bagaimana terjadinya radiasi

14
Bagaimana terjadinya radiasi? Radiasi dapat diartikan sebagai energi yang dipancarkan dalam bentuk partikel atau gelombang. Jika suatu inti tidak stabil, maka inti mempunyai kelebihan energi. Inti itu tidak dapat bertahan, suatu saat inti akan melepaskan kelebihan energi tersebut dan mungkin melepaskan satu atau dua atau lebih partikel atau gelombang sekaligus. Setiap inti yang tidak stabil akan mengeluarkan energi atau partikel radiasi yang berbeda. Pada sebagian besar kasus, inti melepaskan energi elektromagnetik yang disebut radiasi gamma , yang dalam banyak hal mirip dengan sinar-X . Radiasi gamma bergerak lurus dan mampu menembus sebagian besar bahan yang dilaluinya. Dalam banyak kasus, inti juga melepaskan radiasi beta . Radiasi beta lebih mudah untuk dihentikan. Seng atap atau kaca jendela dapat menghentikan radiasi beta. Bahkan pakaian yang kita pakai dapat melindungi dari radiasi beta. Unsur -unsur tertentu, terutama yang berat seperti uranium, radium dan plutonium, melepaskan radiasi alfa. Radiasi alfa dapat dihalangi seluruhnya dengan selembar kertas. Radiasi alfa tidak dapat menembus kulit kita. Radiasi alfa sangat berbahaya hanya jika bahan-bahan yang melepaskan radiasi alfa masuk kedalam tubuh kita. Sinar-X merupakan jenis radiasi yang paling banyak ditemukan dalam kegiatan sehari-hari. Semua sinar-X di bumi ini dibuat oleh manusia dengan menggunakan peralatan listrik tegangan tinggi. Alat pembangkit sinar-X dapat dinyalakan dan dimatikan. Jika tegangan tinggi dimatikan, maka tidak akan ada lagi radiasi. Sinar-X dapat menembus bahan, misalnya jaringan tubuh, air, kayu atau besi, karena sinar-X mempunyai panjang gelombang yang sangat pendek. Sinar-X hanya dapat ditahan secara efektif oleh bahan yang mempunyai kerapatan tinggi, misalnya timah hitam (Pb) atau beton tebal. Radiasi gamma mempunyai sifat yang serupa dengan sinar-X, namun radiasi gamma berasal dari inti atom . Karena berasal dari inti atom, radiasi gamma akan memancar secara terus- menerus, dan tidak dapat dinyalakan atau dimatikan seperti halnya sinar-X. Radiasi gamma yang terdapat di alam terutama berasal dari bahan-bahan radioaktif alamiah, seperti radium

Upload: septiana-putrining-suci-adi

Post on 12-Sep-2015

270 views

Category:

Documents


25 download

DESCRIPTION

semangat

TRANSCRIPT

Bagaimana terjadinya radiasi?Radiasi dapat diartikan sebagai energi yang dipancarkan dalam bentuk partikel atau gelombang. Jika suatu inti tidak stabil, maka inti mempunyai kelebihan energi. Inti itu tidak dapat bertahan, suatu saat inti akan melepaskan kelebihan energi tersebut dan mungkin melepaskan satu atau dua atau lebih partikel atau gelombang sekaligus.Setiap inti yang tidak stabil akan mengeluarkan energi atau partikel radiasi yang berbeda. Pada sebagian besar kasus, inti melepaskan energi elektromagnetik yang disebut radiasi gamma, yang dalam banyak hal mirip dengan sinar-X. Radiasi gamma bergerak lurus dan mampu menembus sebagian besar bahan yang dilaluinya. Dalam banyak kasus, inti juga melepaskan radiasi beta. Radiasi beta lebih mudah untuk dihentikan. Seng atap atau kaca jendela dapat menghentikan radiasi beta. Bahkan pakaian yang kita pakai dapat melindungi dari radiasi beta. Unsur-unsur tertentu, terutama yang berat seperti uranium, radium dan plutonium, melepaskan radiasi alfa. Radiasi alfa dapat dihalangi seluruhnya dengan selembar kertas. Radiasi alfa tidak dapat menembus kulit kita. Radiasi alfa sangat berbahaya hanya jika bahan-bahan yang melepaskan radiasi alfa masuk kedalam tubuh kita.Sinar-X merupakan jenis radiasi yang paling banyak ditemukan dalam kegiatan sehari-hari. Semua sinar-X di bumi ini dibuat oleh manusia dengan menggunakan peralatan listrik tegangan tinggi. Alat pembangkit sinar-X dapat dinyalakan dan dimatikan. Jika tegangan tinggi dimatikan, maka tidak akan ada lagi radiasi. Sinar-X dapat menembus bahan, misalnya jaringan tubuh, air, kayu atau besi, karena sinar-X mempunyai panjang gelombang yang sangat pendek. Sinar-X hanya dapat ditahan secara efektif oleh bahan yang mempunyai kerapatan tinggi, misalnya timah hitam (Pb) atau beton tebal.Radiasi gamma mempunyai sifat yang serupa dengan sinar-X, namun radiasi gamma berasal dari inti atom. Karena berasal dari inti atom, radiasi gamma akan memancar secara terus-menerus, dan tidak dapat dinyalakan atau dimatikan seperti halnya sinar-X. Radiasi gamma yang terdapat di alam terutama berasal dari bahan-bahan radioaktif alamiah, seperti radium atau kalium radioaktif. Beberapa inti atom yang dapat memancarkan radiasi gamma juga dapat dibuat oleh manusia.Beberapa unsur, misalnya besi atau oksigen, dapat memiliki beberapa inti atom yang hampir sama, disebut isotop. Jika suatu isotop dapat memancarkan radiasi, maka disebut radioisotop. Radioisotop seringkali disebut juga sebagai radionuklida. Perbedaan antara isotop yang satu dengan isotop lainnya biasanya dinyatakan dengan angka. Sebagai contoh, kalium-39 dan kalium-40 merupakan isotop-isotop dari unsur kalium.Pemancaran radiasi dari suatu bahan radioaktif tidak dapat dimatikan atau dimusnahkan. Pemancaran radiasi hanya akan berkurang secara alamiah. Akibat memancarkan radiasi, suatu bahan radioaktif akan melemah aktivitasnya (kekuatannya), disebut peluruhan.Selain itu, jika suatu bahan radioaktif memancarkan radiasi, bahan radioaktif tersebut dapat berubah menjadi bahan lain. Bahan lain ini dapat bersifat tidak stabil (masih dapat memancarkan radiasi lagi), dan dapat pula bersifat stabil (tidak memancarkan radiasi lagi).Setiap radioisotop akan berkurang atau melemah separo dari aktivitas awalnya dalam jangka waktu tertentu, yang bervariasi dari beberapa detik hingga milyaran tahun, bergantung pada jenis radioisotopnya. Jangka waktu tertentu tersebut disebut umur-paro. Sebagai contoh, umur-paro radium adalah 1.622 tahun; artinya, aktivitas radium akan berkurang setengahnya dalam 1.622 tahun, setengah aktivitas sisanya akan berkurang lagi dalam waktu 1.622 tahun berikutnya, dan seterusnya.

SINAR-X Sinar-X atau sinar Rntgen adalah salah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang berkisar antara 10 nanometer ke 100 picometer (mirip dengan frekuensi dalam jangka 30 PHz to 60 EHz). Sinar-X umumnya digunakan dalam diagnosis gambar medikal dan Kristalografi sinar-X. Sinar-X adalah bentuk dari radiasi ion dan dapat berbahaya.Dalam ilmu kedokteran, sinar x dapat digunakan untuk melihat kondisi tulang, gigi serta organ tubuh yang lain tanpa melakukun pembedahan langsung pada tubuh pasien. Biasanya, masyarakat awam menyebutnya dengan sebutan FOTO RONTGEN. Selain bermanfaat, sinar x mempunyai efek/dampak yang sangat berbahaya bagi tubuh kita yaitu apabila di gunakan secara berlebihan maka akan dapat menimbulkan penyakit yang berbahaya, misalnya kanker. Oleh sebab itu para dokter tidak menganjurkan terlalu sering memakai FOTO RONTGEN secara berlebihan. Meskipun besar menfaatnya, penggunaan sinar-x harus memperhatikan prosedur keadaan pasien. Karana daya tembusnya cukup besar, jaringan tubuh manusia dapat rusak terkena paparan sinar-x terlalu lama. Oleh karana itu, pemancaran sinar-x pada pasien diusahakan sesingkat mungkin.Sinar X merupakan pancaran gelombang elektromagnetik yang sejenis dengan gelombang radio, panas, cahaya sinar ultraviolet, tetapi mempunyai panjang gelombang yang sangat pendek sehingga dapat menembus benda-benda. Sinar X ditemukan oleh sarjana fisika berkebangsaan Jerman yaitu W. C. Rontgen tahun 1895. Dan Sinar X Mempunyai Sifat- sifat sebagai berikut1. Mempunyai daya tembus yang tinggi Sinar X dapat menembus bahan dengan daya tembus yang sangat besar, dan digunakan dalam proses radiografi.2. Mempunyai panjang gelombang yang pendek Yaitu : 1/10.000 panjang gelombang yang kelihatan3. Mempunyai efek fotografi. Sinar X dapat menghitamkan emulsi film setelah diproses di kamar gelap.4. Mempunyai sifat berionisasi.Efek primer sinar X apabila mengenai suatu bahan atau zat akan menimbulkan ionisasi partikel-partikel bahan zat tersebut.5. Mempunyai efek biologi. Sinar X akan menimbulkan perubahan-perubahan biologi pada jaringan. Efek biologi ini digunakan dalam pengobatan radioterapi.KERUGIAN SINAR XSetelah Roentgen memperlihatkan hasil pemotretan dengan sinar-X terhadap tangan istrinya yang memakai cincin, dimana pada gambar tersebut terlihat dengan jelas ruas-ruas tulang jari tangannya, maka manusia mulai menyadari akan manfaat besar yang dapat diperoleh dari penemuan radiasi pengion tadi.Pemanfaatan radiasi pengion dalam bidang kedokteran, terutama sinar-X, berkembang pesat beberapa saat setelah penemuan radiasi tersebut. Penguasaan pengetahuan mengenai radiasi pengion oleh umat manusia yang terus meningkat dari waktu ke waktu juga memungkinkan dimanfaatkannya radiasi tersebut dalam berbagai bidang kegiatan di luar kedokteran, di samping pemanfaatan-nya di dalam bidang kedokteran sendiri juga terus mengalami peningkatan.Beberapa efek merugikan yang muncul pada tubuh manusia karena terpapari sinar-X dan gamma : segera teramati beberapa saat setelah penemuan kedua jenis radiasi tersebut. Efek merugikan tersebut berupa kerontokan rambut dan kerusakan kulit. Pada tahun 1897 di Amerika Serikat dilaporkan adanya 69 kasus kerusakan kulit yang disebabkan oleh sinar-X, sedang pada tahun 1902 angka yang dilaporkan meningkat menjadi 170 kasus. Pada tahun 1911 di Jerman juga dilaporkan adanya 94 kasus tumor yang disebabkan oleh sinar-X. Meskipun beberapa efek merugikan dari sinar-X dan gamma telah teramati, namun upaya perlindungan terhadap bahaya penyinaran sinar-X dan gamma belum terfikirkan. Marie Curie, penemu bahan radioaktif Po dan Ra meninggal pada tahun 1934 akibat terserang oleh leukemia. Penyakit tersebut besar kemungkinan akibat paparan radiasi karena seringnya beliau berhubungan dengan bahan-bahan radioaktif.KEGUNAAN SINAR XPengobatan Sinar-X lembut digunakan untuk mengambil gambar foto yang dikenal sebagai radiograf. Sinar-X bisa menembus tubuh manusia tetapi diserap oleh bagian yang lebih padat seperti tulang. Gambar foto sinar-X digunakan untuk memperlihatkan kecacatan tulang, mengdeteksi tulang yang patah dan memperlihatkan keadaan organ-organ dalam tubuh. Sinar-X keras digunakan untuk memusnahkan sel-sel kanker. Cara ini dikenal sebagai radioterapi.PerindustrianDalam bidang perindustrian, sinar-X digunakan untuk : mengetahui kecacatan dalam struktur binaan atau bagian-bagian dalam mesin dan engine. memperbaiki rekahan dalam pipa logam, dinding konkrit dan tekanan tinggi. memeriksa retakan dalam struktur plastik dan getah.Penyelidikan Sinar-X digunakan untuk menyelidik struktur hablur dan jarak pemisahan antara atom-atom dalam suatu bahan hablur.EFEK PENGUNAAN Sinar-XWalaupun sinar-X sangat berguna kepada manusia, tetapi pennggunaan secara berlebihan kepada sinar-X mungkin menyebabkan : pemusnahan sel-sel dalam tubuh. perubahan struktur genetik suatu sel. penyakit kanser barah. kesan-kesan buruk seperti rambut rontok, kulit menjadi merah dan berbisul. RAGAM PERSIAPAN RONTGENPersiapan sebelum pemeriksaan dengan menggunakan sinar rontgen dapat dibedakan sebagai berikut: Radiografi konvensional tanpa persiapan. Maksudnya, saat anak datang bisa langsung difoto. Biasanya ini untuk pemeriksaan tulang atau toraks. Radiografi konvensional dengan persiapan. Yaitu pemeriksaan radiografi konvensional yang memerlukan persiapan di antaranya untuk foto rontgen perut. Sebelum pelaksanaan, anak diminta untuk puasa beberapa jam atau hanya makan bubur kecap. Dengan begitu ususnya bersih dan hasil fotonya pun dapat dengan jelas memperlihatkan kelainan yang dideritanya. Pemeriksaan dengan kontras. Yaitu sebelum dirontgen, kontras dimasukkan ke dalam tubuh dengan Cara diminum, atau dimasukkan lewat anus, atau disuntikkan ke pembuluh vena. Alat rontgen yang digunakan untuk pemeriksaan selanjutnya adalah fluoroskopi. Pemeriksaan dilakukan jika usus atau lambung anak dicurigai terputar. Untuk anak yang dicurigai menderita Hirschsprung (penyempitan di usus besar yang disebabkan bagian usus tidak memiliki persarafan pada dindingnya), kontras dimasukkan lewat anus. Sedangkan untuk anak yang mengalami kelainan ginjal atau saluran kemih, kontras dimasukkan lewat pembuluh vena atau kandung kemihSetelah dilakukan tindakan ini, bukan tidak mungkin akan muncul reaksi alergi pada beberapa anak. Indikasinya adalah gatal, kemerahan, muntah, tekanan darah turun hingga sesak napas. Oleh karena itu, alat/obat-obat untuk menangani kondisi ini harus tersedia di ruang pemeriksaan yang merupakan bagian dari prosedur standar pelaksanaan rontgen menggunakan kontras.Untuk mencegah paparan radiasi, ada perlengkapan khusus yang digunakan selama proses berlangsung. Misalnya organ vital anak akan ditutup selama pelaksanaan foto rontgen, atau orang tua yang memegangi anaknya diharuskan memakai pelindung khusus yang disebut shielding atau apron. Jatuhnya sinar ke tubuh anak pun harus melewati piranti khusus guna meminimalisir kemungkinan bahaya radiasi. Intinya, persiapan matang sudah dipikirkan untuk memprioritaskan keamanan pasien.Cara Kerja Foto RontgenFoto rontgen di gunakan oleh para dokter untuk melihat kondisi bagian dalam tubuh pasien. Lewat hasil ronsen inilah dokter bisa mengetahui bagaimana kondisi kesehatan paru-paru, jantung, bagian dalam perut, dan bagian-bagian dalam tubuh pasien yang lain. Dari foto ronsen jugalah kita dapat mengetahui keadaan tulang-tulang. Apakah ada yang patah, bengkok, atau ada ketidak normalan sambungan antar tulang.Tidak seperti foto pada umumnya, foto rontgen menggunakan sinar X sebagai pemantul cahayanya. Namun, tidak seperti cahaya lampu yang dapat bersinar terang, sinar ini tidak bisa kita lihat dengan mata telanjang.Untuk memotret bagian dalam tubuh, seseorang harus berada di antara tempat penyimpanan film dan tabung yang memancarkan sinar X tersebut.Sinar X ini akan menembus kulit dan bagian tubuh lain kecuali tulang. Bayangan sinar ini kemudian direkam pada film. Setelah film tersebut dicuci, bagian yang tidak dapat ditembus sinar X akan berwarna hitam, sedang bagian yang dapat ditembus oleh sinar X akan berwarna putih.Dari hasil ronsen itulah, seorang dokter ahli penyakit dalam atau dokter tulang dapat menentukan pengobatan yang tepat bagi pasiennya.Dibaca : Unit ukuran dan eksposur Ukuran X-sinar pengion kemampuan disebut eksposur: The coulomb per kilogram (C / kg) adalah SI unit radiasi pengion paparan, dan itu adalah jumlah radiasi yang dibutuhkan untuk membuat satu coulomb biaya polaritas masing-masing satu kilogram materi. Therontgen (R) adalah unit tradisional usang paparan, yang mewakili jumlah radiasi yang diperlukan untuk membuat satu unit yang elektrostatik biaya polaritas masing-masing dalam satu sentimeter kubik udara kering. 1 rontgen = 2.58 10 -4 C / kg. Namun, efek radiasi pengion pada masalah (terutama jaringan hidup) lebih erat terkait dengan jumlah energi yang disimpan ke dalam mereka daripadabiaya yang di hasilkan . Ini mengukur energi yang diserap disebut dosis serap : The abu-abu (Gy), yang memiliki satuan (joule / kilogram), adalah unit SI dari dosis serap , dan itu adalah jumlah radiasi yang diperlukan untuk deposit satu joule energi dalam satu kilogram apapun materi. The rad adalah unit (usang) tradisional yang sesuai, sama dengan 10 millijoules energi disimpan per kilogram. 100 rad = 1 abu-abu. Dosis ekivalen adalah ukuran dari efek biologis dari radiasi pada jaringan manusia. Untuk sinar-X itu sama dengan dosis serap . Thesievert (Sv) adalah satuan SI untukdosis ekivalen , dan dosis efektif , yang untuk dosis setara dengan sinar-X secara numerik sama denganabu-abu (Gy), dan untuk dosis efektif sinar-X biasanya tidak sama dengan abu-abu (Gy). The setara rontgen man (rem) adalah unit tradisional dosis ekivalen. Untuk sinar-X itu sama dengan rad millijoules atau 10 energi disimpan per kilogram. 1 Sv = 100 rem. Kesulitan: pada sinar X-ray dapat melintasi obyek yang relatif tebal tanpa banyak diserap atau tersebar . Untuk alasan ini sinar-X secara luas digunakan untuk gambar bagian dalam obyek visual buram. Kemudahan:dengan rontgen kita dapat mendeteksi penyakit-penyakit dalam secara mudah.Solusi:jangan berlebihan dalam penggunaan sinar X pada pemeriksaan rontgenBahaya Alat Rontgen Masih MenimbulkanKekeliruan Jika kita berkutat pada bidang kesehatan, tentu kita sudah mengenal dengan alat radiologi yang kita kenal dengan sebutan alat rontgen. Akan tetapi, pemberitahuan akan bahaya alat rontgen pada kesehatan manusia masih diabaikan. Bahkan dari beberapa kasus, masih banyak orang tua yang menginginkan anaknya di rontgen saat terserang batuk dengan alasan ingin melihat secara detail paru-paru si anak.Nah, perlu kita ulas kembali bahwasannya alat rontgen merupakan suatu metode diagnostik dengan menggunakan gelombang elektromagnetik berupa Sinar-X.Sinar-XSinar-X ditemukan oleh Wilhelm Conrad Rontgen pada tahun 1895. Sinar-X adalah pancaran gelombang elektromagnetik yang sejenis dengan gelombang listrik, radio, inframerah panas, cahaya, sinar gamma , sinar kosmik dan sinar ultraviolet tetapi dengan panjang gelombang yang sangat pendek. Penggunaan sinar-x adalah sesuatu yang penting untuk diagnosa gigi geligi serta jaringan sekitarnya dan pemakaian yang paling banyak pada diagnostic imaging system.Perbedaan antara sinar dengan sinar elektromagnetik lainnya terletak pada panjang gelombang dimana panjang gelombang pada Sinar-X lebih pendek yaitu :1 A = 1/100.000.000 cm = 10-8 cm.Sifat Sinar-XDaya tembus Sinar-X dapat menembus bahan atau massa yang padat dengan daya tembus yang sangat besar.Pertebaran Apabila berkas sinar x melalui suatu bahan atau suatu zat, maka berkas sinar tersebut akan bertebaran keseluruh arah, menimbulkan radiasi sekunder (radiasi hambur) pada bahan atau zat yang dilalui.Penyerapan Sinar-X dalam radiografi diserap oleh bahan atau zat sesuai dengan berat atom atau kepadatan bahan atau zat tersebut. Makin tinggi kepadatannya atau berat atomnya makin besar penyerapannya.Fluoresensi Sinar-X menyebabkan bahan-bahan tertentu seperti kalsium tungstat atau zink sulfide memendarkan cahaya (luminisensi).Ionisasi Efek primer dari Sinar-X apabila mengenai suatu bahan atau zat dapat menimbulkan ionisasi partikel-partikel atau zat tersebut.Efek biologi Sinar-X akan menimbulkan perubahan-perubahan biologi pada jaringan. Efek biologi ini yang dipergunakan dalam pengobatan radioterapi.Terjadinya Sinar-XPada dasarnya pesawat Sinar-X terdiri dari tiga bagian utama, yaitu tabung Sinar-X, sumber tegangan tinggi yang mencatu tegangan listrik pada kedua elektrode dalam tabung Sinar-X, dan unit pengatur.Di dalam tabung roentgen ada katoda dan anoda dimana pada tabung tersebut dalam keadaan vakum fungsinya agar elektron yang bergerak cepat dapat bergerak bebas dan tidak bertumbukan dengan elektron lain. kemudian pada tabung rontgen diberi sumber listrik untuk memanaskan katoda (filament) kira-kira lebih dari 20.0000C sampai menyala dengan mengantarkan listrik dari transformator, Karena panas maka electron-electron dari katoda (filament) terlepas, dengan memberikan tegangan tinggi maka electron-elektron dipercepat gerakannya menuju anoda (target), electron yang bergerak dengan kecepatan tinggi (karena ada beda potensial 1000 Kvolt) yang mengenai target anoda, electron tiba-tiba akan mengalami perlambatan saat mendekati target karena pengaruh gaya inti atom (target anoda) sehingga menimbulkan Sinar-X yang mana dinamakan Sinar-X Brehmsstrahlung, elektron-elektron mendadak dihentikan pada anoda (target) sehingga terbentuk panas (99%) dan Sinar-X (1%), Sinar X akan keluar dan diarahkan dari tabung melelui jendela yang disebut diafragma, panas yang ditimbulkan pada target (sasaran) akibat benturan elektron dihilangkan dengan radiator pendingin.Berikut hasil pemotretan dengan rontgen

Pemanfaatan Sinar-X dalam Dunia MedisRadiasi sinar-X merupakan suatu gelombang elektromagnetik dengan gelombang pendek. Sinar-X mempunyai daya tembus yang cukup tinggi terhadap bahan yang dilaluinya. Dengan demikian sinar-X dapat dimanfaatkan sebagai alat diagnosis dan terapi di bidang kedokteran nuklir. Pemanfaatan sinar-X di bidang kedokteran nuklir merupakan salah satu Cara untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Aplikasi ini telah cukup beragam mulai dari radiasi untuk diagnostik, pemeriksaan sinar-X gigi dan penggunaan radiasi sinar-X untuk terapi. Radioterapi adalah suatu pengobatan yang menggunakan sinar pengion yang banyak dipakai untuk menangani penyakit kanker. Alat diagnosis yang banyak digunakan di daerah adalah pesawat sinar-X (photo Rontgen) yang berfungsi untuk photo thorax, tulang tangan atau kaki dan organ tubuh yang lainnya. Radiasi di bidang kedokteran membawa manfaat yang cukup nyata bagi yang menggunakannya. Dengan radiasi suatu penyakit atau kelainan organ tubuh dapat lebih awal kita diketahui dan pendeteksiannya lebih teliti.Bahaya Sinar-X1. Bila sinar-x mengenai tubuh manusia akan menyebabkan jaringan kulit menjadi mengering, jaringan tulang akan keropos dan sel telur perempuan akan mati, sehingga menyebabkan mandul.2. Radiasi dari sinar-x ini bukanlah penyakit, akan tetapi dampak radiasi ini akan menurunkan tingkat stamina dan kekebalan tubuh seseorang.3.Sinar-x yang dipaparkan kepada wanita hamil dapat berpotensi menimbulkan keguguran, atau cacat janin, termasuk malformasi, pertumbuhan terlambat, terbentuk kanker pada usia dewasanya, atau kelainan lainnya.

Teknik Kamar GelapProcessing Room (kamar gelap) adalah suatu area atau tempat dilakukan pengolahan film sebelum dan sesudah di expose (dari bayangan laten menjadi tetap). Di dalam suatu proses radiografi Processing Room atau kamar gelap merupakan salah satu pendukung yang penting dalam menunjang keberhasilan suatu proses pemotretan.Fungsi dari kamar gelap, antara lain :-Mengisi/ mengosongkan kaset -Memasukkan film kedalam processing authomatic-Perawatan dan pemeliharaan processing authomatic-Penyimpanan film yang belum di expose-Prosedur duplikasi atau substraksi-Silver RecoveryDesain dan KontruksiaLokasi-Mudah diakses jika dibutuhkan-Terlindungi dari sinar langsung tau sinar hambur -Bersebelahan dengan ruang pemeriksaan dan dihubungkan dengan kaset heatch b.Interior Dark Room-Bagian basah (wet side) , contoh : tangki processing-Bagian kering (dry side) , contoh : meja,film box, dan lain-lain.Ukuran Authomatic processing : sebaiknya bujur sangkar : luas 7 m2, tinggi 3 mManual processing : sebaiknya memanjang : luas 10 m2 (memanjang) dengan maksud memudahkan pengaturan bahan-bahan dalam kamar gelap, tinggi 3 m. Penerangan1Penerangan Umum / General illumination :-Lampu pijar-Lampu neon-Fungsinya untuk memudahkan membersihkan kamar gelap, mengatur dan merawat asesoris di dalamnya .2Penerangan Khusus / Special Illumination :a.Safe light : Sebagai pengontrol processing film-Tipe langsung:Cahaya saft light langsung mengenai area bekerja.-Ditempatkan min 1,2 m dari permukaan tempat bekerja.-Tipe tidak langsung:Merupakan penerangan umum. Safe light diarahkan ke eternity sehingga yang digunakan adalah cahaya refleksi.-Ditempatkan 2,1 m dari lantai.-Warna safe light Hijau, merah, coklat:untuk film monocromatik . X-Ray filmMerah:untuk jenis orthokromatik . X-Ray dan flomografib.Vising box : untuk mengecek hasil film processing 3.Lampu Indikator : yang dipasang didepan pintu kamar gelap.Equipment : Sarana dan prasarana yang harus terdapat pada kamar gelap, yaitu :a.Meja kering:rak kaset, film hopper dan aksesoris lainnya.b.Meja basah:tangki processingc.Label printer ( pencetak indentifikasi pasien )d.Cassette Hatch:alat bantu transport kaset yang dipasang pada pembatas kamar gelap dan kamar pemeriksaan.e.Film Hopper :tempat penyimpanan film yang belum terkena exsposef.Cupboard:tempat penyimpanan film dalam jumlah kecil untuk mengganti apabila persediaan film pada hopper habis, letaknya didalam loading benchg.Peneranganh.Hanger filmi Tower dispenser untuk mengeringjTermometerkTimeManual processingm. Automatic procesing Transpor Film Fungsinya untuk transportasi film dari kamar gelap ke ruang pemeriksaan atau sebaliknya, sehingga membutuhkan peralatan seperti :1.Cassetle hatch terdiri dari 2 kotak yaitu : Expose dan unexposedSyaratnya -Tidak tembus radiasi-Tidak ada bocoran sinar-Bersifat interlock2.Ban berjalan yaitu: Syaratnya :-Tidak bersebelahan dengan ruang pemeriksaan-Ada proteksi radiasi untuk melindungi cassetteKirimkan Ini lewat Email BlogThis!