bab1 fix

9
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pencemaran air merupakan masalah global utama yang membutuhkan evaluasi dan revisi kebijakan sumber daya air pada semua tingkat (dari tingkat internasional hingga sumber air pribadi dan sumur). Dalam kehidupan sehari – hari kita membutuhkan air yang bersih untuk minum, memasak, mandi, mencuci dan kepentingan lainnya. Air yang kita gunakan harus berstandart 3B yaitu tidak berwarna, tidak berbau dan tidak beracun. Tetapi banyak kita lihat air yang berwarna keruh dan berbau sering kali bercampur dengan benda – benda sampah seperti plastik, sampah organik, kaleng dan sebagainnya. Pemandangan seperti ini sering kita jumpai pada aliran sungai, selokan maupun kolam- kolam. Air yang demikian disebut air kotor atau air yang terpolusi. Air yang terpolusi mengandung zat- zat 1

Upload: fai-rifai

Post on 18-Feb-2016

213 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Latar belakang bab 1, tentang sistem pendeteksi kadar air berbasis arduino uno

TRANSCRIPT

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pencemaran air merupakan masalah global utama yang membutuhkan

evaluasi dan revisi kebijakan sumber daya air pada semua tingkat (dari

tingkat internasional hingga sumber air pribadi dan sumur). Dalam

kehidupan sehari – hari kita membutuhkan air yang bersih untuk minum,

memasak, mandi, mencuci dan kepentingan lainnya. Air yang kita gunakan

harus berstandart 3B yaitu tidak berwarna, tidak berbau dan tidak beracun.

Tetapi banyak kita lihat air yang berwarna keruh dan berbau sering kali

bercampur dengan benda – benda sampah seperti plastik, sampah organik,

kaleng dan sebagainnya. Pemandangan seperti ini sering kita jumpai pada

aliran sungai, selokan maupun kolam- kolam. Air yang demikian disebut air

kotor atau air yang terpolusi. Air yang terpolusi mengandung zat- zat yang

berbahaya yang dapat menyebabkan dampak buruk dan merugikan kita bila

di konsumsi.

Air dengan berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan

manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah

untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan

air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek

wisata. Dengan dipergunakannya danau sungai dan lautan sebagai objek

wisata sudah tentu akan menguntungkan masyarakat yang tinggal disekitar

daerah tersebut. Namun, jika air itu tercemar, masyarakat pula yang akan

1

2

rugi. Air biasanya disebut tercemar ketika terganggu oleh kontaminan

antropogenik dan ketika tidak bisa mendukung kehidupan manusia, seperti

air minum, dan kehidupan sehari – hari akan mengalami pergeseran yang

ditandai dalam kemampuannya untuk mendukung komunitas penyusun

biotik, seperti ikan. Fenomena alam seperti gunung berapi, badai, dan

gempa bumi juga menyebabkan perubahan besar dalam kualitas air dan

status ekologi air.

Seiring dengan perkembangan teknologi tersebut, peranan

peralatan pembantu dalam mempermudah kegiatan manusia dan peralatan

kontrol sebagai penunjang dalam peningkatan kebutuhan masyarakat yang

semakin besar. Proses penanganan pencemaran air pada lingkungan,

terutama pada kawasan industri masih minim dilakukan oleh pihak Badan

Lingkungan Hidup (BLH), karena kurangnya fasilitas yang memadai,

seperti alat pendeteksi tingkat pencemaran air dengan menggunakan PH

sensor dan arduino.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan tersebut

dapat di rumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana mengetahui tingkat pencemaran air?

2. Bagaimana cara melakukan analisa kadar zat berbahaya yang

terkandung didalam air?

3. Bagaimana cara melakukan pengujian tingkat pencemaran air dengan

mikrokontroler arduino dan ph sensor.

3

1.3. Ruang Lingkup

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dapat diarahkan pada

perancangan dan pembuatan sebuah alat pengukur tingkat pencemaran air

menggunakan arduino sebagai otak dari alat serta dapat dirancang dengan

komponen pendukung alat yang meliputi:

1. Menggunakan arduino uno

2. PH Sensor

3. Rangkaian Elektronika

4. LCD Display 16x2

1.4. Tujuan Dan Manfaat

1.4.1. Tujuan

Tujuan pokok dari penelitian ini adalah sebagai berikut untuk

menjelaskan pokok – pokok permasalahan yang masih belum dapat

dilakukan secara berkala oleh pihak pemerintah dan menerangkan berbagai

teori yang telah di dapatkan serta merealisasikan sistem untuk mengukur

tingkat pencemaran air dengan menggunakan arduino. Tujuan dari alat ini

adalah sebagai berikut:

1. Tujuan Individu

1) Untuk memenuhi syarat kelulusan KKP

2) untuk menerapkan ilmu yang didapat selama perkuliahan.

4

2. Tujuan Fungsional

1) Sebagai alat yang dapat digunakan sebagai pengukur tingkat

pencemaran air.

2) dapat menampilkan secara akurat dalam lcd display hasil dari

pengukuran pencemaran air.

3. Tujuan Operasional

1) memudahkan bagi masyarakat untuk mengetahui air yang layak

dikonsumsi.

2) membantu masyarak untuk bisa menjaga lingkungan dari pencemaran

limbah-limbah pabrik ataupun zat berbahaya lainnya.

1.4.2. Manfaat

Adapun manfaat yang dihasilkan dari penelitian ini adalah :

1) Mengembangkan alat pengukur pencemaran air untuk masyarakat.

2) Membangun sistem dengan menggunakan arduino uno dan ph sensor.

1.5. Metodologi Penelitian

Dalam melakuan penelitian terhadap alat ini maka metode yang

penulis gunakan adalah:

1. Literature riview

Metode ini dilakukan untuk mencari dan mendapatkan sumber-sumber

kajian landasan teori yang mendukung. Informasi yang dikumpulkan

dapat dijadikan sebagai acuan untuk melakukan perencanaan,

percobaan, pembuatan, dan penyusunan laporan.

5

2. Metode Perancangan

Metode ini dimaksudkan untuk menghasilkan suatu sistem rangkaian

yang dapat bermanfaat, sehingga diperoleh hasil rancangan yang sesuai

dengan yang diinginkan.

3. Pengujian Alat

Metode ini dimaksudkan untuk mengidentifikasikan masalah-masalah

pada sistem yang telah ada dan mencari solusi bagaimana membuat

sistem sesuai dengan yang diharapkan tidak ada kesalahan sehingga

akan sesuai dengan apa yang dirancang.

4. Pengambilan Kesimpulan

Metode ini dilakukan dalam perencanaan, pembuatan dan pengujian

alat sehingga didapatkan alat yang benar-benar sesuai dengan yang

dirancang.

1.6. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam memahami masalah yang akan

diungkapkan, maka penulisan KKP (Kuliah Kerja Praktek) ini dibagi

menjadi empat BAB dan beberapa lampiran dengan sistematika yang

tersusun sebagai berikut:

a. BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah, tujuan dan manfaat

penelitian, ruang lingkup, metodologi penelitian dan sistematika

penulisan.

6

b. BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang uraian mengenai teori-teori dasar elektronika

yang akan mendukung pembahasan, serta penulisan dalam penyusunan

Kuliah Kerja Praktek ( KKP ) ini. Uraian tersebut menjelaskan tentang

konsep dasar arduino dan komponen-kompenen elektronika pendukung

lainnya.

c. BAB III PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini merupakan pembahasan laporan penulisan KKP, yang

berisi tentang : Analisa blok rangkaian, fungsi diagram blok rangkaian

yang didalamnya meliputi : Unit pengendali, catu daya, prosedur sistem

pengontrolan, konfigurasi sistem dan flowchart program serta sistem

yang dibuat serta berisi tentang merupakan penjelasan mengenai uji

coba serta analisa pengoperasian dari sistem yang dibuat.

d. BAB IV PENUTUP

Berisi tentang kesimpulan dan saran yang diberikan dari hasil

pengamatan dan penelitian yang telah dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN