69

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Dari hasil pengujian dan analisis yang telah dilakukan

dapat disimpulkan bahwa :

1. Dari hasil pengujian yang dilakukan di wind tunnel

terdapat penurunan drag dengan adanya penambahan

Ram Implosion Wing (RIW) pada mobil prototype

untuk Re diatas 1,3x104.

2. Bilangan Reynold (Re) 1,9x104 memiliki rata-rata nilai

drag coefficient (CD) paling rendah pada semua posisi

Ram Implosion Wing (RIW) yang dipasang di mobil

prototype dan pada bilangan Reynold (Re) 3,2x104

memiliki rata-rata drag coefficient (CD) paling tinggi.

3. Posisi Ram Implosion Wing (RIW) pada mobil

prototype berpengaruh pada drag coefficient, y=1,x=3

merupakan posisi yang paling baik pada kecepatan 9

m/s dengan Bilangan Reynold 1,3x104

,dan posisi

y=1,x=2; y=2,x=3; y=3,x=1 merupakan posisi yang

paling baik pada kecepatan 13 m/s dengan Bilangan

Reynold 1,9x104

serta y=1,x=2; y=1,x=3 merupakan

posisi yang paling baik pada kecepatan 17 m/s dengan

Bilangan Reynold 3,3x104 artinya pada posisi tersebut

memiliki nilai

drag coefficient (CD) paling rendah

pada masing-masing Re.

4. Dengan adanya ground clearance penambahan Ram

Implosion Wing (RIW) memiliki drag coefficient (CD)

lebih rendah dibandingkan tanpa adanya ground

clearance (Unground) pada posisi dan bilangan

reynold yang sama.

70 5.1. saran

1. Dari hasil penelitian ini diharapkan ada penelitian

lebih lanjut mengenai model wing yang berbeda.

2. Apabila ada penelitian lebih lanjut diharapkan lebih

memperbanyak pengambilan data misalnya lift

coefficient (CL) maupun pressure coeffisient(CP)

sehingga lebih mudah untuk menganalis data.