bab iv penyajian data lapangan - repository.uksw.edu€¦ · – rapat yang bersifat kedinasan atau...

19
29 BAB IV PENYAJIAN DATA LAPANGAN Proses penelitian mulanya di awali dengan tahap dimana peneliti menunjuk Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Jawa Tengah dan menetapkan Borobudur Travel Mart and Expo 2013 sebagai objek penelitian. Dalam tahapan ini disebut dengan Pra Penelitian dimana peneliti harus menunggu dan mendapatkan ijin dari pihak Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Satya Wacana untuk memberikan pengatar pada instansi terkait (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah melalui Badan Penanaman Modal Daerah Jawa Tengah). Setelah semua di setujui peneliti memerlukan waktu kurang lebih 1 minggu untuk mengurus ijin penelitian dan kurang lebih 3 minggu pra penelitian untuk dapat mengetahui tentang sajian data atau gambaran umum yang ada pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Jawa Tengah khususnya Bidang Pemasaran Seksi Promosi yang menangani program Borobudur Travel Mart and Expo 2013. Peneliti melakukan tahapan tersebut dengan metode wawancara serta observasi. Peneliti juga tidak lupa membaca berkas- berkas penting yang ada karena perlunya mengenal mengetahui tentang instansi terkait, maka dari itu berikut merupakan paparan dari hasil gambaran umum penelitan atau sajian data yang telah peneliti dapatkan selama masa penelitian. 4.1 Sejarah Perkembangan Instansi Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Tengah, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah merupakan unsur pelaksana otonomi daerah di bidang kebudayaan dan kepariwisataan yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui SEKDA. Nomenklatur sebelum ini adalah Departemen Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi Jawa Tengah yang dikepalai oleh seorang Kepala Kantor Wilayah, namun dengan berubahnya nomenklatur tersebut, kini dikepalai oleh seorang Kepala Dinas.

Upload: others

Post on 06-Nov-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

29

BAB IV

PENYAJIAN DATA LAPANGAN

Proses penelitian mulanya di awali dengan tahap dimana peneliti

menunjuk Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Jawa Tengah dan

menetapkan Borobudur Travel Mart and Expo 2013 sebagai objek penelitian.

Dalam tahapan ini disebut dengan Pra Penelitian dimana peneliti harus menunggu

dan mendapatkan ijin dari pihak Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Satya

Wacana untuk memberikan pengatar pada instansi terkait (Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Jawa Tengah melalui Badan Penanaman Modal Daerah Jawa Tengah).

Setelah semua di setujui peneliti memerlukan waktu kurang lebih 1 minggu untuk

mengurus ijin penelitian dan kurang lebih 3 minggu pra penelitian untuk dapat

mengetahui tentang sajian data atau gambaran umum yang ada pada Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Jawa Tengah khususnya Bidang Pemasaran

Seksi Promosi yang menangani program Borobudur Travel Mart and Expo 2013.

Peneliti melakukan tahapan tersebut dengan metode wawancara serta observasi.

Peneliti juga tidak lupa membaca berkas- berkas penting yang ada karena

perlunya mengenal mengetahui tentang instansi terkait, maka dari itu berikut

merupakan paparan dari hasil gambaran umum penelitan atau sajian data yang

telah peneliti dapatkan selama masa penelitian.

4.1 Sejarah Perkembangan Instansi

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6

Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa

Tengah, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah merupakan

unsur pelaksana otonomi daerah di bidang kebudayaan dan kepariwisataan yang

berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui

SEKDA. Nomenklatur sebelum ini adalah Departemen Pariwisata, Pos dan

Telekomunikasi Jawa Tengah yang dikepalai oleh seorang Kepala Kantor

Wilayah, namun dengan berubahnya nomenklatur tersebut, kini dikepalai oleh

seorang Kepala Dinas.

30

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mempunyai tugas pokok melaksakan

urusan pemerintahan daerah bidang kebudayaan dan kepariwisataan berdasarkan

asas otonomi daerah dan tugas pembantuan, hal ini sesuai dengan yang tercantum

dalam Perda Nomor 6 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas

Daerah.

4.2 Profil Instansi

4.2.1 Profil Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Jawa Tengah

Nama Instansi : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Jawa Tengah

Alamat : Jl. Pemuda No. 136 , Semarang

Telepon : 024-3546001, 3557647

Email : [email protected]

Website : www.central-java-tourism.com

Gambar 2.

Profil Dinbudpar Jateng

4.2.2 Visi, Misi dan Tujuan

Adapun visi dan misi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa

Tengah yang tercantum dalam Visi dan Misi Pembangunan Pariwisata Jawa

Tengah adalah :

o VISI :

Terwujudnya Jawa Tengah sebagai pusat kebudayaan dan

destinasi pariwisata utama.

o MISI :

1. Melestarikan, membina dan mengembangkan museum,

peninggalan sejarah dan purbakala, nilai budaya,seni dan film.

2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia bidang

kebudayaan dan kepariwisataan

3. Membangun citra Jawa Tengah di bidang kebudayaan dan

kepariwisataan

31

4. Mengembangkan potensi kebudayaan dan kepariwisataan yang

berdaya saing global

5. Meningkatkan sarana dan prasarana bidang kebudayaan dan

pariwisata

6. Meningkatkan atraksi budaya, obyek dan daya tarik wisata,

dan pasar wisata

7. Menyeimbangkan pertumbuhan potensi kebudayaan dan

kepariwisataan antarwilayah

8. Meningkatkan kerjasama bidang kebudayaan dan

kepariwisataan antarpelaku, antarsektor, dan antarwilayah

9. Meningkatkan pemberdayaan dan pemanfaatan potensi

kebudayaan dan kepariwisataan untuk kesejahteraan

masyarakat.

32

4.2.3 Struktur Organisasi

Gambar 3.

Struktur Organisasi Dinbudpar Jateng

KEPALA DINAS

SEKRETARIAT

SUBBAG PROGRAM

BIDANG Pengembangan

Destinasi Pariwisata

BIDANG Nilai Budaya

Seni dan Film BIDANG Sejarah dan

Kepurbakalaan

SUBBAG KEUANGAN SUBBAG UMUM DAN

KEPAGAWAIAN

KELOMPOK

JABATAN

FUNGSIONAL

Seksi KESEJARAHAN Seksi Nilai Budaya

Seksi Kepurbakalaan DAN

Permuseuman;

Seksi Kesenian

Seksi Pengembangan

Produk Wisata

Seksi Usaha Pariwisata

Seksi Pengembangan SDM Seksi Perfilman

BIDANG PEMASARAN

Seksi Pengembangan

Pasar

Seksi Sarana

Pemasaran

Seksi Promosi

Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah

33

4.2.4 Sarana Prasarana

Sarana prasarana tidak lain untuk mendukung kelancaran,

keberhasilan proses bekerja para pimpinan dan staf di lingkungan Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Jawa Tengah, sarana prasarana

pendukung tersebut adalah sebagai berikut :

1). Kantor : yang digunakan sebagai tempat managemen dan

administrasi kerja.

2). Aula: digunakan sebagai tempat acara-acara penting misalnya rapat

– rapat yang bersifat kedinasan atau sekretariat suatu kegiatan

dinas.

3). Pos tenaga pengamanan

4). Meja penerima tamu

5). Mushola

6). Kantin

7). Ruangan Klinik Kesehatan

8). Gudang: Digunakan untuk menyimpan barang-barang yang sudah

tidak terpakai atau materi promosi.

9). Kamar mandi

4.3 Keadaan Pegawai

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun

2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Tengah,

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah merupakan 1 dari

19 Dinas Daerah yang terbentuk di Jawa Tengah yang bertanggung jawab

kepada Gubernur melalui SEKDA. Pegawai (PNS) yang ada di lingkungan

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah yaitu mereka yang

di angkat oleh pemerintah, akan tetapi ada juga pegawai yang masih

mengabdi sebagai pegawai tidak tetap. Jumlah seluruh pegawai di Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah adalah sejumlah 250 orang (Hasil

wawancara dengan Pak Bani selaku staf Sub-Bag Umum Kepegawaian

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah).

34

4. 4 Profil Borobudur Travel Mart and Expo 2013

Borobudur Travel Mart and Expo (BTMX) 2013 adalah kegiatan

yang diselenggarakan oleh Seksi Promosi Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Provinsi Jawa Tengah pada Juni 2013. Kegiatan ini merupakan

satu-satunya kegiatan pameran dan temu bisnis yang diselenggarakan oleh

Dinbudpar Jateng. Dalam pelaksanaannya, Dinbudpar Jateng

menggandeng kerjasama dengan Badan Promosi Pariwisata Jateng,

Nusantara Tour and Travel, Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia,

Assosiation of Indonesia Tour and Travel, dan Visit Indonesia Tourism

Office. BTMX 2013 terdiri dari 2 agenda kegiatan utama, yaitu Expo

Produk Unggulan Daerah atau pameran yang dilaksanakan di Lapangan

Lumbini Kompleks Candi Borobudur dan Borobudur Travel Mart di Hotel

Grand Artos Aerowisata Magelang.

BTMX pertama kali diadakan pada tahun 2008 bertempat di Kota

Semarang, dan tiap tahunnya selalu diadakan hingga tahun 2013. Adapun

untuk lokasi pelaksanaannya kerap kali berpindah, berikut tabel

pelaksanaan BTMX berdasar tahun dan lokasi :

Tabel 4.1

Lokasi Pelaksanaan BTMX

Sumber : Wawancara dengan Tyas Andajani

TAHUN LOKASI

2008 Kota Semarang

2009 Kota Semarang

2010 Kota Surakarta

2011 Kota Surakarta

2012 Kota Magelang

2013 Kota Magelang

35

BTMX 2013 memiliki dasar hukum yang kuat sehingga program

ini dapat terlaksana. Adapun dasar hukum BTMX 2013 meliputi :

a. UU Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi

Jawa Tengah;

b. UU Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan;

c. UU Nomor 32 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah;

d. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun

2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah

Provinsi Jawa Tengah;

e. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 66 Tahun 2008

tentang Penjabaran Tugas Pokok Fungsi dan Tata Kerja

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah;

f. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 13 Tahun

2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013;

g. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 57 tahun 2012

tentang Penjabaran APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun

Anggaran 2013;

h. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 58 tahun 2012

tentang Penjabaran APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun

Anggaran 2013;

i. DPA-SKPD/ DPA-SKPD – 1.17.01 – Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Provinsi Jawa Tengah.

Pada BTMX 2013 ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa

Tengah dibantu oleh beberapa pihak yang berperan sebagai pelaksana.

Pihak yang membantu terlaksananya BTMX sebagai pelaksana adalah

Badan Promosi Pariwisata Jawa Tengah serta Nusantara Tour and Travel

sebagai event organizer.

Tujuan diselenggarakannya BTMX 2013 berdasarkan Kerangka

Acuan Kerja adalah untuk menjual potensi pariwisata Jawa Tengah dan

36

meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan asing ke Jawa Tengah

dengan memfasilitasi temu bisnis antara buyers dalam dan luar negeri

dengan pelaku pariwisata Jawa Tengah (seller).

Sasaran diselenggarakannya BTMX 2013 adalah unsur-unsur yang

berkaitan dengan bidang kepariwisataan , seperti pelaku usaha jasa

pariwisata dalam dan luar negeri, Usaha Kecil Menengah (UKM) di Jawa

Tengah dan sekitarnya, dinas yang membidangi kebudayaan dan

pariwisata di seluruh Jawa Tengah, dan masyarakat pengunjung pameran

UKM dan usaha jasa pariwisata. Yang dijadikan sasaran itulah yang

nantinya juga diharapkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa

Tengah menjadi penerima manfaaat dari BTMX 2013.

Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja yang disusun oleh Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah, target untuk program BTMX

adalah diikuti oleh 200 peserta baik buyers maupun sellers. 200 peserta

yang ditargetkan tersebut termasuk dari dalam negeri maupun luar negeri

yang nantinya akan difasilitasi untuk melakukan pertemuan bisnis dan

transaksi dalam travel mart. Dan berdasarkan wawancara bersama Ibu

Tyas Andjani selaku Kepala Seksi Promosi Dinbudpar Jateng pada 22

Oktober 2014, disebutkan bahwa target untuk peserta / stand pameran /

expo adalah 50 peserta / stand.

BTMX 2013 terdiri dari 2 agenda kegiatan utama, yaitu Expo

Produk Unggulan Daerah atau pameran yang dilaksanakan di Lapangan

Lumbini Kompleks Candi Borobudur dan Borobudur Travel Mart di Hotel

Grand Artos Aerowisata Magelang.

Dalam Expo ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jateng

menyediakan sarana prasarana berupa tenda yang dijadikan stand, meja,

kursi, pendingin udara, alas lantai, serta makan minum. Hal ini juga

sekaligus sebagai strategi yang disusun guna menarik minat para calon

peserta expo.

37

Expo Produk Unggulan Daerah dibuka oleh Kepala Dinas

Pelayanan Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 13

Juni 2013 pukul 10.00 WIB. Diikuti oleh 74 exhibitors yang terdiri dari

Pengusaha mikro-kecil-menengah produk kerajinan 32 stand, Museum 1

stand, kosmetik 1 stand, acessories 3 stand, modelling 1, batik 4 stand,

kuliner 7 stand, AWAI 1 stand, SKPD 14 stand dari kabupaten/kota dari

Jawa Tengah, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, NTB serta Thailand yang

menghasilkan transaksi sebesar Rp. 249.375.000,-

Tabel 4.2

Daftar nama stand peserta Expo

NO STAND NAMA STAND

1 U 1 Museum Wayang Indonesia

2 U 2 Thailand

3 U 3 Mustika Ratu

4 U 4 Kebumen

5 U 5 Bayu Ramli

6 U 6 Tina Fashions

7 U 7 Danar Hadi

8 U 8 Danar Hadi

9 U 9 Asosiasi Wisata Argo Indonesia

10 U 10 Mahkota Coklat

11 U 11 Disbudpar Kota Magelang

12 U 12 Disbudpar Kab. Magelang/batik keloen

13 U 13 Disbudpar Solo (Stand Prov.)

14 U 14 Disbudpar Solo (Stand Prov.)

15 U 15

Disbudpar Kab. Magelang (Stand Prov.)/

Asmindo

16 U 16

Disbudpar Kab. Magelang (Stand Prov.)/

Asmindo

38

NO STAND NAMA STAND

17 U 17

Disbudpar Prov (destinasi wisata)/

Asmindo

18 U 18 Lidiah art (destinasi wisata)

19 U 19 Lurik HR (Stand Prov.)

20 U 20 Batik Elenta (Stand Prov.)

21 U 21 Batik Lasem (Stand Prov.)

22 U 22 Batik Elenta (Stand Prov.)

23 U 23 Merchandise Visit Jateng (Stand Prov.)

24 U 24 Disbudpar Prov. Jateng (Stand Prov.)

25 U 25 Jinsei-Hineni

26 S 1 Wong Art

27 S 2 Disbudpar Prov (destinasi wisata)

28 S 3 Disbudpar Prov (destinasi wisata)

29 S 4 Snap collection

30 S 5 Bank BPD Jateng

31 S 6 Monza Snack

32 S 7 Batik Jayakarta

33 S 8 Kampoeng Semarang

34 S 9 Disbudpar Prov. Jabar

35 S 16 Disbudpar Prov. Jabar

36 B 1 Dinas Koperasi & UMKM Jateng

37 B 2 Dinas Koperasi & UMKM Jateng

38 B 3 Dinas Koperasi & UMKM Jateng

39 B 4 Disbudpar Prov (destinasi wisata)

40 B 5 Disbudpar Prov. Jatim

41 B 6 Bayu Ramli

42 B 7 Bayu Ramli

43 B 8 DecoArt Indonesia

44 H1 Disbudpar Kab. Demak

39

NO STAND NAMA STAND

45 H2 Disbudpar Kab. Demak

46 H3 Gemerlang Snack

47 H4 Disbudpar Kab. Jepara

48 H5 D'renbellony

49 H6 Chantiq batik

50 H7 Disbudpar Kota Semarang

51 H8 Disbudpar Kota Semarang

52 SR 1- SR 10 Dirjen Seni Rupa Kemenparekraf

62 M 1 Orang Tua Group (tenda sendiri)

63 M 2 Sekretariat

64 M 3 Teh Gopek

65 M4 Aisyah Mutiara

66 M 5 Disperindag Prov. Jateng

67 M 6 Disperindag Prov. Jateng

68 M 7 Disperindag Prov. Jateng

69 K 1 Cafe ARJ Borobudur

70 K 2 Bakso Pak Kribo

71 K 3 Endah Cake

72 K 4 Soto Pak Di

73 K 5 Warung Bakmi Mbak Marni

69 K 6 RM. Selera Pedas

70 K 7 Rumah Ketela

71 K 8 Oleh-oleh Magelang

72 K 9 Ayam goreng Bu Tatik

73 K 10 RM. Ayu

69 K 11 IWAPI

70 K 12 Klaster UKM

71 K 13 Kupat tahu pelopor

72 K14 Dawet Keraton

40

NO STAND NAMA STAND

73 Asmindo

74

Kampoeng

Semarang

Sumber : Laporan Pelaksanaan BTMX 2013

Pada kegiatan Borobudur Travel Mart, Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Jateng menyediakan sarana prasarana berupa seperangkat booth

/ stand yang terdiri dari meja, kursi, partisi / pembatas, listrik. Selain itu

juga disediakan akomodasi berupa penginapan dan makan serta minum.

Ada pula fasilitas marshall yang diberikan oleh dinas kepada peserta,

dimana marshall bertugas mengarahkan dan memandu para buyers untuk

bertemu dan melakukan transaksi dengan para buyers. Marshall juga

berperan membantu para buyers dan sellers apabila ada yang dibutuhkan.

Disediakannya berbagai sarana prasarana inilah yang juga dijadikan

strategi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah guna

menarik minat calonbuyers dan sellers.

Dalam pelaksanaannya Borobudur Travel Mart dibuka oleh Dirjen

Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada tanggal 15

Juni 2013 pukul 09.00 WIB. Event ini diikuti oleh 85 buyers dari dalam

negeri (Bali, Bengkulu, Bandung, Cirebon, Tasikmalaya, Jakarta,

Palembang, Pekanbaru, Surabaya, Banyuwangi/Sidoarjo dan Jember) dan

dari luar negeri (Singapura, Malaysia, Philipina dan Saudi Arabia).

Adapun jumlah sellers mencapai 115 dari Jawa Tengah dan Propinsi lain

(Semarang, Ungaran, Salatiga, Ungaran, Solo, Magelang, Banjarnegara,

Wonosobo, Pekalongan, Kudus, Pemalang, Kutuarjo, Wonogiri,

Karimunjawa, Jogja, Jakarta, Surabaya, Bali, Malang, Batu, Bogor,

Palangkaraya). Borobudur Travel Mart menghasilkan 2.300 appointments

dengan potensi transaksi sebesar Rp. 3,9 Milyar.

41

Tabel 4.3

Daftar pembeli / buyers BTM

No Company Source

1 PT. CERIA TOURS & TRAVEL (

BALI CERIA ) BALI

2 BALI SYNERGY BALI

3 INDONESIA IMPRESSIONS BALI

4 Y & R BALI MICE BALI

5 BALI BELLE HOLIDAYS BALI

6 PT. KARANG BALI ASLI TUR (

KBA TUR ) BALI

7 DESTINATION ASIA BALI

8 HAPPY TRAILS INDONESIA BALI

9 TOP INDONESIA HOLIDAYS BALI

10 BALI PRESTIGE BALI

11 BALI FOR YOU TOUR & TRAVEL BALI

12 IS INDONESIA BALI

13 INTERCRUISES BALI

14 JAN'S TOUR & TRAVEL BALI

15 BALI FOCUS HOLIDAY BALI

16 PT AIRLANGKAP WISATA BENGKULU

17 MUARA TOUR BANDUNG

18 MAESTRO TOUR & TRAVEL CIREBON

19 MOZA TRANS CIREBON

20 VISINDO PROFESIONAL TOUR &

TRAVEL TASIKMALAYA

21 CV. WISATA TASIK EXPRESS TASIKMALAYA

22 HAPPY HOLIDAY TOUR &

TRAVEL JAKARTA

42

No Company Source

23 PLATINUM HOLIDAY JAKARTA

24 PANCA WISATA TOUR & TRAVEL JAKARTA

25 INA LEISURE JAKARTA

26 GO INDONESIA JAKARTA

27 DWI JAVA TOUR & TRAVEL JAKARTA

28 NLC TOUR PALEMBANG

29 RIZ PRIMA TOUR & TRAVEL PEKANBARU

30 PT. ABBEY TRAVELINDO SURABAYA

31 LATISYA TOUR & TRAVEL SURABAYA

32 ESPRESSO TOUR & TRAVEL SURABAYA

33 VALERIE TOUR & TRAVEL SURABAYA

34 MONAS TOUR SURABAYA

35 ANEKA TOURS SURABAYA

36 CITRA TOUR SURABAYA

37 DISCOVER TRAVEL SURABAYA

38 ESA WISATA TOUR SURABAYA

39 PT SAWERI GADING TOUR &

TRAVEL

BANYUWANGI /

SIDOARJO

40 BUANA KHARISMA TOUR &

TRAVEL JEMBER

41 ISKY TRAVEL MALAYSIA

42 OTDIX TRAVEL & TOURS SDN

BHD MALAYSIA

43 SAHABAT KONVOI TRAVEL

&TOURS MALAYSIA

44 MIRI BORNEO TRAVEL

AGENCIES MALAYSIA

45 NARSCO MANAGEMENT & MALAYSIA

43

No Company Source

TRAVEL SERVICE

46 SENSATIONAL HOLIDAYS MALAYSIA

47 MY TRAVEL & TOUR Sdn Bhd MALAYSIA

48 DAKNA TRAVEL & TOURS SDN

BHD MALAYSIA

49 CHARISMA VACATION SDN BHD MALAYSIA

50 BBS TRAVEL & SERVICES SDN

BHD MALAYSIA

51 UNIQUE CHOICE SAUDI ARABIA

52 ELCAMINO TRAVEL & EVENTS PHILIPINA

53 Visit Indonesia Tourism Officer SINGAPORE

54 Visit Indonesia Tourism Officer SINGAPORE

55 Promise Travel Pte Ltd SINGAPORE

56 Cultural & Entertainment Holidays SINGAPORE

57 Eizy International Pte Ltd SINGAPORE

58 Imperial Tours & Travel Pte Ltd SINGAPORE

59 Instone Singapore Pte Ltd SINGAPORE

60 EDN Group of Companies SINGAPORE

Sumber : Laporan Pelaksanaan BTMX 2013

Tabel 4.4

Daftar penjual / sellers BTM

NO COMPANY NAME CITY

1 DAFAM HOTEL SEMARANG SEMARANG

2 NOVOTEL HOTEL SEMARANG SEMARANG

3 GUMAYA TOWER HOTEL

SEMARANG SEMARANG

44

NO COMPANY NAME CITY

4

GRAND CANDI HOTEL

SEMARANG & DELTA BUANA

RAYA

SEMARANG

5 BEST WESTERN HOTEL

SEMARANG SEMARANG

6 HORISON HOTEL SEMARANG SEMARANG

7 DINAS KEBUDAYAAN &

PARIWISATA KOTA SEMARANG

8 NUSANTARA TOUR

SEMARANG SEMARANG

9

123 ALLIANCES (

PANDANARAN SRG & GRAND

WAHID SLG )

SEMARANG / SL3

10 TABITA TRAVEL SEMARANG SEMARANG

11 JELAJAH TOUR / CITRA

GILANG / WISATA BINTANG SEMARANG

12 SANTIKA PREMIER SRG &

AMARIS HOTEL SRG SEMARANG

13 BALINFOPUSPA ( DISBUDPAR

PROV. JATENG ) SEMARANG

14 BPPD SEMARANG

15 BALEMONG RESORT

UNGARAN UNGARAN

16 LARAS ASRI HOTEL SALATIGA SALATIGA

17 KAYU ARUM SALATIGA SALATIGA

18 THE SUNAN HOTEL SOLO SOLO

19 SOLO PARAGON HOTEL SOLO

20 NUSANTARA TOUR SOLO SOLO

21 LORIN HOTEL SOLO SOLO

45

NO COMPANY NAME CITY

22 CV. SINERGI MEDIAWISATA SOLO

23 TRAVEL JOURNEY INDONESIA SOLO

24 DE SOLO HOTEL SOLO

25 PURI ASRI HOTEL MAGELANG MAGELANG

26 PROGO RAFTING MAGELANG

27 BOROBUDUR SILVER MAGELANG

28 ATRIA HOTEL MAGELANG MAGELANG

29 MESASTILA WELLNESS

RETREAT & SPA MAGELANG

30

TAMAN WISATA CANDI

BOROBUDUR, PRAMBANAN &

RATU BOKO

MAGELANG

31 GRAND ARTOS AEROWISATA

MAGELANG MAGELANG

32 DIMENSI TOUR MAGELANG MAGELANG

33 SURYA YUDHA PARK

BANJARNEGARA BANJARNEGARA

34 PT. KRESNA ANUGERAH

WISATA WONOSOBO

35 NIRWANA HOTEL

PEKALONGAN PEKALONGAN

36 GRIPTHA HOTEL KUDUS KUDUS

37

DINAS KEBUDAYAAN DAN

PARIWISATA KABUPATEN

PEMALANG

PEMALANG

38 SUMBER ADVENTURE CENTRE KUTOARJO

39 DISBUDPARPORA KABUPATEN

WONOGIRI WONOGIRI

40 PT. JIWAQUEST KARIMUNJAWA

46

NO COMPANY NAME CITY

41 KURA - KURA RESORT KARIMUNJAWA

42

DINAS KEBUDAYAAN &

PARIWISATA DAERAH

ISTIMEWA JOGJAKARTA

YOGYAKARTA

43 UNISON TRAINING &OUTDOOR

ACTIVITY YOGYAKARTA

44 MELIA PUROSANI HOTEL

JOGJAKARTA YOGYAKARTA

45 JOGJAKARTA PLAZA HOTEL

JOGJAKARTA YOGYAKARTA

46 THE VICTORIA HOTEL

YOGYAKARTA YOGYAKARTA

47 THE EDELWEISS HOTEL

JOGJAKARTA YOGYAKARTA

48 COLOMBO HOTEL YOGYAKARTA

49 GRAND ASTON HOTEL &

CONVENTION CENTER YOGYAKARTA

50 CAKRA KUSUMA HOTEL YOGYAKARTA

51 PURI ARTHA HOTEL YOGYAKARTA

52 EASTPARC HOTEL YOGYAKARTA

53 PT. PATRA JASA JAKARTA

54

PT. LINTAS JERAM

NUSANTARA ( ARUS LIAR

ADVENTURES )

JAKARTA

55

HOTEL SANTIKA

PANDEGILING & SANTIKA

SILIGITA

SURABAYA /

BALI

56 HOTEL GARDEN PALACE SURABAYA

57 DINAS KEBUDAYAAN & SURABAYA

47

NO COMPANY NAME CITY

PARIWISATA PROVINSI JAWA

TIMUR

58 JAWA TIMUR PARK GROUP MALANG

59 REGENT HOTEL MALANG

60 PURNAMA HOTEL BATU

61 PADJADJARAN SUITES HOTEL BOGOR

62 PADJADJARAN SUITES HOTEL BOGOR

63

DINAS KEBUDAYAAN DAN

PARIWISATA KOTA

PALANGKA RAYA

PALANGKA

RAYA

Sumber : Laporan Pelaksanaan BTMX 2013

Ada beberapa strategi yang dipakai Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Jawa Tengah guna suksesnya program BTMX 2013.

Penggunaan media sebagai salah satu strategi yang dipilih, yaitu melalui

majalah, Koran dan website. Media ini dipilih untuk mempromosikan

program BTMX 2013 dimaksud. Selain menggunakan media, strategi lain

yang digunakan untuk mempromosikan BTMX 2013 adalah dengan

menggandeng stakeholder pariwisata seperti Badan Promosi Pariwisata

Daerah (BPPD) dan Nusantara Tour and Travel sebagai pengelola MICE (

Meeting, Incentive, Conference, and Expo). Digandengnya 2 stakeholder

itu tidak lain tidak bukan juga diharapkan mampu membantu promosi

BTMX 2013 kepada mitra – mitra dari Badan Promosi Pariwisata Daerah

dan Nusantara Tour and Travel untuk dapat menjadi peserta baik di Travel

Mart sebagai buyers atau sellers atau menjadi peserta Expo.