bab iv hasil penelitian dan pembahasan a. deskripsi … · bengkel lukis purwanto js yang berada di...

49
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 48 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di rumah Pelukis Purwanto Joko Sulistyono di Kabalan Rt.01 / Rw.06 Kelurahan Ngadirejo Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah Telp. 0271-783631. Pemilihan tempat tersebut karena Purwanto JS mampu menghasilkan karya lukisnya yang beraliran realis, yang memunculkan kedetailan dan menciptakan kemiripan khusus antara lukisan dengan objek aslinya. Gambar 4.1. Rumah Bapak Purwanto JS Di Kabalan Rt.01 / Rw.06 Kelurahan Ngadirejo Kecamatan Kartasura (Dokumentasi: Ayu Wulandari. 28 Februari 2014) Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih menyatu dengan rumah. Rumah tersebut menghadap kearah timur yang terdiri dari 11 ruangan yang terbagi dalam dua lantai. Lantai dasar terdapat beberapa ruangan antara lain 2 kamar tidur, ruang tamu, 2 ruang proses karya (depan dan belakang), ruang keluarga, ruang makan, garasi motor, dapur, dan kamar mandi. Sedangkan

Upload: hoangdang

Post on 02-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di rumah Pelukis Purwanto Joko Sulistyono di

Kabalan Rt.01 / Rw.06 Kelurahan Ngadirejo Kecamatan Kartasura Kabupaten

Sukoharjo, Jawa Tengah Telp. 0271-783631. Pemilihan tempat tersebut karena

Purwanto JS mampu menghasilkan karya lukisnya yang beraliran realis, yang

memunculkan kedetailan dan menciptakan kemiripan khusus antara lukisan

dengan objek aslinya.

Gambar 4.1. Rumah Bapak Purwanto JS

Di Kabalan Rt.01 / Rw.06 Kelurahan Ngadirejo Kecamatan Kartasura

(Dokumentasi: Ayu Wulandari. 28 Februari 2014)

Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih

menyatu dengan rumah. Rumah tersebut menghadap kearah timur yang terdiri dari

11 ruangan yang terbagi dalam dua lantai. Lantai dasar terdapat beberapa ruangan

antara lain 2 kamar tidur, ruang tamu, 2 ruang proses karya (depan dan belakang),

ruang keluarga, ruang makan, garasi motor, dapur, dan kamar mandi. Sedangkan

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

lantai atas hanya terdapat satu ruangan khusus yaitu ruang yang digunakan

sebagai tempat memajangkan hasil karya lukis Purwanto JS.

Ruang yang ditempati untuk proses berkarya lukis adalah ruangan

depan sebelah kanan pintu masuk dari rumah tersebut dan ruang terbuka sebelah

belakang yang dipenuhi dengan banyak pohon dan rerumputan hijau yang

membuat suasana ruangan menjadi sejuk dan nyaman. Ruangan di sebelah

belakang rumah tersebut didalamnya juga terdapat satu ruangan khusus yang

digunakan untuk menyimpan alat dan bahan melukis seperti kanvas, cat minyak,

pigura dan lain sebagainya.

Selain itu ruangan bagian belakang tersebut juga digunakan sebagai

tempat Purwanto JS berimajinasi dalam usaha menemukan ide-ide untuk berkarya

selanjutnya karena ruangan tersebut dirasa sangat tenang dan sejuk yang membuat

pikiran menjadi terbuka. Jadi ruang tengah dari rumah tersebut terdiri dari ruang

tamu, dua kamar tidur, satu ruang keluarga, ruang makan dan kamar mandi.

Ruangan bagian depan rumah digunakan sebagai garasi motor dan mobil yang

mempunyai ukuran yang cukup luas.

Gambar 4.2. Ruang tempat melukis Bapak Purwanto JS

Di Kabalan Rt.01 / Rw.06 Kelurahan Ngadirejo Kecamatan Kartasura

(Dokumentasi: Ayu Wulandari. 28 Februari 2014)

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

Gambar 4.3.Wawancara bersama Bapak Purwanto JS

(Dokumentasi: Ibu Listy. 02 Maret 2014)

B. Profil Seniman Purwanto JS

Purwanto Joko Sulistyono atau yang akrab dipanggil Purwanto JS adalah

seorang seniman lukis realis yang cukup lama terjun dalam dunia seni lukis.

Purwanto JS lahir di Sukoharjo tepatnya pada tanggal 3 Oktober 1964.

Purwanto JS merupakan seniman realis berasal dari Solo yang cukup lama

terjun dalam dunia seni lukis. Tetapi Purwanto JS sendiri beranggapan bahwa kota

Solo kurang apresiasinya dalam berkesenian, karena terlihat dari sedikitnya para

kolektor yang ada. Walaupun Purwanto JS sering pameran di kota Solo tetapi

Purwanto JS lebih senang pameran diluar kota Solo, diantaranya Jakarta,

Yogyakarta dan kota-kota lain di Indonesia. Sebagai seorang seniman yang aktif

Purwanto JS juga pernah berhenti total dalam melukis pada tahun 2003 sampai

tahun 2004 karena sakit. Dan selama satu tahun tersebut Purwanto JS sama sekali

tidak berhubungan dengan cat dan kanvas. Baru setelah sembuh ia aktif kembali

dalam melukis tetapi harus memulai dengan tahap penyesuaian lagi.

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

Dalam hal melukis atau berkarya Purwanto JS cenderung berpikir karena

sudah menjadi kebutuhan ekonomi dan kebutuhan hidup. Jadi dalam hal

berkesenian Purwanto JS termasuk salah seorang seniman yang aktif produktif di

bidang tersebut.

1. Pendidikan Purwanto JS

Purwanto JS menempuh pendidikan formal yang dimulai dari Sekolah

Dasar sampai Perguruan Tinggi. Beliau bersekolah di SD Pandeyan 1

Ngadirejo Kartasura dan lulus pada tanggal 1 Februari 1987. Kemudian

melanjutkan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri Banjaratma Brebes

dan lulus pada tanggal 24 Mei 1980. Setelah itu melanjutkan ke jenjang

Sekolah Menengah Atas di SMA Batik Surakarta dan lulus pada tanggal 28

April 1983. Yang terakhir melanjutkan kuliah di Perguruan Tinggi Negeri di

Surakarta yaitu Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) Fakultas Sastra

dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan desain grafis dan lulus pada

tanggal 3 Oktober 1990. Beliau juga mengambil Akta empatnya di UNS dan

lulus pada tanggal 30 Februari 1992.

Dengan mengambil jurusan grafis tidak membuat Purwanto JS berhenti

melukis, tetapi Purwanto JS tetap berkarya lukis karena pada jurusan grafis

itu masih ada hubungannya dengan seni atau menggambar. Bakat

menggambar yang dimiliki Purwanto JS sudah mulai terlihat saat usianya

baru menginjak enam tahun saat beliau masih duduk di sekolah dasar.

Dengan beberapa kali ia mengikuti berbagai kegiatan perlombaan baik di

sekolah maupun di luar sekolah serta kejuaraan yang pernah diraihnya.

Sampai pada akhirnya Purwanto JS sering mengikuti kegiatan pameran secara

aktif di Kota Surakarta dan daerah-daerah lain di Indonesia.

2. Lingkungan Keluarga Purwanto JS

Purwanto JS terlahir dari keluarga bapak Suyitno dan ibu Sri Wardani

pada tanggal 3 Oktober 1964. Ia lahir di lingkungan keluarga Angkatan

Bersenjata Republik Indonesia (ABRI), namun karena kecintaannya terhadap

dunia seni membuatnya tetap bertahan sebagai seorang seniman dan tidak

mengikuti jalur keluarganya yang kebanyakan adalah berprofesi sebagai

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

ABRI. Lingkungan keluarga mempunyai pengaruh yang besar terhadap karya

seni lukis Purwanto JS karena dengan adanya dukungan-dukungan dari

keluarga itu sangat membantu Purwanto JS dalam proses berkarya.

Pengaruh lingkungan keluarga mempunyai tuntutan-tuntutan yang

sifatnya abstrak untuk dapat selalu berkarya. Dengan selalu berkarya seni

maka tentunya akan mendatangkan suatu harapan yang mempunyai nilai. Jadi

baik bapak, ibu, istri dan keluarganya sangat mendukung dalam berkarya seni

lukis, sehingga pengaruh lingkungan keluarga sangat besar.

3. Lingkungan Masyarakat Purwanto JS

Lingkungan masyarakat di daerah Kabalan Rt.01 / Rw.06 Kelurahan

Ngadirejo Kecamatan Kartasura sangat mempengaruhi Purwanto JS dalam

berkarya seni. Karena beliau sering digunakan untuk berbagai keperluan bagi

masyarakat misalnya sebagai tempat belajar anak-anak di lingkungan

masyarakat, digunakan untuk melakukan study banding tentang lukisan untuk

para pelajar, sebagai tempat bertanya di dunia pendidikan yang membutuhkan

dan sebagai tempat magang untuk anak-anak SMK seperti SMSR khususnya

seni budaya. Jadi pengaruh lingkungan masyarakat ada semacam sinkron atau

hubungan yang saling membutuhkan antara Purwanto JS dengan masyarakat

tersebut.

C. Profesi Purwanto JS sebagai Seorang Guru dan Seniman Lukis

Selain sebagai seniman lukis, Purwanto JS juga mempunyai profesi lain

yaitu sebagai seorang guru. Purwanto JS mengajar di SMK Negeri 9 Surakarta

pada tahun 2009 sampai sekarang. Di SMK Negeri 9 Surakarta Purwanto JS

mengajar jurusan seni lukis dan desain tekstil. Beliau mengajar di jurusan seni

lukis hanya beberapa tahun saja, karena sertifikat pendidik yang dimiliki yaitu

desain dan produksi kriya tekstil maka beliau pindah mengajar di jurusan tekstil

untuk mendapatkan tunjangan profesi.

Sebelum mengajar di SMK Negeri 9 Surakarta, Purwanto JS juga pernah

mengajar di SMIK (Sekolah Menengah Industri Kerajinan) Yogyakarta pada

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

tahun 1994 sampai tahun 2008. Disana Purwanto JS mengajar desain tekstil,

desain keramik, desain kulit, desain kayu dan desain logam. Alasan perpindahan

mengajar Purwanto JS ke Surakarta dikarenakan jarak yang cukup jauh dan

fisiknya pun semakin tidak kuat lagi. Kebetulan di Surakarta juga terdapat sekolah

yang mempunyai jurusan serupa dengan di Jogja.

Purwanto JS tertarik menjadi seorang guru karena pengabdiannya dibidang

seni yang begitu besar sehingga Purwanto JS mempunyai niat yang besar pula

untuk mengajar, disamping juga dapat mengembangkan potensi melukis secara

mandiri. Profesi Purwanto JS sebagai seorang guru sangat mendukung atau

berkaitan erat dengan profesinya sebagai seniman lukis. Karena beliau mengajar

di jurusan yang masih ada hubungannya dengan seni yaitu jurusan lukis, tekstil,

keramik, logam, kulit dan kayu. Dalam jurusan tersebut ada pengembangan

khususnya dibidang desain. Karena Purwanto JS senang melukis, maka secara

otomatis beliau bisa menggambar desain-desain misalnya membuat sketsa tentang

batik, logam, kayu dan lain sebagainya.

Profesi sebagai pelukis dan guru bisa saling menambah pengetahuan

diantara keduanya. Melukis bisa masuk ke dunia pendidikan atau profesinya

sebagai seorang guru, dan sebaliknya profesi guru juga bisa memberikan ilmu

pengetahuan tentang melukisnya. Jadi kedua profesi tersebut saling mengisi dan

saling membantu karena tidak bertolak belakang. Menurut Purwanto JS seorang

guru yang profesional itu harus bisa memahami teori dan praktek dalam pelajaran,

jadi keduanya harus seimbang karena hal teresbut sangat dibutuhkan oleh seorang

siswa dalam proses pembelajaran.

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

D. Latar Belakang Purwanto JS dalam berkarya seni lukis

Sejak kecil Purwanto JS sudah mulai belajar melukis walaupun bukan

berawal dari keluarga seniman. Hal itu terbukti dari beberapa karya Purwanto JS

yang sampai sekarang masih disimpan oleh kakeknya yang berprofesi sebagai

kepala sekolah SD.

Kemudian Purwanto JS mulai mengetahui persis tentang berkarya lukis itu

sejak duduk dibangku SMP. Di SMP ia mulai belajar melukis secara mandiri

melalui buku-buku atau pengalaman-pengalaman yang dialami. Lalu Purwanto JS

mulai berani melukis dengan menggunakan cat minyak tanpa ada yang

memberitahu atau mengajarinya terlebih dahulu. Tetapi ia sempat memberanikan

diri untuk bertanya-tanya langsung di toko cat tentang bagaimana menggunakan

cat minyak yang benar dan apa saja bahan pencampuran yang digunakan.

Sewaktu SMP Purwanto JS juga belum mengenal yang namanya kanvas

itu seperti apa, yang ia tahu melukis itu hanya menggunakan kain putih biasa atau

kain putih polos sebagai bahan untuk melukis pemandangan. Jadi sejak SMP

Purwanto JS sudah mulai senang menggambar alam serta potret wajah. Dan pada

waktu SMA ia sudah bisa mencari uang sendiri melalui hasil karya lukis

pemandangan alam dan potret wajah yang sudah mulai bisa terjual. Lalu pada

waktu kuliah Purwanto JS masih tetap aktif dalam melukis, sehingga hasil karya

lukisannya yang terjual dapat membantu untuk membayar biaya kuliah.

Sampai akhirnya setelah kuliah selesai, ia mulai melukis pesanan-pesanan

dari orang lain sambil mengikuti pameran-pameran baik di Solo, Surabaya,

Yogyakarta dan kota-kota lain di Indonesia. Sehingga dari situlah banyak orang

yang mulai mengenal lukisan-lukisan karya Purwanto JS yang bertemakan

pemandangan alam.

Karena berawal dari kecintaannya sejak kecil terhadap karya seni

khususnya melukis maka Purwanto JS terus mendalami ilmu tentang seni lukis

dan terus berkarya menghasilkan lukisan-lukisan pemandangan alam. Maka

akhirnya bagi seniman Purwanto JS melukis itu telah menjadi suatu kebutuhan,

dalam arti kebutuhan berkesenian khususnya dibidang seni lukis dan sudah

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

menjadi bagian dari kehidupan Purwanto JS. Berikut petikan wawancara saat

mengungkapkan hal tersebut:

“....kalau saya sehari tidak menggambar itu ada sesuatu yang

kurang. Seperti diibaratkan kebutuhan makan, maka setiap hari

saya harus makan agar kebutuhan saya dapat terpenuhi. Begitu

pula dengan melukis,bagi saya kegiatan melukis juga merupakan

salah satu kebutuhan hidup. Jadi setiap hari paling tidak saya harus

masuk ke bengkel untuk melukis sekitar satu sampai dua

jam....”.(Wawancara dengan Purwanto JS, pada 22 Januari 2014)

Tujuan utama Purwanto JS dalam berkarya lukis bukan semata-mata

karena beliau ingin menambah penghasilan ekonomi, tetapi berawal dari

kesenangan atau hobinya dalam melukis. Purwanto JS sama sekali tidak

memikirkan apakah lukisannya itu nanti terjual apa tidak, masalah laku apa

tidaknya lukisan itu merupakan dampak dari kesenangannya dalam melukis.

Menurut beliau yang terpenting dalam melukis itu adalah terpenuhinya

kepuasan batin seorang seniman. Jadi latar belakang Purwanto JS dalam berkarya

seni lukis itu keseluruhannya adalah karena semata-mata sejak kecil Purwanto JS

senang melukis dan hal itu telah menjadi bagian dari kebutuhan batinnya. Selain

itu Purwanto JS juga ingin memperdalam ilmu tentang kesenian khususnya

berkarya seni lukis.

Latar belakang Purwanto JS dalam berkarya seni lukis dari SMP karena

pada waktu itu sering merasakan sendirian dan kesepian maka beliau mencari

hiburan atau kesibukan, salah satunya dengan melukis. Tetapi sifatnya baru

belajar terus menerus dan sama sekali tidak ada yang membimbing beliau mencari

tahu sendiri tentang bagaimana cara melukis yang benar, seperti apa kanvas itu

dan yang lain sebagainya.

Dari SMP sifat lukisan dari Purwanto JS hanya menggunakan drawing

atau teknik kering memakai pensil, jadi untuk melukis secara benar dengan

menggunakan cat minyak diatas kanvas beliau belum tahu sama sekali dan harus

mencari tahu sendiri. Fungsi melukis pada saat SMP yaitu ingin belajar dan ingin

mencari ilmu tentang melukis dengan caranya sendiri. Kalau untuk kebutuhan

yang sifatnya lain seperti kebutuhan ekonomi tidak mempunyai maksud apa-apa.

Karena tujuan yang paling utama yakni hanya ingin mengetahui tentang

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

bagaimana cara berkarya seni lukis yang baik khususnya melukis dengan

menggunakan cat minyak dengan teknik realis.

Kemudian untuk SMA, karena pada waktu itu Purwanto JS sudah pindah

rumah dan menetap di Solo, dengan banyaknya seniman-seniman yang ada di

Solo maka beliau lama kelamaan mulai mengetahui tentang berbagai jenis kanvas,

cat minyak serta jenis-jenis lukisan yang baik dan indah. Dan pada saat SMA juga

sudah mendapat pelajaran tentang bagaimana melukis dengan menggunakan cat

minyak dan cat air. Karena belajar melukis secara terus menerus maka pada saat

SMA lukisan Purwanto JS sudah mulai nampak dengan benar seperti lukisan

wajah dan lukisan pemandangan alam dengan teknik realis tetapi baru bersifat

menengah atau dikatakan belum profesional.

Kemudian pada masa kuliah Purwanto JS mngambil jurusan desain grafis,

akan tetapi beliau juga sering bermain di jurusan seni lukis sastra, Purwanto JS

bergabung dengan teman-temannya di seni lukis agar lebih bisa memahami dan

lebih banyak mengetahui tentang berkarya seni lukis. Dan kemudian agar bisa

semakin tahu tentang berkarya seni lukis dengan aliran realis karena beliau selalu

konsisten dalam memilih aliran lukis yang disenangi yakni realis. Walaupun

Purwanto JS pernah mencoba menggunakan aliran seni lukis lain seperti abstrak

atau dekoratif tetapi beliau tetap tidak mempunyai kepuasan didalam aliran lain

tersebut. Karena menurutnya pribadi melukis dengan teknik realis itu sangat

banyak tantangannya dan sedikit sulit. Baik didalam menentukan anatomi,

perspektif atau proporsi dari objek hewan, manusia, air dan lain sebagainya.

Dasar-dasar desain dan prinsip-prinsip desain seperti pemahaman garis dan

penggunaan tekstur juga harus diterapkan sekali dalam melukis beraliran realis

dengan dibantu referensi acuan-acuan melihat langsung di alam atau melalui

potret-potret pemandangan alam.

Setelah dewasa Purwanto JS mulai menggambar alam terus-menerus

karena kemauan pribadi dan tidak mempunyai maksud apa-apa. Dengan kata lain

Purwanto JS ingin menggambar alam yang indah-indah dan bagus-bagus dengan

mencatat, merealisasikan dan mewujudkan itu menjadi suatu karya. Tetapi karena

keingintahuan masyarakat tentang karya lukis Purwanto JS maka sering kali

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

banyak juga orang yang memesan lukisan tersebut sampai sekarang. Disamping

itu Purwanto JS juga aktif mengikuti pameran-pameran baik itu pameran

kelompok atau tunggal, karena pameran merupakan ajang promosi baginya dan

ternyata dari pameran tersebut banyak karya dari Purwanto JS yang diminati

banyak orang dan akhirnya secara tidak disengaja juga mendatangkan uang.

Jadi tujuan Purwanto JS dalam berkarya seni lukis hanyalah untuk

memenuhi kebutuhan atau kemauan batin saja, masalah dampak dari melukis itu

nomor dua. Hasil atau dampak dari melukis yaitu dapat mendatangkan uang yang

bisa digunakan untuk menopang kebutuhan ekonomi keluarga dan untuk

berkreatifitas dalam membuat karya lukis lain khususnya lukisan realis dengan

beberapa objek yang berbeda.

E. Latar Belakang Purwanto JS Dalam Melukis Beraliran Realis

Purwanto JS sangat mengagumi keindahan alam, ia selalu ingin

menampilkan alam seperti apa adanya kedalam lukisannya, jadi tidak ada yang

dibuat-buat sehingga dapat memunculkan bentuk yang realis. Menurut Purwanto

JS melukis realis itu banyak sekali tantangannya, apabila hasil lukisan belum bisa

sama persis dengan obyek aslinya maka lukisan itu dikatakan gagal. Sebagai

contoh kalau ia melukis air, tetapi hasilnya belum bisa seperti air maka itu berarti

ia masih gagal dalam melukis objek tersebut.

Maka dari itu dalam belajar melukis realis harus memerlukan latihan yang

terus menerus dan kesabaran yang tinggi. Karena realis itu sangat mendasar dan

memang diperlukan kepekaan yang tinggi pula agar setiap objek yang dilukis

mampu menciptakan kedetailan dan kemiripan dengan objek asli.

Menurut Purwanto JS, menggambar objek alam realis itu adalah

menggambar apa adanya seperti di alam nyata. Jadi melukis sesuai dengan alam

yang dilihat, tidak menambah-nambahkan atau melebih-lebihkan objek yang ada

di alam. Misalnya ada sinar-sinar dalam lukisan Purwanto JS maka di alam nyata

sinar-sinar itu memang benar adanya dan tidak dibuat-buat sendiri.

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

Lukisan realis Purwanto JS itu memang mendekati bentuk naturalis karena

objek yang digambar itu objek alam, akan tetapi tidak selamanya kalau

menggambar objek pemandangan alam itu nanti akan menjadi natural. Karena

secara keseluruhan tujuan Purwanto JS ingin menggambar objek pemandangan

alamnya atau suasana di alamnya itu secara realis. Seperti menggambar hutan,

suasana panen padi, membajak sawah, aliran air sungai dan lain sebagainya.

F. Tema yang diangkat dalam lukisan karya Purwanto JS tahun 2010-2012

Berbicara soal tema Purwanto JS adalah seniman yang lebih cenderung

mengambil objek-objek pemandangan alam, karena menurut Purwanto JS objek

tersebut sangat memiliki karakter yang benar-benar alami dan memang sejak kecil

Purwanto JS hidup di lingkungan alam dan sangat senang menikmati keindahan

alam tersebut. Tema itu sendiri sangat diperhitungkan bagi Purwanto JS karena

tema sangat berpengaruh terhadap hasil karya yang diciptakan.

Tema erat kaitannya dengan konsep berkaryanya yang juga mendasari

karyanya. Purwanto JS sendiri cenderung mengangkat tema yang benar-benar

sangat terlihat suasana pemandangan alamnya. Seperti pada karyanya yang

berjudul “Rumpun Bambu” (2010), “Hutan” (2011), “Sinar Di Pagi Hari” (2012)

Purwanto JS mencoba memberikan gambaran tentang keadaan alam seperti

sungai, hutan atau jalan yang dipenuhi dengan pepohonan yang sangat subur,

hijau dan lebat. Dari objek tersebut terlihat jelas bahwa Purwanto JS cenderung

mengangkat tema pemandangan alam untuk dijadikan sebagai objek kedalam

lukisannya.

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

G. Konsep Berkarya Lukis Purwanto JS

Pada waktu masih kecil Purwanto JS tinggal di Brebes yang masih dekat

dengan pegunungan, maka kehidupannya pun dekat sekali dengan alam. Di

lingkungan tempat tinggalnya terdapat sawah-sawah yang subur, hutan yang hijau

dan masih banyak pemandangan alam lainnya. Sampai sekarang setelah beliau

pindah ke Surakarta pemandangan alam tersebut masih ada didalam pikiran

Purwanto JS untuk selalu ia lukis. Pemandangan alam tersebut sangat

menginspirasi beliau karena kecintaannya terhadap hal-hal yang indah dan

menjadi pedoman Purwanto JS dalam melukis dengan mengangkat konsep

tentang alam.

Dalam hal berkesenian Purwanto JS selalu mengangkat konsep alam

sebagai sumber ide dalam setiap penciptaan karya seninya, karena menurutnya hal

itu sangat menarik untuk dijadikan dasar dalam melukisnya. Karena konsep

sendiri menurut Purwanto JS sangat penting untuk setiap seniman dalam

memahaminya. Secara prinsip konsep Purwanto JS dalam berkarya yaitu kembali

ke alam atau hal-hal yang menyangkut tentang keindahan alam di sekitar tempat

tinggalnya. Sebagai contoh terdapat pada karya lukisan Purwanto JS dengan objek

dua ekor bebek yang berjudul “Membersihkan Diri” dan objek aliran sungai yang

berjudul “Sungai Kecil”

Purwanto JS sendiri termasuk seniman yang kurang begitu tertarik untuk

mengangkat suatu kedalam karyanya yang berhubungan dengan kehidupan saat

ini yang berada dilingkungan perkotaan. Purwanto JS tertarik mengangkat konsep

alam karena menurutnya alam merupakan sesuatu yang indah yang harus ia

abadikan lewat karya-karya lukisnya. Selain itu alam selalu ia gunakan sebagai

obyek lukisannya karena ia menyadari bahwa alam seperti sawah, hutan dan

sungai dari jaman ke jaman mulai hampir tidak terlihat karena telah digantikan

dengan pembangunan gedung-gedung yang baru. Maka dari itu Purwanto JS tidak

pernah berhenti untuk selalu menggunakan pemandangan alam sebagai objek

lukisannya. Akhirnya sampai sekarang ini pemandangan alam itulah yang selalu

Purwanto JS gunakan sebagai objek dalam berkarya seni lukis.

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

H. Proses Pembuatan Karya Lukis Purwanto JS

1. Alat dan bahan yang digunakan dalam berkarya seni lukis

Alat dan bahan yang digunakan oleh Purwanto JS dalam berkarya seni lukis

adalah sebagai berikut:

a. Kanvas

Kanvas yang digunakan oleh Purwanto JS adalah jenis kanvas YHM dan

USA yang berasal dari Aveco.

Gambar 4.4. Kanvas sebagai media melukis

(Dokumentasi: Ayu Wulandari. 28 Februari 2014)

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

b. Cat Minyak

Gambar 4.5. Cat Minyak

(Dokumentasi: Ayu Wulandari. 28 Februari 2014)

Berikut jenis-jenis cat minyak yang dipakai Purwanto JS dalam berkarya

lukis:

1) Amsterdam Oil Colour, warna yang sering digunakan

diantaranya :

a) Azo Red Hell

b) Siena Gebrannt

c) Yellow Ochre

d) Burnt Umber

e) Phtalo Green

f) Ultramarin

g) Sap Green

2) Van Gogh Oil Colour, warna yang sering digunakan diantaranya:

a) Violett

b) Emerald Green

c) Cadmium Red DP Azo

d) Cadmium Yellow Deep

3) Greco Oil Colour, warna yang sering digunakan diantaranya :

a) Cadmium Yellow Deep

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

b) Salmon Pink

c) Titanium White

4) Winton Oil Colour, warna yang sering digunakan diantaranya :

a) Naples Yellow Hue

b) Permanent Rose

c) Terre Verte

d) Cobelt Violet Hue

e) Raw Umber

f) Cadmium Red Deep Hue

g) Phtalo Blue

h) Burnt Umber

i) Cadmium Yellow Deep Hue

c. Kuas

Gambar 4.6. Kuas

(Dokumentasi: Ayu Wulandari. 28 Februari 2014)

Berikut jenis-jenis kuas yang dipakai Purwanto JS dalam berkarya lukis:

1) Xpression Artist Brush 936 No. 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8 dan 11

2) Xpression Artist Brush 579 No. 2

3) Xpression Artist Brush 106 No. 3

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

4) Xpression Artist Brush 1093 A No. 4 dan 6

5) Bali Artist Brush 691 No. 1

6) Pentel ZBS No. 4 dan 6

7) Prima 833 by. AO No. 1’’, 2’’ dan 3’’

8) Kuas China 0, 00, 000, 1 dan 3

d. Pisau Palet

Gambar 4.7. Pisau Palet

(Dokumentasi: Ayu Wulandari. 28 Februari 2014)

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

e. Minyak Cat

Gambar 4.8. Pengencer atau Minyak Cat

(Dokumentasi: Ayu Wulandari. 28 Februari 2014)

f. Palet

Gambar 4.9. Palet

(Dokumentasi: Ayu Wulandari. 28 Februari 2014)

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

g. Sandaran Lukisan atau Easel

Gambar 4.10. Easel sebagai sandaran dalam melukis

(Dokumentasi: Ayu Wulandari. 28 Februari 2014)

h. Serbet atau Kain Bekas dan Tempat Mencuci Cat

Gambar 4.11.Kain Bekas dan Tempat Mencuci Cat

(Dokumentasi: Ayu Wulandari. 28 Februari 2014)

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

i. Pigura atau Plangkan

Gambar 4.12.Pigura atau Plangkan

(Dokumentasi: Ayu Wulandari. 28 Februari 2014)

2. Teknis Pembuatan Karya Lukis Purwanto JS

a. Proses Pencarian Ide

Karena Purwanto JS berawal dari aliran seni realis, maka Purwanto

JS sering pergi mencari sumber ide ke suatu tempat yang masih ada

hubungannya dengan keindahan alam. Entah itu ke hutan, kebun, sungai,

sawah dan pasar tradisional. Lalu tempat-tempat tersebut ia rekam dengan

ingatan atau menggunakan alat bantu elektronik seperti kamera. Kemudian

dari rekaman-rekaman ingatan atau rekaman alat berupa foto itu kemudian

ia pilih yang tebaik menurutnya untuk divisualisasikan ke kanvas.

Untuk memvisualisasikan apa yang Purwanto JS rekam itu dapat

dilakukan dengan dua cara, yaitu:

1) Melukis apa adanya yang dilihat

Purwanto JS melukis objek sama persis dengan yang ada di

alam atau lingkungan yang dilihatnya. Jadi objek-objek yang ada

pada gambar hasil rekaman tersebut dilukis sama persis, tidak ada

yang ditambah atau dikurangi.

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

2) Dengan melakukan proses kreatif

Proses kreatif yang dilakukan Purwanto JS yaitu dengan

mengambil beberapa objek berbeda yang sudah ada di alam sekitar

dengan tempat yang berbeda-beda lalu menggabungkan objek-objek

yang dipilih menjadi satu bentuk susunan objek yang baru.

Pengambilan objek dilakukan dengan cara melihat langsung

dan merekam objek tersebut dengan alat bantu berupa kamera dan

selanjutnya gambar objek yang telah diambil digunakan sebagai

reverensi untuk berkarya realis dalam wujud lukisan alam. Sebagai

contoh beberapa objek-objek yang ada di alam yang berbeda tempat

itu digabung untuk menciptakan bentuk baru sebagai proses kreatif.

b. Proses Pembuatan Karya

Secara garis besar, proses pembuatan karya lukis realis oleh

Purwanto JS meliputi:

a. Persiapan alat dan bahan

Purwanto JS adalah seniman lukis yang berpijak pada realis.

Kegiatan awal yang dilakukan untuk membuat karya yaitu dengan

mencari sumber ide. Dari ide tersebut kemudian Purwanto JS

langsung memulai proses membuat karya yang diawali dengan

mengambil beberapa gambar objek yang akan dilukis dengan kamera

kemudian memilih gambar tersebut yang terbaik untuk

divisualisasikan kedalam lukisan.

Setelah memilih objek, Purwanto JS juga tidak lupa memilih

alat dan bahan yang pas digunakan untuk membuat lukisan. Misalnya

memilih kanvas halus atau kasar, cat apa yang cocok digunakan dan

lain sebagainya. Dari beberapa pilihan tadi maka Purwanto JS

mengambil kesimpulan secara keseluruhannya, kemudian ia baru

mulai menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk

membuat karya lukis.

Page 21: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

b. Dasaran atau Blok

Sebelum mulai membuat sketsa untuk objek lukisan terlebih

dahulu Purwanto JS membuat dasaran pada kanvas. Dasaran lukisan

yang dimaksud adalah dengan cara mengeblok menggunakan warna

yang mendekati obyek yang ingin digambar. Misalnya mengeblok

kanvas dengan warna hitam.

Gambar 4.13. Kanvas yang telah diblok warna dasar

(Dokumentasi: Ayu Wulandari. 28 Februari 2014)

c. Membuat sketsa

Langkah selanjutnya setelah mengeblok dengan warna dasar

dan menunggu warna mengering yaitu membuat sketsa. Secara linear,

Purwanto JS dalam membuat sketsa memakai pensil atau cat secara

langsung dengan warna yang muda. Kemudian membagi bidang pada

kanvas untuk setiap bagian yang akan dilukis dengan membuat sketsa

awal, sambil melihat-lihat referensi yang telah direkam sebelumnya.

Page 22: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

Gambar 4.14. Proses Pembuatan Sketsa dengan Cat Minyak

(Dokumentasi: Ayu Wulandari. 03 Maret 2014)

d. Proses Mendetail dan Pewarnaan

Setelah selesai dalam pembuatan sketsa Purwanto JS

melakukan proses selanjutnya yaitu pendetailan. Purwanto JS mulai

mendetail satu persatu dari objek yang sudah digambar sebelumnya,

misalnya mendetail latar belakang atau background (sinarnya dari

mana), pohon (kulit pohon, anatomi pohon, bentuk daun dan lain-

lain), batu (ada lumutnya, kotorannya, ranting-ranting yg menempel

pada batu tersebut) dan objek-objek lain yang terdapat dalam lukisan

tersebut.

Dalam proses pendetailan karya biasanya tidak sekaligus

langsung selesai, oleh karena itu Purwanto JS harus menunggu

sampai kering dahulu jadi tetap ada alur dalam proses tersebut.

Purwanto JS melukis objek dari pojok kanan ke pojok kiri, setelah

kering kemudian mengulangi proses pendetailan warna pada objek

selanjutnya. Sampai benar-benar karya itu sesuai dengan apa yang

Purwanto JS inginkan, dan apabila ada kekurangan pada objek yang

digambar maka ditambahi, sebaliknya apabila ada kelebihan maka

dihapus hingga lukisan yang dibuat tersebut bisa terlihat seperti apa

yang diinginkan.

Page 23: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

Gambar 4.15. Proses Pendetailan Karya

(Dokumentasi: Ayu Wulandari. 8 Maret 2014)

e. Finishing

Purwanto JS melakukan finishing antara lain dengan

membersihkan bagian-bagian yang masih kotor, merapikan bagian

cat yang tidak sempurna, yang mungkin masih ada pencahayaan atau

lighting yg kurang maka segera ditambahi, sebaliknya apabila ada

kelebihan maka dikurangi.

f. Pengemasan Karya

Tahap akhir yang dilakukan Purwanto JS dalam pembuatan

karya yaitu pengemasan atau penyajian karya. Pengemasan dilakukan

dengan memilih pigura yang pas dan cocok dengan objek lukisan.

Misalnya lukisan yang dibuat objeknya sudah ramai maka pigura

yang digunakan hanya menggunakan pigura yang polos atau tanpa

motif, tetapi apabila objek lukisannya kurang ramai maka pigura

yang digunakan memakai pigura yang bermotif atau paling tidak ada

unsur-unsur warna pigura yang masuk pada lukisan, jadi lukisan

tersebut bisa terlihat lebih indah atau harmoni.

Page 24: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

I. Visualisasi karya Lukis Purwanto JS tahun 2010-2012

Purwanto JS adalah seniman yang cenderung beraliran realis dalam

membuat karya lukis. Pada visualisasi lukisannya, pengorganisasian

komposisi unsur-unsur seni lukis merupakan hal penting dalam menciptakan

suatu karya. Unsur-unsur seni lukis yang digunakan Purwanto JS dapat

diuraikan sebagai berikut:

a. Garis

Purwanto JS dalam karya lukisnya menggunakan garis dengan

sangat halus dan hati-hati. Garis yang digunakan yaitu meliputi

garis panjang, garis pendek, garis melengkung, garis lurus dan

garis tak beraturan. Dalam menciptakan garis, Purwanto JS

selalu menekankan aspek kedetailan dan kemiripan dengan

objek asli karena dalam menggambar selalu menggunakan

pendekatan realis.

Berbagai garis yang diciptakan dalam lukisan Purwanto JS,

menjadi bagian yang penting dalam menyusun suatu objek

dalam karya lukisnya. Bagian objek yang mempunyai garis

terdapat pada perwujudan objek tanaman bambu, daun kering

tanaman bambu yang ada di pinggiran sungai, hewan harimau,

tanaman padi yang sedang dipanen ataupun yang masih

disawah, pohon-pohon besar, daun-daun dari pohon kelapa dan

lain sebagainya.

b. Warna

Warna pada sebuah karya lukis mempunyai peranan yang

penting untuk menyusun bentuk lukisan agar terlihat semakin

nyata. Pada lukisan karya Purwanto JS warna yang digunakan

pada umumnya menekankan warna-warna cerah seperti kuning

atau hijau. Tetapi ada juga yang menggunakan warna gelap dari

warna kecoklatan sampai kehitaman. Hal itu tergantung dari

Page 25: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

arah sinarnya cahaya yang ditangkap dalam sebuah objek

lukisan.

Sebagian besar warna yang digunakan Purwanto JS pada

lukisannya yaitu kuning dan hijau yang merupakan

pencerminan dari tema yang diangkat. Karena karya lukis

Purwanto JS mengangkat tema pemandangan alam maka

warna-warna hijau dari warna muda sampai ke warna tua atau

warna-warna cerah sangat mendominasi tiap-tiap bagian dari

objek lukisannya. Warna-warna cerah tersebut terdapat pada

penggambaran rerumputan, dedaunan, pepohonan dan tanaman

padi yang terlihat sangat subur.

Maka dari penggambaran-penggambaran objek lukisan tersebut

Purwanto JS akan cenderung menggunakan warna yang cerah

atau terang.

c. Tekstur

Tekstur yang digunakan dalam lukisan Purwanto JS yaitu

tekstur semu. Penggunaan tekstur ini banyak terdapat pada

rumput-rumput kering yang berjatuhan, daun lebat, tanaman

padi dan gabah yang sedang dipanen. Terlihat pada lukisan,

objek-objek tersebut terkesan sangat kasar seperti objek aslinya

namun apabila lukisan itu diraba maka semuanya mempunyai

permukaan yang halus. Hal itu tidak terlepas dari keteknikan

yang dipakai Purwanto JS dalam berkarya lukis.

d. Bentuk

Pada lukisan karya Purwanto JS, penggunaan bentuk terdapat

dalam penggambaran berbagai macam objek. Bentuk figuratif

yang dipakai terdapat pada objek manusia, kerbau, bebek,

harimau, bebatuan, dedaunan, sungai dan wujud-wujud alam

lainnya. Bentuk-bentuk tersebut mempunyai ukuran yang

beragam sesuai dengan objek lukisannya.

Page 26: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

e. Gelap Terang

Gelap terang merupakan tingkatan warna yang menunjukan

intensitas dari warna tinggi ke rendah atau warna gelap ke

terang yang dipengaruhi oleh beberapa unsur seperti pengaruh

cahaya matahari yang datang ke dalam objek lukisan.

Penggunaan gelap terang yang terdapat pada lukisan Purwanto

JS tampak terlihat pada berbagai objek yakni antara lain

terdapat pada objek air sungai yang mengalir dan pohon-pohon

bambu dalam lukisan “Rumpun Bambu”, objek harimau dan

rumput-rumput yang tumbuh dibawahnya dalam lukisan

“Macan”, objek bebatuan dan semak-semak tanaman dalam

lukisan “Sungai Kecil”, objek tanah dan beberapa pohon tinggi

dan besar dalam lukisan “Sinar di Pagi Hari”, objek manusia

dan tanaman-tanaman padi dalam lukisan “Panen Padi” dan

pada objek-objek yang lainnya.

Dari berbagai objek tersebut memiliki susunan gelap terang

yang nampak jelas karena perbedaan tinggi rendahnya susunan

warna yang digunakan ke dalam lukisan.

f. Ukuran

Lukisan karya Purwanto JS pada umumnya berukuran besar,

antara 80x100cm sampai dengan 120x200 cm. Pemilihan

ukuran kanvas tergantung dari objek yang akan dilukis.

Misalnya mengambil objek lanscape persawahan maka

Purwanto JS menggunakan kanvas yang berukuran sangat

besar yakni 120x200 cm, karena objek tersebut

menggambarkan suatu pemandangan alam yang begitu luas.

Page 27: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

J. Pembahasan Karya Lukis Purwanto JS tahun 2010-2012

Berikut ini adalah bentuk visualisasi karya lukis Purwanto JS yang

dibuat antara tahun 2010-2012. Dalam lukisan Purwanto JS ini akan

disampaikan juga deskripsi karya lukisan yang berkaitan dengan konsep

pembuatan karya dan visualisasi dalam berkarya, yaitu sebagai berikut :

a. Karya Pertama

Gambar 4.16. Karya seni lukis berjudul Ngluku

(Dokumentasi: Ayu Wulandari, 2013)

Judul : “Ngluku”

Media : Cat Minyak diatas Kanvas

Ukuran : 140 cm X 90 cm

Tahun : 2012

Pencipta : Purwanto JS

Page 28: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

1) Konsep Karya

Lukisan karya Purwanto JS diatas yang berjudul “Ngluku”

menceritakan tentang seorang petani yang sedang menggarap

sawahnya dengan cara tradisional yaitu ngluku. Ngluku adalah

kata dari Bahasa Jawa yang berarti membajak. Ngluku pada

gambar diatas dilakukan dengan bantuan dua ekor kerbau yang

menarik suatu alat yang mirip dengan ujung cangkul dengan

posisi miring, sehingga tanah yang dilewati akan membalik

secara otomatis.

Kebanyakan orang beranggapan bahwa kerbau itu adalah

hewan yang bodoh dan tidak tahu apa-apa. Tetapi disini,

Purwanto JS tidak sependapat dengan hal tersebut, karena

menurutnya kerbau itu justru diibaratkan sebagai hewan yang

sangat disiplin dalam mengolah waktu, disaat kerbau harus

bekerja maka ia bekerja, disaat istirahat maka kerbau juga

istirahat.

Jadi kerbau adalah salah satu simbol dari kedisiplinan atau

pekerja keras. Maka digambarkan kerbau yang sedang mengolah

sawah dengan baik dan kerja keras. Dengan kerja keras maka

kerbau akan bisa mengolah segala sesuatunya dengan baik.

Sama seperti manusia, apabila ia mau bekerja keras dan

berusaha untuk mendapatkan apa yang ia inginkan serta disiplin

waktu maka suatu saat keinginan itu akan terpenuhi.

Page 29: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

2) Visualisasi Lukisan

Bentuk lukisan diatas menggunakan aliran seni lukis realis.

Objek utama tampak pada penggambaran figur seorang petani

dan dua ekor kerbau yang semangat sekali dalam membajak

sawahnya dengan cara ngluku. Latar belakang terlihat hamparan

sawah dengan tumbuhan padi yang menguning dan beberapa

petak sawah yang masih dalam proses pengerjaan.

Penggunaan warna pada objek utama yaitu menggunakan

warna yang gelap karena pada hakekatnya kerbau itu berwarna

cokelat kehitaman. Sedangkan latar belakang dipenuhi dengan

warna kuning kehijauan dari tanaman padi yang siap panen dan

beberapa pohon besar yang tumbuh diantara persawahan. Langit

di atasnya nampak begitu cerah, secerah semangat beberapa

petani dalam melakukan aktifitasnya di sawah tersebut.

Penggunaan gelap terang pada objek utama yaitu kerbau

didasarkan pada susunan perbedaan warna yang dihasilkan dari

warna putih, kuning, cokelat dan hitam. Dan untuk tekstur lebih

mengarah ke tekstur semu dengan penerapan tekstur yang

memperlihatkan kesan kasar.

Lukisan tersebut direalisasikan dengan penggambaran suatu

kondisi kehidupan yang nyata yaitu dengan adanya perwujudan

seorang petani yang sedang membajak sawah dengan

menggunakan dua ekor kerbau.

Page 30: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

b. Karya Kedua

Gambar 4.17. Karya seni lukis berjudul Panen Padi#1

(Dokumentasi: Copy file dari Purwanto JS )

Judul : “Panen Padi #1”

Media : Cat Minyak diatas Kanvas

Ukuran : 200 cm X 120 cm

Tahun : 2011

Pencipta : Purwanto JS

Page 31: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

c. Karya Ketiga

Gambar 4.18. Karya seni lukis berjudul Panen Padi#2

(Dokumentasi: Copy file dari Purwanto JS )

Judul : “Panen Padi #2”

Media : Cat Minyak diatas Kanvas

Ukuran : 200 cm X 120 cm

Tahun : 2011

Pencipta : Purwanto JS

Page 32: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

1) Konsep Karya

Pembuatan lukisan pada karya kedua dan karya ketiga

memiliki konsep yang sama. Lukisan karya Purwanto JS diatas

yang berjudul “Panen Padi” menceritakan tentang aktivitas para

petani dalam memanen padi hasil tanamannya yang telah

menguning. Disana terlihat para petani membagi tugasnya

masing-masing dan saling bekerja sama satu sama lain. Ada

seorang petani yang bertugas memotong tanaman padi, ada yang

memisahkan padi dengan tangkainya, ada juga petani yang

bertugas memasukkan padi kedalam karung beras.

Secara prinsip panen padi sendiri merupakan suatu budaya

tradisi secara turun temurun yang ada di daerah-daerah di

Indonesia. Panen padi adalah suatu kebahagiaan kepada

seseorang yang menanam karena suatu saat orang tersebut akan

menuai hasilnya. Dengan pengertian lain apabila kita menanam

segala sesuatu yang baik atau positif maka suatu saat kita akan

menuainya dengan kebahagiaan, begitupun sebaliknya.

Menanam padi disini diibaratkan seperti tingkah laku

manusia di dunia, apabila tingkah laku manusia itu baik maka

suatu saat dia akan menuai dengan kebaikan pula di dunia dan

mungkin juga di akherat. Tetapi apabila tingkah laku manusia di

dunia buruk, maka mereka akan mendapatkan seperti apa yang

mereka lakukan sebelumnya. Jadi tingkah laku manusia itu

ibarat menanam padi di sawah, yang suatu saat akan menuai

hasil dari apa yang telah mereka tanam.

Page 33: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

2) Visualisasi Lukisan

Pada tampilan visualisasi lukisan di atas menggunakan

aliran seni lukis realis. Fokus utama objek lukisan yaitu kerja

sama beberapa petani yang sedang beraktivitas dalam memanen

padi yang telah menguning. Dalam lukisan diatas tampak sekali

beberapa petani tersebut sangat semangat dalam pekerjaannya

masing-masing. Penggunaan warna pada objek utama sangat

kontras dengan warna pada background. Objek utama lebih

banyak menggunakan warna biru, sedangkan latar belakang

dipenuhi dengan warna kuning keemasan agar objek utama

tersebut mempunyai perbedaan yang cukup jelas.

Latar belakang pada lukisan tersebut tampak persawahan

yang begitu luas dengan tanaman padi yang menguning dan siap

untuk dipanen. Pewarnaan pada latar belakang cenderung

menggunakan warna kuning cerah keemasan yang menandakan

tanaman padi siap untuk dipanen dengan suasana di siang hari

dengan matahari yang begitu terik. Disamping itu, pada lukisan

tampak memperlihatkan penggunaan susunan gelap terang yang

terdapat pada objek lukisan yang dihasilkan dari warna kuning,

cokelat, biru dan hijau.

Tekstur pada objek lukisan lebih mengarah pada tekstur

semu. Apabila hanya dilihat lukisan tersebut tampak begitu

kasar karena banyaknya gambar benih-benih padi dan jeraminya

yang memenuhi lukisan. Akan tetapi sebenarnya apabila diraba

maka lukisan memiliki permukaan yang sangat halus.

Kedua lukisan tersebut direalisasikan dengan adanya

penggambaran suatu kondisi alam yang benar-benar nyata di

kehidupan desa yang dekat dengan pegunungan yaitu dengan

adanya perwujudan sekelompok petani yang bergotong royong

memanen benih-benih padi yang telah menguning di sawah

yang begitu luas.

Page 34: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

d. Karya Keempat

Gambar 4.20. Karya seni lukis berjudul Hutan#1

(Dokumentasi: Copy file dari Purwanto JS )

Judul : “Hutan#1”

Media : Cat Minyak diatas Kanvas

Ukuran : 200 cm X 120 cm

Tahun : 2012

Pencipta : Purwanto JS

Page 35: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

e. Karya Kelima

Gambar 4.20. Karya seni lukis berjudul Hutan#2

(Dokumentasi: Copy file dari Purwanto JS )

Judul : “Hutan#2”

Media : Cat Minyak diatas Kanvas

Ukuran : 180 cm X 100 cm

Tahun : 2012

Pencipta : Purwanto JS

Page 36: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

1) Konsep Karya

Pembuatan lukisan karya Purwanto JS diatas yang berjudul

“Hutan#1” dan “Hutan#2” menceritakan tentang keindahan

alam atau pemandangan alam sebagai ciptaan Tuhan yang harus

dilestarikan manusia. Secara prinsip konsep yang digunakan

Purwanto JS dalam membuat lukisan berjudul “Hutan” ini

adalah mengagumi keindahan alam sebagai ciptaanNya dengan

beraneka warna dan bentuk, jadi Purwanto JS sangat senang

dengan berbagai macam keindahan alam dengan segala isinya

yang ada dibumi termasuk hutan.

Menurut Purwanto JS sebagai pelukis realis, apapun yang

ada di alam itu indah, misalnya rumput, pepohonan, bebatuan,

ranting jatuh atau hanya sekedar daun kering yang jatuh. Selain

itu, objek-objek yang ada di alam tersebut juga sangat menarik

untuk diabadikan melalui gambar kamera atau ke dalam bentuk

karya lukis.

2) Visualisasi Lukisan

Wujud visualisasi bentuk lukisan diatas menggunakan

aliran seni lukis realis. Tampak beberapa objek pada lukisan

diantaranya ada rumput-rumput yang tumbuh mengelilingi

pepohonan dan beraneka macam pepohonan yang tumbuh lebat

di hutan tersebut.

Penggunaan gelap terang pada karya tersebut sangat jelas

tampak, lukisan pada objek depan terlihat lebih gelap

dibandingkan objek bagian belakang atau latar belakang. Karena

pengaruh sinar matahari pada lukisan yang datang dari arah

belakang. Penggunaan warna gelap terang didasarkan pada

susunan perbedaan warna yakni dari warna putih, kuning, hijau

muda, hijau tua, cokelat sampai pada warna hitam.

Page 37: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84

Warna yang paling dominan yaitu menggunakan warna

kuning dan hijau yang berada pada dedaunan yang menandakan

bahwa hutan tersebut sangat lebat dan subur, jadi keindahan

alamnya masih terjaga.

Kedua lukisan tersebut direalisasikan dengan adanya

penggambaran suatu keadaan alam yang sesungguhnya yaitu

keadaan alam hutan yang sangat subur dengan ditumbuhi

berbagai jenis pohon.

a. Karya Kelima

Gambar 4.21. Karya seni lukis berjudul Mampir Ngombe

(Dokumentasi: Copy file dari Purwanto JS )

Judul : “Mampir Ngombe”

Media : Cat Minyak diatas Kanvas

Ukuran : 190 cm X 90 cm

Tahun : 2010

Pencipta : Purwanto JS

Page 38: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

85

1) Konsep Karya

Lukisan karya Purwanto JS diatas yang berjudul “Mampir

Ngombe” menceritakan tentang keadaan pasar tradisional secara

realis. Saat ini suasana pasar tradisional memang jarang ditemui

khususnya di daerah perkotaan. Kebanyakan daerah tersebut

sudah dibangun gedung-gedung bertingkat yang digunakan

untuk berbisnis. Padahal pasar tradisional itu sudah menjadi

budaya tradisi masyarakat sejak dahulu.

Pasar didalam lukisan di atas diwujudkan sebagai

penggambaran dari dunia ini. Diumpamakan seperti dalam

hidup yang penuh dengan segala sesuatu yang baik seperti

divisualisasikan seperti gambar tomat, terong, cabai atau

dagangan yang bagus-bagus dan segar pada tempat yang baik

pula. Maksudnya walaupun kita didunia memiliki banyak uang

dan bergelimang harta tetapi secara hakekat kita hidup di dunia

ini hanyalah sekedar mampir ngombe atau hidup sementara.

2) Visualisasi Lukisan

Terlihat objek utama yaitu seorang pedagang sayuran yang

sedang meminum air dalam gelas untuk melepas rasa hausnya.

Selain itu terdapat objek pendukung yaitu seorang pedagang

sayuran yang sedang menghitung uang hasil dagangannya.

Objek pendukung lain yaitu adanya barang dagangan yang

berupa sayuran seperti tomat, terung, cabai, sawi, kubis dan

sayuran lainnya yang berada di sekeliling pedagang tersebut.

Suasana tersebut tampak menggambarkan keadaan pasar yang

masih tradisional, dibuktikan dengan penataan barang dagangan

yang kurang teratur dan hanya disembarang tempat.

Gelap terang sangat terlihat pada latar belakang objek yaitu

terdapat pada sekeliling sayuran yang dihasilkan dari susunan

warna dari warna putih, kuning, hijau, orange, merah, cokelat

Page 39: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

86

dan hitam. Purwanto JS sengaja menggunakan banyak warna-

warna gelap seperti warna ungu, merah, cokelat dan hitam untuk

memperoleh kesan suasana yang kumuh karena tempat tersebut

berada di pasar tradisional.

Penggunaan garis menekankan pada garis melengkung

yang halus dan spontan sesuai dengan karakter manusia dan

sayuran yang ada di sekelilingnya. Tekstur yang digunakan

Purwanto JS dalam karya ini yaitu tekstur halus karena sifat dari

sayur-sayuran yang dijual di pasar tersebut juga sangat halus,

supaya memperoleh kesan yang realis.

Lukisan tersebut direalisasikan dengan adanya penggambaran

aktifitas sehari-hari manusia dan cenderung menangkap kondisi

kehidupan nyata manusia. Objek yang digambarkan adalah

gejala sosial manusia yang berada di pasar tradisional yaitu

adanya beberapa pedagang sayuran yang menjual barang

dagangannya di pasar tersebut.

Page 40: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

87

b. Karya Keenam

Gambar 4.22. Karya seni lukis berjudul Sinar di Pagi Hari

(Dokumentasi: Copy file dari Purwanto JS )

. Judul : “Sinar di Pagi Hari”

Media : Cat Minyak diatas Kanvas

Ukuran : 200 cm X 120 cm

Tahun : 2010

Pencipta : Purwanto JS

Page 41: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

88

1) Konsep Karya

Lukisan karya Purwanto JS diatas yang berjudul “Sinar Di

Pagi Hari” menceritakan tentang suasana perkebunan pada pagi

hari saat matahari mulai terbit dari arah timur. Karena Purwanto

JS mengagumi keindahan alam maka digambarkan objek-objek

seperti daun, rumput, pohon, jalan setapak dan beberapa cahaya

sinar pagi yang masuk ke dalam perkebunan tersebut.

Menurutnya sinar pagi diibaratkan sebagai suatu dorongan

semangat untuk melakukan aktivitas keseharian. Jadi dengan

melihat atau merasakan hangatnya sinar di pagi hari tersebut

maka kita akan nempunyai semangat yang lebih bugar untuk

menjalankan aktivitas keseharian di dunia.

2) Visualisasi Lukisan

Bentuk lukisan di atas menggunakan aliran seni lukis realis.

Pada lukisan hanya terdapat dua macam objek yaitu objek

tanaman dan jalan setapak. Tanaman yang ada mempunyai

beberapa jenis diantaranya ada pohon kelapa, pohon mahoni,

pohon mangga dan rumput-rumput yang tumbuh mengelilingi

pohon tersebut. Pepohonan terlihat tumbuh sangat subur karena

memiliki batang yang menjulang tinggi keatas dan berdaun hijau

lebat. Sedangkan objek pendukungnya yaitu adanya sinar

matahari di pagi hari yang masuk ke dalam celah-celah

pepohonan yang mengakibatkan perkebunan tersebut terlihat

sangat hangat dan sejuk.

Pada objek terdapat susunan gelap terang yang didasarkan

pada perbedaan beberapa warna yang mendominasi objek yaitu

susunan warna kuning, hijau dan cokelat. Warna yang

digunakan dalam objek yang berada di depan cenderung

menggunakan warna gelap yaitu warna hijau tua, cokelat tua dan

hitam. Sedangkan warna yang digunakan pada objek yang

Page 42: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

89

berada di belakang cenderung menggunakan warna cerah seperti

putih, kuning, hijau muda dan cokelat muda karena pencahayaan

berada di objek belakang.

Penerapan garis melengkung ataupun garis lurus cenderung

bersifat tegas dengan menekankan aspek spontanitas. Pada

keseluruhan objek garis yang banyak digunakan yaitu garis

lurus. Garis lurus yang berukuran panjang dan pendek banyak

digunakan pada batang-batang pohon dan daun pohon kelapa.

Lukisan tersebut direalisasikan dengan adanya penggambaran

suatu kondisi alam yang benar-benar nyata di suatu daerah.

Penggambaran objek tersebut diambil dari adanya objek yang

ada di alam nyata.

c. Karya Ketujuh

Gambar 4.23. Karya seni lukis berjudul Sungai Kecil

(Dokumentasi: Copy file dari Purwanto JS )

Judul : “Sungai Kecil”

Media : Cat Minyak diatas Kanvas

Ukuran : 100 cm X 80 cm

Tahun : 2011

Pencipta : Purwanto JS

Page 43: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

90

1) Konsep Karya

Lukisan karya Purwanto JS diatas yang berjudul “Sungai

Kecil” di atas mengekspose tentang air. Air memiliki sifat yang

jernih dan berguna bagi sumber kehidupan manusia. Purwanto

JS selalu menampilkan air dengan wujud yang begitu bersih dan

jernih seakan-akan ia bisa masuk kedalam air tersebut dan bisa

merasakan kesegaran air yang berada pada sungai yang jernih.

Objek air diatas digambarkan dengan wujud yang begitu

indahnya secara jernih dan kemilau dengan tujuan Purwanto JS

ingin menyampaikan pesan bahwa dimanapun air berada maka

kita sebagai manusia wajib menjaga kebersihan dan kemurnian

air dengan tidak menyebabkan pencemaran di sekitarnya karena

tanpa air manusia tidak akan bisa bertahan hidup. Air

mempunyai banyak fungsi diantaranya untuk minum, memasak,

mencuci dan mandi. Jadi air merupakan simbol kemakmuran

dan simbol kehidupan umat manusia.

2) Visualisasi Lukisan

Pada tampilan objek lukisan “Sungai Kecil” di atas

menggunakan aliran seni lukis realis. Fokus utama objek yaitu

aliran air sungai yang dilukiskan dengan sangat bersih dan

jernih. Objek pendukungnya yaitu adanya bebatuan yang berada

di tengah dan di sekeliling air tersebut. Sedangkan obyek latar

belakang pada lukisan yaitu dengan adanya tumbuhan yang

hidup di sekitar objek utama.

Pewarnaan yang digunakan untuk objek air yaitu cenderung

menggunakan warna yang cerah seperti warna putih karena air

mempunyai sifat yang jernih. Pada objek tumbuh-tumbuhan

juga cenderung bewarna cerah seperti kuning dan hijau muda

karena tanaman di sekitar sungai dapat tumbuh subur karena

dipengaruhi oleh keberadaan air yang berada di sekitar tanaman

Page 44: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

91

tersebut. Sedangkan bebatuannya bewarna gelap karena batuan

sungai memang bewarna hitam atau gelap.

Pada aspek penggunaan garis yaitu cenderung

menggunakan garis melengkung. Garis melengkung terlihat

jelas pada objek-objek batuan karena berbentuk bulat tak

beraturan dan pada daun-daun tanaman yang tumbuh di sekitar

sungai tersebut. Penggunaan gelap terang yang terdapat pada

objek lukisan dihasilkan dari susunan warna putih, kuning, hijau

dan hitam.

Lukisan tersebut direalisasikan dengan adanya

penggambaran suatu kondisi alam yang sesungguhnya, dengan

mengambil objek sungai yang terlihat jernih dengan bebatuan

disekelilingnya.

Page 45: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

92

d. Karya Kedelapan

Gambar 4.24. Karyaseni lukis berjudul Macan

(Dokumentasi: Copy file dari Purwanto JS )

Judul : “Macan”

Media : Cat Minyak di atas Kanvas

Ukuran : 140 cm X 90 cm

Tahun : 2012

Pencipta : Purwanto JS

1) Konsep Karya

Lukisan karya Purwanto JS diatas yang berjudul “Macan”

menceritakan tentang kewibawaan yang ada di hutan. Macan itu

diibaratkan oleh Purwanto JS sebagai simbol dari kekuasaan

atau kewibawaan. Macan hidup di sebuah hutan dengan

binatang-binatang lainnya. Tetapi hanya macanlah binatang

yang mempunyai kewibawaan tinggi untuk menjadi penguasa di

hutan tersebut.

Begitu juga dengan seorang seniman dalam berkarya.

Ketika seorang seniman dalam berkaryanya mampu menunjukan

sifat berwibawa dengan baik maka secara otomatis ia akan

Page 46: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

93

berguna di masyarakat. Begitu pula dengan Purwanto JS yang

mempunyai keinginan untuk berkarya tentang realis maka ia

harus mempunyai kewibawaan dalam hal realis tersebut. Karena

menurutnya sifat tersebut sangat penting dalam menjalankan

kehidupan di masyarakat.

2) Visualisasi Lukisan

Bentuk lukisan diatas menggunakan aliran seni lukis realis.

Objek utama tampak pada penggambaranseekor macan yang

berjalan tegak di tengah-tengah hutan. Penggambaran seekor

macan sangatlah detail dengan pembuatan bulu-bulu pada

macan yang nampak halus serta kehadiran garis-garis loreng

hitam yang berada di sekitar tubuh macan sehingga macan

tersebut menjadi semakin nyata atau mirip dengan aslinya. Latar

belakang objek yaitu menggambarkan keadaan hutan dengan

banyaknya rumput, tumbuhan dan pohon yang berada di sekitar

macan tersebut.

Pada objek utama terdapat susunan gelap terang yang

didasarkan pada perbedaan beberapa warna yaitu susunan warna

putih, kuning, cokelat dan hitam. Sedangkan gelap terang pada

objek latar belakang yaitu menggunakan susunan warna yang

dihasilkan dari warna putih, hijau dan cokelat.

Penerapan garis melengkung ataupun garis lurus cenderung

bersifat tegas dengan menekankan aspek spontanitas. Pada

keseluruhan objek garis yang banyak digunakan yaitu garis

melengkung. Garis tersebut banyak bermunculan pada objek

macan, karena macan mempunyai garis-garis loreng hitam yang

tidak beraturan.

Lukisan tersebut direalisasikan dengan adanya

penggambaran seekor macan yang berjalan tegak di suatu hutan.

Page 47: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

94

objek utama yakni seekor macan digambarkan begitu nyata atau

sama persis dengan keadaan yang sesungguhnya.

e. Karya Kesembilan

Gambar 4.25. Karya seni lukis berjudul Membersihkan Diri

(Dokumentasi: Copy file dari Purwanto JS )

Judul : “Membersihkan Diri”

Media : Cat Minyak diatas Kanvas

Ukuran : 140 cm X 90 cm

Tahun : 2011

Pencipta : Purwanto JS

1) Konsep Karya

Lukisan karya Purwanto JS diatas yang berjudul

“Membersihkan Diri” menceritakan tentang pentingnya manusia

hidup di dunia dalam membersihkan diri baik rohani atau

jasmaninya. Jadi dapat diibaratkan seperti gambar bebek-bebek

yang sedang mandi di sungai yang jernih. Bebek-bebek tersebut

sedang membersihkan diri dari kuman-kuman penyakit yang ada

di dalam tubuhnya untuk memperoleh kesegaran.

Page 48: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

95

Pada gambar tersebut, bebek diibaratkan seperti seorang

manusia. Manusia hidup di dunia pasti mempunyai berbagai

macam kesalahan baik itu yang disengaja ataupun tidak, maka

dari itu manusia harus bisa membersihkan diri dari segala

sesuatu yang buruk yang telah dilakukannya menjadi lebih baik

untuk kemudian hari. Karena manusia yang berakhlak mulia itu

adalah manusia yang mau mengakui kesalahannya dan segera

memperbaiki kesalahan tersebut atau mau membersihkan diri

dari kesalahannya.

2) Visualisasi Lukisan

Wujud visualisasi bentuk lukisan diatas menggunakan

aliran seni lukis realis. Tampak penggambaran objek utama

yaitu bebek-bebek yang sedang mandi atau membersihkan diri

di sebuah sungai.Sedangkan objek latar belakangnya yaitu

sungai kecil dan adanya bebatuan yang berlumut. Di sekitar

sungai juga banyak ditumbuhi pohon pisang yang daunnya

sudah mulai mengering. Dan sungai tersebut juga terdapat

banyak sampah dedaunan kering yang jatuh ke bawah yang

mengakibatkan sungai menjadi sedikit kotor.

Penggunaan warna gelap terang pada objek lukisan

didasarkan pada susunan perbedaan warna yakni warna kuning,

hijau, cokelat dan hitam. Pewarnaan keseluruhan objek

cenderung menggunakan warna gelap seperti cokelat dan hitam

karena sedikitnya cahaya yang masuk. Cahaya sinar matahari

sebagian besar tertutup oleh daun-daun dari pohon yang ada di

atas sungai tersebut.

Tekstur pada objek lukisan ini cenderung menerapkan pada

penggunaan tekstur dengan semu dengan kesan yang kasar

karena adanya penggambaran daun-daun kering atau ranting-

ranting jatuh yang banyak terdapat di sekitar sungai.

Page 49: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi … · Bengkel lukis Purwanto JS yang berada di Kelurahan Ngadirejo masih ... Fakultas Sastra dan Seni Rupa dengan mengambil jurusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

96

Lukisan tersebut direalisasikan dengan adanya penggambaran

suatu kondisi alam yang benar-benar nyata di suatu tempat.

Objek yang digambarkan yaitu dua ekor bebek yang sedang

membersihkan diri di sungai, keadaan tersebut menangkap

kondisi alam yang sesungguhnya.