BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian mengenai faktor determinan ibu yang

berhubungan dengan tingkat keberhasilan toilet training anak usia prasekolah di

sekolah minggu GKI Sutopo dapat diambil suatu kesimpulan sebagai berikut :

1. Tingkat pendidikan ibu (p value 0,713) tidak mempunyai hubungan yang

signifikan dengan tingkat keberhasilan toilet training pada anak usia prasekolah

di sekolah minggu GKI Sutopo

2. Pekerjaan ibu (p value 0,003) mempunyai hubungan yang signifikan dengan

tingkat keberhasilan toilet training pada anak usia prasekolah di sekolah minggu

GKI Sutopo, di mana ibu yang tidak bekerja memiliki kemungkinan 1 kali (OR

0,094) tingkat keberhasilan toilet training pada anak berhasil daripada ibu yang

bekerja

3. Tingkat pengetahuan ibu (p value 0,012) mempunyai hubungan yang signifikan

dengan tingkat keberhasilan toilet training pada anak usia prasekolah di sekolah

minggu GKI Sutopo, di mana tingkat pengetahuan ibu yang cukup atau kurang

mempunyai resiko 7 kali (OR 7,286) tingkat keberhasilan toilet training pada

anak tidak berhasil dibandingkan ibu yang memiliki tingkat pengetahuan yang

baik

4. Pola asuh ibu (p value 0,028) mempunyai hubungan yang signifikan dengan

tingkat keberhasilan toilet training pada anak usia prasekolah di sekolah minggu

67

GKI Sutopo, di mana pola asuh ibu yang otoriter atau permisif mempunyai 5

kali (5, 417) resiko tingkat keberhasilan toilet training pada anak tidak berhasil

dibandingkan ibu yang memiliki pola asuh yang demokratis

5. Faktor determinan ibu yang paling berhubungan dengan tingkat keberhasilan

toilet training pada anak usia prasekolah di sekolah minggu GKI Sutopo adalah

variabel tingkat pengetahuan ibu, di mana tingkat pengetahuan ibu yang baik

mempunyai 23 kali (OR 23,047) resiko tingkat keberhasilan toilet training anak

berhasil dibandingkan dengan pekerjaan ibu dan pola asuh ibu.

5.2. SARAN

1. Untuk pemerintah melalui puskesmas dan fasilitas layanan lainnya

Tingkat pendidikan ibu tidak mempunyai hubungan dengan tingkat keberhasilan

toilet training tetapi tingkat pengetahuan sangat berhubungan dan menjadi faktor

yang dominan. Oleh karena itu, pemerintah perlu mengadakan penyuluhan

melalui puskesmas dan fasilitas masyarakat lainnya sehingga ibu – ibu yang

mempunyai tingkat pendidikan rendah dapat ditingkatkan pengetahuannya melalui

penyuluhan tersebut.

2. Untuk ibu ibu – ibu yang memiliki anak usia 3 – 6 tahun

Pekerjaan dan pola asuh ibu merupakan faktor yang berhubungan signifikan

dengan tingkat keberhasilan toilet training. Oleh karena itu, ibu yang bekerja

disarankan untuk dapat memperhatikan juga perkembangan anak – anaknya

sehingga keterlambatan dalam perkembangan anak dapat dihindari. Selain itu, ibu

sebaiknya dapat menerapkan pola asuh demokratis tetapi tegas sehingga tingkat

keberhasilan pada anak lebih berhasil. pola asuh ibu yang demokratis mengajari

68

anak dengan penuh kasih sayang dan kesabaran sehingga anak juga lebih

termotivasi untuk menjadi mandiri dalam toilet training.

3. Untuk guru – guru sekolah minggu

Guru – guru sekolah minggu dapat juga berperan dalam keberhasilan toilet

training pada anak usia prasekolah dengan membiasakan anak untuk ke toilet

sebelum memulai sekolah minggu, mengantar anak yang ingin ke toilet,

mengajarkan anak bagaimana cara buang air kecil dan buang air besar di toilet,

juga memberikan motivasi pada anak untuk berani mengatakan bila mereka ingin

ke toilet.

69