Praktek Kerja Lapangan/Magang di Seksi Pemetaan Mutu dan Supervisi LPMP Provinsi DKI Jakarta 2BAB V PENUTUP5.1.KESIMPULANDari uraian diatas hingga akhir tulisan ini baik yang berdasarkan pada sumber melalui referensi dan juga pengalaman di lapangan yang kami pelajari dan berpedoman kepada permasalahan yang ada, mengacu kepada kondisi yang ada serta hasil yang kami peroleh dilapangan, kami sebagai penulis dapat mengambil kesimpulan :1.Pengelolaan dan penataan surat masuk dan surat keluar di LPMP Provinsi DKI Jakarta menganut asas sentralisasi yang semuanya tersentral di Bagian Persuratan Subbagian Umum mulai dari penerimaan hingga penyimpanan.2.Pada penataan arsip inaktif berkas yang ada dimasukkan kedalam othner.3.Pelayanan peminjaman arsip sudah sesuai dengan prosedur, bahwa arsip inaktif masih bersifat tertutup bagi selain unit kerja pencipta arsip.4.Sudah ada ruangan arsip/record centre tetapi belum digunakan.5.Sudah ada pedoman, akan tetapi belum diimplementasikan secara optimal.6.Belum ada Sumber Daya Manusia (SDM) kearsipan (arsiparis).5.2.SARANBerdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan diatas, maka dapat disampaikan saran sebagai berikut:1.Agar dapat dilakukan sosialisasi tentang kearsipan oleh pusat/badan yang diatas LPMP untuk unit kerja di bagian Pengadministrasi Umum, di UPT-UPT.2.Diprogramkan dan direncanakan untuk pengusulan diangkatnya tenaga arsiparis secepat mungkin.Jakarta, ..2015Yang melaporkanDrs. Surya BaiNIP. 196707172002121001DAFTAR PUSTAKASugiarto, Agus dan Teguh Wahyono, 2005. Manajemen Kearsipan Elektronis, Gava Media : YogyakartaSyamsi, Ibnu. 1994. System dan Prosedur Kerja. Bumi Aksara: Jakarta LPMP Provinsi DK1 Jakarta, ISO 9001:2008, Nomor: QEC24859. Perihal ISO 9001:2008Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesi Nomor 37 Tahun 1013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan.Peraturan Pemerintah Republik Indonesi Nomor 28 Tahun 2001 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan.