44

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian pada PT Krisna Sinergi Indonesia dan

mendapatkan hasil penelitian mengenai pelaksanaan administrasi penjualan offline,

maka penulis menyimpulkan bahwa:

1. PT Krisna Sinergi Indonesia memiliki prosedur pelaksanaan administrasi

penjualan offline perhari di bagian SPG yang cukup baik sehingga memudahkan

tiap-tiap divisi untuk melihat perkembangan penjualan karena data dan dokumen

yang selalu update.

2. Sistem internal yang dimiiki PT Krisna Sinergi indonesia merupakan cara

yang efektif dan efisien dalam melakukan permintaan barang karena seluruh divisi

dapat melihat secara online berpa jumlah barang yang masih tersedia di gudang dan

barang yang sudah habis digudang. Dengan begitu tiap-tiap divisi terutama divisi

administrasi penjualan bisa dengan cepat menawarkan barang kepada pelanggan

dengan cepat dan akurat.

3. Beberapa dokumen administrasi penjualan belum tersimpan dengan baik

karena banyaknya dokumen dan terbatasnya sarana penyimpanan sehingga

menyulitkan dalam men

45

4. cari data-data yang terdahulu.

5. Laporan penjualan pada PT Krisna Sinergi Indonesia kurang efisien karena

proses penyeraha bon dari SPG ke bagian administrasi terlalu lama.

4.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, terdapat beberapa saran dari penulis, sebagai

bahan masukan bagi PT Krisna Sinergi Indonesia dalam pelaksanaan administrasi

penjualan, Sebaiknya:

1. Sebaiknya PT Krisna Sinergi Indonesia lebih memperhatikan sarana dan pra

sarana untuk penyimpanan dokumen-dokumen lama seperti disortir dan

disimpan berdasarkan waktu proyek sehingga dapat ditemukan dengan cepat

jika dibutuhkan dimasa mendatang.

2. Sebaiknya SPG merekap hasil bon penjualan terlebih dahulu ke form

penjualan perhari agar lebih efisien dalam penginputan hasil penjualan yang

dilakukan oleh admin dan agar admin membuat laporan penjualan lebih tepat

waktu.