bagan akun standar 2012

25
BAGAN AKUN STANDAR 2012 HARMONISASI antara: 1. Pelaksanaan Anggaran dan Pertanggungjawaban 2012 (proses bisnis dan aplikasi) 2. PMK NO.238/PMK.05/2011 tentang PUSAP 3. Persiapan Implementasi SPAN 4. Persiapan Implementasi Akrual 1 DIREKTORAT AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

Upload: stasia

Post on 17-Jan-2016

146 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

BAGAN AKUN STANDAR 2012. HARMONISASI antara: Pelaksanaan Anggaran dan Pertanggungjawaban 2012 (proses bisnis dan aplikasi) PMK NO.238/PMK.05/2011 tentang PUSAP Persiapan Implementasi SPAN Persiapan Implementasi Akrual. DIREKTORAT AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: BAGAN AKUN STANDAR 2012

BAGAN AKUN STANDAR2012

HARMONISASI antara:1. Pelaksanaan Anggaran dan Pertanggungjawaban

2012 (proses bisnis dan aplikasi)2. PMK NO.238/PMK.05/2011 tentang PUSAP3. Persiapan Implementasi SPAN4. Persiapan Implementasi Akrual

1

DIREKTORAT AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGANDIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

Page 2: BAGAN AKUN STANDAR 2012

Dasar Hukum Penerapan BAS :

• UU No. 17/2003 tentang Keuangan Negara;• UU No. 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara;• PP No. 90/2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja

dan Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga;• PP No. 71/2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan;• PP No. 8/2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kin-

erja Instansi Pemerintah;• PMK No. 91/PMK.05/2007 tentang Bagan Akun

Standar.• PMK NO.101/PMK.02/2011 tentang Klasifikasi Anggaran• PMK NO.238/PMK.05/2011 tentang PUSAP

Page 3: BAGAN AKUN STANDAR 2012

Latar Belakang; Akibat; Pelaksanaan Anggaran dan

Pertanggungjawaban 2012 (proses bisnis dan aplikasi);

PMK NO.238/PMK.05/2011 tentang PUSAP Kerangka Penyusunan BAS pada SPAN

AGENDA

Page 4: BAGAN AKUN STANDAR 2012

LATAR BELAKANG

• Amanat Pasal 6 PP 71/2010 tentang SAP dalam rangka konsolidasi fiskal dan statistik keuangan pemerintah

• Implementasi SPAN membutuhkan konversi data tahun 2010 dan 2011;

• Implementasi akrual membutuhkan penyesuaian dan penambahan beberapa akun baru terutama untuk menghasilkan Neraca dan Laporan Operasional

Page 5: BAGAN AKUN STANDAR 2012

AKIBAT

• Penyesuaian beberapa akun terutama Neraca (untuk akun2 LRA tetap menggunakan akun pada Per-80/PB/2011);

• Perubahan signifikan pada akun Aset, Kewajiban dan Ekuitas (untuk tahun 2012, hanya akun Aset dan Kewajiban, sedangkan Akun Ekuitas untuk penerapan akrual dan SPAN)

• Perubahan Posting Rules• Perubahan Aplikasi dalam Pelaksanaan

Anggaran dan Pertanggungjawaban Anggaran

Page 6: BAGAN AKUN STANDAR 2012

Pelaksanaan Anggaran dan Pertanggungjawaban 2012

(proses bisnis dan aplikasi)

• Perencanaan dan Pelaksanaan Anggaran menggunakan Perdirjen Perbendaharaan No. Per-80/PB/2011. (Akun LRA)

• Mapping akun ;• Penyesuaian di MPN.• Update/Penggantian Aplikasi terkait.

Page 7: BAGAN AKUN STANDAR 2012

PEDOMAN UMUM SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAHAN PMK NO.238/PMK.05/2011

Page 8: BAGAN AKUN STANDAR 2012

TUJUAN

Ketentuan PUSAP bertujuan untuk memberikan pedoman bagi Pemerintah dalam rangka :penyusunan Sistem Akuntansi Pemerintahan yg

mengacu pada SAP berbasis Akrual; danpenerapan statistik keuangan Pemerintah utk

penyusunan konsolidasi fiskal dan statistik keuangan Pemerintah secara nasional.

Page 9: BAGAN AKUN STANDAR 2012

SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAHAN

Menteri Keuangan menyusun Sistem Akuntansi Pemerintahan pada Pemerintah Pusat berdasarkan pada PUSAP

Ketentuan lebih lanjut mengenai Sistem Akuntansi Pemerintahan pada Pemerintah Pusat diatur dengan PMK

Gubernur/Bupati/Walikota menetapkan Sistem Akuntansi Pemerintahan pada Pemerintah Daerah berdasarkan pada PUSAP

Sistem Akuntansi Pemerintahan pada Pemda disusun dengan mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai Pengelolaan Keuangan Daerah

Ketentuan mengenai Sistem Akuntansi Pemerintahan pada Pemda diatur dengan peraturan Gubernur/Bupati/Walikota

Sistem Akuntansi Pemerintahan pada Pemerintah Pusat menghasilkan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP).

Sistem Akuntansi Pemerintahan pada Pemerintah Daerah menghasilkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).

Page 10: BAGAN AKUN STANDAR 2012

KONSOLIDASI FISKAL DAN STATISTIK KEUANGAN

PEMERINTAH Konsolidasi fiskal dan statistik keuangan Pemerintah

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b merupakan penggabungan data keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemda untuk kebutuhan informasi fiskal dan statistik secara nasional.

Penyusunan Sistem Akuntansi Pemerintahan pada Pemerintah Pusat dan Pemda harus memperhatikan kebutuhan informasi yg diperlukan dalam rangka konsolidasi fiskal dan statistik keuangan secara nasional.

Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara konsolidasi fiskal dan statistik keuangan Pemerintah diatur dengan PMK.

Page 11: BAGAN AKUN STANDAR 2012

ISI PUSAP

Page 12: BAGAN AKUN STANDAR 2012

PENDAHULUAN (2/2)

GAMBARAN UMUM SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAHANPUSAP merupakan landasan bagi pemerintah di dalam menetapkan sistem akuntansi pemerintahan khususnya BAS baik di lingkungan pemerintah pusat maupun pemda. Sistem akuntansi di lingkungan pemerintah pusat diatur dengan PMK sedangkan sistem akuntansi di lingkungan pemda diatur dengan Peraturan Gubernur/Bupati/Walikota yang mengacu kepada PerMendagri

KETENTUAN LAIN-LAINPUSAP secara periodik akan dievaluasi dan disesuaikan dengan perkembangan proses bisnis, ketentuan PSAP, ketentuan pemerintahan, dan ketentuan lainnya yang terkait dengan akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah

Page 13: BAGAN AKUN STANDAR 2012

LAPORAN KEUANGAN

LATAR BELAKANG DAN DASAR HUKUM TUJUAN DAN RUANG LINGKUP

Tujuan:1. Menjadi acuan yang harus dipenuhi oleh para penyusun dan

pengembang sistem akuntansi baik di pemerintah pusat maupun pemda. 2. Menciptakan keseragaman dalam penerapan perlakuan akuntansi dan

penyajian laporan keuangan, sehingga meningkatkan daya banding di antara laporan keuangan entitas pemerintah.

Ruang Lingkup:PUSAP berlaku utk penyusunan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah pusat dan pemerintah daerah khususnya dalam penyusunan Bagan Akun Standar (BAS)

ACUAN PENYUSUNAN Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan, PSAP dan IPSAP Ketentuan yang dikeluarkan oleh Pemerintah di bidang akuntansi dan

pelaporan keuangan. Peraturan perundang-undangan yang relevan dengan laporan keuangan. Jika PSAP memberikan pilihan atas perlakuan akuntansi, maka diwajibkan

untuk mengikuti ketentuan pemerintah

Page 14: BAGAN AKUN STANDAR 2012

BAGAN AKUN STANDAR PADA PUSAP

Untuk penerapan akuntansi berbasis akrual Memfasilitasi konsolidasi akuntansi dan konsolidasi GFS antara

Pemerintah Pusat dan Pemda Memberikan panduan bagi Pemerintah Pusat dan Pemda dalam

pengembangan detil akun pada BAS

Page 15: BAGAN AKUN STANDAR 2012

15

Pendekatan Konsolidasi

Konsolidasi

Akuntansi

Pemerintah

Pusat

Pemerintah

Daerah

Pemerintah Pusat

•Mapping to GFS

Pemerintah

Daerah

•Mapping to GFS

Mapping to GFS

Konsolidasi GFS

Pendekatan 2 lebih direkomendasikan karena:

1. Dapat diketahui data GFS untuk pemerintah pusat dan daerah

2. Tujuan konsolidasi memang untuk tujuan konsolidasi statistik keuangan

3. Mengurangi kemungkinan kesalahan dalam mapping ke GFS

4. Lebih mudah dalam membuat analisis statistik keuangan per sektor

1. Konsolidasi akuntansi 2. Konsolidasi GFS

Page 16: BAGAN AKUN STANDAR 2012

16

Pendekatan Konsolidasi

3. Konsolidasi GFS dengan mempertahankan pilihan konsolidasi akuntansi melalui BAS Nasional

Pemerintah Pusat

•Mapping to GFS

Pemerintah

Daerah

•Mapping to GFS

Konsolidasi GFS

BASNasional

Konsolidasi

Akuntansi

Page 17: BAGAN AKUN STANDAR 2012

Kerangka Penyusunan BAS pada SPAN

Bagan Akun Standar

Penyempurnaan Proses Bisnis

Penyusunan Struktur BAS

PP 71/2010

Kebijakan Akuntansi

Aplikasi SPAN Aplikasi SAKTI

17

Kesesuaian dg Aplikasi

Page 18: BAGAN AKUN STANDAR 2012

2. RESTRUKTURISASI BAS

• Menggunakan satu BAS untuk pencatatan akrual dan kas

• Menggunakan satu BAS untuk BUN dan Satker• Mengakomodir PBB• Penyesuaian dengan aplikasi SPAN

• Terdapat pemisahan antara struktur dan atribut pelaporan

• Penyempurnaan akun menjadi akun berbasis akrual

Page 19: BAGAN AKUN STANDAR 2012

STRUKTUR Bagan Akun StandarNo KLASIFIKASI Digit TUJUAN ATRIBUT PELAPORAN

1 SATKER 6 LK PER KL BA, Eselon1, Konsolidasi Satker

2 KPPN 3 LK PER KPPN

3 AKUN 6 KLASIFIKASI EKONOMI

4 PROGRAM 3+2+2 BA+Eselon1+program

5 OUTPUT 4+3 Kegiatan+output Kegiatan, Fungsi, Subfungsi, Sat-

uan

6 DANA 1+1+8 Sumber dana+cara

tarik+no register

No Register Utang dan Hibah

7 Bank 1+4 Bank, Arus Kas KPPN

8 Kewenangan 1 Jenis Kewenangan

9 Lokasi 2+2 Tempat kegiatan

10 Anggaran 1

11 Antar entitas 6 Due-To and Due-From

12 Cadangan 6

Total 62

Page 20: BAGAN AKUN STANDAR 2012

BAS pada JURNAL

Satker

KPPN Akun Program Output Dana Kewenangan

Lokasi Bank

Anggaran

Antar entitas

Cad

D. Belanja Barang

K. Kas di KUN

Page 21: BAGAN AKUN STANDAR 2012

Poin Penyempurnaan BAS

1. BAS terdiri atas atas struktur dan nilai

2. BAS digunakan oleh setiap modul SPAN dan SAKTI

3. Penyusunan Struktur BAS didasarkan atas pertimbangan pengendalian anggaran dan pelaporan

4. Struktur BAS mengikuti setiap pencatatan/jurnal transaksi

21

Page 22: BAGAN AKUN STANDAR 2012

Penggunaan BAS dalam Modul SPAN ilustrasi pada KPPN

Tahapan Penjurnalan Kewenangan di KPPN Modul terkait

Komitmen Seksi Pencairan Dana Manajemen Komitmen

Resume tagihan/SPP Seksi Pencairan Dana Manajemen Pembayaran

SP2D Seksi Bank Giro Pos Manajemen Pembayaran

Transfer dana atas SP2D Seksi Bank Giro Pos Manajemen Kas

Pendapatan Seksi Bank Giro Pos Manajemen Penerimaan

Verifikasi atas jurnal Seksi Verifikasi & Akuntansi General Ledger

Pelaporan Seksi Verifikasi & Akuntansi General Ledger

Page 23: BAGAN AKUN STANDAR 2012

Penyempurnaan Akun (1/2)• Pendapatan LO dan Pendapatan LRA• Beban dan Belanja • Belanja Lain-lain hanya untuk belanja yang

kegiatan yang memenuhi kriteria “nature account”Belanja Lain-Lain.

Page 24: BAGAN AKUN STANDAR 2012

• Satker yang selama ini menggunakan Belanja Lainnya seperti RRI, TVRI, KONI, Otorita Batam akan menggunakan akun 51xxxx s.d. 57xxxx

• Beban akrual pada 59xxxx, seperti:beban penyusutan, beban persediaan, beban penyisihan piutang tak tertagih, beban selisih kurs, beban amortisasi

• Pendapatan akrual pada 49xxxx, seperti Keuntungan selisih kurs

Penyempurnaan Akun (2/2)

Page 25: BAGAN AKUN STANDAR 2012

TERIMA KASIH

25