bab6

6
Transmisi Informasi Pada Gelombang Mikro Praktikum Teknik Gelombang Mikro 46 BAB 6. MEMANCARKAN INFORMASI PADA GELOMBANG MIKRO 6.1.Tujuan 1) Mengenal beberapa metode modulasi pada osilator Gunn 2) Membangkitkan modulasi pada diode pencampur 3) Memodulasi osilator Gunn, melalui tegangan sumber 4) Mengevaluasi kualitas sinyal yang diterima 5) Menghasilkan demodulasi dengan detektor koaksial 6.2. Alat yang digunakan 1 Osilator Gunn 1 Detektor koaksial 2 Waveguide, 250 mm 1 Resistor terminasi dengan detector 2 Horn antena 1 Dual trace oscilloscope 1 Multimeter digital 1 Generator fungsi dengan sumber tegangan 1 Kabel penghubung 1m, 4 mm, merah 1 Kabel penghubung 1m, 4 mm, biru 1 Kabel penghubung 1m, 4 mm, putih 2 Kabel test, BNC / 4 mm 1 Kabel test, BNC to BNC Gambar 15. Konstruksi Percobaan Transmisi Informasi

Upload: dwi-definta-oktavia-siswoyo

Post on 15-Nov-2015

214 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

n nnhnhnnjmk

TRANSCRIPT

  • Transmisi Informasi Pada Gelombang Mikro

    Praktikum Teknik Gelombang Mikro 46

    BAB 6. MEMANCARKAN INFORMASI PADA GELOMBANG MIKRO

    6.1.Tujuan

    1) Mengenal beberapa metode modulasi pada osilator Gunn

    2) Membangkitkan modulasi pada diode pencampur

    3) Memodulasi osilator Gunn, melalui tegangan sumber

    4) Mengevaluasi kualitas sinyal yang diterima

    5) Menghasilkan demodulasi dengan detektor koaksial

    6.2. Alat yang digunakan

    1 Osilator Gunn

    1 Detektor koaksial

    2 Waveguide, 250 mm

    1 Resistor terminasi dengan detector

    2 Horn antena

    1 Dual trace oscilloscope

    1 Multimeter digital

    1 Generator fungsi dengan sumber tegangan

    1 Kabel penghubung 1m, 4 mm, merah

    1 Kabel penghubung 1m, 4 mm, biru

    1 Kabel penghubung 1m, 4 mm, putih

    2 Kabel test, BNC / 4 mm

    1 Kabel test, BNC to BNC

    Gambar 15. Konstruksi Percobaan Transmisi Informasi

  • Transmisi InformasiPada Gelombang Mikro

    Praktikum Teknik Gelombang Mikro

    47

    6.3. Teori Dasar

    Memancarkan informasi pada daerah frekuensi yang tinggi, sering dipakai dalam

    sistem radio penghubung (radio link). Keuntungannya adalah karena mempunyai

    bandwidth yang lebar, mempunyai sifat pengarahan yang baik dengan dimensi

    antena yang kecil dan jarak cakupan yang luas (seperti transmisi satelit).

    Kemampuan transmisi informasi, sinyal frekuensi tinggi yang akan ditransmisikan

    harus dimodulasi dengan sinyal informasi. Perbedaan yang mendasar adalah antara

    amplitudo dan modulasi frekuensi. Dalam pemakaian bidang sempit, modulasi

    amplitudo (yaitu dengan perubahan besaran tegangan pada frekuensi tinggi). Bila

    diode pembangkit gelombang mikro dimodulasi amplitudo, akan juga dihasilkan

    modulasi frekuensi yang tidak diinginkan. Karena itu lebih baik menggunakan

    elemen terpisah untuk osilator (diode Gunn) dan modulasi (PIN diode).

    Dalam percobaan ini, tegangan catu osilator Gunn, digunakan untuk menghasilkan

    AM/FM, juga pada diode dihubungkan osilator Gunn, yang mana terjadi perubahan

    kapasitansi pada lapisan deplesi.

    Frekuensi tinggi yang telah dimodulasi dapat dilihat dengan diode detektor pada

    terminasi resistor. Kemudian tegangan yang dihasilkan oleh diode, dapat

    ditampilkan pada Osiloskop.

    Sekarang ini pemakaian Osilator Gunn sering digunakan untuk pemakaian secara

    profesional maupun amatir radio, biasanya menggunakan diode varactor (variable

    resistansi), yang dapat membangkitkan frekuensi dengan rentangan yang lebar (400

    MHz).

    6.4. Langkah Percobaan

    Susunlah rangkaian waveguide, seperti diagram pada gambar 15 dan atur tegangan

    sumber 9V.

    1) Tempatkan pemancar dan penerima saling berhadapan dengan jarak kurang lebih

    0,5 m, aturlah posisinya, sehingga didapat tegangan maksimum yang dapat

    dideteksi pada detektor, menggunakan multimeter analog DC. Perhatikan posisi

  • Transmisi InformasiPada Gelombang Mikro

    Praktikum Teknik Gelombang Mikro

    48

    pemasangan. Gunakan sinyal sinusoida 1 kHz dengan amplitudo minimum

    dengan menggunakan soket BNC ke osilator. Gantilah multimeter dengan

    osiloskop dan menghubungkannya pada detektor. Atur sensitifitas osiloskop 20

    mV/div. Hubungkan output generator fungsi ke kanal lain dari osiloskop. Atur

    0,5 V/div. Atur amplitudo generator fungsi 2 Vpp dan bandingkan sinyal

    pemancar dan penerima, dalam hal ini amplitudo dan fasanya. tambahkan jarak

    antara pemancar dan penerima. Naikkan frekuensi sinyal menjadi 10 kHz dan

    atur bentuk gelombang sinyal. Amati kualitas transmisi dengan jarak 0,5 m.

    Naikkan tegangan sinyal menjadi 3 Vpp. Apa pengaruh sinyal yang diterima,

    untuk sinyal sinusoida, segitiga dan gelombang kotak ?

    2) Memodulasi osilator pada diode Gunn.

    Lepas kabel BNC dari osilator Gunn dan hubungkan output generator fungsi ke

    soket modulasi MOD pada osilator. Letakkan pemancar dan penerima pada

    jarak 0,5 m dan amati apakah kualitas transmisi mengalami perubahan,

    bandingkan dengan langkah 1). Amati pengaruh sinyal yang diterima, juga

    pengaruh pada bentuk sinyal dan frekuensi.

    3) Putar penerima 90. Catat dan amati perubahan yang terjadi serta berikan alasan terhadap perubahan tersebut.

  • Transmisi InformasiPada Gelombang Mikro

    Praktikum Teknik Gelombang Mikro

    49

    Lembar kerja 1

    Untuk langkah 1)

    Pada amplitudo sinyal 2 Vpp dan jarak 0,5 m, tegangan DC mV yang diterima

    bersama dengan tegangan sinyal .mV. Pergeseran fasa antara sinyal yang

    dipancarakan dan yang diterima kurang lebih ...

    Ketika jarak dinaikkan

    Isikan dalam tabel, penilaian terhadap kualitas sinyal yang dikirimkan, dalam hal

    frekuensi dan bentuk sinyal (1 = baik, 4 = buruk)

    1 kHz 10 kHz

    Sinusoida

    Segitiga

    Kotak

    Apa pengaruhnya bila amplitudo sinyal dinaikkan sampai 3 Vpp ?

    Lembar kerja 2

    Untuk langkah 2)

    Pada amplitudo sinyal 1 Vpp dan jarak 0,5 m, tegangan DC mV yang

    diterima yang mana diatas tegangan sinyal .mV.

    Pergeseran fasa antara sinyal yang dipancarkan dan yang diterima kurang

    lebih.

  • Transmisi InformasiPada Gelombang Mikro

    Praktikum Teknik Gelombang Mikro

    50

    Apabila jarak dinaikkan,

    Untuk langkah 2)

    Isikan dalam tabel, kualitas terhadap sinyal yang ditransmisikan, dalam hal frekuensi

    dan bentuk sinyal (1 = baik, 4 = buruk)

    1 kHz 10 kHz

    Sinussoida

    Segitiga

    Kotak

    Evaluasi metoda modulasi, sebagaimana langkah 1), tentang kualitas, amplitudo,

    bentuk frekuensi sinyalnya.

    Lembar kerja 3

    Untuk langkah 2)

    Menggunakan istilah baik atau buruk untuk evaluasi tabel dibawah.

    Jarak 1,0 m1 kHz

    Modulasi pada diode pencampur

    Modulasi tegangan sumber

    Sinusoida

    Segitiga

    Kotak

  • Transmisi InformasiPada Gelombang Mikro

    Praktikum Teknik Gelombang Mikro

    51

    Jarak 0,5 m10 kHz

    Modulasi pada diode pencampur

    Modulasi tegangan sumber

    Sinusoida

    Segitiga

    Kotak

    Jarak 0,5 m1 kHz

    Modulasi pada diode pencampur

    Modulasi tegangan sumber

    Sinusoida

    Segitiga

    Kotak

    Untuk langkah 3)

    Bilamana penerima diputar 90, tegangan detektor turun/naik ..V.