bab iv.docx

Upload: tresnanda-bellawana

Post on 04-Mar-2016

1 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

h

TRANSCRIPT

BAB IVMETODE PENELITIAN

4.1Ruang Lingkup Penelitian. Ruang lingkup penelitian ini mencakup 2 bidang keilmuan yaitu Ilmu Penyakit Dalam dan Ilmu Kesehatan Masyarakat.

4.2 Waktu dan Tempat PenelitianPenelitian ini akan dilakukan pada waktu dan tempat yang ditelah ditentukan, adalah sebagai berikut:Waktu : Di lakukan pada tanggal 30 April-31 Mei 2014Tempat : Di Rumah Sakit Paru Sidawangi Kabupaten Cirebon

4.3Jenis dan Rancangan PenelitianPenelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik. Metode deskriptif analitik adalah suatu metode dalam penelitian yang bertujuan untuk melakukan deskripsi mengenai fenomena yang ditemukan, baik yang berupa faktor risiko maupun efek atau hasil. Setelah data diperoleh, kemudian hasilnya akan diolah dan dipaparkan secara deskriptif analitik. (Notoatmodjo, 2010). Apabila ditinjau dari segi waktu, penelitian ini termasuk penelitian dengan rancangan cross sectional, untuk menilai adakah hubungan antara derajat merokok dengan kekadian PPOK. Pengumpulan data dilakukan sekali pada satu waktu tertentu dan tidak di lakukan intervensi pada subyek penelitian. Pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana (simple random sampling) dimana 150 penderita PPOK di Rumah Sakit Paru Sidawangi Kabupaten Cirebon dipilih dalam populasi terjangkau mempunyai kesempatan yang sama untuk ikut serta sebagai sampel penelitian (Notoatmodjo, 2010).

4.4 Populasi dan Sampel4.4.1Populasi TerjangkauPopulasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. (Notoatmodjo, 2010).Populasi sumber pada penelitian ini adalah semua pasien PPOK yang di rawat inap di Rumah Sakit Paru Sidawangi Cirebon.

4.4.2 Sampel PenelitianAda dua syarat yang harus dipenuhi dalam menentukan sampel, yaitu representatif, adalah sampel yang dapat mewakili populasi yang ada. Syarat kedua adalah sampel harus cukup banyak. Dalam pemilihan sampel, peneliti harus menetapkan kriteria berikut:

4.4.2.1 Kriteria InklusiKriteria inklusi adalah kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh setiap anggota populasi yang diambil sebagai sampel. Kriteria inklusi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:1)Pasien PPOK di Rumah Sakit Paru Sidawangi Cirebon.2)Jenis kelamin laki-laki.3)Umur minimal 40 tahun.4)Bersedia mengisi surat persetujuan (informed consent) dan mengisi kuesioner.

4.4.2.2 Kriteria EksklusiKriteria eksklusi adalah ciri-ciri anggota populasi yang tidak diambil sebagai sampel. Kriteria eksklusi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:1)Mempunyai riwayat penyerta dan kelainan bawaan2)Mempunyai riwayat pekerjaan yang berhubungan dengan paparan industri3)Pasien tidak kooperatif4)Pasien menolak melanjutkan penelitian.

4.4.3 Cara SamplingTeknik pangambilan sampel dilakukan secara acak sederhana (simple random sampling) dimana 150 penderita PPOK di Rumah Sakit Paru Sidawangi Cirebon yang dipilih dalam populasi terjangkau mempunyai kesempatan yang sama untuk ikut serta sebagai sampel penelitian. 4.4.4 Besar SampelCara menentukan ukuran sampelnya dengan rumus solvin sebagai berikut:

Keterangan:n = besar sampelN = besar populasid = tingkat kepercayaan

Jumlah penderita PPOK di Rumah Sakit Paru Sidawangi Kabupaten Cirebon didapatkan :

n = 150 1 + 150 (0,052)

n = 150 37,75n = 30,97

Jadi n = 40 penderita PPOK

4.5Variabel PenelitianVariabel penelitian merupakan objek penelitian atau apa yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian. Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

4.5.1 Variabel Bebas (Independen)Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau dianggap menentukan variabel terikat. Variabel ini dapat merupakan faktor risiko, prediktor, kausa ataupun penyebab. Pada penelitian ini variabel bebasnya adalah derajat merokok.

4.5.2 Variabel Terikat (Dependen)Variabel terikat (dependen) merupakan variabel yang dipengaruhi. Variabel tergantung disebut juga kejadian, manfaat, efek, atau dampak. Pada penelitian ini variabel tergantungnya adalah PPOK. 4.5.3 Variabel PerancuVariabel perancu yaitu variabel yang ikut mempengaruhi terjadinya PPOK, namun dalam hal ini peneliti tidak meneliti variabel tersebut. Variabel perancu berhubungan dengan variabel bebas dan variabel terikat, tetapi bukan merupakan variabel antara. Dalam penelitian ini variabel perancunya adalah usia, jenis kelamin, lingkungan tempat tinggal, genetik, pekerjaan, imunitas, kelainan anatomi saluran napas.

4.6 Definisi Operasional

Tabel 2 Definisi OperasionalVariabelDefinisioperasionalAlatukurHasilukurSkalaukur

Derajat merokok

Derajat PPOK

Derajat merokok seseorang dapat diukur, dimana di hitung antara jumlah batang rokok yang dihisap dalam sehari

Merupakan keadaan dimana berat ringannya suatu PPOK berdasarkan pemeriksaan dan melihat rekam medik pasien.

Kuisioner

Rekam medik dan kuesioner1. Berat: >21batang per hari2. Sedang: 11-20 batang per hari3. Ringan: >10 batang per hari

1. Beresiko2. PPOK ringan 3. PPOK sedang4. PPOK berat 5. PPOK sangat berat

Ordinal

Ordinal

Sumber: Arikunto, S. 2006

4.7 Pengumpulan DataCara pengumpulan data penelitianiniadalah data primer yang diambil dengan cara kuisioner dan data rekam medik pasien.

4.7.1 Bahan dan AlatInstrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuisioner yang berisi pertanyaan yang berhubungan dengan berat ringannya merokok dan derajat berat penyakit paru obstruktif kronik. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer. Intrumen yang lain yang sudah divalidasi dengan mencantumkan nama pengarang di dalam dafta pustaka. Kuisioner ini diberikan pada sampel penelitian, yaitu setiap pasien PPOK yang di rawat inap di Rumah Sakit Paru Sidawangi Cirebon.Kuesioner dalam penelitian ini diguna kan untuk mengetahui berat ringannya merokok pada pasien PPOK yang di rawat di Rumah Sakit Paru Sidawangi Cirebon serta derajat berat PPOK yang di derita pasien tersebut.

4.7.2 Prosedur penelitianBerbekal surat pengantar dari Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati, peneliti menghubungi rumah sakit yang akan diteliti dan meminta izin penelitian kepada pimpinan rumah sakit yang bersangkutan.Setelah mendapat izin dari pihak sekolah yang diteliti, maka peneliti mengumpulkan data di rumah sakit tersebut sesuai dengan izin dari pimpinan rumah saki. Kemudian peneliti melakukan pendekatan pada pasien PPOK yang di rawat di rumah sakit tersebut dengan menjelaskan maksud dantujuan daripenelitian serta memberikan kuisioner kepada responden.

4.8 Alur PenelitianProsedur penelitian dilaksanakan dalam 3 tahap, yang meliputi :1. Tahap persiapana. Penetapan sasaranb. Konsultasi kepada pembimbingc. Mempersiapkan instrument penelitiand. Mengurus surat izin dan melakukan koordinasi dengan pimpinan Rumah Sakit Paru Sidawangi Cirebone. Menetapkan jadwal kegiatan2. Tahap pelaksanaan :responden diberikan kuesioner dan diminta untuk mengisi kuesioner tersebut untuk kemudian dianalisis menjadi hasil penelitian.3. Tahap penyelesaiana. Mengolah data dan menganalisis data b. Menyusun laporan penelitian

c. Mengambil sampel dengan cara Simple Random SamplingPengesahan ProposalPenelitian Membuat Usulan Proposald.

Pengumpulan dataMengolah data dan menganalisis data

Skema 3 AlurPenelitian

4.9 Analisis Data4.9.1 Pengolahan Data a. Editing (pengeditan data)Melakukan pekerjaan meneliti atau menyunting data yang diperoleh sehingga apabila terjadi kesalahan dapat segera dibenahi, meliputi kelengkapan jawaban dari pertanyaan yang disediakan, kesesuaian jawaban dengan pertanyaan yang disediakan, maupun kesalahan antar jawaban pada kuesioner.b. Coding (pengkodean data)Yaitu melakukan pengkodean pada setiap jawaban yang telah diberikan respon den sehingga mempermudah dalam menganalisa data.c. ProcessingAdalah memproses data dengan menggunakan computer atau secara manual agar dapat dianalisis.d. Tabulating Yaitu mengelompokkan data sesuai variabel yang diteliti agar memudahkan analisis data.e. Entry Yaitu kegiatan memasukkan hasil jawaban pada program pengolahan data.f. Cleaning Memeriksa kembali apakah ada kesalahan data sehingga data benar-benar siap untuk dianalisis.

4.9.2 Analisis Data Data yang sudah dikumpulkan diolah dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat, yaitu :a. Analisis univariatAnalisis yang dilakukan dengan tujuan untuk menggambarkan distribusi frekuensi dari masing-masing variabel yang diteliti baik variable bebas maupun terikat.b. Analisis bivariatAnalisis bivariat bertujuan untuk mengetahui hubung anantara dua variable yaitu variable bebas maupunvariable terikat dengan menggunaka ujicross tabs dan ujikorelasi Rank spearman. Pada penelitian ini seluruh pengolahan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan piranti lunak (software) SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 16.0.4.10 Etika PenelitianPenelitian yang dilakukan merupakan tugas proposal yang menggunakan subyek manusia, oleh Karena itu sebelum melakukan penelitian ini diminta persetujuan etik terlebih dahulu dari Komite Etika Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Gunung Jati. Kemudian surat permohonan dan persetujuan juga dimintakan kepada pimpinan Rumah Sakit Paru Sidawangi Cirebon untuk melakukan penelitian yang intinya berisi:1. Izin dan persetujuan untuk melakukan penelitian di Rumah Sakit Paru Sidawangi Cirebon2. Pemberitahuan dan rekomendasi kepada penulis untuk melakukan penelitian terhadap penderita penyakit paru obstruktif kronik.Seluruh penderita PPOK diberi penjelasan mengenai penelitian yang akan dilakukan yaitu tujuan, manfaat, prosedur penelitian dan jaminan terhadap kerahasiaan semua informasi dan data diri responden. Kemudian responden yang bersedia secara sukarela ikut dalam penelitian ini diminta persetujuan secara tertulis dengan mengisi surat persetujuan (informed consent).

45