bagaimana mengalahkan kompetitor dengan marketing intelligence
TRANSCRIPT
BAGAIMANA MENGALAHKAN
KOMPETITOR DENGAN
MARKETING INTELLIGENCE
SEPTO INDARTO
Mengalahkan kompetitor dalam pemasaran adalah
hal yang mutlak harus dilakukan oleh sebuah
perusahaan. Karena sebuah perusahaan harus
mengamati:
1. Persaingan pasar yang semakin ketat.
2. Munculnya produk baru yang lebih
inovatif.
3. Harga jual yang bisa diterima oleh
konsumen.
4. Kesiapan SDM perusahaan.
5. Pasar bergerak sangat dinamis.
Kunci dari Memenangkan Persaingan adalah
Perusahaan harus mampu
menjadi yang terbaik, tumbuh dan
berkembang, menunjukkan
perbedaan kualitas kerja yang
lebih baik dalam produktivitas.
Perusahaan harus terus melakukan
riset untuk pengembangan inovasi-
inovai baru. Riset untuk
pengembangan inovasi baru sangat
penting untuk mengantisipasi pasar
dimasa mendatang.
Pasar akan terus berkembang dan bergerak
dinamis.
Kompetitor tentunya akan terus
meluncurkan produk-produk baru dengan
menciptakan produk yang lebih baik
dengan peningkatan kualitas dan harga
yang disesuaikan dengan kemampuan
konsumen untuk membeli produk tersebut.
Para Manager harus bertindak sebagai
seorang Leader dalam memimpin
perusahaan, tanpa itu akan sulit melakukan
perubahan internal perusahaan. Budaya
kerja harus diperbaiki dan produktivitas
kerja harus ditingkatkan. Perusahaan-
perusahaan yang telah eksis dan bertahan
selama lebih dari 20 tahun, sering kesulitan
menciptakan perubahan karena merasa
sudah mapan dan tidak ada yang perlu
diperbaiki kembali.
Ini tentunya merupakan tanda bahaya besar,
karena tidak ada terobosan-terobosan baru
dalam bekerja, sehingga hal ini akan
menyebabkan kinerja organisasi perusahaan
akan terus menjadi stagnan (tidak ada
perubahan). Sementara itu disisi lain, para
kompetitor terus memperbaiki diri, bekerja
lebih efisien, budaya kerja perusahaan terus
diperbaiki dan disesuaikan dengan
perkembangan zaman.
Hal yang paling penting adalah
seorang Leader mampu melihat
kompetisi dengan kompetitor
menjadi sebuah semangat baru,
mampu menciptakan strategi
baru dan mampu menciptakan
budaya baru.
Perusahaan yang telah lama berdiri
sesungguhnya lebih banyak mendapatkan
tantangan untuk mampu bertahan di masa
mendatang.
Karena kinerja organisasi akan semakin
berkembang dan kompleks, maka mau
tidak mau changing management harus
dilakukan, tanpa itu semua akan terjadi
kemunduran.
Birokrasi yangs emakin gemuk dan lambat
untuk bertindak adalah salah faktor yang
menghambat perusahaan untuk mampu
bergerak maju menuju arah yang lebih baik.
Diperlukan seorang pemimpin untuk
mampu bergerak dan bertindak secara
cepat untuk mengatasi berbagai macam
tantangan.
Lou Gerstner adalah mantan CEO IBM yang
berhasil menyelamatkan perusahaan IBM
dari kebangkrutan bisnis. Dia menjadi CEO
pada tahun 1993, dia mulai membenahi
organisasi IBM, membereskan tantangan
penjualan, meningkatkan kualitas produk,
mencari pasar baru, memfokuskan kepada
pasar korporasi, membuat produk-produk
Software yang digunakan oleh perusahaan
besar dan juga pemerintahan. IBM bukan
hanya dikenal sebagai perusahaan
teknologi tetapi juga perusahaan pemberi
solusi melalui produk-produknya
IBM menata bisnis mereka untuk memulai
inovasi produk, memikirkan kembali
struktur biaya dan juga sistem distribusi.
IBM lalu fokus kepada pelayanan bisnis,
mereka mengembangkan produk-produk
software yang mendukung aktivitas bisnis,
produk Hardware yaitu komputer Desktop
dan Juga Komputer Laptop mereka jual ke
Lenovo pada tahun 2005.
Pada tahun 2003, IBM memulai
proyek untuk menuliskan kembali
nilai-nilai perusahaannya dengan
menggunakan teknologi bernama
Jam—sebuah diskusi berbasis
dalam jaringan yang membahas
isu-isu bisnis selama 3 hari.
Hal ini bertujuan IBM ingin
berfokus kepada Produk Bisnis.
Diskusi ini diikuti oleh 50.000 karyawan dan
hasilnya dianalisis dengan menggunakan
perangkat lunak eClassifier. Sebagai hasilnya,
nilai-nilai perusahaan didefinisikan: “
1. Dedication to every client's success",
2. "Innovation that matters—for our company and
for the world",
3. "Trust and personal responsibility in all
relationships".
Pada tahun 2004, sesi Jam lainnya dilakukan
dengan 52.000 karyawan dalam 72 jam untuk
menemukan ide-ide yang mendukung tiga nilai
perusahaan di atas.
Pada tahun 2011, IBM berhasil mendapatkan
perhatian dunia ketika berhasil menciptakan
Watson, yang diujicoba dan berhasil
memenangkan kuis Jeopardy!. Berita ini
mengejutkan dunia.
Hingga tahun 2011, IBM merupakan salah satu
penerima paten terbanyak dari pemerintah AS
selama 19 tahun berturut-turut. IBM banyak
melakukan inovasi untuk menciptakan produk-
produk baru.