bab v penutup pengembangan informasi akademik berbasis ...eprints.stainkudus.ac.id/607/8/file...
TRANSCRIPT
135
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pemaparan yang telah penulis sampaikan, ada beberapa yang menjadi
kesimpulan dari pembahasan Implementasi Sistem Informasi Manajemen
Dalam Pengambilan Keputusan Bidang Pendidikan (Studi Kasus
Pengembangan Informasi Akademik Berbasis Teknologi di SMAN 1 Gebog
Kudus), adalah sebagai berikut :
1. Implementasi sistem informasi manajemen di SMAN 1 Gebog Kudus
masuk kategori cukup bagus, hal ini dibuktikan dengan dibuatnya website
sekolah yaitu www.sma1gebog.sch.id, yang fungsinya untuk
mempublikasikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan di sekolah, dan
memberikan informasi terkait pendidikan , PPDB online yang fungsinya
untuk menginformasikan syarat-syarat pendaftaran siswa baru dan
menyimpan data siswa baru supaya lebih mudah menseleksi dalam hal
kelengkapan syarat-syarat pendaftaran, dan dapodik online yang fungsinya
untuk menyimpan data sekolah yang meliputi data ptk, siswa, sarpras,
rombel, dan update pengiriman data sekolah ke Dinas Pendidikan pusat.
2. Proses pengambilan keputusan bidang pendidikan di SMAN 1 Gebog
Kudus masuk kategori bagus, hal ini dibuktikan dengan kepala sekolah
dalam mengambil keputusan menggunakan cara bermusyawarah dan
meminta masukan kepada teman-teman guru dan karyawan, yang melalui
tahapan : mengidentifikasi masalah, merumuskan alternatif kebijakan,
menetapkan kebijakan, implementasi kebijakan, pengawasan kebijakan,
dan analisis tindak lanjut untuk melihat kelemahan dan kelebihan
kebijakan. Dan terkait dengan sistem informasi manajemen Kepala
sekolah mengambil keputusan dengan menggunakan sistem CCTV yang
dihubungan ke komputer dan televisi yang ada di ruang sekretariat. Jadi
kepala sekolah dapat memantau dan mengevaluasi pelaksanaan KBM dan
ujian lewat CCTV yang dipasang diseluruh kelas di SMAN 1 Gebog
136
Kudus. Dan juga lewat website sekolah form PPDB online yang digunakan
untuk menyeleksi kelengakapan administrasi siswa yang selanjutnya
dinyatakan lulus atau tidaknya kelengkapan administrasinya dan hasilnya
diumumkan website sekolah dan papan pengumuman sekolah.
3. Pengembangan informasi akademik berbasis teknologi di SMAN 1 Gebog
Kudus masuk kategori cukup bagus, hal ini dibuktikan bahwa dari sisi
SDM nya operator sekolah dibantu oleh Guru TIK, dari sisi sarana dan
prasarananya guru SMAN 1 Gebog Kudus awalnya hanya menggunakan
modem untuk akses internet sekarang sudah menerapkan pelayanan
internet (Wifi) untuk seluruh warga sekolah di jam-jam pelajaran, guru dan
siswa bisa memanfaatkan pelayanan internet tersebut untuk mencari bahan
pelajaran yang ada di internet, dan di sekolah menggunakan website yang
dikembangkan untuk penerimaan peserta didik baru online, untuk
pemberian tugas, dan untuk mempublikasikan kegiatan-kegiatan yang
terjadi di sekolah.
4. Kendala implementasi sistem informasi manajemen (SIM) dalam
pengambilan keputusan bidang pendidikan dan pengembangan informasi
akademik berbasis teknologi di SMAN 1 Gebog Kudus meliputi : Pertama,
Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), masih minimnya pengetahuan para
staf SMAN 1 Gebog Kudus terkait sistem informasi manajemen. Kedua,
Bidang Manajemen, masih minimnya kesadaran dan komitmen para staf
terkait sistem informasi manajemen. Ketiga Bidang Sarana dan Prasarana,
terbatasnya dana yang tersedia terkait penerapan sistem informasi
manajemen. Atas pandanagn itu, dari temuan penelitian menunjukkan
bahwa upaya pemecahan atau strategi yang dikembangkan oleh SMAN 1
Gebog Kudus adalah : Pertama, menumbuhkembangkan etos SDM, kedua
mengoperasionalkan manajemen, dan ketiga, menggali dana yang
diperlukan.
B. Saran - Saran
Bagi Sekolah : Kepala sekolah perlu mengupayakan komitmen budaya dan
gerakan penerapan Sistem Informasi Manajemen di seluruh sendi kehidupan
137
lembaga. Hal ini dilakukan untuk mempercepat terciptanya pengembangan
Akademik secara keseluruhan. Bagi Guru dan Karyawan : Guru dan
Karyawan supaya lebih meningkatkan komitmen dalam upaya penerapan dan
pengevaluasian penerapan Sistem Informasi Manajemen (SIM). Dengan
demikian Sistem Informasi Manajemen (SIM) dapat dilaksanakan secara
berkelanjutan. Bagi Orang tua : pertama, orang tua lebih memperhatikan
kebutuhan siswa terkait dalam hal kegiatan pembelajaran di sekolah dan
kedua, mengawasi pergaulan siswa ketika di rumah. Bagi Siswa : lebih aktif
dalam mencari informasi terkait bahan pembelajaran. Supaya bisa membuat
tugas yang diberikan oleh guru dengan baik. Bagi peneliti yang akan datang :
Diharapkan penelitian mengenai Sistem Informasi Manajemen (SIM) pada
umumnya dan pengembangan Sistem Informasi Akademik (SIA) pada
khususnya, untuk dikaji lebih mendalam dengan berbagai metode penelitian
yang lain agar diperoleh penemuan-penemuan baru sehingga dapat
dimanfaatkan oleh pihak lembaga pendidikan dalam mencapai tujuan.
C. Penutup
Alhamdulillah Wassyukru ‘Ala Ni’amillah dengan memanjatkan puji syukur
atas kehadirat Allah Subhanahu Wata’aalaa yang melimpahkan rahmat,taufiq,
dan hidah-Nya atas diberikannya kekuatan fisik dan mental kepada penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.
Walaupun penulis telah berusaha semaksimal mungkin, namun karena
keterbatasan ilmu yang dimiliki oleh penulis, maka karya ini jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kepada para pembaca
untuk memberi saran dan kritik yang konstruktif demi sempurnanya tulisan ini.
Akhirnya penulis berharap bagaimanapun bentuknya tulisan ini, semoga dapat
bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Dan seiring
puji bagi Allah dan Sholawat serta salam atas Rasul-Nya, semoga kita selalu
dalam bimbingan, lindungan, dan ridho-Nya. Amin ya Robbal ‘Alamin.