bab iv program tapak.doc

32
“Bajul Mati Resort“ Beach and Lagoon Resort BAB IV PROGRAM TAPAK 4.1 DATA EKSISTING TAPAK 4.1.1 Lokasi Tapak 4.1.1.1 Letak Lokasi Tapak Berada di daerah Malang selatan kecamatan Gedangan. Lokasi tapak berada di area wisata pantai bajulmati. Tapak dilewati oleh jalur selatan jawa timur. Tapak juga dekat dengan area wisata pantai lainnya, seperti pantai goa china, pantai tamban, pantai sendang biru dan pulau sempu. 4.1.1.2 Pencapaian Menuju Tapak Pencapaian untuk menuju tapak ini akan menghabiskan sekitar 2-3 jam dari Malang kota. Jarak yang harus ditempuh kurang lebih sejauh 60 Km menuju arah Selatan. Setelah keluar dari perkotaan, perjalanan

Upload: scott-hughes

Post on 01-Dec-2015

70 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

program tapak resort

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV PROGRAM TAPAK.doc

“Bajul Mati Resort“ – Beach and Lagoon Resort

BAB IV

PROGRAM

TAPAK

4.1 DATA EKSISTING TAPAK

4.1.1 Lokasi Tapak

4.1.1.1 Letak Lokasi Tapak

Berada di daerah Malang selatan kecamatan Gedangan. Lokasi

tapak berada di area wisata pantai bajulmati. Tapak dilewati

oleh jalur selatan jawa timur. Tapak juga dekat dengan area

wisata pantai lainnya, seperti pantai goa china, pantai tamban,

pantai sendang biru dan pulau sempu.

4.1.1.2 Pencapaian Menuju Tapak

Pencapaian untuk menuju tapak ini akan menghabiskan sekitar

2-3 jam dari Malang kota. Jarak yang harus ditempuh kurang

lebih sejauh 60 Km menuju arah Selatan. Setelah keluar dari

perkotaan, perjalanan akan banyak menyusuri perbukitan dari

hutan. Jalan menuju pantai sangat lancar dan nyaman untuk

Page 2: BAB IV PROGRAM TAPAK.doc

“Bajul Mati Resort“ – Beach and Lagoon Resort

dilalui karena tidak ada jalan yang rusak atau kemacetan

seperti dalam kota. Lingkungan sekitar tapak tidak terdapat

bangunan, hanya berupa bukit-bukit dan lahan berkontur

yang ditumbuhi banyak vegetasi. Dan juga terdapat laguna

di area tapak. Bangunan terdekat berjarak 200 meter dari

tapak berupa warung-warung kecil dan mushola di area wisata

pantai Bajulmati.

Page 3: BAB IV PROGRAM TAPAK.doc

“Bajul Mati Resort“ – Beach and Lagoon Resort

4.1.2 Tapak Resort Pantai Bajul Mati

Luas kebutuhan ruang total 8830,89 m2, dan kebutuhan ruang terbukanya kurang lebing 60% dari luas kebutuhan ruang (5298,53 m2). Luas lahan yang dibutuhkan kurang lebih 14129,4 m2 .

Page 4: BAB IV PROGRAM TAPAK.doc

“Bajul Mati Resort“ – Beach and Lagoon Resort

Page 5: BAB IV PROGRAM TAPAK.doc

Bajul Mati Resort“ – Beach and Lagoon Resort

Page 6: BAB IV PROGRAM TAPAK.doc

“Bajul Mati Resort“ – Beach and Lagoon Resort

4.1.3 Potensi Tapak Dikaitkan dengan Jenis Hotel

Tapak sangat berpotensi untuk dibangun kawasan hotel resort karena memiliki potensi wisata yang sangat menarik, diantaranya :

1. Tapak berada di kawasan wisata pantai bajulmati yang terkenal dengan sunsetnya.

2. Tapak memiliki view pantai bajulmati dan laguna, seperti tebing dan karang di laut yang indah.

3. Potensi laguna yang bisa dimanfaatkan sebagai tambahan wisata, dapat digunakan sebagai sarana memancing oleh tamu

4. Tapak berada di jalur selatan jawa timur.

5. Lokasi yang tenang karena jauh dari pusat kota.

6. Tapak memiliki vegetasi yang bisa di manfaatkan seperti kelapa dan bakau

7. Dekat dengan wisata pantai lainnya seperti pantai tamban, pantai goa china, pantai sendang biru dan pulau sempu.

Page 7: BAB IV PROGRAM TAPAK.doc

“Bajul Mati Resort“ – Beach and Lagoon Resort

4.1.4 Peraturan Daerah Tapak

Mengutip dari pernyataan pengelola peraturan daerah kawasan malang selatan bahwa peraturan

daerah pada kawasan pantai bajulmati masih dalam penyusunan dan perencanaan. Jadi belum ada

peraturan pasti tentang GSB, maksimal tinggi bangunan, bentuk massa bangunan,dll. Namun dalam

Page 8: BAB IV PROGRAM TAPAK.doc

“Bajul Mati Resort“ – Beach and Lagoon Resort

kaitan ini, daerah tepi pantai telah disepakati secara umum berdasarkan Kepres No.

Page 9: BAB IV PROGRAM TAPAK.doc

“Bajul Mati Resort“ – Beach and Lagoon Resort

32 tahun 1990, tentang pengelolaan kawasan lindung telah ditentukan bahwa :

1. Perlindungan terhadap sempadan pantai dilakukan untuk melindungi wilayah pantai dari

kegiatan yang mengganggu kelestarian fungsi pantai.

2. Kriteria sempadan pantai adalah daratan sepanjang tepian yang lebarnya proporsional dengan bentuk dan kondisi fisik

pantai minimal 100 meter dari titik pasang tertinggi ke arah darat

Page 10: BAB IV PROGRAM TAPAK.doc

“Bajul Mati Resort“ – Beach and Lagoon Resort

4.2 KONDISI SEKITAR TAPAK

4.2.1 Topografi

Topografi dilihat dari letaknya berada di daerah pantai, tepatnya di pantai bajul mati. Dimana

terdapat tebing di beberapa sisinya. Dan juga terdapat kontur pada tapak yang cukup bervariasi.

Untuk ketinggian dapat dilihat dari kedudukan kontur ter tinggi di luar garis sempadan pantai yang

memiliki tinggi 14 m dari permukaan air laut dan untuk kontur terendah memiliki ketinggian 8 m dari

permukaan air laut.

Page 11: BAB IV PROGRAM TAPAK.doc

“Bajul Mati Resort“ – Beach and Lagoon Resort

Struktur tanah merupakan struktur tanah seperti rawa. Karena tapak merupakan daerah bekas rawa yang memiliki kedalaman

tanah keras yang cukup dalam.

4.2.2 Vegetasi

Pada tapak terdapat begitu banyak vegetasi. Tapak ditumbuhi oleh beberapa jenis pohon dan tanaman semak. Banyaknya jenis pohon yang tumbuh pada tapak memiliki fungsi untuk daerah yang ditumbuhinya, antara lain:- Pohon Kelapa

- Pohon Bakau

- Pohon Pisang

- Pohon Singkong

Untuk tanaman semak yang tumbuh pada tapak juga memiliki fungsi, antara lain:

Page 12: BAB IV PROGRAM TAPAK.doc

“Bajul Mati Resort“ – Beach and Lagoon Resort

- Rumput Teki

- Rumput Krokot

T a n gga p a n :

Menanggapi dari jenis tanaman dan fungsinya, maka tanaman yang sekiranya dapat meningkatkan potensi dari tapak baik

secara estetika, dan fungsinya adalah pohon kelapa dan bakau. Dalam peletakannya untuk pohon

beberapa akan dipertahankan pada tapak. Ada kemungkinan pohon akan dipindahkan atau bahkan

ditambah tetapi tidak dikurangi jumlahnya.

4.2.3 Angin

Penghawaan alami pada tapak sangat baik, berhembus dari Timur

Laut ke Barat Daya dan sebaliknya. Angin yang berhembus

ditapak ini adalah angin darat (berhembus di malam hari dari

darat ke laut) dan angin laut (berhembus di pagi hari dari laut ke

darat) yang tergolong cukup kencang. Hal ini dapat terlihat pada

ombak pantai Bajulmati yang cukup besar karena pantai Bajulmati

termasuk pantai selatan yang angin lautnya langsung berasal dari

Samudra Hindia.

Suhu ditepi pantai Bajulmati ini cukup panas karena berada di dataran rendah

berkisar antara 29oC –

Page 13: BAB IV PROGRAM TAPAK.doc

“Bajul Mati Resort“ – Beach and Lagoon Resort

33oC .

Page 14: BAB IV PROGRAM TAPAK.doc

“Bajul Mati Resort“ – Beach and Lagoon Resort

T a n gga p a n :

Angin yang berhembus juga mempengaruhi orientasi dan peletakkan bangunan, dimana angin

bisa dimanfaatkan untuk mengurangi penggunaan penghawaan buatan yang juga sebagai salah

satu solusi penghematan energi. Dimana angin bisa bertiup untuk memaksimalkan penghawaan.

Menanggapi hal ini, perencanaan tata massa bangunan hunian berorientasi menghadap laut karena

angin laut yang terjadi pada siang hari akan membawa angin ke daratan, sehingga cuaca yang panas

di siang hari terminimalisir di dalam massa bangunan hunian. Tetapi untuk mengantisipasi hawa dingin

karena angin darat di malam hari, bagian bangunan yang menghadap ke darat lebih tertutup untuk

mengantisipasi angin malam.

4.2.4 Pencahayaan

Dalam perencanaan hotel resort, kebutuhan pencahayaan sangat besar baik untuk bagian dalam

maupun luar. Dalam hal ini pencahayaan alami sudah cukup baik namun juga tetap dibutuhkan

pencahayaan buatan baik sebagai penerangan pada ruang yang minim pencahayaan maupun

sebagai estetika di malam hari.

4.2.4.1 Pencahayaan Alami

Penyinaran alami pada tapak cukup baik sehingga

matahari mampu menyinari seluruh bagian tapak (dari

Timur ke Barat) yang berada di tepi pantai. Letak pantai

yang berada di sekitar Barat Daya tapak memberikan

satu kelebihan Resort Bajulmati ini untuk dapat melihat

Page 15: BAB IV PROGRAM TAPAK.doc

“Bajul Mati Resort“ – Beach and Lagoon Resort

pemandangan matahari tenggelam (sunset).

Page 16: BAB IV PROGRAM TAPAK.doc

“Bajul Mati Resort“ – Beach and Lagoon Resort

T a n gga p a n :

Pencahayaan alami juga berpengaruh terhadap orientasi dan peletakan bangunan dimana

bangunan memiliki kebutuhan pencahayaan yang terpenuhi dan tidak berlebihan ataupun

kekurangan. Seperti peletakan bangunan yang menyesuaikan terbit dan terbenamnya

matahari. Yang juga bertujuan untuk mengurangi panas bangunan, terlebih di siang hari.

Menanggapi hal ini, tata massa bangunan hunian berorientasi menghadap laut karena

potensi keindahan yang dihadirkan yaitu sunset. Sedangkan untuk bagian bangunan yang

menghadap ke darat, bukaan untuk pencahayaan juga dimaksimalkan, agar sinar matahari

pagi juga bisa dinikmati.

4.2.4.2 Pencahayaan Buatan

Letak pencahayaan buatan untuk sekitar tapak disediakan karena pencapaian atau jalan

raya untuk mencapai tapak masih kurang.

T a n gga p a n :

Jalan raya yang sepi dan kurang penerangan buatan akan menimbulkan hal-hal yang tidak

diinginkan. Maka dari itu penerangan jalan raya menuju tapak sangat dibutuhkan.

Page 17: BAB IV PROGRAM TAPAK.doc

“Bajul Mati Resort“ – Beach and Lagoon Resort

4.2.5 Curah Hujan dan Aliran Air

T a n gga p a n :

Karena lokasi ini berada daerah pantai maka curah hujan pada tapak tergolong rendah. Drainase pada tapak cukup baik, karena sudah terdapat saluran untuk pembuangan air laut jika terjadi pasang. Sedangkan jaringan air bersih kemungkinan besar menggunakan air tanah karena saluran PDAM belum mencapai daerah pantai. Warga di daerah pesisir pantai juga menggunakan sumur untuk sumber air.

Karena di dalam tapak telah terdapat jalur aliran

air, ini dapat dimanfaatkaan sebagai unsure estetika,

sistem utilitas atau pembatas

zoning pada desain nantinya.

—: Saluran air

Page 18: BAB IV PROGRAM TAPAK.doc

4.2.6 Kebisingan

Kebisingan daerah tapak terminimalisir dengan keadaan daerah sekitar yang tergolong sepi dari daerah bermotor. Keramaian hanya terjadi pada saat liburan ketika tempat wisata pantai ramai dikunjungi. Kebisingan juga dapat terminimalisir dengan banyaknya vegetasi dan bukit-bukit di area tapak. Kebisingan utama dari luar tapak berasal dari suara ombak laut. Tingkat kebisingan juga berasal dari dalam tapak seperti genset, convention hall, playground, kolam renang, dll.

T a n gga p a n :

Kebisingan dari luar tapak tidak begitu berpengaruh karena jalan raya yang relatif sepi. Kebisingan

paling menonjol adalah suara deburan ombak. Namun suara deburan ombak itu adalah potensi dan

estetika untuk daerah pesisir pantai.

4.2.7 Sirkulasi dan Aksesbilitas

Sirkulasi dan akses menuju tapak sangat mudah di capai karena tapak berada

di pinggir jalan raya.

Kondisi jalan raya juga baik

dan tak ada kerusakan.

Jalan raya juga relatif

sepi.

T a n gga p a n :

Jalur akses dari jalan raya menuju tapak.

Page 19: BAB IV PROGRAM TAPAK.doc

4.2.8 View terhadap Tapak

V iew ke l u a r t a p a k

di sebelah Timur terdapat view pesisir pantai dan lahan yang masih hijau. Di sebelah selatan terdapat

view ke arah laut, view ke arah barat terdapat laguna, dan view ke arah utara terdapat jalan utama

menuju tapak dan perbukitan hijau.

Page 20: BAB IV PROGRAM TAPAK.doc

Orientasi yang direncanakan untuk resort pada tapak adalah view ke arah selatan, tepatnya ke arah laut

“Bajul Mati Resort“ – Beach and Lagoon Resort

Page 21: BAB IV PROGRAM TAPAK.doc

“Bajul Mati Resort“ – Beach and Lagoon Resort

Page 22: BAB IV PROGRAM TAPAK.doc

“Bajul Mati Resort“ – Beach and Lagoon Resort

T a n gga p a n :

View keluar tapak terdapat pantai dan laut lepas disebelah barat daya. Yang merupakan potensi yang

dimiliki tapak dan dapat menjadi daya tarik tersendiri terutama disaat matahari terbenam

4.2.9 Sistem Utilitas pada Tapak

Jaringan listrik menuju tapak tercapai, namun jaringan telepon belum ada.Sistem Jaringan

Listrik

Sistem jaringan listrik menggunakan PLN sudah tercapai

yang dapat dilihat dari nyala lampu rumah penduduk.

Dan jaringan listrik PLN digunakan sebagai sumber

listrik utama yang dapat diarahkan menuju tapak.

Sistem Jaringan Telepon

Untuk jaringan telepon pada tapak masih belum tercapai

—: Jaringan Listrik

T a n gga p a n :

Pasokan listrik masih kurang di daerah pesisir pantai dan jaringan telepon belum tersedia, maka dari

Page 23: BAB IV PROGRAM TAPAK.doc

“Bajul Mati Resort“ – Beach and Lagoon Resort

itu dalam perencanaan ak an bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memperluas pasokan

listrik dan menyediakan jaringan telepon.

Page 24: BAB IV PROGRAM TAPAK.doc

“Bajul Mati Resort“ – Beach and Lagoon Resort

Jaringan listrik : Dari sistem jaringan listrik PLN dapat diarahkan menuju tapak dengan

memasang tiang tiang listrik dan sumber listrik utama ini ditunjang juga oleh sistem solar cell yang

diletakkan di titik tertentu pada bangunan resort.

Jaringan Telepon : Jaringan telepon yang belum tercapai oleh tapak dapat diatasi dengan menggunakan jasa PT.TELKOM

sebagai penyedia layanan komunikasi.

4.2.10 Kemungkinan Kondisi Alam pada Tapak

Salah satu kemungkinan yang akan terjadi terhadap kondisi tapak adalah dampak bencana alam.

Karena tapak berada di kawasan pantai selatan pulau jawa yang rawan terhadap gempa bumi dan

tsunami. Dalam hal ini ada beberapa cara untuk meminimalisir bencana alam. Diantara lain :

1. Adanya jalur evakuasi.

2. Kontruksi bangunan panggung dan pondasi baja.

3. Massa bangunan melengkung untuk memecah gelombang.

Page 25: BAB IV PROGRAM TAPAK.doc

h tt p : // p a s b a n g e t . c o / r e ad / 2 0 1 2 / 0 7 / 1 2 / 1 9 6 6 / 3 33 / 9 / R a n c a n ga n - Ka m p u n g -L a n g it - D i - J e p a ng

“Bajul Mati Resort“ – Beach and Lagoon Resort

Page 26: BAB IV PROGRAM TAPAK.doc

“Bajul Mati Resort“ – Beach and Lagoon Resort

T a n gga p a n :

Menanggapi hal ini, maka dalam perencanaan hotel resort dapat meniru apa yang telah

dilakukan oleh jepang sebagai pengurangan dampak tsunami dan gempa bumi. Jalur evakuasi

juga bisa direalisasikan karena daerah sekitar terdapat perbukitan. Namun perlu di ingat,

seberapapun cerdas dan hebatnya manusia kekuasaan Tuhan tetap tiada yang mampu

menyamai.

4.3 ALTERNATIF LINGKUNGAN FISIK TAPAK

4.3.1 Pengolahan Kontur Tapak

Daratan

Laut

tapak bangunan resort relative landai berada di ketinggian 8-14 DPL. Untuk pengolahan tapak akan di

buat semakin belakang akan semakin tinggi agar setiap bangunan mendapatkan view laut. Pada

tapak terdapat bukit-bukit kecil yang dapat

dimanfaatkan untuk bangunan-bangunan hunian resort yang terdiri dari beberapa massa bangunan.

View laut

Page 27: BAB IV PROGRAM TAPAK.doc

4.3.2 Zoning Tapak

Penempatan Zoning pada tapak dapat ditinjau dari lingkungan sekitar tapak, eksistensi tapak yang

akan dibangun, dan dari pontesi tapak itu sendiri. Tujuan zoning itu sendiri adalah :

1. Pengelompokan fasilitas ruang sesuai dengan kegiatan masing – masing

2. Pengelompokan fasilitas ruang sesuai dengan hubungan aktivitas yang akan terjadi

Zoning dibagi menjadi 4 bagian, yaitu :

1. Publik Berada dibagian depan dan sekitar area bangunan untuk memberikan akses bagi pengunjung untuk menikmati area publik serta menyumbangkan ruang terbuka untuk menikmati pantai.

2. Semi Publik Berisikan ruang-ruang dengan kegiatan khusus agar memiliki akses langsung ke laguna dan jalan raya.

3. Privat Diletakkan agak masuk ke dalam tapak dan jauh dari jalan raya untuk mengurangi kebisingan. Diletakkan agak kebelakang agar mudah dalam pengolahan dan hubungannya dengan servis.

4. Servis Diletakkan dibagian belakang, agar langsung berhubungan dengan side entrance. Diletakkan dibagian belakang agar tidak mengganggu dan menutupi tampak bangunan.

4.4 ALTERNATIF ZONING

Beberapa hal perlu dipertimbangkan dalam membuat alternatif perzoningan. Beberapa dasar pertimbangannya

Page 28: BAB IV PROGRAM TAPAK.doc

:

1. Susunan ruang luar berfungsi untuk mengikat hubungan antar massa bangunan dengan fungsi dan kegiata yang dilakukan.

2. Keteraturan dan kesatuan dalam susunan massa secara menyeluruh, juga keselarasan dan kesatuan dengan alam sekitar.

3. Hubungan antar fasilitas bangunan.

4. Persyaratan masing-msing bangunan terpenuhi.

Page 29: BAB IV PROGRAM TAPAK.doc

4.4.1 Alternatif 1

Perzoningan didominasi oleh ruang publik, untuk

menuju ruang privat, harus

melewati ruang servis, lalu

melewati ruang semi-privat.

Page 30: BAB IV PROGRAM TAPAK.doc