bab iv - pak imam

8/19/2019 BAB IV - PAK IMAM

http://slidepdf.com/reader/full/bab-iv-pak-imam 1/13

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisa Hidrologi

4.1.1 Ketersediaan Data Curah Huan

Data curah hujan yang digunakan dalam penelitian ini adalah data curah

hujan harian pada Stasiun Hidrologi Pekanbaru dari tahun 2000-2012. Kemudian

data-data tersebut diambil yang nilai maksimumnya pada tiap bulan untuk

meakilinya dalam perencanaan. Data curah hujan maksimum tiap bulannya

dapat dilihat pada !ampiran ".

4.1.! Analisa "re#uensi

Penetapan seri data hujan yang akan dipergunakan dalam analisis

dilakukan dengan #annual series$. Seri data curah hujan dapat dilihat pada %abel

&.1 yang dapat dilihat di baah ini.

%abel &.1 'nalisa (rekuensi

)*



#Sumber + Hasil ,unning Program antu 'nalisa Distribusi (rekuensi 201)$

4.1.$ Analisa Para%eter Statisti#a dan Penentuan Distri&usi "re#uensi

'nalisa statistika digunakan untuk menentukan /rekuensi yang cocok pada

data curah hujan yang digunakan dalam penelitian. 'nalisa statistika terdiri dari

perhitungan nilai rata-rata # x$ simpangan baku # s$ Koe/isien ariansi #C v$

koe/isien kemencengan #C s$ dan koe/isien kurtosis #C k $. 'nalisa statistika data

hidrologi pada penelitian ini dapat dilihat pada %abel &.2 terlihat di baah ini.

%abel &.2. Hasil 'nalisa Parameter Statistik



Tahun Curah Hujanⁿ Maksimum (mm) Probabilitas2004 484.80 .900

2009 461.40 .500

2007 451.00 .200

2003 440.70 .100

2001 432.50 .050

2008 416.00 .020

2006 396.30 .010

2002 395.90 .001

2012 393.80

2005 346.50

2000 308.90

2010 301.60

2011 194.00

#Sumber + Hasil ,unning Program antu 'nalisa (rekuensi 201)$

%abel &.) Hasil 'nalisa Parameter Statistika enggunakan Data urah Hujan

Stasiun Hidrologi Pekanbaru.

HI'(N)AN S'A'IS'IK De&it Ma#si%u% DPS Citaru%

mP 3 m4#561$ %ahun

urah Hujan7 aksimum#mm$

urah Hujan7 aksimum#mm$

1 00*1 200& &8&800 918&2 01&) 200: &91&00 91)&) 021& 200* &;1000 9111& 0289 200) &&0*00 9088; 0);* 2001 &)2;00 90*09 0&2: 2008 &19000 90)1* 0;00 2009 ):9)00 ;:82

8 0;*1 2002 ):;:00 ;:81: 09&) 2012 ):)800 ;:*91

0 0*1& 200; )&9;00 ;8&81

1 0*89 2000 )08:00 ;*))1

2 08;* 2010 )01900 ;*0:1

) 0:2: 2011 1:&000 ;298

<umlah Data 3 1) 1)

5ilai ,erata #ean$3 )89&1; ;:)2



Standar Deiasi 3 80);& 02&*Koe/isien Skeness

3 -1202 -1*88Koe/isien Kurtosis3 1&2) )980

Koe/isien =ariasi3 0208 00&2

5ilai %engah 3 ):9)00 ;:82


Parameter Statistik +

S 3 80);* #Simpangan aku$

> 3 )89&2 #,ata$

3 0208 #Koe/isien =ariansi$

s 3 -1.202 #Koe/isien Skeness$

k 3 1.&2) #Koe/isien Kurtosis$

%abel &.& ?ji Distribisi enggunakan hi S@uare Kuadrat enggunakanDistribusi 5ormal

1. 'plikasi 5A,'!




%abel &.; ?ji Distribisi enggunakan hi S@uare Kuadrat enggunakan

Distribusi !og 5ormal

2. 'plikasi !AB-5A,'!


%abel &.9 ?ji Distribisi enggunakan hi S@uare Kuadrat enggunakan

Distribusi Bumbel

3. 'plikasi B?C!




%abel &.* ?ji Distribisi enggunakan hi S@uare Kuadrat enggunakan

Distribusi !og Pearson %ipe """

&. 'plikasi !AB-PC',SA5 """


Kesimpulan+ 1. enurut ?ji hi-Kuadrat Distribusi yang terbaik adalah

!og-5ormal.

2. Dengan nilai hi-Kritik 3 ;::1

1. Dan nilai hi-Kuadrat adalah 0;00

%abel &.8 ?ji Smirno-Kolmogoro/ Data urah Hujan aksimum Stasiun

Hidrologi Pekanbaru




Kesimpulan + 1. ?ji Sminor-Kolmogoro menggunakan nilai Delta Kritik 0)90.

2. enurut ?ji Smirno-Kolmoogro Distribusi yang terbaik adalah !og-5ormal.

2 Dengan nilai Delta aksimum adalah 021).

%able &.: Kala ?lang Data urah Hujan aksimum Stasiun Hidrologi Pekanbaru




4.1.4 *a#tu Konsentrasi

aktu konsentrasi di dapat dengan menjumlahkan aktu yang diperlukan

oleh air untuk mengalir di sepanjang saluran. Perhitungan aktu konsentrasi

menggunakan Persamaan 2.1* 2.18 dan 2.1:. Pada penelitian ini akan dihitung

aktu konsentrasi yang digunakan untuk menghitung intensitas hujan. 'dapun

perhitungan Saluran Drainase manualnya adalah sebagai berikut +

enghitung aktu aliran dari lahan sampai saluran terdekat #to$ saluran SD1.

Data-data pendukung perhitungan adalah sebagai berikut +

- Panjang lintasan aliran di atas permukaan lahan #!$ 3 2)00 m

- Kemiringan lahan #So$ 3 001)

- Koe/isien anning #n$ 3 00*0



aka +

menit t o *11)08*01)0

0*00.2)00.28).

)

2=

=

enghitung aktu aliran dari pertama masuk saluran sampai titik keluaran

#td$ saluran SD

Data-data pendukung +

- Panjang lintasan aliran didalam saluran #!s$ 3 ;0 m

- Kecepatan aliran di dalam saluran #=$ 3 1) m4detik

- aka

menit t d 9&10)1.90

;0==

<adi aktu konsentrasi #tc$ pada saluran SD adalah penjumlahan aktu

konsentrasi pada lahan dan aktu konsentrasi pada saluran.

- %c 3 to 6 td 3 )08**11 6 09&1 3 )088);2 menit atau ;1&* jam

4.1.+ Analisa Intensitas Huan

"ntensitas hujan perlu didapatkan dalam menentukan debit banjir rencana

terutama bila menggunakan etode ,asional. Data hujan yang digunakan untuk

menghitung curah hujan dengan berbagai periode ulang #curah hujan rencana$

adalah hujan harian maksimum tahunan. Hal ini mengakibatkan curah hujan yang

diperoleh adalah curah hujan per 2& jam. Perhitungan intensitas hujan

menggunakan Persamaan 2.12.

!okasi <alan Sm 'min 'rengka "" ,encana 10 tahun adalah ;1*&2;

mm4jam dapat dilihat dalam %abel &.11 !ampiran """. aktu konsentrasi yang

didapat pada saluran SD 1 adalah &;9& jam dapat dilihat dalam %abel &.10

!ampiran """. aka intensitas hujan pada kaasan ini adalah sebesar +

jammm I 40&;1&19*2

2&

2&

&2;;1* )

2

=

=



<adi intensitas hujan pada saluran SD 1adalah 1&0&; mm4jam. ?ntuk

intensitas hujan setiap saluran pada lokasi penelitian dapat dilihat pada %abel &.12

!ampiran """.

4.1., Koe-isien Li%asan /C0

Suatu daerah yang karakteristik lahannya berbeda-beda maka perhitungan

nilai koe/isiennya dihitung dengan koe/isien limpasan kompisi/ yang mana data

perhitungan didapatkan lansung di lapangan. Sedangkan data koe/isien pangaliran#$ berpedoman pada %abel 2.* pada !ampiran "". 5ilai koe/isien limpasan pada

saluran drainase #SD $ adalah sebagai berikut +

Data-data pendukung perhitungan koe/isien limpasan Saluran Drainase

sebagai berikut +- ' tangkapan + 90000 m2

- ' jalan + 9000 m2

- ' bangunan + )0000 m2

- ' pasir + &000 m2

- ' taman + 9000 m2

- ' beton + 1&000 m2

- jalan + 0:;- bangunan + 0*- pasir + 010- taman + 02;- beton + 0:;

?ntuk selanjutnya akan di dapat nilai koe/isien pengaliran gabungan

#gab$ seperti di baah ini +

( ) ( )9:80

90000

$:;0.1&000#$2;0.9000#$100.&000#*00.)0000:;0.9000

$#$.#$#..

=++++

=

++++

++++

=

betontaman pasi r bangunan jalan

betonbetontamantaman pasi r pasi r bangunanbangunan jalan jalan

gab A A A A A

C AC AC C AC AC



<adi untuk saluran SD 1 di dapat nilai koe/isien limpasan sebesar 09:8.

Perhitungan keseluruhan koe/isien limpasan saluran dapat dilihat pada %abel &.1)

dalam !ampiran """.

4.1. De&it Pun2a# E#sisting

5ilai debit pada saluran eksisting dapat diperoleh menggunakan etode

,asional. esaran yang harus diketahui adalah nilai intensitas hujan kala ulang

10 tahun nilai koe/isien limpasan dan luas daerah yang dilayani oleh saluran.

Perhitungan debit kumulati/ kaasan SD 1yaitu dengan menghitung debituntuk masing-masing saluran yang airnya memasuki ilayah tersebut. Secara

manual adalah sebagai berikut +Data-data pendukung perhitungan debit puncak saluran SD 1+- "ntensitas Hujan #"$ + 1&0&; mm4jam #%abel &.12

dalam !ampiran """$

- !uas 'rea #'$ + )00000 m2 3 )0 ha

- Koe/isien !impasan Babungan #gab$ + 09:8 5ilai debit puncak #E$ saluran SD 1+Q = 0,002778 . C . I . AQ = 0,002778 . 0,698 . 14,045 . 30 = 0,817 m3/detik

<adi nilai debit pada saluran eksisting untuk saluran SD di dapat nilai

koe/isien limpasan sebesar 081*. Perhitungan keseluruhan eksisting untuk

saluran SD 1dapat dilihat pada %abel &.1& dalam !ampiran """.

4.2 Analisa Hid!lika

Setelah didapat hasil perhitungan debit #E$ maka dilakukan perhitungan

dimensi saluran yang mengikuti desain pola aliran yang di deskripsikan seperti

pada Bambar &.1 sebagai berikut +Bambar &.1 Pola 'liran 'lternati/ Hasil Perencanaan

!angkah selanjutnya menetapkan in/lo debit yang masuk ke masing-masing

saluran berdasarkan pola aliran yang disajikan seperti pada Bambar &.1 di atas.



1. Saluran Drainase

Data-data pendukung perhitungan dimensi saluran +

- Debit saluran #E$ + 081*m"4detik - Kekasaran dinding #n$ + 002 #%abel 2.& dalam !ampiran ""$- Kecepatan iFin untuk jenis bahan beton padat kecepatan iFin 1; #m4dt$

dapat dilihat pada %abel 2.;.

a. Menghitung luas ena%ang &asah /A0

!uas Penampang basah saluran #'$ +

' 3Q

V

' 30,817

1,5 3 0;&& m2

&. Menghitung #edala%an air /h0

?ntuk b 3 2h

' 3 2h . h 3 2h2 m2

0;&& 3 2h2

h 3 G02*2

h 3 0;2 m

2. Menghitung le&ar saluran

b 3 2.h

h 3 2 m b 3 2 . 0;2 3 10& m

d. Menghitung #e2eatan aliran /V0

Kecepatan aliran saluran SD 1 #=$ +

2

1

)

2

..1

I Rn

V =

untuk h R 241=



2

1

)

2

.$290.#0200

1;1 I =

" 3

1,5.0,020

(0,26)2

3 3 1))2 3 1**

e. Menghitung tinggi agaan /30

erdasarkan S5" %-0*-1::0-( dalam Pasaribu #200)$ standar tinggi

jagaan minimum saluran drainase dengan debit 081* m)4dt maka nilai #$

berada berada pada 0 0;yang dapat di lihat pada %abel 2.10 dalam !ampiran "".

Selanjutnya lihat Bambar &.2 seperti di baah ini +Dimensi saluran SD +a. !ebar dasar saluran #b$ 3 10& m

b. %inggi air #h$ 3 0;2 mc. %inggi saluran #H$ 3 12 md. %inggi jagaan #$ 3 0; m

b 3 0.9 m

h 3 0.) mH 3 0.9 m

3 0.) m

#am$a 4.2 %enam&an' (elintan' )aluan )*

+= 0 5 m

h3 0;2 mH 3 12 m

b 3 10& m

bab iv - pak imam

Documents