bab iv hasil penelitian dan pembahasan 4.1 deskripsi...
TRANSCRIPT
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian
4.1.1 Hasil Penelitian
Data hasil penelitian meliputi data tes dan nontes yang diperoleh dari
siklus I dan siklus II. Hasil penilaian siklus I dan siklus II diperoleh dari hasil
tes membaca puisi setelah siswa mengikuti pembelajaran melalui media syair
lagu. Hasil tes membaca puisi siswa disajikan dalam bentuk data kuantitatif
yang berupa tabel, sedangkan hasil observasi disajikan dalam bentuk deskripsi.
Berikut akan diuraikan hasil penelitian dari observasi awal, siklus I dan siklus
II.
1.1.2 Hasil Penilaian Observasi Awal
Untuk memperoleh data mengenai kondisi awal kemampuan membaca
puisi siswa melalui media syair lagu dilakukan observasi pada saat penelitian,
yaitu dengan menyuruh siswa maju ke depan kelas untuk membaca puisi yang
sudah disiapkan sebelumnya. Hasil observasi awal berupa kemampuan
membaca puisi sebelum dilakukan tindakan pada siswa kelas V SDN 6
Limboto. Hasil penilaian observasi awal ini bertujuan untuk mengetahui
kemampuan awal siswa dalam membaca puisi. Hasil penilaian kemampuan
siswa pada observasi awal dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut ini.
Tabel 4.1 Hasil Penilaian Kemampuan Siswa Membaca Puisi
Observasi Awal
N
o Nama Siswa
Aspek Yang Dinilai
Skor Nilai
Kriteria
Kemampuan
Menggunakan
Lafal
Kemampuan
Menggunakan
intonasi
Kemampuan
Menggunakan
Ekspresi M KM
M TM M TM M TM
2 1 2 1 2 1
1 Abdullah Marhan √ √ √ 4 67 √
2 Agung Bumulo √ √ √ 4 67 √
3 Adrian Pakayas √ √ √ 5 83 √
4 Agung Saputra Moo √ √ √ 3 50 √
5 Candra Adit. Salim √ √ √ 3 50 √
6 Fikhran H. Abas √ √ √ 4 67 √
7 Febrian Husain √ √ √ 3 50 √
8 Joni K. Nonu √ √ √ 3 50 √
9 Moh. Reza Tamuu √ √ √ 3 50 √
10 Moh. Gabliyanto T. √ √ √ 3 50 √
11 Moh. Farhansyah A. √ √ √ 3 50 √
12 Melki S. Laba √ √ √ 4 67 √
13 Nur Yakob Datau √ √ √ 3 50 √
14 Rahim Anwar √ √ √ 4 67 √
15 Wilis Uti √ √ √ 3 50 √
16 Fatma Djafar √ √ √ 3 50 √
17 Irmawati Husain √ √ √ 3 50 √
18 Indri Ali √ √ √ 4 67 √
19 Kristian Latif √ √ √ 4 67 √
20 Nur Fadila Suleman √ √ √ 3 50 √
21 Nava Laudengi √ √ √ 5 83 √
22 Pratiwi Bakari √ √ √ 3 50 √
23 Rahmatia Tamuu √ √ √ 4 67 √
24 Regina M. Nusi √ √ √ 3 50 √
25 Tiara Bulas √ √ √ 5 83 √
Jumlah 6 19 4 21 4 21 89 1485 3 22
Rata-rata 0,24 0,76 0,16 0,84 0,16 0,84 59,40
Persentase (%) 24% 76% 16% 84% 16% 84% 12% 88%
Data pada tabel di atas menunjukkan bahwa kemampuan siswa kelas V
dalam membaca puisi masih sangat rendah. Hal ini berdasarkan hasil penilaian
pada observasi awal bahwa nilai rata-rata kemampuan membaca puisi sebesar
59,40 atau masih pada kategori kurang, dengan ketuntasan secara klasikal
12%. Dengan demikian, kemampuan siswa dalam membaca puisi masih perlu
ditingkatkan. Untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca puisi
dilakukan tindakan siklus I, yaitu kegiatan membaca puisi melalui media syair
lagu. Adapun hasil dari masing-masing siklus dapat dipaparkan sebagai
berikut.
1.1.3 Hasil Pelaksanaan Siklus I
1.1.3.1 Tahap Persiapan
Dalam tahap persiapan siklus I, peneliti telah menyusun rencana
pembelajaran (RPP) sesuai dengan tema yang akan dibelajarkan, menyiapkan
media yang diperlukan berupa syair lagu, menyediakan Lembar Kerja Siswa
(LKS), menyusun lembar observasi.
1.1.3.2 Tahap Pelaksanaan Pembelajaran dengan Media Syair Lagu
Kemampuan siswa tentang membaca puisi setelah dilakukan tindakan
perbaikan pada siklus I mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan hasil
penilaian pada observasi awal. Hasil tes kemampuan siswa membaca puisi
siklus I dapat dilihat pada Tabel 4.2 terdapat pada halaman berikut :
Tabel 4.2 Hasil Penilaian Kemampuan Siswa Membaca Puisi (Siklus I)
No Nama Siswa
Aspek Yang Dinilai
Skor Nilai
Kriteria
Kemampuan
Menggunaka
n Lafal
Kemampuan
Menggunakan
intonasi
Kemampuan
Menggunakan
Ekspresi M TM
M TM M TM M TM
2 1 2 1 2 1
1 Abdullah Marhan √ √ √ 5 83 √
2 Agung Bumulo √ √ √ 4 67 √
3 Adrian Pakayas √ √ √ 5 83 √
4 Agung Saputra Moo √ √ √ 3 50 √
5 Candra Adit. Salim √ √ √ 3 50 √
6 Fikhran H. Abas √ √ √ 4 67 √
7 Febrian Husain √ √ √ 3 50 √
8 Joni K. Nonu √ √ √ 5 83 √
9 Moh. Reza Tamuu √ √ √ 5 83 √
10 Moh. Gabliyanto T. √ √ √ 3 50 √
11 Moh. Farhansyah A. √ √ √ 5 83 √
12 Melki S. Laba √ √ √ 4 67 √
13 Nur Yakob Datau √ √ √ 3 50 √
14 Rahim Anwar √ √ √ 4 67 √
15 Wilis Uti √ √ √ 5 83 √
16 Fatma Djafar √ √ √ 3 50 √
17 Irmawati Husain √ √ √ 4 67 √
18 Indri Ali √ √ √ 4 67 √
19 Kristian Latif √ √ √ 5 83 √
20 Nur Fadila Suleman √ √ √ 3 50 √
21 Nava Laudengi √ √ √ 5 83 √
22 Pratiwi Bakari √ √ √ 3 50 √
23 Rahmatia Tamuu √ √ √ 5 83 √
24 Regina M. Nusi √ √ √ 3 50 √
25 Tiara Bulas √ √ √ 5 83 √
Jumlah 8 17 8 17 9 16 101 1682 10 15
Rata-rata 0,32 0,68 0,32 0,68 0,36 0,64 67,28
Persentase (%) 32% 68% 32% 68% 36% 64% 40% 60%
Dari data di atas diketahui bahwa tahap pelaksanaan pembelajaran
membaca puisi melalui media syair lagu belum maksimal. Hal tersebut
berdasarkan fakta bahwa pelaksanaan tindakan belum terlaksana secara
maksimal. Data hasil tes siklus I yang dapat dilihat pada tabel 4.2
menunjukkan bahwa nilai rata-rata yang diperoleh siswa pada siklus I yaitu
sebesar 67,28, dengan ketuntasan klasikal 40%.
Berdasarkan hasil tersebut, maka pelaksanaan tindakan siklus I belum
mencapai indikator yang ditetapkan yaitu 70. Dengan demikian pelaksanaan
tindakan perlu dilanjutkan ke siklus II. Untuk lebih jelas, hasil penilaian
kemampuan siswa dalam membaca puisi dapat disajikan pada tabel 4.3
dibawah ini:
Tabel 4.3 Kategori Penilaian Membaca Puisi Siklus I
No Kategori Rentang
Skor Frekuensi
Bobot
Skor Persentase Ket
1 Sangat Baik 85 – 100 0 0 0%
67,28
Kategori
Cukup
2 Baik 70 – 84 10 830 40%
3 Cukup 61 – 69 6 402 24%
4 Kurang < 60 9 450 36%
Jumlah 25 1682 100%
Rata-Rata 67,28
Persentase 40%
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa siswa yang mencapai kategori
sangat baik tidak ada orang atau sebesar 0%. Untuk kategori baik dicapai oleh
10 siswa dengan presentase adalah 40%. Sedangkan kategori cukup dicapai
oleh 6 siswa dengan presentase 24% dan kategori kurang ada 9 siswa dengan
persentase 36%. Dengan rata-rata ketuntasan siswa dalam membaca puisi
berdasarkan media syair lagu sebesar 67,28 dengan ketuntasan secara klasikal
sebesar 40%. Adapun data hasil penilaian dari siklus I tersaji melalui grafik
1.1 berikut:
Grafik 1.1 Hasil Penilaian Kemampuan Membaca Puisi Siklus I
Dari grafik di atas menunjukkan bahwa untuk kategori kurang dengan
rentang nilai antara 0-60 ada 9 siswa, kategori cukup dengan rentang nilai
antara 61-69 ada 6 siswa, untuk kategori baik dengan rentang nilai antara 69-
85 dicapai oleh 10 siswa, sedangkan kategori sangat baik tidak ada atau 0%.
Dengan rata-rata nilai yang diperoleh siswa adalah 67,28. Berdasarkan data
tersebut, maka kemampuan siswa dalam membaca puisi masih sangat rendah,
sehingga perlu dilanjutkan pada siklus II.
1.1.3.3 Hasil Pemantauan dan Evaluasi
Kegiatan pemantauan dan evaluasi dilakukan selama proses
pembelajaran berlangsung bertujuan untuk mengetahui tingkah laku siswa
dalam mengikuti proses pembelajaran membaca puisi melalui media syair
lagu. Berikut ini adalah data hasil pemantauan kegiatan siswa dan guru yang
0
10
6
9
0
2
4
6
8
10
12
Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik
Jum
lah
Sis
wa
Kategori
SIKLUS I
diperoleh selama proses pembelajaran dalam membaca puisi selama kegiatan
siklus I.
Tabel 4.4 Hasil Pemantauan Kegiatan Siswa Siklus I
No Aspek Yang Diamati Kriteria Penilaian
SB B C K
1 Menyimak penjelasan guru dengan
sungguh-sungguh
√
2 Kemampuan membaca puisi sesuai
tekniknya (lafal, intonasi dan ekspresi)
√
3 Keberanian tampil di depan kelas √
4 Keberanian bertanya dan menjawab
pertanyaan
√
5 Partisipasi dalam pembelajaran √
6 Ketepatan waktu dalam evaluasi
(unjuk diri)
√
7 Mengerjakan tugas dengan baik. √
Jumlah 0 3 3 1
Persentase 0% 43% 43% 14%
Berdasarkan data pada Tabel 4.4 dapat diketahui bahwa aktivitas siswa
selama pelaksanaan proses pembelajaran menunjukkan bahwa dari 7 (tujuh)
aspek yang diamati, ada beberapa aspek yang belum maksimal dilakukan oleh
siswa diantaranya; keberanian bertanya dan menjawab masih kurang, aspek
kemampuan membaca puisi sesuai tekniknya, keberanian tampil di depan kelas
dan partisipasi dalam pembelajaran masih dalam kategori cukup, sedangkan
untuk aspek menyimak penjelasan guru, tepat waktu dan aspek mengerjakan
tugas sudah dilaksanakan dengan baik.
Untuk itu, aspek-aspek yang masih kurang pada siklus II peneliti akan
lebih memperhatikan dan memotivasi siswa yang kurang aktif untuk lebih aktif
dalam mengikuti pembelajaran, yang kurang berani tampil supaya lebih berani,
serta yang kurang berpartisipasi agar lebih berpartisipasi dalam pembelajaran.
1.1.3.4 Hasil Analisis dan Refleksi
Setelah dilakukan proses pembelajaran pada siklus I ternyata hasil
kemampuan membaca puisi yang dicapai siswa belum mencapai indikator
yang telah ditetapkan. Hal ini disebabkan oleh beberapa aspek yang belum
maksimal dilakukan oleh siswa yaitu;
1. Masih ada siswa dalam membaca puisi belum menggunakan lafal yang
tepat.
2. Intonasi siswa saat membaca puisi masih kurang
3. Ekspresi siswa saat membaca puisi juga masih kurang
Untuk mencapai pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan, maka
aspek-aspek tersebut akan diperbaiki dan selanjutnya diterapkan pada
pembelajaran siklus II.
1.1.4 Hasil Pelaksanaan Siklus II
1.1.4.1 Tahap Persiapan
Pada persiapan siklus II, peneliti telah melakukan perbaikan terhadap
rencana kegiatan pembelajaran berdasarkan hasil analisis pada siklus I.
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran sama seperti pada siklus I yaitu dengan
menggunakan media syair lagu.
1.1.4.2 Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan siklus II masih menggunakan media syair lagu seperti yang
digunakan pada siklus I dalam proses pembelajaran dengan segala perbaikan
untuk mengatasi masalah yang ada. Tindakan pada siklus II dilaksanakan sama
seperti kegiatan pada siklus I, hal ini dilakukan karena hasil penilaian pada
siklus I belum mencapai indikator yang ditetapkan. Proses pembelajaran belum
berjalan secara optimal, sehingga hal ini berdampak pada kemampuan siswa.
Adapun hasil kemampuan siswa membaca puisi siklus II disajikan pada tabel
4.5 terdapat pada halaman berikut:
Tabel 4.5 Penilaian Kemampuan Siswa dalam Membaca Puisi Siklus
No Nama Siswa
Aspek Yang Dinilai
Skor Nilai
Kriteria
Kemampuan
Menggunakan
Lafal
Kemampuan
Menggunakan
intonasi
Kemampuan
Menggunakan
Ekspresi M TM M TM M TM M TM
2 1 2 1 2 1
1 Abdullah Marhan √ √ √ 5 83 √
2 Agung Bumulo √ √ √ 5 83 √
3 Adrian Pakayas √ √ √ 5 83 √
4 Agung Saputra Moo √ √ √ 5 83 √
5 Candra Adit. Salim √ √ √ 5 83 √
6 Fikhran H. Abas √ √ √ 4 67 √
7 Febrian Husain √ √ √ 5 83 √
8 Joni K. Nonu √ √ √ 5 83 √
9 Moh. Reza Tamuu √ √ √ 5 83 √
10 Moh. Gabliyanto T. √ √ √ 3 50 √
11 Moh. Farhansyah A. √ √ √ 5 83 √
12 Melki S. Laba √ √ √ 4 67 √
13 Nur Yakob Datau √ √ √ 3 50 √
14 Rahim Anwar √ √ √ 5 83 √
15 Wilis Uti √ √ √ 5 83 √
16 Fatma Djafar √ √ √ 5 83 √
17 Irmawati Husain √ √ √ 5 83 √
18 Indri Ali √ √ √ 4 67 √
19 Kristian Latif √ √ √ 5 83 √
20 Nur Fadila Suleman √ √ √ 3 50 √
21 Nava Laudengi √ √ √ 5 83 √
22 Pratiwi Bakari √ √ √ 5 83 √
23 Rahmatia Tamuu √ √ √ 5 83 √
24 Regina M. Nusi √ √ √ 5 83 √
25 Tiara Bulas √ √ √ 5 83 √
Jumlah 12 13 14 11 14 11 116 1928 19 6
Rata-rata 0,48 0,52 0,56 0,44 0,56 0,44 77,12 76% 24%
Persentase (%) 48% 52% 56% 44% 56% 44%
Dari data di atas diketahui bahwa tahap pelaksanaan pembelajaran
membaca puisi melalui media syair lagu siklus II sudah mengalami
peningkatan. Hal tersebut berdasarkan data bahwa perencanaan tindakan sudah
terealisasi secara maksimal dalam pelaksanaan tindakan. Hasil penilaian siklus
II yang dapat dilihat pada tabel 4.5 menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa
sebesar 77,12. Berdasarkan data tersebut, maka pelaksanaan tindakan pada
siklus II telah mencapai bahkan melampaui indikator yang ditetapkan yaitu 70
dengan ketuntasan secara klasikal 76%. Dengan demikian pelaksanaan
tindakan tidak perlu dilanjutkan ke siklus berikutnya. Untuk kategori hasil
penilaian kemampuan siswa membaca puisi melalui media syair lagu siklus II
akan disajikan pada tabel 4.6 di bawah ini:
Tabel 4.6 Kategori Penilaian Membaca Puisi Siklus II
No Kategori Rentang
Skor Frekuensi
Bobot
Skor Persentase Ket
1 Sangat Baik 85 – 100 0 0 0%
77,12
Kategori
Baik
2 Baik 70 – 84 19 1577 76%
3 Cukup 61 – 69 3 201 12%
4 Kurang < 60 3 150 12%
Jumlah 25 1928 100%
Rata-Rata 77,12
Persentase 76%
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa siswa yang mencapai kategori
sangat baik yaitu tidak ada atau sebesar 0%, untuk kategori baik dicapai oleh
19 siswa dengan persentase adalah 76%. Sedangkan kategori cukup dicapai
oleh 3 siswa dengan persentase 12% dan kategori kurang ada 3 siswa dengan
persentase 12%. Dengan rata-rata ketuntasan siswa dalam membaca puisi
berdasarkan media syair lagu sebesar 77,12 termasuk dalam kategori baik,
dengan ketuntasan secara klasikal sebesar 76%. Adapun data hasil penilaian
dari siklus II tersaji melalui grafik 1.2 berikut:
Grafik 1.2 Hasil Kemampuan Siswa Membaca puisi Siklus II
Dari grafik di atas menunjukkan bahwa untuk kategori kurang dengan
rentang nilai antara 0-60 ada 3 siswa atau 12%, kategori cukup dengan rentang
nilai antara 61-69 ada 3 siswa atau 12%, untuk kategori baik dengan rentang
nilai antara 70-85 dicapai oleh 19 siswa atau 76%, sedangkan kategori sangat
baik tidak ada atau 0%. Dengan rata-rata nilai yang diperoleh siswa adalah
77,12. Berdasarkan data tersebut, maka kemampuan siswa dalam membaca
puisi sudah mencapai indikator yang ditetapkan. Dengan demikian maka
proses tindakan tidak dilanjutkan kesiklus berikutnya.
1.1.4.3 Hasil Pemantauan dan Evaluasi
0
19
3 3
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
Sangat Baik Baik Cukup Kurang
Jum
lah
Sis
wa
Kategori
SIKLUS II
Pedoman yang digunakan dalam pemantauan siklus II lebih pada
peningkatan perubahan tingkah laku siswa dalam kegiatan pembelajaran
membaca puisi melalui media syair lagu. Berikut adalah data pemantauan
keseluruhan yang diperoleh selama proses pembelajaran membaca puisi
menggunakan media syair lagu.
Tabel 4.7 Hasil Pemantauan Kegiatan Siswa Siklus II
No Aspek Yang Diamati Kriteria Penilaian
SB B C K
1 Menyimak penjelasan guru dengan
sungguh-sungguh
√
2 Kemampuan membaca puisi sesuai
tekniknya (lafal, intonasi dan ekspresi)
√
3 Keberanian tampil di depan kelas √
4 Keberanian bertanya dan menjawab
pertanyaan
√
5 Partisipasi dalam pembelajaran √
6 Ketepatan waktu dalam evaluasi
(unjuk diri)
√
7 Mengerjakan tugas dengan baik. √
Jumlah 6 1
Persentase 86% 14
%
Berdasarkan Tabel 4.7 dapat diketahui bahwa aktivitas siswa dalam
proses pembelajaran sudah mengalami peningkatan. Dari 7 (tujuh) aspek yang
diamati, 6 (enam) aspek dengan kategori sangat baik, dan 1 (satu) aspek
kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa persentase kegiatan siswa sudah
meningkat bila dibandingkan pada siklus I, yaitu sebesar 86% untuk kategori
sangat baik, dan 14% untuk kategori baik.
Dengan demikian dari data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa
aktivitas siswa dalam mengikuti proses pembelajaran membaca puisi pada
siklus II mengalami perubahan yang sangat signifikan.
1.1.4.4 Hasil Analisis dan Refleksi
Dari hasil refleksi pada siklus II dapat disimpulkan bahwa kemampuan
siswa dalam membaca puisi melalui syair lagu telah mengalami peningkatan
yang signifikan sehingga pelaksanaan tindakan tidak perlu dilanjutkan pada
siklus berikutnya, karena indikator dan hipotesis yang dirumuskan sudah
tercapai.
Berdasarkan hasil penilaian, nilai rata-rata siswa pada siklus II sebesar
77,12 dengan kategori baik, yang semula pada siklus I hanya 67,28 dengan
kategori cukup. Artinya, nilai tersebut telah mencapai target yang ditetapkan
yaitu sebesar 70.
Dengan demikian tindakan perbaikan yang dilakukan pada siklus II
sangat bermanfaat dan berpengaruh pada meningkatnya kemampuan siswa
dalam membaca puisi melalui syair lagu. Mereka lebih konsentrasi pada
pelajaran sehingga nilai hasil belajar mereka menjadi lebih baik. Kesulitan-
kesulitan yang dialami siswa sudah berkurang. Penjelasan dari peneliti juga
sudah dapat dipahami dengan baik oleh siswa. Keaktifan siswa di kelas juga
meningkat, meskipun masih ditemukan siswa yang kurang aktif, tetapi perilaku
siswa sudah lebih baik dari siklus I. Pada saat mengerjakan latihan, siswa
terlihat lebih aktif.
4.2 Pembahasan
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus, dan masing-
masing siklus dilakukan melalui empat tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan
tindakan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian diperoleh dari data tes dan
nontes pada siklus I maupun siklus II. Dari hasil siklus I dan siklus II tersebut
dapat diketahui peningkatan kemampuan siswa dalam membaca puisi melalui
media syair lagu dan untuk mengetahui perubahan perilaku siswa selama
mengikuti pembelajaran digunakan lembar observasi kegiatan siswa.
Berdasarkan data yang diperoleh serta analisis hasil pengamatan
menunjukkan bahwa penggunaan media syair lagu sangat efektif untuk
digunakan dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca puisi.
Penggunaan media syair lagu terbukti memaksimalkan aktivitas siswa dalam
pembelajaran. Siswa terlihat aktif dalam melaksanakan kegiatan membaca
yang berhubungan dengan materi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yaitu
puisi. Secara umum hasil rekapitulasi pembelajaran membaca puisi pada siswa
kelas V SDN 6 Limboto ditampilkan pada tabel yang terdapat pada halaman
berikut:
Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Penilaian Kemampuan Siswa Membaca
puisi
(Observasi Awal sampai dengan Siklus II)
No. Hasil Pengamatan Rata-Rata
Kemampuan Siswa
Persentase
Ketuntasan
1. Observasi Awal 59,40 12%
2. Siklus I 67,28 40%
3. Siklus II 77,12 76%
Dari tabel tersebut jelas menunjukkan bahwa pada observasi awal
tingkat persentase ketuntasan siswa hanya sebesar 12% atau 3 orang dari 25
siswa yang ada di Kelas V SDN 6 Limboto. Sedangkan capaian rata-rata kelas
hanya 589,40. Pada siklus I terlihat bahwa tingkat persentase ketuntasan siswa
meningkat menjadi 40% atau 10 siswa dari 25 siswa dengan nilai rata-rata
67,28. Pada siklus II terlihat bahwa tingkat persentase ketuntasan siswa
mencapai 76% atau 19 siswa dari 25 siswa yang ada di Kelas V SDN 6
Limboto dengan nilai rata-rata 77,12. Dari hasil analisis tersebut menunjukkan
bahwa hipotesis penelitian tindakan kelas yang menyatakan bahwa: ”Jika
dalam pembelajaran guru menggunakan media syair lagu, maka kemampuan
membaca puisi siswa kelas V SDN 6 Limboto Kecamatan Limboto akan
meningkat” diterima.
Terkait hasil penelitian tersebut maka media syair lagu hendaknya
dapat dijadikan sebagai salah satu media pembelajaran untuk meningkatkan
kemampuan siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Melalui pengunaan
media syair lagu diharapkan mampu memotivasi siswa untuk lebih giat belajar
sehingga dapat meningkatkan hasil belajarnya. Implikasi dari hal tersebut
diharapkan mampu meningkatkan kemampuan siswa secara optimal terhadap
pembelajaran Bahasa Indonesia yang dibelajarkan.