bab iv tugas besar
DESCRIPTION
BAB IV ERGOFLYTRANSCRIPT
BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
4.1 Pengumpulan Data
Berikut ini merupakan data-data yang dihasilkan dan dibutuhkan dalam
pembuatan produk Ergofly :
4.1.1 Dimensi yang digunakan (antropometri)
Berikut ini merupakan data antropometri yang digunakan dalam pebuatan
produ Ergofly :
Tabel 4.1 Dimensi Yang Digunakan
No DimensiFungsi
DimensiX
Persentil
5%Allowance
Ukuran yang
dipakai
1 Tinggi
Jangkauan
Tangan
Ukuran
tinggi tiang
keseluruhan
206,91 189,69 cm 0,31 190
2 Tinggi
Badan
Normal
Ukuran
tiang utama
ergofly
160,08 148,71cm 1,29 150
3 Siku ke
Tangan
Ukuran
lebar
penopang
ember
30,30 25,44cm 0,56 26
4 Lingkar
Kepalan
Tangan
Ukuran
diameter
pipa R
24,04355 19,78 cm 0,22 20
5 Rentangan
Tangan
Ukuran
Panjang
stang
penghubung
165,881 148,66 1.34 150
II-2
Contoh Perhitungan :
Dik : X= 206,91
σ = 10,50
Persentil 5% = X - (1,64 x σ)
=206,91– (1,64 x 10,50)
= 189,69 cm
Allowance : kelonggaran untuk kebutuhan pribadi
Ukuran yang dipakai = Persentil + Allowance
= 189,69 + 0,31 = 190 cm
4.1.2 Sketsa 3D
4.1.2.1 Gambar Produk Jadi
Berikut ini merupakan gambar produk jadi ergofly dalam bentuk 3D :
Gambar 4.1 3D Produk Jadi Ergofly
II-3
4.1.2.2 Gambar Setiap Komponen (Tampilan Amerika + Dimensi)
Berikut ini merupakan tampilan gambar 3D setiap komponen produk
ergofly :
Gambar 4.2 Tiang ErgoFly
Gambar 4.3 Batang ErgoFly
II-4
Gambar 4.4 Baling-baling ErgoFly
Gambar 4.5 Kaki Penyangga 1
II-5
Gambar 4.6 Kaki Penyangga 2
Gambar 4.7 Kaki Penyangga 3
II-6
Gambar 4.8 Pipa T
Gambar 4.9 Stang Penghubung 1
II-7
Gambar 4.10 Penampung Ember
II-8
Gambar 4.11 Stang Penghubung 2
Gambar 4.12 Pipa R
II-9
Gambar 4.13 Ergo Up-Down
Gambar 4.13 Tiang Penyambung Ergo Up-Down
II-10
Gambar 4.14 Kaki Penahan
4.1.2.3 Spesifikasi Produk
Berikut ini merupakan spesifikasi yang digunakan dalam perancangan
produk ergofly adalah sebagai berikut :
a) Penampung Ember
Sesuai dengan namanya, penampung ember digunakan untuk memudahkan para
pengguna untuk menaruh ember hasil cucian di tempat penampung tersebut, supaya
para pengguna tidak cepat mengalami kelelahan fisik karena terus membungkuk
dalam mengambil hasil cucian yang berada dibawah. Penampung ember disesuaikan
dengan setengah tinggi tiang untuk memudahkan para orang tua mengambil hasil
cuciannya tanpa harus mengalami kelelahan badan / sakit pinggang karena terus
membungkuk berulang-ulang.
b) Ergo Up-Down
II-11
Ergo Up-Down merupakan salah satu tiang yang menjadi keunggulan lain dari
ergofly setelah tempat penampung ember. Ergo Up-Down berfungsi untuk
memudahkan tempat penampung ember untuk naik dan turun supaya dapat
mempermudah para pengguna dalam mengambil hasil cuciannya. Ergo Up-Down
dirancang seperti pada tiang badan skuter otoped yang ketika ditarik ke atas, tiang
tersebut akan berhenti sebelum melebihi batas tinggi maksimum tiang
penyambungnya, dan ketika diturunkan ke bawah tiang tersebut akan berhenti ketika
tiang penyambung tersebut bersentuhan dengan pipa R.
4.2 Pengolahan Data
Berikut ini merupakan pengolahan data dalam pembuatan ErgoFly.
4.2.1 Peta Proses Operasi (OPC)
Berikut ini merupakan Peta Proses Operasi dari pembuatan ErgoFly
II-12
4.2.2 Peta Aliran Proses (FPC)
Berikut ini merupakan peta aliran proses dari pembuatan ergofly.
II-13
Gambar 4.4 FPC Tiang ErgoFly
Gambar 4.5 FPC Batang ErgoFly
II-14
Gambar 4.6 FPC Baling-Baling ErgoFly
II-15
Gambar 4.7 FPC Pembuatan Pipa T
Gambar 4.8 FPC Kaki Penyanggah 1
II-16
Gambar 4.9 FPC Kaki Penyanggah 2
II-17
Gambar 4.10 FPC Kaki Penyanggah 3
Gambar 4.11 FPC Stang Penghubung 1
II-18
Gambar 4.12 FPC Penopang Ember
Gambar 4.13 FPC Stang Penghubung 2
II-19
Gambar 4.14 FPC Pipa R
II-20
Gambar 4.15 FPC Pipa Up-Down
Gambar 4.16 FPC Penopang Pipa Up-Down
II-21
Gambar 4.17 FPC Kaki Penahan
II-22
Gambar 4.19 FPC Perakitan Ergofly
4.2.3 Diagram Alir
Berikut ini merupakan diagram alir dari pembuatan produk ergofly :
II-23
Gambar 4.18 Diagram Alir Tiang ErgoFl
Gambar 4.19 Diagram Alir Batang ErgoFly
Gambar 4.20 Diagram Alir Baling-Baling ErgoFly
II-24
Gambar 4.21 Diagram Alir Pipa T
II-25
Gambar 4.22 Diagram Alir Kaki Penyangga 1
Gambar 4.23 Diagram Alir Kaki Penyangga 2
Gambar 4.24 Diagram Alir Kaki Penyangga 3
II-26
Gambar 4.25 Diagram Alir Stang Pengubung 1
II-27
Gambar 4.26 Diagram Alir Penampung Embe
Gambar 4.27 Diagram Alir Stang Penghubung 2
Gambar 4.28 Diagram Alir Pipa R
II-28
Gambar 4.29 Diagram Alir ErgoUp-Down
II-29
Gambar 4.30 Diagram Alir Penyambung ErgoUp-Down
Gambar 4.30 Diagram Alir Kaki Penahan
II-30
Gambar 4.31 Diagram Alir Perakitan Ergofly
4.2.4 Assembly Chart
Berikut ini merupakan assembly chart dari pembuatan ergofly.
II-31
Gambar 4.32 Assembly Chart ErgoFly
II-32
4.2.5 Menghitung Waktu Normal, Waktu Baku dengan metode MOST
Berikut ini merupakan perhitungan waktu baku dengan metode MOST
Tabel 4.2 MOST PerakitanNO Elemen Gerakan Model Urutan ETMU Frekuensi Waktu1 Mengambil tiang
ErgoFly A1 B1 G1 A1 B1 P1 A0 60 1 602 Mengambil batang
jemuran A1 B1 G1 A1 B1 P1 A0 60 1 603 Merakit perakitan 1
(tiang ErgoFly + batang jemuran) A1 B1 G1 A1 B1 P3 A0 80 1 80
4 Mengambil baling-baling ErgoFly A1 B1 G1 A1 B1 P1 A0 60 1 60
5 Mengambil perakitan 1 A1 B1 G1 A1 B1 P1 A0 60 1 60
6 Merakit perakitan 2 (perakitan 1 + baling-baling ErgoFly) A1 B1 G1 A1 B1 P3 A0 80 1 80
7 Mengambil pipa T A1 B1 G1 A1 B1 P1 A0 60 1 608 Merakit perakitan 3
(perakitan 2 + pipa T) A1 B1 G1 A1 B1 P3 A0 80 1 809 Mengambil obeng A1 B1 G1 A1 B1 P1 A0 60 1 6010 Mengambil baut A1 B1 G1 A1 B1 P1 A0 60 1 6011 Mengambil perakitan
3 A1 B1 G1 A1 B1 P1 A0 60 1 6012 Mengambil baut A1 B1 G1 A1 B1 P1 A0 60 1 6013 Mengambil kaki
penyangga 1 A1 B1 G1 A1 B1 P1 A0 60 1 6014 Mengambil baut A1 B1 G1 A1 B1 P1 A0 60 1 6015 Merakit perakitan 4
(perakitan 3 + kaki penyangga 1) A1 B1 G1 A1 B1 P6 A0 110 1 110
16 Mengambil kaki penyangga 2 A1 B1 G1 A1 B1 P1 A0 60 1 60
17 Mengambil baut A1 B1 G1 A1 B1 P1 A0 60 1 6018 Merakit perakitan 5
(perakitan 4 + kaki penyangga 2) A1 B1 G1 A1 B1 P6 A0 110 1 110
19 Mengambil kaki penyangga 3 A1 B1 G1 A1 B1 P1 A0 60 1 60
20 Mengambil baut A1 B1 G1 A1 B1 P1 A0 60 1 6021 Merakit perakitan 6
(perakitan 5 + kaki penyangga 3) A1 B1 G1 A1 B1 P6 A0 110 1 110
22 Mengambil stang penghubung 1 A1 B1 G1 A1 B1 P1 A0 60 1 60
23 Mengambil prakitan 6 A1 B1 G1 A1 B1 P1 A0 60 1 60
II-33
Tabel 4.2 MOST Perakitan (Lanjutan)NO Elemen Gerakan Model Urutan ETMU Frekuensi Waktu24 Merakit perakitan 7
(perakitan 6 + stang penghubung 1) A1 B1 G1 A1 B1 P3 A0 80 1 80
25 Mengambil penampung ember A1 B1 G1 A1 B1 P1 A0 60 1 60
26 Merakit perakitan 8 (perakitan 7 + penampung ember) A1 B1 G1 A1 B1 P3 A0 80 1 80
27 Mengambil stang penghubung 2 A1 B1 G1 A1 B1 P1 A0 60 1 60
28 Merakit perakitan 9 (perakitan 8 + stang penghubung 2) A1 B1 G1 A1 B1 P3 A0 80 1 80
29 Mengambil pipa R A1 B1 G1 A1 B1 P1 A0 60 1 6030 Mengambil perakitan
9 A1 B1 G1 A1 B1 P1 A0 60 1 6031 Merakit perakitan 10
(perakitan 9 + pipa R) A1 B1 G1 A1 B1 P3 A0 80 1 8032 Mengambil tiang
ergo up-down A1 B1 G1 A1 B1 P1 A0 60 1 6033 Merakit perakitan 11
(perakitan 10 + tiang ergo up-down) A1 B1 G1 A1 B1 P3 A0 80 1 80
34 Mengambil tiang penyambung ergo up-down A1 B1 G1 A1 B1 P1 A0 60 1 60
35 Merakit perakitan 12 (perakitan 11 + tiang penyambung ergo up-down) A1 B1 G1 A1 B1 P3 A0 80 1 80
36 Mengambil kaki penahan A1 B1 G1 A1 B1 P1 A0 60 1 60
37 Merakit perakitan 13 (perakitan 12 + kaki penahan) A1 B1 G1 A1 B1 P3 A0 80 1 80Total 2570 37 2570
Waktu TMU = 2570 x 10 = 25700 x 0,0006
Waktu Normal = 15.42 menit
II-34
Allowance :Tenaga yang dikeluarkan 1
Sikap Kerja 0,5
Gerakan Kerja 0
Kelelahan Mata 7
Keadaan Suhu Tempat Kerja 4
Keadaan Atmosfer 0
Keadaan Lingkungan yang Baik 0
Operator Pria 2,5 +
Jumlah 14 %
Jadi , Allowance sebesar 0,14
Waktu Baku (WB) = WN x (1+a)
= 15,42 x (1+0,14)
= 15,42 x 1,14
= 17,57 Menit
Setelah melakukan perhitungan waktu menggunakan metode MOST
didapatkan waktu normal perakitan produk ergofly selama 15,42 menit. Setelah
mendapatkan waktu normal dilanjutkan untuk mencari waktu baku dengan
menggunakan allowance. Allowance dalam tenaga yang dikeluarkan sebesar 1%
karena operator bekerja dimeja dan duduk, allowance sikap kerja sebesar 0,5%
karena operator bekerja duduk dan dianggap pekerjaan ringan, allowance gerakan
kerja sebesar 0 % karena gerakan kerja normal, allowance kelelahan mata sebesar
7% karena pandangan mata operator hampir terus menerus, allowance keadaan suhu
tempoat kerja sebesar 4% karena suhu dianggap normal, allowance keadaan atmosfer
sebesar 0 % karena ruangan berudara segar dan ventilasi baik, allowance keadaan
lingkungan yang baik sebesar 0 % karena tempat kerja bersih, terang dan rendah
kebisingan, karena operator adalah seorang pria maka ditambahkan allowance
II-35
sebesar 2,5 %, sehingga didapatkan keseluruh allowance sebesar 14 % atau 0,14.
Hasil allowance tersebut digunakan untuk menghitung waktu baku dan didapatkan
waktu baku dalam perakitan ergofly adalah selama 17,57 menit.
4.2.6 Menentukan Skor RULA Pada Penggunaan Alat
Di bawah ini merupakan hasil skor RULA postur kerja penggunaan produk
ergofly yang didapat dari software CATIA :
a. Postur tubuh ketika mengangkat stang penghubung 1 dan stang penghubung
2 pada ergofly :
Gambar 4.33 Postur Tubuh Ketika Mengangkat stang penghubung 1 dan stang
penghubung 2
Postur tubuh agak sedikit membungkuk ketika akan mengangkat stang
penghubung 1 dan stang penghubung 2, lutut agak ditekuk dan kedua tangan
diarahkan kebawah untuk menarik ke atas stang penghubung.
II-36
Berikut ini adalah hasil analisa RULA bagian kiri :
Gambar 4.34 Hasil Analisa RULA Ketika Mengangkat Stang Penghubung 1 dan Stang
Penghubung 2 Dari Bagian Tubuh Sisi Kiri Dengan Software CATIA
Hasil score analisa RULA yang didapat adalah mendapat score 3 yang berarti
dapat diperbaiki secara berkala.
II-37
Berikut iniadalah hasil analisa RULA bagian kanan :
Gambar 4.35 Hasil Analisa RULA Ketika Mengangkat Stang Penghubung 1 dan
Stang Penghubung 2 Dari Bagian Tubuh Sisi Kanan Dengan Software CATIA
Hasil score analisa RULA yang didapat adalah mendapat score 3 yang berarti
dapat diperbaiki secara berkala.
b. Postur tubuh ketika sedang menjemur pakaian
Gambar 4.35 Postur Tubuh Ketika Sedang Menjemur Pakaian
II-38
Postur tubuh tetap tegak dan sikap tangan agak keatas untuk menjemur
pakaian.
Berikut ini adalah hasil analisa RULA bagian kiri :
Gambar 4.37 Hasil Analisa RULA Ketikamenjemur Pakaian Dari Bagian Tubuh
Sisi Kiri Dengan Software CATIA
Hasil score analisa RULA yang didapat adalah mendapat score 3 yang
berarti dapat diperbaiki secara berkala
Berikut ini adalah hasil analisa RULA bagian kanan :
II-39
Gambar 4.38 Hasil Analisa RULA Ketika Menjemur Pakaian Dari Bagian Tubuh
Sisi Kanan Dengan Software CATIA
Hasil score analisa RULA yang didapat adalah mendapat score 3 yang berarti
dapat diperbaiki secara berkala