8/16/2019 BAB V Ok.docx

1/2

  BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan tentang Perencanaan Struktur 

Jembatan Beton Bertulang Dengan Type Balok T pada jembatan Noemuke di

Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan, maka dapat

disimpulkan sebagai berikut

!" Panjang bentang jembatan Total adalah #$ meter, yang dibagi menjadi % bentangan

dengan jarak tiap bentangan &$ meter, dan bentangan bangunan atas terbuat dari

 beton bertulang &$,'( Mpa, dengan ukuran elemen struktur utamanya yakni gelagar 

utama)gelagar memanjang berukuran #()!%$ *cm+, balok diaragma dengan ukuran

%$)#$ *cm+ serta tebal plat lantai jembatan &$ cm" Sementara pembesian untuk 

gelagar utama yakni pada daerah tumpuan mengunakan tulangan tarik - . %& mm

dan tulangan tekan & . %& mm, untuk tulangan lapangan mengunakan tulangan tarik 

!$ . %& mm, dan tulangan tekan ( . %& mm" Sementara untuk tulangan geser di

daerah tumpuan . !#/!($  mm dan di daerah lapangan . !#/%$$  mm" 0ntuk 

 penulangan plat lantai yakni untuk tulangan arah melintang . !#/&$$ mm dan arah

memanjang . !#/&&$ mm"

&" 1ailing mempunyai ukuran !#)!$cm dengan jumlah railing ada !$ buah pada tiap

 bentangan jembatan, ukuran tulangan pokok pada railing digunakan  . !#/&&$,

sedangkan untuk tulangan geser *sengkang+ digunakan . !#/&&$" Adapun tinggi

railing adalah !&( cm

5.2 Saran

Dari kesimpulan di atas, saran penulis adalah sebagai berikut

!" Dalam penulisan Tugas Akhir ini, desain Jembatan Noemuke di Kecamatan

Amanuban Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan hanya dijadikan sebagai bahan

acuan atau bahan pembanding untuk menentukan perencanaan di masa mendatang

110

8/16/2019 BAB V Ok.docx

2/2

dan tidak didesain untuk pelelangan proyek atau sebagai rencana kerja dan syarat 2 

syarat *1KS+ untuk pelaksanaan di lapangan"

&" 0ntuk mendapatkan hasil pelaksanaan dengan kualitas mutu yang tinggi, maka

disarankan agar material lokal yang akan digunakan sebagai bahan pembuatan

 jembatan ini hendaknya dilakukan pengujian laboratorium terlebih dahulu"

Disamping itu perlu memperhatikan aspek teknis pelaksanaan yang tepat sesuai

kondisi setempat dengan tetap mengacu pada standar yang telah ditetapkan oleh

instansi yang ber3enang"

111