bab vi kinetika reaksi kimia - amaldoft.files.wordpress.com · selama 55 menit, maka rumus laju...
TRANSCRIPT
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 1
KINETIKA REAKSI KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
BAB VI
KINETIKA REAKSI KIMIA
1. Padatan NH4NO3 diaduk hingga larut selama 77 detik dalam akuades 100 mL sesuai
persamaan reaksi berikut:
NH4NO2 (s) + H2O (l) NH4OH (aq) + HNO2 (aq)
Pernyataan yang benar untuk kinetika reaksi di atas adalah, kecuali …
(1) Laju pengurangan NH4NO2 bernilai negatif
(2) Laju pertambahan NH4OH bernilai positif
(3) Laju pengurangan H2O bernilai negatif
(4) Laju pengurangan HNO2 bernilai positif
2. Suatu zat A mengandung unsur-unsur seperti nitrogen, karbon, dan hidrogen. Apabila
zat A membentuk zat B tanpa unsur nitrogen sesuai reaksi di bawah ini:
2A 3B + N2
Maka, grafik yang menyatakan laju reaksi zat A secara umum adalah …
A.
D.
B.
E.
C.
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 2
KINETIKA REAKSI KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
3. Diketahui reaksi:
2A (s) + B (l) A2B (aq)
Jika laju reaksi A, B, dan A2B berturut-turut adalah x, y, dan z, maka perbandingan
laju reaksi x, y, dan z adalah …
A. 1 : 1 : 1 C. 2 : 1 : 1 E. 2 : ½ : 1
B. 1 : ½ : 2 D. 1 : 1 : 2
4. Syarat suatu zat untuk memulai reaksi adalah …
A. Harus adanya pelarut
B. Adanya energi potensial dan mekanik
C. Paling tidak terdapat < 0,05 laju reaksi zat
D. Energi kinetik lebih besar daripada energi aktivasi
E. Harus adanya katalis
5. Manakah pernyataan di bawah ini yang menyatakan jika sebuah padatan NaOH
dicelupkan dalam H2SO4 (aq) agar memiliki laju reaksi yang tinggi?
(1) Dinaikkan suhunya
(2) Dinaikkan tekanan total wadahnya
(3) Menggunakan katalis
(4) Diturunkan volumenya
6. Lemari asam adalah tempat penyimpanan zat-zat berbahaya di laboratorium. Apabila
dalam lemari asam terdapat H2SO4 (aq) pekat 98% dan H2SO4 (aq) encer 0,005 M,
maka manakah laju reaksi terbesar jika H2SO4 keduanya dilarutkan dalam air yang
berbeda dalam waktu yang sama?
A. H2SO4 98% karena konsentrasi berbanding lurus dengan laju reaksi
B. H2SO4 98% karena bersifat sangat berbahaya dibanding H2SO4 0,005 M
C. H2SO4 0,005 M karena tidak dinyatakan dalam persentase
D. H2SO4 0,005 M karena konsentrasi berbanding lurus dengan laju reaksi
E. H2SO4 98% karena dapat menurunkan energi aktivasi
7. Suatu reaksi kimia orde satu dinyatakan sebagai berikut.
CaCO3 (s) + HCl (aq) CaCl2 (aq) + H2O (l) + CO2 (g)
Konsentrasi awal padatan reaktan yang direaksikan adalah sebesar 9 M. Apabila
setelah 0,22 detik, konsentrasi padatan reaktan menjadi 10 M, maka nilai konstanta
laju reaksinya adalah … (In 3 = 1,09; In 9 = 2,19; dan In 10 = 2,3)
A. 0,98/s C. 0,22/s E. 2,19/s
B. 0,5/s D. 2,3/s
8. Suatu reaksi kimia dinyatakan sebagai reaksi orde nol. Nilai waktu paruh reaksi
tersebut apabila konsentrasi awal sebesar 8 x 10-2
mol/L dengan tetapan laju reaksi 4
x 10-3
/Ms agar didapatkan konsentrasi akhir 5/4 lebih besar dari konsentrasi awal
adalah …
A. 10 detik C. 1 detik E. 5/4 detik
B. 5 detik D. ½ detik
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 3
KINETIKA REAKSI KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
9. Perhatikan reaksi-reaksi kimia di bawah ini!
2JX + Z2 2JZ + X2 … (reaksi 1)
8JZ + 4Z2 4J2Z4 … (reaksi 2)
Suatu percobaan pada reaksi 1 direaksikan 1 mol JX ternyata reaksi berjalan sangat
lambat, namun apabila hasil reaksi 1 yaitu JZ direaksi dengan Z2 sebanyak 1 mol
juga, reaksi berlangsung 4 kali lebih cepat. Berdasarkan percobaan, rumus laju
reaksinya adalah …
A. v = k [JZ]8[Z2]
4 D. v = k [JX]
2[Z2]
B. v = k [JZ]8[Z2]
4 / [J2Z4]
4 E. v = k [JX]
2[JZ]
8
C. v = k [JX]2[X2]
10. Basa kuat Ca(OH)2 dapat dibuat melalui dua proses reaksi kimia di bawah ini:
CaCO3 (s) ⇌ CaO (s) + CO2 (g) … (reaksi 1)
CaO (s) + H2O (l) Ca(OH)2 (aq) … (reaksi 2)
Padatan CaCO3 mengalami reaksi kesetimbangan heterogen, lalu reaksi tersebut
dimainkan hingga menghasilkan padatan CaO dan 9,54 M gas CO2. Apabila CaO
yang terbentuk tadi direaksikan dengan 95,4 M air dan terbentuk 187,4 gram Ca(OH)2
selama 55 menit, maka rumus laju reaksi apabila nilai k = 0,042 adalah …
A. v = 0,042 [CaO][H2O] D. v = 0,42 [Ca(OH)2]
B. v = 0,42 [CaCO3] E. v = 0,42 [CaO][H2O]
C. v = 0,042 [Ca(OH)2][CaCO3]
11. Pada reaksi orde dua, waktu paruh laju reaksinya dipengaruhi oleh nilai k saja
SEBAB
Waktu paruh berbanding terbalik dengan nilai k
12. Grafik laju reaksi orde nol selalu konstan berapapun nilai konsentrasinya
SEBAB
Laju reaksi orde nol tidak dipengaruhi oleh konsentrasi reaktan
13. Untuk reaksi orde satu, nilai k memiliki satuan 1/s sementara pada reaksi orde dua
nilai k memiliki satuan 1/M.s
SEBAB
Nilai k hanya dipengaruhi oleh suhu dan energi aktivasi
14. Dalam teori tumbukan, senyawa-senyawa ion lebih cepat bereaksi dibandingkan
senyawa-senyawa kovalen
SEBAB
Dalam reaksi antara senyawa ion tidak ada energi tumbukan untuk memutuskan
ikatan terlebih dahulu
15. Semua reaksi kimia butuh katalis agar dihasilkan produk yang efisien
SEBAB
Katalis dapat mempercepat reaksi kimia
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 4
KINETIKA REAKSI KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
16. Bila pada suhu tertentu, laju penguraian N2O5 menjadi NO2 dan O2 adalah sebesar 2,5
x 10-6
mol/L.s, maka laju pembentukan NO2 adalah … mol/L.s
A. 1,3 x 10-6
C. 3,9 x 10-6
E. 6,2 x 10-6
B. 2,5 x 10-6
D. 5 x 10-6
17. Amonia dapat dibakar dengan persamaan reaksi:
4NH3 (g) + 5O2 (g) 4NO (g) + 6H2O (g)
Jika pada waktu tertentu diketahui laju reaksi amonia sebesar 0,24 mol/L.det, maka
laju reaksi oksigen (O2) dan laju reaksi pembentukan H2O berturut-turut adalah …
A. 0,24 dan 0,36 mol/L.det D. 0,30 dan 0,36 mol/L.det
B. 0,30 dan 0,24 mol/L.det E. Tidak ada perbedaan laju reaksi
C. 0,36 dan 0,30 mol/L.det
18. Dalam ruang 5 liter dipanaskan gas N2O4 sebanyak 1,2 mol sampai suhu t°C sehingga
terurai menjadi gas NO2. Setelah 4 detik dalam ruang tersebut, terdapat 0,6 mol gas
NO2. Maka, laju reaksi rata-rata penguraian N2O4 adalah …
A. 1,25 x 10-2
mol/detik D. 3 x 10-2
mol/detik
B. 1,5 x 10-2
mol/detik E. 4 x 10-2
mol/detik
C. 2,5 x 10-2
mol/detik
19. Kalsium karbonat terurai menurut reaksi:
CaCO3 (s) CaO (s) + CO2 (g)
Bila 50 gram CaCO3 (Mr = 100) pada suhu dan tekanan tertentu terurai seluruhnya
dalam waktu 5 menit, maka kecepatan peruraiannya adalah …
A. 1,67 mol/detik D. 0,05 mol/detik
B. 0,1 mol/detik E. 1,67 x 10-3
mol/detik
C. 0,5 mol/detik
20. Suatu logam direaksikan dengan asam sesuai persamaan reaksi berikut.
2Fe (s) + 6H2SO4 (aq) Fe2(SO4)3 (aq) + 6H2O (l) + 3SO2 (g)
Data yang diperoleh dari hasil percobaan tersebut adalah
Suhu (°C) Volume gas (cm3) Waktu (detik)
35 35 10
35 35 20
Laju reaksi pembentukan gas SO2 adalah … cm3/detik
A. 20/10 C. 90/30 E. 90/10
B. 35/10 D. 90/20
21. Pada reaksi:
H2O2 (aq) + 2I- (aq) + 2H
+ (aq) H2O (l) + I2 (aq)
Konsentrasi H2O2 (aq) berubah dari 1 M menjadi 0,95 M dalam waktu 100 detik.
Perubahan tersebut diikuti oleh laju perubaha I- (aq) dalam M detik
-1 sebesar …
A. 0,5 C. 0,05 E. 0,001
B. 0,2 D. 0,01
22. Reaksi nitrogen monoksida dengan gas hidrogen sebagai berikut:
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 5
KINETIKA REAKSI KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
2NO (g) + 2H2 (g) 2H2O (g) + N2 (g)
Bila laju reaksi hilangnya gas hidrogen adalah -1,2 x 10-6
Mdetik-1
, maka laju
pemakaian gas nitrogen monoksida dan pembentukan gas nitrogen adalah …
A. -2,4 x 10-6
Mdetik-1
dan -2,4 x 10-6
Mdetik-1
B. -2,4 x 10-6
Mdetik-1
dan +2,4 x 10-6
Mdetik-1
C. -1,2 x 10-6
Mdetik-1
dan +6,0 x 10-6
Mdetik-1
D. -1,2 x 10-6
Mdetik-1
dan +2,4 x 10-6
Mdetik-1
E. +1,2 x 10-6
Mdetik-1
dan +6,0 x 10-6
Mdetik-1
23. Reaksi A B adalah reaksi orde satu dengan tetapan laju reaksi k = 0,02/menit. Bila
terdapat 1 mol senyawa A, maka untuk mendapatkan 0,5 mol senyawa B diperlukan
waktu selama … (In 2 = 0,7)
A. 14 menit C. 35 menit E. 70 menit
B. 25 menit D. 50 menit
24. Waktu paruh dari reaksi orde dua dengan k = 10-3
L/mol.s jika diketahui konsentrasi
awal reaktan 0,2 M adalah …
A. 200 s D. 2 x 10-4
s
B. 5 x 103 s E. Tidak satupun nilai di atas
C. 0,005 s
25. Penguraian hidrogen peroksida (H2O2) dalam air terjadi sesuai reaksi:
2H2O2 (aq) 2H2O (l) + O2 (g)
Dari 100 mL larutan H2O2 pada saat tertentu teramati laju pembentukan gas O2
sebesar 4,88 mL/s (pada kondisi volume 1 mol gas N2 adalah 24,4 L). Pada saat yang
sama, laju penguraian H2O2 adalah …
A. 1 x 10-3
M/s D. 2 x 10-4
M/s
B. 2 x 10-3
M/s E. 4 x 10-4
M/s
C. 4 x 10-3
M/s
26. Reaksi oksidasi gas NO dilakukan dalam wadah tertutup.
2NO (g) + O2 (g) 2NO2 (g)
Jika pada selang waktu tertentu, total (P1) gas di dalam wadah berkurang dengan laju
0,18 torr.s-1
, maka laju berkurangnya tekanan parsial gas NO adalah …
A. 0,18 torr.s-1
C. 0,36 torr.s-1
E. 0,54 torr.s-1
B. 0,27 torr.s-1
D. 0,45 torr.s-1
27. Reaksi penguraian N2O5 diketahui merupakan reaksi orde 1 terhadap N2O5
2N2O5 4NO2 + O2
Jika laju awal pembentukan O2 adalah 9 x 10-6
mol/L.s, maka laju berkurangnya
[N2O5] dalam mol.L-1
.s-1
adalah …
A. 4,5 x 10-6
C. 1,8 x 10-5
E. 9,0 x 10-4
B. 9,0 x 10-6
D. 1,3 x 10-4
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 6
KINETIKA REAKSI KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
28. Tiap kenaikan 10°C laju reaksi suatu zat akan naik dua kali semula. Jika pada suhu
30°C reaksi tersebut berlangsung selama 4 menit, maka pada suhu 70°C reaksi
tersebut akan berlangsung selama …
A. ¼ menit C. 1 menit E. 4 menit
B. ½ menit D. 2 menit
29. Laju reaksi akan bertambah besar bila konsentrasi zat yang bereaksi bertambah besar
SEBAB
Semakin besar konsentrasi zat yang bereaksi dengan zat lain, maka semakin sukar
terjadinya tumbukan antarmolekul
30. Pada suatu reaksi: A + B C + D, laju pembentukan D mempunyai rumus v = k
[A][B]2, maka tetapan laju k dapat diperbesar dengan cara …
A. Menaikkan konsentrasi B
B. Menaikkan konsentrasi A
C. Menaikkan konsentrasi D
D. Tidak dapat diperbesar karena sebuah tetapan
E. Menaikkan suhu
31. Pada suhu kamar, reaksi kimia yang mempunyai energi pengaktifan tinggi
berlangsung dengan lambat
SEBAB
Energi pengaktifan reaksi-reaksi kimia selalu mempunyai nilai positif
32. Katalis adalah suatu zat yang dapat mempercepat reaksi dan tidak terlibat dalam
reaksi kimia
SEBAB
Katalis dapat memperbesar nilai konstanta kesetimbangan sehingga lebih banyak
produk terbentuk
33. Laju reaksi suatu gas dinyatakan dengan v = k [A]2[B]. Bila volume diperkecil
menjadi ¼ kali volume semula, maka laju reaksi jika dibandingkan dengan laju reaksi
mula-mula adalah …
A. 4 kali C. 16 kali E. 64 kali
B. 8 kali D. 32 kali
34. Data eksperimen untuk reaksi: 2A (g) + B (g) 2AB (g) terdapat dalam tabel
berikut.
Percobaan [A] awal
(mol/L)
[B] awal
(mol/L)
Laju reaksi
(mol L-1
)
1 0,1 0,1 6
2 0,1 0,2 12
3 0,1 0,3 18
4 0,2 0,1 24
5 0,3 0,1 54
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa persamaan laju reaksinya adalah …
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 7
KINETIKA REAKSI KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
A. v = k [A]2 D. v = k [A][B]
2
B. v = k [B] E. v = k [A]2[B]
C. v = k [A][B]
35. Dari hasil percobaan diperoleh data sebagai berikut.
[BrO3-] awal
(mol dm-3
)
[Br-] awal
(mol dm-3
)
[H+] awal
(mol dm-3
)
Waktu reaksi
(detik)
0,4 0,24 0,01 152 ± 6
0,8 0,24 0,01 73 ± 4
0,4 0,48 0,01 75 ± 3
0,8 0,24 0,02 19 ± 4
Laju reaksi untuk reaksi BrO3- + 5Br
- + 6H
+ 3Br2 + 3H2O adalah …
A. v = k [BrO3-][H
+]2 D. v = k [BrO3
-][Br
-][H
+]
B. v = k [Br-][H
+]2 E. v = k pBrO3
-][Br
-]
2[H
+]
C. v = k [BrO3-][Br
-][H
+]
2
36. Percobaan yang dilakukan untuk mempelajari kinetika kimia dari reaksi
A + B P + Q
Disajikan dalam tabel berikut.
Percobaan [A] awal
(mol/L)
[B] awal
(mol/L)
Laju reaksi
(mol L-1
)
1 x y v
2 2x 2y 4v
3 4x y v
4 4x 4y 16v
Dari hasil percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa persamaan laju reaksi yang
sesuai adalah …
A. Laju = k [A][B] D. Laju = k [B]
B. Laju = k [A]2[B] E. Laju = k [B]
2
C. Laju = k [A][B]2
37. Data hasil percobaan reaksi 2A + 3B 2C pada volume total 100 mL adalah sebagai
berikut.
No. Konsentrasi Waktu reaksi
(detik) A (Molar) B (Molar)
1 0,25 0,25 160
2 0,50 0,25 80
3 0,50 0,50 20
Waktu yang diperlukan untuk mereaksikan A dan B dengan konsentrasi masing-
masing 1,0 M pada volume total yang sama dengan percobaan di atas adalah …
A. 0,5 detik
B. 1,0 detik
C. 1,5 detik
D. 2,0 detik
E. 2,5 detik
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 8
KINETIKA REAKSI KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
38. Percobaan kinetika reaksi X + Y P + Q menghasilkan data sebagai berikut.
No. Konsentrasi Waktu reaksi
(detik) X (mol dm-3
) Y (mol dm-3
)
1 0,4 0,01 152 ± 8
2 0,8 0,01 75 ± 4
3 1,2 0,01 51 ± 3
Orde reaksi terhadap X adalah …
A. Nol C. Satu E. Tiga
B. Setengah D. Dua
39. Laju reaksi (r) antara A dan B mengikuti persamaan laju:
r = k [A]2[B]
2
Dengan k adalah konstanta laju reaksi. Konsentrasi A pada suatu percobaan dijadikan
setengah kali semula untuk membuat laju reaksi menjadi empat kali semula, maka
konsentrasi B harus …
A. Dinaikkan 4 kali semula D. Diturunkan ½ kali semula
B. Diturunkan ¼ kali semula E. Dibuat tetap (konstan)
C. Dinaikkan 2 kali semula
40. X dan Y adalah gas-gas. Awalnya masing-masing sebanyak 1 mol yang bereaksi di
dalam sebuah balon bervolume 1 liter: X + Y produk. Persamaan laju reaksinya
adalah r = k [X]. Jika reaksi berlangsung dengan jumlah reaktan yang sama, maka laju
reaksi akan dua kali lebih cepat dari laju reaksi dalam balon bervolume 1 liter apabila
…
A. Volume balon 0,25 L D. Volume balon 4 L
B. Volume balon 0,50 L E. Volume balon 0,10 L
C. Volume balon 2 L
41. Diketahui data percobaan laju reaksi: A + B C + D
[A]
(M)
[B]
(M)
r
(M/det)
0,1 0,1 5 . 10-3
0,1 0,2 1 . 10-2
0,2 0,4 8 .10-2
Jika konsentrasi A dibuat menjadi 0,4 M dan konsentrasi B 0,8 M, maka laju reaksi
akan menjadi …
A. 0,32 M/det C. 1,28 M/det E. 6,40 M/det
B. 0,64 M/det D. 3,20 M/det
42. Kecepatan reaksi dari suatu reaksi gas dinyatakan sebaga v = k [A][B]. Bila volume
yang ditempati gas-gas diperkecil ¼ kali dari volume semula, maka kecepatan
reaksinya jika dibandingkan dengan kecepatan reaksi semula akan menjadi …
A. 1/16 kali D. 8 kali
B. 1/8 kali E. 16 kali
C. 4 kali
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 9
KINETIKA REAKSI KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
43. Dari reaksi di bawah ini:
2NO (g) + H2 (g) N2O (g) + H2O (g)
Data kinetika reaksi untuk melihat pengaruh konsentrasi NO dan H2 terhadap laju
reaksi adalah sebagai berikut:
No. Konsentrasi mula-mula Laju reaksi
awal
(M detik-1
) NO
(mol/L-1
)
H2
(mol L-1
)
1 6,4 x 10-3
2,2 x 10-3
2,6 x 10-5
2 12,8 x 10-3
2,2 x 10-3
1 x 10-4
3 6,4 x 10-3
4,4 x 10-3
5,1 x 10-5
Maka konstanta laju reaksi dan persamaan laju reaksinya adalah …
A. 288,5 m-2
detik-1
; 288,5 [NO]2[H2]
B. 288,5 m-2
detik-1
; 288,5 [NO][H2]
C. 288,5 m-2
detik-1
; 288,5 [NO][H2]2
D. 1,84 m-2
detik-1
; 1,84 [NO]2[H2]
E. 1,84 m-2
detik-1
; 1,84 [NO][H2]2
44. Suatu reaksi A B berlangsung selama 30 detik. Bila konsentrasi A dinaikkan 2
kali, waktu reaksi menjadi 7,5 detik. Orde reaksi adalah orde ke-2.
SEBAB
Laju reaksi berbanding terbalik terhadap waktu reaksi
45. Diketahui reaksi:
2NO (g) + 2H2 (g) N2 (g) + 2H2O (g)
Jika konsentrasi gas NO dibuat tetap, sedangkan konsentrasi H2 ditingkatkan dua kali,
maka laju reaksi meningkat dua kali. Namun, pada konsentrasi H2 tetap, sedangkan
konsentrasi gas NO diturunkan menjadi setengahnya, laju reaksi menjadi
seperempatnya. Persamaan laju reaksi tersebut adalah …
A. r = k [NO][H2] D. r = k [NO]2[H2]
2
B. r = k [NO][H2]2 E. r = k [NO]
2[H2]
4
C. r = k [NO]2[H2]
46. Data berikut merupakan data laju reaksi reduksi nitrogen monoksida (NO) oleh gas
hidrogen:
2NO (g) + 2H2 (g) N2 (g) + 2H2O (g)
[NO]0
(mol L-1
)
[H2]0
(mol L-1
)
Laju awal (V0)
(mol L-1
s-1
)
0,1 0,1 1,23 x 10-3
0,1 0,2 2,46 x 10-3
0,2 0,2 4,92 x 10-3
Orde reaksi total dari reaksi tersebut adalah …
A. 0 C. 2 E. 4
B. 1 D. 3
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 10
KINETIKA REAKSI KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
47. Percobaan penentuan laju reaksi:
2NO (g) + 2H2 (g) N2 (g) + 2H2O (g)
[H2]0
(mol L-1
)
[NO]0
(mol L-1
)
Laju awal (V0)
(mol L-1
s-1
)
0,01 0,02 32
0,02 0,02 64
0,02 0,04 256
Harga tetapan laju reaksi (mol-2
L2 s
-1) dari reaksi tersebut adalah …
A. 4 x 104 C. 4 x 10
6 E. 4 x 10
7
B. 2 x 106 D. 8 x 10
6
48. Data percobaan penentuan laju reaksi:
OCl- + I
- OI
- + Cl
-
[OCl-]0
(mol L-1
)
[I-]0
(mol L-1
)
Laju awal (V0)
(mol L-1
s-1
)
0,4 0,2 0,4
0,8 0,2 0,8
0,4 0,8 0,6
Orde reaksi terhadap I- adalah …
A. 0 C. 2 E. 4
B. 1 D. 3
49. Reaksi A B adalah orde satu terhadap A. Grafik yang akan membentuk garis lurus
adalah …
A. [A] lawan suhu (t) D. 1/[A]2 lawan waktu (t)
B. In [A] lawan waktu (t) E. 1/[A]3 lawan waktu (t)
C. 1/[A] lawan waktu (t)
50. Zat A dapat bereaksi dengan zat B menjadi zat C menurut persamaan reaksi:
A + 2B C
Percobaan Konsentrasi awal Waktu
reaksi
(detik) A
(mol/L-1
)
B
(mol L-1
)
1 0,01 0,1 864
2 0,02 0,4 54
3 0,03 0,3 32
4 0,04 0,2 27
Berdasarkan data percobaan di atas, persamaan laju reaksinya adalah …
A. v = k [A]1/2
D. v = k [A]2[B]
B. v = k [A][B] E. v = k [A]2[B]
2
C. v = k [A][B]2
51. Persamaan laju reaksi:
H2SeO3 + 6I- + 4H
+ Se + 2I3
- + 3H2O
Adalah v = k [H2SeO3][I-][H
+]
2. Berapakah peningkatan laju reaksi jika kita
meningkatkan konsentrasi ketiga reaktan sebesar dua kali lipat?
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 11
KINETIKA REAKSI KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
A. 8 C. 64 E. 256
B. 32 D. 128
52. Reaksi A + B C + D memiliki konstanta laju reaksi k dalam satuan mol-1
liter/detik-1
sehingga reaksi tersebut …
(1) Orde satu terhadap A dan orde satu terhadap B
(2) Orde dua terhadap A dan orde nol terhadap B
(3) Orde nol terhadap A dan orde dua terhadap B
(4) Orde satu terhadap C dan orde satu terhadap D
53. Data berikut dikumpulkan dari reaksi pada suhu 55°C:
2NO (g) + Br2 (g) 2NOBr (g)
Percobaan Konsentrasi awal Laju awal
pembentukan
NOBr2
(mol L-1
detik-1
)
Br2
(mol/L)
NO
(mol L-1
)
1 0,10 0,10 0,0010
2 0,20 0,10 0,0020
3 0,30 0,10 0,0030
4 0,10 0,20 0,0010
5 0,10 0,30 0,0010
Orde reaksi terhadap Br2 berdasarkan data di atas adalah …
A. 0 C. 1 E. 3
B. ½ D. 2
54. Dekomposisi ozon oleh atom klorin dapat digambarkan oleh persamaan laju reaksi v
= k [Cl][O3]. Reaksinya Cl (g) + O3 (g) ClO (g) + O2 (g), dengan tetapan laju
reaksi k = 7,2 x 109 M
-1 detik
-1 pada 298 K. Jika konsentrasi atom-atom klorin
menjadi 2 kali semula, maka laju kerusakan ozon adalah …
A. Tetap D. Separuhnya
B. Dua kali lebih cepat E. Seperempatnya
C. Empat kali lebih cepat
55. Data eksperimen untuk reaksi berikut:
2NO (g) + O2 (g) ⇌ 2NO2 (g)
[NO (g)]
(M)
[O2 (g)]
(M)
Laju reaksi
(M/det)
0,1 0,1 3
0,1 0,5 15
0,3 0,1 9
Maka …
(1) Orde reaksi total adalah 2
(2) Persamaan laju reaksinya r = k [NO][O2]
(3) Harga k = 300 M-1
det-1
(4) Bila [NO] = 0,2 M dan [O2] = 0,4 M, maka r = 24 M/det
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 12
KINETIKA REAKSI KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
56. Reaksi fasa gas X + Y Z adalah berorde 1 terhadap X dan berorde 2 terhadap Y.
jika konsentrasi zat-zat tersebut dalam mol dm-3
, maka satuan tetapan laju reaksinya
adalah …
A. mol3 dm
-3 D. mol
-2 dm
6 det
-1
B. mol dm-3
det-2
E. mol2 dm
-6 det
-1
C. mol-3
dm-3
57. Laju reaksi oksidasi besi (II) oleh serium (IV) pada reaksi:
Ce4+
(aq) + Fe2+
(aq) Ce3+
(aq) + Fe3+
(aq)
Diperoleh data sebagai berikut.
[Ce4+
]
(M)
[Fe2+
]
(M)
Laju reaksi
(M/det)
0,10 0,30 2,0
0,10 0,45 3,0
0,35 0,45 10,5
(1) Laju = k [Ce4+
][Fe2+
]
(2) k = 66,67 L mol-1
det-1
(3) Orde reaksi total = 2
(4) k tetap pada berbagai suhu
58. Reaksi NO (g) dengan O2 (g) menghasilkan NO2 (g). Dari hasil eksperimen
dihasilkan data sebagai berikut.
[NO]
(M)
[O2]
(M)
Laju reaksi
(M/det)
1 x 10-4
1 x 10-4
2,8 x 10-6
1 x 10-4
3 x 10-4
8,4 x 10-6
2 x 10-4
3 x 10-4
3,4 x 10-5
Maka grafik yang menunjukkan tingkat reaksi terhadap [O2] pada [NO] yang tetap
adalah …
A.
C. E.
B.
D.
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 13
KINETIKA REAKSI KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
59. Reaksi: 2NO (g) + O2 (g) 2NO2 (g). Persamaan laju reaksinya, r = k [NO]2[O2].
Jika volume diperkecil ½ volume semula, maka laju reaksinya dibanding laju semula
menjadi …
A. 8 kali C. 16 kali E. 1/32 kali
B. 1/16 kali D. 32 kali
60. Diketahui campuran ion bromat dan ion brom dalam suasana asam memberikan data
sebagai berikut.
[BrO3-] awal
(mol/L)
[Br-] awal
(mol/L)
[H+] awal
(mol/L)
Laju reaksi
(M/s)
0,8 0,2 0,01 160
0,4 0,2 0,01 80
0,4 0,4 0,01 80
0,4 0,2 0,02 80
Berdasarkan data tersebut dapat dihitung orde reaksi masing-masing ion adalah …
A. BrO3- = 1; Br
- = 1; H
+ = 1
B. BrO3- = 1; Br
- = 1; H
+ = 0
C. BrO3- = 1; Br
- = 0; H
+ = 0
D. BrO3- = 0; Br
- = 1; H
+ = 0
E. BrO3- = 0; Br
- = 1; H
+ = 1
61. Data eksperimen laju, r, untuk reaksi: 2NO (g) + O2 (g) 2NO2 (g) terdapat dalam
tabel berikut:
[NO]
(M)
[O2]
(M)
R
(M/det)
0,1 0,1 1,20 x 10-3
0,2 0,1 4,80 x 10-3
0,3
0,2 2,16 x 10-2
0,2 0,3 1,44 x 10-2
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa persamaan laju reaksinya adalah …
A. r = k [NO]2 C. r = k [NO][O2] E. r = k [NO][O2]
1/2
B. r = k [O2] D. r = k [NO]2[O2]
62. Reaksi 2NO (g) + O2 (g) 2NO2 (g) mempunyai persamaan laju reaksi r =
0,5[NO]2[O2]. Jika 2 mol gas NO direaksikan dengan 2 mol gas O2 di dalam bejana 4
L, maka laju reaksi (dalam M/menit) pada saat 40% mol gas O2 telah bereaksi adalah
…
A. 0,0005 C. 0,0040 E. 0,0060
B. 0,0015 D. 0,0045
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 14
KINETIKA REAKSI KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
63. Persamaan penentuan laju reaksi:
2ICl + H2 I2 + 2HCl
Konsentrasi awal Laju awal pembentukan
I2
(mol L-1
detik-1
) ICl
(mol/L)
H2
(mol L-1
)
0,10 0,10 1,5 x 10-3
0,20 0,10 3,0 x 10-3
0,10 0,05 7,5 x 10-4
Persamaan laju reaksi tersebut adalah …
A. r = k [ICl]2[H2] D. r = k [ICl][H2]
B. r = k [ICl]2[H2]
2 E. r = k [ICl]
2
C. r = k [ICl][H2]2
64. Data hasil percobaan pada reaksi antara gas NO dan gas Br2 sebagai berikut:
Percobaan
Ke-
[NO]
(Molar)
[Br2]
(Molar)
Laju
(Molar/detik)
1 0,1 0,05 6
2 0,1 0,1 12
3 0,2 0,05 24
4 0,3 0,1 108
Persamaan laju reaksi tersebut adalah …
A. r = k [Br2] D. r = k [NO]2[Br2]
B. r = k [NO]2
E. r = k [NO][Br2]2
C. r = k [NO]3[Br2]
65. Pengamatan laju reaksi gas nitrogen monoksida (NO) dengan gas oksigen membentuk
gas NO2 memberikan data sebagai berikut:
Percobaan
Ke-
Konsentrasi awal Laju awal
pembentukan I2
(M detik-1
) O2
(mol/L)
NO
(mol L-1
)
1 0,10 0,10 1,20 x 10-8
2 0,20 0,10 2,40 x 10-8
3 0,10 0,30 1,08 x 10-7
Persamaan laju reaksi yang terjadi adalah …
A. r = k [O2] D. r = k [O2][NO]2
B. r = k [O2][NO] E. r = k [O2]2[NO]
2
C. r = k [O2]2[NO]
66. Berikut adalah data percobaan penentuan laju reaksi: 2NOCl (g) 2NO (g) + Cl2 (g)
Percobaan
Ke-
Konsentrasi awal
NOCl (M)
Laju reaksi awal
(M/detik)
1 0,3 3,60 x 10-9
2 0,6 1,44 x 10-8
3
0,9 3,24 x 10-8
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 15
KINETIKA REAKSI KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
Orde reaksi terhadap NOCl adalah …
A. 0 C. 2 E. 4
B. 1 D. 3
67. Oksidasi NO menjadi NO2 menurut reaksi:
2NO (g) + O2 (g) 2NO2 (g)
Memberikan data berikut.
Percobaan
Ke-
Konsentrasi
O2
Konsentrasi
NO
Laju pembentukan NO
(M/detik)
1 0,001 0,001 7,10
2 0,004 0,001 28,40
3 0,004 0,003 255,6
4 0,002 0,002 x
Nilai x dalam tabel di atas (dalam M/detik) adalah …
A. 3,65 C. 28,40 E. 113,60
B. 14,20 D. 56,80
68. Perhatikan reaksi aA + bB produk. Ketika konsentrasi kedua reaktan meningkat
menjadi 8 kali lipat sedangkan konsentrasi B tetap, laju reaksi meningkat dua kali
lipat. Hukum laju reaksi tersebut adalah …
A. v = k [A]3 D. v = k [A][B]
B. v = k [A]2[B] E. Tidak dapat ditentukan dari percobaan
C. v = k [A][B]2
69. Untuk reaksi: 2A (g) + B2 (g) C (g) + D (g) diperoleh data sebagai berikut.
Percobaan
Ke-
[A]
(M)
[B2]
(M)
Waktu reaksi
(detik)
1 0,1 0,1 48
2 0,1 0,2 12
3 0,3 0,4 1
Jika dilakukan percobaan dengan [A] = 0,2 M dan [B2] = 0,3 M, maka waktu
reaksinya adalah …
A. 48/18 detik C. 8 detik E. 288 detik
B. 48/9 detik D. 48 detik
70. Untuk menentukan nilai k secara grafik pada reaksi orde pertama, In[A]t = In[A]0–kt.
Apakah yang akan diplot?
A. [A] versus –t, slope = k
B. In[A]0 versus In[A]t, slope = k
C. In[A]t versus t, slope = -k
D. In[A]0 versus t, slope = -k
E. t versus In[A]t, slope = -k
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 16
KINETIKA REAKSI KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
71. Dalam wadah tertutup, penguraian sulfuril klorida (SO2Cl2) menurut reaksi:
SO2Cl2 (g) SO2 (g) + Cl2 (g)
Mempunyai laju r = k [SO2Cl2]. Pernyataan yang benar untuk reaksi tersebut adalah
…
A. Laju reaksi (r) akan semakin cepat selama reaksi berlangsung
B. Laju reaksi (r) menjadi lebih cepat jika volume wadah diperbesar
C. Konsentrasi SO2 akan bertambah dengan laju sebesar r
D. Konsentrasi SO2Cl2 akan bertambah dengan laju sebesar r
E. Satuan konstanta laju reaksi (k) adalah M-1
s-1
72. Reaksi berikut merupakan reaksi orde 1 terhadap H2O2.
2H2O2 (aq) 2H2O (l) + O2 (g)
Jika laju awal penguraian H2O2 adalah 5,6 x 10-5
M s-1
, maka laju reaksi (dalam Ms-1
)
saat [H2O2] tersisa 25% adalah …
A. 1,4 x 10-5
C. 2,7 x 10-5
E. 7,2 x 10-4
B. 1,8 x 10-5
D. 5,4 x 10-5
73. Reaksi oksidasi SO2 yang dikatalisis oleh NO2 merupakan reaksi orde 1 terhadap
NO2.
2SO2 (g) + O2 (g) 2SO3 (g)
Jika tetapan laju reaksi (k) dengan NO2 adalah 300 kali tetapan laju tanpa NO2, maka
[NO2] yang diperlukan agar reaksi menjadi 15 kali laju reaksi tanpa NO2 adalah …
A. 0,01 M C. 0,10 M E. 0,20 M
B. 0,05 M D. 0,15 M
74. Bromisasi aseton dengan katalis asam (H+):
H3COCH3 (aq) + Br2 (aq) H3COCH2Br (aq) + HBr (aq)
Merupakan reaksi orde 1 terhadap aseton dan orde 1 terhadap H+. Ketika [aseton]
sebanyak 0,01 M dan pH = 2, laju terbentuknya HBr adalah 2,5 x 10-5
M s-1
. pH
larutan ketika [aseton] = 10-1
M dan laju berkurangnya [Br2] = 2,5 x 10-5
M s-1
adalah
…
A. 1 C. 3 E. 5
B. 2 D. 4
75. Reaksi dekomposisi sulfuril oksida:
SO2Cl2 (g) SO2 (g) + Cl2 (g)
Adalah reaksi elementer. Bila reaksi dimulai dengan [SO2Cl2] = 0,1 M dan laju reaksi
awal adalah 2,2 x 10-6
M/s, maka pada saat [SO2] = 0,01 M laju reaksinya adalah …
A. 2,20 x 10-5
M/s D 1,98 x 10-6
M/s
B. 1,98 x 10-5
M/s E. 2,20 x 10-7
M/s
C. 2,20 x 10-6
M/s
76. Reaksi berikut berorde 1 terhadap H2O2:
2H2O2 (aq) 2H2O (l) + O2 (g)
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 17
KINETIKA REAKSI KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
Jika dalam 1 liter laruan H2O2 terjadi penguraian H2O2 dengan laju 1,8 x 10-5
mol/L.s,
maka pada saat yang sama laju pembentukan O2 adalah …
A. 9,0 x 10-6
mol s-1
D. 9,0 x 10-5
mol s-1
B. 1,8 x 10-5
mol s-1
E. 1,8 x 10-4
mol s-1
C. 3,6 x 10-5
mol s-1
77. Reaksi dekomposisi NO2 berikut merupakan reaksi elementer.
2NO2 NO + O2
Jika pada saat awal reaksi [NO2] = 0,01 M dan laju reaksi 5,4 x 10-4
M/detik, maka
pada saat [NO2] terurai 90%, laju reaksi akan menjadi …
A. 5,4 x 10-3
M/detik D. 5,4 x 10-6
M/detik
B. 5,4 x 10-4
M/detik E. 4,4 x 10-6
M/detik
C. 4,4 x 10-4
M/detik
78. Diketahui data percobaan laju reaksi P + Q R terhadap variabel konsentrasi
reaktan sebagai berikut:
Percobaan
Ke-
[P]
(M)
[Q]
(M)
Laju awal
(M s-1
)
1 0,02 0,06 2,0 x 10-5
2 0,04 0,06 1,6 x 10-4
3 0,02 0,30 2,0 x 10-5
Berapakah nilai tetapan laju k dalam reaksi tersebut?
A. 5,0 M-3
s-1
D. 0,5 M-3
s-1
B. 2,5 M3 s
-3 E. 0,25 M
3 s
-1
C. 1,0 M3 s
-1
79. Suatu reaksi 2A P diketahui memiliki konstanta laju sebesar 4,0 M s-1
. Pernyataan
yang tepat terkait reaksi tersebut adalah …
(1) Laju reaksi tersebut tidak dipengaruhi konsentrasi
(2) Jika konsentrasi A dinaikkan dua kali lipat, laju reaksi meningkat 4 kali lebih
cepat
(3) Reaksi tersebut berorde nol
(4) Reaksi tersebut memiliki hukum laju v = k [A]2
80. Reaksi X + 2Y Z dipelajari kinetikanya dan diperoleh data sebagai berikut.
Nomor
Percobaan
[X]
(M)
[Y]
(M)
Laju pembentukan Z
(M/s)
1 0,1 0,1 0,16
2 0,1 0,2 0,32
3 0,2 0,2 0,64
4 0,3 0,3 x
Pernyataan yang BENAR mengenai reaksi di atas adalah …
(1) Nilai x adalah 1,44
(2) Orde reaksi dapat ditentukan secara langsung dari koefisien reaksi
(3) Reaksi tersebut memiliki konstanta laju sebesar 16 M-1
s1
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 18
KINETIKA REAKSI KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
(4) Orde terhadap B adalah 2
81. Untuk reaksi (CH3)3CBr (aq) + OH- (aq) (CH3)3COH (aq) + Br
- (aq) diketahui
bahwa apabila konsentrasi (CH3)3CBr diturunkan menjadi setengahnya, laju reaksi
turun menjadi setengahnya. Tetapi apabila konsentrasi OH- diturunkan menjadi
setengahnya, tidak ada pengaruhnya terhadap laju reaksi. Persamaan laju reaksi
secara keseluruhan untuk reaksi di atas adalah …
A. Laju = k [(CH3)3CBr]1/2
[OH-]
B. Laju = k [(CH3)3CBr]2[OH
-]
C. Laju = k [(CH3)3CBr]1/2
D. Laju = k [OH-]
E. Laju = k [(CH3)3CBr]
82. Data laju penguraian asetaldehida disajikan pada tabel berikut:
Percobaan
Ke-
CH3COH
(mol L-1
)
r
(mol L-1
s1)
1 1,5 x 10-3
1,2 x 10-4
2 4,0 x 10-3
3,2 x 10-4
3
7,5 x 10-3
6 x 10-4
Untuk konsentrasi awal asetaldehida 1,0 x 10-2
mol L-1
, maka laju reaksinya adalah
…
A. 2 x 10-4
mol/L.s D. 12 x 10-4
mol/L.s
B. 4 x 10-4
mol/L.s E. 24 x 10-4
mol/L.s
C. 8 x 10-4
mol/L.s
83. Diberikan data percobaan dari reaksi:
2NO2 (g) N2 (g) + 2O2 (g)
Percobaan
Ke-
[NO2] awal
(M)
Laju reaksi awal
(M s-1
)
1 0,01 7,1 x 10-5
2 0,02 28,0 x 10-5
Harga tetapan laju reaksi (k) berdasarkan data pada tabel adalah …
A. 0,01 L mol-1
s-1
D. 0,71 L mol-1
s-1
B. 7,10 x 10-5
s-1
E. 7,10 L mol-1
s-1
C. 1,4 x 10-2
s-1
84. Tabel berikut merupakan hasil eksperimen untuk mempelajari laju reaksi:
H2 (g) + C2H4 (g) C2H6 (g)
Tekanan parsial H2 (atm) 100 100 50 25
Tekanan parsial C2H4 (atm) 100 25 100 x
Laju reaksi relatif 1,0 ¼ ½ 0,125
Nilai x dalam tabel adalah …
A. 5 D. 50
B. 12,5 E. 150
C. 25
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 19
KINETIKA REAKSI KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
85. Reaksi perubahan siklobutana menjadi etena adalah:
C4H8 (g) 2C2H4 (g)
Laju reaksinya berorde 1. Apabila mula-mula tersedia siklobutana 0,16 M dan tetapan
laju reaksinya 6,93 x 10-2
detik-1
, maka setelah 50 detik, konsentrasi siklobutana
menjadi …
A. 5 x 10-3
M C. 6,93 x 10-3
M E. 1 x 10-3
M
B. 2,5 x 10-3
M D. 6 x 10-3
M
86. Pada temperatur 500 K, laju reaksi NO2 (g) + CO (g) NO (g) + CO2 (g) disajikan
dalam bentuk grafik berikut.
Berdasarkan grafik tersebut, maka persamaan laju reaksinya adalah …
A. r = k [NO2] D. r = k [NO2][CO]
B. r = k [NO2]2 E. r = k [NO2][CO]
-1
C. r = k [CO]
87. Data percobaan laju reaksi:
2HgCl2 (aq) + C2O42-
(aq) 2Cl (aq) + 2CO2 (g) + Hg2Cl2 (s)
Disajikan pada tabel berikut ini:
Percobaan [HgCl2]
(M)
[C2O42-
]
(M)
Laju awal
(M/menit)
1 0,1 0,15 2,25 x 10-5
2 0,1 0,30 9,00 x 10-5
3 0,05 0,30 4,50 x 10-5
Harga tetapan laju reaksi k (dalam satuan M-2
menit-1
) adalah …
A. 1,00 x 10-5
D. 1,00 x 10-2
B. 1,50 x 10-3
E. 1,50 x 10-2
C. 2,25 x 10-3
88. Pada suatu percobaan laju reaksi: P + Q produk. Jika konsentrasi [P] dibuat tetap
dan konsentrasi [Q] dijadikan dua kali, maka laju reaksi menjadi empat kali
sedangkan jika konsentrasi [P] dan [Q] sama-sama dijadikan dua kali, maka laju
reaksi tetap empat kali. Dari fakta ini disimpulkan bahwa …
(1) Orde reaksi terhadap P adalah nol sementara orde terhadap Q adalah 2
(2) Satuan tetapan laju reaksinya adalah mol-1
L s-1
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 20
KINETIKA REAKSI KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
(3) Konsentrasi [P] tidak memengaruhi laju reaksi
(4) Jika konsentrasi [P] dijadikan dua kali dan konsentrasi [Q] tetap, maka laju reaksi
menjadi dua kali
Bacaan berikut digunakan untuk soal nomor 89 s/d 92.
KINETIKA KIMIA
Percobaan laju reaksi dilakukan di laboratorium. Persamaan reaksi antara gas NO2
dan CO dalam bejana tertutup yaitu: NO2 (g) + CO (g) CO2 (g) + NO (g). Data
percobaan diberikan pada tabel berikut:
Percobaan
Ke-
Konsentrasi awal Laju reaksi
(M detik-1
) [NO2] [CO]
1 0,050 0,025 2 x 10-4
2 0,050 0,050 2 x 10-4
3 0,150 0,050 1,8 x 10-3
4 0,150 0,100 1,8 x 10-3
5 0,150 0,200 1,8 x 10-3
6 0,300 0,200 7,2 x 10-3
89. Orde reaksi [NO2] berdasarkan data percobaan adalah …
A. Nol C. Dua E. Empat
B. Satu D. Tiga
90. Rumus laju reaksi adalah …
A. r = k [NO2][CO]
B. r = k [NO2]2[CO]
C. r = k [NO2][CO]2
D. r = k [NO2]2[CO]
0
E. r = k [NO2][CO]0
91. Besar tetapan laju reaksi adalah …
A. 0,01 s-1
C. 0,04 M s-1
E. 0,08 M-1
s-1
B. 0,02 M-2
s D. 0,06 M s
92. Jika [CO] dinaikkan 10 kali dan [NO] tetap, maka laju reaksi akan tetap
SEBAB
Orde reaksi CO sebesar satu
93. Reaksi fasa gas
2NO (g) + Br2 (g) 2NOBr (g)
Dilakukan dalam wadah tertutup dengan konsentrasi awal reaktan yang berbeda-beda.
Pada tabel di bawah ini, yang dimaksud dengan waktu reaksi (t) adalah waktu dari
awal reaksi sampai hilangnya warna Br.
Perc. [NO]0 (M) [Br2]0 (M) t (menit)
1 0,10 0,05 4
2 0,10 0,10 2
3 0,20 0,05 1
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 21
KINETIKA REAKSI KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
Berdasarkan data ini, persamaan laju reaksi tersebut adalah …
A. r = k [NO]2
B. r = k [Br2]
C. r = k [NO][Br2]
D. r = k [NO][Br2]2
E. r = k [NO]2[Br2]
94. Untuk reaksi berikut.
H2S (g) + O2 (g) SO2 (g) + H2O (belum setara)
Bila pada saat tertentu laju pembentukan gas SO2 adalah 6 mol L-1
s-1
, maka laju
pengurangan gas oksigen adalah …
A. 12 mol/L.s
B. 9 mol/L.s
C. 6 mol/L.s
D. 3 mol/L.s
E. 2 mol/L.s
95. Untuk reaksi berikut.
C4H10 (g) + O2 (g) CO2 (g) + H2O (g) (belum setara)
Bila pada saat tertentu laju pengurangan gas butana 0,4 mol L-1
s-1
, maka laju
pengurangan gas oksigen adalah …
A. 0,4 mol/L.s
B. 0,8 mol/L.s
C. 1,0 mol/L.s
D. 1,3 mol/L.s
E. 2,6 mol/L.s
96. Berdasarkan reaksi berikut.
CH4 (g) + Br2 (g) CH3Br (g) + HBr (g)
Bila pada saat tertentu laju pengurangan terhadap gas CH4 adalah 4 M s-1
, maka laju
penambahan gas CH3Br adalah …
A. 0,1 M/s
B. 0,2 M/s
C. 1 M/s
D. 2 M/s
E. 4 M/s
97. Untuk reaksi berikut.
C4H10 (g) + O2 (g) CO2 (g) + H2O (g) (belum setara)
Bila pada saat tertentu laju pengurangan gas butana 0,4 mol L-1
s-1
, maka laju
pengurangan gas oksigen adalah …
A. 0,4 mol/L.s
B. 0,8 mol/L.s
C. 1,0 mol/L.s
BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 22
KINETIKA REAKSI KIMIA www.amaldoft.wordpress.com
D. 1,3 mol/L.s
E. 2,6 mol/L.s
98. Untuk reaksi berikut.
NO3 (g) NO2 (g) + O2 (g) (belum setara)
Bila pada saat tertentu, laju pengurangan gas NO3 adalah 5 mol L-1
s-1
, maka laju
pembentukan gas O2 adalah …
A. 10 mol/L.s
B. 5,0 mol/L.s
C. 2,5 mol/L.s
D. 1,5 mol/L.s
E. 0,5 mol/L.s