli/bab4/bab4_06-48.pdfbedak marcks’...
TRANSCRIPT
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Latar Belakang Perusahaan
Setelah berkiprah lebih dari satu abad, PT Kimia Farma terus berkembang dan
menjadi pemimpin dalam industri farmasi. Perusahaan farmasi pertama Belanda di
Timur Indonesia, NV Chemicalien Handle Rathkamp & Co menjadi cikal bakal dari
PT Kimia Farma. Secara legal, PT Kimia Farma berdiri pada 16 Agustus 1971. Untuk
mendukung sistem produksinya, PT Kimia Farma memiliki enam pabrik yang
berlokasi di beberapa kota berbeda di Indonesia, yaitu satu di Jakarta, dua di Bandung,
satu di Semarang, satu di Watudakon (Jawa Timur), dan satu di Tanjung Morawa
Plan (Medan).
PT Kimia Farma memproduksi, memasarkan, dan mendistribusikan lebih dari
300 produk farmasi. Produk-produk tersebut terdiri dari berbagai jenis obat seperti
sirup, kapsul, tablet, obat suntik, bubuk, dan krem, yang terbagi atas obat dengan
resep maupun tanpa resep atau OTC . Bedak Marcks’ VENUS merupakan salah satu
produk OTC dari PT Kimia Farma.
Sejak tahun 2004, Kimia Farma telah merubah paradigmanya dari sebuah
pharmaceutical company menjadi healthcare. Perubahan ini untuk mengantisipasi
kesadaran dari masyarakat akan pentingnya mencegah penyakit dan menjaga
kesehatan dibandingkan dengan menyembuhkan penyakit.
35
36
Vision:
To Become a leading healhtcare company in Indonesia with a global
competitiveness.
Mission:
To provide premium healthcare products and services in order to meet the
people’s demand and to improve the quality of life.
To develop healthcare business in order to increase the corporate value in
the interests of shareholders, employees, and other stakeholders in
compliance with the principles of good corporate governance.
To improve the competence and commitment of human resources in order
to develop the company and to take an active role in developing the
national pharmaceutical industry.
4.2. Produk-produk perusahaan
PT Kimia Farma telah memproduksi, mendistribusikan, dan mememasarkan lebih
dari 300 produk farmasi. Produk-produk tersebut terdiri dari atas berbagai jenis obat
seperti sirup, kapsul, tablet, obat suntik, bubuk, dan krem, dimana terbagi atas obat
dengan resep maupun tanpa resep atau OTC (Over the Counter). Produk farmasinya
dibagi kedalam beberapa lini seperti:
Branded Ethical / obat etikal
37
OTC / obat bebas dan consumer health products.
Generic / generik
Narcotic / narkotika
License / lisensi
Raw Material / bahan baku
4.3. Profil Bedak Marcks’ VENUS
Berawal dari permintaan pasar akan produk bedak yang bisa membuat kulit wajah
sehat dan cantik alami, PT Kimia Farma Tbk. Meluncurkan produk bedak Marcks’
VENUS. Bedak Marcks’ VENUS diluncurkan pada bulan Maret 2004 mengikuti
kesuksesan bedak Marcks’ yang banyak direkomendasikan oleh dokter kulit dan
merespon keinginan pasar akan hadirnya bedak Marcks’ dalam bentuk compact
powder untuk kalangan menengah ke atas. Bedak Marcks’ VENUS memiliki kualitas
yang sama baiknya dengan bedak Marcks’ bahkan dalam beberapa hal memiliki
keunggulan dari bedak Marcks’ seperti memiliki kandungan bahan pearl yang
membuat kulit wajah lebih cerah. Ide nama VENUS berasal dari nama dewi
kecantikan Yunani yang baik budi, pintar dan cantik serta disebut sebagai wanita
dengan kecantikan paling alami. VENUS tersedia dalam tiga jenis varian yaitu
Invisible untuk kulit putih, Natural Beige untuk kulit sawo matang, Ivory untuk kulit
kuning langsat. Dengan tiga jenis varian tersebut bedak Marcks’ VENUS ingin
membuat kulit wajah wanita cantik alami dan sehat.
38
Gambar 4.1 Bedak Marcks’ VENUS
4.3.1 Persamaan Marcks’ & Marcks’ VENUS:
Cosmedics/merawat, memelihara, kesehatan & kecantikan kulit.
Relatif aman untuk kulit yang sensitif sekalipun
Dapat mencegah & mengatasi jerawat.
Nampak alami saat dipakai (ringan)
4.3.2 Perbedaan untuk Marcks' VENUS
Pada Venus, 3 Variasi warna mendekati warna kulit
Butiran bedak lebih halus
Aplikasinya di wajah lebih mudah menempel
Saat dipakai kulit wajah tampak cerah/shine
4.4 Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
a. Product (Product)
Tampilan produk memiliki kemasan yang ekslusif (modern) serta kecil (praktis
dibawa kemana-mana), dan informasi kandungan produk dapat menjadi nilai
39
tambah bagi Bedak Marcks’ VENUS dalam menarik konsumen sasarannya. Pada
awal diluncurkannya, kemasan Bedak Marcks’ VENUS meliputi compact powder
yang praktis dibawa kemana-mana, loose powder active yang cocok dibawa saat
berolahraga atau jalan-jalan dan dynamic yang lebih cocok untuk digunakan
dirumah. Kini bedak Marcks’ VENUS menambah variasi produknya dengan
meluncurkan bedak Marcks’ VENUS two way cake (TWC) pada bulan April
2006. Kemasan tersebut berbentuk trendy, berkelas dan modern. Marcks’ VENUS
tersedia dalam 3 pilihan warna yaitu Invisible 01 untuk kulit putih, Natural Beige
02 untuk kulit sawo matang dan ivory 03 untuk kulit kuning langsat. Sejak April
2006 bedak Marcks’ VENUS menambah variasi produknya dengan meluncurkan
bedak Marcks’ VENUS two way cake (TWC) yang juga hadir dengan tiga jenis
warna, Translucent untuk kulit putih, Natural untuk kulit sawo matang, dan
Porcelain untuk kulit kuning langsat.
b. Place (Tempat)
Wilayah pemasaran Bedak Marcks’ VENUS telah meliputi hampir seluruh
wilayah Indonesia. Saat ini perusahaan menggunakan dua distributor yaitu :
• Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD) yang memiliki 42 cabang dan
tersebar diseluruh wilayah Indonesia. KFTD mendistribusikan produk bedak
Marcks’ VENUS ke channel-channel reguler, seperti grosir, toko dan apotik
(apotek Kimia Farma dan pihak lain).
40
• APL (Anugrah Pharmindo Lestari) dengan cabang-cabang di seluruh
Indonesia mendistribusikan ke modern channel (Hypermarket, Supermarket,
dan Mini market), apotik modern serta grosir toko kosmetik dan general trade.
c. Price (Harga)
Harga yang ditetapkan oleh PT Kimia Farma Tbk hingga saat ini lebih rendah
dari para pesaing utamanya. Harga ini juga telah disesuaikan dengan segmen
pasar yang akan dituju. Selain itu harga yang terjangkau oleh konsumen ini
merupakan salah satu bentuk promosi Bedak Marcks’ VENUS. Untuk Loose
Powder Active harga eceran tertinggi (HET) adalah Rp.20.000, Loose Powder
Dynamic Rp.22.500 dan Compact Powder Rp.25.000. Harga ini lebih rendah bila
dibandingkan dengan harga kompetitornya.
d. Promotion (Kegiatan Promosi)
Kegiatan periklanan yang dilakukan oleh Bedak Marcks’ VENUS meliputi
ATL (above the line) dan BTL (below the line). Media lini atas ATL yang
digunakan oleh Bedak Marcks’ VENUS yaitu TV dan media cetak. Sedangkan
media lini bawah BTL menggunakan pop material (spanduk, brosur, hanging
banner mobile, poster) dan gimmicks. Konsep pembuatan iklan dilakukan oleh PT
Kimia Farma Tbk yang bekerja sama dengan biro iklan.
• Penggunaan TV sebagai sarana periklanan berlangsung pada bulan April-
Desember 2004, bulan Mei-Juni 2005 dan bulan Oktober-Desember 2005 di
semua stasiun TV swasta yang ada di Indonesia. Dasar pemilihan penayangan
iklan Marcks’ VENUS di TV adalah dengan memilih program-program yang
41
sesuai dengan target market Venus, yaitu wanita aktif kalangan menengah
yang berusia 15-40 tahun
• Untuk pemasangan iklan di media cetak, hingga saat ini Bedak Marcks’
VENUS memasang di tabloid Nova dan Nirmala. Pemilihan tabloid Nova dan
Nirmala sebagai sarana periklanan Bedak Marcks’ VENUS dengan alasan,
pembaca tabloid tersebut adalah wanita.
• Selain menggunakan alat-alat promosi above the line seperti TV dan media
cetak, PT Kimia Farma Tbk juga menggunakan menggunakan pop material
seperti poster, hanging mobile dan banner. Alat-alat tersebut diberikan kepada
pengecer, baik melalui distributor atau langsung dari perusahaan agar para
konsumen dapat mengenal Bedak Marcks’ VENUS yang diproduksi oleh PT
Kimia Farma Tbk. Pop material ini ditempatkan pada tempat yang lalu
lintasnya ramai, dengan tujuan dapat dilihat oleh orang yang banyak. Selain
itu pemasangan Poster dan hanging mobile juga digunakan untuk kegiatan
sponsorship, pameran penjualan dan bazar yang diikuti oleh PT Kimia Farma
Tbk.
• Selain pop material, perusahaan juga menggunakan brosur sebagai salah satu
alat promosi. Brosur berisi informasi tentang kandungan dan kegunaan Bedak
Marcks’ VENUS. Penggunaan jargon “Begitu Cantik Begitu Alami” yang
terdapat didalam brosur bertujuan untuk mengedukasi konsumen bahwa
Bedak Marcks’ VENUS ini kosmetik yang berguna untuk perawatan dan
kecantikan. Brosur diberikan kepada pengecer dan konsumen melalui
42
distributor maupun kepada tenaga OTC (over the counter) representatif, selain
itu juga diletakkan di tempat yang mudah dicapai konsumen, seperti di
supermarket, toko-toko kosmetik dan apotek-apotek.
Aktivitas publik yang terkait diantaranya adalah beberapa roadshow, mall to
mall, roadshow KDI di 9 kota, dan roadshow campus to campus, turnamen
bisbol, serta Aktivitas publik lainnya seperti : pameran, gathering, temu
bintang. Event-event, kerjasama dengan pihak lain & outlet Kimia Farma
untuk bazaar dan pameran.
PT Kimia Farma Tbk melakukan promosi penjualan Bedak Marcks’ VENUS
dibedakan menjadi dua bentuk yaitu promosi penjualan untuk pedagang perantara
dan promosi penjualan kepada konsumen akhir.
• Promosi Penjualan Untuk Pedagang Perantara atau Retail
Bentuk promosi yang dilakukan oleh Bedak Marcks’ VENUS adalah
memberikan diskon kuantitas kepada distributor. Diskon kuantitas dilakukan
dengan memberikan potongan jumlah barang yang dibeli oleh distributor
untuk merangsang jumlah pembelian yang besar. Selain itu pemberian sampel
juga dilakukan kepada distributor yang berfungsi sebagai alat peraga,
sehingga dapat menciptakan brand awareness dalam benak konsumen.
• Promosi Penjualan Untuk konsumen Akhir
Bedak Marcks’ VENUS melakukan promosi penjualan kepada konsumen
akhir dengan memberikan souvenir dengan tulisan “Bedak Marcks’ VENUS”
seperti kaca rias, dompet dan sebagainya. Tujuan pemberian souvenir adalah
43
untuk merangsang pembelian oleh konsumen. Perusahaan telah melakukan
penjualan perorangan dengan menempatkan para SPG (Sales Promotion Girl)
diberbagai supermarket dan Apotek Kimia Farma, yang bertujuan untuk
menyampaikan informasi tentang produk Bedak Marcks’ VENUS
4.5 STP (Segmentation, Target, Positioning)
a. Segmentasi Pasar (Segmentation)
Segmentasi dari produk ini ialah mereka yang berusia dari 15 sampai 35 tahun
dengan kelas ekonomi menengah ke atas.
b. Target
Target pasar yang telah dimasuki oleh bedak Marcks’ VENUS ialah kalangan
wanita remaja dan profesional muda yang aktif, enerjik dan smart.
c. Positioning
Positioning bedak Marcks’ Venus sesuai dengan tag line ”Begitu cantik, begitu
alami” yang bermakna bahwa Bedak Marcks’ VENUS sebagai produk kecantikan
sekaligus kesehatan yang aman dan mudah untuk digunakan dimana saja.
4.6 Analisis Identifikasi Faktor-Faktor Penyusun Strategi
Promosi
Dalam menyusun strategi promosi yang tepat untuk Bedak Marcks’ VENUS,
hal pertama yang harus diperhatikan oleh PT Kimia Farma Tbk adalah menentukan
44
tujuan yang ingin dicapai melalui penerapan strategi promosi dan faktor-faktor yang
mempengaruhi penyusunan strategi promosi perusahaan. Berdasarkan hasil
wawancara dengan pihak perusahaan, dapat diketahui tujuan yang ingin dicapai oleh
PT Kimia Farma Tbk dari kegiatan promosi Bedak Marcks’ VENUS yaitu :
1. Meningkatkan image perusahaan
Meskipun nama PT Kimia farma Tbk telah dikenal oleh masyarakat luas,
tetapi image yang telah tertanam di benak konsumen harus tetap dijaga,
agar konsumen tetap percaya akan kualitas produk yang dihasilkan oleh
PT. Kimia Farma Tbk.
2. Meningkatkan penjualan
PT. Kimia Farma Tbk merupakan salah satu perusahaan yang berorientasi
sosial dan laba, sehingga perlu mengembangkan strategi promosi yang
baik untuk mendukung kegiatan penjualannya. Jika penjualan Bedak
Marcks’ VENUS meningkat maka laba perusahaan dapat tercapai.
Melalui berbagai kegiatan promosi yang dijalankan, perusahaan berusaha
agar penjualan Bedak Marcks’ VENUS dapat dicapai sesuai dengan yang
ditargetkan. Misi sosial PT Kimia Farma Tbk adalah berkewajiban
menyediakan produk yang berkualitas dan dengan harga yang dapat
terjangkau oleh masyarakat.
3. Memberikan informasi mengenai keberadaan produk
Salah satu tujuan dari kegiatan promosi yang dilakukan oleh PT Kimia
Farma Tbk adalah untuk menginformasikan keberadaan Bedak Marcks’
VENUS kepada pelanggan ataupun calon pelanggan yang belum
45
mengetahui keberadaan dan keunggulan yang dimiliki oleh Bedak
Marcks’ VENUS. Dengan adanya informasi tersebut, diharapkan
perusahaan dapat semakin memperkuat ingatan konsumen terhadap
Bedak Marcks’ VENUS. Apabila konsumen telah mengetahui tentang
keberadaan dan keunggulan Bedak Marcks’ VENUS, maka konsumen
akan lebih memilih Bedak Marcks’ VENUS sebagai kosmetik.
4. Memperluas pangsa pasar
Hingga saat ini, pangsa pasar yang diraih oleh Bedak Marcks’ VENUS
masih sedikit. Hal ini dikarenakan keberadaan produk yang masih relatif
baru di pasaran, dan distribusi Bedak Marcks’ VENUS belum optimal di
seluruh wilayah di Indonesia. Oleh karena itu masih ada kesempatan bagi
PT Kimia Farma Tbk untuk memperluas pangsa pasar Bedak Marcks’
VENUS melalui kegiatan promosinya.
5. Menghadapi para pesaing
Tujuan yang juga jadi pertimbangan PT Kimia Farma Tbk dalam
melakukan kegiatan promosinya adalah untuk menghadapi para pesaing
yang terlebih dahulu hadir di pasaran. Pada saat ini banyak produk yang
hadir di pasaran seperti Caring, Ristra, Avon, Pigeon, dan Biokos dengan
berbagai kegiatan promosi dan positioning yang berbeda-beda. Pada
dasarnya komposisi bedak adalah sama, untuk mempercantik penampilan.
Dengan keunggulan yang dimiliki, Marcks’ VENUS mempositioningkan
produknya dengan kosmetika perawatan (cosmedics), yaitu selain
46
mempercantik, VENUS juga mampu merawat kehalusan kulit wajah,
sehingga wajah tampil cantik dan sehat.
4.7 Hasil Survei
Survei yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dianalisis pada bab ini.
Target sampel kuesioner adalah 205 orang. Survei brand awareness Marcks’ VENUS
dilakukan di cabang-cabang apotek Kimia Farma yang berada di wilayah DKI Jakarta,
juga disebarkan kepada konsumen yang ditemui oleh tim penulis. Survei ini telah
melibatkan sebanyak 205 orang responden dengan berbagai latar belakang demografi,
baik itu perbedaan jenis usia, pekerjaan, jumlah pengeluaran responden per bulan dan
domisili. Kuesioner yang disebarkan berjumlah 205 buah dan yang kembali sejumlah
202 kuesioner. Meskipun terdapat beberapa kuesioner yang tidak terisi secara
lengkap, namun kuesioner-kuesioner lainnya masih dapat digunakan untuk proses
analisis.
Tabel.4.1 Rangkuman Hasil Survei
Kuesioner Jumlah Didistribusikan 205
Tidak dapat disampaikan 3
Kembali 202
4.8 Statistik Deskriptif
Pada penelitian ini, data karakteristik responden dikumpulkan untuk menunjang
analisis penelitian. Dengan adanya data ini, dapat diketahui faktor-faktor yang dapat
47
digunakan untuk analisis. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan meliputi usia
responden, pekerjaan, rata-rata pengeluaran total per bulan, dan domisili responden.
4.8.1 Usia Responden
Dari hasil pengumpulan kuesioner, responden berusia diatas 40 tahun
berjumlah 27 orang (13,37%). Selain itu terdapat 38 orang responden (18,81%) yang
berusia kurang dari 20 tahun. Responden yang berusia antara 31-40 tahun sebanyak
41 orang (20,30%), sedangkan mayoritas responden yang berusia 21-30 tahun
sebanyak 96 responden (47,52%).
Tabel.4.2 Demografi Responden menurut Usia Usia (tahun) Responden Persentase (%)
< 20 38 18,81% 21-30 96 47,52% 31-40 41 20,30% > 40 27 13,37% Total 202 100%
Demografi Responden menurut Usia
19%
48%
20%
13%
< 2021-3031-40> 40
Gambar 4.2 Diagram Demografi Responden Menurut Usia
48
4.8.2 Pekerjaan Responden
Dari hasil survei, responden yang memiliki pekerjaan diluar pilihan yang
kami tawarkan, yaitu sebanyak 27 orang (13,37%). Selain itu responden yang bekerja
sebangai Wirusaha sebanyak 25 orang (12,37%). Ada 51 orang responden (25,25%)
yang masih Mahasiswi/Pelajar, sedangkan mayoritas responden adalah karyawati,
yaitu sebanyak 99 orang (49,01%).
Tabel.4.3 Demografi Responden Menurut Pekerjaan
Pekerjaan Responden Persentase (%) Mahasiswi/ Pelajar 51 25,25%
Karyawati 99 49,01% Wirausaha 25 12,37% Lainnya 27 13,37%
Total 202 100%
Demografi Responden Menurut Pekerjaan
25%
50%
12%
13%
Mahasiswi/ Pelajar Karyawati Wirausaha Lainnya
Gambar 4.3 Diagram Demografi Responden Menurut Pekerjaan
49
4.8.3 Penghasilan per Bulan (Rp.)
Berdasarkan hasil survei, responden yang memiliki penghasilan per bulan
diatas Rp.5 juta adalah sebanyak 9 orang (4,46%). Sebanyak 84 orang responden
(41,58%). Sedangkan mayoritas responden memiliki penghasilan per bulan antara
Rp.1-Rp.5 juta per bulannya, yaitu sebanyak 109 orang (53,96%).
Tabel.4.4 Demografi Responden Menurut Penghasilan per Bulan
Penghasilan per Bulan (Rp.) Responden Persentase (%)< Rp. 1 juta 84 41,58%
Rp. 1- Rp. 5 juta 109 53,96% > Rp. 5 juta 9 4,46%
Total 202 100%
Demografi Responden Menurut Penghasilan Per Bulan
42%
54%
4%
< Rp. 1 juta Rp. 1- Rp. 5 juta > Rp. 5 juta
Gambar 4.4 Diagram Demografi Responden Menurut Penghasilan per Bulan
50
4.8.4 Domisili
Dari hasil survei, responden yang berdomisili di wilayah luar Jakarta seperti
Depok, Bekasi dan Tangerang sebanyak 15 orang (7,42%). Selain itu 7 orang
responden (3,47%) berdomisili di wilayah Jakarta Barat, 23 orang responden (11,39%)
berdomisili di wilayah Jakarta Pusat, 45 orang responden (22,28%) berdomisili di
wilayah Jakarta Timur, dan 46 orang responden (22,77%) berdomisili di wilayah
Jakarta Barat. Sedangkan mayoritas responden berdomisili di wilayah Jakarta Selatan,
yaitu sebanyak 66 orang (32,67%).
Tabel 4.5 Demografi Responden Menurut Domisili
Domisili Responden Persentase (%)Jakarta Timur 45 22,28% Jakarta Barat 46 22,77% Jakarta Pusat 23 11,39%
Jakarta Selatan 66 32,67% Jakarta Utara 7 3,47%
Lainnya 15 7,42% Total 202 100%
Demografi Responden Menurut Domisili
22%
23%
11%
34%
3% 7%
Jakarta Timur Jakarta Barat Jakarta PusatJakarta Selatan Jakarta Utara Lainnya
Gambar 4.5 Diagram Demografi Responden Menurut Domisili
51
4.8.5 Jenis Kulit
Berdasarkan hasil survei, responden yang memiliki jenis kulit kering
sebanyak 22 orang (10,89%). Disamping itu responden yang memiliki jenis kulit
kombinasi sebanyak 42 orang (20,79%). Sedangkan responden yang memiliki jenis
kulit normal ada 63 orang (31,19%), dan mayoritas adalah responden yang memiliki
jenis kulit berminyak sebanyak 75 orang (37,13%).
Tabel. 4.6 Jenis Kulit Responden
Jenis Kulit Responden Persentase (%) Kering 22 10,89%
Berminyak 75 37,13% Kombinasi 42 20,79%
Normal 63 31,19% Total 202 100%
4.8.6 Jenis Produk Bedak Wajah yang Disukai
Hasil survei menunjukan bahwa 43 orang responden (21,29%) menyukai
produk bedak wajah 2 in 1 (foundation + powder). Selain itu responden yang
menyukai produk bedak wajah tabur (loose powder) sebanyak 79 orang (39,11%).
Sedangkan mayoritas adalah responden yang menyukai produk bedak wajah padat
(compact powder), yaitu sebanyak 80 orang (39,60%).
Tabel 4.7 Jenis Produk Bedak Wajah yang Disukai
Jenis Bedak Responden Persentase (%)Tabur (loose powder) 79 39,11%
Padat (compact powder) 80 39,60% 2 in 1 (foundation+powder) 43 21,29%
Total 202 100%
52
4.8.7 Alasan Menggunakan Bedak Wajah
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan, alasan responden menggunakan
bedak wajah yang mereka pilih untuk sebanyak 9 orang (4,46%). Adapun responden
yang memiliki alasan untuk perawatan ada 36 orang (17,82%). Sedangkan mayoritas
responden yang memiliki alasan menggunakan produk bedak wajah yang mereka
pilih adalah untuk kecantikan dan perawatan, yaitu sebanyak 157 orang (77,72%).
Tabel.4.8 Alasan Menggunakan Bedak Wajah
Alasan Menggunakan Bedak
Responden Persentase (%)
Kecantikan 9 4,46% Perawatan Wajah 36 17,82%
Kecantikan dan Perawatan 157 77,72% Total 202 100%
4.8.8 Sumber Informasi Utama Dalam Memilih Produk
Setiap responden memilih cara masing-masing dalam memilih produk bedak
wajah yang digunakan. Ada beberapa sumber informasi yang dimasukkan ke dalam
kuesioner. Pilihannya yaitu dari televisi, majalah/tabloid/koran, brosur, radio, word of
mouth (saran dari orang lain), dan lain-lain. Hasil yang didapat adalah responden
yang mendapatkan informasi utama dari radio sebanyak 2 orang (0,99%), 6 orang
responden (2,97%) mendapatkan informasi utama dari media lain. Selain itu 8 orang
responden (3,96%) mendapatkan informasi utama produk dari brosur, 46 orang
responden mendapatkannya dari televisi. Sedangkan 69 orang reponden (34,16%)
mendapatkan informasi utama produk dari majalah/tabloid/koran, dan mayoritas
responden mendapatkan informasi utama produk atas rekomendasi dari dokter kulit
53
(dermatologist) ataupun dari orang lain mengenai produk yang mereka pilih, yaitu
sebanyak 71 orang (35,15%).
Tabel.4.9 Sumber Informasi Utama Dalam Memilih Produk Bedak Wajah
Sumber Informasi Responden Persentase (%) Televisi 46 22,77%
Majalah/tabloid/Koran 69 34,16% Brosur 8 3,96% Radio 2 0,99%
Word of Mouth 71 35,15% Lainnya 6 2,97%
Total 202 100%
Sumber Informasi Utama Responden Dalam Memilih Produk Bedak Wajah
23%
34%4%1%
35%
3%
Televisi Majalah/tabloid/KoranBrosur RadioWord of Mouth Lainnya
Gambar 4.6 Diagram Sumber Informasi Utama Mengenai Produk Bedak Wajah
54
4.8.9. Biaya per Bulan Untuk Perawatan Wajah
Dari hasil survey, 1 orang responden (0,50%) mengeluarkan biaya untuk
perawatan wajahnya lebih dari Rp. 1.000.000,-. Adapun responden yang
mengeluarkan biaya antara Rp. 500.000,- - Rp. 1.000.000,- ada sebanyak 42 orang
(20,79%). Sedangkan mayoritas adalah responden yang mengeluarkan biaya kurang
dari Rp. 500.000,- untuk perawatan wajahnya, yaitu 159 orang (78,71%) .
Tabel 4.10 Biaya yang Dikeluarkan Responden Untuk Produk Perawatan Wajah Per Bulan
Biaya Responden Persentase (%)< Rp. 500 ribu 159 78,71%
Rp. 500 rb – Rp. 1 juta 42 20,79% > Rp. 1 juta 1 0,50%
Total 202 100%
4.8.10 Produk Bedak Wajah yang Digunakan
Pertanyaan ini ditujukan pada responden secara keseluruhan. Responden
ditanyakan mengenai produk bedak wajah apa yag mereka gunakan. Sebanyak 20
orang (9,90%) menggunakan produk bedak wajah Sari Ayu, 30 orang (14,85%)
responden menggunakan produk bedak wajah lain, 28 orang (13,86%) responden
menggunakan Marcks’ VENUS, 32 orang (15,84%) responden menggunakan
Marck’s, dan sebanyak 43 orang (21,29%) responden menggunakan Revlon.
Sedangkan mayoritas 49 orang responden (24,26%) menggunakan produk bedak
wajah Caring.
55
Tabel.4.11 Produk yang Digunakan Responden
Produk yang Digunakan Responden Persentase (%)Caring 49 24,26% Revlon 43 21,29% Marcks’ 32 15,84%
Marcks’ VENUS 28 13,86% Sari Ayu 20 9,90% Lainnya 30 14,85%
Total 202 100%
Produk Bedak Wajah yang Digunakan Responden
24%
21%16%
14%
10%
15%
Caring Revlon Marcks’Marcks’ VENUS Sari Ayu Lainnya
Gambar 4.7 Diagram Produk Bedak Wajah yang Digunakan Responden
4.8.11 Kesadaran Mengenai Marcks’ VENUS
Responden diminta keterangannya, apakah mereka mengenal produk Marcks’
VENUS atau tidak. Dari hasil kuesioner yang didapat, sebanyak 56 orang responden
(27,72%) tidak mengenal Marcks’ VENUS. Sedangkan sisanya, yaitu 146 orang
(72,28%) responden mengenal produk Marcks’ VENUS.
56
Tabel 4.12 Responden yang Mengenal Marcks’ VENUS
Mengenal Marcks’ VENUS Responden Persentase (%)Ya 146 72,28%
Tidak 56 27,72% Total 202 100%
Kesadaran Responden Terhadap Marcks' VENUS
72%
28%
YaTidak
Gambar 4.8 Diagram Kesadaran Responden Mengenai Marcks’ VENUS
4.8.12 Sumber Informasi Mengenai Marcks’ VENUS
Dari total jumlah responden yang mengenal Marcks’ VENUS, para responden
diminta keterangannya mengenai sumber informasi mengenai Marcks’ VENUS yang
mereka peroleh. 7 orang responden(4,80%) memperoleh informasi mengenai Marcks’
VENUS dari pameran, 9 orang responden (6,16%) memperoleh informasi dari brosur,
12 orang responden (8,22%) memperoleh informasi dari luar media yang kami
tawarkan. Sedangkan responden yang memperoleh informasi dari
majalah/tabloid/koran sebanyak 23 orang (15,75%), 44 orang responden (30,14%)
memperoleh informasi dari orang lain (word of mouth), dan mayoritas adalah
57
responden yang memperoleh informasi yang berasal dari televisi/radio, yaitu
sebanyak 9 orang (6,16%).
Tabel 4.13 Sumber Informasi Utama Responden Mengenai Marcks’ VENUS
Sumber Informasi Marcks’ VENUS
Responden Persentase (%)
Televisi/Radio 51 34,93% Majalah/tabloid/Koran 23 15,75%
Brosur 9 6,16% Pameran 7 4,80%
Word of Mouth 44 30,14% Lainnya 12 8,22%
Total 146 100%
Sumber Informasi Utama Responden Memilih Marcks' VENUS
35%
16%6%5%
30%
8%
Televisi/Radio Majalah/tabloid/KoranBrosur PameranWord of Mouth Lainnya
Gambar 4.9 Diagram Sumber Informasi Utama Responden Mengenai Marcks’ VENUS
4.8.13 Membeli/Mencoba Marcks’ VENUS
Dari 146 orang responden yang mengenal dan telah memperoleh informasi mengenai
Marcks’ VENUS, maka tim penulis ingin mengetahui apakah mereka pernah
58
membeli/mencoba produk Marcks’ VENUS atau tidak. Responden yang menyatakan
bahwa mereka tidak pernah membeli produk Marcks’ VENUS sebanyak 65 orang
(44,52%). Sedangkan 81 orang responden (55,48%) menyatakan bahwa mereka
pernah membeli produk Marcks’ VENUS.
Tabel 4.14 Responden yang Menggunakan Marcks’ VENUS
Pernah Menggunakan Marcks’ VENUS
Responden Persentase (%)
Ya 81 55,48% Tidak 65 44,52% Total 146 100%
Responden yang Pernah Menggunakan Marcks' VENUS
55%
45%
Ya Tidak
Gambar 4.10 Diagram Responden yang Menggunakan Marcks’ VENUS
4.8.14 Tempat Memperoleh Marcks’ VENUS
Dari 81 orang responden yang menyatakan pernah membeli dan mencoba
Marcks’ VENUS, kami menanyakan tempat dimana mereka dapat memperoleh
Marcks’ VENUS. Hasil survei menunjukkan bahwa responden yang dapat
59
memperoleh Marcks’ VENUS di tempat lain (selain tempat yang kami tawarkan)
yaitu sebanyak 2 orang (2,47%). Selain itu sebanyak 22 orang responden (27,16%)
juga dapat memperoleh Marcks’ VENUS di toko obat (Drug Store). Sedangkan 28
orang responden (27,16%) dapat memperolehnya di Supermarket/Hypermarket, dan
mayoritas responden memperoleh Marcks’ VENUS di Apotik sebanyak 29 orang
(35,80%).
Tabel 4.15 Tempat Responden Memperoleh Marcks’ VENUS
Tempat Memperoleh Marcks’ VENUS
Responden Persentase (%)
Apotik 29 35,80% Supermarket/Hypermarket 28 34,57%
Drug Store 22 27,16% Lainnya 2 2,47%
Total 81 100%
4.8.15 Demo Produk
Dari 81 responden yang pernah membeli/mencoba Marcks’ VENUS, kami
menanyakan apabila ada demo produk dari produsen, apakah mereka tertarik untuk
mencobanya. Responden yang menjawab tidak tertarik untuk mencoba demo produk
yang ditawarkan oleh produsen, yaitu sebanyak 19 orang (23,46%). Sedangkan
sisanya, 62 orang (76,54%) responden menyatakan tertarik untuk mencoba demo
produk yang ditawarkan oleh produsen.
Tabel 4.16 Penawaran Demo Produk dari Produsen
Demo Produk Responden Persentase (%) Ya 62 76,54%
Tidak 19 23,46% Total 81 100%
60
4.8.16 Alasan Menggunakan Marcks’ VENUS
Dari 81 orang yang pernah membeli dan menggunakan produk Marcks’ VENUS, tim
penulis ingin mengetahui apa alasan utama mereka menggunakan produk tersebut.
Responden yang menyatakan bahwa mereka menggunakan produk Marcks’ VENUS
karena alasan lain (selain pilihan yang kami tawarkan) sebanyak 7 orang (8,64%).
Yang menggunakan Marcks’ VENUS karena tertarik dengan iklan, sebanyak 9 orang
responden (11,11%). Selain itu, 12 orang (14,81%) responden menggunakan Marcks’
VENUS karena merasa tidak cocok dengan produk bedak wajah mereka sebelumnya.
Sedangkan 22 orang responden (27,16%) merasa aman untuk memakai Marcks’
VENUS, dan mayoritas responden yang memiliki alasan mendapatkan rekomendasi
dari Dokter sebanyak 7 orang (8,64%).
Tabel 4.17 Alasan Utama Responden Menggunakan Marcks’ VENUS
Alasan Utama Menggunakan Marcks’ VENUS
Responden Presentase (%)
Rekomendasi dari Dokter 31 38,27% Tertarik dengan Iklan 9 11,11%
Aman 22 27,16% Tidak Cocok dengan Produk
Sebelumnya 12 14,81%
Lainnya 7 8,64% Total 81 100%
61
Alasan Utama Responden Menggunakan Marcks' VENUS
38%
11%27%
15%9%
Rekomendasi dari DokterTertarik dengan IklanAmanTidak Cocok dengan Produk SebelumnyaLainnya
Gambar 4.11 Diagram Alasan Utama Responden Menggunakan Marcks’ VENUS
4.8.17 Periode Penggunaan Marcks’ VENUS
Berdasarkan hasil survei, diketahui bahwa responden yang menggunakan produk
Marcks’ VENUS baru selama 6 bulan - 1tahun sebanyak 18 orang (22,22%).
Sedangkan yang sudah menggunakan Marcks’ VENUS selama lebih dari 1 tahun ada
27 orang (33,33%) responden. Dan mayoritas sebanyak 36 orang responden (22,22%)
telah menggunakan Marcks’ VENUS selama 1 – 6 bulan.
Tabel 4.18 Periode Penggunaan Marcks’ VENUS
Periode Penggunaan Marcks’ VENUS
Responden Presentase (%)
1- 6 bulan 36 44,45% 6 bulan – 1 tahun 18 22,22%
>1 tahun 27 33,33% Total 81 100%
62
4.8.18 Kemasan Marcks’ VENUS
Hasil survei menunjukan bahwa responden yang lebih menyukai kemasan
Marcks’ VENUS loose powder active pack (tabung) sebanyak 8 orang (9,88%).
Sedangkan 31 orang (38,27%) responden yang lebih menyukai kemasan Marcks’
VENUS loose powder. Dan mayoritas adalah responden yang menyukai kemasan
Marcks’ VENUS compact powder, yaitu sebanyak 8 orang (51,85%).
Tabel 4.19 Kemasan Marcks’ VENUS yang Disukai oleh Responden
Kemasan Marcks’ VENUS yang Disukai
Responden Presentase (%)
Compact Powder 42 51,85% Loose Powder Active Pack
(Tabung) 8 9,88%
Loose Powder 31 38,27% Total 81 100%
4.8.19 Manfaat yang Dirasakan/Didapat dari Marcks’ VENUS
Berdasarkan hasil survei, responden yang merasakan manfaat lain (selain
pilihan yang kami tawarkan) setelah memakai Marcks’ VENUS sebanyak 1 orang
(1,23%). Selain itu ada 1 orang responden (1,23%) yang memakai Marcks’ VENUS
merasakan bahwa kulit wajah mereka lebih bercahaya, dan ada juga responden yang
merasa belum ada manfaat yang dirasakan sebanyak 14 orang (17,29%). Sedangkan
28 orang (34,57%) adalah responden yang merasakan bahwa kulitnya lebih halus dan
lembut setelah memakai Marcks’ VENUS dan responden yang merasakan kulit
wajahnya lebih natural sebanyak 37 orang (45,68%).
63
Tabel 4.20 Manfaat yang Dirasakan Responden Setelah Menggunakan Marcks’ VENUS
Manfaat Menggunakan Marcks’ VENUS
Responden Persentase (%)
Kulit Wajah Lebih Halus dan Lembut
28 34,57%
Kulit Wajah Lebih Bercahaya 1 1,23% Kulit Wajah Lebih Natural 37 45,68%
Belum Ada 14 17,29% Lainnya 1 1,23%
Total 81 100%
4.8.20 Kemudahan Memperoleh Marcks’ VENUS
Dari hasil survei yang kami lakukan, responden yang menyatakan mereka kesulitan
untuk mendapatkan atau memperoleh produk Marcks’ VENUS di berbagai tempat,
yaitu sebanyak 5 orang (6,17%). Sedangkan mayoritas responden, yaitu sebanyak 76
orang (93,83%) responden menyatakan bahwa mereka mudah untuk mendapatkan
produk Marcks’ VENUS di berbagai tempat.
Tabel 4.21 Kemudahan Responden Mendapatkan/Menemukan Marcks’
VENUS
Mudah Mendapatkan/Menemukan Marcks’ VENUS
Responden Persentase (%)
Ya 76 93,83% Tidak 5 6,17% Total 81 100%
4.8.21 Merekomendasikan Marcks’ VENUS
Hasil survei menunjukkan bahwa 8 orang responden (9,88%) menyatakan tidak akan
merekomendasikan produk Marcks’ VENUS kepada orang lain, sedangkan 14 orang
(17,28%) responden merasa ragu-ragu untuk merekomendasikan Marcks’ VENUS
kepada orang lain. Mayoritas responden, yaitu sebanyak 59 orang (9,88%) adalah
64
responden yang bersedia untuk merekomendasikan Marck’s VENUS kepada orang
lain.
Tabel 4.22 Keinginan Untuk Merekomendasikan Marcks’ VENUS Kepada Orang Lain
Merekomendasikan Marcks’ VENUS
Responden Persentase (%)
Ya 59 72,84% Ragu-ragu 14 17,28%
Tidak 8 9,88% Total 81 100%
4.8.22 Kemasan Marcks’ VENUS
Pertanyaan ini diajukan kepada seluruh responden. 7 orang (3,46%) responden
menyatakan bahwa menurut mereka kemasan Marcks’ VENUS sangat menarik.
Selain itu 8 orang responden (3,96%) menyatakan bahwa kemasan Marcks’ VENUS
tidak menarik, 37 orang responden (18,32%) menyatakan kurang menarik, 71 orang
(35,15%) menyatakan biasa-biasa saja. Dan mayoritas responden, yaitu sebanyak 79
orang (3,46%) menyatakan kemasan Marcks’ VENUS menarik.
Tabel 4.23 Pendapat Responden Mengenai Kemasan Marcks’ VENUS
Kemasan Marcks’ VENUS Responden Persentase (%)
Sangat Menarik 7 3,46% Menarik 79 39,11%
Biasa Saja 71 35,15% Kurang Menarik 37 18,32% Tidak Menarik 8 3,96%
Total 202 100%
65
4.8.23 Harga Produk Marcks’ VENUS
Dari seluruh responden yang menjawab, 16 orang responden (7,92%) menyatakan
bahwa harga yang ditawarkan oleh produsen mahal. Sedangkan yang menyatakan
sesuai ada 82 orang (40,59%) responden. Dan mayoritas responden, yaitu sebanyak
104 orang (51,49%) adalah responden yang menganggap bahwa harga Marcks’
VENUS memiliki harga yang terjangkau.
Tabel 4.24 Harga yang Ditawarkan Oleh Produsen
Harga yang Ditawarkan Responden Persentase (%)Mahal 16 7,92% Sesuai 82 40,59%
Terjangkau 104 51,49% Total 202 100%
4.8.24 Keinginan untuk Mencoba Marcks’ VENUS
Pertanyaan ini ditujukan bagi 56 orang responden yang tidak mengenal Marcks’
VENUS. Responden yang menyatakan bahwa mereka tidak berkeinginan untuk
mencoba Marcks’ VENUS sebanyak 7 orang (12,50%). Dan mayoritas 49 orang
responden (87,50%) menyatakan berkeinginan untuk mencobanya.
Tabel 4.25 Keinginan Responden Untuk Mencoba Marcks’ VENUS
Keinginan Mencoba Marcks’ VENUS
Responden Persentase (%)
Ya 49 87,50% Tidak 7 12,50% Total 56 100%
66
Keinginan Responden Merekomendasikan Marcks' VENUS
73%
17%
10%
Ya Ragu-ragu Tidak
Gambar 4.12 Diagram Keinginan Responden merekomendasikan Marcks’ VENUS
4.8.25 Produk Perawatan Lain dari Marcks’ VENUS
Kami menanyakan pertanyaan ini kepada 81 orang pengguna Marcks’
VENUS. Produk perawatan lain apakah yang mereka inginkan dari Marcks’ VENUS.
8 orang responden (9,88%) menyatakan bahwa mereka menginginkan produk tabir
surya (sun block). Selain itu 11 orang responden (13,58%) juga menginginkan produk
obat jerawat (anti acne), 15 orang responden (18,52%) menginginkan produk alas
bedak (foundation), 20 orang responden (24,69%) menginginkan produk pelembab
wajah (moisturizer). Dan mayoritas responden menginginkan produk pembersih
wajah (facial wash), yaitu sebanyak 27 orang (33,33%) responden.
67
Tabel 4.26 Jenis Produk Marcks’ VENUS Lain yang Diinginkan/Dibutuhkan oleh Konsumen
Jenis Produk Marcks’ VENUS Lain yang
Diinginkan/Dibutuhkan
Responden Persentase (%)
Pembersih Wajah (Facial Wash) 27 33.33% Pelembab Wajah (Moisturizer) 20 24,69%
Alas Bedak (Foundation) 15 18,52% Obat Jerawat (Anti Acne) 11 13,58% Tabir Surya (Sun Block) 8 9,88%
Total 81 100%
Jenis Produk Lain yang Diinginkan Responden dari Marcks' VENUS
32%
25%
19%
14%
10%
Pembersih Wajah (Facial Wash)Pelembab Wajah (Moisturizer)Alas Bedak (Foundation)Obat Jerawat (Anti Acne)Tabir Surya (Sun Block)
Gambar 4.13 Diagram Produk Kosmetik Lain dari Marcks’ VENUS
4.8.26 Harga Produk Perawatan
Setelah menanyakan pada 81 orang responden mengenai produk perawatan
lain yang diinginkan dari Marcks’ VENUS, maka kami juga menanyakan kisaran
harga yang mereka inginkan dari produk-produk tersebut. Responden yang
menyatakan bahwa mereka menginginkan produk dengan kisaran harga lebih dari
Rp.50.000,- sebanyak 3 orang (3,70%). Sedangkan 22 orang (27,16%) responden
68
menginginkan produk dengan kisaran harga Rp.21.000 – Rp.50.000. Mayoritas
adalah responden yang menginginkan produk dengan harga dengan kisaran Rp.5000,-
- Rp.20.000,-, yaitu sebanyak 56 orang (69,14%).
Tabel 4.27 Harga Produk Kosmetik yang Diinginkan/Dibutuhkan Responden dari Marcks’ VENUS
Harga Produk Kosmetik yang Diinginkan/Dibutuhkan dari Marcks’
VENUS
Responden Persentase (%)
Rp. 5 ribu – Rp. 20 ribu 56 69,14% Rp. 21 ribu – Rp.50 ribu 22 27,16%
> Rp. 50 ribu 3 3,70% Total 81 100%
Harga yang Diinginkan Untuk Produk Lain dari Marcks' VENUS
69%
27%
4%
Rp. 5 ribu – Rp. 20 ribu Rp. 21 ribu – Rp.50 ribu> Rp. 50 ribu
Gambar 4.14 Diagram Harga yang Diinginkan dari Produk Lain Marcks’
VENUS
69
4.9 Analisis SWOT
4.9.1 Strength (Kekuatan)
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Kualitas produk terjamin berdasarkan nama besar Kimia Farma
Ada 3 varian yang mewakili warna kulit
Berfungsi cosmoceutical (Kosmetik & Kesehatan)
Harga sesuai dengan target market
Promosi ATL dan BTL ada
Relatif aman dipakai, ringan di kulit
Harga terjangkau
4.9.2 Weaknesses (Kelemahan)
Baru ada jenis bedak saja
Harga tidak seragam di outlet
Awareness masih rendah
Produk belum dikenal di semua lapisan
Promosi kurang gencar
Distribusi belum optimal, belum ada di semua toko kosmetik & modern
channel
70
4.9.3 Opportunity (Kesempatan)
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Pasar cosmoceutical masih besar
Trend cosmoceutical terus meningkat
Produk sejenis dengan harga medium price, belum banyak
Harga masih bisa bersaing dengan kompetitor utama
Banyak outlet yang berminat
Peluang berpromosi masih ada
4.9.4 Threat (Ancaman)
Produk ex China banyak masuk ke Indonesia, dengan harga murah
Promosi kompetitor lebih gencar, dimana materi iklan kompetitor cepat
berubah
Jenis promosi kompetitor bervariasi
Distribusi produk kompetitor ada dimana-mana
Banyak produk pengganti untuk perawatan kulit
Loyalitas pengguna masih berubah
71
4.9.5 Matriks SWOT
Tabel 4.28 Matriks SWOT Marcks’ VENUS Strength Weaknesses Opportunity Kampanye iklan yang
agresif
Mengunakan artis yang
sudah dikenal
Menawatkan bonus
kepada outlet yang
berhasil menjual dengan
kuantitas tinggi
Membuat event untuk
mengenalkan produk
Menambah lini produk
yang terkait
Threat Membuat produk lebih
unik dengan
menambahkan value
added
Memberikan produk
secara cuma-cuma untuk
sejumlah pembelian
tertentu
Mengguinakan model
Menggunakan jingle lagu
tertentu dalam promosi
iklannya