bab v konsep perancangan...setiap bangunan yaitu tempat beribadah, toilet, plumbing, dan lain...

11
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Deskripsi Proyek Bangunan yang akan saya rancang adalah Panti Asuhan Anak Khusus Disabilitas. Panti Asuhan ini merupakan suatu lembaga yang berfungsi untuk memberikan pelayanan dan penyantunan kepada anak anak disabilitas dalam pemenuhan kebutuhan fisik, psikologis dan sosial sehingga mereka memperoleh kesempatan yang luas bagi perkembangan kepribadiannya, serta dapat memiliki keterampilan dalam suatu bidang yang membuat mereka memiliki keahlian tertentu meskipun memiliki keterbatasan. Panti Asuhan ini memiliki berbagai macam kegiatan di dalamnya, mulai dari kegiatan utama hingga kegiatan penunjang lainnya yang diadakan guna meningkatkan tumbuh kembang anak. Bangunan ini dirancang dengan pendekatan Arsitektur berwawasan perilaku yang dimana dalam proses perancangan sangat mempertimbangkan aktivitas serta perilaku pengguna bangunan yang dominan adalah anak anak disabilitas. 5.2 Konsep Tapak Konsep perancangan dilakukan untuk memudahkan kita sebagai perancang dalam merancang suatu bangunan. Hasilnya didapatkan dari analisa pada bab IV, sebagai berikut : 5.2.1 Konsep Zoning Tapak

Upload: others

Post on 24-Mar-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB V KONSEP PERANCANGAN...setiap bangunan yaitu tempat beribadah, toilet, plumbing, dan lain sebagainya Zona penghijauan : difungsikan sebagai area terbuka seperti taman, pepohonan

BAB V

KONSEP PERANCANGAN

5.1 Deskripsi Proyek

Bangunan yang akan saya rancang adalah Panti Asuhan Anak

Khusus Disabilitas. Panti Asuhan ini merupakan suatu lembaga yang berfungsi

untuk memberikan pelayanan dan penyantunan kepada anak – anak disabilitas

dalam pemenuhan kebutuhan fisik, psikologis dan sosial sehingga mereka

memperoleh kesempatan yang luas bagi perkembangan kepribadiannya, serta

dapat memiliki keterampilan dalam suatu bidang yang membuat mereka

memiliki keahlian tertentu meskipun memiliki keterbatasan.

Panti Asuhan ini memiliki berbagai macam kegiatan di dalamnya, mulai dari

kegiatan utama hingga kegiatan penunjang lainnya yang diadakan guna

meningkatkan tumbuh kembang anak. Bangunan ini dirancang dengan

pendekatan Arsitektur berwawasan perilaku yang dimana dalam proses

perancangan sangat mempertimbangkan aktivitas serta perilaku pengguna

bangunan yang dominan adalah anak – anak disabilitas.

5.2 Konsep Tapak

Konsep perancangan dilakukan untuk memudahkan kita sebagai

perancang dalam merancang suatu bangunan. Hasilnya didapatkan dari

analisa pada bab IV, sebagai berikut :

5.2.1 Konsep Zoning Tapak

Page 2: BAB V KONSEP PERANCANGAN...setiap bangunan yaitu tempat beribadah, toilet, plumbing, dan lain sebagainya Zona penghijauan : difungsikan sebagai area terbuka seperti taman, pepohonan

Konsep tapak terlihat seperti gambar di atas dimana zonasi

terbagi atas 3 bagian dan area hijau yang cukup luas di sekitar tapak.

Jalur kendaraan juga hanya dapat diakses dari bagian utara saja.

5.2.2 Konsep Entrance

Main entrance untuk pengunjung dan kendaraan berada di Jl.

Setiabudi Tengah, sedangkan side entrance diletakkan di Jl. Setiabudi VI

Gg.9. Terdapat 1 pintu masuk dan keluar utama pada bagian utara tapak,

serta 1 pintu masuk dan keluar untuk service. Untuk sirkulasi pejalan kaki

berada pada bagian depan dengan jalur yang berbeda dengan jalur

kendaraan.

5.2.3 Konsep Sirkulasi

5.2.3.1 Sirkulasi Pejalan Kaki

Pejalan kaki merupakan pengguan yang aksesnya

sangat perlu untuk dipisahkan dengan pengguan kendaraan baik

mobil maupun motor guna menghindari terjadi nya cross antar

pengguna serta ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pengguna.

Maka dibuatlah sirkulasi pejalan kaki sebagai berikut.

Page 3: BAB V KONSEP PERANCANGAN...setiap bangunan yaitu tempat beribadah, toilet, plumbing, dan lain sebagainya Zona penghijauan : difungsikan sebagai area terbuka seperti taman, pepohonan

5.2.3.2 Sirkulasi Kendaraan

5.3 Konsep Bangunan

5.3.1 Konsep Massa Bangunan

Konsep massa bangunan dibuat majemuk atau bermassa

banyak, berdasarkan beberapa pertimbangan , yaitu :

Gambar 5.1 Sirkulasi Pejalan Kaki

Sumber : Analisa Pribadi

Gambar 5.2 Sirkulasi Kendaraan

Sumber : Analisa Pribadi

Page 4: BAB V KONSEP PERANCANGAN...setiap bangunan yaitu tempat beribadah, toilet, plumbing, dan lain sebagainya Zona penghijauan : difungsikan sebagai area terbuka seperti taman, pepohonan

1) Menyesuaikan fungsi bangunan

2) Menyesuaikan konsep arsitektur perilaku pada bangunan

3) Memudahkan sirkulasi manusia di dalamnya

4) Membuat massa yang variatif sehingga membuat bangunan tidak

membosankan

5) Mempermudah pencapaian ke tiap fungsi bangunan

Massa bangunan memiliki ketinggian serta fungsi bangunan

yang berbeda. Bangunan utama memiliki 3 lantai dengan fungsi utama

sebagai asrama dari pengguna bangunan, bangunan pengelola memiliki

2 lantai yang digunakan sebagai bangunan dengan fungsi administratif

dan bangunan penunjang 2 lantai dengan fungsi utama yaitu memberikan

pelayanan untuk tumbuh kembang anak secara fisik dan psikologis.

Page 5: BAB V KONSEP PERANCANGAN...setiap bangunan yaitu tempat beribadah, toilet, plumbing, dan lain sebagainya Zona penghijauan : difungsikan sebagai area terbuka seperti taman, pepohonan

5.3.2 Konsep Orientasi Massa Bangunan

Orientasi massa bangunan menghadap ke utara. karena

orientasi ke jalan raya maka diberikan pepohonan untuk menyaring debu

dan kebisingan yang disebabkan oleh lalu lalang kendaraan.

5.3.3 Konsep Sistem Bangunan

5.3.3.1 Fasad

Fasad bangunan menggunakan tipe secondary skin,

yaitu dengan façade menggnakan material ACP untuk mengurangi

panas dan cahaya yang masuk namun udara diuar tetap bisa

masuk dan sirkulasi dalam bangunan juga tetap terjaga.

Sumber : majalahasri.com

Page 6: BAB V KONSEP PERANCANGAN...setiap bangunan yaitu tempat beribadah, toilet, plumbing, dan lain sebagainya Zona penghijauan : difungsikan sebagai area terbuka seperti taman, pepohonan

5.3.3.2 Pencahayaan

Memanfaatkan pencahayaan alami dengan sumber dari

cahaya matahari dengan cara menempatkan bukaan dan

pemakaian material kaca di bagian tertentu seperti kamar anak –

anak pada asrama, perpustakaan, dll. sehingga dapat mengurangi

pemakaian lampu di siang hari dan juga bisa menyehatkan untuk

fisik anak.

Sedangkan untuk menghemat energi listrik, penerangan

di kontrol dengan memasang saklar dan alat peredup photoelectric

untuk mengendalikan penggunaan.

5.3.3.3 Penghawaan

Memanfaatkan angin dari barat pada bulan oktober

hingga bulan maret dan angin dari timur pada bulan april hingga

September untuk penghawaan pada bangunan dengan

mengalirkan udara panas dari bawah ke atas dimana bukaan

diletakkan pada bagian bawah dinding, 30 cm di atas permukaan

lantai dan diletakkan pada bagian bagian seperti ruang tamu, serta

dapur yang terletak di lantai 1.

Serta menggunakan ventilasi silang pada lantai 2 dan 3

asrama dengan meletakkan bukaan pada sisi yang berseberangan

sehingga angin dapat menjangkau seluruh ruangan.

Page 7: BAB V KONSEP PERANCANGAN...setiap bangunan yaitu tempat beribadah, toilet, plumbing, dan lain sebagainya Zona penghijauan : difungsikan sebagai area terbuka seperti taman, pepohonan

5.3.3.4 Mekanikal/Elektrikal

5.3.3.5 Sistem Air Bersih

5.3.3.6 Sistem Air Kotor

Page 8: BAB V KONSEP PERANCANGAN...setiap bangunan yaitu tempat beribadah, toilet, plumbing, dan lain sebagainya Zona penghijauan : difungsikan sebagai area terbuka seperti taman, pepohonan

5.4 Konsep Zoning

Berdasarkan hasil analisis perancangan sirkulasi yang terbagi

menjadi 2 jalur yaitu jalur pejalan kaki dan jalur kendaraan baik mobil maupun

motor. Untuk akses keluar mobil dan motor akan dipisahkan begitu juga dengan

akses service dan pengguna kendaraan umum atau pejalan kaki. Pembagian

di bawah ini diarasa sangat tepat karena mempertimbangkan kenyaman dari

masing – masing pengguna serta lingkungan sekitar, berikut gambarannya :

Bangunan Utama : kegiatan yang dominan adalah sebagai tempat istirahat

pengguna panti asuhan yang dominan anak – anak

Bangunan penunjang : kegiatannya dominan dalam hal medis serta kegiatan

keterampilan untuk mengembangkan minat dan bakat anak

Bangunan pengelola dan service : kegiatan pengelola berkaitan dengan

aktivitas pengawasan dan pengelolaan serta kegiatan yang selalu ada pada

setiap bangunan yaitu tempat beribadah, toilet, plumbing, dan lain sebagainya

Zona penghijauan : difungsikan sebagai area terbuka seperti taman,

pepohonan ataupun lapangan hijau

5.5 Konsep Tata Ruang Luar

Penataan ruang luar yang berfungsi sebagai peredam bunyi,

mereduksi panas, tapi juga bisa digunakan sebagai tempat berkumpul,

Page 9: BAB V KONSEP PERANCANGAN...setiap bangunan yaitu tempat beribadah, toilet, plumbing, dan lain sebagainya Zona penghijauan : difungsikan sebagai area terbuka seperti taman, pepohonan

bersenang – senang, bermain, sampai menjadi tempat pertemuan. Untuk itu

ada beberapa elemen yang perlu pada tata ruang luar:

5.5.1 Elemen Lunak

Pohon sebagai peneduh dari

panasnya matahari

Sumber: google

Pohon sebagai pembatas dan

peredam kebisingan

Sumber: google

Pohon yang memperindah area luar

Sumber: google

Rumput sebagai penutup tanah dan

juga menyegarkan tampilan

Sumber Google

5.5.2 Elemen Keras

Page 10: BAB V KONSEP PERANCANGAN...setiap bangunan yaitu tempat beribadah, toilet, plumbing, dan lain sebagainya Zona penghijauan : difungsikan sebagai area terbuka seperti taman, pepohonan

Paving block digunakan untuk

menegaskan jalur orang, dan

mampu menyerap air

Sumber: google

Batu hias untuk memperindah titik

tertentu

Sumber: google

Aspal digunakan untuk perkerasan

area yang dilalui kendaraan

Sumber: google

Sebagai area untuk bisa diduduki

oleh manusia serta mempercantik

tampilan luar

Sumber google

5.5.3 Elemen Furniture

Bollard berfungsi seagai pembatas

antara area pejalan kaki dan

kendaraan

Sumber: google

Kursi taman, sebagai tempat

beristirahat sejenak untuk pengguna

jalan

Sumber: google

Page 11: BAB V KONSEP PERANCANGAN...setiap bangunan yaitu tempat beribadah, toilet, plumbing, dan lain sebagainya Zona penghijauan : difungsikan sebagai area terbuka seperti taman, pepohonan

Lampu jalan untuk menerangi area

sekitar

Sumber: google

Petunjuk arah yang ramah untuk

disabilitas digunakan untuk

mempermudah pengunjung

mencapai tujuan

Sumber google