babbbabab iiiiiiiii metodemmetodeetode...

21
24 BAB BAB BAB BAB III III III III METODE METODE METODE METODE PENELITIAN PENELITIAN PENELITIAN PENELITIAN 3.1. 3.1. 3.1. 3.1. Setting Setting Setting Setting Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian dan dan dan dan Karakteristik Karakteristik Karakteristik Karakteristik Subjek Subjek Subjek Subjek Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian 3.1.1. 3.1.1. 3.1.1. 3.1.1. Jenis Jenis Jenis Jenis Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang menggunakan jenis penelitian kuantitatif dan kualitatif pada penerapan model pembelajaran NHT berbantuan PowerPoint pada kelas 5 SD Negeri Gombong Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang. Data diperoleh dari : a. Data Kuantitatif Data kuantitatif diwujudkan dengan hasil belajar IPS yang diperoleh siswa. b. Data Kualitatif Diperoleh dari data hasil lembar pengamatan aktivitas siswa, keterampilan guru, serta catatan di lapangan. 3.1.2. 3.1.2. 3.1.2. 3.1.2. Lokasi Lokasi Lokasi Lokasi Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Gombong Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang pada siswa kelas 5 semester 1 tahun 2013/2014. 3.1.3. 3.1.3. 3.1.3. 3.1.3. Subyek Subyek Subyek Subyek Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian Subyek Penelitian ini yaitu siswa Kelas 5 pada SD Negeri Gombong, Desa Gombong Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 2013/2014, dengan jumlah siswa sebanyak 16 ( enam belas ) siswa yang terdiri dari 8 siswa putra dan 8 siswa putri. SD Negeri Gombong terletak di pedesaan yang berlokasi sebelah selatan Pasar Subah dengan medan naik turun. Lima tahun yang lalu SD Negeri Gombong masuk wilayah kecamatan Subah, karena pemekaran wilayah pada tahun 2008 SD Negeri Gombong masuk wilayah kecamatan baru, kecamatan Pecalungan. Kondisi siswa-siswi SD Negeri Gombong sebagian besar berlatar belakang dari keluarga petani, buruh perkebunan dan buruh luar negeri. Perekonomian mereka meningkat tahun terakhir ini dibandingkan dengan 10 tahun yang lalu. Prestasi siswa-siswi SD negeri Gombong dapat dikatakan sedang, hal ini terlihat dengan banyaknya piala yang diperoleh setiap kegiatan POPDA. Kegiatan SD Negeri Gombong yang menonjol sebagai unggulan yaitu kegiatan ekstrakurikuler drum band dan muatan lokal TIK.

Upload: vuongdien

Post on 07-Jun-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BABBBABAB IIIIIIIII METODEMMETODEETODE ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3752/4/T1_262012029_BAB III.pdfPerencanaan Tindakan Observasi Refleksi x x x x ... (Arikunto,S. dkk

24

BABBABBABBAB IIIIIIIIIIIIMETODEMETODEMETODEMETODE PENELITIANPENELITIANPENELITIANPENELITIAN

3.1.3.1.3.1.3.1. SettingSettingSettingSetting PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian dandandandan KarakteristikKarakteristikKarakteristikKarakteristik SubjekSubjekSubjekSubjek PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian

3.1.1.3.1.1.3.1.1.3.1.1. JenisJenisJenisJenis PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang menggunakan jenis penelitian

kuantitatif dan kualitatif pada penerapan model pembelajaran NHT berbantuan PowerPoint

pada kelas 5 SD Negeri Gombong Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang. Data

diperoleh dari :

a. Data Kuantitatif

Data kuantitatif diwujudkan dengan hasil belajar IPS yang diperoleh siswa.

b. Data Kualitatif

Diperoleh dari data hasil lembar pengamatan aktivitas siswa, keterampilan guru, serta

catatan di lapangan.

3.1.2.3.1.2.3.1.2.3.1.2. LokasiLokasiLokasiLokasi PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Gombong Kecamatan

Pecalungan Kabupaten Batang pada siswa kelas 5 semester 1 tahun 2013/2014.

3.1.3.3.1.3.3.1.3.3.1.3. SubyekSubyekSubyekSubyek PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian

Subyek Penelitian ini yaitu siswa Kelas 5 pada SD Negeri Gombong, Desa Gombong

Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 2013/2014, dengan jumlah

siswa sebanyak 16 ( enam belas ) siswa yang terdiri dari 8 siswa putra dan 8 siswa putri.

SD Negeri Gombong terletak di pedesaan yang berlokasi sebelah selatan Pasar Subah

dengan medan naik turun. Lima tahun yang lalu SD Negeri Gombong masuk wilayah

kecamatan Subah, karena pemekaran wilayah pada tahun 2008 SD Negeri Gombong

masuk wilayah kecamatan baru, kecamatan Pecalungan.

Kondisi siswa-siswi SD Negeri Gombong sebagian besar berlatar belakang dari

keluarga petani, buruh perkebunan dan buruh luar negeri. Perekonomian mereka

meningkat tahun terakhir ini dibandingkan dengan 10 tahun yang lalu. Prestasi siswa-siswi

SD negeri Gombong dapat dikatakan sedang, hal ini terlihat dengan banyaknya piala yang

diperoleh setiap kegiatan POPDA. Kegiatan SD Negeri Gombong yang menonjol sebagai

unggulan yaitu kegiatan ekstrakurikuler drum band dan muatan lokal TIK.

Page 2: BABBBABAB IIIIIIIII METODEMMETODEETODE ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3752/4/T1_262012029_BAB III.pdfPerencanaan Tindakan Observasi Refleksi x x x x ... (Arikunto,S. dkk

25

3.1.4.3.1.4.3.1.4.3.1.4. WaktuWaktuWaktuWaktu PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian

Adapun waktu penelitian dapat dilihat pada tabel 3.1 jadwal penelitian sebagai

berikut :

Tabel 3.1Jadwal Penelitian

No. PelaksanaanPenelitian

Juni 2013 Juli 2013 Agustus 2013 September2013

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 41 Proposal PTK x x x x x x2 Siklus 1

PerencanaanTindakanObservasiRefleksi

xxxx

3 Siklus 2PerencanaanTindakanObservasiRefleksi

xxxx

4 Pelaporan x x

3.2.3.2.3.2.3.2.VariabelVariabelVariabelVariabel PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian dandandandan DefinisiDefinisiDefinisiDefinisi OperasionalOperasionalOperasionalOperasional

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).

Setiap siklus atau putaran terdiri empat tahapan yaitu perencanaan (planning), aksi atau

tindakan (acting), observasi (observing), dan refleksi (reflecting). Sesudah satu siklus

selesai diimplementasikan, kemudian diikuti dengan adanya perencanaan ulang yang

dilaksanakan dalam bentuk siklus tersendiri. Demikian seterusnya, atau dengan beberapa

siklus (Aqib, Z., 2006).

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Istilah “deskriptif”

dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi atau data tentang fenomena yang diteliti,

misalnya kondisi sesuatu atau kejadian, disertai dengan informasi tentang faktor penyebab

sehingga mungkin muncul kejadian yang dideskripsikan secara rinci, urut dan jujur

(Arikunto, S. dkk. 2007: 26). Penelitian ini berupaya memperoleh pembelajaran IPS dari

perilaku guru dan siswa yang diteliti yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS

pada siswa kelas 5 SD Negeri Gombong.

Page 3: BABBBABAB IIIIIIIII METODEMMETODEETODE ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3752/4/T1_262012029_BAB III.pdfPerencanaan Tindakan Observasi Refleksi x x x x ... (Arikunto,S. dkk

26

Pelaksanaan penelitian bersifat kolaboratif bersama teman guru sebagai upaya bersama

untuk mewujudkan perbaikan yang diinginkan.

3.2.1.3.2.1.3.2.1.3.2.1. VariabelVariabelVariabelVariabel PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian

Variababel peneliti adalah sebagai segala sesuatu yang akan menjadi obyek

pengamatan penelitihan sering pula dinyatakan variabel, peneliti itu sebagai factor-faktor

yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti. Jadi vareabel penelitian pada

dasarnya adalah segala sesuatu yang berbebtuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari sehinga diperoleh informasi tentang hal tersebut. Kemudian ditarik

kesimpulan secara teoritis variabel dapat didefisikan sebagai atribut seseorang atau obyek

yang mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang lain atau satu obyek dengan

obyek yang lain (Hatch dan Farhady, 1981). variabel tersebut adalah sebagai berikut.

1)1)1)1) VariabelVariabelVariabelVariabel bebasbebasbebasbebas

Menurut Y.W Best yang disebut variabel penelitian adalah kondisi-kondisi atau

serenteristik –serenteristik yang oleh peneliti dimanipulasikan, dikontrol atau dioservasikan

dalam suatu penelitian. Sedangkan Derektorat Pendidikan Tinggi Depdikbub menjelaskan

bahwa yang dimaksud variable penelitian adalah segala sesuatu yang akan menjadi obyek

pengamatan peneliti.

Kedua pengertian tersebut dapat dijelaskan bahwa variabel pengertian itu meliputi

factor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti.Variabel bebas

dalam penelitian adalah kondisi-kondisi atau karateristk-karakteristik yang oleh peneliti

dimanipulasi dalam rangka untuk menerangkan hubungannya dengan fenomena yang

diobservasikan. Karena fungsi ini sering disebut variabel pengaruhvariabel lain,jadi secara

bebas berpengaruh terhadap variabel lain.

Dalam penelitian ini, variabel bebasnya adalah model pembelajaran Numbered Head

Together (NHT) berbantuan PowerPoint.

Model pembelajaran NHT adalah sebuah model pembelajaran yang mengaktifkan

siswa terlibat dalam diskusi-diskusi kelompok untuk saling membagikan ide. Penyampaian

hasil diskusi dengan cara pemanggilan nomor yang telah ditentukan sebelumnya oleh guru.

Page 4: BABBBABAB IIIIIIIII METODEMMETODEETODE ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3752/4/T1_262012029_BAB III.pdfPerencanaan Tindakan Observasi Refleksi x x x x ... (Arikunto,S. dkk

27

Sedangkan PowerPoint adalah program yang digunakan untuk menyajikan bahan

pelajaran dimana siswa baik secara perorangan maupun kelompok dilatih untuk

mengoperasikan PowerPoint/laptop guna menarik kesimpulan dari diskusi kelompok.

2)2)2)2) VariabelVariabelVariabelVariabel terikatterikatterikatterikat

Menurut Y.W Best yang disebut variabel penelitian adalah kondisi-kondisi atau

serenteristik –serenteristik yang oleh peneliti dimanipulasikan, dikontrol atau dioservasikan

dalam suatu penelitian. Sedangkan Derektorat Pendidikan Tinggi Depdikbub menjelaskan

bahwa yang dimaksud variable penelitian adalah segala sesuatu yang akan menjadi obyek

pengamatan peneliti.

Variabel terkait (Dependen) adalah variabel yang dipengaruhi, Terikat, Output,

Kriteria,Konsekuen. Merupakan variabel yang dipengaruhi atau akibat, karena adanya

variabel bebas.

Dalam penelitian ini, variabel terikatnya adalah hasil belajar siswa kelas 5 pada mata

pelajaran IPS.

Hasil belajar dapat diartikan sebagai perubahan tingkah laku yang meliputi

pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang menentukan berhasil tidaknya siswa dalam

belajar.

3.2.2.3.2.2.3.2.2.3.2.2. DefinisiDefinisiDefinisiDefinisi OperasionalOperasionalOperasionalOperasional

1)1)1)1) ModelModelModelModel PembelajaranPembelajaranPembelajaranPembelajaran KooperatifKooperatifKooperatifKooperatif TipeTipeTipeTipe NHTNHTNHTNHT

Model Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) atau

penomoran berpikir bersama adalah merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang

dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap

struktur kelas internasional.

Model Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pertama kali

dikembangkan oleh Kagen (Trianto,2007:62) yaitu “untuk melibatkan lebih banyak

siswa dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek

pemahaman mereka terhadap isi pelajaran tersebut.

Page 5: BABBBABAB IIIIIIIII METODEMMETODEETODE ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3752/4/T1_262012029_BAB III.pdfPerencanaan Tindakan Observasi Refleksi x x x x ... (Arikunto,S. dkk

28

Numbered Heads Together adalah suatu model pembelajaran yang lebih

mengedepankan kepada aktivitas siswa dalam mencari, mengolah, dan melaporkan

informasi dari berbagai sumber yang akhirnya dipresentasikan di depan kelas (Rahayu,

2006).

Model pembelajaran NHT juga merupakan suatu cara penyajian pelajaran dengan

melakukan percobaan, mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu permasalahan

yang dipelajari. Dengan model NHT siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri

atau melakukan sendiri, mengikuti suatu proses, mengamati suatu objek, menganalis,

membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri tentang suatu objek dan keadaan suatu

proses pembelajaran mata pelajaran tertentu.

Struktur yang dikembangkan oleh Kagen ini menghendaki siswa belajar saling

membantu dalam kelompok kecil

2)2)2)2) HasilHasilHasilHasil BelajarBelajarBelajarBelajar IPSIPSIPSIPS

Hasil belajar IPS yang diharapkan oleh peneliti adanya peningkatan hasil belajar

IPS dengan penerapan model pembelajaran NHT berbantuan PowerPoint pada siswa

kelas 5 SD Negeri Gombong. Ketuntasan yang ditargetkan adalah 80%, yang pada

kondisi awal ketuntasan baru 44%.

3.3.3.3.3.3.3.3.RencanaRencanaRencanaRencana TindakanTindakanTindakanTindakan

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).

Setiap siklus atau putaran terdiri empat tahapan yaitu perencanaan (planning), aksi atau

tindakan (acting), observasi (observing), dan refleksi (reflecting). Sesudah satu siklus

selesai diimplementasikan, kemudian diikuti dengan adanya perencanaan ulang yang

dilaksanakan dalam bentuk siklus tersendiri. Demikian seterusnya, atau dengan beberapa

siklus (Aqib, Z., 2006).

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Istilah “deskriptif”

dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi atau data tentang fenomena yang diteliti,

misalnya kondisi sesuatu atau kejadian, disertai dengan informasi tentang faktor penyebab

sehingga mungkin muncul kejadian yang dideskripsikan secara rinci, urut dan jujur

(Arikunto, S. dkk. 2007: 26). Penelitian ini berupaya memperoleh pembelajaran IPS dari

Page 6: BABBBABAB IIIIIIIII METODEMMETODEETODE ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3752/4/T1_262012029_BAB III.pdfPerencanaan Tindakan Observasi Refleksi x x x x ... (Arikunto,S. dkk

29

perilaku guru dan siswa yang diteliti yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS

pada siswa kelas 5 SD Negeri Gombong.

Pelaksanaan penelitian bersifat kolaboratif bersama teman guru sebagai upaya bersama

untuk mewujudkan perbaikan yang diinginkan.

1)1)1)1) PerencanaanPerencanaanPerencanaanPerencanaan AwalAwalAwalAwal

Pada tahap awal, peneliti mengadakan pengamatan pembelajaran IPS di kelas 5 SD

Negeri Gombong kecamatan Pecalungan. Untuk memperoleh data awal, peneliti

meninjau kembali aktivitas siswa, kemampuan guru, respon siswa, dan hasil belajar

berupa uji kompetensi siswa dalam proses pembelajaran IPS yang dilakukan secara

konvensional (ceramah).

2)2)2)2) PerencanaanPerencanaanPerencanaanPerencanaan TindakanTindakanTindakanTindakan

Perencanaan tindakan merupakan tindak lanjut dari observasi awal serta bagaimana

cara memecahkan masalah pembelajaran IPS tersebut. Hal ini kemudian diterapkan

dalam rencana penelitian tindakan kelas dengan membuat rencana pembelajaran IPS

melalui model pembelajaran NHT berbantuan PowerPoint.

3)3)3)3) PelaksanaanPelaksanaanPelaksanaanPelaksanaan TindakanTindakanTindakanTindakan

Implementasi perencanaan tindakan yang sudah disiapkan adalah pelaksanaan

tindakan, yaitu melaksanakan proses pembelajaran IPS dengan model pembelajaran

NHT berbantuan PowerPoint. Tindakan pembelajaran terdiri dari dua siklus, masing-

masing siklus terdiri dari lima jam pelajaran (5 x 35 menit).

4)4)4)4) ObservasiObservasiObservasiObservasi

Kegiatan observasi atau pengamatan terhadap obyek penelitian dilakukan secara

langsung oleh dua orang pengamat pada saat proses pembelajaran IPS dengan

model pembelajaran NHT berbantuan PowerPoint. Pengamat adalah rekan sejawat

dan tim kolaborasi. Kegiatan yang diamati meliputi : (1) Aktivitas siswa dalam proses

pembelajaran, (2) kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, dan (3) hasil

belajar siswa. Hasil observasi dicatat dalam lembar observasi untuk dianalisa dan

dilakukan refleksi.

Page 7: BABBBABAB IIIIIIIII METODEMMETODEETODE ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3752/4/T1_262012029_BAB III.pdfPerencanaan Tindakan Observasi Refleksi x x x x ... (Arikunto,S. dkk

30

5)5)5)5) RefleksiRefleksiRefleksiRefleksi

Refleksi dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah

dilakukan berdasarkan data yang telah terkumpul saat proses observasi, kemudian

dilakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan berikutnya.

Refleksi dalam penelitian tindakan kelas mencakup analisis, sintesis dan penilaian

terhadap hasil pengamatan atas tindakan yang dilakukan. Jika terdapat masalah

dalam proses refleksi maka dilakukan proses pengkajian ulang melalui siklus

berikutnya yang meliputi kegiatan perencanaan ulang, tindakan ulang dan

pengamatan ulang sehingga permasalahan dapat teratasi (Hopkins, 1993). Jika pada

siklus pertama masih terdapat kekurangan-kekurangan, maka pada siklus selanjutnya

dapat kekurangan-kekurangan itu dapat diperbaiki.

SiklusSiklusSiklusSiklus 1111

1)1)1)1) PerencanaanPerencanaanPerencanaanPerencanaan (Planning)(Planning)(Planning)(Planning)

a) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan materi : Peninggalan

Sejarah Hindu, Budha, dan Islam di indonesia.

b) Menyiapkan sumber dan PowerPoint.

c) Menyiapkan lembar kerja siswa.

d) Menyiapkan lembar observasi yang akan digunakan dalam penelitian.

e) Menyiapkan lembar evaluasi yang berupa post tes.

2)2)2)2) PelaksanaanPelaksanaanPelaksanaanPelaksanaan TindakanTindakanTindakanTindakan (Acting)(Acting)(Acting)(Acting)

Melaksanakan kegiatan pembelajaran IPS dengan menerapkan model NHT

berbantuan PowerPoint. Dengan materi Peninggalan Sejarah Hindu, Budha, dan Islam

di Indonesia.

KegiatanKegiatanKegiatanKegiatan PendahuluanPendahuluanPendahuluanPendahuluan

a) Salam

b) Berdoa

c) Presensi siswa

Page 8: BABBBABAB IIIIIIIII METODEMMETODEETODE ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3752/4/T1_262012029_BAB III.pdfPerencanaan Tindakan Observasi Refleksi x x x x ... (Arikunto,S. dkk

31

d) Pengkondisian kesiapan siswa, alat dan media pembelajaran.

e) Apersepsi untuk menggali pengetahuan awal siswa.

f) Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai.

KegiatanKegiatanKegiatanKegiatan IntiIntiIntiInti

EksplorasiEksplorasiEksplorasiEksplorasi

a) Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan guru tentang obyek wisata.

b) Siswa menjawab pertanyaan pelajaran yang lalu.

c) Siswa mencoba mengoperasikan PowerPoint

ElaborasiElaborasiElaborasiElaborasi

a) Siswa dibagi dalam kelompok (tiap kelompok 4 anak) dan menerima nomor yang

berbeda.

b) Siswa mengerjakan LKS secara bersama-sama/diskusi kelompok.

c) Secara bergantian dan saling membantu dalam mengoperasikan PowerPoint yang

berisi tentang materi.

d) Siswa dalam kelompok memastikan jawaban yang benar untuk dikuasai.

e) Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok sesuai nomor yang dipanggil.

f) Siswa atau kelompok lain memberi tanggapan hasil presentasi.

KonfirmasiKonfirmasiKonfirmasiKonfirmasi

a) Guru menyampaikan materi secara garis besar.

b) Guru menjelaskan cara mengoperasikan PowerPoint secara benar.

c) Guru memberikan memberi aplus kepada siswa yang menjawab/menanggapi

presentasi dengan benar.

Page 9: BABBBABAB IIIIIIIII METODEMMETODEETODE ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3752/4/T1_262012029_BAB III.pdfPerencanaan Tindakan Observasi Refleksi x x x x ... (Arikunto,S. dkk

32

KegiatanKegiatanKegiatanKegiatan PenutupPenutupPenutupPenutup

a) Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi.

b) Siswa membuat rangkuman.

c) Siswa diberi tugas/pekerjaan rumah.

3)3)3)3) PengamatanPengamatanPengamatanPengamatan (Observing)(Observing)(Observing)(Observing)

a) Mengamati aktivitas siswa saat pembelajaran (dilakukan oleh observer)

b) Memantau diskusi/ kerjasama antar siswa pada penerapan NHT berbantuan

PowerPoint.

c) Mengamati aktivitas guru / ketrampilan guru dalam penerapan model

pembelajaran NHT berbantuan PowerPoint.

4)4)4)4) RefleksiRefleksiRefleksiRefleksi (Reflecting)(Reflecting)(Reflecting)(Reflecting)

a)Menganalisis proses dan hasil pembelajaran siklus 1.

b)Membuat daftar permasalahan yang terjadi di siklus 1.

c)Merencanakan perbaikan kelemahan untuk siklus 2 bersama tim kolaborasi.

SiklusSiklusSiklusSiklus 2222

1)1)1)1) PerencanaanPerencanaanPerencanaanPerencanaan (Planning)(Planning)(Planning)(Planning)

a) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan materi : Tokoh Sejarah

Hindu, Budha, dan Islam di indonesia.

b) Menyiapkan sumber dan PowerPoint.

c) Menyiapkan lembar kerja siswa.

d) Menyiapkan lembar observasi yang akan digunakan dalam penelitian.

e) Menyiapkan lembar evaluasi yang berupa post tes.

2)2)2)2) PelaksanaanPelaksanaanPelaksanaanPelaksanaan TindakanTindakanTindakanTindakan (Acting)(Acting)(Acting)(Acting)

Melaksanakan kegiatan pembelajaran IPS dengan menerapkan model NHT

berbantuan PowerPoint. Dengan materi Tokoh Sejarah Hindu, Budha, dan Islam di

Indonesia.

KegiatanKegiatanKegiatanKegiatan PendahuluanPendahuluanPendahuluanPendahuluan

a) Salam

Page 10: BABBBABAB IIIIIIIII METODEMMETODEETODE ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3752/4/T1_262012029_BAB III.pdfPerencanaan Tindakan Observasi Refleksi x x x x ... (Arikunto,S. dkk

33

b) Berdoa

c) Presensi siswa

d) Pengkondisian kesiapan siswa, alat dan media pembelajaran.

e) Apersepsi untuk menggali pengetahuan awal siswa.

f) Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai.

KegiatanKegiatanKegiatanKegiatan IntiIntiIntiInti

EksplorasiEksplorasiEksplorasiEksplorasi

a) Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan guru tentang peninggalan sejarah Hindu,

Budha dan Islam di Indonesia.

b) Siswa menjawab pertanyaan pelajaran yang lalu.

c) Siswa mencoba mengoperasikan PowerPoint

ElaborasiElaborasiElaborasiElaborasi

a) Siswa dibagi dalam kelompok (tiap kelompok 4 anak) dan menerima nomor yang

berbeda.

b) Siswa mengerjakan LKS secara bersama-sama/diskusi kelompok.

c) Secara bergantian dan saling membantu dalam mengoperasikan PowerPoint yang

berisi tentang materi.

d) Siswa dalam kelompok memastikan jawaban yang benar untuk dikuasai.

e) Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok sesuai nomor yang dipanggil..

f) Siswa atau kelompok lain memberi tanggapan hasil presentasi.

KonfirmasiKonfirmasiKonfirmasiKonfirmasi

a) Guru menyampaikan materi secara garis besar.

Page 11: BABBBABAB IIIIIIIII METODEMMETODEETODE ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3752/4/T1_262012029_BAB III.pdfPerencanaan Tindakan Observasi Refleksi x x x x ... (Arikunto,S. dkk

34

b) Guru menjelaskan cara mengoperasikan PowerPoint secara benar.

c) Guru memberikan memberi aplus kepada siswa yang menjawab/menanggapi

presentasi dengan benar.

KegiatanKegiatanKegiatanKegiatan PenutupPenutupPenutupPenutup

a) Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi.

b) Siswa membuat rangkuman.

c) Siswa diberi tugas/pekerjaan rumah.

3)3)3)3) PengamatanPengamatanPengamatanPengamatan (Observing)(Observing)(Observing)(Observing)

a) Mengamati aktivitas siswa saat pembelajaran (dilakukan oleh observer)

b) Memantau diskusi/ kerjasama antar siswa pada penerapan NHT berbantuan

PowerPoint.

c) Mengamati aktivitas guru / ketrampilan guru dalam penerapan model

pembelajaran NHT berbantuan PowerPoint.

4)4)4)4) RefleksiRefleksiRefleksiRefleksi (Reflecting)(Reflecting)(Reflecting)(Reflecting)

a) Menganalisis proses dan hasil pembelajaran siklus 2.

b) Membuat daftar tentang kelemahan dan kelebihan pada penerapan NHT

berbantuan PowerPoint.

c) Merencanakan pembelajaran model NHT pada kelas lain dan matapelajaran

lainnya untuk penelitian selanjutnya.

3.4.3.4.3.4.3.4.TeknikTeknikTeknikTeknik PengumpulanPengumpulanPengumpulanPengumpulan DataDataDataData

Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah teknik tes dan non

tes.

Page 12: BABBBABAB IIIIIIIII METODEMMETODEETODE ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3752/4/T1_262012029_BAB III.pdfPerencanaan Tindakan Observasi Refleksi x x x x ... (Arikunto,S. dkk

35

3.4.1.3.4.1.3.4.1.3.4.1. TeknikTeknikTeknikTeknik TesTesTesTes

Menurut Suharsimi Arikunto (2006:1630 bahwa metode penelitian adalah cara

yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya, sedangkan

instrument penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam

mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah, dan hasilnya lebih baik,dalam

arti lebih cermat,lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah.

Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti

dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan

dipermudah olehnya. Instrumen pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat

digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Instumen sebagi alat bantu dalam

menggunakan metode pengumpulan data merupakan sarana yang dapat diwujudkan

dalam benda, misalnya angket ,perangkat tes, pedoman wawancara, pedoman

observasi, skala dan sebaginya. (http://farelbae.wordpress.com/catatan-kuliah-

ku/pengertian-pengumpulan-data/).

Menurut Suharmi Arikunto (2006:149) ada beberapa instrument yang namanya

sama dengan metodenya,antarlain adalah:

1) Instrument untuk metode tes adalah tes atau soal tes

2) Instrument untuk metode angaket atau kuesioner adalah angket atau kuesioner

3) Instrument untuk metode observasi adalah chek – list

4) Instrument untuk metode observasi adalah pedoman observasi atau dapat juga

chek – list

Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pengertian pengumpulan data dan

instrumen penelitian adalah suatu proses yang dilakukan untuk mengungkap berbagai

fenomena yang terjadi di masyarakat dengan menggunakan berbagai cara dan

metode agar proses ini berjalan secara sisitematis dan lebih dapat dipertanggung

jawabkan kevaliditasnya.

Tabel 3.2

Page 13: BABBBABAB IIIIIIIII METODEMMETODEETODE ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3752/4/T1_262012029_BAB III.pdfPerencanaan Tindakan Observasi Refleksi x x x x ... (Arikunto,S. dkk

36

Kisi-Kisi Instrumen Evaluasi

Siklus 1

StandarKompetensi

KompetensiDasar Indikator

Item SoalNo. ItemSoal Jumlah

1. Menghargaiberbagaipeninggalandan tokohsejarah yangberskalanasional padamasa Hindu,Budha, danIslam,keragamankenampakandan sukubangsa, sertakegiatanekonomi diIndonesia.

1.1.Mengenalmaknapeninggalan-peninggalansejarahberskalanasional darimasa Hindu,Budha, danIslam diIndonesia.

Menyusun daftarsejarah yang bercorakHindhu yang ada diindonesia

1247

4

Menceritakanpeninggalan sejarahyang bercorak Hinduyang ada di Indonesia

391620

4

Menyusun daftarpeninggalan sejarahbercorak Budha yangada di Indonesia

6819

3

Menceritakanpeninggalan sejarahyang bercorak Budhayang ada di Indonesia

101115

3

Menyusun daftarpeninggalan sejarahbercorak Islam yangada di indonesia

51418

3

Menceritakanpeninggalan sejarahyang bercorak Islamyang ada diIndonesia.

121317

3

Page 14: BABBBABAB IIIIIIIII METODEMMETODEETODE ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3752/4/T1_262012029_BAB III.pdfPerencanaan Tindakan Observasi Refleksi x x x x ... (Arikunto,S. dkk

37

Tabel 3.3Kisi-Kisi Instrumen Evaluasi

Siklus 2

StandarKompetensi

KompetensiDasar Indikator

Item Soal

No. ItemSoal Jumlah

1.Menghargaiberbagaipeninggalandan tokohsejarah yangberskalanasionalpada masaHindu,Budha, danIslam,keragamankenampakandan sukubangsa,sertakegiatanekonomi diIndonesia.

1.1.Mengenalmaknapeninggalan-peninggalansejarahberskalanasional darimasa Hindu,Budha, danIslam diIndonesia.

Menyebutkan tokohsejarah kerajaanHindu.

236

3

Menyebutkan tokohsejarah kerajaanBudha.

8 1

Menyebutkan tokohsejarah kerajaanIslam.

4 1

Menceritakanpeninggalan sejarahyang bercorak Hindu.

5 1

Menceritakanpeninggalan sejarahyang bercorak Budha.

910

2

Menceritakanpeninggalan sejarahyang bercorak Islam.

17

2

3.4.2.3.4.2.3.4.2.3.4.2. TeknikTeknikTeknikTeknik NonNonNonNon TesTesTesTes

Observasi atau pengamatan

Observasi atau pengamatan meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap

suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera (Arikunto, 2006:156). Dalam

observasi penelitian ini digunakan untuk mengamati aktivitas guru dan siswa dalam

pembelajaran yang menggunakan model NHT berbantuan PowerPoint di kelas 5 SD

Negeri Gombong pada semester I tahun pelajaran 2013/2014.

Page 15: BABBBABAB IIIIIIIII METODEMMETODEETODE ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3752/4/T1_262012029_BAB III.pdfPerencanaan Tindakan Observasi Refleksi x x x x ... (Arikunto,S. dkk

38

Tabel 3.4Kisi-Kisi Aktivitas Guru dan Siswa

Dalam Model Pembelajaran NHT berbantuan PowerPoint

NO.NO.NO.NO. ASPEKASPEKASPEKASPEK INDIKATORINDIKATORINDIKATORINDIKATOR ITEMITEMITEMITEMSOALSOALSOALSOAL

1. Peningkatan hasilbelajar IPSmelalui modelpembelajaranNumbered HeadsTogetherberbantuanPowerPoint.

� Ketuntasan belajar individual adalah sekurang-kurangnya 80% dengan nilai ketuntasan ≥60dalam pembelajaran IPS.

2 Aktivitas siswadalampembelajaran IPSmelalui modelpembelajaranNumbered HeadsTogetherberbantuanPowerPoint.

PraPraPraPra PembelajaranPembelajaranPembelajaranPembelajaran• Kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran. 1• Memeriksa kesiapan siswa. 2MembukaMembukaMembukaMembuka PembelajaranPembelajaranPembelajaranPembelajaran• Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan materi

ajar.3

• Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akandicapai.

4

KegiatanKegiatanKegiatanKegiatan IntiIntiIntiInti PembelajaranPembelajaranPembelajaranPembelajaranPenguasaanPenguasaanPenguasaanPenguasaan materimaterimaterimateri pelajaranpelajaranpelajaranpelajaran• Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran. 5• Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang

relevan.6

• Menyampaikan materi ajar sesuai dengan hierarkibelajar.

7

• Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan. 8Pendekatan/strategiPendekatan/strategiPendekatan/strategiPendekatan/strategi pembelajaranpembelajaranpembelajaranpembelajaran• Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

kompetensi (tujuan) yang akan dicapai.9

• Melaksanakan pembelajaran sesuai dengantingkat perkembangan dan kebutuhan siswa.

10

• Melaksanakan pembelajaran secara runtut. 11• Menguasai kelas. 12• Melaksanakan pembelajaran yang bersifat

kontekstual.13

• Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkantumbuhnya kebiasaan positif.

14

• Melaksanakan pembelajaran sesuai denganalokasi waktu yang telah dialokasikan.

15

Page 16: BABBBABAB IIIIIIIII METODEMMETODEETODE ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3752/4/T1_262012029_BAB III.pdfPerencanaan Tindakan Observasi Refleksi x x x x ... (Arikunto,S. dkk

39

PemanfaatanPemanfaatanPemanfaatanPemanfaatan mediamediamediamedia pembelajaran/pembelajaran/pembelajaran/pembelajaran/ sumbersumbersumbersumber belajarbelajarbelajarbelajar• Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan

media.16

• Menghasilkan pesan yang menarik. 17• Menggunakan media secara efektif dan efisien. 18• Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media. 19PembelajaranPembelajaranPembelajaranPembelajaran yangyangyangyang menantangmenantangmenantangmenantang dandandandan memacumemacumemacumemacuketerlibatanketerlibatanketerlibatanketerlibatan siswa.siswa.siswa.siswa.• Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam

pembelajaran.20

• Merespons positip terhadap partisipasi siswa. 21• Memfasilitasi terjadinya interaksi guru, siswa, dan

sumber belajar.22

• Menunjukkan sikap terbuka terhadap responssiswa.

23

• Menunjukkan hubungan antar pribadi yang positif. 24• Menunjukkan keceriaan dan antusiasme siswa

dalam belajar.25

PenilaianPenilaianPenilaianPenilaian prosesprosesprosesproses dandandandan hasilhasilhasilhasil belajarbelajarbelajarbelajar• Memantau kemajuan belajar. 26• Melakukan penilaian akhir sesuai dengan

kompetensi.27

PenggunaanPenggunaanPenggunaanPenggunaan bahasabahasabahasabahasa• Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan

lancar.28

• Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar. 29• Menyampaikan dengan gaya yang sesuai. 30PenutupPenutupPenutupPenutup• Melakukan refleksi pembelajaran dengan

melibatkan siswa.31

• Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa. 32• Melaksanakan tindak lanjut. 33

3. Aktivitas gurudalampembelajaran IPSmelalui modelpembelajaranNumbered HeadsTogetherberbantuanPowerPoint.

PRAPEMBELAJARANPRAPEMBELAJARANPRAPEMBELAJARANPRAPEMBELAJARAN• Siswa menempati tempat duduknya masing-

masing.1

• Kesiapan menerima pelajaran 2KEGIATANKEGIATANKEGIATANKEGIATAN AWALAWALAWALAWAL PEMBELAJARANPEMBELAJARANPEMBELAJARANPEMBELAJARAN• Mampu menjelaskan kembali materi terdahulu. 3• Memperhatikan secara seksama ketika dijelaskan

tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.4

KEGIATANKEGIATANKEGIATANKEGIATAN INTIINTIINTIINTI PEMBELAJARANPEMBELAJARANPEMBELAJARANPEMBELAJARANPenjelasanPenjelasanPenjelasanPenjelasan materimaterimaterimateri pelajaranpelajaranpelajaranpelajaran• Memperhatikan dengan serius ketika dijelaskan

materi pelajaran.5

Page 17: BABBBABAB IIIIIIIII METODEMMETODEETODE ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3752/4/T1_262012029_BAB III.pdfPerencanaan Tindakan Observasi Refleksi x x x x ... (Arikunto,S. dkk

40

• Aktif bertanya ketika proses penjelasan materi. 6• Adanya interaksi positif diantara siswa. 7• Siswa memiliki pemahaman yang sama tentang

materi pelajaran yang dijelaskan guru.8

Pendekatan/strategiPendekatan/strategiPendekatan/strategiPendekatan/strategi pembelajaranpembelajaranpembelajaranpembelajaran• Siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran 9• Siswa memberikan pendapatnya ketika diberikan

kesempatan.10

• Aktif mencatat berbagai penjelasan yangdiberikan.

11

• Siswa termotivasi dalam mengikuti prosespembelajaran.

12

• Siswa dalam mengikuti proses pembelajarandengan santai dan tidak penuh tekanan.

13

• Siswa merasa senang ketika berbagai strategipembelajaran dilakukan dalam pembelajaran.

14

PemanfaatanPemanfaatanPemanfaatanPemanfaatan mediamediamediamedia pembelajaran/sumberpembelajaran/sumberpembelajaran/sumberpembelajaran/sumber belajarbelajarbelajarbelajar• Adanya interaksi positif saat media pembelajaran

disajikan.15

• Ketertarikan siswa terhadap materi yang disajikanmeningkat saat media pembelajaran disajikan.

16

• Siswa semakin jelas dan konkret saat penjelasanmateri yang disajikan dengan mediapembelajaran.

17

PenilaianPenilaianPenilaianPenilaian prosesprosesprosesproses dandandandan hasilhasilhasilhasil belajarbelajarbelajarbelajar• Siswa merasa terbimbing. 18• Mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan guru

dengan benar.19

PenggunaanPenggunaanPenggunaanPenggunaan bahasabahasabahasabahasa• Penjelasan dapat dengan mudah dimengerti oleh

siswa.20

• Siswa tidak menemui kesulitan dalam pemahamanketika dijelaskan materi pelajaran.

21

PenutupPenutupPenutupPenutup• Siswa secara aktif membuat rangkuman. 22• Siswa membuat rangkuman hasil pembelajaran

secara runtut.23

Page 18: BABBBABAB IIIIIIIII METODEMMETODEETODE ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3752/4/T1_262012029_BAB III.pdfPerencanaan Tindakan Observasi Refleksi x x x x ... (Arikunto,S. dkk

41

3.5.3.5.3.5.3.5.UjiUjiUjiUji ValiditasValiditasValiditasValiditas dandandandan ReliabilitasReliabilitasReliabilitasReliabilitas InstrumenInstrumenInstrumenInstrumen

Tes evaluasi mata pelajaran IPS pada silkus I ada 20 soal pilihan ganda, dan pada

siklus 2 ada 10 soal pilihan ganda. Validitas tes hasil belajar IPS Kelas 5 dapat dilihat pada

tabel 3.5

Tabel 3.5

Uji Validitas Soal Evaluasi

No.No.No.No. PilihanPilihanPilihanPilihan GandaGandaGandaGanda 30303030 soalsoalsoalsoal JumlahJumlahJumlahJumlah SoalSoalSoalSoal ProsentaseProsentaseProsentaseProsentase

1. Soal yang valid 26 87%

2. Soal yang tidak valid 4 13%

3. Soal yang dapat digunakan 26 87%

4. Soal Siklus 1 yang valid 17 57%

5. Soal Siklus 2 yang valid 9 33%

3.6.3.6.3.6.3.6.TeknikTeknikTeknikTeknik AnalisisAnalisisAnalisisAnalisis DataDataDataData

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini Penelitian ini termasuk

penelitian kualitatif. Data yang telah diperoleh secara kuantitatif kemudian dianalisis

dengan analisis deskriptif. Data yang dianalisis meliputi hasil pengamatan aktivitas siswa

pada proses pembelajaran NHT berbantuan PowerPoint, data ketrampilan guru dalam

mengelola pembelajaran NHT berbantuan PowerPoint, respon siswa terhadap kegiatan

pembelajaran NHT berbantuan PowerPoint, dan data tes hasil belajar IPS.

Hasil pengamatan aktivitas siswa dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan

statistic presentase.

Analisis data kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran dilakukan

dengan menghitung skor total penilaian seluruh aspek katagori pengamatan yang

diperoleh kemudian dirata-rata.

Page 19: BABBBABAB IIIIIIIII METODEMMETODEETODE ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3752/4/T1_262012029_BAB III.pdfPerencanaan Tindakan Observasi Refleksi x x x x ... (Arikunto,S. dkk

42

Analisis data tes hasil belajar siswa dilakukan dengan menghitung rata-rata uji

kompetensi kompetensi awal dan uji kompetensi akhir. Apabila rata-rata skor uji

kompetensi akhir lebih besar daripada rata-rata uji kompetensi awal, maka pembelajaran

dengan model NHT berbantuan PowerPoint efektif.

Teknik analisis data yang digunakan adalah :

1) Data berupa hasil belajar IPS yang dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif

dengan menentukan mean atau rerata. Adapun penyajian data kuantitatif dipaparkan

dalam bentuk presentase. Rumus persentase tersebut sebagai berikut :

ρ =Σn x 100 %N

Keterangan :

Σn = Jumlah frekuensi yang muncul

N = Jumlah total siswa

ρ = Persentase frekuensi

Menghitung ketuntasan : Hasil penghitungan penilaian dikonsultasikan dengan kriteria

ketuntasan belajar siswa yang dikelompokkan ke dalam dua kategori tuntas dan tidak

tuntas, dengan kriteria sebagai berikut :

Tabel 3.6Daftar Kualifikasi Hasil Belajar Siswa

Skor Nilai Kualifikasi

86 – 10071 – 8556 – 7041 – 55< 40

ABCDE

Baik sekaliBaikCukupKurang

Kurang sekali

2) Data kualitatif berupa data hasil observasi aktifitas siswa dan aktifitas guru dalam

pembelajaran NHT berbantuan PowerPoint, serta hasil catatan lapangan dan angket

dianalisis dengan analisis kualitatif. Data kualitatif dipaparkan dalam kalimat yang

dipisah-pisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan.

- Rumus aktivitas siswa :

N = n (skor yang diperoleh) x 100%

Page 20: BABBBABAB IIIIIIIII METODEMMETODEETODE ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3752/4/T1_262012029_BAB III.pdfPerencanaan Tindakan Observasi Refleksi x x x x ... (Arikunto,S. dkk

43

n (skor maksimal)

Keterangan :

N = Nilai yang diperoleh dalam prosen

n = frekuensi pengamatan/penilaian

Tabel 3.7Daftar Kualifikasi Aktifitas Siswa

Skor Kualifikasi83-9270-8247-6936-4623-35

ABCDE

Baik sekaliBaikCukupKurang

Kurang sekali

- Rumus aktivitas guru :

N = n (skor yang diperoleh) x 100%n (skor maksimal)

Keterangan :

N = Nilai yang diperoleh dalam prosen

n = frekuensi pengamatan/penilaian

Tabel 3.8Daftar Nilai Kualifikasi

Skor Kualifikasi113-13297-11281-96<81

ABCD

Baik sekaliBaikCukupKurang

3.7.3.7.3.7.3.7. IndikatorIndikatorIndikatorIndikator KinerjaKinerjaKinerjaKinerja

Untuk mengetahui tingkat keberhasilan penelitian ini, dapat dilihat dengan indikator

sebagai berikut :

a. Hasil belajar IPS dalam menerapkan model pembelajaran NHT berbantuan

PowerPoint dalam pembelajaran IPS yang diselenggarakan. Indikator keberhasilan

Page 21: BABBBABAB IIIIIIIII METODEMMETODEETODE ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/3752/4/T1_262012029_BAB III.pdfPerencanaan Tindakan Observasi Refleksi x x x x ... (Arikunto,S. dkk

44

siswa dalam pembelajaran dilihat dari hasil tes akhir pada penerapan pembelajaran

model pembelajaran NHT berbantuan PowerPoint. Siswa dapat mencapai kriteria

ketuntasan belajar minimal 80% KKM 60.

b. Meningkatnya aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS materi Mengenal makna

peninggalan-peninggalan sejarah yang berskala nasional dari masa Hindu-Budha

dengan penerapan model pembelajaran NHT berbantuan PowerPoint sekurang-

kurangnya baik.

c. Ketrampilan guru dalam menerapkan model pembelajaran NHT berbantuan

PowerPoint dengan kriteria sekurang-kurangnya baik.