thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/doc/bab3doc/2014-2-01733-ak bab3001.doc · web viewpada...

29
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek penelitian 3.1.1 Sejarah singkat Keberadaan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan yang berdiri di salah satu kawasan hijau (area resapan) Ibukota Jakarta ini sebenarnya dimulai semenjak era akhir dari Pemerintahan Sukarno. Pada periode sekitar 1960-1965, Indonesia memiliki hubungan bilateral yang ekstensif dengan beberapa negara Blok Timur, salah satunya dengan yang terbesar yaitu Negara Rusia. Sebagai bagian dari hubungan kedua negara saat itu yang erat; Pemerintah Rusia memberikan bantuan dan kerjasama dalam banyak bidang, yang salah satunya adalah mendirikan rumah sakit di kawasan Jakarta Timur yang dikenal sebagai Rumah Sakit (RS) Persahabatan. Nama “persahabatan” pun dipilih secara simbolik untuk menggambarkan adanya hubungan yang mesra antara kedua negara pada zaman itu. Jika kita kembali melihat sejarah Nasional, pada awal Tahun 1960 Presiden Sukarno mulai menggunakan slogan Nasakom (Nasionalisme, Agama, Komunisme). Sejak itu dimulailah era dan pengakuan secara terbuka komunisme sebagai salah satu paham dan ideologi resmi negara di Indonesia. Presiden Rusia Nikita Kruschev 27

Upload: hatu

Post on 07-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3Doc/2014-2-01733-AK Bab3001.doc · Web viewPada periode awal ini RS Persahabatan merupakan rumah sakit cabang (satelit) dari RSUP Dr

BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Objek penelitian

3.1.1 Sejarah singkat

Keberadaan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan yang

berdiri di salah satu kawasan hijau (area resapan) Ibukota Jakarta ini

sebenarnya dimulai semenjak era akhir dari Pemerintahan Sukarno. Pada

periode sekitar 1960-1965, Indonesia memiliki hubungan bilateral yang

ekstensif dengan beberapa negara Blok Timur, salah satunya dengan yang

terbesar yaitu Negara Rusia. Sebagai bagian dari hubungan kedua negara saat

itu yang erat; Pemerintah Rusia memberikan bantuan dan kerjasama dalam

banyak bidang, yang salah satunya adalah mendirikan rumah sakit di kawasan

Jakarta Timur yang dikenal sebagai Rumah Sakit (RS) Persahabatan. Nama

“persahabatan” pun dipilih secara simbolik untuk menggambarkan adanya

hubungan yang mesra antara kedua negara pada zaman itu.

Jika kita kembali melihat sejarah Nasional, pada awal Tahun 1960

Presiden Sukarno mulai menggunakan slogan Nasakom (Nasionalisme,

Agama, Komunisme). Sejak itu dimulailah era dan pengakuan secara terbuka

komunisme sebagai salah satu paham dan ideologi resmi negara di Indonesia.

Presiden Rusia Nikita Kruschev pada tahun yang sama mengunjungi Jakarta,

yang kemudian dibalas kunjungan Jendral Nasution ke Rusia pada akhir tahun

1960. Tak lama setelah pertukaran kunjungan tersebut, Rusia mulai

mengucurkan bantuan dalam jumlah yang sangat besar saat itu kepada

Indonesia, yang sebagian besar sebenarnya digunakan di bidang militer untuk

menghadapi sisa-sisa pemberontakan PRRI, Permesta, Darul Islam di

Sumatera, Sulawesi dan Jawa, memulai operasi Trikora untuk mengambil

kembali Irian Barat, dan kemudian konfrontasi dengan Malaysia. Sebagian

dana bantuan Rusia tersebut juga dipakai untuk mendirikan Monumen

Nasional (Monas); salah satu peninggalan Presiden Sukarno kepada Indonesia

yang sangat terkenal.

27

Page 2: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3Doc/2014-2-01733-AK Bab3001.doc · Web viewPada periode awal ini RS Persahabatan merupakan rumah sakit cabang (satelit) dari RSUP Dr

28

Pembangunan RSUP Persahabatan di Rawamangun Jakarta Timur,

dimulai pada tahun 1961, berjalan selama 3 tahun, dan dipimpin langsung oleh

para insinyur Rusia. Penyerahan bantuan rumah sakit secara resmi oleh

Pemerintah Rusia kepada Pemerintah Indonesia dilakukan pada tanggal 7

November 1963. Tanggal tersebut kemudian dikenal sebagai hari jadi RS

Persahabatan, yang setiap tahun dirayakan secara resmi dengan kehadiran

wakil pemerintahan Indonesia (biasanya Menteri Kesehatan RI), perwakilan

beberapa negara sahabat Indonesia, dan tentu saja kehadiran pemerintah Rusia

(perwakilan dari Kedutaan Besar Rusia) sebagai tamu tetap.

Setelah penyerahan resmi di tahun 1963 hingga saat ini RSUP

Persahabatan mengalami berbagai perkembangan dalam hal perbaikan fasilitas

yang semakin moderen dan peningkatan fungsinya sebagai pusat pelayanan

kesehatan, sehingga sekarang diakui dan menjadi Rumah Sakit terbaik dalam

pelayanan kesehatan di bidang respirasi (pernapasan) di Indonesia. Kita dapat

membagi pertumbuhan dan perkembangan Rumah Sakit Umum Pusat

Persahabatan ke dalam 6 periode, sebagai berikut:

Periode I (1963 – 1975)

Pada periode awal ini RS Persahabatan merupakan rumah sakit cabang

(satelit) dari RSUP Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM). Tenaga-tenaga medis

yang bekerja di RS Persahabatan pada periode ini terdiri atas dokter ahli

(spesialis) dan para dokter asisten dari RSCM-FKUI dan dokter ahli dari Rusia.

Setelah peristiwa G30SPKI, sesuai kebijakan Orde Baru, semua tenaga dokter

ahli dari Rusia dikembalikan ke negaranya.

Oleh karena RSCM merupakan rumah sakit pendidikan dari Fakultas

Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), maka secara otomatis RS

Persahabatan pun menjadi rumah sakit pendidikan FKUI yang notabene adalah

fakultas kedokteran terbaik di Indonesia. Hal ini menyebabkan mayoritas

dokter yang kemudian bekerja di RS Persahabatan sampai sekarang merupakan

lulusan terbaik di bidangnya masing-masing.

Periode II (1975 – 1992)

Periode 1975-1992 ditandai dengan adanya perubahan “status” RS

Persahabatan menjadi rumah sakit mandiri, lepas dari RSCM, dan selanjutnya

menjadi rumah sakit umum (RSU) kelas B-3 wilayah Jakarta Timur. Walaupun

Page 3: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3Doc/2014-2-01733-AK Bab3001.doc · Web viewPada periode awal ini RS Persahabatan merupakan rumah sakit cabang (satelit) dari RSUP Dr

29

demikian, RSU Persahabatan tetap menjadi salah satu rumah sakit pendidikan

FKUI, terlepas dari statusnya yang sudah mandiri.

Sebagian dokter yang tadinya berasal RSCM, kemudian mengkhususkan

diri, mendalami, dan mengembangkan cabang ilmu kedokteran di bidang

respirasi (sistem dan organ pernapasan) – seperti pulmonologi, bedah toraks,

patologi respirasi, radiologi respirasi dll. -- akhirnya mampu menjadikan RSU

Persahabatan sebagai menjadi rumah sakit rujukan Nasional untuk penyakit

paru. Tidak hanya di tingkat Nasional, bahkan WHO memberikan pengakuan

Internasional atas pencapaian dokter-dokter RSU Persahabatan dengan

menyematkan sertifikasi Laboratorium Kuman Tuberkulosis RSU

Persahabatan sebagai salah satu “Collaborating Center” penting WHO.

Periode III (1992 - 2002)

RSU Persahabatan ditetapkan menjadi Rumah Sakit Swadana sejak

tanggal 2 September 1992 dengan SK Menteri Kesehatan Republik Indonesia

No. 747/Men.Kes/SK/IX/1992. Tahun 1997 RSU Persahabatan memperoleh

akreditasi penuh dari Departemen Kesehatan RI untuk 5 kegiatan melalui 7

standar pelayanan rumah sakit. Pada periode ini Depkes RI mulai mengarahkan

dan menetapkan RSU Persahabatan sebagai rumah sakit yang mengembangkan

ilmu kedokteran di bidang respirasi dan rumah sakit rujukan (nasional) untuk

kesehatan respirasi.

Periode IV ( 2002 - 2005)

Tahun 2002 dengan Peraturan Pemerintah No. 118 tahun 2000 tentang

Pendirian Perusahaan Jawatan, status RSU Persahabatan berubah menjadi

Perusahaan Jawatan. Pada tahun 2005 RSUP Persahabatan telah lulus

akreditasi dari Departemen Kesehatan RI untuk 16 standar pelayanan rumah

sakit.

Periode V ( 2005 - 2011)

Tahun 2005 dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI, nomor :

1679/MENKES/PER/XII/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit

Umum Pusat Persahabatan, menyebutkan bahwa RS Persahabatan adalah Unit

Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Departemen Kesehatan yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Jenderal Bina Pelayanan Medik. Pola

pengelolaan keuangan adalah Badan Layanan Umum (BLU) yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Departemen Keuangan.

Page 4: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3Doc/2014-2-01733-AK Bab3001.doc · Web viewPada periode awal ini RS Persahabatan merupakan rumah sakit cabang (satelit) dari RSUP Dr

30

Periode VI (2011 - ....

Pada Tanggal 3 Maret 2011 terjadi peningkatan kelas dan fungsi RSUP

Persahabatan menjadi rumah sakit Kelas A oleh karena penilaian yang

dilakukan Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa “...fasilitas dan

kemampuan Rumah Sakit Umum Pusat telah memenuhi persyaratan dan

kemampuan pelayanan sebagai Rumah Sakit Umum Kelas A.”, berdasarkan

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

514/MENKES/SK/III/2011. Hal ini tidak hanya merupakan pengakuan dan

penghargaan terhadap kemampuan pelayanan kesehatan yang diberikan RSUP

Persahabatan tetapi juga merupakan peningkatan beban tanggungjawab kepada

masyarakat untuk senantiasa dapat memberikan tingkat pelayanan kesehatan

tertinggi dalam skala kelas rumah sakit rujukan di Indonesia.

3.1.2 Bidang Usaha

Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan adalah Rumah Sakit Umum

Pemerintah Kelas A yang berada di Jakarta Timur, tepatnya di Jalan

Persahabatan Raya. Saat ini RSUP Persahabatan memiliki kapasitas 600 tempat

tidur, terakreditasi untuk 16 bidang pelayanan kesehatan, dan merupakan

rumah sakit pusat rujukan (top referral) Nasional untuk masalah kesehatan

respirasi.

Alamat Jl. Persahabatan Raya No.1 Jakarta Timur 13230

Telp. (021) 4891708, 4891745

Fax. (021) 4711222, 4890778

3.1.3 Visi dan Misi Perusahaan

Visi : Menjadi Rumah Sakit Terdepan Dalam Menyehatkan Masyarakat

Dengan Unggulan Kesehatan Respirasi Kelas Dunia

Misi : Menyelenggarakan Pelayanan, Pendidikan dan Peneletian Dalam

bidang Kesehatan Secara Profesional Dan berorientasi pada Pasien

Page 5: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3Doc/2014-2-01733-AK Bab3001.doc · Web viewPada periode awal ini RS Persahabatan merupakan rumah sakit cabang (satelit) dari RSUP Dr

31

3.1.4 Layanan

Layanan Unggulan

1. KLINIK BERHENTI MEROKOK

Klinik berhenti merokok RSUP Persahabatan memberikan layanan terpadu

dalam upaya pasien untuk berhenti merokok. Konsep berhenti merokok yang di

kembangkan merupakan integrasi konseling, obat dan tatalaksana withdrawal

effect.

Fasilitas yang disediakan meliputi: 

I. Konseling

II. Obat-obatan untuk berhenti merokok

III. Behavior therapy (Terapi Perilaku)

IV. Rehabilitasi Medis

V. Hipnoterapi

VI. Konsultasi Gizi

VII. Pemeriksaan kadar nikotin

VIII. Pemeriksaan fungsi paru dan fungsi jantung

2. CPX ( Cardiopulmonary Exercise Test ) atau Uji Latih Jantung

Merupakan alat yang dapat menilai performance paru dan jantung seseorang

serta dapat menentukan apakah gangguan di sebabkan sistem pernapasan atau

sistem kardiovaskuler maupun metabolisme sel.

3. Body Pletysmograph

I. Mengukur volume paru-paru

II. Mengukur takaran jalan nafas

III. Mengukur kapasitas difungsi karbonmonoksida

IV. Mengukur basal metabolic rate

4.   TB DOTS

Pelaksanaan pengobatan pasien TB dilakukan dengan strategi DOTS. DOTS

adalah strategi yang meliputi 5 komponen yaitu :

I. Komitmen

II. Diagnosis mikroskopis

III. Pengobatan jangka pendek yang diawasi langsung

IV. Penyediaan obat rutin

V. Pencatatan dan pelaporan

Page 6: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3Doc/2014-2-01733-AK Bab3001.doc · Web viewPada periode awal ini RS Persahabatan merupakan rumah sakit cabang (satelit) dari RSUP Dr

32

Dengan strategi DOTS ini dapat dicapai angka keberhasilan pengobatan yang tinggi

dan terutama dapat mencegah kasus TB MDR.

5. Pulmonologi Intervensi

Pengobatan penyakit paru yang berfokus pada modalitas diagnostik dan terapi

invasiv pada saluran nafas dan gangguan pleura

I. Bronkoskopi

II. Trans Bronchial Lung Biopsy (TBLB)

III. EndoBronchial Ultrasound Transbroncial Needle Aspiration (EBUS TBNA)

IV. Trans Thoracal Needle Aspiration (TTNA)

V. Pemasangan Stent

VI. Pleuroskopi (Torakoskopi medik/diagnostik)

6.   Respiratory Intensive Care Unit (RICU)

Melakukan observasi dan perawatan intensif pasien kegawatan non-bedah (sepsis,

syok), khususnya kegawatan paru (gagal napas, acute lung injury/ALI, acute

respiratory distress syndrome/ARDS). Di RICU dilakukan penilaian klinis,

monitoring, pemeriksaan penunjang, terapi definitif, terapi suportif, terapi

simptomatik.

7.   Klinik Gangguan Tidur (Sleep Lab)

Polisomnografi (PSG) adalah suatu pemeriksaan yang digunakan untuk merekam

pola tidur seseorang yang biasa dikerjakan di laboratorium tidur. Pasien yang

memiliki masalah dengan tidurnya, dilakukan evaluasi oleh tim yang terdiri dari

multi disiplin selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan polisomnografi.

8. Kardiologi Intervensi ( cath Lab )

Pemeriksaan dan penanganan invasif non bedah atas penyakit jantung koroner

dengan menggunakan cateter (tabung) dan pencitraan khusus untuk mengevaluasi

aliran dan tekanan darah di dalam jantung.

9. Radiologi Intervensi

Adalah sub spesialisasi dalam bidang Radiologi yang selain berperan untuk tujuan

diagnosis, juga terlibat dalam memberi terapi kepada pasien.Seperti Angiografi,

Angioplasti, Stenting, Embolisasi, Drainase cairan empedu, Pemasangan filter vena

cava, Trombolisis, TACI (Transarterial Chemotherapy Infusion), TACE

(Transarterial Chemoembolization)

Layanan Khusus

Page 7: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3Doc/2014-2-01733-AK Bab3001.doc · Web viewPada periode awal ini RS Persahabatan merupakan rumah sakit cabang (satelit) dari RSUP Dr

33

a. Layanan Isolasi Flu Burung ( Avian Influenza )

RSUP Persahabatan memiliki ruang isolasi Avian Influenza (H5N1) yang

diperuntukkan bagi pasien yang terkena infeksi yang disebabkan oleh virus influenza

A subtipe H5N1.

Fasilitas di ruang isolasi Flu Burung :

I. 4 Ruang Rawat dan 2 Ruang ICU dilengkapi fasilitas tekanan negatif

II. Ruang Nurse Station

III. Body Clean

IV. Ventilator

V. Monitor Bed Side

VI. UV Sterilizer

VII. EKG

VIII. Laringoskopi

IX. Bronkoskopi

X. X-Ray Mobile

XI. Oksigen Konsentrator

XII. Intubasi Set

b. Layanan KLINIK TB MDR

RSUP Persahabatan adalah rumah sakit pertama di Indonesia yang melaksanakan

program pelayanan pasien TB MDR. Klinik TB MDR ini ditujukan untuk para

pasien TB yang sudah resisten terhadap obat TB lini pertama, yaitu isoniazid dan

rifampisin secara bersamaan.

c. Layanan Kaki Diabetes

Klinik kaki merupakan suatu tempat untuk memberikan edukasi dan perawatan kaki

dalam rangka mencegah masalah kaki diabetik dengan memberikan pelayanan

pemeriksaan kaki seperti:

I. Kapalan

II. Kelainan Luka ( Cantengan)

III. Kelainan Jari Kaki

IV. Luka Kecil

Pelayanan Sosial & Pasien Jaminan

Page 8: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3Doc/2014-2-01733-AK Bab3001.doc · Web viewPada periode awal ini RS Persahabatan merupakan rumah sakit cabang (satelit) dari RSUP Dr

34

INSTALASI PELAYANAN SOSIAL DAN PASIEN JAMINAN

(IPSPJ)

Adalah instalasi yang dibentuk pada tahun 2005, merupakan instalasi yang bertugas

untuk :

a. Menyelenggarakan pelayanan administrasi pasien jaminan, sejak pasien

masuk sampai dengan pasien keluar

b. Melakukan pengendalian biaya pasien jaminan , terutama pasien

Jamkesmas. Jamkesda, Jampersal

c. Menyelenggarakan pengelolaan piutang pasien jaminan dan non jaminan

Griya Puspa

Pusat kesehatan respirasi nasional dan layanan spesialistik terpadu “Griya Puspa”

yang dibuka sejak tanggal 23 Desember 2003. Instalasi Griya Puspa berorientasi

kepada pelayanan publik yang handal, pusat respirasi kelas dunia dan Green

Hospital. Instalasi Griya Puspa dikhususkan bagi pasien dengan kelas ekonomi

menengah keatas yang menyediakan pelayanan Rawat Inap dan Rawat Jalan kelas

eksekutif.

3.1.5 Struktur Organisasi

Page 9: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3Doc/2014-2-01733-AK Bab3001.doc · Web viewPada periode awal ini RS Persahabatan merupakan rumah sakit cabang (satelit) dari RSUP Dr

35

Gambar 3.1

Jajaran Direksi RSUP Persahabatan

1. Direktur Utama : Dr. Mohammad Ali Toha, MARS.

2. Direktur Medik dan Keperawatan : Dr.Tri Hesty Widyastoeti,Sp.M

3. Direktur Umum, SDM, dan Pendidikan : Drg. Marliana Poerba, MM

4. Direktur Keuangan : Drg. Poppy Mariani Juliati, MARS

Gambar 3.2

Page 10: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3Doc/2014-2-01733-AK Bab3001.doc · Web viewPada periode awal ini RS Persahabatan merupakan rumah sakit cabang (satelit) dari RSUP Dr

36

Struktur Departemen Akuntansi RSUP Persahabatan

Berdasarkan Uraian dan tugas pokok yang dibuat oleh RSUP Persahabatan berikut

adalah masing-masing tugas dan kegiatan dari pegawai Departmen Akuntansi:

a) Kepala Bagian Akuntansi

Mempunyai 17 tugas pokok yaitu:

1. Menyusun rencana kegiatan Bagian Akuntansi dengan menganalisis

hasil kegiatan tahun sebelumnya, proyeksi kegiatan yang akan datang

serta petunjuk dan arahan atasan agar pelaksanaan kegiatan dapat

dilaksanakan efektif dan efisien.

2. Menyusun tata cara kerja di lingkungan bagian Akuntansi meliputi,

pelaksanaan tugas, pendistribusian tugas dan penentuan target kerja,

serta bimbingan dan pengendalian pelaksanaanya.

3. Mengoordinir pengendalian kegiatan Akuntansi Manajemen dan

Verifikasi, Akuntansi Keuangan dan Sistem Informasi Keuangan.

4. Melakukan analisa terhadap laporan keuangan dan laporan akuntansi

manajemen Rumah Sakit.

5. Melaksanakan pengendalian dan pengawasan bidang keuangan sesuai

dengan target yang ditentukan.

Page 11: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3Doc/2014-2-01733-AK Bab3001.doc · Web viewPada periode awal ini RS Persahabatan merupakan rumah sakit cabang (satelit) dari RSUP Dr

37

6. Membantu penyusunan Rencana Bisnis Anggaran Rumah Sakit

(RBA).

7. Membuat sistem dan prosedur Akuntansi dan keuangan dan bentuk-

bentuk pelaporan.

8. Menyampaikan Laporan Keruangan (Laporan Posisi Keuangan,

Laporan Aktivitas dan Laporan Arus Ka) secara berkala yang disertai

dengan Catatan Atas Laporan Keuangan (bulanan, triwulanan,

maupun akhir tahun) sesuai dengan Pedoman Akuntansi Rumah Sakit

(PARS) kepada Direktur.

9. Menyampaikan laporan keuangan (Laporan Realisasi Anggaran,

Neraca) secara berkala disertai dengan Catatan Atas Laporan

Keuangan (bulanan, triwulanan, maupun akhir tahun) sesuai dengan

Sistem Akuntansi Instansi (SAI) kepada Direktur.

10. Melakukan kajian kelayakan atestasi dalam aktiva tetap maupun

surat-surat berharga, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

11. Melakukan kinerja manajemen unit-unit operasi terhadap anggaran

dan strandar biaya.

12. Menghitung tarif rumah sakit.

13. Melakukan kompilaso, analisa dan evaluasi piutang usaha setiap

bulan.

14. Melakukan kegiatan dan menilai mutu hasil pekerjaan bawahan di

lingkungan bagian Akuntansi dengan menilai hasil pelaksanaan

kegiatan serta menilai prestasi kerja bawahan ke dalam DP3 untuk

pengembangan karier pegawai.

15. Membantu kesiapan data laporan keuangan dan pendukungnya yang

dibutuhkan oleh Auditor dalam rangka pemeriksaan oleh Kantor

Akuntan Publik dan pemeriksaan lainnya.

16. Memberikan catatan atau disposisi surat masuk/keluar.

17. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan dalam rangka

pelaksanaan tugas.

b) Kepala Sub Bagian Akuntansi Keuangan

Mempunyai delapan tugas pokok dan kegiatan, yaitu:

1. Menyusun rencana kegiatan Sub bagian Akuntansi Keuangan dengan

menganalisis hasil kegiatan tahun sebelumnya, proyeksi kegiatan yang

Page 12: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3Doc/2014-2-01733-AK Bab3001.doc · Web viewPada periode awal ini RS Persahabatan merupakan rumah sakit cabang (satelit) dari RSUP Dr

38

akan datang serta petunjuk dan arahan atasan agar pelaksanaan kegiatan

dapat dilaksanakan efektif dan efisien.

2. Menyusun tata cara kerja di lingkungan Sub bagian Akuntansi

keuangan meliputi, pelaksanaan tugas, pendistribusian tugas dan

penentuan target kerja, serta bimbingan dan pengendalian

pelaksanaanya di Sub bagian Akuntansi.

3. Menyusun bagan akun perkiraan standar sesuai dengan karakteristik

RSUP Persahabatan dengan berpedoman pada Pedoman Akuntansi

Rumah Sakit (PARS)

4. Menyusun jurnal.

5. Melakukan posting dari jurnal ke buku besar (general ledger), dan buku

tambahan (subsidary ledger) masing-masing sesuai dengan bagan akun.

6. Membuat laporan keuangan secara berkala (triwulan, semester dan

tahunan) yang dilengkapi dengan analisis laporan keuangan.

7. Mengevaluasi kegiatan dan menilai mutu hasil pekerjaan bawahan di

lingkungan Sub Bagian Akuntansi Keuangan dengan menilai hasil

pelaksanaan kegiatan serta menilai prestasi kerja bawahan ke dalam

DP3 untuk perkembangan karir pegawai.

8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atas dalam rangka

pelaksanaan tugas.

c) Kepala Sub Bagian Akuntansi Manajemen dan Verifikasi

Mempunyai delapan tugas pokok dan kegiatan, yaitu:

1. Menyusun rencana kegiatan Sub bagian Akuntansi Manajemen dan

Verifikasi dengan menganalisis hasil kegiatan tahun sebelumnya,

proyeksi kegiatan yang akan datang serta petunjuk dan arahan atasan

agar pelaksanaan kegiatan dapat dilaksanakan efektif dan efisien.

2. Menyusun tata cara kerja di lingkungan Sub bagian Akuntansi

manajemen dan verifikasi meliputi, pelaksanaan tugas, pendistribusian

tugas dan penentuan target kerja, serta bimbingan dan pengendalian

pelaksanaanya.

3. Menyusun perhitungan unit cost.

4. Menyusun perhitungan tarif.

5. Memverifikasi penerimaan dan pengeluaran keuangan.

Page 13: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3Doc/2014-2-01733-AK Bab3001.doc · Web viewPada periode awal ini RS Persahabatan merupakan rumah sakit cabang (satelit) dari RSUP Dr

39

6. Mengevaluasi kegiatan dan menilai mutu hasil pekerjaan bawahan di

lingkungan Sub Bagian Akuntansi manajemen dan verifikasi dengan

menilai hasil pelaksanaan kegiatan serta menilai prestasi kerja bawahan

ke dalam DP3 untuk perkembangan karir pegawai.

7. Memberikan catatan atau disposisi surat masuk/keluar.

8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atas dalam rangka

pelaksanaan tugas.

d) Akuntansil

Akuntansil di dalam RSUP Persahabatn terdiri dari 9 bagian akuntansil, yaitu:

1. Penanggung jawab Ketata Usahaan Pengarsipan dan Tarif

2. Verifikasi Loket

3. Verifikasi Pasien

4. Penanggung jawab Manajmen dan Verifikasi

5. Verifikasi Pasien Rawat Inap

6. Pencatatan terkait JPK PNS

7. Pencatatan terkait Piutang dan Pendapatan

8. Penggunaan Dana Rumah Sakit

9. Penanggung jawab Laporan Keuangan

3.1.6 Proses Akuntansi dan Pembuatan Laporan Keuangan

Kegiatan yang dilakukan RSUP Persahabatan akan digambarkan dibawah ini:

Gambar 3.3

Page 14: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3Doc/2014-2-01733-AK Bab3001.doc · Web viewPada periode awal ini RS Persahabatan merupakan rumah sakit cabang (satelit) dari RSUP Dr

40

Kegiatan Bisnis RSUP Persahabatan

Kegiatan di atas adalah gambaran secara keseluruhan kegiatan bisnis yang

terjadi di dalam RSUP Persahabatan setiap harinya. Sedangkan terkait proses

akuntansi dan pembuat laporan keuangan terdapat beberapa proses yang terjadi

dalam RSUP Persahabatan:

1. Proses pengesehan pada Kementrian Keuangan

Gambar 3.4

Proses Pengesahan Kemenkeu

2. Proses Pembuatan Laporan Keuangan

I. Pencatatan Piutang

i. Memverifkasi voucher piutang pasien data rawat inap dan

rawat jalan.

ii. Membuat jurnal piutang pasien.

iii. Entri jurnal piutang pasien perusahaan.

iv. Rekonsiliasi saldo piutang pasien.

v. Membuat jurnal penyesuaian piutang pasien.

vi. Membuat daftar piutang.

Pasien Daftar

Membuat Kartu Pasien RSUP

Persahabatan

Pasien Baru Pasien Lama

Memilih Poli yang dituju

AntriMembayar ke kasir

Melakukan pemeriksaan

Page 15: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3Doc/2014-2-01733-AK Bab3001.doc · Web viewPada periode awal ini RS Persahabatan merupakan rumah sakit cabang (satelit) dari RSUP Dr

41

vii. Entri jurnal piutang dalam buku besar atau GL (General

Ledger).

viii. Memverifikasi pembayaran piutang perusahaan rekening

koran dan voucher tagihan.

ix. Entry jurnal pembayaran piutang ke dalam GL.

II. Penanggung Jawab Pencatatan Pendapatan dan Piutang

i. Memverifikasi laporan harian pendapatan dan penerimaan

rawat jalan serta penunjang dengan data-data yang

disampaikan oleh kasir ke bagian akuntansi.

ii. Melakukan input data pendapatan dan penerimaan rawat jalan

serta penunjang ke dalam excel.

iii. Membuat jurnal pendapatan dan penerimaan rawat jalan.

iv. Menginput jurnal pendapatan dan penerimaan rawat jalan serta

penunjang ke dalam software akuntansi atau buku besar (GL)

v. Rekonsiliasi pendapatan rawat jalan dan penunjang serta

penerimaan dengan kasir dan bendahara penerima.

vi. Menyajikan data pendapatan rawat jalan dan penunjang setiap

periode (bulan/triwulan/semester/tahunan)

III. Verifikasi Pendapatan dan Piutang

i. Melakukan verifikasi data piutang yang berasal dari data

pendapatan

ii. Memverifikasi vocher piutang yang diterima dari IPSPJ

kemudian melakukan cross check dengan data sumber

yang diterima dari pendapatan

iii. Membuat jurnal piutang setelah hasil verifikasi.

iv. Melakukan entry data jurnal penagihan piutang ke dalam

software akuntansi (GL)

v. Memverifikasi penerimaan pasien jaminan

vi. Membuat jurnal penerimaan piutang

vii. Melakukan rekonsiliasi piutang

viii. Membuat berita acara rekonsiliasi piutang dengan bagian

IPSPJ

ix. Mengentry laporan stock opname fisik persediaan ke

dalam aplikasi SIMAK-BMN

Page 16: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3Doc/2014-2-01733-AK Bab3001.doc · Web viewPada periode awal ini RS Persahabatan merupakan rumah sakit cabang (satelit) dari RSUP Dr

42

x. Melakukan rekonsiliasi stock opname fisik persediaan

dengan bagian logistik umum

IV. Penggunaan Dana Rumah Sakit

i. Melakukan verifikasi voucher pengeluaran rumah sakit

yang berasal dari dana BLU/DIPA, termasuk pengeluaran

uang muka kerja maupun uang muka yang belum

dipertangungung jawabkan.

ii. Rekonsiliasi surat pertanggungjawaban belanja dari dana

rumah sakit (BLU) antara bagian akuntansi dengan

bendahara pengeluaran.

iii. Memverifikasi voucher pelunasan uang muka kerja dan

mencari data uang muka kerja sebelumnya baik yang

berasal dari dana rumah sakit (BLU) mau[un DIPA.

iv. Menjurnal voucher pengeluaran ke dalam software

akuntansi termasuk pengeluaran uang muka kerja dan

pertanggungjawaban uang muka kerja.

v. Melakukan rekonsiliasi uang muka kerja dengan

bendahara pengeluaran dan sub bagian anggaran.

vi. Menyajikan data aktiva tetap dan menghitung biaya

penyusutan sesuai dengan PARS setiap periode pelaporan

(triwulan/semester/tahunan).

vii. Menyajikan uang muka kerja setiap periode laporan

keuangan (triwulan/semester/tahunan).

viii. Menyajikan data aktiva tetap sesuai dengan Strandar

Akuntansi Pemerintahan (SAP) kemudian meneruskan

kepada penanggungjawab SIMAK-BMN

ix. Melakukan rekonsiliasi data aktiva tetap dengan

penanggungjawab SIMAK-BMN

x. Melakukan rekonsiliasi dengan KPPN atas program SAI

dan melakukan perbaikan jika terdapat ketidak cocokan

data.

xi. Melakukan rekonsiliasi atas data SIMAK-BMN kemudian

memposting ke dalam software SAI.

xii. Menerima Arsip Data Komputer (ADK) dari satuan kerja.

Page 17: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3Doc/2014-2-01733-AK Bab3001.doc · Web viewPada periode awal ini RS Persahabatan merupakan rumah sakit cabang (satelit) dari RSUP Dr

43

xiii. Melakukan rekonsiliasi data SAK wilayah dengan Kanwil

XI Departemen Keuangan setiap periode laporan

(triwulan/semeter/tahunan).

V. Laporan Keuangan

i. Menjurnal voucher penerimaan dari bendahara penerima

dan mengentry ke dalam software akuntansi (GL).

ii. Melakukan rekonsiliasi penerimaan RS Persahabatan

dengan bendahara penerima.

iii. Memverifikasi laporan persediaan dari logistik umum,

farmasi, laboratoriun, dan apotik kemudian membuat jurnal

dan mengentri ke dalam software akuntansi (GL)

iv. Melakukan rekonsiliasi persediaan dengan logistik

v. Melakukan verifikasi piutang apotik kemudian membuat

jurnal piutang apotik.

vi. Melakukan entri kedalam software akuntansi dan

melakukan rekonsiliasi ke apotik.

vii. Memverifikasi aras piutang dan penerimaan NCH kemudian

membuat jurnal piutang dan penerimaan dan mengentri

kedalam software akuntansi (GL).

viii. Melakukan rekonsiliasi piutang dan penerimaan NCH

dengan IPSPJ.

ix. Melakukan rekonsiliasi data penerimaan rumah sakit

dengan rekening koran.

x. Menyiapkan data-data pendukung laporan keuangan.

xi. Meneliti angka pos-pos laporan keuangan.

xii. Menghitung jumlah angka-angka ayat jurnal penyesuaian.

xiii. Memperisapkan worksheet sebagai bahan pembuatan

laporan keuangan.

xiv. Membuat draft laporan keuangan.

Page 18: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3Doc/2014-2-01733-AK Bab3001.doc · Web viewPada periode awal ini RS Persahabatan merupakan rumah sakit cabang (satelit) dari RSUP Dr

44

3.2 Metode Penelitian

3.2.1 Jenis dan Sumber Data

Terdapat dua jenis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu data

primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang didapat secara

langsung dari objek penelitian tanpa perantara dari pihak lain. Sumber data

primer dalam penelitian didapat dari hasil wawancara pada pihak-pihak terkait

objek penelitian, observasi langsung dan dokumen-dokumen yang berasal dari

objek penelitian. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh secara

tidak langsung, artinya adalah data diambil dari data yang sudah ada

sebelumnya. Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah Peraturan yang

diterbitkan oleh pemerintah, jurnal, buku dan juga literatur-literatul ilmiah.

3.2.2 Metode Pengumpulan Data

1. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Merupakan pengumpulan data sekunder melalui teks tertulis yaitu buku, e-

book, artikel, jurnal, dan juga peraturan dan undang-undang dari

pemerintah yang berkaitan dengan penelitian ini dengan tujuan dapat

memahami dan menjelaskan pemsalahan terkait. Buku dan artikel

digunakan untuk pengambilan data terkait teori, sedangkan untuk jurnal

digunakan untuk acuan dalam pengambilan saran dan metode yang

digunakan dalam skripsi ini.

2. Penelitian Lapangan (Field Research)

Penelitian dilakukan secara langsung ke RSUP Persahabatan untuk

mendapatkan informasi dan gambaran yang lebih jelas terkait rmasalah

yang diteiliti penulis. Hal yang dilakukan dalam penelitian lapangan

adalah dengan cara seperti berikut:

a. Metode Wawancara (Interview)

Pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan wawancara atau

tanya jawab langsung dengan berbagai pihak terkait yang berkaitan

dengan skripsi penulis, yaitu Kepala Bagian Akuntansi, Kepala Sub

Bagian Akuntansi, dan staff akuntansi yang memiliki peran penting

dalam proses pembuatan pelaporan keuangan. Tujuan yang ingin

dicapai dari proses wawancara ini adalah untuk mengetahui bagaimana

Page 19: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3Doc/2014-2-01733-AK Bab3001.doc · Web viewPada periode awal ini RS Persahabatan merupakan rumah sakit cabang (satelit) dari RSUP Dr

45

proses pembuatan laporan keuangan dan juga kebijakan akuntansi serta

basis yang digunakan dalam laporan keuangan RSUP Persahabatan.

b. Metode Dokumentasi (Documentation)

Mengumpulkan dokumen-dokumen terkait yang berhubungan dengan

proses serta tahapan penyusunan laporan keuangan. Dokumen yang

diambil seperti laporan keuangan, bagan akuntansi, buku pedoman PA-

BLU, dan modul sistem akuntansi yang digunakan dalam RSUP

Persahabatan.

3.2.3 Metode analisis

Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penulisan

yang bersifat deskriptif kualitatif, yaitu adalah suatu pendekatan penelitian

yang membicarakan beberapa kemungkinan untuk memecahkan masalah

aktual dengan cara mengumpulkan data, menyusun, mengklarifikasi, dan

menganalisis.

Penelitian deskriptif ini menunjukkan penelitian non hipotesis, sehingga

dalam langkah penelitiannya tidak perlu merumuskan hipotesis. Penelitian

yang mengevaluasi laporan keuangan SAI tahunan anggaran 2010-2014 RSUP

Persahabatan sebagai lembaga kesehatan sektor publik, diawali dengan analisis

komparatif terhadap objek penelitian dengan konsep pembandingan, antara

kebijakan akuntansi dan peraturan pemerintah dengan penyajian laporan

keuangan RSUP Persahabatan. Ukuran pembanding terdiri dari tiga unsur :

1. PP No.71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahaan

2. UU No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara

3. UU No.1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

Langkah-Langkah yang perlu dilakukan dalam prosedur analisis data adalah

sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi format pelaporan yang digunakan

2. Mengidentifikasi pengklasifikasian aktiva bersih

3. Mengidentifikasi pengklasifikasian kewajiban

4. Mengidentifikasi perubahan kelompok aktiva bersih

5. Mengidentifikasi perubahan kelompok kewajiban

6. Mengidentifikasi perlakuan terhadap pendapatan

Page 20: thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab3Doc/2014-2-01733-AK Bab3001.doc · Web viewPada periode awal ini RS Persahabatan merupakan rumah sakit cabang (satelit) dari RSUP Dr

46

7. Mengidentifikasi perlakuan terhadap beban

8. Mengidentifikasi pengungkapan terhadap informasi pendapatan dan

beban

9. Mengidentifikasi pengungkapan terhadap informasi pemberian jasa

10. Mengidentifikasi klasifikasi penerimaan dan pengeluaran kas.

11. Mengidentifikasi basis yang digunakan dalam laporan keuangan.