bagian anggaran 013 - kemenkumham.go.id · tabel 29 rincian anggaran dan realisasi belanja modal...

129

Upload: others

Post on 02-Sep-2019

32 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAGIAN ANGGARAN 013

LAPORAN KEUANGAN

KEMENTERIAN

HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA

TAHUN 2014

AUDITED

Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 6-7 Kuningan Jakarta Selatan

KATA PENGANTAR

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA

Laporan Keuangan Tahunan TA 2014 - Audited i

K A T A P E N G A N T A R

Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2003 tentang

Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2013 tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2014, Menteri/Pimpinan Lembaga

sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

menyampaikan laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya.

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia adalah salah satu entitas pelaporan

yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas

pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun laporan

keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan disertai Catatan atas Laporan

Keuangan.

Penyusunan laporan keuangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 233/PMK.05/2011 tentang

Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta Peraturan Direktorat

Jenderal Perbendaharaan nomor PER 57/PB/2013 tentang Pedoman Penyusunan

Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. Informasi yang disajikan di dalamnya

telah disusun sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna

kepada para pemakai laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan

akuntabilitas/ pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara pada

Kementerian Hukum dan HAM. Disamping itu laporan keuangan ini juga dimaksudkan

untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam

usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

Jakarta, 29 April 2015 SEKRETARIS JENDERAL

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

Dr. BAMBANG RANTAM SARIWANTO NIP. 19601215 198802 1 001

DAFTAR ISI

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan ii

D A F T A R I S I

HAL

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

Daftar Tabel iv

Pernyataan Tanggung Jawab vii

Pernyataan Telah Direviu viii

Ringkasan ix

I Laporan Realisasi Anggaran 1

II Neraca 2

III Ringkasan Catatan Atas Laporan Keuangan

IV Catatan atas Laporan Keuangan 4

A Penjelasan Umum 4

A.1. Dasar Hukum 4

A.2. Profil dan Kebijakan Teknis Kementerian Hukum dan HAM 4

A.3. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan 7

A.4. Kebijakan Akuntansi 8

B Penjelasan Atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran 12

B.1. Pendapatan Negara dan Hibah 12

B.2. Belanja Negara 15

C Penjelasan Atas Pos-Pos Neraca 25

C.1. Aset Lancar 25

C.2. Aset Tetap 40

C.3. Piutang Jangka Panjang 64

C.4. Kewajiban 72

C.5. Ekuitas Dana Lancar 75

C.6. Ekuitas Dana Investasi 76

D Pengungkapan Penting Lainnya 76

D.1. Hibah 76

D.2. Program Unggulan 80

D.3. Penatausahaan BMN 80

D.4. Hibah 83

D.5. SKPA 85

D.6. Pengungkapan Lain-lain 88

Laporan-laporan Pendukung :

LRA Belanja

LRA Pengembalian Belanja

LRA Pendapatan

LRA Pengembalian Pendapatan

Laporan Barang Pengguna

Daftar Rekening Pemerintah

Lain-lain

DAFTAR TABEL

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA

Laporan Keuangan Kementerian Hukum dan HAM TA 2014 - Audited iv

D A F T A R T A B E L

Halaman

Tabel 1 Rekapitulasi Jumlah Satker UAKPA Kementerian Hukum dan HAM 7

Tabel 2 Penggolongan Kualitas Piutang 11

Tabel 3 Penggolongan Masa Manfaat Kelompok Aset 12

Tabel 4 Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan Kementerian Hukum dan HAM

TA 2013

12

Tabel 5 Perbandingan Realisasi PNBP TA 2014 dan 2013 13

Tabel 6 Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan Penjualan dan Sewa 13

Tabel 7 Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan Jasa 14

Tabel 8 Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan Bunga

14

Tabel 9 Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan Gratifikasi dan Uang Sitaan Hasil

Korupsi

15

Tabel 10 Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan Iuran dan Denda 15

Tabel 11 Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan Lain-lain 15

Tabel 12 Perbandingan Realisasi Belanja Negara TA 2014 dan 2013 16

Tabel 13 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Menurut Jenis Belanja 16

Tabel 14 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Menurut Unit Eselon I (Organisasi) 16

Tabel 15 Rincian Realisasi Anggaran Belanja Pegawai TA 2014 17

Tabel 16 Rincian Realisasi Anggaran Belanja Barang TA 2014 18

Tabel 17 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang Berdasarkan Belanja Barang

Operasional Tahun 2014

18

Tabel 18 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang Berdasarkan Belanja Barang

Non Operasional Tahun 2014

19

Tabel 19 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang Jasa Tahun 2014 19

Tabel 20 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Pemeliharaan Tahun 2014 19

Tabel 21 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang Perjalanan Biasa Tahun 2014 20

Tabel 22 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang Perjalanan Biasa – Luar

Negeri Tahun 2014

20

Tabel 23 Rincian Realisasi Belanja Barang Non Kas per 31 Desember 2014 20

Tabel 24 Rincian Realisasi Belanja Modal Kas dan Non Kas Tahun 2014 21

Tabel 25 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Tahun 2014 21

Tabel 26 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Tanah Tahun 2014 22

Tabel 27 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2014 22

Tabel 28 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan 22

Tabel 29 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Jalan, Jembatan, Jaringan 23

Tabel 30 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya 23

Tabel 31 Rincian Belanja Modal Non Kas per 31 Desember 2014 23

Tabel 32 Belanja Modal Non Kas berdasarkan Kanwil/Eselon I per 31 Desember 2014 24

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA

Laporan Keuangan Kementerian Hukum dan HAM TA 2014 - Audited v

Tabel 33 Rincian Aset Lancar per 31 Desember 2014 dan 2013 25

Tabel 34 Kas di Bendahara Pengeluaran 25

Tabel 35 Rincian Penyetoran Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran 26

Tabel 36 Rincian Kas di Bendahara Penerimaan Berdasarkan Unit Eselon I 29

Tabel 37 Rincian Penyetoran Saldo Kas di Bendahara Penerimaan 30

Tabel 38 Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas 31

Tabel 39 Rincian Belanja Dibayar Dimuka 31

Tabel 40 Rincian Piutang Bukan Pajak 32

Tabel 41 Rincian Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Penerimaan Negara

Bukan Pajak

33

Tabel 42 Rincian Piutang PNBP - Netto 33

Tabel 43 Perhitungan Piutang PNBP Netto per Satuan Kerja 34

Tabel 44 Rincian Bagian Lancar Tagihan TP/TGR 34

Tabel 45 Rincian Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Bagian Lancar Tagihan TP/TGR 35

Tabel 46 Rincian Bagian Lancar Tagihan TP/TGR (Netto) 36

Tabel 47 Perbandingan Nilai Persediaan per Kelompok Barang periode 31 Desember

TA 2014 dan 2013

37

Tabel 48 Perbandingan Nilai Persediaan per Wilayah/Eselon I periode 31 Desember

TA 2014 dan 2013

37

Tabel 49 Rincian Dokumen Keimigrasian per 31 Desember TA 2014 39

Tabel 50 Persediaan Paspor Ditjen Imigrasi yang Dititipkan pada Gedung Peruri

Periode 31 Desember TA 2014

40

Tabel 51 Rincian Aset Tetap 41

Tabel 52 Perbandingan Nilai Tanah per 31 Desember 2014 pada Kanwil dan Unit

Eselon I

41

Tabel 53 Rincian Mutasi Akun Tanah per Jenis Transaksi Tahun 2014 43

Tabel 54 Nilai Peralatan dan Mesin per 31 Desember 201 pada Kanwil dan Unit

Eselon I

45

Tabel 55 Rincian Peralatan dan Mesin per Kelompok Barang 47

Tabel 56 Rincian Mutasi Akun Peralatan dan Mesin Per Jenis Transaksi Tahun 2014 48

Tabel 57 Nilai Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2014 pada Kanwil dan Unit

Eselon I

51

Tabel 58 Rincian Mutasi Akun Gedung dan Bangunan Per Jenis Transaksi Tahun 2014 52

Tabel 59 Nilai Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2014 pada Kanwil dan Unit

Eselon I

55

Tabel 60 Rincian Mutasi Akun Jalan, Irigasi dan Jaringan Per Jenis Transaksi Tahun

2014

56

Tabel 61 Nilai Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2014 pada Kanwil dan Unit

Eselon I

58

Tabel 62 Rincian Mutasi Akun Aset Tetap Lainnya Per Jenis Transaksi Tahun 2014 59

Tabel 63 Rincian Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 201 pada Kanwil

dan Unit Eselon I

61

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA

Laporan Keuangan Kementerian Hukum dan HAM TA 2014 - Audited vi

Tabel 64 Rincian Mutasi Akun Konstruksi Dalam Pengerjaan Per Jenis Transaksi

Tahun 2014

62

Tabel 65 Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Tahun 2014 63

Tabel 66 Rincian Tagihan TP/TGR 64

Tabel 67 Rincian Penyisihan Piutang Tidak Tertagih-Tagihan TP/TGR 64

Tabel 68 Rincian Tagihan TP/TGR (Netto) 65

Tabel 69 Nilai Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2014 pada Kanwil

dan Unit Eselon I

66

Tabel 70 Rincian Mutasi Akun Aset Tak Berwujud Per Jenis Transaksi Tahun 2014 68

Tabel 71 Nilai Aset Lain-Lain per 31 Desember 2014 pada Kanwil dan Unit Eselon I 69

Tabel 72 Rincian Mutasi Saldo Aset Lain-Lain Per Jenis Transaksi Tahun 2014 71

Tabel 73 Perbandingan Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per 31 Desember 2014

dan 2013

72

Tabel 74 Rincian Utang Kepada Piha Ketiga Bedasarkan Unit Eselon I dan Kanwil 73

Tabel 75 Nilai Pendapatan Diterima Dimuka per 31 Desember 2014 74

Tabel 76 Rincian Utang Jangka Pendek Lainnya 75

Tabel 77 Penggolongan Masa Manfaat Kelompok Aset Tetap 81

Tabel 78 Sepuluh Kategori Permasalahan Penatausahaan BMN 85

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA

Laporan Keuangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang terdiri dari :

Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran

2014 sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggung jawab kami.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang

memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan

secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

Jakarta, 30 April 2015

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA

YASONNA H. LAOLY

PERNYATAAN TELAH DIREVIU

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA

ix

R I N G K A S A N

Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang

Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah dengan PMK Nomor 233/PMK.05/2011

tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat,

Menteri/Pimpinan lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun

dan menyampaikan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang

meliputi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan

kepada Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal, dalam rangka penyusunan Laporan

Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP).

Laporan Keuangan Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2014 ini telah disusun dan

disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan (SAP).

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan

realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan, belanja, selama periode

1 Januari sampai dengan 31 Desember 2014.

Realisasi Pendapatan Negara pada TA 2014 adalah berupa Penerimaan Negara Bukan

Pajak sebesar Rp4.020.824.128.960,00 atau mencapai 181,48 persen dari estimasi

pendapatan sebesar Rp2.215.562.796.721,00.

Realiasasi Belanja Negara pada TA 2014 adalah sebesar Rp7.190.720.462.091,00 atau

mencapai 93,52 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp7.688.882.496.500,00.

Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2014 dan 2013 dapat disajikan sebagai

berikut :

Tabel 1 Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2014 dan 2013

TA 2013

Anggaran Realisasi % Realisasi

PNBP 2.215.562.796.721,00 4.020.824.128.960,00 181,48 2.964.290.856.504,00

Belanja Kas 7.688.882.496.500,00 7.110.923.237.617,00 92,48 6.986.423.966.084,00

Belanja Non Kas - 79.797.224.474,00 - 9.753.443.000,00

Total Belanja 7.688.882.496.500 7.190.720.462.091 93,52 6.996.177.409.084

UraianTA 2014

R I N G K A S A N

Laporan Keuangan Tahunan TA 2014 - Audited x

2. NERACA

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban dan ekuitas

dana pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

Neraca yang disajikan adalah hasil dari proses Sistem Akuntansi Instansi, sebagaimana

yang diwajibkan dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007

sebagaimana telah diubah dengan 233/PMK.05/2011 tentang Perubahan atas

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan

Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat.

Nilai Aset per 31 Desember 2014 dicatat dan disajikan sebesar

Rp21.530.963.044.966,00 yang terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp688.199.426.899,00;

Aset Tetap (neto setelah akumulasi penyusutan) sebesar Rp20.419.127.071.057,00;

Piutang Jangka Panjang dan Aset Lainnya (neto setelah akumulasi penyusutan) masing-

masing sebesar Rp16.637.456.085,00 dan Rp406.999.090.925,00.

Nilai Kewajiban seluruhnya tersaji sebesar Rp211.185.263.777,00 yang merupakan

Kewajiban Jangka Pendek.

Nilai Ekuitas Dana disajikan sebesar Rp21.319.777.781.189,00, yang terdiri dari

Ekuitas Dana Lancar sebesar Rp477.014.163.122,00 dan Ekuitas Dana Investasi sebesar

Rp20.842.763.618.067,00.

Ringkasan Neraca per 31 Desember 2014 dan 2013 dapat disajikan sebagai berikut :

Tabel 2 Ringkasan Neraca 31 Desember 2014 dan 2013

31 Des 2014 31 Des 2013

Aset :Aset Lancar 688.199.426.899 640.347.582.697 47.851.844.202 7,47 Aset Tetap 20.419.127.071.057 18.725.036.167.992 1.694.090.903.065 9,05 Piutang Jangka Panjang 16.637.456.085 18.229.209.532 (1.591.753.447) (8,73) Aset Lainnya 406.999.090.925 347.373.101.188 59.625.989.737 17,16

21.530.963.044.966 19.730.986.061.409 1.799.976.983.557 9,12 Kewajiban :

Kewajiban Jangka Pendek 211.185.263.777 125.304.825.300 85.880.438.477 68,54 211.185.263.777 125.304.825.300 85.880.438.477 68,54

Ekuitas Dana :Ekuitas Dana Lancar 477.014.163.122 515.042.757.397 (38.028.594.275) (7,38) Ekuitas Dana Investasi 20.842.763.618.067 19.090.638.478.712 1.752.125.139.355 9,18

21.319.777.781.189 19.605.681.236.109 1.714.096.545.080 8,74

Jumlah Aset

Naik/Turun

Jumlah Ekuitas Dana

Jumlah Kewajiban

R I N G K A S A N

Laporan Keuangan Tahunan TA 2014 - Audited x

3. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau

daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi

Anggaran dan Neraca. Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang

diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan

pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan

keuangan.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai

dengan tanggal 31 Desember 2014, Pendapatan Negara dan Hibah dan Belanja Negara

diakui berdasarkan basis kas, yaitu diakui pada saat kas diterima atau dikeluarkan dari

rekening kas negara.

Dalam penyajian Neraca untuk periode per tanggal 31 Desember 2014, nilai Aset,

Kewajiban, dan Ekuitas Dana diakui berdasarkan basis akrual, yaitu diakui pada saat

diperolehnya hak atas dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau

setara kas diterima atau dikeluarkan dari rekening kas negara.

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

(dalam Rupiah)

NO CATATAN ANGGARAN

2014 REALISASI 2014 (%)

REALISASI

2013

1 PENDAPATAN

2 PENDAPATAN NEGARA BUKAN PAJAK B.1

3 Pendapatan Negara Sumber Daya Alam - - - -

4 Pendapatan Bagian Pemerintah atas Laba - - - -

5 Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya B.1 2.215.562.796.721 4.020.824.128.960 181,48 2.969.070.170.904

6 Jumlah Pendapatan Negara Bukan Pajak (3 s/d 5) 2.215.562.796.721 4.020.824.128.960 181,48 2.969.070.170.904

7 JUMLAH PENDAPATAN (6) 2.215.562.796.721 4.020.824.128.960 181,48 2.969.070.170.904

8 BELANJA B.2

9 BELANJA OPERASI B.2.1

10 Belanja Pegawai B.2.1.1 3.939.348.227.500 3.744.161.605.061 95,05 3.234.664.542.717

11 Belanja Barang B.2.1.2 2.331.841.787.000 2.030.056.660.020 87,06 2.856.608.398.251

12 Bunga - - - -

13 Subsidi - - - -

14 Hibah - - - -

15 Bantuan Sosial - - - -

16 Belanja Lain-lain - - - -

17 Jumlah Belanja Operasi (10 s/d 16) 6.271.190.014.500 5.774.218.265.081 92,08 6.091.272.940.968

18 BELANJA MODAL B.2.2

19 Belanja Tanah B.2.2.1 4.348.264.000 3.404.910.000,00 78,31 809.225.350

20 Belanja Peralatan dan Mesin B.2.2.1 292.005.220.000 269.290.463.371,00 92,22 513.525.471.455

21 Belanja Gedung dan Bangunan B.2.2.1 1.104.796.636.000 1.126.778.871.300,00 101,99 371.860.607.304

22 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan B.2.2.1 1.479.257.000 3.795.274.899,00 256,57 6.171.896.286

23 Belanja Aset Tetap Lainnya B.2.2.1 15.063.105.000 13.232.677.440,00 87,85 12.535.943.721

24 Belanja Aset Lainnya B.2.2.1 - - - -

25 Jumlah Belanja Modal (19 s/d 24) 1.417.692.482.000 1.416.502.197.010 99,92 904.903.144.116

26 JUMLAH BELANJA (17 + 25) 7.688.882.496.500 7.190.720.462.091 93,52 6.996.176.085.084

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013

URAIAN

Halaman 1 dari 85

NERACA

2. NERACA

(dalam Rupiah)

NO URAIAN CATATAN 31 DESEMBER 2014 31 DESEMBER 2013

1 ASET

2 ASET LANCAR C.1.

3 Kas di Bendahara Pengeluaran C.1.1 1.703.482.240 2.137.424.659

4 Kas di Bendahara Penerimaan C.1.2 13.621.541.819 5.739.408.169

5 Kas Lainnya dan Setara Kas C.1.3 9.381.840.079 10.309.750.010

6 Belanja Dibayar Dimuka (Prepaid) C.1.4 8.485.105.452 10.840.825.002

7 Piutang Penerimaan Negara Bukan Pajak C.1.5 367.961.511.066 185.252.175.906

8Penyisihan Piutang Tidak Tertagih-Piutang Penerimaan

Negara Bukan PajakC.1.6 (95.266.152.149) (1.008.600.437)

9 Piutang Penerimaan Negara Bukan Pajak (Netto) C.1.7 272.695.358.917 184.243.575.469

10 Bagian Lancar Tagihan TP/TGR C.1.8 291.674.346 386.254.414

11Penyisihan Piutang Tidak Tertagih-Bagian Lancar

Tagihan TP/TGRC.1.9 (1.458.371) (6.054.272)

13 Bagian Lancar Tagihan TP/TGR (Netto) C.1.10 290.215.975 380.200.142

14 Persediaan C.1.11 382.021.882.417 426.696.399.246

15 Jumlah Aset Lancar 688.199.426.899 640.347.582.697

16 ASET TETAP C.2

17 Tanah C.2.1 12.420.787.491.368 12.362.113.598.258

18 Peralatan dan Mesin C.2.2 3.173.792.360.813 3.026.289.712.192

19 Gedung dan Bangunan C.2.3 7.668.099.240.360 6.428.886.350.375

20 Jalan, Irigasi dan Jaringan C.2.4 208.917.855.381 187.832.116.877

21 Aset Tetap Lainnya C.2.5 78.095.645.123 77.596.821.685

22 Konstruksi Dalam Pengerjaan C.2.6 376.887.800.936 513.912.932.922

23 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap C.2.7 (3.507.453.322.924) (3.871.595.364.317)

24 Jumlah Aset Tetap 20.419.127.071.057 18.725.036.167.992

25 C.3

26 Tagihan TP/TGR C.3.1 916.690.572 1.065.108.739

27 Penyisihan Tagihan TP/TGR C.3.2 (86.600.487) (89.696.707)

28 Tagihan TP/TGR (Netto) C.3.3 830.090.085 975.412.032

29 Piutang Jangka Panjang Lainnya C.3.4 15.886.800.000 17.340.500.000

30Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Jangka

Panjang LainnyaC.3.5 (79.434.000) (86.702.500)

31 Piutang Jangka Panjang Lainnya (Netto) C.3.6 15.807.366.000 17.253.797.500

32 Jumlah Piutang Jangka Panjang 16.637.456.085 18.229.209.532

33

34 Aset Tak Berwujud C.3.7 379.150.705.996 333.848.538.055

35 Aset Lain-Lain C.3.8 154.252.218.180 84.276.630.562

36 Akumulasi Penyusutan/ Amortisasi Aset Lainnya C.3.9 (126.403.833.251) (70.752.067.429)

37 Jumlah Aset Lainnya 406.999.090.925 347.373.101.188

38 JUMLAH ASET 21.530.963.044.966 19.730.986.061.409

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

N E R A C A

PER 31 DESEMBER 2014 DAN 2013

PIUTANG JANGKA PANJANG

ASET LAINNYA

Halaman 2 dari 85

NO URAIAN CATATAN 31 DESEMBER 2014 31 DESEMBER 2013

39

40 KEWAJIBAN

41 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK C.4

42 Utang kepada Pihak Ketiga C.4.1 103.449.706.730 53.078.687.737

43 Pendapatan Diterima Dimuka C.4.2 84.198.652.897 63.865.505.500

44 Uang Muka dari KPPN C.4.3 1.703.482.240 2.137.424.659

45 Pendapatan yang Ditangguhkan C.4.4 21.827.492.228 6.223.207.404

46 Utang Jangka Pendek Lainnya C.4.5 5.929.682 -

47 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 211.185.263.777 125.304.825.300

48 JUMLAH KEWAJIBAN 211.185.263.777 125.304.825.300

49

50 EKUITAS DANA

51 EKUITAS DANA LANCAR C.5

52 Cadangan Piutang C.5.1 272.985.574.892 184.623.775.611

53 Cadangan Persediaan C.5.2 382.021.882.417 426.696.399.246

54Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang

Jangka PendekC.5.3 (103.309.348.116) (52.785.095.244)

55 Ekuitas Dana Lancar Lainnya C.5.4 1.029.601.374 9.532.358.282

56 Barang/Jasa yang Masih Harus Diterima C.5.5 8.485.105.452 10.840.825.002

57 Barang/Jasa yang Masih Harus Diserahkan C.5.6 (84.198.652.897) (63.865.505.500)

58 Jumlah Ekuitas Dana Lancar 477.014.163.122 515.042.757.397

59 EKUITAS DANA INVESTASI C.6

60 Diinvestasikan Dalam Aset Tetap C.6.1 20.419.127.071.057 18.725.036.167.992

61 Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya C.6.2 423.636.547.010 365.602.310.720

62 Jumlah Ekuitas Dana Investasi 20.842.763.618.067 19.090.638.478.712

63 JUMLAH EKUITAS DANA 21.319.777.781.189 19.605.681.236.109

64 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 21.530.963.044.966 19.730.986.061.409

Halaman 2 dari 85

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 1 dari 85

Dasar Hukum

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

A. PENJELASAN UMUM

A.1. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggung Jawab Keuangan Negara;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Pelaksanaan

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 sebagaimana telah diubah

dengan PMK Nomor 233/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan

Keuangan Pemerintah Pusat; dan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan

Nomor PER-57/PB/Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan

Kementerian Negara/Lembaga.

A.2. PROFIL DAN KEBIJAKAN TEKNIS KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK

ASASI MANUSIA

A.2.1. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagai salah satu lembaga

Pemerintah mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang hukum dan hak

asasi manusia untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan

negara serta menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:

1. Perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang hukum dan hak

asasi manusia;

2. Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia;

3. Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Hukum dan

Hak Asasi Manusia;

4. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia di daerah; dan

5. Pelaksanaan kegiatan teknis yang berskala nasional dan pelaksanaan kegiatan

teknis dari pusat sampai ke daerah.

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 2 dari 85

A.2.2. Visi, Misi, Nilai, Tujuan, dan Sasaran Kementerian Hukum dan Hak Asasi

Manusia

Visi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia ialah “Masyarakat Memperoleh

Kepastian Hukum”. Misi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia ialah

“Melindungi Hak Asasi Manusia”. Tata Nilai:

K : Kepentingan Masyarakat

I : Integritas

R : Responsif

A : Akuntabel

P : Profesional

Tujuan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia adalah:

1. menciptakan supremasi hukum;

2. memberdayakan masyarakat untuk sadar hukum dan hak asasi manusia;

3. memperkuat manajemen dan kelembagaan secara nasional; dan

4. meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Sasaran Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia adalah:

1. pembentukan peraturan perundang-undangan yang mampu menjawab

kebutuhan masyarakat dan perkembangan global secara tepat waktu;

2. seluruh peraturan perundang-undangan di tingkat pusat maupun daerah

harmonis dan melindungi kepentingan nasional;

3. seluruh pengawasan dan penindakan dilakukan secara konsisten untuk

menjamin kepastian hukum;

4. seluruh desa sadar hukum;

5. seluruh masyarakat, terutama kelompok rentan dan minoritas memperoleh

perlindungan dan pemenuhan hak asasinya; dan

6. hak kekayaan intelektual masyarakat menjadi produk bernilai ekonomi yang

diakui secara internasional.

A.2.3. Organisasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

Organisasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia terdiri atas 11 unit pusat

dan 33 kantor wilayah.

1. Sekretariat Jenderal

Sekretariat Jenderal merupakan unsur pembantu pimpinan dalam kementerian

yang bertanggung jawab langsung kepada Menteri. Sekretariat Jenderal

membawahkan 7 (tujuh) unit Eselon II, yaitu 6 (enam) biro dan 1 (satu) pusat,

yaitu:

a. Biro Perencanaan;

b. Biro Kepegawaian;

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 3 dari 85

c. Biro Perlengkapan;

d. Biro Keuangan;

e. Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri;

f. Biro Umum; dan

g. Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan yang merupakan unsur

penunjang dalam kementerian dan bertanggung jawab kepada Menteri

melalui Sekretaris Jenderal.

2. Inspektorat Jenderal

Inspektorat Jenderal merupakan unsur pengawasan dalam kementerian yang

bertanggung jawab langsung kepada Menteri.

3. Direktorat Jenderal

Direktorat Jenderal merupakan unsur pelaksana sebagian tugas dan fungsi

kementerian yang bersifat teknis serta bertanggung jawab langsung kepada

Menteri. Direktorat Jenderal di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi

Manusia terdiri atas:

a. Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan;

b. Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum;

c. Direktorat Jenderal Pemasyarakatan;

d. Direktorat Jenderal Imigrasi;

e. Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual; dan

f. Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia.

4. Badan

Badan merupakan unsur penunjang dalam kementerian dan bertanggungjawab

langsung kepada Menteri. Badan di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak

Asasi Manusia terdiri atas:

a. Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN);

b. Badan Penelitian dan Pengembangan Hak Asasi Manusia (Balitbang HAM);

dan

c. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan Hak Asasi

Manusia (BPSDM).

5. Kantor Wilayah

Kantor Wilayah adalah instansi vertikal Kementerian Hukum dan Hak Asasi

Manusia yang berkedudukan di propinsi dan berada di bawah serta bertanggung

jawab kepada Menteri untuk melaksanakan tugas dan fungsi berdasarkan

kebijakan Menteri sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Kantor wilayah membawahkan unit pelaksana teknis (UPT) di lingkungannya

dalam hal pengawasan dan jalur koordinasi.

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 4 dari 85

Pendekatan

Penyusunan

Laporan

Keuangan

6. Unit Pelaksana Teknis

UPT adalah unit pelaksana pelayanan di bidang masing-masing dalam rangka

melaksanakan tugas dan fungsi pelayanan publik Kementerian Hukum dan Hak

Asasi Manusia. UPT Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia terdiri dari:

a. Kantor Imigrasi;

b. Rumah Detensi Imigrasi;

c. Lembaga Pemasyarakatan;

d. Balai Pemasyarakatan;

e. Rumah Tahanan Negara;

f. Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara; dan

g. Balai Harta Peninggalan (di lima kantor wilayah).

A.3. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2013 ini merupakan laporan yang mencakup

seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi

Manusia. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI),

yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari

pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi

keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga.

Laporan Keuangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia ini merupakan

laporan konsolidasi dari seluruh jenjang struktur di bawah Kementerian Hukum dan

Hak Asasi Manusia seperti eselon I, kantor wilayah, serta satuan kerja (satker) yang

bertanggung jawab atas anggaran yang diberikan.

Jumlah satker di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia adalah

sebanyak 803 satker. Dari jumlah tersebut, satker yang menyampaikan laporan

keuangan dan dikonsolidasikan sejumlah 803 satker (100%). Rincian satuan kerja di

lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 1. Rekapitulasi Jumlah Satker UAKPA Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

No. Eselon I Jumlah Satker

1 Sekretariat Jenderal 791

2 Inspektorat Jenderal 1

3 Ditjen Administrasi Hukum Umum 1

4 Ditjen Pemasyarakatan 1

5 Ditjen Imigrasi 1

6 Ditjen Hak Kekayaan Intelektual 1

7 Ditjen Peraturan Perundang-undangan 1

8 Ditjen Hak Asasi Manusia 1

9 Badan Pembinaan Hukum Nasional 1

10 Balitbang HAM 1

11 Badan Pengembangan SDM 3

Total 803

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 5 dari 85

Kebijakan

Akuntansi

Pendapatan

Belanja

Aset

SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi Manajemen

dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). Sistem Akuntansi Instansi

dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satker yang terdiri dari Laporan

Realisasi Anggaran, Neraca dan Catatan atas Laporan Keuangan. Sedangkan

SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi aset tetap, persediaan, dan

lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan barang milik negara serta laporan

manajerial lainnya.

A.4. KEBIJAKAN AKUNTANSI

Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi

Manusia Tahun 2013 telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) yang

telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang SAP.

Di samping itu, dalam penyusunannya telah ditetapkan kaidah-kaidah pengelolaan

keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Kebijakan-kebijakan akuntansi

penting yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Hukum

dan Hak Asasi Manusia adalah sebagai berikut:

1. Kebijakan Akuntansi atas Pendapatan

Pendapatan adalah semua penerimaan yang menambah ekuitas dana lancar

dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah pusat dan

tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah pusat. Pendapatan diakui pada saat

kas diterima pada Kas Umum Negara (KUN). Akuntansi pendapatan

dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan

bruto, dan tidak mencatat jumlah netto-nya (setelah dikompensasikan dengan

pengeluaran). Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

2. Kebijakan Akuntansi atas Belanja

Belanja adalah semua pengeluaran yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam

periode tahun yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya

kembali oleh pemerintah pusat. Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas

dari KUN. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan

belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan

oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Belanja disajikan

menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja.

3. Kebijakan Akuntansi atas Aset

Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh

pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat

ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh

pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang,

termasuk sumber daya non-keuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 6 dari 85

bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan

sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini tidak termasuk sumber daya alam

seperti hutan, kekayaan di dasar laut, dan kandungan pertambangan. Aset diakui

pada saat diterima atau pada saat hak kepemilikan berpindah.

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, dan Aset

Lainnya.

a. Aset Lancar

Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera untuk

direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 bulan sejak

tanggal pelaporan.

Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam

bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah

Bank Indonesia pada tanggal neraca.

Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul berdasarkan hak

yang telah dikeluarkan surat keputusan penagihan atau yang dipersamakan,

yang diharapkan diterima pengembaliannya dalam waktu 12 bulan setelah

tanggal pelaporan dan disajikan sebagai Bagian Lancar Piutang.

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang

akan jatuh tempo 12 bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai Bagian

Lancar TPA/TGR.

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang

dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan

barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam

rangka pelayanan kepada masyarakat.

Persediaan dicatat di neraca berdasarkan hasil perhitungan fisik pada tanggal

neraca dikalikan dengan:

1) harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian;

2) harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri; dan

3) harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan

cara lainnya.

b. Aset Tetap

Aset Tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh

pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa

manfaat lebih dari satu tahun. Aset Tetap dilaporkan pada neraca berdasarkan

harga perolehan atau harga wajar.

Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi

sebagai berikut:

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 7 dari 85

1) Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah

raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp300.000,00 (tiga ratus

ribu rupiah);

2) Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau

lebih dari Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah); dan

3) Pengeluaran yang tidak mencakup dalam batasan nilai minimum

kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali

pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya

berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak keseniaan.

c. Piutang Jangka Panjang

Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang akan jatuh tempo atau akan

direalisasikan lebih dari 12 bulan sejak tanggal pelaporan. Termasuk dalam

Piutang Jangka Panjang adalah Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan

Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) yang jauh tempo

lebih dari satu tahun.

TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan aset

pemerintah secara angsuran kepada pegawai pemerintah yang dinilai sebesar

nilai nominal dari kontrak/berita acara penjualan aset yang bersangkutan

setelah dikurangi dengan angsuran yang telah dibayar oleh pegawai ke kas

negara atau daftar saldo tagihan penjualan angsuran.

TP ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan kepada bendahara yang

karena lalai atau perbuatan melawan hukum mengakibatkan kerugian

negara/daerah.

TGR merupakan suatu proses yang dilakukan terhadap pegawai negeri atau

bukan pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk menuntut

penggantian atau suatu kerugian yang diderita oleh negara sebagai akibat

langsung maupun tidak langsung dari suatu perbuatan yang melanggar

hukum yang dilakukan oleh pegawai tersebut atau kelalaian dalam

pelaksanaan tugasnya.

d. Aset Lainnya

Aset lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap dan piutang

jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah Aset Tak Berwujud,

dan Aset Lain-lain.

Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan tidak

mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan

barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas

kekayaan intelektual.

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 8 dari 85

Kewajiban

Ekuitas Dana

Penyisihan Piutang

Tidak Tertagih

Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah yang dihentikan dari penggunaan

operasional pemerintah.

4. Kebijakan Akuntansi atas Kewajiban

Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang

penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah.

Kewajiban pemerintah diklasifikasikan ke dalam Kewajiban Jangka Pendek dan

Kewajiban Jangka Panjang.

a. Kewajiban Jangka Pendek

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai Kewajiban Jangka Pendek jika

diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan

setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban Jangka Pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Belanja

yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima di Muka, Bagian Lancar

Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka Pendek Lainnya.

b. Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban diklasifikasikan sebagai Kewajiban Jangka Panjang jika

diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas

bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal yaitu sebesar nilai kewajiban

pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung.

5. Kebijakan Akuntansi atas Ekuitas Dana

Ekuitas Dana merupakan kekayaan bersih pemerintah, yaitu selisih antara aset

dan kewajiban pemerintah.

Ekuitas Dana diklasifikasikan Ekuitas Dana Lancar dan Ekuitas Dana Investasi.

Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih antara Aset Lancar dan Utang Jangka

Pendek.

Ekuitas Dana Investasi mencerminkan selisih antara Aset Tidak Lancar dan

Kewajiban Jangka Panjang.

6. Kebijakan Akuntansi atas Penyisihan Piutang Tidak Tertagih

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih adalah cadangan yang harus dibentuk sebesar

persentase tertentu dari akun piutang berdasarkan penggolongan kualitas

piutang. Penilaian kualitas piutang dilakukan dengan mempertimbangkan jatuh

tempo dan perkembangan upaya penagihan yang dilakukan pemerintah.

Kualitas piutang didasarkan pada kondisi masing-masing piutang pada tanggal

pelaporan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 201/PMK.06/2011

tentang Kualitas Piutang Kementerian Negara/Lembaga dan Pembentukan

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih.

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 9 dari 85

Penyusutan Aset

Tetap

Tabel 2. Penggolongan Kualitas Piutang

No. Kualitas Piutang Uraian Penyisihan

1 Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal jatuh tempo 0.5%

2 Kurang Lancar Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Pertama tidak dilakukan pelunasan

10%

3 Diragukan Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Kedua tidak dilakukan pelunasan

50%

4 Macet

Satu bulan terhitung sejak tanggal Surat Tagihan Ketiga tidak dilakukan pelunasan;

100% Piutang telah diserahkan kepada Panitia Urusan Piutang Negara/DJKN

7. Kebijakan Akuntansi atas Penyusutan Aset Tetap

Penerapan penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada seluruh

entitas Pemerintah Pusat dilaksanakan mulai tahun 2013, sesuai dengan

Keputusan Menteri Keuangan Nomor 53/KMK.06/2012 tentang Penerapan

Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah

Pusat.

Penyusutan Aset Tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan

kapasitas dan manfaat dari suatu Aset Tetap. Kebijakan penyusutan Aset Tetap

didasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 01/PMK.06/2013 tentang

Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah

Pusat.

Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:

a. Tanah;

b. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP); dan

c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber sah atau

dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah diusulkan kepada

Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan.

Nilai yang disusutkan pertama kali adalah nilai yang tercatat dalam pembukuan

per 31 Desember 2012 untuk aset tetap yang diperoleh sampai dengan 31

Desember 2012. Sedangkan untuk Aset Tetap yang diperoleh setelah 31

Desember 2012, nilai yang disusutkan adalah berdasarkan nilai perolehan.

Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan setiap akhir

semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu. Penyusutan Aset Tetap

dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus yaitu dengan

mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset Tetap secara merata setiap

semester selama masa manfaat. Masa manfaat Aset Tetap ditentukan dengan

berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor 59/KMK.06/2013 tentang

Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa

Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa manfaat

tersebut tersaji pada Tabel 3.

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 10 dari 85

Penjelasan Realisasi

Anggaran

Pendapatan

Negara dan

Hibah

Tabel 3. Penggolongan Masa Manfaat Kelompok Aset Tetap

No Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat

1 Peralatan dan Mesin 2 s.d. 20 tahun

2 Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 tahun

3 Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun

4 Alat Tetap Lainnya (Alat Musik Modern) 4 tahun

B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

B.1. Pendapatan Negara dan Hibah

Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

pada Tahun 2014 adalah sebesar Rp4.020.824.128.960,00 atau mencapai 181,48 % dari

estimasi yang ditetapkan sebesar Rp2.215.562.796.721,00. Keseluruhan Pendapatan

Negara dan Hibah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia berasal dari Pendapatan

Negara Bukan Pajak (PNBP).

Tabel 4. Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun 2014

MAP Uraian Estimasi (Rp,00) Realisasi (Rp,00) %

4231 Pendapatan Penjualan dan Sewa

1.282.916.609 12.997.649.917 1.013,13

4232 Pendapatan Jasa 2.214.173.842.462 3.980.818.331.216 179,79

4233 Pendapatan Bunga - 103.860 -

4236 Pendapatan Gratifikasi dan Uang Sitaan Hasil Korupsi

- 34.738.000 -

4237 Pendapatan Iuran dan Denda

- 3.573.749.454 -

4239 Pendapatan Lain-lain 106.037.650 23.399.556.513 22.067,22

Jumlah 2.215.562.796.721 4.020.824.128.960 181,48

Berikut adalah perbandingan Realisasi PNBP Tahun 2014 dan 2013:

Tabel 5. Perbandingan Realisasi PNBP Tahun 2014 dan 2013

Tahun 2014 (Rp,00) Tahun 2013 (Rp,00) Kenaikan/ (Penurunan)

Rp0,00 %

4.020.824.128.960 2.964.290.856.504 1.056.533.272.456 35,42

Berdasarkan Tabel 5 di atas, realisasi PNBP Tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar

Rp1.056.533.272.456,00 atau 35,64% dibandingkan Tahun 2013.

Rincian estimasi dan realisasi pendapatan penjualan dan sewa disajikan dalam tabel

berikut :

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 11 dari 85

Tabel 6. Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan Penjualan dan Sewa

MAK Pendapatan Penjualan

dan Sewa Estimasi (Rp,00) Realisasi (Rp,00) %

423111 Pendapatan Penjualan Hasil Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan

- 11.186.625 -

423114 Pendapatan Penjualan Hasil Sitaan/Rampasan dan Harta Peninggalan

730.000.000 82.872.621 11,35

423115 Pendapatan Penjualan Obat-Obatan dan Hasil Farmasi Lainnya

- 732.000 -

423116

Pendapatan Penjualan Informasi, Penerbitan, Film, Survey, Pemetaan dan Hasil Cetakan Lainnya

32.000.000 - -

423117 Pendapatan Penjualan Dokumen-dokumen Pelelangan

- 728.860 -

423119 Pendapatan Penjualan Lainnya

50.013.000 420.691.057 841,16

423121 Pendapatan dari Penjualan Tanah, Gedung dan Bangunan

- 38.392.849 -

423122 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin

- 310.870.000 -

423123 Pendapatan Penjualan Sewa Beli

- 23.058.139 -

423129 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN

60.845.000 1.603.289.500 2.635,04

423132 Pendapatan Minyak Mentah - 800.000 -

423139 Pendapatan Lainnya dari Kegiatan Hulu Migas

- 1.000.000 -

423141 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan

342.058.609 8.500.505.849 2.485,10

423142 Pendapatan Sewa Peralatan dan Mesin

46.000.000 452.089.441 982,80

423143 Pendapatan Sewa Jalan, Irigasi dan Jaringan

- 75.000 -

423144

Pendapatan dari Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) Tanah, Gedung dan Bangunan

- 643.000 -

423146 Pendapatan dari Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) jalan, Irigasi dan Jaringan

- 50.000 -

423149 Pendapatan dari Pemanfaatan BMN Lainnya

22.000.000 1.550.664.976 7.048,48

Jumlah 1.282.916.609 12.997.649.917 1.013,13

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 12 dari 85

Rincian estimasi dan realisasi pendapatan jasa disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 7. Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan Jasa

MAK Pendapatan Jasa Estimasi (Rp,00) Realisasi (Rp,00) %

423211 Pendapatan Rumah Sakit dan Instansi Kesehatan Lainnya

- 3.965.000 -

423213 Pendapatan Surat Keterangan, VISA, Paspor

1.527.596.237.462 3.055.802.990.589 200,04

423214 Pendapatan Hak dan Perijinan

684.759.400.000 919.408.517.345 134,27

423216

Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan dan Teknologi Sesuai Dengan Tugas dan Fungsi Kementerian

1.027.200.000 2.145.464.499 208,87

423219 Pendapatan Pelayanan Pertanahan

1.500.000 1.309.816 87,32

423221 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro)

20.135.000 257.392.354 1.278,33

423226 Pendapatan Uang Pewarganegaraan

624.000.000 - -

423227 Pendapatan Bea Lelang - 414.000 -

423271 Pendapatan Jasa Pelayanan Tol Suramadu

- 11.000 -

423291 Pendapatan Jasa Lainnya 145.370.000 3.198.266.613 2.200,09

Jumlah 2.214.173.842.462 3.980.818.331.216 179,79

Rincian estimasi dan realisasi pendapatan bunga disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 8. Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan Bunga

MAK Pendapatan Bunga Estimasi (Rp,00) Realisasi (Rp,00) %

423319 Pendapatan Bunga Lainnya - 103.860 -

Jumlah - 103.860 -

Rincian estimasi dan realisasi pendapatan gratifikasi dan uang sitaan hasil korupsi

disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 9. Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan

Gratifikasi dan Uang Sitaan Hasil Korupsi

MAK Pendapatan Bunga Estimasi (Rp,00) Realisasi (Rp,00) %

423615 Pendapatan Hasil Pengembalian Uang Negara

- 34.738.000 -

Jumlah - 34.738.000 -

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 13 dari 85

Belanja Negara

Rincian estimasi dan realisasi pendapatan iuran dan denda disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 10. Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan Iuran dan Denda

MAK Pendapatan Bunga Estimasi (Rp,00) Realisasi (Rp,00) %

423752 Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah

- 3.567.149.454 -

423755 Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan Usaha

- 6.600.000 -

Jumlah - 3.573.749.454 -

Rincian estimasi dan realisasi pendapatan lain-lain disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 11. Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan Lain-lain

MAK Pendapatan Lain-lain Estimasi (Rp,00) Realisasi (Rp,00) %

423911 Pendapatan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL

5.466.057 1.648.523.180 30.159,28

423912 Pendapatan Kembali Belanja Pensiun TAYL

- 3.989.000 -

423913 Pendapatan Kembali Belanja Lainnya TAYL

71.021.000 14.894.390.170 20.971,81

423914 Pendapatan Kembali Belanja Lainnya Pinjaman LN TAYL

- 607.500 -

423916 Pendapatan Kembali Belanja Swadana TAYL

- 857.723.758 -

423921 Pendapatan Pelunasan Piutang Non Bendahara

-

53.138.635 -

423922

Pendapatan Pelunasan Ganti Rugi atas Kerugian yang Diderita Oleh Negara (TP/TGR) Bendahara

24.000.000 400.008.423 1.666,70

423991 Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji

- 42.135.619 -

423999 Pendapatan Anggaran Lain-lain

5.550.593 5.499.040.228 99.071,22

Jumlah 106.037.650 23.399.556.513 22.067,22

B.2. Belanja

Realisasi belanja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun 2014 adalah sebesar

Rp7.190.720.462.091,00 atau mencapai 93,52% dari anggaran sebesar

Rp7.688.882.496.500,00. Realisasi belanja Tahun 2014 terdiri dari realisasi belanja DIPA

sebesar Rp7.110.923.237.617,00 dan belanja non kas sebesar Rp79.797.224.474,00 yang

merupakan hibah barang.

1. Realisasi Belanja DIPA sebesar Rp7.110.923.237.617,00

Realisasi belanja negara Tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar Rp124.499.271.533,00

atau 1,78% dibandingkan Tahun 2013. Perbandingan realisasi belanja Tahun 2014 dan

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 14 dari 85

2013 disajikan dalam tabel dibawah ini:

Tabel 12. Perbandingan Realisasi Belanja Negara TA 2014 dan 2013

TA 2014 (Rp,00) TA 2013 (Rp,00) Kenaikan/ (Penurunan)

(Rp,00) %

7.110.923.237.617 6.986.423.966.084 124.499.271.533 1,78

Berikut adalah tabel anggaran dan realisasi belanja Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

(DIPA) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun 2014 menurut jenis belanja:

Tabel 13. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Menurut Jenis Belanja

Jenis Belanja Anggaran (Rp,00) Realisasi (Rp,00) %

RM

Belanja Pegawai 3.939.348.227.500 3.744.161.605.061 95,05

Belanja Barang 2.329.624.929.000 2.024.738.465.651 86,91

Belanja Modal 1.407.592.608.000 1.331.154.988.232 94,57

Total 7.676.565.764.500 7.100.055.058.944 92,49

Hibah

Belanja Barang 2.216.858.000 1.762.855.543 79,52

Belanja Modal 10.099.874.000 9.105.323.130 90,15

Total 12.316.732.000 10.868.178.673 88,24

RM dan Hibah

Belanja Pegawai 3.939.348.227.500 3.744.161.605.061 95,05

Belanja Barang 2.331.841.787.000 2.026.501.321.194 86,91

Belanja Modal 1.417.692.482.000 1.340.260.311.362 94,54

Total 7.688.882.496.500 7.110.923.237.617 92,48

Berikut rincian anggaran dan realisasi belanja DIPA Kementerian Hukum dan Hak Asasi

Manusia Tahun 2014 menurut Organisasi (Unit Eselon I):

Tabel 14. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Menurut Unit Eselon I (Organisasi)

No. Eselon 1 Anggaran (Rp,00) Realisasi (Rp,00) %

1 Setjen 6.322.438.777.500 5.925.206.792.757 93,72

2 Itjen 20.450.983.000 19.684.504.214 96,25

3 Ditjen AHU 309.680.595.000 249.970.852.543 80,72

4 Ditjen PAS 45.515.715.000 42.838.761.508 94,12

5 Ditjen Imigrasi 708.333.841.000 647.450.579.333 91,40

6 Ditjen HKI 94.131.334.000 82.076.117.929 87,19

7 Ditjen PP 28.075.424.000 23.508.281.859 83,73

8 Ditjen HAM 20.197.392.000 19.207.091.161 95,10

9 B P H N 80.349.543.000 46.745.638.661 58,18

10 BALITBANG HAM 14.887.398.000 14.314.567.123 96,15

11 B P S D M 44.821.494.000 39.920.050.529 89,06

Jumlah 7.688.882.496.500 7.110.923.237.617 92,48

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 15 dari 85

Belanja Operasi

Belanja Pegawai

Belanja Barang

2. Realisasi Belanja Transaksi Non Kas sebesar Rp79.797.224.474,00

Bila dibandingkan realisasi belanja Tahun 2013 sebesar Rp9.753.443.000,00, realisasi

Tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar Rp70.043.781.474,00 atau 718.14%.

B.2.1. Belanja Transaksi Kas

Realisasi belanja transaksi kas Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun 2014

adalah sebesar Rp5.768.900.070.712,00 atau mencapai 92,02 persen dari anggarannya

sebesar Rp6.268.973.156.500,00. Bila dibandingkan realisasi pada periode yang sama

Tahun 2013 sebesar Rp6.091.272.940.968,00, maka terdapat penurunan sebesar

Rp322.372.870.256,00.

B.2.1.1. Belanja Pegawai

Realisasi belanja pegawai Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun 2014 adalah

sebesar Rp3.744.161.605.061,00 atau mencapai 95,05% dari anggarannya sebesar

Rp3.939.348.227.500,00. Bila dibandingkan realisasi pada periode yang sama Tahun 2013

sebesar Rp3.234.664.542.717,00, maka terdapat kenaikan sebesar Rp509.497.062.344,00

atau 15,75%. Rincian belanja pegawai disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel 15. Rincian Realisasi Anggaran Belanja Pegawai Tahun 2014

Kode Rincian Belanja Anggaran (Rp,00) Realisasi Bruto

(Rp,00)

Pengembalian

(Rp,00)

Realisasi Netto

(Rp,00) %

5111 Belanja Gaji dan

Tunjangan PNS 2.341.036.715.500 2.279.255.439.790 -1.672.584.423 2.277.582.855.367 97,29

5122 Belanja Lembur 23.591.253.000 18.880.404.400 -7.000 18.880.397.400 80,03

5123 Belanja Vakasi 260.784.000 132.336.000 - 132.336.000 50,75

5124 Belanja Tunjangan

Khusus 1.574.459.475.000 1.447.589.363.576 -23.347.282 1.447.566.016.294 91,94

Jumlah 3.939.348.227.500 3.745.857.543.766 -1.695.938.705 3.744.161.605.061 95,05

B.2.1.2. Belanja Barang

Realisasi belanja barang Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun 2014 adalah

sebesar Rp2.026.501.321.194,00 atau mencapai 86,91% dari anggarannya sebesar

Rp2.331.841.787.000,00. Bila dibandingkan realisasi pada periode yang sama Tahun 2013

sebesar Rp2.856.608.398.251,00, maka terdapat penurunan sebesar Rp830.107.077.057,00

atau 29,06%.

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 16 dari 85

Rincian anggaran dan realisasi belanja barang disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel 16. Rincian Realisasi Anggaran Belanja Barang TA 2014

Kode Rincian Belanja

Anggaran (Rp,00) Realisasi Bruto

(Rp,00) Pengembalian

(Rp,00) Realisasi Netto

(Rp,00) %

5211 Belanja Barang Operasional

1.217.590.762.801 1.131.123.263.392 -483.763.313 1.130.639.500.079 92,86

5212 Belanja Barang Non Operasional

244.069.942.000 170.941.695.777 -113.133.000 170.828.562.777 69,99

5221 Belanja Jasa 323.103.117.738 281.362.901.385 -343.598.785 281.019.302.600 86,98

5231 Belanja Pemeliharaan

248.696.096.461 221.626.407.248 -28.304.031 221.598.103.217 89,10

5241 Belanja Perjalanan Dalam Negeri

251.604.920.000 198.913.296.769 -4.819.992.677 194.093.304.092 77,14

5242 Belanja Perjalanan Luar Negeri

46.776.948.000 33.570.358.426 -5.247.809.997 28.322.548.429 60,55

Total Belanja 2.331.841.787.000 2.037.537.922.997 -11.036.601.803 2.026.501.321.194 86,91

Rincian anggaran dan realisasi belanja barang operasional disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 17. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang

Berdasarkan Belanja Barang Operasional Tahun 2014

MAK Belanja Barang Anggaran (Rp,00) Realisasi (Rp,00) %

521111 Belanja Keperluan Perkantoran

130.533.281.015 120.190.313.887 92,08

521112 Belanja Pengadaan Bahan Makanan

678.973.352.786 642.562.151.739 94,64

521113 Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh

13.226.197.000 11.284.175.932 85,32

521114 Belanja Pengiriman Surat Dinas Pos Pusat

10.560.785.000 7.657.921.888 72,51

521115 Belanja Honor Operasional Satker

22.286.675.000 20.848.547.070 93,55

521119 Belanja Barang Operasional Lainnya

362.010.472.000 328.096.389.563 90,63

Jumlah 1.217.590.762.801 1.130.639.500.079 92,86

Rincian anggaran dan realisasi belanja barang non operasional disajikan dalam tabel

berikut:

Tabel 18. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang Berdasarkan Belanja Barang Non Operasional Tahun 2014

MAK Belanja Barang Non

Operasional Anggaran (Rp,00) Realisasi (Rp,00) %

521211 Belanja Bahan 85.470.485.000 64.556.330.776 75,53

521212 Belanja Barang Transito 394.000 - -

521213 Belanja Honor Output Kegiatan 29.349.582.000 22.938.875.114 78,16

521214 Belanja Karena Rugi Selisih Kurs Uang Persediaan pada Perwakilan RI/Atase Teknis

5.000.000 0 -

521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya

129.244.481.000 83.333.356.887 64,48

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 17 dari 85

Jumlah 244.069.942.000 170.828.562.777 69,99

Rincian anggaran dan realisasi belanja jasa disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 19. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Jasa Tahun 2014

MAK Belanja Jasa Anggaran

(Rp,00) Realisasi (Rp,00)

%

522111 Belanja Langganan Listrik 103.954.502.001 91.721.250.868 88,23

522112 Belanja Langganan Telepon

11.190.658.974 7.278.654.467 65,04

522113 Belanja Langganan Air 12.083.599.413 9.179.588.749 75,97

522119 Belanja Langganan Daya dan Jasa Lainnya

3.744.326.500 2.934.403.959 78,37

522121 Belanja Jasa Pos dan Giro 2.161.707.850 1.447.053.689 66,94

522131 Belanja Jasa Konsultan 58.923.809.000 55.036.105.571 93,40

522141 Belanja Sewa 86.279.605.000 78.810.646.589 91,34

522151 Belanja Jasa Profesi 24.111.131.000 17.177.548.900 71,24

522191 Belanja Jasa Lainnya 20.653.778.000 17.434.049.808 84,41

Jumlah 323.103.117.738 281.019.302.600 86,98

Rincian anggaran dan realisasi belanja barang pemeliharaan disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 20. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Pemeliharaan Tahun 2014

MAK Belanja Pemeliharaan Anggaran

(Rp,00) Realisasi (Rp,00)

%

523111 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan

79.050.921.011 68.879.942.434 87,13

523119 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Lainnya

2.728.031.000 2.408.110.968 88,27

523121 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin

160.282.803.450 144.999.300.150 90,46

523129 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya

4.647.452.000 3.822.401.355 82,25

523133 Belanja Biaya Pemeliharaan Jaringan

934.709.000 721.824.270 77,22

523199 Belanja Biaya Pemeliharaan Lainnya

1.052.180.000 766.524.040 72,85

Jumlah 248.696.096.461 221.598.103.217 89,10

Rincian anggaran dan realisasi belanja barang perjalanan biasa disajikan dalam tabel

berikut:

Tabel 21. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang Perjalanan Biasa Tahun 2014

MAK Belanja Perjalanan Anggaran (Rp,00) Realisasi (Rp,00) %

524111 Belanja Perjalanan Biasa 82.826.293.000 64.315.617.762 77,65

524112 Belanja Perjalanan Tetap 222.980.000 213.382.000 95,70

524113 Belanja Perjalanan Transport Dalam Kota

28.606.163.000 17.575.724.045 61,44

524114 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota

34.627.505.000 25.252.910.098 72,93

524119 Belanja Perjalanan Lainnya 105.321.979.000 86.735.670.187 82,35

Jumlah 251.604.920.000 194.093.304.092 79,06

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 18 dari 85

Belanja Modal

Rincian anggaran dan realisasi belanja barang perjalanan biasa – luar negeri disajikan

dalam tabel berikut:

Tabel 22. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang Perjalanan Biasa – Luar Negeri Tahun 2014

MAK Belanja Perjalanan Anggaran

(Rp,00) Realisasi (Rp,00)

%

524211 Belanja Perjalanan Biasa - Luar Negeri

33.368.091.000 18.850.085.044 56,49

524219 Belanja Perjalanan Lainnya - Luar Negeri

13.408.857.000 9.472.463.385 70,64

Jumlah 46.776.948.000 28.322.548.429 60,55

B.2.2. Belanja Modal

Realisasi belanja modal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun 2014 adalah

sebesar Rp1.340.260.311.362,00 atau mencapai 94,54% dari anggaran sebesar

Rp1.417.692.482.000,00 dengan rincian disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 23. Rincian Realisasi Belanja Modal Tahun 2014

Kode Rincian Belanja Anggaran (Rp) Realisasi Bruto

(Rp)

Pengembalian

(Rp)

Realisasi Netto

(Rp) %

5311 Belanja Tanah 4.348.264.000 3.404.910.000 - 3.404.910.000 78,

31

5321 Belanja Peralatan dan

Mesin 292.005.220.000 264.535.749.618 -24.221.839 264.511.527.779

90,

58

5331 Belanja Gedung dan

Bangunan 1.104.796.636.000 1.058.328.989.635 -608.498.633 1.057.720.491.002

95,

74

5341 Belanja Jalan, Irigasi

dan Jaringan 1.479.257.000 1.390.705.141 - 1.390.705.141

94,

01

5361 Belanja Aset Tetap

Lainnya 15.063.105.000 13.232.677.440 - 13.232.677.440

87,

85

Jumlah 1.417.692.482.000 1.340.893.031.834 -632.720.472 1.340.260.311.362 94,

54

Rincian anggaran dan realisasi belanja modal tanah disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 24. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Tanah Tahun 2014

MAK Belanja Tanah Anggaran (Rp,00) Realisasi (Rp,00) %

531111 Belanja Tanah 3.945.000.000 3.036.110.000 76,96

531113 Belanja Pembayaran Honor Tim Tanah

14.992.000 5.100.000 34,02

531114 Belanja Pembuatan Sertifikat Tanah

10.031.000 - -

531115 Belanja Pengurukan dan Pematangan Tanah

378.241.000 363.700.000 96,16

Jumlah 4.348.264.000 3.404.910.000 78,31

Rincian anggaran dan realisasi belanja modal peralatan dan mesin disajikan dalam tabel

berikut:

Tabel 25. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin Tahun 2014

MAK Belanja Peralatan dan Mesin

Anggaran (Rp,00) Realisasi (Rp,00) %

532111 Belanja Peralatan dan Mesin

281.992.828.000 255.456.217.579 90,59

532112 Belanja Bahan Baku Peralatan dan Mesin

- - -

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 19 dari 85

532113 Belanja Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Peralatan dan Mesin

4.620.000 4.620.000 100,00

532114 Belanja Sewa Peralatan dan Mesin

81.000.000 - -

532115 Belanja Perencanaan dan Pengawasan Peralatan dan Mesin

612.283.000 221.066.00 36,11

532116 Belanja Perijinan Peralatan dan Mesin

- - -

532117 Belanja Pemasangan Peralatan dan Mesin

29.000.000 25.638.500 88,41

532118 Belanja Perjalanan Peralatan dan Mesin

- - -

532121 Belanja Penambahan Nilai Peralatan dan Mesin

9.285.489.000 8.803.985.700 94,81

Jumlah 292.005.220.000 264.511.527.779 90,59

Rincian anggaran dan realisasi belanja modal gedung dan bangunan disajikan dalam tabel

berikut:

Tabel 26. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan Tahun 2014

MAK Belanja Gedung dan

Bangunan Anggaran (Rp,00) Realisasi (Rp,00) %

533111 Belanja Gedung dan Bangunan

1.028.572.092.000 996.307.859.075 96,86

533113

Belanja Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Gedung dan Bangunan

593.397.000 304.611.613 51,33

533115 Belanja Perencanaan dan Pengawasan Gedung dan Bangunan

731.574.000 475.486.392 64,99

533118 Belanja Perjalanan Gedung dan Bangunan

121.690.000 106.815.000 87,78

533121 Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan

74.777.883.000 60.525.718.922 80,94

Jumlah 1.104.796.636.000 1.057.720.491.002 95,74

Rincian anggaran dan realisasi belanja modal jalan, jembatan dan jaringan disajikan dalam

tabel berikut:

Tabel 27. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Jalan, Jembatan dan Jaringan Tahun 2014

MAK Belanja Jalan, Jembatan dan Jaringan

Anggaran (Rp,00) Realisasi (Rp,00) %

534131 Belanja Jaringan 994.709.000 928.910.423 93,39

534161 Belanja Penambahan Nilai Jaringan

484.548.000 461.794.718 95,30

Jumlah 1.479.257.000 1.390.705.141 94,01

Rincian anggaran dan realisasi belanja modal aset tetap lainnya disajikan dalam tabel

berikut:

Tabel 28. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Modal Aset Tetap Lainnya Tahun 2014

MAK Belanja Lainnya Anggaran (Rp,00) Realisasi (Rp,00) %

536111 Belanja Lainnya 15.013.105.000 13.183.727.440 87,81

536121 Belanja Penambahan Nilai Aset Tetap Lainnya dan/atau Aset

50.000.000 48.950.000 97,90

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 20 dari 85

Penjelasan Pos

Neraca

Aset Lancar

Kas di Bendahara

Pengeluaran

Lainnya

Jumlah 15.063.105.000 13.232.677.440 87,85

C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

C.1 ASET LANCAR

Nilai Aset Lancar per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah masing-masing sebesar

Rp571.543.699.087,00 dan Rp640.347.582.697,00. Aset Lancar merupakan aset yang

diharapkan segera untuk dapat direalisasikan atau dimiliki untuk dipakai atau dijual dalam

waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Rincian Aset Lancar pada Neraca

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31 Desember 2014 dan 2013 tersaji pada

tabel berikut ini:

Tabel 29. Rincian Aset Lancar per 31 Desember 2014 dan 2013

No Aset Lancar Tahun 2014 (Rp,00) Tahun 2013

(Rp,00)

1 Kas di Bendahara Pengeluaran 1.703.482.240 2.137.424.659

2 Kas di Bendahara Penerimaan 13.621.541.819 5.739.408.169

3 Kas Lainnya dan Setara Kas 9.381.840.079 10.309.750.010

4 Belanja Dibayar Dimuka (prepaid) 8.485.105.452 10.840.825.002

5 Piutang PNBP 250.719.573.566 185.252.175.906

6 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Piutang Bukan Pajak

-94.679.942.461 -1.008.600.437

7 Piutang PNBP – (netto) 156.039.631.105 184.243.575.469

8 Bagian Lancar Tagihan TP/TGR 291.674.346 386.254.414

9 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih-Bagian Lancar Tagihan TP/TGR

-1.458.371 -6.054.272

10 Bagian Lancar Tagihan TP/TGR (netto) 290.215.975 380.200.142

11 Persediaan 382.021.882.417 426.696.399.246

Jumlah 571.543.699.087 640.347.582.697

C.1.1. Kas di Bendahara Pengeluaran

Kas di Bendahara Pengeluaran merupakan kas yang dikuasai dan dikelola Bendahara

Pengeluaran yang berasal dari sisa UP/TUP yang belum dipertanggungjawabkan atau

disetorkan kembali ke Kas Negara per tanggal neraca.

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31

Desember 2014 adalah sebesar Rp1.703.482.240,00 sedang saldo per 31 Desember 2013

adalah sebesar Rp2.137.424.659,00 terjadi penurunan sebesar minus Rp433.942.419,00

atau turun minus 20,30%. Berikut rincian kantor wilayah dan unit eselon I di lingkungan

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang masih memiliki saldo Kas di

Bendahara Pengeluaran :

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 21 dari 85

Tabel 30. Kas di Bendahara Pengeluaran

No Kanwil/Eselon I Saldo Keterangan

1 DKI Jakarta 148.901.826

Sisa Uang Persediaan (UP)

2 Jawa Barat 12.605.000

3 Sumatera Utara 50.061.489

4 Sumatera Barat 12.653.201

5 Sumatera Selatan 263.834

6 Lampung 14.570.000

7 Kalimantan Barat 1.697.000

8 Kalimantan Timur 47.923.000

9 Sulawesi Utara 835

10 Sulawesi Tengah 101.050

11 Sulawesi Selatan 6.269.932

12 Bali 72.530.508

13 Nusa Tenggara Timur 18.651.500

14 Gorontalo 1.218.800

15 Papua Barat 13.786.000

16 Perwakilan Imigrasi di Luar Negeri 407.804.823 Sisa UP

17 Setjen (Setjen & Pusjianbang) 23.334.800 Sisa UP

18 Ditjen Imigrasi 790.619.506 Sisa UP

19 BPSDM 80.489.136 Sisa UP

JUMLAH 1.703.482.240

Penyetoran atas saldo kas di bendahara pengeluaran per tanggal 31 Desember 2014 adalah

sebagai berikut :

Tabel 31. Rincian Penyetoran Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran

No Satker No. NTPN Tgl Setor Rincian

(Rp) Nilai (Rp) Keterangan

1 PUSJIANBANG 1114020105150800

12-Jan-15 23.334.800 23.334.800 Sisa UP

2 DITJEN IMIGRASI 10040814020114

06-Jan-15 790.619.506 790.619.506 Sisa pengembalian TUP

3 BPSDM 107051403000312

08-Jan-15 55.000.000

80.489.136 Sisa pengembalian TUP

4 AKIP 107051403000312

08-Jan-15 25.489.136

5 Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta

806061015120406

05-Jan-15 5.048.026

82.059.026 Sisa UP/TUP Nihil 305050808050004

05-Jan-15 77.011.000

6 Kanim Klas I Khusus Soekarno Hatta

130315031512081

05-Feb-15 41.882.500 41.882.500 Sisa UP/TUP Nihil

7 Lapas Klas I Narkotika Jakarta

901090901091508

14-Jan-15 2.933.700 2.933.700 Sisa UP/TUP Nihil

8 Rutan Klas I Jakarta Pusat

210051105050100

20-Jan-15 4.416.600 4.416.600 Sisa UP/TUP Nihil

9 Rupbasan Klas I Jakarta Barat

711150109110304

16-Jan-15 2.457.000

16.052.000 Sisa UP/TUP Nihil 1408030800081300

14-Jan-15 13.595.000

10 Rupbasan Klas I Jakarta Utara

813001206080506

07-Jan-15 1.558.000 1.558.000 Sisa UP/TUP Nihil

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 22 dari 85

11 KANIM BEKASI 1005091012071400

14-Jan-15 8.707.000 8.707.000

Sisa uang Uang Persediaan yang disebabkan karena adanya koreksi pencatatan pembebanan anggaran sehinga mengakibatkan keterlambatan penyetoran UP

12 LPN Cirebon 1011140306050200

07-Jan-15 3.898.000 3.898.000

Sisa TUP uang makan yang terlambat disetorkan

13 Kanwil Kemenkumham Bali

811121401071015

02-Jan-15 72.530.508 72.530.508 Terlambat menyetorkan

14 LP Wanita Medan 1211081402070210

1.177.172 1.177.172

15 Rutan Medan 1000011514011500

2.682.701 2.682.701

16 Cabrut Pancur Batu

1515031300020010

1.835.699 1.835.699

17 Rutan Kabanjahe 612121311110111

6.042.150 6.042.150

18 Cabrut Gunung Tua 969.628 969.628

19 Cabrut Natal 904130914041500

1.709.000 1.709.000

20 Kantor Imigrasi Medan

1112010300070600

35.645.139 35.645.139

21 LP Pariaman 103000115580000

13-Jan-15 12.653.201 12.653.201 Sisa UP/TUP

22 Bapas Palembang 1311111115150410

263.834 263.834 Pertanggungjawaban TUP

23 Rumah Tahanan Negara Kotabumi

1504140607081200

12.048.000 12.048.000 Sisa TUP Belum Disetor

24 Rupbasan Metro 151200903081402

2.522.000 2.522.000 Sisa TUP Belum Disetor

25 Rutan Klas IIB Bengkayang

546060411100403

02-Jan-15 1.697.000 1.697.000 Pengembalian UP

26 Rutan Samarinda 409010003101008

08-Jan-15 47.923.000 47.923.000 Sisa TUP

27 Balai Pemasyarakatan Sorong

308090607111513

09-Jan-15 9.706.000

13.786.000

Sisa TUP/UP Yang Terlambat Disetor

307110610010301

09-Jan-15 4.080.000 Sisa TUP/UP Yang Terlambat Disetor

28 Lapas Tomohon 212030314030904

6 Jan 2015

835 835 SISA UP

29 LAPAS KELAS IIA PALU

514091408110502

6 Jan 2015

101.050 101.050 sisa dana TUP

30 Kanim Kelas II Parepare

1309021210050610

07-Jan-15 6.266.000 6.266.000 Sisa UP

31 Bapas Kelas II Palopo

8C9240N9TG9TJ44

U 08-Jan-15 3.932 3.932 Sisa UP

32 Lapas Kelas IIA Kupang

210060911120509

14-Jan-15 3.967.575 3.967.575 Sisa UP

1411010701131310

07-Jan-15 14.683.925 14.683.925 Sisa UP

33 Kantor Imigrasi Klas I Gtlo

614090202020106

05-Jan-15 1.218.800 1.218.800 Pengembalian TUP

34 SINGAPURA 412051300110804

14-Jan-15 14.919.754 11.027.700 Sisa UP

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 23 dari 85

-3.423.539 Suspen

-468.515 Kelebihan Setoran SSBP

35 KUALA LUMPUR

612010800150909

22-Jan-15 2.092.408

1.677.578

Setoran Sisa UP

310BFDN9TGAFN0

3P 28-Jan-15 349.361 Setoran Sisa UP

-764.191 Suspen

36 PENANG

100100014031215

22-Jan-15 62.200

54.996.884

Setoran Sisa UP

510000407020401

7 Jan 20115

58.480.894 Setoran Sisa UP

-2.727.532 SUSPEN

-818.678 Kelebihan Setoran SSBP

37 BANGKOK

1309061009091500

01-Jan-15 31.285.339

27.599.128

Setoran Sisa UP

-2.911.178 SUSPEN

-775.033 Kelebihan Setoran SSBP

38 HONGKONG

811071513101201

09-Jan-15 67.649.158

76.586.167

Setoran Sisa UP

-879.450 Suspen

9.816.459

Kurang Setor SSBP ( Dipotong dari UP tahun 2015 )

39 TOKYO 8.262.975 8.262.975

40 DAVAO

904091202081303

14-Jan-15 16.265.311

16.182.895

Setoran Sisa UP

13040500151207

22-Jan-15 62.200 Setoran Sisa UP

-131.539 Suspen

-13.077 Kelebihan Setoran SSBP

41 DEN HAAG

409060915041210

07-Jan-15 58.113.506

52.911.870

Setoran Sisa UP

-3.957.771 Suspen

-1.243.865 Kelebihan Setoran SSBP

42 BERLIN 24.989.702 24.989.702

43 SIDNEY -6.052.316 -6.052.316

44 KUCHING

907110709090501

06-Feb-15 1.546.211

1.989.935

Setoran Sisa UP

-361.778 Suspen

805.502 Kurang Setor dipotong dari UP tahun 2015

45 TAWAO

1002030510050900

14-Jan-15 11.357.224

11.148.325

Setoran Sisa UP

-5.866 Suspen

-203.033 Kelebihan Setoran UP

46 LOS ANGELES

302020513101307

13-Jan-15 281.415

335.222

Setoran Sisa UP

-2.933 Suspen

56.740 Kurang Setor Dipotong UP 2015

47 JEDDAH

313021109110412

14-Jan-15 65.359.264 51.134.949

Setoran Sisa UP

-12.450.179 Suspen

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 24 dari 85

Kas di Bendahara

Penerimaan

-1.774.136 Kelebihan Setoran SSBP

48 BEIJING

711041407121107

01-Jan-15 17.716.268

15.626.073

Setoran Sisa UP

-1.766.260 Suspen

-323.935 Kelebihan Setoran SSBP

49 JOHOR BAHRU 156.018

205.764

Sisa UP dipotong dari UP tahun 2015

49.746 Suspen

50 DILLI TOMOR LESTE

206101100090215

22-Jan-15 45.320.786

44.913.193

Setoran Sisa UP

-96.751 Suspen

-310.842 Kelebihan Setoran SSBP

51 GUANGZHOU 14.268.779 14.268.779

1.703.482.240

TOTAL

C.1.2. Kas di Bendahara Penerimaan

Kas di Bendahara Penerimaan mencakup seluruh kas, baik saldo rekening di bank maupun

saldo uang tunai, yang berada di bawah tanggung jawab Bendahara Penerimaan yang

sumbernya berasal dari pelaksanaan tugas fungsional Kementerian Hukum dan Hak Asasi

Manusia terkait PNBP. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun

2014 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis PNBP yang berlaku pada Departemen Hukum dan

Hak Asasi Manusia. Saldo kas ini mencerminkan saldo yang berasal dari pungutan yang

sudah diterima oleh Bendahara Penerimaan dan belum disetorkan ke Kas Negara per

tanggal neraca.

Saldo Kas di Bendahara Penerimaan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31

Desember 2014 adalah sebesar Rp13.621.541.819,00 dan per 31 Desember 2013 adalah

sebesar Rp5.739.408.169,00. Jika dilihat dari saldo 2013, maka saldo per 31 Desember

2014 terjadi kenaikan sebesar Rp7.882.133.650,00 atau naik 137,33%. Berikut rincian unit

eselon I di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang masih memiliki

saldo Kas di Bendahara Penerimaan periode 31 Desember 2014.

Tabel 32. Rincian Kas di Bendahara Penerimaan Berdasarkan Unit Eselon I

No Kanwil/Eselon I Saldo (Rp,00) Keterangan

1. Setjen, dengan rincian: Merupakan PNBP non paspor (ijin tinggal orang asing) tahun 2014 pada Kanim Bandung yang telah disetorkan ke rekening Bendahara Penerima Ditjen Imigrasi pada 2 Januari 2015; pada Kanim Bitung merupakan sisa Kas di Bendahara Pengeluaran.

Jawa Barat 25.520.000

Sulawesi Utara 78

2. Ditjen AHU 2.210.493.340 Pendapatan yang diterima per 31 Desember 2014.

3. Ditjen Imigrasi 10.661.177.001

Pendapatan Visa On Arrival (VOA), SPRI, Non SPRI dan Jasa Giro Keuangan tahun 2014 yang sampai dengan 31 Desember 2014 belum disetor ke kas negara.

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 25 dari 85

Lainnya dan

Setara Kas

4. Ditjen HKI 724.351.400

Merupakan saldo bank yang dikarenakan berkas pendaftaran HKI belum diterima oleh Ditjen HKI sebesar Rp724.151.400,00 sehingga belum tercatat sebagai penerimaan negara. Sisanya sebesar Rp200.000,00 merupakan kelebihan pembayaran permohonan hak cipta yang belum dapat disetorkan.

Jumlah 13.621.541.819

Penyetoran atas saldo kas di bendahara pengeluaran per tanggal 31 Desember 2014 adalah

sebagai berikut :

Tabel 33. Rincian Penyetoran Saldo Kas di Bendahara Penerimaan

No Nama Satker Saldo Per 31

Desember 2014 Keterangan

1

Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum

2.210.493.340 Sudah disetorkan ke kas negara pada 2 Januari 2015 dengan kode NTPN: 1504040403010414 & 0015150905150403

2 Ditjen HKI 724.351.400 Masih di Kas Bendahara Penerima

3

Ditjen Imigrasi 10.661.177.001

Telah disetor seluruhnya ke kas negara pada 2 Januari dengan kode NTPN: 11091213020910, 1201120111051200, 1408141101051300, dan 0509080004150206

4 Kanim Bandung 25.520.000

Telah disetorkan ke rekening Bendahara Penerima Ditjen Imigrasi Norek: 0193-01-00107930-6 pada tanggal 2 Januari 2015 melalui Bank BRI nomor register penyetoran : 02860286056110135

5 Kanim Bitung 78

Telah disetorkan ke rekening Bendahara Penerima Ditjen imigrasi

13.621.541.819

C.1.3. Kas Lainnya dan Setara Kas

Kas Lainnya dan Setara Kas merupakan kas yang berada di bawah tanggung jawab

bendahara pengeluaran yang bukan berasal dari sisa UP/TUP, baik saldo rekening di bank

maupun uang tunai per tanggal neraca.

Akun Kas Lainnya dan Setara Kas di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

memiliki beberapa kontra akun yaitu Pendapatan yang Ditangguhkan, Utang Kepada

Pihak Ketiga dan Ekuitas Dana Lancar Lainnya.

Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31

Desember 2014 adalah sebesar Rp9.381.840.079,00 dan per 31 Desember 2013 adalah

sebesar Rp10.309.750.010,00. Jika dilihat dari saldo 2013, maka saldo per 31 Desember

2014 terjadi penurunan sebesar minus Rp927.909.931,00 atau turun minus 9,00%.

Akun Kas Lainnya dan Setara Kas pada Pendapatan yang Ditangguhkan digunakan untuk

mencatat sisa Belanja Bahan Makanan (Bama), Jasa Giro dan sisa Belanja Pegawai yang

belum disetorkan ke Kas Negara per 31 Desember 2014. Akun Kas Lainnya dan Setara

Kas pada Utang Kepada Pihak Ketiga digunakan untuk mencatat sisa Pengembalian

Tunjangan Kinerja Tahun 2014 yang masih berada di tangan Bendahara Penerimaan

Setjen dan di Bendahara Pengeluaran Satker per 31 Desember 2014. Sedangkan akun Kas

Lainnya dan Setara Kas pada Ekuitas Dana Lancar Lainnya digunakan untuk mencatat sisa

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 26 dari 85

Belanja Dibayar

Dimuka

hibah yang belum dibelanjakan per 31 Desember 2014.

Tabel 34. Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas

No Kanwil/Eselon I Saldo Keterangan

1 DKI Jakarta 4.400.500 Uang Tunjangan Kinerja yang belum diserahkan ke pegawai, uang makan bulan Desember yang belum dibagikan, sisa uang Bahan Makanan narapidana, jasa giro, dana hibah.

2 Jawa Barat 122.326.038

3 Jawa Tengah 7.870.756

4 Jawa Timur 167.801.102

5 Aceh 2.973.369

6 Sumatera Barat 32.747.250

7 Lampung 11.098.082

8 Kalimantan Barat 2.318.899

9 Kalimantan Timur 951.300.920

10 Maluku 252.095

11 Bali 263.894.885

12 Maluku Utara 101.195

13 Banten 48.780.952

14 Kepulauan Riau 33.589.986

15 Setjen (Setjen & Pusjianbang) 7.654.083.596 Uang sisa Tunjangan Kinerja

16 Ditjen Pemasyarakatan 78.300.454

Rekening khuusus penampung hibah : dari UNICEF utk Program KHPPIA Ditjen Pemasyarakatan UNICEF No rek. 0329-01-002369-30-5sejumlah Rp 902.849,- dan; Hibah HCPI rek. Direktorat Bina Khusus Narkotika No. 0329-01-002412-30-2 Rp.77.397.605 ,-

JUMLAH 9.381.840.079

C.1.4. Belanja Dibayar Dimuka (prepaid)

Saldo Belanja Dibayar Dimuka Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31

Desember 2014 adalah sebesar Rp8.485.105.452,00 dan per 31 Desember 2013 adalah

sebesar Rp10.840.825.002,00.

Tabel 35. Rincian Belanja Dibayar Dimuka

No Kanwil/Eselon I 31 Desember 2014 (Rp,00) Keterangan

1 DKI Jakarta 7.059.555.554 Pembayaran sewa gedung kantor

2 Jawa Timur 250.777.150 Pembayaran sewa rumah dinas dan sewa ruangan

3 Papua 1.500.000 Listrik pra-bayar

4 Ditjen Administrasi Hukum Umum 1.173.272.748

Pengeluaran Belanja Yang dilakukan atas pekerjaan/jasa pada periode tertentu yang dibayarkan pada awal perikatan.

JUMLAH 8.485.105.452

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 27 dari 85

Piutang

Penerimaan

Negara Bukan

Pajak

Penyisihan

Piutang Tak

Tertagih – Piutang

Penerimaan

Negara Bukan

Pajak

C.1.5. Piutang Bukan Pajak

Piutang PNBP merupakan hak yang akan diterima dalam jangka waktu 12 bulan setelah

tanggal neraca. Saldo Piutang PNBP Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31

Desember 2014 adalah sebesar Rp250.719.573.566,00 dan per 31 Desember 2013 sebesar

Rp185.252.175.906,00. Jika dilihat dari saldo tahun 2013, maka per 31 Desember 2014

terjadi peningkatan sebesar Rp65.467.397.660,00 atau naik 35,34%.

Tabel 36. Rincian Piutang Bukan Pajak

No Kanwil/Eselon I Saldo Keterangan

1 Jawa Tengah 18.010.000 Temuan Itjen TA 2013

2 Riau 17.000.000 LHP BPK dan Temuan Itjen TA 2013

3 Jambi 36.940.750

4 Kalimantan Selatan 20.752.460

5 Kalimantan Timur 3.865.500

Biaya sewa tanah Koperasi KPPADKT HAM Rutan Samarinda yang belum dibayar selama bulan Mei-Des 2014

6 Sulawesi Utara 49.419.000

7 Sulawesi Selatan 21.623.203 Sewa lahan untuk rumah makan dan adendum kontrak

8 Sulawesi Tenggara 136.934.403

9 Maluku 45.269.000

10 Papua 182.642.228 Temuan Itjen dan BPK

11 Bengkulu 324.768.293

12 Papua Barat 93.776.957 Temuan BPK

13 Setjen (Setjen & Pusjianbang) 1.486.578.650 Kelebihan Bayar Perjalanan Dinas (Pusjianbang)

14 Ditjen Pemasyarakatan 122.977.925

15 Ditjen Imigrasi 2.019.374.697

16 Ditjen HKI 246.061.290.500

17 Ditjen PP 23.350.000

18 BPSDM 55.000.000

JUMLAH 250.719.573.566

C.1.6. Penyisihan Piutang Tak Tertagih – Piutang PNBP

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih merupakan estimasi atas ketidaktertagihan piutang

jangka pendek yang ditentukan oleh kualitas masing-masing piutang sehingga dapat

diketahui Nilai Piutang Bersih yang Dapat Direalisasikan (NRV). Penyisihan piutang tidak

tertagih dilakukan sesuai dengan Peraturan Dirjen Perbendaharaan Negara Nomor PER-

82/PB/2011 tanggal 30 November 2011 tentang Pedoman Akuntansi Penyisihan Piutang

Tak Tertagih dan formula penghitungan sesuai Surat Edaran Sekjen Nomor

SEK.KU.03.03-156 tentang Kualitas Piutang PNBP dan Penyisihan Piutang Tidak

Tertagih tanggal 7 November 2012. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia baru

melakukan Penyisihan Piutang Tidak Tertagih mulai Tahun 2012.

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 28 dari 85

Piutang

Penerimaan

Negara Bukan

Pajak (Netto)

Saldo Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang PNBP Kementerian Hukum dan Hak

Asasi Manusia per 31 Desember 2014 adalah sebesar minus Rp94.679.942.461,00

sedangkan per 31 Desember 2013 adalah sebesar minus Rp1.008.600.437,00. Berikut

adalah rincian Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang PNBP pada satuan kerja di

lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia :

Tabel 37. Rincian Penyisihan Piutang Tidak Tertagih- Piutang Penerimaan Negara Bukan Pajak

No Kanwil/Eselon I Nilai (Rp,00) Nilai Penyisihan (Rp,00)

1 Jawa Tengah 18.010.000 -90.050

2 Riau 17.000.000 -85.000

3 Jambi 36.940.750 -184.704

4 Kalimantan Selatan 20.752.460 -10.376.230

5 Kalimantan Timur 3.865.500 -19.328

6 Sulawesi Utara 49.419.000 -247.095

7 Sulawesi Selatan 21.623.203 -108.116

8 Sulawesi Tenggara 136.934.403 -684.671

9 Maluku 45.269.000 -226.345

10 Papua 182.642.228 -80.839.059

11 Bengkulu 324.768.293 -1.623.841

12 Papua Barat 93.776.957 0

13 Setjen (Setjen & Pusjianbang) 1.486.578.650 -7.432.893

14 Ditjen Pemasyarakatan 122.977.925 -61.488.962

15 Ditjen Imigrasi 2.019.374.697 -10.096.873

16 Ditjen HKI 246.061.290.500 -94.506.047.544

17 Ditjen PP 23.350.000 -116.750

18 BPSDM 55.000.000 -275.000

JUMLAH 250.719.573.566 -94.679.942.461

C.1.7. Piutang Bukan Pajak (Netto)

Saldo Piutang Bukan Pajak (Netto) Kementerian Hukum dan Hak asasi Manusia per

31 Desember 2014 adalah sebesar Rp156.039.631.105,00 dan per 31 Desember 2013

sebesar Rp184.243.575.469,00. Jika dilihat dari saldo 2013, maka per 31 Desember 2014

terjadi penurunan sebesar minus Rp28.203.944.364,00 atau turun minus 15,31%.

Tabel 38. Rincian Piutang PNBP Netto

Uraian Nilai (Rp,00)

Piutang Bukan Pajak 250.719.573.566

Penyisihan Piutang Bukan Pajak (94679.942.461)

Piutang Bukan Pajak (Netto) 156.039.631.105

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 29 dari 85

Bagian Lancar

Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/

Tuntutan Ganti

Kerugian

(TP/TGR)

Perhitungan Piutang PNBP Netto adalah sebagai berikut:

Tabel 39. Perhitungan Piutang PNBP Netto per Satuan Kerja

No Kanwil/Eselon I Piutang (Rp,00) Penyisihan (Rp,00) Piutang Netto

(Rp,00)

1 Jawa Tengah 18.010.000 -90.050 17.919.950

2 Riau 17.000.000 -85.000 16.915.000

3 Jambi 36.940.750 -184.704 36.756.046

4 Kalimantan Selatan 20.752.460 -10.376.230 10.376.230

5 Kalimantan Timur 3.865.500 -19.328 3.846.172

6 Sulawesi Utara 49.419.000 -247.095 49.171.905

7 Sulawesi Selatan 21.623.203 -108.116 21.515.087

8 Sulawesi Tenggara 136.934.403 -684.671 136.249.732

9 Maluku 45.269.000 -226.345 45.042.655

10 Papua 182.642.228 -80.839.059 101.803.169

11 Bengkulu 324.768.293 -1.623.841 323.144.452

12 Papua Barat 93.776.957 0 93.776.957

13 Setjen (Setjen & Pusjianbang) 1.486.578.650 -7.432.893 1.479.145.757

14 Ditjen Pemasyarakatan 122.977.925 -61.488.962 61.488.963

15 Ditjen Imigrasi 2.019.374.697 -10.096.873 2.009.277.824

16 Ditjen HKI 246.061.290.500 -94.506.047.544 151.555.242.956

17 Ditjen PP 23.350.000 -116.750 23.233.250

18 BPSDM 55.000.000 -275.000 54.725.000

JUMLAH 250.719.573.566 -94.679.942.461 156.039.631.105

C.1.8 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)

Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)

merupakan hak atau klaim terhadap pihak lain yang belum diselesaikan per tanggal neraca

yang akan jatuh tempo dalam 12 bulan atau kurang. Klaim tersebut didasarkan pada Surat

Keterangan Tanggung Jawab Mutlak (SKTJM) yang dibuat pihak yang telah

menyebabkan kerugian keuangan negara.

Saldo Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31 Desember 2014 adalah sebesar

Rp291.674.346,00 dan per 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp386.254.414,00. Jika

dilihat dari saldo tahun 2013, maka per 31 Desember 2014 terjadi penurunan sebesar

minus Rp94.580.068,00 atau turun minus 24,49%.

Tabel 40. Rincian Bagian Lancar Tagihan TP/TGR

No Kanwil/Eselon I

Bagian Lancar TP/TGR (Rp,00)

Keterangan

1 Jawa Barat 12.500.008

TP/TGR atas nama Sumi Rahayu dan M. Azis satker Kanwil; a/n Aditya Nugraha pada Kanim Sukabumi; dan a/n Sahala Pasaribu pada Kanim Bandung.

2 Jawa Timur 30.000.000 TP/TGR atas nama Darwanto pada Satker

Kanim Surabaya.

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 30 dari 85

Penyisihan

Piutang Tidak

Tertagih – Bagian

Lancar TP/TGR

3 Sumatera Selatan 35.314.284 TP/TGR a/n Amirullah dan Wan Darwis pada

satker Kanwil.

4 Maluku 49.752.184 TP/TGR pada satker Kanwil a/n Gani Makatita; a/n Sugianto Basir pada Cabrut Namlea; a/n Andreas Teken pada LP Piru

5 Nusa Tenggara Timur 31.350.000

6 Papua 47.619.500

TP/TGR a/n Demianus Rumbiak pada satker

Kanwil sebesar Rp41.367.500,00 dan a/n

Wijono pada satker Kanwil Rp6.252.000,00

7 Maluku Utara 46.438.370

TP/TGR atas nama Husen Sepa (dahulu

Kabapas Ambon) saat ini Kabapas Ternate

sebesar Rp22.438.370,00 dan a/n Aisyah

Arsad, bendahara Kanim Ternate sebesar

Rp24.000.000,00

8 Banten 10.550.000

TP/TGR atas nama Saraswati pada satker

Kanim Serang; a/n M.Ridwantoro pada satker

LP Tangerang; a/n Nasarudin pada Kanim

Tangerang; a/n Agus Suryana pada Kanwil;

dan a/n Adi Santo pada Rutan Rangkasbitung

9 Gorontalo 18.600.000 TP/TGR a/n Sukarni Palia pada satker Kanwil

10 Setjen (Setjen & Pusjianbang) 2.600.000

11 Ditjen Administrasi Hukum Umum 4.550.000 TP/TGR a/n Fajar Ari Saputra sebesar Rp4.550.000,00

12 BPHN 2.400.000 TP/TGR a/n Suhanda

JUMLAH 291.674.346

C.1.9. Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Bagian Lancar Tagihan TP/TGR

Penyisihan piutang tidak tertagih dilakukan sesuai dengan Peraturan Dirjen

Perbendaharaan Negara Nomor PER-82/PB/2011 tanggal 30 November 2011 tentang

Pedoman Akuntansi Penyisihan Piutang Tak Tertagih dan formula penghitungan sesuai

Surat Edaran Sekjen No.SEK.KU.03.03-156 tentang Kualitas Piutang Penerimaan Negara

Bukan Pajak dan Penyisihan Piutang Tidak Tertagih tanggal 7 November 2012.

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia baru melakukan Penyisihan Piutang Tidak

Tertagih mulai Tahun 2012.

Saldo Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Bagian Lancar Tagihan TP/TGR Kementerian

Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31 Desember 2014 sebesar minus Rp1.458.371,00

sedangkan per 31 Desember 2013 adalah minus Rp6.054.272,00.

Tabel 41. Rincian Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan TP/TGR

No Kanwil/Eselon I

Bagian Lancar TP/TGR (Rp,00)

Penyisihan (Rp,00)

1 Jawa Barat 12.500.008 -62.500

2 Jawa Timur 30.000.000 -150.000

3 Sumatera Selatan 35.314.284 -176.571

4 Maluku 49.752.184 -248.760

5 Nusa Tenggara Timur 31.350.000 -156.750

6 Papua 47.619.500 -238.098

7 Maluku Utara 46.438.370 -232.192

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 31 dari 85

Bagian Lancar

TP/TGR (Netto)

Persediaan

8 Banten 10.550.000 -52.750

9 Gorontalo 18.600.000 -93.000

10 Setjen (Setjen & Pusjianbang) 2.600.000 -13.000

11 Ditjen Administrasi Hukum Umum

4.550.000 -22.750

12 BPHN 2.400.000 -12.000

JUMLAH 291.674.346 -1.458.371

C.1.10. Bagian Lancar Tagihan TP/TGR (Netto)

Saldo Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Kerugian (Netto)

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31 Desember 2014 sebesar

Rp290.215.975,00 sedangkan per 31 Desember 2013 sebesar Rp380.200.142,00. Terjadi

penurunan sebesar minus Rp89.984.167,00 atau minus 23,67%.

Tabel 42. Rincian Bagian Lancar Tagihan TP/TGR (Netto)

No Kanwil/Eselon I

Bagian Lancar TP/TGR (Rp,00)

Penyisihan (Rp,00)

Bagian Lancar TP/TGR Netto

(Rp,00)

1 Jawa Barat 12.500.008 -62.500 12.437.508

2 Jawa Timur 30.000.000 -150.000 29.850.000

3 Sumatera Selatan 35.314.284 -176.571 35.137.713

4 Maluku 49.752.184 -248.760 49.503.424

5 Nusa Tenggara Timur 31.350.000 -156.750 31.193.250

6 Papua 47.619.500 -238.098 47.381.402

7 Maluku Utara 46.438.370 -232.192 46.206.178

8 Banten 10.550.000 -52.750 10.497.250

9 Gorontalo 18.600.000 -93.000 18.507.000

10 Setjen (Setjen & Pusjianbang) 2.600.000 -13.000 2.587.000

11 Ditjen Administrasi Hukum Umum

4.550.000 -22.750 4.527.250

12 BPHN 2.400.000 -12.000 2.388.000

JUMLAH 291.674.346 -1.458.371 290.215.975

C.1.11 Persediaan

Persediaan merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan (supplies) pada

tanggal neraca yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional dan

untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Saldo

Persediaan per 31 Desember 2014 sebesar Rp382.021.882.417,00 dibandingkan dengan

tahun 2013 sebesar Rp426.696.399.246,00 terjadi penurunan sebesar minus

Rp44.674.516.829,00 atau turun minus 10,74%. Rincian Persediaan per Kelompok Barang

Periode 31 Desember 2014 dan 2013 sebagai berikut:

Tabel 43. Perbandingan Nilai Persediaan Per Kelompok Barang Periode 31 Desember TA 2014 dan 2013

No Uraian 31-Des-14 31-Des-13 Kenaikan/

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 32 dari 85

(Rp0,00) (Rp0,00) (Penurunan)

(Rp,00)

1 Barang Konsumsi 79.433.426.426 83.053.514.688 -3.620.088.262

2 Amunisi 4.246.790.110 3.816.827.038 429.963.072

3 Bahan Untuk Pemeliharaan 5.339.674.907 9.238.664.377 -3.898.989.470

4 Suku Cadang 562.659.343 760.455.147 -197.795.804

5 Pita, Cukai, Materai dan Leges

87.510.305 282.035.375 -194.525.070

6 Tanah Bangunan untuk dijual kepada masyarakat

- - -

7 Hewan & Tanaman untuk dijual kepada masyarakat

64.521.056 100.123.688 -35.602.632

8 Peralatan & Mesin untuk dijual kepada masyarakat

49.437.289 349.524.555 -300.087.266

9 Aset Tetap Lainnya untuk diserahkan kepada masyarakat

1.905.264.171 432.375.217 1.472.888.954

10 Aset Lain-Lain untuk diserahkan kepada masyarakat

68.957.500 47.600.000 21.357.500

*11 Barang Persediaan Lainnya untuk dijual kepada masyarakat

279.570.717.030 311.165.147.886 -31.594.430.856

12 Bahan Baku 902.289.126 2.214.126.849 -1.311.837.723

13 Persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga

4.816.136.286 7.173.251.657 -2.357.115.371

14 Persediaan Lainnya 4.974.498.868 8.062.752.769 -3.088.253.901

Jumlah 382.021.882.417 426.696.399.246 -44.674.516.829

Rincian Persediaan per wilayah dan eselon I adalah sebagai berikut:

Tabel 44. Perbandingan Nilai Persediaan Per Wilayah/Eselon I Periode 31 Desember TA 2014 dan 2013

No Kanwil/Eselon I 31 Desember 2014 (Rp,00)

31 Desember 2013 (Rp,00)

Kenaikan /

(Penurunan) (Rp,00)

1 DKI Jakarta 13.447.107.697 16.200.330.367 -2.753.222.670

2 Jawa Barat 14.076.843.743 17.688.041.438 -3.611.197.695

3 Jawa Tengah 9.462.878.564 8.711.752.555 751.126.009

4 Yogyakarta 1.988.006.214 2.575.383.955 -587.377.741

5 Jawa Timur 8.960.672.213 9.386.306.159 -425.633.946

6 Aceh 1.877.918.679 2.682.189.077 -804.270.398

7 Sumatera Utara 8.003.959.567 12.044.978.467 -4.041.018.900

8 Sumatera Barat 2.191.598.876 2.824.831.736 -633.232.860

9 Riau 3.131.767.446 2.998.860.468 132.906.978

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 33 dari 85

10 Jambi 1.368.927.391 1.078.742.088 290.185.303

11 Sumatera Selatan 2.311.499.043 2.277.494.373 34.004.670

12 Lampung 3.177.705.784 3.034.296.517 143.409.267

13 Kalimantan Barat 2.644.141.327 3.880.741.896 -1.236.600.569

14 Kalimantan Tengah 877.969.619 910.391.903 -32.422.284

15 Kalimantan Selatan 847.669.613 1.529.248.502 -681.578.889

16 Kalimantan Timur 3.236.686.068 5.607.622.211 -2.370.936.143

17 Sulawesi Utara 918.129.158 1.187.202.773 -269.073.615

18 Sulawesi Tengah 1.257.689.867 1.067.990.683 189.699.184

19 Sulawesi Selatan 2.829.181.687 3.278.991.454 -449.809.767

20 Sulawesi Tenggara 1.302.396.975 980.542.978 321.853.997

21 Maluku 1.129.435.263 1.246.786.196 -117.350.933

22 Bali 3.719.802.028 3.974.691.909 -254.889.881

23 Nusa Tenggara Barat 1.726.686.106 2.631.230.403 -904.544.297

24 Nusa Tenggara Timur 1.899.803.561 2.224.301.951 -324.498.390

25 Papua 1.271.192.225 1.221.560.956 49.631.269

26 Bengkulu 534.705.188 479.959.239 54.745.949

27 Maluku Utara 366.254.569 317.818.072 48.436.497

28 Banten 7.650.049.935 7.756.123.447 -106.073.512

29 Bangka Belitung 856.142.342 1.157.844.731 -301.702.389

30 Gorontalo 829.733.960 771.689.954 58.044.006

31 Kepulauan Riau 3.777.369.226 6.177.254.756 -2.399.885.530

32 Papua Barat 499.517.032 359.126.217 140.390.815

33 Sulawesi Barat 611.913.028 778.534.743 -166.621.715

34 Perwakilan Imigrasi di Luar Negeri

229.639.179 213.615.497 16.023.682

35 Setjen (Biro Umum & Pusjianbang)

3.243.434.013 4.918.092.165 -1.674.658.152

36 Inspektorat Jenderal 37.395.605 54.861.840 -17.466.235

37 Ditjen Administrasi Hukum Umum

2.743.635.757 4.256.487.584 -1.512.851.827

38 Ditjen Pemasyarakatan 733.550.266 2.200.418.060 -1.466.867.794

39 Ditjen Imigrasi 262.021.256.472 280.889.522.523 -18.868.266.051

40 Ditjen HKI 2.524.461.682 3.236.694.505 -712.232.823

41 Ditjen PP 1.109.160.965 1.209.775.125 -100.614.160

42 Ditjen HAM 393.248.616 418.386.154 -25.137.538

43 BPHN 19.510.935 56.480.915 -36.969.980

44 Balitbang HAM 12.948.650 25.552.000 -12.603.350

45 BPSDM 168.286.283 173.650.704 -5.364.421

JUMLAH 382.021.882.417 426.696.399.246 -44.674.516.829

Rincian barang persediaan lainnya untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat adalah

sebesar Rp.279.570.717.030, dengan rincian dokumen keimigrasian sebesar

Rp.271.661.148.988 dan barang persediaan lainnya sebesar Rp.7.909.568.042. Adapun

rincian dokumen keimigrasian sebagai berikut :

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 34 dari 85

Tabel 45. Rincian Dokumen Keimigrasian Periode 31 Desember TA 2014

No Jenis Dokumen Imigrasi Kode Barang Nilai

1 Paspor Biasa 48 Halaman 1.01.05.01.008.000001 204,569,451,368

2 Paspor Biasa 24 Halaman 1.01.05.01.008.000002 22,988,294,500

3 SPLP untuk WNI 1.01.05.01.008.000003 3,999,621,010

4 Stiker VOA 1.01.05.01.008.000004 625,783,450

5 Stiker Visa Biasa 1.01.05.01.008.000005 5,137,602,300

6 PLB Kalimantan 1.01.05.01.008.000006 6,891,500

7 PLB NTT 1.01.05.01.008.000007 61,523,000

8 PLB Sulawesi Utara 1.01.05.01.008.000008 8,825,850

9 KLB Awak Kapal 1.01.05.01.008.000009 1,155,000

10 Voucher Visa VKSK US $25 1.01.05.01.008.000010 812,236,390

11 Voucher Visa VKSK US $10 1.01.05.01.008.000011 69,596,500

12 Buku POA 1.01.05.01.008.000012 287,264,973

13 A/D Card WNI 1.01.05.01.008.000013 849,640,933

14 A/D Card WNA 1.01.05.01.008.000014 384,001,140

15 Perdim 11 1.01.05.01.008.000015 170,825,275

16 Perdim 12 1.01.05.01.008.000016 3,395,667

17 Perdim 13 1.01.05.01.008.000017 5,569,900

18 Perdim 14 1.01.05.01.008.000018 65,040,300

19 Perdim 21 1.01.05.01.008.000019 15,532,500

20 Perdim 22 1.01.05.01.008.000020 16,362,525

21 Perdim 23 1.01.05.01.008.000021 53,651,920

22 Perdim 24 1.01.05.01.008.000022 68,724,878

23 Perdim 25 1.01.05.01.008.000023 67,696,214

24 Perdim 26 1.01.05.01.008.000024 99,093,226

25 Perdim 27 1.01.05.01.008.000025 45,704,476

26 Perdim 28 1.01.05.01.008.000026 21,954,912

27 Perdim 29 1.01.05.01.008.000027 24,104,088

28 Perdim 21 A 1.01.05.01.008.000028 1,186,950

29 Paspor Elektronik 48 Halaman 1.01.05.01.008.000029 4,370,405,765

30 Paspor untuk Orang Asing 1.01.05.01.008.000030 474

31 SPLP untuk Orang Asing 1.01.05.01.008.000031 2,230

32 KITAS 1.01.05.01.008.000032 173,045,685

33 KITAP 1.01.05.01.008.000033 109,971,760

34 PLB Indonesia-Malaysia 1.01.05.01.008.000034 244,136,750

35 PLB Indonesia-Papua Nugini 1.01.05.01.008.000035 187,687,500

36 PLB Indonesia-Timor Leste 1.01.05.01.008.000036 334,652,500

37 PLB Indonesia-Philipina 1.01.05.01.008.000037 91,875,000

38 Stiker Visa VKSK Roll 1.01.05.01.008.000038 182,313,140

39 Perdim 15 1.01.05.01.008.000039 18,000,000

40 Perdim 16 1.01.05.01.008.000040 9,000,000

41 Stiker Voucher VOA US $25 1.01.05.01.008.000041 4,787,208

42 Surat Keterangan Keimigrasian 1.01.05.01.008.000042 58,860,466

43 PLB Papua 1.01.05.01.008.000043 1,979,670

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 35 dari 85

Aset Tetap

44 E-Kitas 1.01.05.01.008.000044 36,087,920

45 E-Kitap 1.01.05.01.008.000045 348,926,380

46 Formulir ABTC 1.01.05.01.008.000056 15,708,130

47 Stiker Visa VKSK 1.01.05.01.008.000057 21,389,369,000

48 Stiker Visa VKSK 7 Hari 1.01.05.01.008.000058 1,367,306,235

49 Kartu Avidavit 1.01.05.01.008.000059 166,211,500

50 Sertifikat ABG 1.01.05.01.008.000060 126,818,250

51 Formulir Tanda Terima ABG 1.01.05.01.008.000061 25,294,100

52 Formulir Pendaftaran ABG 1.01.05.01.008.000062 24,968,580

53 Voucher US $15 1.01.05.01.008.000063 57,970,000

54 Voucher US $35 1.01.05.01.008.000064 1,855,040,000

TOTAL 271,661,148,988

C.2. ASET TETAP

Aset Tetap merupakan Aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan

yang digunakan untuk kegiatan operasional Satker Kementerian Hukum dan Hak Asasi

Manusia dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat maupun aset Kementerian

Hukum dan Hak Asasi Manusia yang digunakan masyarakat umum seperti gedung

pertemuan.

Nilai Aset Tetap Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31 Desember 2014

sebelum penyusutan sebesar Rp20.419.127.071.057,00 sedangkan tahun 2013 sebesar

Rp18.725.036.167.992,00; terjadi kenaikan nilai aset tetap sebesar

Rp1.304.716.555.477,00 atau naik 5,77% dari tahun 2013.

Tabel 46

Rincian Aset Tetap

No Uraian 2014 2013 Kenaikan/

(Penurunan)

1 Tanah 12.420.787.491.368 12.362.113.598.258 58.673.893.110

2 Peralatan dan Mesin 3.173.792.360.813 3.026.289.712.192 147.502.648.621

3 Gedung dan Bangunan 7.668.099.240.360 6.428.886.350.375 1.239.212.889.985

4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 208.917.855.381 187.832.116.877 21.085.738.504

5 Aset Tetap Lainnya 78.095.645.123 77.596.821.685 498.823.438

6 Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)

376.887.800.936 513.912.932.922 -137.025.131.986

Jumlah 23.926.580.393.981 22.596.631.532.309 1.329.948.861.672

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

-3.507.453.322.924 -3.871.595.364.317 364.142.041.393

Nilai Buku Aset Tetap 20.419.127.071.057 18.725.036.167.992 1.694.090.903.065

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 36 dari 85

Tanah

Grafik 1. Aset Tetap

C.2.1 Tanah

Saldo Tanah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31 Desember 2014 sebesar

Rp12.420.787.491.368,00 jika dibandingkan dengan saldo per 31 Desember 2013 sebesar

Rp12.362.113.598.258,00 maka terjadi kenaikan sebesar Rp58.673.893.110,00 atau naik

0,47% dari tahun 2013.

Tabel 47. Perbandingan Nilai Tanah per 31 Desember 2014

pada Kanwil dan Unit Eselon I

No Kanwil/Eselon I 31-Des-14 31-Des-13 Perubahan

Rp0,00 Rp0,00 Rp0,00

1 DKI Jakarta 1.029.161.168.683 1.039.991.168.683 -10.830.000.000

2 Jawa Barat 703.918.646.831 698.143.686.831 5.774.960.000

3 Jawa Tengah 969.242.110.312 963.844.724.916 5.397.385.396

4 Yogyakarta 57.448.559.450 57.448.559.450 -

5 Jawa Timur 702.758.088.557 701.878.088.557 880.000.000

6 Aceh 147.298.970.221 147.229.716.685 69.253.536

7 Sumatera Utara 245.438.803.178 243.098.693.178 2.340.110.000

8 Sumatera Barat 117.237.992.910 117.237.992.910 -

9 Riau 174.024.048.000 174.024.048.000 -

10 Jambi 22.618.320.600 22.618.320.600 -

11 Sumatera Selatan 136.301.643.203 135.486.643.203 815.000.000

12 Lampung 42.552.580.750 42.546.077.750 6.503.000

13 Kalimantan Barat 121.607.618.074 114.443.759.074 7.163.859.000

14 Kalimantan Tengah 111.547.185.100 98.717.158.100 12.830.027.000

15 Kalimantan Selatan 89.714.683.515 89.714.683.515 -

16 Kalimantan Timur 428.676.039.957 428.676.039.957 -

Rp-

Rp2.000.000.000.000

Rp4.000.000.000.000

Rp6.000.000.000.000

Rp8.000.000.000.000

Rp10.000.000.000.000

Rp12.000.000.000.000

Rp14.000.000.000.000

2014

2013

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 37 dari 85

17 Sulawesi Utara 50.437.408.640 50.437.408.640 -

18 Sulawesi Tengah 42.221.414.708 34.721.414.708 7.500.000.000

19 Sulawesi Selatan 215.759.962.574 215.759.962.574 -

20 Sulawesi Tenggara 11.865.737.500 11.865.737.500 -

21 Maluku 21.309.709.450 21.309.709.450 -

22 Bali 208.423.806.400 207.288.606.400 1.135.200.000

23 Nusa Tenggara Barat 67.326.110.338 67.326.110.338 -

24 Nusa Tenggara Timur 156.482.700.074 156.771.299.074 -288.599.000

25 Papua 49.758.595.378 49.466.102.250 292.493.128

26 Bengkulu 13.014.716.897 13.014.716.897 -

27 Maluku Utara 18.215.609.518 18.215.609.518 -

28 Banten 71.434.191.684 71.434.191.684 -

29 Bangka Belitung 28.334.979.270 28.334.979.270 -

30 Gorontalo 9.621.921.070 4.032.076.070 5.589.845.000

31 Kepulauan Riau 70.053.511.851 70.895.931.851 -842.420.000

32 Papua Barat 38.097.479.668 38.097.479.668 -

33 Sulawesi Barat 6.927.094.000 6.927.094.000 -

34 Perwakilan Imigrasi di Luar Negeri

- - -

35 Setjen (Biro Umum & Pusjianbang)

4.565.843.805.850 4.545.843.805.850 20.000.000.000

36 Inspektorat Jenderal - - -

37 Ditjen Administrasi Hukum Umum

20.223.700.000 20.223.700.000 -

38 Ditjen Pemasyarakatan 751.128.380.000 751.128.380.000 -

39 Ditjen Imigrasi 670.505.356.750 669.662.936.750 842.420.000

40 Ditjen HKI - - -

41 Ditjen PP - - -

42 Ditjen HAM - - -

43 BPHN 62.977.940.407 62.980.084.357 -2.143.950

44 Balitbang HAM - - -

45 BPSDM 171.276.900.000 171.276.900.000 -

Jumlah 12.420.787.491.368 12.362.113.598.258 58.673.893.110

Penambahan saldo Tanah sebesar Rp58.673.893.110,00 karena beberapa transaksi sebagai

berikut:

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 38 dari 85

Tabel 48. Rincian Mutasi Akun Tanah Per Jenis Transaksi Tahun 2014

Saldo per 31 Desember 2013 12.362.113.598.258Rp

Mutasi tambah :

Penambahan Saldo Awal 56.398.678.864Rp

Pembelian 2.395.433.000Rp

Transfer Masuk 3.538.351.000Rp

Hibah Masuk 826.500.000Rp

Penyelesaian Pembangunan dengan KDP 2.949.183.624Rp

Reklasifikasi Masuk 109.263.678.928Rp

Pertukaran 133.874.000Rp

Pengembangan Nilai Aset 180.658.000Rp

Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 18.763.679.132Rp

Pengembangan Melalui KDP 487.283.128Rp

Transaksi Normalisasi BMN Aset Tetap 6.503.000Rp

Total Mutasi Tambah : 194.943.822.676Rp

Mutasi Kurang :

Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 5.219.668.908Rp

Penghapusan 297.275.000Rp

Transfer Keluar 5.493.304.730Rp

Reklasifikasi Keluar 109.511.035.928Rp

Koreksi Pencatatan 15.748.645.000Rp

Total Mutasi Kurang : 136.269.929.566Rp

Saldo per 31 Desember 2014 12.420.787.491.368Rp

Penjelasan Transaksi

Mutasi Tambah

Penambahan Saldo Awal sebesar Rp.56.398.678.864 diantaranya terdapat pada satker

Sekretariat Jenderal (Biro Umum) sebesar Rp.20.000.000.000 berupa Tanah

Bangunan Rumah Negara Tanpa Golongan dengan perolehan pada tahun 1960 seluas

10.000 m2 di Kelurahan Utan kayu, satker Cabang Rutan Kolonedale Sulawesi

Tengah sebesar Rp.7.500.000.000 berupa Tanah Bangunan Kantor dengan perolehan

tahun 2011 yang merupakan hibah dari Pemda Kabupaten Morowali seluas 50.000

m2, satker Kantor Imigrasi Sambas sebesar Rp.7.132.470.000 berupa Tanah

Bangunan Kantor dengan perolehan tahun 2005 seluas 15.084 m2 yang merupakan

hibah Pemda Kabupaten Sambas dengan sertifikat 14.03.06.01.4.00020 a.n

Pemerintah RI cq Kementerian Hukum dan HAM, satker LP Bogor sebesar

Rp.5.774.960.000 berupa Tanah Kosong dengan perolehan tahun 2013 seluas 19.510

m2 yang merupakan hibah Pemerintah Kota Bogor, satker Kanwil Gorontalo sebesar

Rp.5.589.845.000 berupa Tanah Bangunan Kantor dengan perolehan tahun 2012

seluas 19.574 m2 yang merupakan hibah Pemerintah Provinsi Gorontalo, dan lain-

lain.

Pembelian sebesar Rp.2.395.433.000 terdapat pada satker Kantor Imigrasi Tanjung

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 39 dari 85

Perak sebesar Rp.1.650.000.000 berupa Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I,

satker Kantor Imigrasi Wonosobo sebesar Rp.696.000.000 berupa Tanah Bangunan

Rumah Negara Golongan I, dan Kantor Imigrasi Bengkulu sebesar Rp.49.433.000

berupa Tanah Bangunan Kantor.

Transfer Masuk sebesar Rp.3.538.351.000 diantaranya terdapat satker Kantor Imigrasi

Bandar Lampung sebesar Rp.1.009.950.000 dari Kanwil Lampung, satker Rumah

Detensi Imigrasi Jayapura sebesar Rp.940.879.000 berupa Tanah Bangunan Kantor,

satker Ditjen Imigrasi sebesar Rp.842.420.000 berupa Tanah Bangunan Kantor, satker

Rutan Kolaka Sulawesi Tenggara sebesar Rp.218.385.000 berupa Tanah Bangunan

Tempat Kerja dari satker Kanwil Sulawesi Tenggara, dan lain-lain.

Hibah Masuk sebesar Rp.826.500.000 terdapat pada Kantor Imigrasi Palembang

sebesar Rp.815.000.000, dan satker Kanwil NTT sebesar Rp.11.500.000. Namun atas

dua perolehan tanah tersebut belum diperoleh register dan pengesahan hibah dari

Pengelola Barang, sehingga seharusnya belum dapat dicatat sebagai hibah masuk.

Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP sebesar Rp.2.949.183.624 terdapat pada

Kantor Imigrasi Polonia sebesar Rp.2.340.110.000 berupa Tanah Bangunan Rumah

Negara Golongan I dan satker Kantor Imigrasi Pati sebesar Rp.609.073.624 berupa

Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I.

Reklasifikasi Masuk sebesar Rp.109.263.678.928 diantaranya terdapat pada satker

kanwil Pekan Baru sebesar Rp.35.475.120.000 berupa Tanah Bangunan Rumah

Negara Golongan I, satker LP Sragen sebesar Rp.16.730.300.000 berupa Tanah

Bangunan Rumah Negara Golongan I, satker LP Surabaya sebesar Rp.8.402.780.000

berupa Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I, Kantor Imigrasi Pekan Baru

sebesar Rp.3.031.830.000 berupa Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I, dan

lain-lain.

Pertukaran sebesar Rp.133.874.000 terdapat pada Kantor Imigrasi Singkawang berupa

Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan II.

Pengembangan Nilai Aset sebesar Rp.180.658.000 terdapat pada Kantor Imigrasi

Banda Aceh sebesar Rp.175.558.000 berupa Tanah Bangunan Kantor dan Kantor

Imigrasi Wonosobo sebesar Rp.5.100.000 berupa Tanah Bangunan Rumah Negara

Golongan I.

Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas sebesar Rp.18.763.679.132 terdapat pada satker

Kanwil Kalimantan Tengah sebesar Rp.12.830.027.000 merupakan koreksi nilai wajar

atas bangunan tempat kerja lainnya (Tempat Sidang Tetap), satker Kanwil Jawa

Tengah sebesar Rp.5.735.727.132 berupa Tanah Bangunan Kantor, satker Rumah

Penyimpanan Barang Sitaan Negara Samarinda sebesar Rp.197.925.000.

Pengembangan Melalui KDP sebesar Rp.487.283.128 terdapat pada satker LP

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 40 dari 85

Peralatan dan

Mesin

Merauke sebesar Rp.292.493.128 dan Kantor Imigrasi Singkawang sebesar

194.790.000 berupa Tanah Bangunan Kantor.

Transaksi Normalisasi BMN Aset Tetap sebesar Rp.6.503.000 terdapat pada LP

Bandar Lampung berupa Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan II.

Mutasi Kurang

Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas sebesar Rp.5.219.668.908 diantaranya terdapat

pada satker LP Tuban sebesar Rp.3.923.680.000 berupa Tanah Bangunan Kantor,

satker Kanwil Jawa Tengah sebesar Rp.1.189.584.444 berupa Tanah Bangunan Kantor

sebesar Rp.691.241.616 dan Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I sebesar

Rp.498.342.828, satker LP Banda Aceh sebesar Rp.95.894.064 berupa Tanah

Bangunan Rumah Negara Golongan I dan lain-lain.

Penghapusan sebesar Rp.297.275.000 terdapat pada Kantor Imigrasi Singkawang

berupa penghapusan atas Tanah Bangunan Kantor.

Transfer Keluar sebesar Rp.5.493.304.730 diantaranya terdapat pada satker Kanwil

Jawa Tengah sebesar Rp.1.916.740.500 berupa Tanah Bangunan Tempat Kerja

Lainnya, satker Kanwil Lampung sebesar Rp.1.009.950.000 berupa Tanah Bangunan

Kantor, satker Kanwil Papua sebesar Rp.940.879.000 berupa Tanah Bangunan Kantor

dan lain-lain.

Reklasifikasi Keluar sebesar Rp.109.511.035.928 diantaranya terdapat pada satker

Kanwil Pekan Baru sebesar Rp.42.261.328.000 berupa Tanah Bangunan Rumah

Negara Golongan II, satker LP Sragen sebesar Rp.16.730.300.000 berupa Tanah

Bangunan Rumah Negara Golongan II dan III, satker LP Surabaya sebesar

Rp.10.218.995.000 berupa Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan II, dan lain-

lain.

Koreksi Pencatatan sebesar Rp.15.748.645.000 terdapat pada Kantor Imigrasi Jakarta

Pusat sebesar Rp.10.830.000.000 berupa Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan I

karena belum adanya alih status dari Kementerian Sekretariat Negara sesuai dengan

Berita Acara Koreksi Pencatatan nomor PL.04.01 tanggal 29 September 2014, satker

Kantor Imigrasi Tanjung Balai Karimun sebesar Rp.3.848.645.000 berupa Tanah

Bangunan Negara Golongan I, satker Kantor Imigrasi Tanjung Perak sebesar -

Rp.770.000.000 berupa Tanah Bangunan Rumah Negara Golongan II dan Kantor

Imigrasi Kupang sebesar Rp.300.000.000 berupa Tanah Bangunan Kantor.

C.2.2. Peralatan dan Mesin

Peralatan dan Mesin merupakan peralatan yang digunakan oleh Kementerian Hukum dan

Hak Asasi Manusia dalam kegiatan sehari-hari yang disesuaikan dengan tugas pokok

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 41 dari 85

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Peralatan mesin yang dicatat dalam saldo

peralatan dan mesin adalah peralatan mesin dalam kondisi layak untuk digunakan. Saldo

Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2014 sebesar Rp3.173.792.360.813,00 bila

dibandingkan dengan saldo per 31 Desember 2013 sebesar Rp3.026.289.712.192,00 atau

mengalami kenaikan sebesar Rp147.502.648.621,00 atau naik 4,87% dari tahun 2013.

Tabel 49. Nilai Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2014

pada Kanwil dan Unit Eselon I

No Kanwil/ Eselon

I

31-Des-14 31-Des-13 Kenaikan /

(Rp0,00) (Rp0,00) (Penurunan)

(Rp,00)

1 DKI Jakarta 226.059.043.052 220.353.072.086 5.705.970.966

2 Jawa Barat 167.651.156.339 139.074.139.636 28.577.016.703

3 Jawa Tengah 157.646.498.206 141.253.162.389 16.393.335.817

4 Yogyakarta 42.605.685.419 36.465.702.469 6.139.982.950

5 Jawa Timur 189.546.936.767 162.496.312.507 27.050.624.260

6 Aceh 42.931.125.254 40.209.226.224 2.721.899.030

7 Sumatera Utara 92.249.601.973 85.662.558.692 6.587.043.281

8 Sumatera Barat 37.310.142.999 33.558.442.898 3.751.700.101

9 Riau 51.097.634.166 46.157.521.949 4.940.112.217

10 Jambi 30.990.966.713 26.785.646.829 4.205.319.884

11 Sumatera Selatan

50.192.539.313 57.111.683.020 -6.919.143.707

12 Lampung 59.606.501.323 51.213.909.296 8.392.592.027

13 Kalimantan Barat

52.793.996.613 46.996.880.633 5.797.115.980

14 Kalimantan Tengah

24.391.121.376 20.098.160.239 4.292.961.137

15 Kalimantan Selatan

29.187.879.104 24.775.622.752 4.412.256.352

16 Kalimantan Timur

59.211.518.402 48.544.278.137 10.667.240.265

17 Sulawesi Utara 30.903.384.117 29.014.749.576 1.888.634.541

18 Sulawesi Tengah

24.787.923.493 18.999.707.778 5.788.215.715

19 Sulawesi Selatan

63.791.386.352 56.411.172.929 7.380.213.423

20 Sulawesi Tenggara

22.033.666.488 17.835.328.736 4.198.337.752

21 Maluku 24.755.600.641 22.265.077.991 2.490.522.650

22 Bali 61.515.992.369 54.343.407.701 7.172.584.668

23 Nusa Tenggara Barat

33.686.808.679 28.971.228.698 4.715.579.981

24 Nusa Tenggara Timur

44.987.877.617 40.632.781.599 4.355.096.018

25 Papua 31.608.178.914 27.148.995.128 4.459.183.786

26 Bengkulu 14.110.714.432 12.495.821.388 1.614.893.044

27 Maluku Utara 16.077.278.691 14.427.190.869 1.650.087.822

28 Banten 63.474.269.160 56.581.297.625 6.892.971.535

29 Bangka Belitung 18.919.097.093 17.067.477.486 1.851.619.607

30 Gorontalo 9.085.238.910 9.022.232.427 63.006.483

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 42 dari 85

31 Kepulauan Riau 80.498.080.198 77.244.783.738 3.253.296.460

32 Papua Barat 18.014.463.836 16.238.577.225 1.775.886.611

33 Sulawesi Barat 14.473.531.054 12.464.354.439 2.009.176.615

34 Perwakilan Imigrasi di Luar Negeri

11.666.487.388 10.499.028.213 1.167.459.175

35 Setjen (Biro Umum & Pusjianbang)

187.792.437.844 284.415.339.035 -96.622.901.191

36 Inspektorat Jenderal

10.865.830.007 8.706.848.084 2.158.981.923

37 Ditjen Administrasi Hukum Umum

144.031.050.069 132.380.260.988 11.650.789.081

38 Ditjen Pemasyarakatan

37.649.856.922 40.323.576.133 -2.673.719.211

39 Ditjen Imigrasi 719.759.621.107 700.799.127.106 18.960.494.001

40 Ditjen HKI 78.513.737.462 59.477.590.962 19.036.146.500

41 Ditjen PP 23.256.711.373 21.371.428.981 1.885.282.392

42 Ditjen HAM 12.583.193.685 12.423.392.005 159.801.680

43 BPHN 15.436.587.800 16.628.232.585 -1.191.644.785

44 Balitbang HAM 9.729.965.752 8.757.595.660 972.370.092

45 BPSDM 36.311.042.341 38.586.787.351 -2.275.745.010

Jumlah 3.173.792.360.813 3.026.289.712.192 147.502.648.621

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 43 dari 85

Tabel 50. Rincian Peralatan dan Mesin Per Kelompok Barang

KUANTITAS SATUAN

1 3.01.01 ALAT BESAR DARAT 111 UNIT 5.414.124.634

2 3.01.02 ALAT BESAR APUNG 2 UNIT 2.498.375

3 3.01.03 ALAT BANTU 1.658 UNIT 138.570.315.480

4 3.02.01 ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR 6.377 UNIT 598.542.517.200

5 3.02.02 ALAT ANGKUTAN DARAT TAK BERMOTOR 642 UNIT 1.139.903.303

6 3.02.03 ALAT ANGKUTAN APUNG BERMOTOR 26 UNIT 46.030.632.408

7 3.02.04 ALAT ANGKUTAN APUNG TAK BERMOTOR 5 UNIT 125.550.000

8 3.03.01 ALAT BENGKEL BERMESIN 5.891 UNIT 38.778.387.767

9 3.03.02 ALAT BENGKEL TAK BERMESIN 3.140 UNIT 7.241.881.426

10 3.03.03 ALAT UKUR 3.392 UNIT 92.002.694.821

11 3.04.01 ALAT PENGOLAHAN 1.998 UNIT 7.134.321.539

12 3.05.01 ALAT KANTOR 68.888 UNIT 313.418.624.448

13 3.05.02 ALAT RUMAH TANGGA 211.099 UNIT 455.746.991.693

14 3.06.01 ALAT STUDIO 11.503 UNIT 82.013.964.933

15 3.06.02 ALAT KOMUNIKASI 16.663 UNIT 115.610.443.031

16 3.06.03 PERALATAN PEMANCAR 768 UNIT 24.550.207.907

17 3.06.04 PERALATAN KOMUNIKASI NAVIGASI 27 UNIT 7.574.201.260

18 3.07.01 ALAT KEDOKTERAN 12.245 UNIT 51.402.891.044

19 3.07.02 ALAT KESEHATAN UMUM 304 UNIT 1.761.385.081

20 3.08.01 UNIT ALAT LABORATORIUM 7.979 UNIT 53.832.737.911

21 3.08.02 UNIT ALAT LABORATORIUM KIMIA NUKLIR 163 UNIT 4.076.691.380

ALAT LABORATORIUM FISIKA

NUKLIR/ELEKTRONIKA

24 3.08.04 ALAT PROTEKSI RADIASI/PROTEKSI LINGKUNGAN 34 UNIT 176.342.225

25 3.08.05RADIATION APPLICATION & NON DESTRUCTIVE TESTING

LABORATORY4 UNIT 7.796.500

26 3.08.06 ALAT LABORATORIUM LINGKUNGAN HIDUP 272 UNIT 597.558.715

27 3.08.07 PERALATAN LABORATORIUM HYDRODINAMICA 296 UNIT 2.026.873.258

28 3.08.08ALAT LABORATORIUM STANDARISASI KALIBRASI &

INSTRUMENTASI89 UNIT 784.968.915

29 3.09.01 SENJATA API 6.342 UNIT 29.021.147.170

30 3.09.02 PERSENJATAAN NON SENJATA API 19.829 UNIT 45.215.511.949

31 3.09.04 ALAT KHUSUS KEPOLISIAN 1.685 UNIT 9.906.217.863

32 3.10.01 KOMPUTER UNIT 27.141 UNIT 343.244.118.842

33 3.10.02 PERALATAN KOMPUTER 26.283 UNIT 611.500.953.128

34 3.11.01 ALAT EKSPLORASI TOPOGRAFI 3 UNIT 5.120.000

35 3.11.02 ALAT EKSPLORASI GEOFISIKA 39 UNIT 580.195.526

36 3.12.01 ALAT PENGEBORAN MESIN 9 UNIT 12.505.900

37 3.12.02 ALAT PENGEBORAN NON MESIN 26 UNIT 79.645.020

38 3.13.01 SUMUR 47 UNIT 4.597.967.678

39 3.13.02 PRODUKSI 17 UNIT 28.058.500

40 3.13.03 PENGOLAHAN DAN PEMURNIAN 193 UNIT 8.018.270.675

41 3.14.01 ALAT BANTU EKSPLORASI 2 UNIT 2.310.000

42 3.14.02 ALAT BANTU PRODUKSI 17 UNIT 43.150.000

43 3.15.01 ALAT DETEKSI 1 UNIT 750.000

44 3.15.02 ALAT PELINDUNG 1.571 UNIT 10.892.794.144

45 3.15.03 ALAT SAR 381 UNIT 1.880.478.135

46 3.15.04 ALAT KERJA PENERBANGAN 654 UNIT 11.263.881.064

47 3.16.01 ALAT PERAGA PELATIHAN DAN PERCONTOHAN 17 UNIT 156.577.760

48 3.17.01 UNIT PERALATAN PROSES/PRODUKSI 536 UNIT 2.735.528.371

49 3.18.01 RAMBU-RAMBU LALU LINTAS DARAT 82 UNIT 331.942.888

50 3.18.02 RAMBU-RAMBU LALU LINTAS UDARA 7 UNIT 41.273.000

51 3.19.01 PERALATAN OLAH RAGA 32.490 UNIT 25.381.836.796

52 6.02.03 TANDA PENGHARGAAN BIDANG OLAH RAGA 450 UNIT 54.977.249

474.294 3.173.792.360.813

NILAI

22 3.08.03 2.896 UNIT 20.232.643.901

TOTAL

NO KODE URAIANVOLUME

Penambahan saldo Peralatan dan Mesin sebesar Rp147.502.648.621,00 karena beberapa

transaksi sebagai berikut:

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 44 dari 85

Tabel 51. Rincian Mutasi Akun Peralatan dan Mesin Per Jenis Transaksi Tahun 2014

Saldo per 31 Desember 2013 3,026,289,712,192Rp

Mutasi tambah :

Penambahan Saldo Awal 14,862,291,903Rp

Pembelian 215,879,365,752Rp

Transfer Masuk 273,578,592,372Rp

Hibah Masuk 13,870,261,277Rp

Penyelesaian Pembangunan dengan KDP 5,698,330,729Rp

Reklasifikasi Masuk 39,739,402,014Rp

Perolehan Lainnya 420,656,045Rp

Penyelesaian Pembangunan Langsung 10,000,000Rp

Reklasifikasi dari aset lainnya ke aset tetap 1,492,357,820Rp

Perolehan reklas dari intra ke ekstra 189,335,000Rp

Pengembangan Nilai Aset 1,597,124,032Rp

Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 553,003,529Rp

Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset 11,831,958Rp

Transaksi Normalisasi BMN Aset Tetap 189,883,986Rp

Total Mutasi Tambah : 568,092,436,417Rp

Mutasi Kurang :

Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 16,917,898,522Rp

Transaksi Normalisasi BMN Aset Tetap 212,837,252Rp

Penghapusan 10,743,154,258Rp

Transfer Keluar 278,612,823,187Rp

Reklasifikasi Keluar 38,203,802,133Rp

Koreksi Pencatatan 6,635,625,431Rp

Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola 157,638,881Rp

Usulan Barang Hilang ke Pengelola 47,606,500Rp

Penghapusan semu karena reklasifikasi 152,725,400Rp

Penghentian Aset dari Penggunaan 68,905,676,232Rp

Total Mutasi Kurang : 420,589,787,796Rp

Saldo per 31 Desember 2014 3,173,792,360,813Rp

Akumulasi Penyusutan Per 31 Des 2014 2,161,203,660,518Rp

Nilai Buku per 31 Des 2014 1,012,588,700,295Rp

Penjelasan Transaksi :

Mutasi Tambah

Penambahan Saldo Awal sebesar Rp.14.862.291.903 diantaranya terdapat pada satker

Ditjen Imigrasi sebesar Rp.6.758.419.195, Kantor Imigrasi Kotabumi Lampung

sebesar Rp.1.069.907.162 dan lain-lain.

Pembelian sebesar Rp.215.879.365.752 diantaranya terdapat pada satker Ditjen

Imigrasi sebesar Rp.72.545.203.988 berupa pembelian server, rak server, portable

hardisk dan alat inventaris kantor lainnya, satker Ditjen Administrasi Hukum Umum

sebesar Rp.22.266.520.425 berupa pembelian server, rak server, switch, dental chair

dan alat inventaris kantor lainnya, satker Ditjen HKI sebesar Rp.4.756.941.900 berupa

server, switch dan alat inventaris kantor lainnya, dan lain-lain.

Transfer Masuk sebesar Rp.273.578.592.372 diantaranya terdapat pada satker Ditjen

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 45 dari 85

HKI sebesar Rp.14.391.127.100 berupa AC Sentral, Elevator/Lift, CCTV dan alat

kantor lainnya, satker Kantor Imigrasi Tanjung Pinang, Kantor Imigrasi Tanjung Balai

Karimun, Kantor Imigarsi Tarempa, Kantor Imigrasi Tanjung Uban dan Kantor

Imigrasi Batam berupa lima unit speed boat @Rp.5.367.679.900 yang diperoleh dari

Ditjen Imigrasi, serta satker-satker unit pemasyarakatan berupa CCTV.

Hibah Masuk sebesar Rp.13.870.261.277 diantaranya terdapat pada satker Rumah

Detensi Imigrasi Balikpapan sebesar Rp.6.141.809.185 dan satker Ditjen Imigrasi

sebesar Rp.5.033.324.664 yang merupakan hibah barang dari IOM untuk Gedung

Akomodasi Non Detensi (AND) di Batam, satker Rumah Detensi Imigrasi Semarang

sebesar Rp.2.466.660.428 yang merupakan hibah dari IOM. Keseluruhan penerimaan

hibah barang telah mendapatkan register dan pengesahan hibah dari Ditjen

Pengelolaan Utang (DJPU) serta Memo Pencatatan Hibah dari Kantor Pelayanan

Perbendaharaan Negara (KPPN) Kementerian Keuangan, dan lain-lain.

Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP sebesar Rp.5.698.330.729 diantaranya

terdapat pada Kantor Imigrasi Polonia sebesar Rp.2.710.290.000 berupa alat rumah

tangga lainnya, LP Cilegon sebesar Rp.1.372.681.200 berupa Hydrant, LP Narkotika

Bandar Lampung sebesar Rp.494.817.500 berupa sumur pemboran air dan lain-lain.

Reklasifikasi Masuk sebesar Rp.39.739.402.014 diantaranya terdapat pada Kantor

Imigrasi Polonia sebesar Rp.2.703.690.000 berupa genset dan alat inventaris kantor

lainnya, Kantor Imigrasi Soekarno Hatta sebesar Rp.962.450.000 berupa empat unit

minibus, satker Kanwil Kalimantan Selatan sebesar Rp.490.890.233 berupa sumur

pemboran air dan tendon air, dan lain-lain.

Perolehan Lainnya sebesar Rp.420.656.045 diantaranya terdapat pada Balai

Pemasyarakatan Ambon sebesar Rp.187.005.345 berupa Genset, Laptop, PC Unit,

Scanner dan Printer, satker Kanwil Papua Barat sebesar Rp.149.500.000 berupa mini

bus, dan lain-lain.

Penyelesaian Pembangunan Langsung sebesar Rp.10.000.000 terdapat pada Kantor

Imigrasi Malang berupa Treng Air/Tendon Air.

Reklasifikasi Dari Aset Lainnya ke Aset Tetap sebesar Rp.1.492.357.820 diantaranya

terdapat pada Perwakilan Imigrasi Bangkok sebesar Rp.498.439.716 berupa satu unit

sedan, LP Bandar Lampung sebesar Rp.148.762.000 berupa station wagon, handy

talky dan mebelair., dan lain-lain.

Pengembangan Nilai Aset sebesar Rp.1.597.124.032 diantaranya terdapat pada Kantor

Imigrasi Bogor sebesar Rp.302.610.000 berupa dua unit printer, satker Ditjen

Administrasi Hukum Umum sebesar Rp.164.505.000 berupa satu unit micro bus

(penumpang 15-29 orang), Kantor Imigrasi Tanjung Balai Karimun sebesar

Rp.156.750.000 berupa satu unit Speed Boat.

Mutasi Kurang

Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas sebesar Rp.16.917.898.522 diantaranya terdapat

pada satker Kanwil Sumatera Selatan sebesar Rp.14.718.726.000 berupa alat Tes Kit

Narkoba, satker Rumah Sakit Pengayoman sebesar Rp.331.011.000 berupa Chiller,

dan lain-lain.

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 46 dari 85

Gedung dan

Bangunan

Penghapusan sebesar Rp.10.743.154.258 diantaranya terdapat pada LP Medan sebesar

Rp.6.461.250.036 berupa alat penyaring, CCTV, Notebook, PC Unit dan alat

inventaris kantor lainnya, LP Sukamiskin sebesar Rp.298.248.000 berupa CCTV,

Kursi Besi dan Kursi Kayu, dan lain-lain.

Transfer Keluar sebesar Rp.278.612.823.187 diantaranya terdapat pada satker

Sekretariat Jenderal sebesar Rp.99.178.747.641 berupa CCTV, PC Unit, Genset,

Steamer, Alat Penindak Huru Hara dan alat inventaris kantor lainnya, satker Ditjen

Imigrasi sebesar Rp.33.627.851.023 berupa Mini Bus, CCTV handy Talky, AC Split

dan alat inventaris kantor lainnya, satker Kanwil Kepulauan Riau sebesar

Rp.28.947.508.708 berupa Speed Boat, Mobil Tahanan, Genset, CCTV, Steamer dan

alat inventaris kantor lainnya, dan lain-lain.

Reklasifikasi Keluar sebesar Rp.38.203.802.133 diantaranya terdapat pada Kantor

Imigrasi Polonia sebesar Rp.2.710.290.000 berupa alat rumah tangga lainnya, Kantor

Imigrasi Soekarno Hatta sebesar Rp.962.450.000 berupa empat unit kendaraan dinas

bermotor, LP Kendari sebesar Rp.630.492.250 berupa alat CCTV, dan lain-lain.

Koreksi Pencatatan sebesar Rp.6.635.625.431 diantaranya terdapat pada Balai

Pemasyarakatan Jakarta Selatan sebesar Rp.4.855.176.525 berupa alat inventaris

kantor, satker Kantor Imigrasi Bitung Sulawesi Utara sebesar Rp.296.741.000 berupa

Mini Bus, dan lain-lain.

Penghentian Aset Dari Penggunaan sebesar Rp.68.905.676.232 diantaranya terdapat

pada satker Ditjen Imigrasi sebesar Rp.32.090.395.920 berupa Peralatan Komputer

dan Jaringan, Kantor Imigrasi Manado sebesar Rp.1.038.357.600 berupa alat

inventaris kantor, dan lain-lain.

C.2.3. Gedung dan Bangunan

Saldo Gedung dan Bangunan pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31

Desember 2014 sebesar Rp7.668.099.240.360,00 bila dibandingkan dengan saldo per 31

Desember 2013 sebesar Rp6.428.886.350.375,00 maka terjadi kenaikan sebesar

Rp1.239.212.889.985,00 atau naik 19,28% dari tahun 2013. Perbandingan gedung dan

bangunan per 31 Desember 2014 dengan periode sebelumnya per wilayah dan eselon I

sebagai berikut:

Tabel 52. Nilai Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2014 pada Kanwil dan Unit Eselon I

No Kanwil/ Eselon I 31 Desember 2014 (Rp,00)

31 Desember 2013 (Rp,00)

Kenaikan /

(Penurunan) (Rp,00)

1 DKI Jakarta 584.158.711.954 566.159.091.778 17.999.620.176

2 Jawa Barat 840.887.223.503 431.991.219.338 408.896.004.165

3 Jawa Tengah 351.890.884.882 332.441.713.454 19.449.171.428

4 Yogyakarta 115.847.010.928 111.022.828.928 4.824.182.000

5 Jawa Timur 372.641.281.391 255.271.683.246 117.369.598.145

6 Aceh 157.584.326.980 157.051.755.980 532.571.000

7 Sumatera Utara 542.185.732.399 370.732.096.412 171.453.635.987

8 Sumatera Barat 127.857.468.034 113.953.034.263 13.904.433.771

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 47 dari 85

9 Riau 173.316.264.746 165.594.340.127 7.721.924.619

10 Jambi 119.504.059.260 97.523.519.815 21.980.539.445

11 Sumatera Selatan 318.960.492.352 272.835.015.616 46.125.476.736

12 Lampung 204.051.450.244 150.881.883.713 53.169.566.531

13 Kalimantan Barat 135.465.009.596 122.740.819.596 12.724.190.000

14 Kalimantan Tengah 105.653.707.444 101.267.169.263 4.386.538.181

15 Kalimantan Selatan 132.403.530.937 67.735.713.571 64.667.817.366

16 Kalimantan Timur 252.113.165.085 201.969.207.772 50.143.957.313

17 Sulawesi Utara 101.096.773.512 100.793.373.512 303.400.000

18 Sulawesi Tengah 95.789.653.315 94.924.806.405 864.846.910

19 Sulawesi Selatan 199.353.170.647 195.904.545.678 3.448.624.969

20 Sulawesi Tenggara 67.486.052.074 67.472.164.574 13.887.500

21 Maluku 95.853.550.596 95.607.055.596 246.495.000

22 Bali 81.418.803.884 71.296.651.586 10.122.152.298

23 Nusa Tenggara Barat 74.902.169.286 67.827.415.276 7.074.754.010

24 Nusa Tenggara Timur 156.895.188.197 153.221.586.675 3.673.601.522

25 Papua 220.991.641.560 212.554.560.735 8.437.080.825

26 Bengkulu 43.247.052.119 42.645.950.882 601.101.237

27 Maluku Utara 100.240.825.035 100.063.798.035 177.027.000

28 Banten 208.278.706.862 176.584.234.443 31.694.472.419

29 Bangka Belitung 80.861.249.083 70.494.264.117 10.366.984.966

30 Gorontalo 45.775.344.831 37.685.259.706 8.090.085.125

31 Kepulauan Riau 189.585.570.025 122.651.845.243 66.933.724.782

32 Papua Barat 176.632.334.782 176.499.544.782 132.790.000

33 Sulawesi Barat 75.144.143.815 74.786.873.815 357.270.000

34 Perwakilan Imigrasi di Luar Negeri

- - -

35 Setjen (Biro Umum & Pusjianbang)

191.712.515.209 190.873.715.209 838.800.000

36 Inspektorat Jenderal 1.326.884.427 1.326.884.427 0

37 Ditjen Administrasi Hukum Umum

60.607.941.119 60.341.897.119 266.044.000

38 Ditjen Pemasyarakatan

60.615.320.162 49.132.354.162 11.482.966.000

39 Ditjen Imigrasi 594.549.294.982 542.695.732.632 51.853.562.350

40 Ditjen HKI 39.494.430.806 36.764.544.336 2.729.886.470

41 Ditjen PP 23.173.517.920 23.173.517.920 0

42 Ditjen HAM 7.008.943.168 6.949.672.429 59.270.739

43 BPHN 32.790.697.176 28.876.612.176 3.914.085.000

44 Balitbang HAM - - -

45 BPSDM 108.747.146.033 108.566.396.033 180.750.000

Jumlah 7.668.099.240.360 6.428.886.350.375 1.239.212.889.985

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 48 dari 85

Penjelasan Transaksi :

Mutasi Tambah

Penambahan Saldo Awal sebesar Rp.49.693.837.317 diantaranya terdapat pada satker

Ditjen Imigrasi sebesar Rp.22.326.489.187 berupa Bangunan Gedung Kantor

Permanen, satker Kanwil Kalimantan Selatan sebesar Rp.11.375.321.166 berupa

Bangunan Gedung Lapas, Gedung Pos Jaga dan Pagar Permanen, Kantor Imigrasi

Tanjung Balai Karimun sebesar Rp.5.892.642.000 berupa Bangunan Gedung Kantor,

Rumah Negara Golongan I, Gedung Pos Jaga, Gedung Tahanan Karantina, dan lain-

lain.

Pembelian sebesar Rp.1.016.788.783 terdapat pada Kantor Imigrasi Tanjung Perak

sebesar Rp.790.683.283 berupa Rumah Negara Golongan I, Gedung Garasi, Kantor

Imigrasi Dumai Riau sebesar Rp.146.205.500 berupa Gedung Pos Jaga dan Kantor

Imigrasi Kupang sebesar Rp.79.900.000 berupa Taman Permanen.

Transfer Masuk sebesar Rp.53.988.047.808 diantaranya terdapat padasatker Kanwil

Sumatera Utara sebesar Rp.36.878.045.436 berupa Bangunan Gedung Lapas Klas II,

Rumah Detensi Imigrasi Jayapura sebesar Rp.8.825.800.000 berupa Bangunan

Gedung Kantor, dan lain-lain.

Hibah Masuk sebesar Rp.63.523.335.841 terdapat pada Rumah Detensi Imigrasi

Balikpapan sebesar Rp.33.322.625.325 berupa Bangunan Gedung Kantor dan

Bangunan Parkir Tertutup, satker Ditjen Imigrasi sebesar Rp.21.460.343.628 berupa

Bangunan Gedung Kantor Akomodasi Non Detensi di Batam, Rumah Detensi

Imigrasi Semarang sebesar Rp.8.511.667.138 berupa Gedung Tahanan Karantina, LP

Jambi sebesar Rp.199.750.000 berupa Bangunan Parkir Terbuka dan LP Jombang

sebesar Rp.28.949.750 berupa Bangunan Gedung Tempat Ibadah.

Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP sebesar Rp.935.040.653.320 diantaranya

terdapat pada LP Gunung Sindur Jawa Barat sebesar Rp.103.760.797.469 berupa

Bangunan Gedung Lapas, LP Bekasi sebesar Rp.84.263.290.797 berupa Bangunan

Gedung Lapas, satker Kanwil Jawa Barat sebesar Rp.76.259.025.681 berupa

Bangunan Gedung Rutan, satker Kanwil Sumatera Utara sebesar Rp.70.146.648.974

berupa Bangunan Gedung Kantor, dan lain-lain.

Reklasifikasi Masuk sebesar Rp.222.506.520.905 diantaranya terdapat pada LP

Narkotika Pamekasan Jawa Timur sebesar Rp.28.643.240.697 berupa Bangunan

Gedung Lapas dan Bangunan Klinik/Puskesmas, LP Narkotika Madiun sebesar

Rp.16.150.219.300 berupa Bangunan Gedung Lapas, Gedung Pos Jaga, Bangunan

Klinik/Puskesmas, Pagar Permanen, satker Kanwil Kalimantan Selatan sebesar

Rp.15.299.714.376 berupa Bangunan Gedung Kantor, Bangunan Gedung Lapas,

Bangunan Tempat Pertemuan, Bangunan Klinik/Puskesmas, Pagar Semi Permanen,

dan lain-lain.

Perolehan Lainnya sebesar Rp.25.529.892.520 diantaranya terdapat pada satker Ditjen

Pemasyarakatan sebesar Rp.11.482.966.000 berupa Bangunan Rumah Negara, LP

Banyuasin Sumatera Selatan sebesar Rp.10.138.091.000 berupa Bangunan Gedung

Lapas, Bangunan Gedung Perpustakaan, Bangunan tempat Ibadah, Bangunan Rumah

Negara dan Pagar Permanen, dan lain-lain.

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 49 dari 85

Pengembangan Nilai Aset sebesar Rp.29.192.584.628 diantaranya terdapat pada satker

Ditjen Imigrasi sebesar Rp.9.476.317.405 berupa Bangunan Gedung Kantor, Kantor

Imigrasi Jakarta Selatan sebesar Rp.2.015.910.000 berupa Bangunan Gedung Kantor,

satker Ditjen HKI sebesar Rp.2.415.563.750 berupa Bangunan Gedung Kantor serta

Pagar Permanen, dan lain-lain.

Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas sebesar Rp.23.762.361.018 diantaranya terdapat

pada LP Narkotika Madiun sebesar Rp.4.360.677.930 berupa Pagar Permanen, LP

Bau-Bau sebesar Rp.3.194.083.000 berupa Bangunan Gedung Lapas, Rumah

Penyimpanan Barang Sitaan Negara sebesar Rp.2.056.250.427 berupa Bangunan

Gedung Kantor, Bangunan Gudang, Bangunan Rumah Negara, dan lain-lain.

Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset sebesar Rp.12.992.756.793 terdapat pada satker

Kanwil DKI Jakarta sebesar Rp.10.974.457.000 berupa dua unit Flat/Rumah Susun

Permanen, Rutan Menggala Lampung sebesar Rp.1.310.309.801 berupa Bangunan

Gedung Rutan, Rutan Banyumas sebesar Rp.605.049.994 dan Rutan Klungkung Bali

sebesar Rp.102.939.998.

Penerimaan Aset Tetap Renovasi sebesar Rp.33.085.343.720 terdapat pada satker

Ditjen Imigrasi sebesar Rp.28.989.008.720 berupa Bangunan Gedung Kantor, satker

Badan Pembinaan Hukum Nasional sebesar Rp.3.915.585.000 berupa Bangunan

Gedung Kantor dan satker Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia sebesar

Rp.180.750.000 berupa Bangunan Asrama.

Pengembangan Melalui KDP sebesar Rp.183.126.553.939 diantaranya terdapat pada

satker Kanwil Sumatera Utara sebesar Rp.56.370.186.100 berupa Bangunan Gedung

Kantor dan Lapas, Rutan Gunung Sindur Jawa Barat sebesar Rp.35.921.004.500

berupa Bangunan Gedung Rutan, LP Narkotika Pamekasan Jawa Timur sebesar

Rp.21.766.602.297 berupa Bangunan Gedung Lapas, dan lain-lain.

Mutasi Kurang

Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas sebesar Rp.32.495.202.152 diantaranya terdapat

pada LP Banyuasin Sumatera Selatan sebesar Rp.10.854.654.500 berupa Bangunan

Gedung Pertemuan, satker Ditjen Imigrasi sebesar Rp.6.854.721.250 berupa

Bangunan Gedung Kantor, satker Kanwil Gorontalo sebesar Rp.5.569.759.375 berupa

Bangunan Gedung Kantor dan Bangunan Rumah Negara Golongan I, dan lain-lain.

Transaksi Normalisasi BMN Aset Tetap sebesar Rp.4.539.995.801 terdapat pada LP

Bau-Bau Sulawesi Tenggara sebesar Rp.3.194.083.000 berupa Bangunan Gedung

Lapas, Rutan Menggala Lampung sebesar Rp.1.310.309.801 berupa Bangunan

Gedung Rutan, satker Kanwil Sulawesi Selatan sebesar Rp.27.767.000 berupa

Bangunan Rumah Negara Golongan I dan Rutan Sungai Penuh Jambi sebesar

Rp.7.836.000 berupa Tugu/Tanda Batas Administrasi Kepemilikan.

Transfer Keluar sebesar Rp.54.376.193.808 diantaranya terdapat pada LP Narkotika

Langkat Sumatera Utara sebesar Rp.36.878.045.436 berupa Bangunan Gedung Lapas,

satker Kanwil Papua sebesar Rp.8.825.800.000 berupa Bangunan Gedung Kantor, dan

lain-lain.

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 50 dari 85

Jalan, Irigasi dan

Jaringan

Reklasifikasi Keluar sebesar Rp.243.047.273.354 diantaranya terdapat pada Rutan

Tamiang Layang Kalimantan Tengah sebesar Rp.32.861.244.500 berupa Bangunan

Gedung Rutan, LP Narkotika Pamekasan sebesar Rp.28.643.240.697 berupa

Bangunan Klinik/Puskesmas dan Bangunan Gedung Lapas, LP Narkotika Kasongan

Kalimantan Tengah sebesar Rp.26.306.472.546 berupa Bangunan Gedung Lapas, LP

Narkotika Madiun sebesar Rp.17.804.623.800 berupa Bangunan Gedung Kantor dan

Lapas, dan lain-lain.

Koreksi Pencatatan sebesar Rp.37.557.718.552 diantaranya terdapat pada satker

Ditjen Imigrasi sebesar Rp.24.006.977.620 berupa Bangunan Gedung Kantor, Kantor

Imigrasi Tanjung Balai Karimun sebesar Rp.5.892.642.000, dan lain-lain.

Penghentian Aset dari Penggunaan sebesar Rp.23.043.928.424 diantaranya terdapat

pada Kantor Imigrasi Jayapura sebesar Rp.16.218.477.624 berupa Bangunan Gedung

Kantor, LP Lhokseumawe Aceh sebesar Rp.2.920.615.000 berupa Bangunan Gedung

Kantor, Bangunan Gedung Pertemuan dan Bangunan Tempat Kerja Lainnya, dan lain-

lain.

C.2.4. Jalan, Irigasi dan Jaringan

Saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31

Desember 2014 sebesar Rp208.917.855.381,00 bila dibandingkan dengan saldo per 31

Desember 2013 sebesar Rp187.832.116.877,00 maka terjadi kenaikan sebesar

Rp21.085.738.504,00 atau naik 11,23% dari tahun 2013.

Tabel 53. Nilai Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2014

Pada Kanwil dan Unit Eselon I

No Kanwil/ Eselon I 31 Desember 2014 (Rp,00)

31 Desember 2013 (Rp,00)

Kenaikan /

(Penurunan) (Rp,00)

1 DKI Jakarta 3.996.041.415 4.034.616.815 -38.575.400

2 Jawa Barat 10.524.496.515 10.167.683.990 356.812.525

3 Jawa Tengah 9.222.384.965 8.569.504.800 652.880.165

4 Yogyakarta 1.973.851.865 1.973.851.865 0

5 Jawa Timur 8.307.449.362 6.455.972.144 1.851.477.218

6 Aceh 4.629.549.950 4.530.429.950 99.120.000

7 Sumatera Utara 762.057.016 692.879.516 69.177.500

8 Sumatera Barat 567.869.552 7.016.050.422 -6.448.180.870

9 Riau 1.499.223.537 1.520.424.900 -21.201.363

10 Jambi 3.255.923.130 1.914.625.568 1.341.297.562

11 Sumatera Selatan 2.415.177.021 1.661.468.471 753.708.550

12 Lampung 8.240.914.033 6.837.624.533 1.403.289.500

13 Kalimantan Barat 2.616.650.092 2.526.518.492 90.131.600

14 Kalimantan Tengah 13.154.060.952 2.275.364.480 10.878.696.472

15 Kalimantan Selatan 7.047.892.357 2.280.789.499 4.767.102.858

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 51 dari 85

16 Kalimantan Timur 15.396.714.330 11.880.618.166 3.516.096.164

17 Sulawesi Utara 2.906.470.501 2.906.470.501 0

18 Sulawesi Tengah 6.050.430.011 6.050.430.011 0

19 Sulawesi Selatan 1.287.849.004 1.287.849.004 0

20 Sulawesi Tenggara 992.755.815 989.305.815 3.450.000

21 Maluku 11.100.862.399 11.100.862.399 0

22 Bali 304.600.350 304.600.350 0

23 Nusa Tenggara Barat

1.936.049.164 1.720.405.414 215.643.750

24 Nusa Tenggara Timur

3.177.817.670 5.975.995.467 -2.798.177.797

25 Papua 13.480.111.192 11.848.216.982 1.631.894.210

26 Bengkulu 1.748.414.825 1.748.414.825 0

27 Maluku Utara 2.378.250.742 2.378.250.742 0

28 Banten 16.350.693.257 14.782.359.067 1.568.334.190

29 Bangka Belitung 1.970.616.408 1.970.616.408 0

30 Gorontalo 4.361.820.319 2.496.157.969 1.865.662.350

31 Kepulauan Riau 3.273.398.186 3.559.625.436 -286.227.250

32 Papua Barat 6.873.745.770 6.873.745.770 0

33 Sulawesi Barat 2.198.424.689 2.198.424.689 0

34 Perwakilan Imigrasi di Luar Negeri

112.376.010 112.376.010 0

35 Setjen (Biro Umum & Pusjianbang)

4.606.859.870 4.606.859.870 0

36 Inspektorat Jenderal

- - -

37 Ditjen Administrasi Hukum Umum

587.150.644 587.150.644 0

38 Ditjen Pemasyarakatan

27.500.000 27.500.000 0

39 Ditjen Imigrasi 25.709.167.732 26.095.841.162 -386.673.430

40 Ditjen HKI - - -

41 Ditjen PP 968.500.000 968.500.000 0

42 Ditjen HAM - - -

43 BPHN - - -

44 Balitbang HAM - - -

45 BPSDM 2.903.734.731 2.903.734.731 0

Jumlah 208.917.855.381 187.832.116.877 21.085.738.504

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 52 dari 85

Tabel 53. Rincian Mutasi Akun Jalan, Irigasi dan Jaringan Per Jenis Transaksi Tahun 2014

Saldo per 31 Desember 2013 187,832,116,877Rp

Mutasi tambah :

Penambahan Saldo Awal 289,474,140Rp

Pembelian 1,625,791,962Rp

Hibah Masuk 2,029,783,714Rp

Penyelesaian Pembangunan dengan KDP 8,813,725,147Rp

Reklasifikasi Masuk 15,624,463,830Rp

Perolehan Lainnya 2,582,235,850Rp

Penyelesaian Pembangunan Langsung 99,120,000Rp

Pengembangan Nilai Aset 399,422,368Rp

Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 34,602,000Rp

Total Mutasi Tambah : 31,498,619,011Rp

Mutasi Kurang :

Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 2,798,177,797Rp

Penghapusan 135,302,500Rp

Reklasifikasi Keluar 6,615,135,000Rp

Koreksi Pencatatan 40,483,300Rp

Penghentian Aset dari Penggunaan 823,781,910Rp

Total Mutasi Kurang : 10,412,880,507Rp

Saldo per 31 Desember 2014 208,917,855,381Rp

Akumulasi Penyusutan Per 31 Des 2014 70,743,723,412Rp

Nilai Buku per 31 Des 2014 138,174,131,969Rp

Penjelasan Transaksi :

Mutasi Tambah

Penambahan saldo awal sebesar Rp.289.474.140 terdapat pada Rutan Batang Jawa

Tengah berupa sumur artetis.

Pembelian sebesar Rp.1.625.791.962 diantaranya terdapat pada LP Waykanan

Lampung sebesar Rp.348.785.000 berupa instalasi komunikasi elektronik dan instalasi

listrik kapasitas kecil, Kantor Imigrasi Pematang Siantar sebesar Rp.198.500.000

berupa jaringan listrik lainnya, Kantor Imigrasi Padang sebesar Rp.110.174.130

berupa jaringan listrik lainnya, dan lain-lain.

Hibah Masuk sebesar Rp.2.029.783.714 terdapat pada Rumah Detensi Imigrasi

Balikpapan sebesar Rp.1.609.824.209 berupa instalasi air bersih, sumur artetis,

instalasi penangkal petir manual, Rumah Detensi Imigrasi Semarang sebesar

Rp.328.804.025 berupa instalasi air bersih dan jaringan listrik, satker Ditjen Imigrasi

sebesar Rp.63.114.480 berupa instalasi air bersih pada Gedung Akomodasi Non

Detensi di Batam, LP Tarakan sebesar Rp.28.041.000 berupa instalasi lain-lain.

Penyelesaian Pembangunan Dengan KDP sebesar Rp.8.813.725.147 diantaranya

terdapat pada LP Narkotika Karang Intan Kalimantan Selatan sebesar

Rp.1.675.740.000 berupa Jalan Khusus Kompleks, LP Narkotika Samarinda sebesar

Rp.1.637.781.685 berupa instalasi air tanah dalam kapasitas sedang, LP Abepura

sebesar Rp.1.268.523.953 berupa jalan khusus lainnya, dan lain-lain.

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 53 dari 85

Aset Tetap

Lainnya

Reklasifikasi Masuk sebesar Rp.15.624.463.830 diantaranya terdapat pada Rutan

Tamiang Layang sebesar Rp.8.355.523.180, LP Narkotika Karang Intan Kalimantan

Selatan sebesar Rp.1.810.077.400, satker Kanwil Kalimantan Selatan sebesar

Rp.1.281.285.458, dan lain-lain.

Perolehan Lainnya sebesar Rp.2.582.235.850 terdapat pada satker Kanwil Gorontalo

sebesar Rp.1.865.662.350 berupa Bangunan Menara Air Minum, Saluran Drainage,

Jaringan Transmisi Listrik, LP Banyuasin sebesar Rp.716.573.500 berupa Jalan

Lainnya dan Menara Penampungan.

Pengembangan Nilai Aset sebesar Rp.399.422.368 terdapat pada Kantor Imigrasi

Mataram sebesar Rp.176.346.250, Kantor Imigrasi Madiun sebesar Rp.173.285.218,

Kantor Imigrasi Sumbawa Besar sebesar Rp.39.297.500, dan Kantor Imigrasi Jakarta

Timur sebesar Rp.10.493.400.

Mutasi Kurang

Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas sebesar Rp.2.798.177.797 terdapat pada Rutan

Kefamenanu NTT berupa Tanggul Banjir (Bangunan pengaman pengamanan

sungai/pantai)

Penghapusan sebesar Rp.135.302.500 terdapat pada LP Medan berupa penghapusan

instalasi komunikasi elektronik (komlek) dan instalasi air bersih.

Reklasifikasi Keluar sebesar Rp.6.615.135.000 terdapat pada LP Padang sebesar

Rp.6.558.035.000 berupa instalasi perkubuan, kantor Balai Harta Peninggalan Jakarta

sebesar Rp.49.500.000 berupa instalasi pembangkit listrik, dan Rumah Penyimpanan

Barang Sitaan Negara Samarinda sebesar Rp.7.600.000 berupa jaringan listrik lainnya.

Penghentian Aset dari Penggunaan sebesar Rp.823.781.910 terdapat pada satker

Ditjen Imigrasi sebesar Rp.449.787.910, LP Narkotika Tanjung Pinang sebesar

Rp.325.726.000, LP Bangkinang Riau sebesar Rp.29.825.000, Rutan Menggala

Lampung sebesar Rp.18.123.000, dan Rutan Lubuk Sikaping Sumatera Barat sebesar

Rp.320.000.

C.2.5. Aset Tetap Lainnya

Saldo Aset Tetap Lainnya Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31 Desember

2014 sebesar Rp78.095.645.123,00 bila dibandingkan dengan saldo per 31 Desember 2013

sebesar Rp77.596.821.685,00 maka terjadi peningkatan sebesar Rp498.823.438,00 atau

naik 0,64%. Termasuk sebagai aset tetap lainnya adalah aset tetap dalam renovasi.

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 54 dari 85

Tabel 54. Nilai Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2014

pada Kanwil dan Unit Eselon I

No Kanwil/ Eselon

I

31-Des-14 31-Des-13 Kenaikan /

Rp0,00 Rp0,00 Rp0,00

1 DKI Jakarta 1.094.356.093 1.094.683.093 -327.000

2 Jawa Barat 2.636.299.439 706.207.256 1.930.092.183

3 Jawa Tengah 3.538.203.852 3.571.808.832 -33.604.980

4 Yogyakarta 498.078.622 498.078.622 0

5 Jawa Timur 2.482.499.512 2.482.499.512 0

6 Aceh 1.054.919.078 1.076.091.507 -21.172.429

7 Sumatera Utara 702.915.463 864.215.812 -161.300.349

8 Sumatera Barat 394.537.184 414.472.670 -19.935.486

9 Riau 399.435.259 370.757.621 28.677.638

10 Jambi 594.432.089 594.432.089 0

11 Sumatera Selatan

343.439.836 313.624.947 29.814.889

12 Lampung 171.591.595 171.591.595 0

13 Kalimantan Barat

597.592.455 584.643.354 12.949.101

14 Kalimantan Tengah

3.400.171.017 167.613.035 3.232.557.982

15 Kalimantan Selatan

72.327.271 72.327.271 0

16 Kalimantan Timur

1.946.996.177 1.616.154.617 330.841.560

17 Sulawesi Utara 296.382.714 296.577.714 -195.000

18 Sulawesi Tengah

113.527.324 166.777.324 -53.250.000

19 Sulawesi Selatan

544.905.052 545.393.052 -488.000

20 Sulawesi Tenggara

53.158.820 53.158.820 0

21 Maluku 856.913.387 856.913.387 0

22 Bali 499.261.675 362.753.275 136.508.400

23 Nusa Tenggara Barat

297.467.592 291.469.752 5.997.840

24 Nusa Tenggara Timur

1.176.128.422 1.176.278.422 -150.000

25 Papua 1.764.420.103 1.764.420.103 0

26 Bengkulu 101.100.869 71.600.869 29.500.000

27 Maluku Utara 197.939.516 225.939.516 -28.000.000

28 Banten 338.432.434 336.672.434 1.760.000

29 Bangka Belitung 118.878.199 118.878.199 0

30 Gorontalo 65.633.792 65.633.792 0

31 Kepulauan Riau 4.344.721.370 4.345.451.370 -730.000

32 Papua Barat 112.466.148 112.466.148 0

33 Sulawesi Barat 78.959.746 78.959.746 0

34 Perwakilan Imigrasi di Luar Negeri

180.271.711 180.271.711 0

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 55 dari 85

35 Setjen (Biro Umum & Pusjianbang)

33.430.815.348 37.194.219.048 -3.763.403.700

36 Inspektorat Jenderal

26.057.824 26.057.824 0

37 Ditjen Administrasi Hukum Umum

434.524.500 2.487.086.500 -2.052.562.000

38 Ditjen Pemasyarakatan

179.846.831 179.846.831 0

39 Ditjen Imigrasi 5.324.533.929 5.324.533.929 0

40 Ditjen HKI 368.748.325 453.592.045 -84.843.720

41 Ditjen PP 230.729.732 230.729.732 0

42 Ditjen HAM 297.633.550 287.811.800 9.821.750

43 BPHN 1.275.048.900 1.275.048.900 0

44 Balitbang HAM 2.168.671.151 2.168.671.151 0

45 BPSDM 3.290.671.217 2.320.406.458 970.264.759

Jumlah 78.095.645.123 77.596.821.685 498.823.438

Peningkatan saldo Aset Tetap Lainnya sebesar Rp498.823.438,00 karena beberapa

transaksi sebagai berikut:

Tabel 55. Rincian Mutasi Akun Aset Tetap Lainnya Per Jenis Transaksi Tahun 2014

Saldo per 31 Desember 2013 77,596,821,685Rp

Mutasi tambah :

Penambahan Saldo Awal 39,260,000Rp

Pembelian 28,302,047,277Rp

Transfer Masuk 3,008,715,300Rp

Penyelesaian Pembangunan dengan KDP 220,939,000Rp

Reklasifikasi Masuk 3,240,297,772Rp

Penyelesaian Pembangunan Langsung 394,827,300Rp

Reklas dari aset lainnya ke aset tetap 2,643,000Rp

Pengembangan Nilai Aset 1,648,870,386Rp

Pengembangan Melalui KDP 39,920,000Rp

Total Mutasi Tambah : 36,897,520,035Rp

Mutasi Kurang :

Transaksi Normalisasi BMN Aset Tetap 847,750Rp

Penghapusan 165,451,578Rp

Transfer Keluar 35,464,706,020Rp

Reklasifikasi Keluar 77,907,430Rp

Koreksi Pencatatan 66,945,000Rp

Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola 2,785,500Rp

Penghentian Aset dari Penggunaan 620,053,319Rp

Total Mutasi Kurang : 36,398,696,597Rp

Saldo per 31 Desember 2014 78,095,645,123Rp

Akumulasi Penyusutan Per 31 Des 2014 5,749,621,555Rp

Nilai Buku per 31 Des 2014 72,346,023,568Rp

Penjelasan Transaksi

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 56 dari 85

Konstruksi Dalam

Pengerjaan

Mutasi Tambah

Penambahan Saldo Awal sebesar Rp.39.260.000 terdapat pada LP Arga

Makmur Bengkulu sebesar Rp.29.500.000 berupa alat musik lainnya, LP

Kuala Tungkal Jambi sebesar Rp.5.760.000 berupa pahatan kayu dan satker

Kanwil Kalimantan Timur sebesar Rp.4.000.000 berupa alat musik lainnya.

Pembelian sebesar Rp.28.302.047.277 diantaranya terdapat pada

Rp.27.785.621.000 merupakan perolehan aset tetap renovasi berupa rehab

gedung dan bangunan pada gedung sentra mulia dimana pencatatannya oleh

Ditjen Imigrasi, dan lain-lain.

Transfer Masuk sebesar Rp.3.008.715.300 terdapat pada satker Sekretariat

Jenderal sebesar Rp.1.580.448.300 dan satker Badan Pengembangan Sumber

Daya Manusia sebesar Rp.1.428.267.000.

Reklasifikasi Masuk sebesar Rp.3.240.297.772 diantaranya terdapat pada

Rutan Tamiang Layang Kalimantan Tengah sebesar Rp.2.066.677.720, LP

Narkotika Kasongan sebesar Rp.1.165.880.262, dan lain-lain.

Pengembangan Nilai Aset sebesar Rp.1.648.870.386 terdapat pada Kantor

Imigrasi Bekasi sebesar Rp.1.542.538.386 berupa pengembangan gedung

dalam renovasi dan Kantor Imigrasi Tanjung Redeb Kalimantan Timur

sebesar Rp.106.332.000.

Mutasi kurang

Penghapusan sebesar Rp.165.451.578 diantaranya terdapat pada LP Medan

sebesar Rp.160.555.075, satker Akademi ilmu Pemasyarakatan sebesar

Rp.4.151.229 dan LP Labuhan Ruku sebesar Rp.745.274 berupa monografi

(buku perpustakaan) dan alat musik modern.

Transfer Keluar sebesar Rp.35.464.706.020 terdapat pada satker Ditjen

Administrasi Hukum dan HAM sebesar Rp.29.838.183.000 berupa serah terima

aset renovasi berupa rehab gedung kepada Ditjen Imigrasi, satker Sekretariat

Jenderal sebesar Rp.5.343.852.000 dan satker Ditjen HKI sebesar

Rp.282.671.020.

Koreksi Pencatatan sebesar Rp.66.945.000 terdapat pada LP Besi

Nusakambangan sebesar Rp.61.035.000 berupa koleksi buku perpustakaan

(buku lainnya), LP Kuala Tungkal sebesar Rp.5.760.000 dan Rutan

Kefamenanu NTT sebesar Rp.150.000 berupa pahatan kayu.

Penghentian Aset Dari Penggunaan sebesar Rp.620.053.319 diantaranya

terdapat pada satker Akademi Ilmu Pemasyarakatan sebesar Rp.453.851.012

berupa alat musik modern, Rutan Lubuk Sikaping Sumatera Barat sebesar

Rp.17.590.200 berupa koleksi buku perpustakaan, dan lain-lain.

C.2.6. Konstruksi Dalam Pengerjaan

Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 57 dari 85

Desember 2014 sebesar Rp376.887.800.936,00 bila dibandingkan dengan saldo per 31

Desember 2013 sebesar Rp513.912.932.922,00 maka terjadi penurunan sebesar minus

Rp137.025.131.986,00,00 atau turun minus 26,66% dari tahun 2013.

Tabel 56. Rincian Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 2014

Pada Kanwil dan Unit Eselon I

No Kanwil/ Eselon I 31 Desember 2014 (Rp,00)

31 Desember 2013 (Rp,00)

Kenaikan /

(Penurunan) (Rp,00)

1 DKI Jakarta - - -

2 Jawa Barat 32.898.402.500 204.083.789.565 -171.185.387.065

3 Jawa Tengah 19.238.839.864 19.238.839.864 -

4 Yogyakarta - 3.487.877.500 -

5 Jawa Timur - 30.975.012.297 -

6 Aceh 72.830.691.900 42.960.111.550 29.870.580.350

7 Sumatera Utara 4.756.915.000 32.536.940.774 -27.780.025.774

8 Sumatera Barat 94.121.534.721 48.402.801.006 45.718.733.715

9 Riau - - -

10 Jambi 1.541.803.898 9.558.871.199 -8.017.067.301

11 Sumatera Selatan - - -

12 Lampung - 79.869.000 -

13 Kalimantan Barat 192.725.259 192.725.259 -

14 Kalimantan Tengah 12.256.861.243 12.256.861.243 -

15 Kalimantan Selatan - 29.625.253.033 -

16 Kalimantan Timur 799.886.770 1.508.068.800 -708.182.030

17 Sulawesi Utara - - -

18 Sulawesi Tengah 1.994.345.120 - -

19 Sulawesi Selatan 3.083.283.559 3.758.686.619 -675.403.060

20 Sulawesi Tenggara - - -

21 Maluku - - -

22 Bali 53.188.456.313 22.000.010.450 31.188.445.863

23 Nusa Tenggara Barat 1.147.116.392 1.147.116.392 -

24 Nusa Tenggara Timur 772.823.800 772.823.800 -

25 Papua 0 5.800.331.237 -5.800.331.237

26 Bengkulu 49.132.728.450 551.668.237 48.581.060.213

27 Maluku Utara - - -

28 Banten - - -

29 Bangka Belitung - - -

30 Gorontalo 560.499.800 560.499.800 -

31 Kepulauan Riau 445.558.025 16.489.446.975 -16.043.888.950

32 Papua Barat 1.643.863.300 1.643.863.300 -

33 Sulawesi Barat - - -

34 Perwakilan Imigrasi di Luar Negeri

- - -

35 Setjen (Biro Umum & Pusjianbang)

26.281.465.022 26.281.465.022 -

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 58 dari 85

36 Inspektorat Jenderal - - -

37 Ditjen Administrasi Hukum Umum

- - -

38 Ditjen Pemasyarakatan - - -

39 Ditjen Imigrasi - - -

40 Ditjen HKI - - -

41 Ditjen PP - - -

42 Ditjen HAM - - -

43 BPHN - - -

44 Balitbang HAM - - -

45 BPSDM - - -

Jumlah 376.887.800.936 513.912.932.922 -137.025.131.986

Penurunan saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan sebesar minus Rp137.025.131.986,00

karena beberapa transaksi sebagai berikut:

Tabel 57. Rincian Mutasi Akun Konstruksi Dalam Pengerjaan

Per Jenis Transaksi Tahun 2014

Saldo per 31 Desember 2013 513,912,932,922Rp

Mutasi tambah :

Penambahan Saldo Awal KDP 6,802,743,000Rp

Perolehan KDP 36,536,696,012Rp

Pengembangan KDP 966,004,207,799Rp

Koreksi Nilai KDP 480,015,150Rp

Transfer Masuk KDP 21,566,876,850Rp

Total Mutasi Tambah : 1,031,390,538,811Rp

Mutasi Kurang :

Penghapusan/Penghentian KDP 10,528,910,060Rp

Transfer Keluar KDP 21,566,876,850Rp

Reklas KDP Menjadi Barang Jadi 1,136,319,883,887Rp

Total Mutasi Kurang : 1,168,415,670,797Rp

Saldo per 31 Desember 2014 376,887,800,936Rp

Akumulasi Penyusutan Per 31 Des 2014 -Rp

Nilai Buku per 31 Des 2014 376,887,800,936Rp

Penjelasan Transaksi

Mutasi Tambah

Penambahan saldo awal sebesar Rp.6.802.743.000 terdapat pada Kantor Imigrasi

Ngurah Rai sebesar Rp.6.490.633.000 dan LP Narkotika Samarinda sebesar

Rp.312.110.000.

Perolehan KDP sebesar Rp.36.536.696.012 diantaranya terdapat pada LP Narkotika

Pamekasan sebesar Rp.12.625.660.000, LP Medan sebesar Rp.4.178.169.615, satker

Kanwil Sumatera Selatan sebesar Rp.3.734.849.200, Kantor Imigrasi Medan sebesar

Rp.1.195.326.150, Kantor Imigrasi Surabaya sebesar Rp.943.324.000, dan lain-lain.

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 59 dari 85

Akumulasi

Penyusutan

Aset Tetap

Pengembangan KDP sebesar Rp.966.004.207.799 diantaranya terdapat pada satker

Kanwil Sumatera Utara sebesar Rp.98.142.261.500, LP Gunung Sindur Jawa Barat

sebesar Rp.58.520.629.000, satker Kanwil Sumatera Barat sebesar Rp.50.809.167.794,

LP Narkotika Pamekasan sebesar Rp.47.808.252.000, LP Bekasi sebesar

Rp.46.511.311.600, satker Kanwil Jawa Barat sebesar Rp.40.582.490.700, Rutan

Gunung Sindur sebesar Rp.35.919.704.500, Rutan Bandung sebesar

Rp.32.756.848.800, satker Kanwil Aceh sebesar Rp.29.870.580.350, LP Anak

Bandung sebesar Rp.18.832.141.000, LP Narkotika Madiun sebesar

Rp.16.861.109.000, LP Warung Kiara Jawa Barat sebesar Rp.11.743.377.200, dan

lain-lain.

Transfer Masuk KDP sebesar Rp.21.566.876.850 terdapat pada LP Narkotika Bangli

sebesar Rp.14.690.238.450 dan LP Narkotika Pamekasan sebesar Rp.6.876.638.400.

Mutasi Kurang

Penghapusan/Penghentian KDP sebesar Rp.10.528.910.060 terdapat pada satker

Kanwil Jawa Barat sebesar Rp.7.600.750.500, LP Malang sebesar Rp.1.891.646.500,

Rutan Makasar sebesar Rp.724.403.060 dan LP Narkotika Samarinda sebesar

Rp.312.110.000.

Transfer Keluar KDP sebesar Rp.21.566.876.850 terdapat pada satker Kanwil Bali

sebesar Rp.14.690.238.450 dan LP Pamekasan sebesar Rp.6.876.638.400.

Reklas KDP Menjadi Barang Jadi sebesar Rp.1.136.319.883.887 diantaranya terdapat

pada satker Kanwil Medan sebesar Rp.126.516.835.074, LP Gunung Sindur sebesar

Rp.103.760.797.469, LP Narkotika Pamekasan sebesar Rp.89.077.152.697, LP Bekasi

sebesar Rp.84.263.290.797, Rutan Gunung Sindur sebesar Rp.83.832.973.318, satker

Kanwil Jawa Barat sebesar Rp.76.259.025.681, satker kanwil Kepulauan Riau sebesar

Rp.43.027.807.032, LP Warung Kiara Jawa Barat sebesar Rp.12.082.185.200, dan

lain-lain.

C.2.7. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

Pada tahun anggaran 2013, pemerintah memberlakukan akuntansi penyusutan bagi Aset

BMN. Hal ini berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 4/KML.06/2013 tentang

Perubahan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 53/KMK.06/2012 tentang Penerapan

Penyusutan BMN Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. Pelaksanaan

penyusutan aset tetap berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor

1/PMK.06/2013 tentang Penyusutan Barang Milik Negara yang berupa Aset Tetap pada

Entitas Pemerintah Pusat. Saldo Akumulasi Penyusutan Kementerian Hukum dan Hak

Asasi Manusia per 31 Desember 2104 adalah sebesar minus Rp3.507.453.322.924,00

sedangkan per 31 Desember 2013 adalah sebesar minus Rp3.871.595.364.317,00.

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 60 dari 85

Piutang Jangka

Panjang

Tagihan TP/TGR

Penyisihan

Tagihan TP/TGR

Tabel 58. Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Tahun 2014

No Aset Tetap Nilai Perolehan Akm. Penyusutan Nilai Buku

1 Peralatan dan Mesin 3,173,792,360,813Rp 2,161,203,660,518Rp 1,012,588,700,295Rp

2 Gedung dan Bangunan 7,668,099,240,360Rp 1,269,863,317,439Rp 6,398,235,922,921Rp

3 Jalan,Irigasi dan Jaringan 208,917,855,381Rp 70,743,723,412Rp 138,174,131,969Rp

4 Aset Tetap Lainnya 78,095,645,123Rp 5,642,621,555Rp 72,453,023,568Rp

11,128,905,101,677Rp 3,507,453,322,924Rp 7,621,451,778,753Rp Jumlah

C.3. PIUTANG JANGKA PANJANG

C.3.1. Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)

Tuntutan Perbendaharaan adalah tagihan kepada bendahara akibat kelalaiannya atau

tindakannya yang melanggar hukum yang mengakibatkan kerugian Negara. Sedangkan

Tuntutan Ganti Rugi adalah tagihan kepada pegawai bukan bendahara untuk penggantian

atas suatu kerugian yang diderita oleh negara karena kelalaiannya.

Saldo Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) Kementerian

Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp916.690.572,00

sedangkan periode 31 Desember 2013 sebesar Rp1.065.108.739,00 sehingga terjadi

penurunan sebesar minus Rp148.418.167,00 atau turun minus 13,93%.

Tabel 59. Rincian Tagihan TP/TGR

No Kanwil/Eselon I TP/TGR (Rp.00)

1 Jawa Barat 3.500.000

2 Jawa Timur 75.000.000

3 Aceh 16.565.383

4 Sumatera Selatan 127.864.485

5 Kalimantan Barat 11.500.000

6 Maluku 96.096.290

7 Nusa Tenggara Timur 97.225.000

8 Papua 2.601.000

9 Maluku Utara 371.535.990

10 Banten 35.545.000

11 Gorontalo 1.445.000

12 Setjen (Setjen & Pusjianbang) 72.812.424

13 Ditjen Administrasi Hukum Umum

600.000

14 BPHN 4.400.000

JUMLAH 916.690.572

C.3.2. Penyisihan Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)

Saldo Penyisihan Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) Tidak

Tertagih Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31 Desember 2014 adalah

sebesar minus Rp86.600.487,00 sedangkan per 31 Desember 2013 adalah sebesar minus

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 61 dari 85

Tagihan TP/TGR

(Netto)

Rp89.696.707,00.

Tabel 60. Rincian Penyisihan Piutang Tidak Tertagih – Tagihan TP/TGR

No Kanwil/Eselon I TP/TGR (Rp.00) Penyisihan (Rp,00)

1 Jawa Barat 3.500.000 -17.500

2 Jawa Timur 75.000.000 -375.000

3 Aceh 16.565.383 0

4 Sumatera Selatan 127.864.485 -639.322

5 Kalimantan Barat 11.500.000 -11.500.000

6 Maluku 96.096.290 -480.481

7 Nusa Tenggara Timur 97.225.000 -486.125

8 Papua 2.601.000 -13.005

9 Maluku Utara 371.535.990 -1.857.680

10 Banten 35.545.000 -177.725

11 Gorontalo 1.445.000 -7.225

12 Setjen (Setjen & Pusjianbang) 72.812.424 -71.021.424

13 Ditjen Administrasi Hukum Umum

600.000 -3.000

14 BPHN 4.400.000 -22.000

JUMLAH 916.690.572 -86.600.487

C.3.3. Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (Netto)

Saldo Penyisihan Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (Netto)

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31 Desember 2014 adalah sebesar

Rp830.090.085,00 sedangkan per 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp975.412.032,00.

Terjadi penurunan sebesar minus Rp145.321.947,00 atau turun minus 14,90%.

Tabel 61. Rincian Tagihan TP/TGR (Netto)

No Kanwil/Eselon I TP/TGR (Rp.00) Penyisihan

(Rp,00) TP/TGR Netto (Rp,00)

1 Jawa Barat 3.500.000 -17.500 3.482.500

2 Jawa Timur 75.000.000 -375.000 74.625.000

3 Aceh 16.565.383 0 16.565.383

4 Sumatera Selatan 127.864.485 -639.322 127.225.163

5 Kalimantan Barat 11.500.000 -11.500.000 0

6 Maluku 96.096.290 -480.481 95.615.809

7 Nusa Tenggara Timur 97.225.000 -486.125 96.738.875

8 Papua 2.601.000 -13.005 2.587.995

9 Maluku Utara 371.535.990 -1.857.680 369.678.310

10 Banten 35.545.000 -177.725 35.367.275

11 Gorontalo 1.445.000 -7.225 1.437.775

12 Setjen (Setjen & Pusjianbang) 72.812.424 -71.021.424 1.791.000

13 Ditjen Administrasi Hukum Umum

600.000 -3.000 597.000

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 62 dari 85

Piutang Jangka

Panjang Lainnya

Penyisihan

Piutang Tidak

Tertagih – Piutang

Jangka Panjang

Lainnya

Piutang Jangka

Panjang Lainnya

(Netto)

Aset Tak Berwujud

14 BPHN 4.400.000 -22.000 4.378.000

JUMLAH 916.690.572 -86.600.487 830.090.085

C.3.4. Piutang Jangka Panjang Lainnya (Brutto)

Saldo Piutang Jangka Panjang Lainnya (Brutto) Kementerian Hukum dan Hak Asasi

Manusia per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp15.886.800.000,00 sedangkan per 31

Desember 2013 adalah sebesar Rp17.340.500.000,00. Hal ini disebabkan ada perjanjian

kontrak sewa lahan antara Kemenkumham dengan PT Paramita selama 20 tahun, yang

dicatatkan disini merupakan pembayaran yang ke-11 (tahun 2015) sampai ke-20 (tahun

2024).

C.3.5. Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Jangka Panjang Lainnya

Saldo Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Jangka Panjang Lainnya Kementerian

Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31 Desember 2014 adalah sebesar minus

Rp79.434.000,00 sedangkan per 31 Desember 2013 adalah sebesar minus

Rp86.702.500,00.

C.3.6. Piutang Jangka Panjang Lainnya (Netto)

Saldo Piutang Bukan Pajak (Netto) Kementerian Hukum dan Hak asasi Manusia per

31 Desember 2014 adalah sebesar Rp15.807.366.000,00 dan per 31 Desember 2013

adalah sebesar Rp17.253.797.500,00 sehingga terjadi penurunan sebesar minus

Rp1.446.431.500,00 atau turun minus 8,38%.

C.3.7. Aset Tak Berwujud

Saldo Aset Tak Berwujud Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31 Desember

2014 sebesar Rp379.150.705.996,00 bila dibandingkan dengan saldo per 31 Desember

2013 sebesar Rp333.848.538.055,00 maka terjadi kenaikan sebesar Rp45.302.167.941,00

atau naik 13,57% dari tahun 2013.

Tabel 62. Nilai Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2014

pada Kanwil dan Unit Eselon I

No Kanwil/Eselon I 31 Desember 2014

(Rp,00) 31 Desember 2013 (Rp,00)

Kenaikan /

(Penurunan) (Rp,00)

1 DKI Jakarta 2.982.229.398 2.284.450.698 697.778.700

2 Jawa Barat 2.400.384.486 1.663.831.486 736.553.000

3 Jawa Tengah 546.434.651 461.134.651 85.300.000

4 Yogyakarta 160.382.501 87.032.501 73.350.000

5 Jawa Timur 1.911.500.900 1.473.371.400 438.129.500

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 63 dari 85

6 Aceh 9.900.000 9.900.000 -

7 Sumatera Utara 201.746.776 105.496.776 96.250.000

8 Sumatera Barat 203.584.450 165.884.450 37.700.000

9 Riau 258.941.655 118.866.655 140.075.000

10 Jambi 60.970.275 17.305.775 43.664.500

11 Sumatera Selatan 42.143.275 42.143.275 -

12 Lampung 88.008.325 88.008.325 -

13 Kalimantan Barat 140.535.075 74.535.075 66.000.000

14 Kalimantan Tengah 7.365.050 7.365.050 -

15 Kalimantan Selatan 46.547.175 46.547.175 -

16 Kalimantan Timur 333.983.000 247.083.000 86.900.000

17 Sulawesi Utara 20.440.725 20.440.725 -

18 Sulawesi Tengah 9.940.725 9.940.725 -

19 Sulawesi Selatan 79.112.225 79.112.225 -

20 Sulawesi Tenggara 17.305.775 17.305.775 -

21 Maluku - - -

22 Bali 142.697.175 93.922.175 48.775.000

23 Nusa Tenggara Barat 303.284.675 258.184.675 45.100.000

24 Nusa Tenggara Timur 40.158.518 40.158.518 -

25 Papua 17.800.000 17.800.000 -

26 Bengkulu 18.303.225 18.303.225 -

27 Maluku Utara - - -

28 Banten 1.244.925.114 834.039.414 410.885.700

29 Bangka Belitung 57.357.550 57.357.550 -

30 Gorontalo 7.365.050 7.365.050 -

31 Kepulauan Riau 467.993.950 467.993.950 -

32 Papua Barat 950.000 950.000 -

33 Sulawesi Barat - - -

34 Perwakilan Imigrasi di Luar Negeri 54.362.385 54.362.385 -

35 Setjen (Biro Umum & Pusjianbang) 878.156.400 1.171.526.400 -293.370.000

36 Inspektorat Jenderal 1.187.307.000 893.937.000 293.370.000

37 Ditjen Administrasi Hukum Umum 19.133.568.862 11.945.673.862 7.187.895.000

38 Ditjen Pemasyarakatan 1.451.300.410 1.353.400.410 97.900.000

39 Ditjen Imigrasi 333.677.664.194 299.351.004.453 34.326.659.741

40 Ditjen HKI 10.415.235.832 9.820.025.832 595.210.000

41 Ditjen PP 129.498.500 129.498.500 -

42 Ditjen HAM 259.997.000 171.955.200 88.041.800

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 64 dari 85

Aset Lain-lain

43 BPHN 25.905.000 25.905.000 -

44 Balitbang HAM 64.825.214 64.825.214 -

45 BPSDM 50.593.500 50.593.500 -

JUMLAH 379.150.705.996 333.848.538.055 45.302.167.941

Penambahan saldo Aset Tak Berwujud sebesar Rp45.302.167.941,00 karena beberapa

transaksi sebagai berikut:

Tabel 63. Rincian Mutasi Akun Aset Tak Berwujud Per Jenis Transaksi Tahun 2014

Saldo per 31 Desember 2013 333,848,538,055Rp

Mutasi tambah :

Pembelian 23,623,954,811Rp

Transfer Masuk 293,370,000Rp

Reklasifikasi dari aset lainnya ke aset tetap 6,600,000Rp

Pengembangan Nilai Aset 21,692,908,470Rp

Total Mutasi Tambah : 45,616,833,281Rp

Mutasi Kurang :

Transfer Keluar 293,370,000Rp

Koreksi Pencatatan 19,635,000Rp

Penghentian Aset dari Penggunaan 1,660,340Rp

Total Mutasi Kurang : 314,665,340Rp

Saldo per 31 Desember 2014 379,150,705,996Rp

Akumulasi Penyusutan Per 31 Des 2014 -Rp

Nilai Buku per 31 Des 2014 379,150,705,996Rp

C.3.8. Aset Lain-lain

Aset Lain-Lain Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31 Desember 2014 terdiri

dari Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasi pemerintahan Kementerian Hukum

dan Hak Asasi Manusia. Saldo Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasi

pemerintahan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31 Desember 2014 sebesar

Rp154.252.218.180,00 bila dibandingkan dengan saldo per 31 Desember 2013 sebesar

Rp.84.276.630.562,00.

Tabel 64. Nilai Aset Lain-Lain per 31 Desember 2014 pada Kanwil dan Unit Eselon I

No Kanwil/Eselon I 31 Desember 2014 (Rp,00)

31 Desember 2013 (Rp,00)

Kenaikan /

(Penurunan) (Rp,00)

1 DKI Jakarta 4.236.850.281 5.141.783.284 -904.933.003

2 Jawa Barat 4.615.748.314 5.209.606.813 -593.858.499

3 Jawa Tengah 6.469.492.119 6.548.383.114 -78.890.995

4 Yogyakarta 1.694.029.168 2.173.448.094 -479.418.926

5 Jawa Timur 4.425.517.578 4.329.322.554 96.195.024

6 Aceh 9.165.198.299 3.108.928.265 6.056.270.034

7 Sumatera Utara 3.133.661.595 1.921.359.406 1.212.302.189

8 Sumatera Barat 2.716.024.575 1.948.010.362 768.014.213

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 65 dari 85

9 Riau 1.773.247.403 924.915.622 848.331.781

10 Jambi 1.206.590.029 1.196.563.240 10.026.789

11 Sumatera Selatan 1.306.737.349 1.020.614.704 286.122.645

12 Lampung 1.477.807.605 1.466.845.619 10.961.986

13 Kalimantan Barat 1.161.613.778 1.312.059.377 -150.445.599

14 Kalimantan Tengah 790.260.409 727.085.409 63.175.000

15 Kalimantan Selatan 1.140.814.240 810.113.583 330.700.657

16 Kalimantan Timur 1.678.699.518 1.258.090.419 420.609.099

17 Sulawesi Utara 1.792.198.543 1.049.424.263 742.774.280

18 Sulawesi Tengah 6.579.585.572 6.356.695.572 222.890.000

19 Sulawesi Selatan 4.451.537.145 4.828.963.532 -377.426.387

20 Sulawesi Tenggara 2.978.806.702 687.602.831 2.291.203.871

21 Maluku 336.534.310 432.623.657 -96.089.347

22 Bali 2.684.051.171 710.987.715 1.973.063.456

23 Nusa Tenggara Barat 1.828.757.546 1.750.045.061 78.712.485

24 Nusa Tenggara Timur 2.974.938.841 2.507.255.033 467.683.808

25 Papua 18.947.828.207 2.793.337.702 16.154.490.505

26 Bengkulu 702.317.662 751.288.662 -48.971.000

27 Maluku Utara 1.316.544.855 1.190.309.882 126.234.973

28 Banten 1.313.224.750 828.187.130 485.037.620

29 Bangka Belitung 1.094.680.426 735.519.749 359.160.677

30 Gorontalo 481.579.300 48.250.000 433.329.300

31 Kepulauan Riau 3.760.148.169 3.359.348.045 400.800.124

32 Papua Barat 748.874.524 558.834.124 190.040.400

33 Sulawesi Barat 756.095.336 684.725.836 71.369.500

34 Perwakilan Imigrasi di Luar Negeri 221.438.784 498.439.716 -277.000.932

35 Setjen (Satker) - - -

36 Pusjianbang 718.000 718.000 0

37 Inspektorat Jenderal - - -

38 Ditjen Administrasi Hukum Umum 11.377.610.879 11.377.610.879 -

39 Ditjen Pemasyarakatan 168.841.925 345.271.258 -176.429.333

40 Ditjen Imigrasi 32.688.752.170 146.908.000 32.541.844.170

41 Ditjen HKI 1.390.024.500 1.305.630.000 84.394.500

42 Ditjen PP 777.418.008 607.906.000 169.512.008

43 Ditjen HAM 480.873.320 246.867.000 234.006.320

44 BPHN 1.265.110.413 338.876.000 926.234.413

45 Balitbang HAM 373.360.000 - -

46 BPSDM 5.768.074.862 1.037.875.050 4.730.199.812

Jumlah 154.252.218.180 84.276.630.562 69.975.587.618

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 66 dari 85

Akumulasi

Penyusutan Aset

Lainnya

Penambahan saldo Aset Lain-Lain sebesar Rp69.975.587.618,00 karena beberapa transaksi

sebagai berikut:

Tabel 65. Rincian Mutasi Saldo Aset Lain-Lain Per Jenis Transaksi Tahun 2014

Saldo per 31 Desember 2013 84,276,630,562Rp

Mutasi tambah :

Reklasifikasi dari aset tetap ke aset lainnya 93,809,026,064Rp

Transaksi Normalisasi BMN (BMN yang dihentikan) 10,277,000Rp

Koreksi Pencatatan (BMN yang dihentikan) 100,000Rp

Total Mutasi Tambah : 93,819,403,064Rp

Mutasi Kurang :

Transaksi Normalisasi BMN (BMN yang dihentikan) 692,796,125Rp

Penghapusan (BMN yang dihentikan) 16,161,059,955Rp

Transfer Keluar (BMN yang dihentikan) 68,927,000Rp

Reklasifikasi Keluar (BMN yang dihentikan) 321,532,500Rp

Koreksi Pencatatan (BMN yang dihentikan) 2,511,211Rp

Usulan Barang Rusak Berat ke Pengelola (BMN yang

dihentikan) 4,998,976,835Rp

Penggunaan kembali BMN yang sudah dihentikan 1,598,011,820Rp

Total Mutasi Kurang : 23,843,815,446Rp

Saldo per 31 Desember 2014 154,252,218,180Rp

Akumulasi Penyusutan Per 31 Des 2014 126,403,833,251Rp

Nilai Buku per 31 Des 2014 27,848,384,929Rp

C.3.9. Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya

Pada tahun anggaran 2013, pemerintah memberlakukan akuntansi penyusutan bagi Aset

BMN. Hal ini berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 4/KML.06/2013 tentang

Perubahan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 53/KMK.06/2012 tentang Penerapan

Penyusutan BMN Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. Pelaksanaan

penyusutan aset tetap berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor

1/PMK.06/2013 tentang Penyusutan Barang Milik Negara yang berupa Aset Tetap pada

Entitas Pemerintah Pusat. Saldo Akumulasi Penyusutan Kementerian Hukum dan Hak

Asasi Manusia per 31 Desember 2014 adalah sebesar minus Rp126.403.833.251,00

sedangkan per 31 Desember 2013 adalah sebesar minus Rp70.752.067.429,00.

Tabel 66. Perbandingan Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per 31 Desember 2014 dan 2013

Akun Per 31 Desember

2014 (Rp,00) Per 31 Desember

2013 (Rp,00)

Kenaikan / (penurunan)

(Rp,00) %

Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya

(126.403.833.251) (70.752.067.429) (55.651.765.822) 78,66

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 67 dari 85

Kewajiban

Utang Kepada

Pihak Ketiga

C.4. KEWAJIBAN

C.4.1 Utang Kepada Pihak Ketiga

Utang kepada Pihak Ketiga merupakan utang yang timbul akibat adanya operasional

kegiatan satker di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dimana haknya

sudah diterima Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia tetapi belum dilakukan

pembayaran sampai dengan tanggal Neraca. Saldo Utang Kepada Pihak Ketiga

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31 Desember 2014 adalah sebesar

Rp103.449.706.730,00 sedangkan per 31 Desember 2013 sebesar Rp53.078.687.737,00

atau meningkat sebesar Rp50.371.018.993,00 atau naik 94,90% dari tahun 2013. Rincian

utang kepada pihak ketiga berdasarkan unit Eselon I dan Kanwil disajikan sebagai berikut:

Tabel 67. Rincian Utang Kepada Pihak Ketiga Berdasarkan Unit Eselon I dan Kanwil

No Eselon I/Kanwil Saldo (Rp,00)

1 Sekretariat Jenderal 7.020.657.722

2 Inspektorat Jenderal 0

3 Ditjen AHU 0

4 Ditjen PAS 130.737.310

5 Ditjen HKI 500.213.889

6 BPHN 312.759.050

7 B P S D M 0

8 DKI Jakarta 5.293.160.572

9 Jawa Barat 1.614.236.799

10 Jawa Tengah 5.904.059.665

11 Yogyakarta 327.774.764

12 Jawa Timur 10.011.223.656

13 Aceh 5.944.292.765

14 Sumatera Utara 8.604.586.281

15 Sumatera Barat 127.799.048

16 Riau 6.422.729.832

17 Jambi 762.377.378

18 Sumatera Selatan 4.396.323.354

19 Lampung 6.602.970.392

20 Kalimantan Barat 1.402.027.526

21 Kalimantan Tengah 2.445.368.121

22 Kalimantan Selatan 7.303.338.090

23 Kalimantan Timur 4.748.635.872

24 Sulawesi Utara 2.889.140.017

25 Sulawesi Tengah 1.398.965.167

26 Sulawesi Selatan 2.412.514.147

27 Sulawesi Tenggara 1.099.639.016

28 Maluku 316.511.772

29 Bali 1.111.693.782

30 NTB 219.445.114

31 NTT 1.241.837.093

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 68 dari 85

Pendapatan

Diterima Dimuka

Uang Muka Dari

KPPN

32 Papua 3.219.245.139

33 Bengkulu 767.286.242

34 Maluku Utara 847.902.470

35 Banten 4.778.030.152

36 Bangka Belitung 1.829.090.519

37 Gorontalo 625.525.374

38 Kepulauan Riau 532.150.952

39 Papua Barat 277.516.140

40 Sulawesi Barat 7.941.548

Jumlah 103.449.706.730

C.4.2. Pendapatan Diterima Dimuka

Saldo Pendapatan diterima dimuka Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31

Desember 2014 adalah sebesar Rp84.198.652.897,00 sedangkan per 31 Desember 2013

sebesar Rp63.865.505.500,00.

Tabel 68. Nilai Pendapatan Diterima Dimuka per 31 Desembar 2014

No Kanwil/Eselon I Pendapatan Diterima Dimuka (Rp,00)

1 DKI Jakarta 14.107.833

2 Jawa Tengah 26.662.726

3 Jawa Timur 11.337.039

4 Kalimantan Timur 102.500.000

5 Sulawesi Selatan 12.768.258

6 Bangka Belitung 5.932.000

7 Setjen (Setjen & Pusjianbang) 426.084.561

8 Ditjen Administrasi Hukum Umum

36.636.007.500

9 Ditjen Imigrasi 173.202.980

10 Ditjen HKI 46.790.050.000

JUMLAH 84.198.652.897

C.4.3. Uang Muka dari KPPN

Saldo Uang Muka KPPN Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31 Desember

2014 adalah sebesar Rp1.703.482.240,00 sedangkan saldo per 31 Desember 2013 adalah

sebesar Rp2.137.424.659,00 atau menurun sebesar minus Rp433.942.419,00 atau turun

20,30% dari tahun 2013. Uang Muka dari KPPN merupakan UP/TUP yang masih berada

atau dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran pada tanggal pelaporan. Uang muka KPPN

merupakan kontra akun Kas di Bendahara Pengeluaran sebesar Rp1.703.482.240,00.

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 69 dari 85

Pendapatan Yang

Ditangguhkan

Ekuitas

Ekuitas Dana

Lancar

Cadangan Piutang

Cadangan

Persediaan

Dana Yang Harus

Disediakan untuk

Pembayaran Utang

Jk Pendek

Ekuitas Dana

Lancar Lainnya

Brg/Jasa Yang

Masih Harus

C.4.4. Pendapatan Yang Ditangguhkan

Pendapatan yang ditangguhkan merupakan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang

belum disetorkan ke Kas Negara pada tanggal pelaporan. Saldo Pendapatan Yang

Ditangguhkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia per 31 Desember 2014 adalah

sebesar Rp21.827.492.228,00 sedangkan per 31 Desember 2013 sebesar

Rp6.223.207.404,00 naik sebesar Rp15.604.284.824,00 atau naik 250,74% dari tahun

2013.

EKUITAS

C.5. Ekuitas Dana Lancar

C.5.1. Cadangan Piutang

Saldo Cadangan Piutang Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia periode 31

Desember 2014 adalah sebesar Rp156.329.847.080,00 sedangkan per 31 Desember 2013

adalah sebesar Rp184.623.775.611,00 atau menurun sebesar minus Rp28.293.928.531,00

atau turun minus 15,33% dari tahun 2013. Cadangan piutang Kementerian Hukum dan

Hak Asasi Manusia ini merupakan jumlah ekuitas dana lancar dalam bentuk piutang

setelah dikurangi dengan penyisihan piutang tak tertagih.

C.5.2. Cadangan Persediaan

Saldo Cadangan Persediaan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia periode 31

Desember 2014 adalah sebesar Rp382.021.882.417,00 sedangkan per 31 Desember 2013

sebesar Rp426.696.399.246,00 atau menurun sebesar minus Rp44.674.516.829,00 atau

turun minus 10.47% dari tahun 2013. Cadangan persediaan Kementerian Hukum dan Hak

Asasi Manusia merupakan jumlah ekuitas dana lancar dalam bentuk persediaan.

C.5.3. Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek

Saldo Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek Kementerian

Hukum dan Hak Asasi Manusia periode 31 Desember 2014 adalah sebesar minus

Rp103.309..348.116,00 sedangkan periode 31 Desember 2013 sebesar minus

Rp52.785.095.244,00. Akun tersebut merupakan bagian dari ekuitas dana yang disediakan

untuk pembayaran utang jangka pendek.

C.5.4. Ekuitas Dana Lancar Lainnya

Saldo Dana Lancar Lainnya Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia periode per 31

Desember 2014 adalah sebesar Rp1.029.601.374,00 sedangkan periode 31 Desember 2013

adalah sebesar Rp9.532.358.282,00 atau menurun sebesar minus Rp8.502.756.908,00 atau

turun minus 89,20% dari tahun 2013.

C.5.5. Barang/Jasa Yang Masih Harus Diterima

Barang/Jasa Yang Masih Harus Diterima merupakan pengakuan kewajiban oleh pihak

ketiga kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia akibat dari belanja yang sudah

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 70 dari 85

Diterima

Brg/JasaYang

Masih Harus

Diserahkan

Ekuitas Dana

Investasi

Diinvestasikan

Dalam Aset Tetap

Diinvestasikan

Dalam Aset

Lainnya

Pengungkapan

Penting Lainnya

direalisasikan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sementara barang/jasa

belum diterima. Saldo Barang/Jasa Yang Masih Harus Diterima Kementerian Hukum dan

Hak Asasi Manusia periode per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp.8.485.105.452,00

sedangkan periode 2013 sebesar Rp10.840.825.002,00.

C.5.6. Barang/Jasa Yang Masih Harus Diserahkan

Barang/Jasa Yang Harus Diserahkan merupakan pengakuan kewajiban atas pendapatan

yang sudah diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia namun

barang/jasa belum diserahkan kepada pemohon pelayanan.

Saldo Barang/Jasa Yang Masih Harus Diserahkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi

Manusia periode per 31 Desember 2014 adalah sebesar minus Rp84.198.652.897,00

sedangkan periode 31 Desember 2013 adalah sebesar minus Rp63.865.505.500,00.

C.6. Ekuitas Dana Investasi

C.6.1. Diinvestasikan Dalam Aset Tetap

Saldo Dana Diinvestasikan dalam Aset Tetap Kementerian Hukum dan Hak Asasi

Manusia periode 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp20.419.127.071.057,00 sedangkan

periode 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp18.725.036.167.992,00 atau naik sebesar

Rp1.694.090.903.065,00 atau naik 9,05% dari tahun 2013. Akun ini merupakan jumlah

ekuitas dana yang diinvestasikan dalam bentuk Aset Tetap.

C.6.2. Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya

Saldo Dana Diinvestasikan dalam Aset Lainnya Kementerian Hukum dan Hak Asasi

Manusia periode 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp423.636.547.010,00 sedangkan

periode 31 Desember 2013 sebesar Rp365.602.310.720,00 atau meningkat

Rp58.034.236.290,00 atau naik 15,87% dari tahun 2013. Akun ini merupakan jumlah

ekuitas dana yang diinvestasikan oleh pemerintah pusat dalam bentuk Aset Lainnya dan

Piutang Jangka Panjang.

D. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA

D.1 TINDAKLANJUT TEMUAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

Berdasarkan UU Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),

mempunyai tugas untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan Negara.

Oleh karena itu BPK melakukan pemeriksaan terhadap Laporan Keuangan Kementerian

Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun Anggaran 2014 yang dilaksanakan dalam

pemeriksaan interim dan pemeriksaan terinci. Dalam pelaksanaannya ditemukan adanya

penyajian Laporan Keuangan yang masih perlu dilakukan koreksi atas Temuan

Pemeriksaan.

Adapun rincian atas hasil koreksi terhadap Temuan BPK Tahun Anggaran 2014 per Akun

Barang dalam posisi neraca sebagai berikut :

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 71 dari 85

1. PERSEDIAAN

Tambah Kurang

286,385,330,844 95,640,061,573 3,510,000 382,021,882,417

UnauditedKoreksi

Audited

Rincian koreksi akun Persediaan sebagai berikut :

Persediaan Persediaan

Unaudited Tambah Kurang Audited

1 Ditjen Imigrasi 166,384,704,899 95,640,061,573 3,510,000 262,021,256,472

95,640,061,573 3,510,000

No Satuan KerjaKoreksi BPK

Jumlah Nilai Koreksi

2. a. PERALATAN DAN MESIN

Tambah Kurang

3,170,235,213,156 5,094,385,314 1,537,237,657 3,173,792,360,813

UnauditedKoreksi

Audited

Rincian koreksi akun Peralatan dan Mesin sebagai berikut :

Peralatan&Mesin Peralatan&Mesin

Unaudited Tambah Kurang Audited

1 Ditjen Imigrasi 716,245,017,383 5,033,324,664 1,518,720,940 719,759,621,107

2 Kanwil DKI Jakarta 15,589,732,010 19,400,000 0 15,609,132,010

3 Rutan Sigli 739,874,935 34,940,000 0 774,814,935

4 Rutan Siak Sri Indrapura 1,134,729,950 0 1,559,000 1,133,170,950

5 Rupbasan Banjarmasin 568,033,807 0 16,957,717 551,076,090

6 Lapas Gorontalo 1,312,002,593 2,550,000 0 1,314,552,593

7 Kanim Sukabumi 5,494,671,464 4,170,650 0 5,498,842,114

5,094,385,314 1,537,237,657

No Satuan KerjaKoreksi BPK

Jumlah Nilai Koreksi

b. PENYUSUTAN PERALATAN DAN MESIN

Tambah Kurang

(2,162,252,962,357) 1,537,237,657 487,935,818 (2,161,203,660,518)

UnauditedKoreksi

Audited

Rincian koreksi akun Penyusutan Peralatan dan Mesin (PM) sebagai berikut :

Penyusutan PM Penyusutan PM

Unaudited Tambah Kurang Audited

1 Ditjen Imigrasi (511,608,130,150) 1,518,720,940 437,173,037 (510,526,582,247)

2 Kanwil DKI Jakarta (10,236,030,763) 0 1,940,000 (10,237,970,763)

3 Rutan Sigli (339,075,470) 0 34,940,000 (374,015,470)

4 Rutan Siak Sri Indrapura (763,044,144) 1,559,000 0 (761,485,144)

5 Rupbasan Banjarmasin (476,646,561) 16,957,717 0 (459,688,844)

6 Lapas Gorontalo (1,082,581,357) 0 2,550,000 (1,085,131,357)

7 Rutan Sumenep (2,913,027,148) 0 10,915,716 (2,923,942,864)

8 Kanim Sukabumi (2,691,941,104) 0 417,065 (2,692,358,169)

1,537,237,657 487,935,818

No Satuan KerjaKoreksi BPK

Jumlah Nilai Koreksi

3. a. GEDUNG DAN BANGUNAN

Tambah Kurang

7,646,456,707,732 21,642,532,628 0 7,668,099,240,360

UnauditedKoreksi

Audited

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 72 dari 85

Rincian koreksi akun Gedung dan Bangunan sebagai berikut :

Gedung&Bangunan Gedung&Bangunan

Unaudited Tambah Kurang Audited

1 Ditjen Imigrasi 573,088,951,354 21,460,343,628 0 594,549,294,982

2 Rutan Rembang 2,584,457,500 182,189,000 0 2,766,646,500

21,642,532,628 0

No Satuan KerjaKoreksi BPK

Jumlah Nilai Koreksi

b. PENYUSUTAN GEDUNG DAN BANGUNAN

Tambah Kurang

(1,269,684,329,855) 52,178,488 231,166,072 (1,269,863,317,439)

UnauditedKoreksi

Audited

Rincian koreksi akun Penyusutan Gedung dan Bangunan (GB) sebagai berikut :

Penyusutan GB Penyusutan GB

Unaudited Tambah Kurang Audited

1 Ditjen Imigrasi (18,427,143,942) 0 214,603,436 (18,641,747,378)

2 Rutan Rembang (2,020,189,390) 0 16,562,636 (2,036,752,026)

3 Rutan Sumenep (732,783,384) 52,178,488 0 (680,604,896)

52,178,488 231,166,072

No Satuan KerjaKoreksi BPK

Jumlah Nilai Koreksi 4. a. JALAN, IRIGASI, DAN JARINGAN

Tambah Kurang

208,877,179,471 63,114,480 22,438,570 208,917,855,381

UnauditedKoreksi

Audited

Rincian koreksi akun Jalan, Irigasi, dan Jaringan sebagai berikut :

Jalan,Irigasi,Jaringan Jalan,Irigasi,Jaringan

Unaudited Tambah Kurang Audited

1 Ditjen Imigrasi 25,668,491,822 63,114,480 22,438,570 25,709,167,732

63,114,480 22,438,570

No Satuan KerjaKoreksi BPK

Jumlah Nilai Koreksi

b. PENYUSUTAN JALAN, IRIGASI, DAN JARINGAN

Tambah Kurang

(70,745,289,336) 2,617,832 1,051,908 (70,743,723,412)

UnauditedKoreksi

Audited

Rincian koreksi akun Penyusutan Jalan, Irigasi, dan Jaringan sebagai berikut :

Jalan,Irigasi,Jaringan Jalan,Irigasi,Jaringan

Unaudited Tambah Kurang Audited

1 Ditjen Imigrasi (16,387,301,918) 2,617,832 1,051,908 (16,385,735,994)

2,617,832 1,051,908

No Satuan KerjaKoreksi BPK

Jumlah Nilai Koreksi

5. PENYUSUTAN ASET TETAP LAINNYA

Tambah Kurang

(5,749,621,555) 107,000,000 0 (5,642,621,555)

UnauditedKoreksi

Audited

Rincian koreksi akun Penyusutan Aset Tetap Lainnya (ATL) sebagai berikut :

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 73 dari 85

Penyusutan ATL Penyusutan ATL

Unaudited Tambah Kurang Audited

1 Sekretariat Jenderal (107,000,000) 107,000,000 0 0

107,000,000 0

No Satuan KerjaKoreksi BPK

Jumlah Nilai Koreksi

6. ASET TAK BERWUJUD

Tambah Kurang

379,152,366,336 1,660,340 379,150,705,996

UnauditedKoreksi

Audited

Rincian koreksi akun Aset Tak Berwujud sebagai berikut :

Aset Tak Berwujud Aset Tak Berwujud

Unaudited Tambah Kurang Audited

1 Ditjen Imigrasi 333,679,324,534 0 1,660,340 333,677,664,194

0 1,660,340

No Satuan KerjaKoreksi BPK

Jumlah Nilai Koreksi

7. a. ASET LAIN-LAIN

Tambah Kurang

154,909,973,730 1,542,819,850 2,200,575,400 154,252,218,180

UnauditedKoreksi

Audited

Rincian koreksi akun Aset Lain-Lain sebagai berikut :

Aset Lain-Lain Aset Lain-Lain

Unaudited Tambah Kurang Audited

1 Sekretariat Jenderal 14,321,000 0 14,321,000 0

2 Ditjen Imigrasi 31,145,932,320 1,542,819,850 0 32,688,752,170

3 Rutan Sigli 254,527,376 0 34,940,000 219,587,376

4 Lapas Gorontalo 82,875,000 0 2,550,000 80,325,000

5 Rutan Trenggalek 223,605,150 0 77,525,150 146,080,000

6 Rutan Sumenep 2,070,601,250 0 2,070,601,250 0

7 Bapas Ambon 77,815,000 0 638,000 77,177,000

1,542,819,850 2,200,575,400

No Satuan KerjaKoreksi BPK

Jumlah Nilai Koreksi

b. PENYUSUTAN ASET LAIN-LAIN

Tambah Kurang

(126,949,106,867) 2,066,612,392 1,521,338,776 (126,403,833,251)

UnauditedKoreksi

Audited

Rincian koreksi akun Penyusutan Aset Lain-Lain sebagai berikut :

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 74 dari 85

Aset Lain-Lain Aset Lain-Lain

Unaudited Tambah Kurang Audited

1 Sekretariat Jenderal (14,321,000) 14,321,000 0 0

2 Ditjen Imigrasi (27,811,702,621) 0 1,521,338,772 (29,333,041,393)

3 Rutan Sigli (238,734,989) 34,646,000 0 (204,088,989)

4 Lapas Gorontalo (46,312,500) 2,550,000 0 (43,762,500)

5 Rutan Trenggalek (216,455,150) 77,525,150 0 (138,930,000)

6 Rutan Sumenep (1,930,987,443) 1,930,987,443 0 0

7 Bapas Ambon (77,815,000) 638,000 0 (77,177,000)

8 Lapas Bogor (172,853,126) 0 4 (172,853,130)

9 Kanim Tembilahan (256,876,033) 5,944,799 0 (250,931,234)

2,066,612,392 1,521,338,776

No Satuan KerjaKoreksi BPK

Jumlah Nilai Koreksi

Dalam rangka mempertahankan kualitas laporan keuangan mencapai opini Wajar

Tanpa Pengecualian (WTP), maka Kementerian Hukum dan HAM telah

menindaklanjuti temuan-temuan BPK untuk dijadikan koreksi dalam penyajian

Laporan Barang Pengguna Tahun 2014 Audited. Beberapa diantaranya adalah :

1. Memberikan petunjuk, koreksi dan tindak lanjut terhadap wilayah dan eselon

I untuk memperbaiki data atas Temuan Pemeriksaan BPK.

2. Terkait Temuan Pemeriksaan BPK, Kementerian Hukum dan HAM telah

melakukan koreksi dan telah ditindaklanjuti ke dalam aplikasi SIMAK BMN

dan aplikasi persediaan untuk dikompilasi kedalam Laporan Barang

Pengguna dan Laporan Keuangan Tahun 2014 Audited.

D.2 HIBAH

1. Direktorat Jenderal Pemasyarakatan

Program hibah yang dilaksanakan di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan merupakan

kelanjutan dari program hibah yang telah dilaksanakan sejak tahun 2011. Program

hibah yang dilaksanakan di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan sepanjang TA 2014

ini merupakan hibah yang diterima dari dari beberapa Instansi dan Organsasi

internasional, yaitu :

a. United Nations Childrens Fund (UNICEF)

United Nations Childrens Fund (UNICEF) melalui Bappenas memberikan hibah

langsung kepada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kementerian Hukum dan

HAM RI dengan program “Kelangsungan Hidup, Perkembangan, Perlindungan

Ibu dan Anak (KHPPIA)” dengan jumlah hibah secara keseluruhan adalah

sebesar $ 155.000, yang direalisasikan secara bertahap. Program ini merupakan

bagian dari program kerja jangka panjang UNICEF bekerjasama dengan

pemerintahan Indonesia yang berkesinambungan semenjak tahun 2011 sampai

tahun 2015 berdasarkan buku "Rencana Kerja Program kerjasama 2011 - 2015"

tanggal 14 Februari 2011. Hibah dari UNICEF ini telah diregister melalui

Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang, Kementerian Keuangan RI dengan

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 75 dari 85

Nomor Register 70725701.

Penyaluran dana hibah dilakukan dengan membuka rekening penerimaan dana

hibah langsung. rekening tersebut telah mendapatkan Ijin berdasarkan Surat

Kementerian Keuangan Nomor S-11392 / MK.05/2011 Tanggal 12 Desember

2011, untuk nomor rekening BRI No. 0329-01-002369-30-5 atas nama Program

KHPPIA Direktorat Jenderal Pemasyarakatan UNICEF.

Atas penerimaan hibah UNICEF selama Tahun 2014 melalui KPPN Jakarta

Khusus Pinjaman dan Hibah, telah dilakukan pengesahan Pendapatan hibah

sebesar Rp 314.237.723,- dan pengesahan atas belanja hibah sebesar Rp

314.120.200,- berdasarkan SP2HL No. 00961T/409263/2014 tanggal 31

Desember 2014 dan SPHL No.141400000000119 tanggal 31 Desember 2014

b. HIV Coorperation Program For Indonesia (HCPI)

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan HCPI mengadakan kerjasama program

“Perluasan Cakupan Program Layanan HIV di Lapas, Rutan dan Bapas di 11

(Sebelas) Kanwil sebagai kelanjutan dari program yang diusung sejak tahun

2011. Untuk Tahun 2014 telah ditanda tangani kontrak kerja sama antara

Direktorat jenderal Pemasyarakatan dengan PT GRM International Pty.Ltd.

sebagai Pengelola HCPI dengan Nomor A-052/ID4.01/C04/Ditjenpas/I/2014

tanggal 2 Januari 2014 dengan nilai kontrak sebesar Rp.1.874.937.864,- (Satu

milyar delapan ratus tujuh puluh empat juta sembilan ratus tiga puluh tujuh ribu

delapan ratus enam puluh empat ribu rupiah) untuk jangka waktu perjanjian 2

Januari 2014 sampai dengan 31 Desember 2014.

Hibah Langsung Luar Negeri ini telah diregister di Direktorat Jenderal

Pengelolaan Utang, Kementerian Keuangan RI dengan Nomor Register

71454001. Penyaluran dana hibah dilakukan dengan membuka sebuah rekening

penerima dana hibah langsung di salah satu bank pemerintahan. Atas pembukaan

rekening penerima hibah langsung tersebut telah mendapatkan Ijin berdasarkan

Surat Kementerian Keuangan Nomor S-11392/MK.05/2012 Tanggal 12

Desember 2011 untuk Rekening BRI No. 0329-01-002412-30-2 atas nama

Direktorat Bina Khusus Narkotika.

Atas penerimaan hibah HCPI selama Tahun 2014 melalui KPPN Jakarta Khusus

Pinjaman dan Hibah, telah dilakukan pengesahan Pendapatan hibah sebesar Rp

1.457.772.979,- dan pengesahan atas belanja hibah sebesar Rp 1.441.601.580,-

berdasarkan SP2HL No.00962T/409263/2014 tanggal 31 Desember 2014 dan

SPHL No.141400000000120 tanggal 31 Desember 2014;

c. Global Fund melalui Kementerian Kesehatan,

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 76 dari 85

Hibah diterima oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan berdasarkan Perjanjian

kerjasama antara Direktur P2ML (Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan

Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI) selaku Principal Recipient

HIV/AIDS-TB dengan Direktorat Bina Kesehatan dan Perawatan Narapidana

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI selaku

sub recipient terhitung sejak tahun 2011. Untuk program lanjutan pada tahun

2014, telah ditandatangani perjanjian kerjasama dengan nomor perjanjian

HK.06.01/III.I/2361/2013 Tanggal 10 Desember 2013. Lingkup program yang

dilaksanakan yaitu “Percepatan Kemajuan Menuju Akses Universal Terhadap

Kualitas DOTS” untuk periode program tanggal 2 Januari 2014 dan berakhir

pada tanggal 30 Juni 2016. Hibah tidak langsung ini telah teregistrasi di

Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang, Kementerian Keuangan RI dengan

Nomor register 70980201.

Total dana hibah untuk program tersebut diatas adalah sebesar

Rp.3.379.835.791,- (Tiga milyar tiga ratus tujuh puluh sembilan juta delapan

ratus tiga puluh lima ribu tujuh ratus sembilan puluh satu rupiah).

Dana hibah tersebut akan dikirimkan secara bertahap oleh Kemenkes ke rekening

penerima Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Rekening penerima dana hibah

ditujukan ke rekening Bank Mandiri No.123 000 610 952 - 6 atas nama

ACCELARATING PROGRESS TOWARD UNIVERSAL ACCESS TO

QUALITY DOTS-DITJENPAS.

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan menyampaikan Laporan Penggunaan

Anggaran Hibah kepada Principal Recipient Global Fund Komponen TB setiap

bulan dan laporan realisasi anggaran per tiga bulan (Laporan Varian Analysis).

Di tingkat Principal Recipient laporan ini digabungkan dengan laporan sub

recipient lainnya yang akan dikonsolidasikan menjadi laporan keuangan Global

Fund Komponen TB pada Kementerian Kesehatan.

d. Global Fund melalui Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN),

Hibah diterima oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan berdasarkan Nota

Kesepakatan nomor No.557/SKP/KPA/2010 dan PAS-HM.03.03.21 tahun 2010

dan SPK 433/KPAN/VII/2010 dengan program “Pengurangan dampak buruk /

Harm Reduction di 72 Lapas/Rutan/Bapas di 11 Propinsi” KPAN selaku

Principal Recipient GFATM menyiapkan dana sebesar Rp.9.448.149.500,00

kepada Direktorat Bina Khusus Narkotika, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan

sebagai Sub Recipient untuk melaksanakan program tersebut sejak tanggal 1 Juli

2009 sampai dengan 30 Juni 2011 dan diperpanjang sampai dengan 30 Juni 2012.

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 77 dari 85

Berdasarkan SPK No. 33/KPAN/I/2013, perjanjian hibah dengan Komisi

Penanggulangan Aids Nasional (KPAN) ini diperpanjang dengan jangka waktu

pelaksanaan program sejak 1 Juli 2012 sampai dengan 30 Juni 2015 dengan

mengusung Program Penurunan kesakitan dan Kematian Terkait HIV and AIDS

di 139 Rutan / Lapas / Bapas dan Penguatan Komunitas dan Sistem Kesehatan di

25 Propinsi. Untuk program ini KPAN menyiapkan anggaran sebesar

Rp.17.832.237.721,- (tujuh belas milyar delapan ratus tiga puluh dua juta dua

ratus tiga puluh tujuh ribu tujuh ratus dua puluh satu rupiah).

Hibah telah teregister di Kementerian Keuangan dengan Nomor 71436401 dan

Ijin Pembukaan Rekening penerima dana hibah dengan Surat Nomor S-

12103/MK.05/2011 Tanggal 30 Desember 2011 untuk Rekening BRI No. 0329 –

01 - 002563 – 30 - 7 atas nama “DIT. BINSUSTIK DANA GFATM R8. Laporan

keuangan setiap bulan dikirimkan kepada KPAN selaku Principal Recipient.

2. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) HUkum dan HAM

a. United Nations Childrens Fund (UNICEF)

United Nations Children Fund (UNICEF) melalui Bappenas memberikan

hibah langsung kepada BPSDM Hukum dan HAM untuk program

“Pendidikan dan Pelatihan ToT Sistem Peraperadilan Pidana Anak Bagi

Aparatur Penegak Hukum dan Lokakarya Penyelenggaraan SPPA” dengan

jumlah hibah secara keseluruhan adalah Rp 427.725.000,-.

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh BPSDM Hukum dan HAM pada

Tanggal 17 September – 17 Desember 2014, dengan menghasilkan 30 orang

Pengajar Sistem Peradilan Pidana Anak Bagi Aparatur Penegak Hukum dan

Instansi terkait serta 1 dokumen Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan

Terpadu Sistem Peradilan Pidana Anak Bagi Aparatur Penegak Hukum dan

Instansi Terkait.

Program dibagi ke dalam 2 kegiatan, yakni:

- Pelaksanaan Kegiatan mulai dari Seleksi Peserta Training of Trainer

Sistem Peradilan Anak Bagi Aparatur Penegak hukum dan Instansi

Terkait pada Tanggal 17 September 2014, kemudian dilanjutkan

pelaksanaan Pelatihan ToT SPPA bagi Apgakum pada Tanggal 10

November – 27 November 2014;

- Pelaksanaan Lokakarya Penyelenggaraan Pelatihan Terpadu Sistem

Peradilan Pidana Anak Bagi Aparatur Penegak Hukum dan Instansi

terkait yang kemudian melahirkan Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 78 dari 85

SPPA bagi Apgakum.

b. Nuffic NICHE (The Netherlands Initiative for Capacity Development in Higher

Education)

Program Hibah yang dilaksanakan di BPSDM Hukum dan HAM bersama

Nuffic merupakan kelanjutan dari program hibah yang telah dilaksanakan

sejak Tahun 2012. Dimana program ini sepenuhnya dibiayai dari Pemerintah

Kerajaan Belanda dengan Nomor Grant: NICHE/IDN/144, dengan jumlah

hibah secara keseluruhan adalah sebesar EUR 1,307,365. Dalam skema

kerjasama ini, BPSDM Hukum dan HAM adalah pihak penerima manfaat

(beneficiary) dimana pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan dan

keuangan dilaksanakan oleh pihak konsorsium CINOP yang ditunjuk oleh

Nuffic NICHE.

Nuffic bekerjasama dengan BPSDM Hukum dan HAM dalam pelaksanaan

Diklat Suncang melalui program “Capacity Building of BPSDM in

Legislative Drafting Education and Training”. Adapun tujuan dari program

tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas BPSDM secara institusional,

organisasional, dan individual, serta memperbaiki dan menyampaikan

pendidikan dan pelatihan yang peka terhadap gender dalam penyusunan

Perundang-undangan yang memenuhi kebutuhan propinsi dan pemerintah.

Sasaran dari program ini adalah para tenaga pengajar Diklat Suncang, dengan

penerima manfaat antara lain: Peserta Diklat Suncang, Staff BPSDM,

Pemerintah Indonesia, Semua Kementerian, dan Pemerintah Daerah.

Pelaksanaan Kegiatan pada Tahun 2014, antara lain:

- Workshop Pengembangan Kurikulum Diklat Perancang Peraturan

Perundang-Undangan;

- Workshop Teaching and Learning Methodology (Penyempurnaan

Kurikulum, Penyusunan Modul dan Metode Pembelajaran);

- Workshop Learning Organization & Edication TNA;

- Konsinyering Finalisasi Kurikulum Diklat Perancang Peraturan

Perundang-Undangan Tingkat Pertama;

- Congress SEAMEO (South East Asia Ministers on Education

Organization);

- Workshop Monitoring Evaluasi dan Tracer Study;

- Training of Trainer bagi Pengajar Diklat Perancang Peraturan

Perundang-undangan;

- Pelatihan Bahasa Inggris Bagi Pegawai.

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 79 dari 85

Hibah dari Nuffic ini masih dalam proses register pada Direktorat Jenderal

Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan RI.

D.3 PROGRAM UNGGULAN

1. Direktorat Jenderal Pemasyaraatan

Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) adalah suatu sistem informasi

pemasyarakatan dengan pemanfaatan teknologi informasi yang mendukung tertib

pelaksanaan tugas dan fungsi kelembagaan agar dapat beroperasi secara profesional

berlandaskan standar pelayanan masyarakat yang prima, akuntabel dan transparan.

Adapun tujuan dibangunnya program Aplikasi Sistem Database Pemasyarakatan

(SDP) adalah :

- Menciptakan efisiensi kerja selayaknya organisasi modern yang transparan dan

akuntabel melalui solusi yang efektif dan efisien;

- Membantu terbentuknya organisasi yang berbasis kinerja dan pembelajaran

dalam organisasi;

- Menjamin integrasi data secara akurat, cepat dan aman bagi tata kerja sistem

pemasyarakatan;

- Menjamin integritas petugas pemasyrakatan yang bebas dari korupsi, kolusi dan

nepotisme

- Meningkatkan kemampuan organisasi untuk memberikan pelayanan terbaik

kepada masyarakat dan Warga Binaan Pemasyarakatan dalam rangka

pemenuhan hak-haknya dengan memperhatikan kebutuhan kelompok dengan

kebutuhan khusus.

D.4. PENATAUSAHAAN BMN

1. Basis Akuntansi Laporan BMN

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan menyatakan bahwa penerapan basis akrual untuk

pengakuan aset (aset lancar, aset tetap, aset tak berwujud), kewajiban dan ekuitas

dalam Neraca. Berkaitan dengan pengakuan aset dalam Pelaporan BMN tahun

2014 ini masih menggunakan basis kas menuju akrual dikarenakan aplikasi

SIMAK BMN belum mengakomodir penuh penerapan pelaporan berbasis akrual.

2. Kebijakan Akuntansi atas Penyusutan Aset Tetap

Penerapan penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada seluruh

entitas Pemerintah Pusat dilaksanakan mulai tahun 2013, sesuai dengan

Keputusan Menteri Keuangan Nomor 53/KMK.06/2012 tentang Penerapan

Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 80 dari 85

Pemerintah Pusat sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri

Keuangan Nomor 04/KM.6/2013.

Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan

penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap. Kebijakan

penyusutan aset tetap didasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan

No.01/PMK.06/2013 tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset

Tetap Pada Entitas Pemerintah Pusat sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 90/PMK.06/2014.

Penyusutan dilakukan terhadap Aset Tetap berupa:

a. Gedung dan Bangunan;

b. Peralatan dan Mesin;

c. Jalan, Irigasi, dan Jaringan;

d. Aset Tetap Lainnya berupa Aset Tetap Renovasi dan alat musik

modern.

Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:

a. Tanah

b. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP)

c. Aset Tak Berwujud

d. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber sah

atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telahdiusulkan

kepada Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan

Nilai yang disusutkan pertama kali adalah nilai yang tercatat dalam

pembukuan per 31 Desember 2012 untuk aset tetap yang diperoleh sampai

dengan 31 Desember 2012. Sedangkan Untuk Aset Tetap yang diperoleh

setelah 31 Desember 2012, nilai yang disusutkan adalah berdasarkan nilai

perolehan.

Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan setiap akhir

semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu.

Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus

yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset Tetap

secara merata setiap semester selama Masa Manfaat.

Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman Keputusan

Menteri Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat

Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada

Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa manfaat tersebut tersaji

pada tabel di bawah ini :

Tabel 69

Penggolongan Masa Manfaat Kelompok Aset Tetap

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 81 dari 85

Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat

Peralatan dan Mesin 2 s/d 20 tahun

Gedung dan Bangunan 10 s/d 50 tahun

Jalan, Irigasi dan Jaringan 5 s/d 40 tahun

Aset Tetap Lainnya (Alat Musik Modern) 4 tahun

3. Penyesuaian Penghitungan Penyusutan Aset Tetap

Terdapat penyesuaian penghitungan penyusutan Aset Tetap yaitu dari PMK

Nomor 1/PMK.06/2013 menjadi PMK Nomor 90/PMK.06/2014. Adapun

beberapa ketentuan yang diatur ulang sehubungan dengan penyesuaian

penghitungan penyusutan ialah sebagai berikut :

a. Perhitungan penyusutan pertama kali atas objek penyusutan berupa aset

tetap yang diperoleh sebelum tahun 2005;

b. Perhitungan sisa manfaat atas objek penyusutan berupa aset tetap yang

diperoleh sebelum tahun 2005.

Adapun asumsi dalam melakukan perhitungan penyusutan sebagaimana KMK

Nomor 145/KMK.06/2014 adalah sebagai berikut :

a. Aset Tetap yang diperoleh sebelum Tahun 2005 dikenakan koreksi

penyusutan dengan ketentuan sebagai berikut :

Koreksi penyusutan dilakukan terhitung mulai Semester II Tahun 2010

Koreksi penyusutan dihitung berdasarkan sisa masa manfaat pada

Semester II Tahun 2010 menurut Tabel Masa Manfaat I

Dalam hal tidak terdapat sisa masa manfaat pada Semester II Tahun

2010, maka nilai aset tetap disusutkan seluruhnya

b. Aset Tetap yang diperoleh sejak tahun 2005 dikenakan koreksi penyusutan

dengan ketentuan sebagai berikut :

Koreksi penyusutan dilakukan terhitung mulai perolehan Aset Tetap

Koreksi penyusutan dihitung berdasarkan Tabel Masa Manfaat I

c. Koreksi penyusutan Aset Tetap diperhitungkan sampai dengan satu

semester sebelum diberlakukannya penyusutan.

d. Koreksi penyusutan Aset Tetap diperhitungkan sebagai penambah nilai

akun Akumulasi Penyusutan dan pengurang nilai ekuitas pada neraca.

e. Koreksi penyusutan Aset Tetap diperhitungkan sebagai koreksi saldo awal

periode berjalan.

f. Koreksi penyusutan Aset Tetap, dikecualikan untuk Aset Tetap yang sudah

dihapuskan pada akhir semester diberlakukannya penyusutan Aset Tetap.

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 82 dari 85

g. Seluruh Aset Tetap yang diperoleh sebelum Tahun 2005 telah dilakukan

inventarisasi dan penilaian.

4. Informasi Penting Lainnya

1. Belanja Modal Non Kas dan Belanja Barang Non Kas

Pada tahun 2014 terdapat belanja modal non kas dan belanja barang non

kas dengan total nilai sebesar Rp.76.241.885.648 dan Rp.3.555.338.826

yang merupakan nilai atas hibah barang yang telah mendapatkan register

hibah dan pengesahan hibah dari Ditjen Pengelolaan Utang (DJPU)

Kemenkeu, serta memo pencatatan dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan

Negara (KPPN) setempat. Adapun rincian satker yang menerima adalah :

a. Rudenim Semarang

b. Lapas Jombang Jawa Timur

c. Rudenim Balikpapan

d. Lapas Tarakan

e. Kanwil DKI Jakarta

f. Ditjen Imigrasi

2. Hibah barang dari IOM kepada Ditjen Imigrasi

Terdapat Hibah dari International Organization of Migration (IOM)

berupa Gedung Bangunan dan Sarana Pendukung Akomodasi Non

Detensi (AND) Batam

Direktorat Jenderal Imigrasi pada Tahun 2014 telah menerima hibah dari

International Organization of Migration (IOM) berupa gedung bangunan,

jaringan, persediaan, peralatan dan mesin dengan jumlah nilai sebesar

Rp27.147.109.614 (dua puluh tujuh milyar seratus empat puluh tujuh juta

seratus sembilan ribu enam ratus empat belas rupiah) sesuai dengan Berita

Acara Serah Terima Hibah antara Direktorat Jenderal Imigrasi dengan

IOM Nomor IMI.1-PL.03.01-2699 dan IDN/DONA/KT0176/2014

tanggal 30 September 2014. Hibah tersebut telah diajukan permohonan

permintaan Register Hibah dan Pengesahan Hibah melalui surat Nomor

IMI.1-UM.01.01-3686 tanggal 05 Desember 2014 ke Direktur Evaluasi,

Akuntansi dan Setelman Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang,

Kementerian Keuangan. Selanjutnya telah mendapat Surat Perintah

Pengesahan Pendapatan Hibah Langsung Bentuk Barang/Jasa/Surat

Berharga (SP3HLBJS) dan telah disahkan pada tanggal 31 Desember

2014 dengan Nomor Pengesahan SP3HLBJS-0587/PU.6/2014 dengan

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 83 dari 85

Nomor Register/Grant ID : 2LXSB68L/LIOM0005. Berdasarkan data

tersebut Operator Simak BMN Direktorat Jenderal Imigrasi telah

melakukan pencatatan kedalam aplikasi Simak BMN.

3. Terkait Aset Disaster Recovery Center (DRC) Bali

Menindaklanjuti Temuan Pemeriksaan BPK Tahun 2014 atas Proses

Penghapusan Aset DRC Bali senilai Rp30.999.024.320,- pada Ditjen

Imigrasi tidak diikuti dengan Proses penyelesaian TGR. Adapun dapat

kami sampaikan tindak lanjut penyelesaian sebagai berikut :

a. Terdapat Aset Tetap yang sudah dihentikan penggunaanya sebesar

Rp31.145.932.320,- yang terdiri dari perangkat keras Disaster

Recovery Center (DRC) Bali sebesar Rp30.999.024.320,- dan aset

peralatan lainnya sebesar Rp146.908.000,-. Berdasarkan

bahasan/identifikasi kembali bersama Tim Pemeriksa BPK diketahui

bahwa nilai perangkat keras DRC Bali adalah sebesar

Rp30.910.581.020,- . Adapun terdapat perbedaan nilai dari usulan

penghapusan dari Ditjenim sebesar Rp32.527.855.140,- dikarenakan

pada lampiran usulan penghapusan tersebut terdapat double catat,

selisih nilai barang pada usulan BA Penghapusan dan data Simak

BMN, terdapat 3 (tiga) aset yang belum dihentikan penggunaannya

dan terdapat aset yang sudah direklas keluar, sehingga selisih nilai

nya sebesar Rp1.617.274.120,- (data terlampir).

b. Terhadap pencatatan pada aplikasi Simak BMN Ditjen Imigrasi telah

dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya sesuai dengan jurnal

koreksi dari Tim Pemeriksa BPK dan masuk kedalam Laporan

Audited Tahun Anggaran 2014.

4. Serah Terima Aset dari Komisi Hukum Nasional (KHN)

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 176 Tahun 2014 dinyatakan

antara lain pembubaran KHN RI terhitung tanggal 5 Desember 2014 dan

pada pasal 3 ayat 2 (a) menyebutkan bahwa pembiayaan, perlengkapan,

dan dokumen yang dikelola oleh KHN dialihkan kepada Kementerian

Hukum dan HAM. Informasi awal dari Kementerian Sekretariat Negara

melalui KHN bahwa aset KHN yang akan dialihkan ke Kemenkumham

hanya berupa aset tetap lainnya (monografi, buku lainnya, majalah dan

laporan), namun keputusan lebih lanjut akan diputuskan pada antara

Kementerian Sekretariat Negara, KHN dan Kementerian Hukum dan

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 84 dari 85

HAM.

5. Terkait Aset Tanah Waikabubak, Nusa Tenggara Timur

Progress Tanah di Waikabubak, Kab. Sumba Tengah-Nusa Tenggara

Timur

Direktorat Jenderal Imigrasi memiliki aset Tanah di Kecamatan Katiku

Tana, Kab. Sumba Tengah – Nusa Tenggara Timur seluas 5.000ha

berdasarkan sertifikat tanah No.1 Tahun 1986 yang diterbitkan oleh

Kantor Agraria Kabupaten Sumba Barat, dan adapun batas-batas lokasi

tanah tersebut adalah sebagai berikut :

a) Bagian Timur berbatasan dengan Taman Nasional Matapiau;

b) Bagian Barat berbatasan dengan Desa Tana Modu;

c) Bagian Utara berbatasan dengan Kampung Tamiang;

d) Bagian Selatan berbatasan dengan Taman Nasional Desa Aka Wacu.

Dari total luas tanah 5000ha, diperkirakan sekitar ±1.250ha telah

digunakan oleh Instansi Pemerintah sesuai dengan peruntukkannya bagi

pemukiman masyarakat transmigrasi lokal, peternakan, perkebunan,

kantor Pemerintah Desa, sarana kesehatan dan pendidikan serta tempat

ibadah. Adapun sisa tanah kosong milik Ditjen Imigrasi diperkirakan

seluas ±3.750ha yang terdiri dari hamparan padang rumput, perbukitan

lembah dan ngarai yang ditumbuhi oleh rumput dan pepohonan liar.

Berdasarkan data tersebut Direktorat Jenderal Imigrasi berencana akan

melakukan pembuatan dan pemasangan papan nama kepemilikan Ditjen

Imigrasi sebanyak 100 titik lokasi dan akan dibebankan pada DIPA

Direktorat Jenderal Imigrasi TA. 2015 Nomor SP DIPA-

013.06.1.409272/2015 tanggal 14 Nopember 2014, tepatnya pada

kegiatan Gedung/Bangunan (1590.998), Output Pembuatan dan

Pemasangan Papan Nama Kepemilikan Tanah Ditjen Imigrasi di Sumba

(015), Komponen input Belanja Modal Lainnya (536111).

5. Permasalahan Pelaksanaan Penatausahaan BMN

Permasalahan–permasalahan yang perlu disampaikan terkait dengan pelaksanaan

penatausahaan dan pengelolaan BMN, antara lain :

a. Terkait aplikasi SIMAK BMN 2013 dimana mulai diberlakukan penyusutan

aset tetap masih terdapat beberapa permasalahan, baik dari segi

teknis/aplikasi maupun dari data satker;

b. Aplikasi SIMAK BMN tingkat UAPB masih banyak ditemukan

LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2014 – AUDITED

Catatan atas Laporan Keuangan ini

Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan dari Laporan Keuangan

Halaman 85 dari 85

permasalahan dalam penyajian Laporan BMN cetakan aplikasi.

c. Aplikasi tingkat Wilayah, Eselon I dan Kementerian juga mengalami update

versi 14.2.1.a (Desember 2014), dimana pada aplikasi SIMAK BMN UAPB

terdapat menu tambahan yaitu validasi data UAPB, yang antara lain

menyajikan 10 kategori permasalahan, sebagai berikut :

Tabel 70. 10 Kategori Permasalahan Penatausahaan BMN

No Jenis Validasi Jumlah Record

Keterangan

1 Pengecekan nilai buku minus 27 proses verifikasi ADK satker

2 Pengecekan pembukuan ganda (intra ekstra)

1068 permasalahan pada database aplikasi simak

3 Pengecekan pembukuan ganda (AT AL)

26 permasalahan pada database aplikasi simak

4 Pengecekan kuantitas minus 76 proses verifikasi ADK satker

5 Pengecekan nilai perolehan minus 4 permasalahan pada database aplikasi simak

6 Pengecekan kuantitas 0 nilai <> 0 2 proses verifikasi ADK satker

7 Pengecekan nilai 0 kuantitas <> 0 208 permasalahan pada database aplikasi simak

8 Pengecekan NUP ganda 250 permasalahan pada database aplikasi simak

9 Pengecekan flag sap kecil 29 permasalahan pada database aplikasi simak

10 Pengecekan nilai buku > nilai bruto 3 proses verifikasi ADK satker

* data validasi per 17 April 2015

Terhadap hasil validasi ini akan ditindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan Ditjen

Perbendaharaan dan Ditjen Kekayaan Negara selaku pengembang aplikasi dan

pembina pada Kementerian Keuangan.

LAMPIRAN

Lampiran 1

(dalam Rupiah)

NO KODE SATKER NAMA SATKERKAS LAINNYA & SETARA KAS

(DEBIT)

PENDAPATAN DITANGGUHKAN

(KREDIT)

UTANG KEPADA PIHAK KETIGA

(KREDIT)

UTANG JANGKA PENDEK LAINNYA

(KREDIT)

EKUITAS DANA LANCAR

LAINNYA

(KREDIT)

KETERANGAN

diisi nilai saldo Kas setara kas

lain di neraca per 31 Des 2014

diisi nilai saldo pendapatan

ditangguhkan di Neraca yang

tergolong pasangan/kontra akun

dari Kas lainnya setara Kas (co.

Sisa pengembalian belanja,

pendapatan Jasa Giro)

diisi nilai saldo Utang Kepada Pihak Ke-

3 di Neraca yang tergolong

pasangan/kontra akun dari Kas lainnya

setara Kas (co. Sisa tunker,

honor/uang makan yang belum

diserahkan ke pegawai/pihak ketiga)

diisi dengan utang pajak di Bendahara

Pengeluaran yang belum disetorkan ke

Kas Negara per 31-12-2014

diisi nilai saldo dineraca yang

merupakan pasangan/kontra akun

Setara Kas lainnya untuk transaksi

sisa pendapatan Hibah yang belum

habis digunakan per 31 Des 2014

diisi pejelasan termasuk jenis uang

apa dan disetor ke Kas Negara

tanggal, bulan 2014 dengan no

NTPN

INSPEKTORAT JENDERAL

1 409241 ITJEN - - - - N I H I L

- - - - -

DITJEN PP

1 626181 Ditjen PP - - - - N I H I L

- - - - -

DITJEN PAS

1 409263 Ditjen PAS 78.300.454 - - 78.300.454

Rekening khuusus penampung

hibah : dari UNICEF utk Program

KHPPIA Ditjen Pemasyarakatan

UNICEF No rek. 0329-01-002369-

30-5sejumlah Rp902.849,- dan;

Hibah HCPI rek. Direktorat Bina

Khusus Narkotika No. 0329-01-

002412-30-2 Rp77.397.605,-

78.300.454 - - - 78.300.454

DITJEN HAM

1 Ditjen HAM - - - - N I H I L - - - - -

DITJEN AHU

1 409257 Ditjen AHU - - - - N I H I L - - - - -

BPHN

1 409288 BPHN - - - - N I H I L - - - - -

PUSJIANBANG

1 532413 PUSJIANBANG - - - - N I H I L - - - - -

BALTBANG HAM

1 BALITBANG HAM - - - - N I H I L - - - - -

DITJEN HKI

1 DITJEN HKI - - - - N I H I L - - - - -

DITJEN IMIGRASI

1 DITJEN IMIGRASI - - - - N I H I L - - - - -

BPSDM

1 BPSDM - - - - N I H I L - - - - -

SETJEN SATKER

1 404233 SETJEN SATKER 7.654.083.596 7.654.083.596 dibayar tanggal 14/01 2015 dgn

NTPN F988B0N9TGA3A82O7.654.083.596 7.654.083.596 - - -

DKI JAKARTA

1 664611 Rudenim 4.400.500 - 90.000 4.310.500 - Uang Tunjangan Kinerja yang

belum diserahkan ke pegawai dan

utang pajak4.400.500 - 90.000 4.310.500 -

JAWA BARAT

1 107943 LAPAS KARAWANG 24.089.002 24.089.002 - -

Pengembalian sisa uang bama

2014,disetor tanggal: 15-1-2014

NTPN : 1009070711051200

2 404321 LAPAS BANCEUY 50.394.517 50.394.517 - -

Pengembalian sisa uang bama

2014,disetor tanggal: 6-1-2015

NTPN : 111202014100705

3 404471 LAPAS BOGOR 296.571 296.571 - -

Pengembalian sisa uang bama

2014,disetor tanggal: 27-1-20145

NTPN : 0414120513051408

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

RINCIAN KAS LAINNYA DAN SETARA KAS

KEMENTERIAN HUKUM DAH HAK ASASI MANUSIA RI

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

PER 31 DESEMBER 2014

NO KODE SATKER NAMA SATKERKAS LAINNYA & SETARA KAS

(DEBIT)

PENDAPATAN DITANGGUHKAN

(KREDIT)

UTANG KEPADA PIHAK KETIGA

(KREDIT)

UTANG JANGKA PENDEK LAINNYA

(KREDIT)

EKUITAS DANA LANCAR

LAINNYA

(KREDIT)

KETERANGAN

13.272.597 13.272.597 - -

Pengembalian sisa uang bama

2014,disetor tanggal: 07-1-2015

NTPN : 1512070700090914

2.547.100 2.547.100 - -

Pengembalian sisa uang makan

2014,disetor tanggal: 05-1-2015

NTPN :0612020712000611

2.165.176 2.165.176 - -

Pengembalian sisa uang bama

2014,disetor tanggal: 20-1-2015

NTPN :1115071307020802

393.000 393.000 - -

Pengembalian sisa uang makan

2014,disetor tanggal: 20-1-2015

NTPN :1314150215151307

6 404440 LAPAS MAJALENGKA 319.285 319.285 - -

Pengembalian sisa uang bama

2014,disetor tanggal: 21-1-2015

NTPN :0801040413151108

7 404516 LAPAS SUBANG 6.106.691 6.106.691 - -

Pengembalian sisa uang bama

2014,disetor tanggal: 02-1-2015

NTPN :0104040105001404

8 404377 LAPAS SUKAMISKIN 1.025.460 1.025.460 - -

Pengembalian sisa uang bama

2014,disetor tanggal: 06-1-2015

NTPN :1013070813080410

175.000 175.000 - -

Pengembalian sisa uang makan

november 2014,disetor tanggal: 09-

1-2015, NTPN :020560201111415

5.706.800 5.706.800 - -

Pengembalian sisa uang makan

desember 2014,disetor tanggal: 09-

1-2015 NTPN :

1103050502101114

2.127.300 2.127.300 - -

Pengembalian sisa uang bama

desember 2014,disetor tanggal: 09-

1-2015 NTPN

:020807118031013

2.998.748 2.998.748 - -

Pengembalian sisa uang bama

2014,disetor tanggal: 12-1-2015

NTPN :1108051509101103

405.150 405.150 - -

Pengembalian sisa uang makan

2014,disetor tanggal: 12-1-2015

NTPN : 0010090214000102

11 683621 LAPAS BANJAR 1.269.641 1.269.641 - -

Pengembalian sisa uang bama

2014,disetor tanggal: 22-1-2015

NTPN :140903813080405

12 683600 LAPAS GUNUNG SINDUR 9.034.000 9.034.000 - -

Pengembalian sisa uang bama

2014, disetor tanggal: 16-01-2015

NTPN: 0711020502110104122.326.038 122.326.038 - -

JAWA TENGAH

1 LP AMBARAWA 1.361.400 1.361.400 - -

Sisa Uang Makan

Setor Tgl 6 Jan 2015

No SSBP 001/404701/01/2015

2 RUTAN BANYUMAS 240.232 240.232 - - Pendapatan Jasa Giro

Setor 8 Jan 2015

3 LP PATI 5.716.200 5.716.200 - - Sisa belanja BAMA

setor 6 Jan 2015

4 LP PEMUDA PLANTUNGAN 112.924 112.924 - - Sisa Saldo Yg Harus ada di

Rekening

5 RUDENIM SEMARANG 440.000 440.000 - -

Sisa Uang Makan

Setor Tgl 8 Jan 2015

No SSBP 002/664628/01/20157.870.756 7.870.756 - -

YOGYAKARTA

1 - - - - N I H I L - - - -

JAWA TIMUR

1 405332 LAPAS MALANG 7.676.894 7.676.894 - -

BAMA, NTPN : 0511021201030003

tanggal 08/01/2015 sebesar

Rp. 7.676.894

10 526800 RUTAN BANDUNG

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

5 404434 LAPAS KUNINGAN

9 497681 LPW BANDUNG

4 404346 LAPAS GARUT

NO KODE SATKER NAMA SATKERKAS LAINNYA & SETARA KAS

(DEBIT)

PENDAPATAN DITANGGUHKAN

(KREDIT)

UTANG KEPADA PIHAK KETIGA

(KREDIT)

UTANG JANGKA PENDEK LAINNYA

(KREDIT)

EKUITAS DANA LANCAR

LAINNYA

(KREDIT)

KETERANGAN

2 405119 LAPAS BOJONEGORO 1.154.087 1.154.087 - -

BAMA ( NTPN :

794CA0N9TGA82Q0V tanggal

19/01/2015 sebesar Rp. 770.637 )

dan Uang Makan ( NTPN :

3CE3C0N9TGA82PVS tanggal

19/01/2015 sebesar Rp. 383.450 )

3 405408 LAPAS WANITA MALANG 2.700.000 2.700.000 - -

BAMA, NTPN : 0908061415031515

tanggal 13/01/2015 sebesar

Rp. 2.700.000

4 405213 LAPAS JEMBER 12.940.569 12.940.569 - -

BAMA, NTPN : 1401041115121510

tanggal 12/01/2015 sebesar

Rp. 12.940.569

5 405080 LAPAS MOJOKERTO 1.290.754 1.290.754 - -

BAMA, NTPN : 0213150313081107

tanggal 08/01/2015 sebesar

Rp. 1.290.754

6 405099 LAPAS JOMBANG 7.692.924 7.692.924 - -

BAMA, NTPN : 0305050714081304

tanggal 05/01/2015 sebesar

Rp. 7.692.924

7 405131 LAPAS LAMONGAN 10.125.362 10.125.362 - -

BAMA, NTPN :

528830N9TG9QNINE tanggal

06/01/2015 sebesar

Rp. 10.125.362

8 405187 LAPAS BLITAR 2.650.000 2.650.000 - -

BAMA, NTPN : 0805100701001014

tanggal 13/01/2015 sebesar

Rp. 2.650.000

9 405357 LAPAS PROBOLINGGO 3.745.284 3.745.284 - -

BAMA, NTPN : 1011010110140006

tanggal 05/01/2015 sebesar

Rp. 3.745.284

10 405222 LAPAS BONDOWOSO 899.331 899.331 - -

BAMA, NTPN :

1208140301031109 tanggal

12/01/2015 sebesar Rp.

899.331

11 405476 RUTAN PACITAN 89.802.750 - 89.802.750 - Uang tunker desember yg belum

dibagikan

12 405445 RUTAN MAGETAN 345.571 345.571 - -

BAMA, NTPN : 0608001200080603

tanggal 07/01/2015 sebesar

Rp. 345.571

13 405363 RUTAN KRAKSAAN 3.087.718 3.087.718 - -

BAMA, NTPN : 1011010110140006

tanggal 05/01/2015 sebesar

Rp. 3.087.718

14 405394 RUTAN BANGIL 460.507 460.507 - -

BAMA, NTPN : 1200121115050803

tanggal 05/01/2015 sebesar

Rp. 460.507

15 405244 RUTAN SITUBONDO 34.500 34.500 - -

BAMA, NTPN : 1415000307091308

tanggal 09/01/2015 sebesar

Rp. 34.500

16 405290 RUTAN BANGKALAN 8.701.701 8.701.701 - -

BAMA, NTPN : 1214080005030503

tanggal 09/01/2015 sebesar

Rp. 8.701.701

17 626092 RUPBASAN SURABAYA 14.493.150 - 14.493.150 - Uang Makan desember yang belum

dibagikan167.801.102 63.505.202 104.295.900 -

BALI

1 653039 Lapas Kelas IIA Narkotika Bangli 263.894.885 263.894.885 - - Pengembalian kelebihan bayar

263.894.885 263.894.885 - -

BANTEN

1 408705 LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS I PRIA TANGERANG 13.024.557 13.024.557 - Kelebihan Uang Makan dan Bama

bulan Desember 2014

JUMLAH

JUMLAH

NO KODE SATKER NAMA SATKERKAS LAINNYA & SETARA KAS

(DEBIT)

PENDAPATAN DITANGGUHKAN

(KREDIT)

UTANG KEPADA PIHAK KETIGA

(KREDIT)

UTANG JANGKA PENDEK LAINNYA

(KREDIT)

EKUITAS DANA LANCAR

LAINNYA

(KREDIT)

KETERANGAN

2 404553 LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEMUDA TANGERANG 12.392.600 12.392.600 - - Kelebihan Uang Makan bulan

Desember 2014

3 404562 LEMBAGA PEMASYARAKATAN ANAK PRIA TANGERANG 6.044.201 6.044.201 - - Kelebihan Uang Makan dan Bama

bulan Desember 2014

4 404578 LEMBAGA PEMASYARAKATAN ANAK WANITA TANGERANG 2.593.414 2.593.414 - - Kelebihan Uang Makan dan Bama

bulan Desember 2014

5 497845 RUMAH TAHANAN NEGARA TANGERANG 8.962.442 8.962.442 - Kelebihan Uang Makan dan Bama

bulan Desember 2014

6 526814 RUMAH TAHANAN NEGARA SERANG 2.617.600 2.617.600 - - Kelebihan Bama bulan Desember

2014

7 404531 RUMAH TAHANAN NEGARA PANDEGLANG 710.000 710.000 - - Kelebihan Bama bulan Desember

2014

8 404547 RUMAH TAHANAN NEGARA RANGKASBITUNG 892.838 892.838 - - Kelebihan Uang Makan dan Bama

bulan Desember 2014

9 683635 LAPAS KLAS III CILEGON 1.543.300 1.543.300 - - Kelebihan Bama bulan Desember

2014 48.780.952 48.780.952 - -

NANGROE ACEH DARUSSALAM

1 405652 Rutan Tapaktuan 196.500 196.500

2 405533 Cabang Rutan Lhoknga 666.769 666.769

3 405558 Cabang Rutan Bireuen 2.110.100 2.110.100

2.973.369 - 2.973.369 -

SUMATERA UTARA

1 - - - - N I H I L - - - -

SUMATERA BARAT

1 406054 LP BUKIT TINGGI 32.747.250 - 32.747.250 - Uang makan pegawai yang belum

dibayarkan 32.747.250 - 32.747.250 -

SUMATERA SELATAN

1 - - - - N I H I L - - - -

RIAU

1 - - - - N I H I L - - - -

JAMBI

1 - - - - N I H I L - - - -

LAMPUNG

1 408824 Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Bandar Lampung 9.478.900 9.478.900 - Sisa Uang Makan 2014

2 406544 Lembaga Pemasyarakatan Bandar Lampung - - -

3 652961 Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Bandar Lampung - - -

4 497763 Lembaga Pemasyarakatan Wanita Bandar Lampung - - -

5 406550 Lembaga Pemasyarakatan Anak Kotabumi - - -

6 406281 Lembaga Pemasyarakatan Metro - - -

7 408535 Lembaga Pemasyarakatan Kalianda - - -

8 408529 Lembaga Pemasyarakatan Kota Agung 1.619.182 - - 1.619.182 Pajak belum disetor

9 497757 Lembaga Pemasyarakatan Way Kanan - - -

10 683389 Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sugih - - -

11 663072 Rumah Tahanan Negara Bandar Lampung - - -

12 406569 Rumah Tahanan Negara Menggala - - -

13 406575 Rumah Tahanan Negara Sukadana - - -

14 497741 Rumah Tahanan Negara Kotabumi - - -

15 683389 Rumah Tahanan Kota Agung - - -

16 108050 Bapas Bandar Lampung - - -

17 653128 Bapas Metro - - -

18 632622 Rupbasan Bandar Lampung - - -

19 653263 Rupbasan Kotabumi - - -

20 653259 Rupbasan Metro - - -

21 408164 Kantor Imigrasi Bandar Lampung - - -

22 108210 Kantor Imigrasi Kalianda - - -

11.098.082 9.478.900 - 1.619.182 -

BENGKULU

1 - - - - N I H I L - - - -

BANGKA BELITUNG

1 - - - - N I H I L - - - -

KEPULAUAN RIAU

1 406270 Lapas Tanjungpinang 23.039.000 23.039.000 - -

2 406286 Rutan Tg Balai Karimun 561.224 561.224 - - Sisa Pengembalian belanja BAMA

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

sisa tunker yang belum disetor

JUMLAH

JUMLAH

NO KODE SATKER NAMA SATKERKAS LAINNYA & SETARA KAS

(DEBIT)

PENDAPATAN DITANGGUHKAN

(KREDIT)

UTANG KEPADA PIHAK KETIGA

(KREDIT)

UTANG JANGKA PENDEK LAINNYA

(KREDIT)

EKUITAS DANA LANCAR

LAINNYA

(KREDIT)

KETERANGAN

3 497860 Rutan Batam 1.789.786 1.789.786 - - Sisa Pengembalian belanja BAMA

4 667943 Rutan Tanjungpinang 8.199.976 8.199.976 - -

33.589.986 33.589.986 - -

KALIMANTAN BARAT

1 497772 Rutan Klas IIB Landak 1.142.459 1.142.459 - -

sisa pengembalian belanja BAMA

2014 dan telah disetor ke kas

negara pada Tgl. 08/01/2015 dg no

NTPN: 090407402150604

2 406626 Lapas Klas IIB Singkawang 1.176.440 1.176.440 - -

sisa pengembalian belanja BAMA

2014 dan telah disetor ke kas

negara pada Tgl. 06/01/2015 dg no

NTPN: C57060N9TG9RM3302.318.899 2.318.899 - -

KALIMANTAN SELATAN

1 - - - - N I H I L - - - -

KALIMANTAN TIMUR

1 683368 Lapas Narkotika 951.300.920 - - 951.300.920 Sisa Dana Hibah

951.300.920 - - 951.300.920

KALIMANTAN TENGAH

1 - - - - N I H I L - - - -

MALUKU

1 407391 CAB. RUTAN SAPARUA 252.095 252.095 SISA TUNKER

252.095 - 252.095 -

MALUKU UTARA

1 108004 LAPAS KLAS IIB TOBELO 101.195 101.195 - - BUNGA BANK

101.195 101.195 - -

PAPUA

1 - - - - N I H I L - - - -

PAPUA BARAT

1 - - - - N I H I L - - - -

SULAWESI UTARA

1 N I H I L - - - -

SULAWESI BARAT

1 N I H I L - - - -

SULAWESI TENGAH

1 N I H I L - - - -

SULAWESI TENGGARA

1 N I H I L - - - -

SULAWESI SELATAN

1 N I H I L - - - -

NUSA TENGGARA TIMUR

1 N I H I L - - - -

NUSA TENGGARA BARAT

1 N I H I L - - - -

GORONTALO

1 N I H I L - - - -

PERWAKILAN IMIGRASI LN

1 N I H I L - - - -

9.381.840.079 8.205.950.409 140.358.614 5.929.682 1.029.601.374

JUMLAH

JUMLAH KAS DAN SETARA KAS KEMENKUMHAM

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

Lampiran 2

No Kode Barang Nama Barang Jumlah Unit Nup Merk/Type Tgl Perolehan Harga Satuan/ Harga

Perolehan

Total Perolehan

Berdasarkan Data SIMAK

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 3100204001 HP 2 Unit 148 - 149 HP rx6600 Base System Four 21/12/2010 437.756.440Rp 875.512.880Rp

2 3100204001 Server / HP 3 Unit 150 - 152 Blade Enclosure Tipe 1 21/12/2010 284.001.080Rp 852.003.240Rp

3 3100204001 Server / HP 1 Unit 153 Blade Enclosure Tipe 2 21/12/2010 284.001.080Rp 284.001.080Rp

4 3100204001 Server / HP 8 Unit 154 - 161 Blade Server Tipe 1 21/12/2010 122.907.840Rp 983.262.720Rp

5 3100204001 Server / HP 30 Unit 162 - 191 Blade server Tipe 2 21/12/2010 83.493.080Rp 2.504.792.400Rp

6 3100204001 Server / HP 10 Unit 192 - 201 Blade Server tipe 4 21/12/2010 41.543.700Rp 415.437.000Rp

7 3100204001 Server / HP 4 Unit 202 - 205 Backup dan management server 21/12/2010 38.281.100Rp 153.124.400Rp

8 3100204001 Server 8 Unit 211 -218 Hardisk Server 72GB 21/12/2010 3.747.040Rp 29.976.320Rp

9 3100204001 server 9 Unit 219 - 227 Blade Server 21/12/2010 59.560.050Rp 536.040.450Rp

10 3100204001 server 2 Unit 228 - 229 Blade Server for DB 21/12/2010 94.559.410Rp 189.118.820Rp

11 3100101004 Internet Fire Wall 2 Unit 14 -15 Internet 21/12/2010 102.165.030Rp 204.330.060Rp

12 3100204003 Hub 2 Unit 309 - 310 KVM System 21/12/2010 28.979.500Rp 57.959.000Rp

13 3100204003 Hub 2 Unit 311 - 312 Port H 8/40 Base 24 Port Enabi 21/12/2010 273.784.940Rp 547.569.880Rp

14 3100204003 Hub 2 Unit 317 - 318 Core Switch 21/12/2010 1.586.844.270Rp 3.173.688.540Rp

15 3100204003 Hub 2 Unit 319 - 320 Server Farm distribution SW 21/12/2010 295.225.920Rp 590.451.840Rp

16 3100204003 Hub 1 Unit 462 Switching - POE 28/12/2011 21.211.520Rp 21.211.520Rp

17 3100204003 Hub 1 Unit 463 MDF.SS 28/12/2011 3.962.750Rp 3.962.750Rp

18 3100204003 Hub 4 Unit 313 - 316 KvVM Console 21/12/2010 17.545.000Rp 70.180.000Rp

19 3100204003 Hub 1 Unit 321 SAN Switch 16 Port 21/12/2010 99.225.940Rp 99.225.940Rp

20 3100101003 LAN 2 Unit 87 - 88 Cluster Gateway 21/12/2010 184.177.180Rp 368.354.360Rp

21 3100203003 Printer (Peralatan Personal Komputer) 2 Unit 34 - 35 Smart Card Reader 21/12/2010 28.416.740Rp 56.833.480Rp

22 3100204002 Router 2 Unit 3 dan 4 Wan Router 21/12/2010 297.327.580Rp 594.655.160Rp

23 3100204002 Router 2 Unit 5 dan 6 Wan Router 21/12/2010 130.117.020Rp 260.234.040Rp

24 3100203007 External Storage 1 Unit 21 External Stirage (HP) 21/12/2010 11.233.492.710Rp 11.233.492.710Rp

25 8010101001Software komputer (peraltan personal

komputer)2 Unit 5-6 Perangkat replikasi (HP) 21/12/2010 724.270.470Rp 1.448.540.940Rp

26 3030104006 Mesin Balancer 2 Unit 1 dan 2 Server Load Balancer 21/12/2010 475.950.530Rp 951.901.060Rp

27 3030307010 Scanner (Universal Tester) 6 Unit 323 - 328 Smart Card Reader 21/12/2010 33.097.020Rp 198.582.120Rp

28 3100204001 Server 1 Unit 579 Storage DRC/HP XP24000 20/05/2013 2.640.000.000Rp 2.646.160.000Rp

29 3050104003 Rak Besi 6 Unit 433 - 438 Top rak Switch 21/12/2010 94.487.360Rp 566.924.160Rp

30 3050104003 Rak Besi 1 Unit 443 Cabinet Rak (CR-392P) 28/12/2011 15.015.990Rp 15.015.990Rp

31 3050104003 Rak Besi 1 Unit 444 Rak tertutup Kedalaman 28/12/2011 55.440.000Rp 55.440.000Rp

32 3050104003 Rak Besi 1 Unit 439 Rack and Enclosure 21/12/2010 320.263.900Rp 320.263.900Rp

33 3050104003 Rak Besi 5 Unit 427 - 431 HP Universal Rack 10642 21/12/2010 39.883.910Rp 199.419.550Rp

34 3060201003 Pesawat Telepon 1 Unit 166 Telepon (IP) 28/12/2011 50.128.430Rp 50.128.430Rp

35 3060201003 Pesawat Telepon 2 Unit 167-168 PESAWAT TELEPON IP 28/12/2011 2.484.790Rp 4.969.580Rp

36 3080205011 Fire Extingulser 7 Unit 1 sd 7 Fire Canister Type 3000/24000 gr 28/12/2011 20.188.630Rp 141.320.410Rp

37 3080205011 Fire Extingulser 4 Unit 8 sd 11 Fire Canister Type 2000/18000gr 28/12/2011 16.823.840Rp 67.295.360Rp

38 3080205011 Fire Extingulser 16 Unit 12 sd 27 Fire Canister Type 1200/19200 GR 28/12/2011 10.232.640Rp 163.722.240Rp

39 3080205011 Fire Extingulser 5 Unit 28-32 Fire Canister Type 3000/24000 gr 28/12/2011 20.188.630Rp 100.943.150Rp

40 3080205011 Fire Extingulser 16 Unit 33-48 Fire Canister Type 2000/18000gr 28/12/2011 16.823.840Rp 269.181.440Rp

41 3090407008 Bateray D70s 3 Unit 7 sd 9 Panel Catu Daya Baterai 28/12/2011 2.078.340Rp 6.235.020Rp

42 3100204021 Kabel UTP 1 Unit 2 Kabel UTP 28/12/2011 7.584.720Rp 7.584.720Rp

DAFTAR BARANG MILIK NEGARA DISASTER RECOVERY CENTER (DRC) YANG STATUSNYA DIHENTIKAN PENGGUNAANNYA

No Kode Barang Nama Barang Jumlah Unit Nup Merk/Type Tgl Perolehan Harga Satuan/ Harga

Perolehan

Total Perolehan

Berdasarkan Data SIMAK

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

43 3100204001 Server 1 Unit 385 Komputer server Processor 28/122011 69.286.360Rp 69.286.360Rp

44 3100204999 Peralatan Jaringan Lainnya 1 Unit 1 Peralatan Jaringan P.Data V 28/12/2011 86.991.630Rp 86.991.630Rp

45 3100204021 Kabel UTP 1 Unit 3 Kabel Tembaga UTP ,Daya 28/12/2011 18.730.250Rp 18.730.250Rp

46 3000204021 Kabel UTP 1 Unit 4 Kabel Tembaga UTP ,Daya 28/12/2011 5.351.500Rp 5.351.500Rp

47 5031001999 Instalasi Lain-Lain 1 Unit 1 Instalai & Konf Pengawas V 28/12/2011 47.163.380Rp 47.163.380Rp

48 3100101003 Lokal Area Network (LAN) 2 Unit 89 - 90 Lan Base,Port dll 28/12/2011 22.848.320Rp 45.696.640Rp

49 5031001999 Instalasi Lain-Lain 1 Unit 2 Instalasi & Konfigurasi 28/12/2011 20.144.300Rp 20.144.300Rp

50 8010101002 Lisensi 2 Unit 620-621 Lisensi IP 28/12/2011 830.170Rp 1.660.340Rp

51 3100204021 Kabel UTP 1 Unit 7 Kabel Struktur (Outlet Data) 28/12/2011 15.135.890Rp 15.135.890Rp

52 3100204021 Kabel UTP 1 Unit 8 Kabel Outlet Telepone 28/12/2011 5.683.920Rp 5.683.920Rp

53 3100204021 Kabel UTP 1 Unit 9 Kabel Outlet Data Lt.2 28/12/2011 17.590.100Rp 17.590.100Rp

54 3100204021 Kabel UTP 1 Unit 10 Kabel Outlet Telepone 28/12/2011 9.117.240Rp 9.117.240Rp

55 3050206071 Kabel 1 Unit 3 Kabel Serat Optik 28/12/2011 15.824.380Rp 15.824.380Rp

56 3050206071 Kabel 1 Unit 4 Kabel Serat Optik 28/12/2011 29.367.580Rp 29.367.580Rp

57 3050206071 Kabel 1 Unit 5 Kabel Serat Optik 28/12/2011 43.180.060Rp 43.180.060Rp

58 3050206071 kabel 1 Unit 6 Kabel Serat Optik 28/12/2011 21.454.620Rp 21.454.620Rp

59 3050206071 kabel 1 Unit 7 Kabel Serat Optik 28/12/2011 14.352.690Rp 14.352.690Rp

60 3120204999 Peralatan Bantu Lainnya 1 Unit 1 Komponen Pendukung 28/12/2011 234.823.490Rp 234.823.490Rp

61 3050299999 Alat Rumah Tangga Lainnya 1 Unit 154 Hanger 28/12/2011 19.676.470Rp 19.676.470Rp

62 5031001999 Instalasi Lain-Lain 1 Unit 7 INSTALASI V C.SPEAKER LT.2 28/12/2011 42.662.620Rp 42.662.620Rp

63 5040401001 Jaringan Pipa Baja 1 Unit 1 Pemipaan 28/12/2011 22.438.570Rp 22.438.570Rp

64 5031001999 Instalasi Lain-Lain 1 Unit 8 INSTALASI V C.SPEAKER LT.2 28/12/2011 94.365.590Rp 94.365.590Rp

65 5040401001 Jaringan Pipa Baja 1 Unit 2 PIPA TEMBAGA (ASSESORIS 28/12/2011 26.252.930Rp 26.252.930Rp

66 3080111125 REFRIGERATOR 1 Unit 1 REFRIGERANT 28/12/2011 30.643.140Rp 30.643.140Rp

67 5031001999 Instalasi Lain-Lain 1 Unit 9 INSTALASI V C.SPEAKER LT.2 28/12/2011 183.771.720Rp 183.771.720Rp

68 5031001999 Instalasi Lain-Lain 1 Unit 10 INSTALASI V C.SPEAKER LT.2 28/12/2011 6.494.400Rp 6.494.400Rp

69 5031001999 Instalasi Lain-Lain 1 Unit 11 INSTALASI V C.SPEAKER LT.2 28/12/2011 6.494.400Rp 6.494.400Rp

32.453.400.870Rp Jumlah

Lampiran 3

(dalam Rupiah)

Rp Keterangan

1 409263 Direktorat Jenderal Pemasyarakatan 130.737.310 - - - - - 130.737.310

130.737.310 - - - - - 130.737.310

1 408720 Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta - - 2.067.041.129 - - - 2.067.041.129

2 404270 Lapas Klas I Cipinang 582.285.297 4.824.053 - - - - 587.109.350

3 408691 Rutan Jakarta Pusat 1.350.525.861 - - - - - 1.350.525.861

4 497644 Rutan Cipinang 135.228.740 - - - - - 135.228.740

5 497650 Lapas Salemba 76.004.640 - - - - - 76.004.640

6 559878 Bapas Jakarta Selatan 361.250 - - - - - 361.250

7 652978 Lapas Narkotika 778.075.593 - - - - - 778.075.593

8 683511 RS Pengayoman 260.830.530 - - - - - 260.830.530

9 664611 Rudenim 5.557.079 - - 90.000 Sisa Tunker 5.647.079

10 407932 Kanim Kelas I Jakpus - - - - 32.336.400 Belanja Modal YMH Dibayar 32.336.400

3.188.868.990 4.824.053 2.067.041.129 90.000 32.336.400 - 5.293.160.572

1 408870 Kanwil Bali 82.340.864 - 286.650.670 - - - 368.991.534

2 407524 Lapas Kelas IIA Denpasar 522.436.570 - - - - - 522.436.570

3 653039 Lapas Kelas IIA Narkotika Bangli - - - - 89.625.000 Uang Makan Pegawai 89.625.000

4 407530 Lapas Kelas IIB Singaraja 7.692.815 - - - - - 7.692.815

5 407561 Lapas Kelas IIB Tabanan 4.959.458 - - - - - 4.959.458

6 407592 Lapas Kelas IIB Karangasem 4.173.555 - - - - - 4.173.555

7 107786 Lapas Kelas IIB Anank Gianyar 3.032.532 - - - - - 3.032.532

8 407586 Rutan Kelas IIB Bangli 10.645.167 - - - - - 10.645.167

9 407570 Rutan Kelas IIB Gianyar 6.316.333 - - - - - 6.316.333

10 407555 Rutan Kelas IIB Kelungkung 4.821.962 - - - - - 4.821.962

11 407549 Rutan Kelas IIB Negara 5.993.022 - - - 973.781 BP (gaji berkala) 6.966.803

12 407518 Bapas Kelas I Denpasar 1.867.076 - - - - - 1.867.076

13 653174 Bapas Kelas IIB Karangasem 1.369.897 - - - - - 1.369.897

14 632725 RUPBASAN Denpasar 1.563.743 - - - - - 1.563.743

15 409107 Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai 25.766.877 - - - - - 25.766.877

16 408221 Kantor Imigrasi Kelas I Denpasar 38.305.517 - - - - - 38.305.517

17 652407 Kantor Imigrasi Kelas II Singaraja 12.100.497 - - - - - 12.100.497

18 664681 Rudenim Denpasar 1.058.446 - - - - - 1.058.446

734.444.331 - 286.650.670 - 90.598.781 1.111.693.782

1 648999 KANWIL BANTEN 22.781.564 - 2.578.808.495 - - - 2.601.590.059

2 408705 LAPAS KLAS I PRIA TANGERANG 1.153.642.210 - - - - - 1.153.642.210

3 404553 LAPAS PEMUDA TANGERANG 18.730.666 6.727.666 - - - - 25.458.332

4 408660 LAPAS WANITA TANGERANG 28.951.581 - - - 8.719.000 Uang Makan bulan Desember

201437.670.581

5 404562 LAPAS ANAK PRIA TANGERANG 11.347.415 - - - - - 11.347.415

6 404578 LAPAS ANAK WANITA TANGERANG 9.976.938 - - - - - 9.976.938

7 404522 LEMBAGA PEMASYARAKATAN SERANG 183.199.345 - - - 16.948.000 Uang Makan bulan Desember

2014200.147.345

8 497845 RUMAH TAHANAN NEGARA TANGERANG 496.229.000 - - - - - 496.229.000

9 526814 RUMAH TAHANAN NEGARA SERANG 41.987.136 - - - 7.283.714 Uang Makan bulan Desember &

Kekurangan Gaji 201449.270.850

10 404531 RUMAH TAHANAN NEGARA PANDEGLANG 52.527.198 - - - 8.918.000 Uang Makan bulan Desember

201461.445.198

11 404547 RUTAN RANGKAS BITUNG 7.855.304 - - - - 7.855.304

12 653238 BALAI PEMASYARAKATAN SERANG 3.271.892 - - - 4.511.361 Uang Makan bulan Desember

2014 dan kekurangan Gaji7.783.253

13 632572 RUPBASAN SERANG 27.936.049 - - - 2.907.000 Uang Makan bulan Desember

201430.843.049

14 613523 KANTOR IMIGRASI TANGERANG 31.686.141 - - - 31.686.141

15 652282 KANTOR IMIGRASI SERANG 9.209.201 - - - - - 9.209.201

16 408937 KANTOR IMIGRASI CILEGON 11.805.942 - - - - - 11.805.942

REKAPITULASI UTANG KEPADA PIHAK KETIGA

JUMLAH UTANG

JUMLAH

DIREKTORAT JENDERAL PAS

KANWIL DKI JAKARTA

JUMLAH

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI

PER 31 DESEMBER 2014

NOKODE

SATKERSATKER

UTANG KEPADA PIHAK KETIGA

Langganan Daya Jasa

(Air, Listrik, Telepon)

BAMA

(Lauk Pauk)Beras Bulog

Sisa Tunjangan

Kinerja

Lain-Lain

JUMLAH

KANWIL BALI

KANWIL BANTEN

Rp Keterangan

JUMLAH UTANGNOKODE

SATKERSATKER

UTANG KEPADA PIHAK KETIGA

Langganan Daya Jasa

(Air, Listrik, Telepon)

BAMA

(Lauk Pauk)Beras Bulog

Sisa Tunjangan

Kinerja

Lain-Lain

17 683635 LAPAS KLAS III CILEGON 25.311.334 - - - 6.758.000 Uang Makan bulan Desember

201432.069.334

2.136.448.916 6.727.666 2.578.808.495 - 56.045.075 - 4.778.030.152

1 407957 Kanim Bandung 136.000 - - - - - 136.000

2 652318Kanim Tasikmalaya

- - - -

1.626.402

Kekurangan gaji pegawai bln okt-

des 2014 1.626.402

202.018.925 - - - - 202.018.925

- - - - 1.700.300

Kekurangan gaji kenaikan

pangkat pegawai bln okt-des

2014

1.700.300

217.585.229 - - - - - 217.585.229

1.875.344 - - - - - 1.875.344

5 107950 Lapas Bekasi 297.036.039 - - - - - 297.036.039

6 404471 Lapas Bogor 173.710.676 - - - - - 173.710.676

3.256.000 - - - - - 3.256.000

39.726.372 - - - - - 39.726.372

- - - -

85.000

Tagihan langganan harian umum

Pikiran Rakyat Desember 2014

85.000

- - - -

1.843.650

Kekurangan gaji kenaikan

pangkat pegawai bln okt-des

2014

1.843.650

8 497675 Lapas Cibinong 133.701.130 - - - - - 133.701.130

9 404346 Lapas Garut - - - - 316.116 Kekurangan gaji pegawai bln

desember 2014 316.116

10 404434Lapas kuningan -

- - - 265.100

Kekurangan gaji kenaikan

pangkat pegawai 265.100

11 649039 LPN Cirebon 23.991.562 - - - - - 23.991.562

12 404500Lapas Purwakarta -

- - - 544.494

Kekurangan gaji kenaikan

pangkat pegawai 544.494

81.390.679 - - - - - 81.390.679

- - - -

3.304.659

Kekurangan gaji kenaikan

pangkat pegawai 3.304.659

5.599.100 - - - - - 5.599.100

- - - -

593.450

Tunggakan internet (speedy)

desember 2014 593.450

3.739.652 - - - - - 3.739.652

- 31.900.700 - - - - 31.900.700

20.766.645 - - - - - 20.766.645

- - - - 10.080.000

tunjangan pemasyarakatan yang

belum dibayarkan 10.080.000

- - - - 1.890.400

hutang pajak tahunan mobil

dinas 1.890.400

16 526800 Rutan Bandung - - - - 2.085.518 Kekurangan gaji kenaikan

pangkat pegawai 2.085.518

17 683393 Rutan Garut 29.321.552 - - - - 29.321.552

18 683614 Lapas Klas III Bekasi - - - - 427.366 Kekurangan gaji kenaikan

pangkat pegawai

427.366

213.167.357 - - - - - 213.167.357

- - - - 18.564.000 18.564.000

20 683745 Rutan Gunung Sindur 88.720.382 - - - - - 88.720.382

21 683710 Lapas Anak Bandung

- - - - 3.267.000

uang makan desember 2014

yang blm dibayarkan

3.267.000

1.535.742.644 31.900.700 - - 46.593.455 1.614.236.799

1 97190 BHP SEMARANG 5.400.000 - - - - - 5.400.000

2 107168 RUTAN PEKALONGAN 5.572.746 - - - 1.293.710 - 6.866.456

Lapas Cianjur

13 404516 Lapas Subang

4 404321

JUMLAH

3 107943 Lapas Karawang

KANWIL JAWA BARAT

7 404496

Lapas Banceuy

19 683621 Lapas Banjar

JUMLAH

14 404330 Lapas Sumedang

15 683326 Lapas Warungkiara

JAWA TENGAH

Rp Keterangan

JUMLAH UTANGNOKODE

SATKERSATKER

UTANG KEPADA PIHAK KETIGA

Langganan Daya Jasa

(Air, Listrik, Telepon)

BAMA

(Lauk Pauk)Beras Bulog

Sisa Tunjangan

Kinerja

Lain-Lain

3 107193 LAPAS PERMISAN 8.002.314 - - - - - 8.002.314

4 107201 LAPAS BATU 31.000.000 - - - - - 31.000.000

5 107215 LAPAS BESI 24.898.989 - - - 4.535.118 - 29.434.107

6 107222 LAPAS KEMBANG KUNING 9.495.269 - - - - - 9.495.269

7 404635 BAPAS SEMARANG 3.899.848 - - - 897.366 - 4.797.214

8 404641 LAPAS SEMARANG 332.661.232 - - - 2.055.000 - 334.716.232

9 404666 RUTAN PURWODADI 8.456.415 - - - - - 8.456.415

10 404672 RUTAN SALATIGA 6.420.780 - - - 2.652.020 - 9.072.800

11 404681 LAPAS KENDAL 23.031.254 - - - 2.326.180 - 25.357.434

12 404697 RUTAN DEMAK 4.687.352 - - - 819.120 - 5.506.472

13 404701 LAPAS AMBARAWA 31.019.962 - - - 2.476.000 - 33.495.962

14 404717 LAPAS WANITA SEMARANG 13.593.559 - - - - - 13.593.559

15 404723 BAPAS PEKALONGAN 600.000 - - - - - 600.000

16 404732 LAPAS PEKALONGAN 7.072.719 1.226.319.795 - - - - 1.233.392.514

17 404754 RUTAN PEMALANG 6.162.983 - - - 809.720 - 6.972.703

18 404805 RUTAN TEMANGGUNG 5.049.192 - - - 450.106 - 5.499.298

19 404811 RUTAN WONOSOBO 2.100.000 - - - - - 2.100.000

20 404836 RUTAN KEBUMEN 881.654 - - - 758.387 - 1.640.041

21 404842 BAPAS PATI 2.161.830 - - - 434.417 - 2.596.247

22 404851 LAPAS PATI - - - - 355.000 - 355.000

23 404867 RUTAN REMBANG 3.912.500 - - - 482.826 - 4.395.326

24 404873 RUTAN JEPARA 4.116.591 - - - - - 4.116.591

25 404882 RUTAN KUDUS 5.279.934 - - - 356.100 - 5.636.034

26 404898 RUTAN BLORA 24.315.740 - - - - - 24.315.740

27 404918 RUTAN SURAKARTA 27.383.395 - - - - - 27.383.395

28 404924 LAPAS SRAGEN - - - - 2.280.628 - 2.280.628

29 404930 RUTAN BOYOLALI 4.367.000 - - - 1.460.341 - 5.827.341

30 404955 RUTAN WONOGIRI 8.685.751 - - - - - 8.685.751

31 404961 BAPAS PURWOKERTO 24.600 - - - 8.223.410 - 8.248.010

32 404970 LAPAS PURWOKERTO 26.441.014 - - - 17.394.000 - 43.835.014

33 404986 RUTAN BANYUMAS 764.040 - - - - - 764.040

34 404992 RUTAN PURBALINGGA 5.011.519 - - - - - 5.011.519

35 405006 RUTAN BANJARNEGARA 1.068.000 - - - 1.226.720 - 2.294.720

36 405021 LAPAS CILACAP - - - - 2.646.100 - 2.646.100

37 405037 LAPAS PEMUDA PLANTUNGAN 2.500.000 - - - - - 2.500.000

38 407972 KANTOR IMIGRASI SEMARANG 31.112.654 - - - 39.545.440 - 70.658.094

39 407988 KANTOR IMIGRASI CILACAP - - - - - - -

40 408654 LAPAS ANAK KUTOARJO 16.930.550 - - - 2.125.800 - 19.056.350

41 408742 KANWIL JAWA TENGAH 38.428.234 - 2.959.296.567 - 3.420.000 - 3.001.144.801

42 408943 KANTOR IMIGRASI SURAKARTA 18.110.000 - - - - - 18.110.000

43 497690 RUTAN BATANG 40.283.408 - - - - - 40.283.408

44 497701 LAPAS PASIR PUTIH NUSAKAMBANGAN 150.185.170 - - - 3.360.000 - 153.545.170

45 497710 LAPAS SLAWI 46.066.804 949.154 - - - - 47.015.958

46 626088 RUPBASAN SEMARANG 3.000.000 - - - 15.500.000 - 18.500.000

47 652322 KANTOR IMIGRASI PEMALANG 17.782.400 - - - 365.100 - 18.147.500

48 652901 LAPAS TERBUKA KENDAL 3.026.071 - - - - - 3.026.071

49 653306 RUPBASAN PURWOKERTO 60.860 - - - - - 60.860

50 653310 RUPBASAN SURAKARTA 1.608.008 - - - - - 1.608.008

51 653327 RUPBASAN PEKALONGAN 1.050.559 - - - 1.283.309 - 2.333.868

52 653348 RUPBASAN PURBALINGGA 210.000 - - - - - 210.000

53 664628 RUDENIM SEMARANG 9.073.000 - - - - - 9.073.000

54 652999 LAPAS NARKOTIKA NUSAKAMBANGAN 574.996.331 - - - - - 574.996.331

1.597.962.231 1.227.268.949 2.959.296.567 - 119.531.918 5.904.059.665

1 405052 LAPAS SURABAYA 140.867.973 - - - - - 140.867.973

2 405332 LAPAS MALANG 176.602.659 - - - - - 176.602.659

3 405420 LAPAS MADIUN - - - - 48.142.000 Uang Makan 48.142.000

4 653001 LAPAS N MADIUN - - - - - - -

5 405269 LAPAS PAMEKASAN 114.485.143 - - - - - 114.485.143

6 653018 LAPAS N PAMEKASAN - - - - - - -

7 405119 LAPAS BOJONEGORO - - - - - - -

8 405074 LAPAS SIDOARJO 51.823.658 - - - - - 51.823.658

9 405408 LAPAS WANITA MALANG - - - - 1.304.795 Gaji 1.304.795

JUMLAH

JAWA TIMUR

Rp Keterangan

JUMLAH UTANGNOKODE

SATKERSATKER

UTANG KEPADA PIHAK KETIGA

Langganan Daya Jasa

(Air, Listrik, Telepon)

BAMA

(Lauk Pauk)Beras Bulog

Sisa Tunjangan

Kinerja

Lain-Lain

10 405156 LAPAS KEDIRI - - - - - - -

11 405213 LAPAS JEMBER 23.765.550 - - - 1.219.060 Uang Makan 24.984.610

12 405482 LAPAS ANAK BLITAR 25.943.350 - - - - - 25.943.350

13 405080 LAPAS MOJOKERTO 11.416.275 - - - 2.754.000 Uang Makan 14.170.275

14 405099 LAPAS JOMBANG - - - - - - -

15 405131 LAPAS LAMONGAN - - - - - - -

16 405125 LAPAS TUBAN 8.929.369 - - - - - 8.929.369

17 405451 LAPAS NGAWI 11.354.346 - - - - - 11.354.346

18 405187 LAPAS BLITAR - - - - - - -

19 405162 LAPAS TULUNGAGUNG - - - - - - -

20 405357 LAPAS PROBOLINGGO - - - - 11.862.000 Uang Makan 11.862.000

21 405388 LAPAS PASURUAN - - - - - -

22 405372 LAPAS LUMAJANG 27.991.962 - - - - 27.991.962

23 405222 LAPAS BONDOWOSO - - - - 16.011.846 Uang Makan 16.011.846

24 405238 LAPAS BANYUWANGI - - - - - - -

25 405460 RUTAN PONOROGO - - - - - - -

26 405476 RUTAN PACITAN-

- - 89.802.750 21.114.945 Gaji, Uang Makan dan Tunker

des yg blm dibagikan 110.917.695

27 405445 RUTAN MAGETAN - - - - - - -

28 108291 RUTAN SURABAYA - - - - - - -

29 405363 RUTAN KRAKSAAN - - - - 22.130.000 Uang Makan 22.130.000

30 405394 RUTAN BANGIL - - - - - - -

31 405244 RUTAN SITUBONDO - - - - 49.988.668 Gaji dan Uang Makan 49.988.668

32 405193 RUTAN TRENGGALEK - - - - - - -

33 405171 RUTAN NGANJUK - - - - - - -

34 405290 RUTAN BANGKALAN - - - - - - -

35 405310 RUTAN SAMPANG 3.158.680 - - - - - 3.158.680

36 405281 RUTAN SUMENEP - - - - - - -

37 567868 RUTAN GRESIK 51.111.759 - - - - - 51.111.759

38 405301 CAB.RUTAN ARJASA - - - - - - -

39 626092 RUPBASAN SURABAYA - - - 14.493.150 14.493.150

40 652385 RUPBASAN BLITAR - - - - - - -

41 653373 RUPBASAN JOMBANG - - - - - - -

42 653369 RUPBASAN MOJOKERTO - - - - - - -

43 653380 RUPBASAN PASURUAN - - - - - - -

44 662944 RUPBASAN PROBOLINGGO - - - - 3.356.000 Uang Makan 3.356.000

45 408008 IMIGRASI SURABAYA - - - - - - -

46 408952 IMIGRASI T PERAK - - - - - - -

47 408014 IMIGRASI MALANG - - - - 34.352.560 Belanja Pegawai 34.352.560

48 408020 IMIGRASI JEMBER - - - - - - -

49 652371 IMIGRASI BLITAR - - - - 16.090.000 Uang Makan 16.090.000

50 652364 IMIGRASI MADIUN - - - - 18.000.000 Uang Makan 18.000.000

51 683457 IMIGRASI PAMEKASAN 2.021.750 - - - 11.798.000 Uang Makan 13.819.750

52 683461 IMIGRASI KEDIRI - - - - 780.216 Gaji 780.216

53 664632 RUDENIM SURABAYA - - - - 4.934.429 Gaji dan Uang Makan 4.934.429

54 405043 BAPAS SURABAYA - - - - 21.557.793 Belanja Pegawai 21.557.793

55 405250 BAPAS PAMEKASAN - - - - - - -

56 405326 BAPAS MALANG - - - - 6.669.000 Uang Makan 6.669.000

57 405100 BAPAS BOJONEGORO - - - - - - -

58 405140 BAPAS KEDIRI - - - - - - -

59 405414 BAPAS MADIUN - - - - 8.311.000 Uang Makan 8.311.000

60 405207 BAPAS JEMBER - - - - - - -

61 097268 BHP SURABAYA - - - - - - -

62 408751 KANWIL - - 8.957.078.970 - - - 8.957.078.970

649.472.474 - 8.957.078.970 104.295.900 300.376.312 10.011.223.656

2.841.600 Belanja Gaji Pokok PNS 2.841.600

248.370 Belanja Pembulatan Gaji PNS 248.370

98.316 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 98.316

216 Belanja Tunj. Anak PNS 216

151.552 Belanja Tunj. PPh PNS 151.552

1

D.I.YOGYAKARTA

409181 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DIY -

JUMLAH

- - -

Rp Keterangan

JUMLAH UTANGNOKODE

SATKERSATKER

UTANG KEPADA PIHAK KETIGA

Langganan Daya Jasa

(Air, Listrik, Telepon)

BAMA

(Lauk Pauk)Beras Bulog

Sisa Tunjangan

Kinerja

Lain-Lain

80.740.341 - - - 80.740.341

- - - - 77.262.000 Belanja Uang makan 77.262.000

- - - - 2.004.800 Belanja Gaji Pokok 2.004.800

- - - - 40.128 Belanja Tunj.Anak 40.128

- - - - 324.130 Belanja Tunj. PPh 324.130

- - - - 100.320 Belanja Tunj. Suami/istri 100.320

- - - - 2.520.000 Belanja Tunj. Struktural 2.520.000

- - - - 120 Belanja Pemb.gaji 120

3 497726 Lapas Narkotika Klas IIA Yogyakarta 41.415.248 - - - - - 41.415.248

4 969419 Rutan Klas IIA Yogyakarta 13.837.991 - - - 450.106 Kenaikan pangkat 14.288.097

231400 - - - - - 231.400

- - - - 442458 gaji 442.458

10.196.418 - - - - - 10.196.418

- - - - 91.068.000

Uang Makan : November,

Desember91.068.000

7 653132 Bapas Klas II Wonosari - - - - 1.060.262 Kek. Kenaikan Pangkat 1.060.262

8 632589 Rupbasan Klas I Yogyakarta - - - - 1.390.478 Rapel kenaikan pangkat 1.390.478

9 653437 Rupbasan Klas II Bantul- - - -

936.014Kekurangan gaji untuk 2 orang

Pegawai936.014

10 653441 Rupbasan Kelas II Wonosari

- - - -

414.496

kek.pembayaran Gaji PNS

karena adanya kenaikan pangkat

per 1 okt 2014

414.496

146.421.398 - - - 181.353.366 327.774.764

1 406167 BAPAS PEKANBARU - - - - 3.123.000 Uang Makan 23-31 Des 2014 3.123.000

2 406173 LAPAS PEKANBARU 249.650.331 15.916.549 - - - - 265.566.880

3 406182 LAPAS BENGKALIS 36.943.625 660.238.527 - - - - 697.182.152

4 406198 RUTAN SIAK - - - - - - -

5 406202 CABRUTAN BAGAN SIAPI-API 35.877.809 494.869.060 - - 6.005.550 Uang Makan 23-31 Des 2014 536.752.419

6 406218 RUTAN RENGAT 211.341.984 - - - - 211.341.984

7 406224 LAPAS TEMBILAHAN 127.166.019 - - - 489.183 Belanja Pegawai 127.655.202

8 406255 LAPAS BANGKINANG 33.198.984 - - - - 33.198.984

9 406261 LAPAS PASIR PANGARAYAN 21.293.045 - - - - 21.293.045

10 408060 KANIM PEKANBARU 26.750 - - - - 26.750

11 408076 KANIM BENGKALIS - - - - 4.843.750 Uang Makan 4.843.750

12 408082 KANIM DUMAI - - - - 1.135.990 Belanja Pegawai 1.135.990

13 408453 RUTAN DUMAI - 8.793.453 - - 6.205.250 Uang Makan Des 2014 14.998.703

14 408802 KANWIL RIAU - - 3.706.409.409 4.949.710 Pos 3.711.359.119

- - - - 2.151.736 Kekurangan gaji pegawai 2.151.736

15 409150 LAPAS ANAK PEKANBARU 24.038.140 - - - - - 24.038.140

16 650193RUPBASAN BENGKALIS

- - - - 2.104.099 Uang Makan dan Kekurangan

gaji 2.104.099

- - - - 4.362.970 Uang Makan dan Kekurangan

gaji 4.362.970

- - - - 330.000 Pos 330.000

18 683731 RUTAN PEKANBARU 301.697.912 430.365.247 - - 29.201.750 Uang Makan Des 2014 761.264.909

1.041.234.599 1.610.182.836 3.706.409.409 - 64.902.988 6.422.729.832

1 649001 Kantor Wilayah - - 605.233.173 - 9.467.400 Gaji Susulan 614.700.573

2 108203 Kanim Tanjungpandan - - - - - - -

3 406507 Lapas Pangkalpinang - 710.011.007 - - 2.540.594 - 712.551.601

4 406513 Lapas Tanjungpandan - 274.370.539 - - - - 274.370.539

5 406522 Cabang Rutan Muntok - 150.449.600 - - 798.300 Kenaikan Pangkat Pegawai 151.247.900

6 408158 Kanim Pangkalpinang 9.290.002 - - - 9.290.002

7 568711 Lapas Sungailiat - 49.901.100 - - 10.079.486 Kenaikan Pangkat Pegawai 59.980.586

8 653221 Bapas - - - - - - -

9 663089 Rupbasan - - - - - - -

10 683681 Lapas Narkotika - 6.949.318 - - - - 6.949.318

9.290.002 1.191.681.564 605.233.173 - 22.885.780 1.829.090.519

1 108067 Bapas Bengkulu 3.000.000 - - - - - 3.000.000

2 108156 Lapas Arga Makmur 26.944.548 - - - 6.000.000 Rapel Kekurangan Gaji Pokok 32.944.548

3 407901 Lapas Bengkulu 13.732.000 25.147.349 - - - - 38.879.349

Rutan Klas IIB Wonosari

17 664592RUDENIM PEKANBARU

JUMLAH

404610

JUMLAH

BANGKA BELITUNG

RIAU

2 404590 Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Yogyakarta

JUMLAH

BENGKULU

6 404629

5 Rutan Klas IIB Wates

Rp Keterangan

JUMLAH UTANGNOKODE

SATKERSATKER

UTANG KEPADA PIHAK KETIGA

Langganan Daya Jasa

(Air, Listrik, Telepon)

BAMA

(Lauk Pauk)Beras Bulog

Sisa Tunjangan

Kinerja

Lain-Lain

4 407910 Rutan Manna 4.697.022 - - - - - 4.697.022

5 407926 Lapas Curup 5.298.913 63.488.000 - - - - 68.786.913

6 409062 Kantor Imigrasi Bengkulu 8.700.000 - - - - - 8.700.000

7 409175 Kanwil Bengkulu 600.000 - 604.080.662 - 999.000 Uang Makan Pegawai 605.679.662

8 632767 Rupbasan Bengkulu 2.330.809 - - - 1.667.939 - 3.998.748

9 653420 Rupbasan Arga Makmur 600.000 - - - - - 600.000

- - - - - -

65.903.292 88.635.349 604.080.662 - 8.666.939 767.286.242

1 108245 Kanim Dabo Singkep 3.824.220 - - - 1.293.200 b.pegawai 5.117.420

2 108313 Lapas Batam 260.247.116 - - - 302.100 b. pegawai 260.549.216

3 406270 Lapas Tanjungpinang 8.247.786 - - - - - 8.247.786

4 406286 Rutan Tg Balai Karimun 7.350.088 - - - - - 7.350.088

5 408102 Kanim Tanjungpinang 15.946.511 - - - 471.746 b.surat dinas pos 16.418.257

6 408111 Kanim Tg Balai Karimun 20.594.000 - - - 830.000 b.surat dinas pos 21.424.000

7 408127 Kanim Belakang Padang 4.969.896 - - - - - 4.969.896

8 408550 Cab Rutan Dabo Singkep 371.500 - - - - - 371.500

9 408623 Kanim Batam 80.492.315 - - - 7.438.088 b. pegawai 87.930.403

10 409019 Kanim Tarempa 340.357 - - - - - 340.357

11 409040 Kanim Tanjung Uban 8.644.127 - - - 4.342.363 b.pegawai 12.986.490

12 409056 Kanim Ranai 3.266.468 - - - 8.528.000 bpegawai dan pos 11.794.468

13 497860 Rutan Batam 19.111.631 - - - 8.676.000 b. pegawai 27.787.631

14 497896 Lapas Narkotika Tanjungpinang 14.804.493 - - - 4.986.000 b. pegawai 19.790.493

15 650222 Rupbasan Tanjungpinang 256.000 - - - 5.932.000 b. pegawai 6.188.000

16 653092 Bapas Tanjungpinang 1.450.400 - - - 1.372.000 b.pegawai 2.822.400

17 667786 Kanwil Kepri 17.155.043 - - - - - 17.155.043

18 667943 Rutan Tanjungpinang 9.478.757 - - - - - 9.478.757

19 677180 Rudenim Tanjungpinang 1.933.747 - - - 9.495.000 b. pegawai 11.428.747

478.484.455 - - - 53.666.497 Uang makan 532.150.952

1 408824 Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Bandar Lampung 24.000.000 - 2.062.152.368 - - - 2.086.152.368

2 406544 Lembaga Pemasyarakatan Bandar Lampung 140.390.833 - - - - - 140.390.833

3 652961 Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Bandar Lampung 73.914.563 420.353.000 - - 10.786.508 Kekurangan Gaji 505.054.071

4 497763 Lembaga Pemasyarakatan Wanita Bandar Lampung 5.066.776 - - - - - 5.066.776

5 406550 Lembaga Pemasyarakatan Anak Kotabumi 4.211.148 - - - - - 4.211.148

6 406281 Lembaga Pemasyarakatan Metro 7.573.500 197.910.000 - - 1.782.461 Kekurangan Gaji 207.265.961

7 408535 Lembaga Pemasyarakatan Kalianda 74.753.557 338.498.000 - - - - 413.251.557

8 408529 Lembaga Pemasyarakatan Kota Agung 29.000.000 175.383.499 - - - - 204.383.499

9 497757 Lembaga Pemasyarakatan Way Kanan 13.434.875 348.471.000 - - - - 361.905.875

10 683707 Lembaga Pemasyarakatan Anak Bandar Lampung - - - - - - -

11 683389 Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sugih 50.000.000 600.000.000 - - - - 650.000.000

12 663072 Rumah Tahanan Negara Bandar Lampung 263.892.054 287.276.000 - - - - 551.168.054

13 406569 Rumah Tahanan Negara Menggala 93.731.175 452.481.000 - - - - 546.212.175

14 406575 Rumah Tahanan Negara Sukadana 9.925.400 55.584.490 - - 1.270.094 Kekurangan Gaji 66.779.984

15 406590 Rumah Tahanan Negara Krui - - - - - - -

16 497741 Rumah Tahanan Negara Kotabumi 20.965.179 452.920.000 - - 7.419.426 Kekurangan Gaji 481.304.605

17 683389 Rumah Tahanan Kota Agung 105.750 124.175.000 - - 207.900.000 Kekurangan ULP 332.180.750

18 108050 Bapas Bandar Lampung 2.125.767 - - - - - 2.125.767

19 653128 Bapas Metro 1.439.801 - - - - - 1.439.801

20 632622 Rupbasan Bandar Lampung 4.408.178 - - - - - 4.408.178

21 653263 Rupbasan Kotabumi 1.990.370 - - - - - 1.990.370

22 653259 Rupbasan Metro 250.000 - - 951.596 Kekurangan Gaji 1.201.596

23 408164 Kantor Imigrasi Bandar Lampung - - - - 31.804.224 Kekurangan Gaji 31.804.224

24 108210 Kantor Imigrasi Kalianda 4.672.800 - - - - - 4.672.800

25 683110 Kantor Imigrasi Kotabumi - - - - - - -

825.851.726 3.453.051.989 2.062.152.368 0 261.914.309 0 6.602.970.392

1 Kanwil Sumsel - - 2.160.848.483 - - - 2.160.848.483

2 406431 Cabrut.Pagar Alam - 18.563.588 - - - - 18.563.588

3 406400 Lapas Lahat - 223.924.614 - - - - 223.924.614

4 683592 Lapas Kayuagung - 105.826.896 - - - - 105.826.896

5 683588 Lapas Banyuasin - 248.640.385 - - - - 248.640.385

6 406493 Rutan Prabumulih - 34.325.657 - - - - 34.325.657

7 107460 Rutan Palembang 291.465.580 178.524.326 - - - - 469.989.906

LAMPUNG

SUMATERA SELATAN

KEPRIJUMLAH

JUMLAH

JUMLAH

Rp Keterangan

JUMLAH UTANGNOKODE

SATKERSATKER

UTANG KEPADA PIHAK KETIGA

Langganan Daya Jasa

(Air, Listrik, Telepon)

BAMA

(Lauk Pauk)Beras Bulog

Sisa Tunjangan

Kinerja

Lain-Lain

8 652957 Lapas Narkotika L.Linggau - 195.311.996 - - - - 195.311.996

9 406425 Cabrut.Muaradua - 103.563.134 - - - - 103.563.134

10 406419 Lapas Muara Enim - 473.655.916 - - - - 473.655.916

11 406471 Rutan Baturaja - 132.661.400 - - - - 132.661.400

12 497732 Lapas Wanita - 53.547.587 - - - - 53.547.587

13 406374 Lapas Klas I Palembang 175.463.792 - - - - - 175.463.792

466.929.372 1.768.545.499 2.160.848.483 - - - 4.396.323.354

1 406001 LP PADANG 75.222.125 - - - - - 75.222.125

2 406017 LP PARIAMAN 15.938.173 - - - - - 15.938.173

3 406048 CABRUT MUARA LABUH 656.000 - - - - - 656.000

4 406054 LP BUKITTINGGI - - - 32.747.250 - - 32.747.250

5 632615 RUPBASAN PADANG 3.235.500 - - - - - 3.235.500

95.051.798 - - 32.747.250 - 127.799.048

1 108177 RUTAN MEDAN 628.352.378 1.172.054.766 - - - - 1.800.407.144

2 405692 LAPAS KELAS I MEDAN 1.416.532.794 367.902.394 - - - - 1.784.435.188

3 405816 LAPAS TEBING TINGGI - 374.045.190 - - - - 374.045.190

4 405734 LAPAS TANJUNG BALAI ASAHAN - 244.835.553 - - - - 244.835.553

5 405822 LAPAS LUBUK PAKAM - 352.314.423 - - - - 352.314.423

6 405759 LAPAS RANTAU PRAPAT 64.942.233 - - - - - 64.942.233

7 408767 Kanwil Hukum dan HAM Sumut - - 3.983.606.550 - - - 3.983.606.550

2.109.827.405 2.511.152.326 3.983.606.550 - - 8.604.586.281

1 408782 Kantor Wilayah Aceh - - 3.229.892.690 - - - 3.229.892.690

139.930.131 - - - - - 139.930.131

2 405491 LP Banda Aceh 181.751.267 - - - - - 181.751.267

16.898.200 - - - - - 16.898.200

3 405527 LP Lhokseumawe 151.369.976 - - - - - 151.369.976

10.600.000 - - - - - 10.600.000

4 405589 LP Langsa 126.770.343 - - - - - 126.770.343

1.516.900 - - - - - 1.516.900

5 405595 LP Kuala Simpang 224.367.000 - - - - - 224.367.000

1.988.526 - - - - - 1.988.526

6 405630 LP Meulaboh - - - - - - -

7 405615 LP Kutacane - 56.183.780 - - - - 56.183.780

8 683656 LPKN Langsa - 135.318.552 - - - - 135.318.552

40.964.000 - - - - - 40.964.000

9 683401 Rutan Banda Aceh - 451.354.702 - - - - 451.354.702

26.547.478 - - - - - 26.547.478

10 539095 Rutan Janthoe 33.874.866 - - - - - 33.874.866

75.735.650 - - - - - 75.735.650

11 405502 Rutan Sabang - - - - - - -

12 405511 Rutan Sigli - 112.533.767 - - - - 112.533.767

13 405652 Rutan Tapaktuan 60.041.000 - - 196.500 - - 60.237.500

5.700.000 - - - - - 5.700.000

14 405564 Rutan Takengon - 215.224.896 - - - - 215.224.896

10.678.045 - - - - - 10.678.045

15 405609 Cabang Rutan Idi 5.320.667 - - - - - 5.320.667

30.500.000 - - - - - 30.500.000

8.883.500 - - - - - 8.883.500

- 82.433.382 - - - - 82.433.382

16 405533 Cabang Rutan Lhoknga 51.411.500 - - 666.769 - - 52.078.269

21.930.400 - - - - - 21.930.400

17 405542 Cabang Rutan Lhoksukon - 90.161.528 - - - - 90.161.528

18 405661 Cabang Rutan Singkil - 84.472.243 - - - - 84.472.243

19 405677 Cabang Rutan Sinabang - 23.222.472 - - - - 23.222.472

20 405558 Cabang Rutan Bireuen - - - 2.110.100 - - 2.110.100

59.238.304 - - - - - 59.238.304

21 405621 Cabang Rutan Blangkejeren - 48.600.000 - - - - 48.600.000

22 405646 Cabang Rutan Calang - 59.956.290 - - - - 59.956.290

23 405570 Cabang Rutan Kota Bakti - 50.004.240 - - - - 50.004.240

24 683532 Kantor Imigrasi Takengon 15.159.670 - - - - - 15.159.670

783.431 - - - - - 783.431

JUMLAH

JUMLAH

SUMATERA UTARA

ACEH

SUMATERA BARAT

JUMLAH

Rp Keterangan

JUMLAH UTANGNOKODE

SATKERSATKER

UTANG KEPADA PIHAK KETIGA

Langganan Daya Jasa

(Air, Listrik, Telepon)

BAMA

(Lauk Pauk)Beras Bulog

Sisa Tunjangan

Kinerja

Lain-Lain

1.301.960.854 1.409.465.852 3.229.892.690 2.973.369 0 5.944.292.765

1 409263 Direktorat Jenderal HKI 491.121.009 - - - - - 491.121.009

- - - - 6.604.003 Aqua 6.604.003

- - - - 600.000 Sampah 600.000

- - - - 549.900 Internet 549.900

- - - - 748.077 Tv berbayar 748.077

- - - - 590.900 Tv berbayar 590.900

491.121.009 - - - 9.092.880 500.213.889

1 406601 Lapas Klas IIA Pontianak 232.747.887 - - - - Htg 2014 232.747.887

2 406610 Rutan Klas IIB Sanggau 10.377.000 76.852.320 - - - Htg Daya Jasa 2013 87.229.320

3 406626 Lapas Klas IIB Singkawang 14.494.268 - - - - Htg 2014 14.494.268

4 406632 Rutan Klas IIB Mempawah 7.413.416 149.881.120 - - - Htg 2014 157.294.536

5 406641 Rutan Klas IIB Sambas 33.789.147 50.132.410 - - - Htg 2014 & 2013 83.921.557

6 406657 Lapas Klas IIB Sintang 43.877.279 59.786.703 - - - Htg 2014 & 2014 103.663.982

7 406663 Lapas Klas IIB Ketapang - 70.509.507 - - - Htg BAMA 2013 70.509.507

8 497788 Rutan Klas IIB Bengkayang 10.837.021 128.609.943 - - - Htg 2014 139.446.964

9 526821 Rutan Klas IIB Putusibau - 123.736.041 - - - Htg 2014 123.736.041

10 567872 Rutan Klas IIA Pontianak 24.315.400 142.860.667 - - - Htg 2014 167.176.067

11 664649 Rudenim Pontianak - 66.170.000 - - - Htg 2014 66.170.000

12 686573 Kanim Putusibau 410.397 - - - 155.227.000

Htg 2014 (lain-2----> htg jasa post

Rp. 72.000 & Belanja mdl perltn

mesin Rp. 155.155.000)

155.637.397

378.261.815 868.538.711 - - 155.227.000 1.402.027.526

1 107992 Rutan Marabahan 2.644.671 45.712.958 - - - - 48.357.629

2 108224 Kanim Kotabaru 22.851.335 - - - - - 22.851.335

3 406739 Lapas Banjarmasin 1.392.938.266 - - - - - 1.392.938.266

4 406745 Lapas Anak Martapura - - - - - - -

5 406751 Rutan Pelaihari 10.000 10.260.000 - - 59.291.000 Belanja Pegawai 69.561.000

6 406760 Lapas Kotabaru 110.786.919 697.832.170 - - 808.619.089

7 406776 Rutan Kandangan 800.000 24.207.625 - - 57.767.000 Belanja Pegawai 82.774.625

8 406782 Rutan Rantau 1.182.600 146.067.745 - - 147.250.345

9 406791 Rutan Barabai 9.106.740 101.393.280 - - 765.000 Belanja Pegawai 111.265.020

10 406802 Lapas Amuntai - - - - - - -

11 408597 Kanim Banjarmasin 4.500.000 - - - - - 4.500.000

12 408679 Bapas Banjarmasin - - - - - - -

13 408849 Kanwil - - 3.357.721.318 - - - 3.357.721.318

14 632657 Rupbasan Banjarmasin 1.435.789 - - - - - 1.435.789

15 653022 Lapas Narkotika Martapura 275.983.479 980.080.195 - - - - 1.256.063.674

1.822.239.799 2.005.553.973 3.357.721.318 0 117.823.000,00 7.303.338.090

1 406694 Rutan Kuala Kapuas 762.700 - - - - - 762.700

2 406708 Lapas Muara Teweh - 80.402.462 - - - - 80.402.462

3 406714 Lapas Pangkalan Bun - 543.560.011 - - - - 543.560.011

4 406720 Lapas Sampit 9.019.750 407.807.163 - - - - 416.826.913

5 408632 Rutan Buntok 3.375.875 - - - - - 3.375.875

6 409071 Kanim Sampit - - - - - - -

7 409190 Kanwil Kumham Kalteng 2.616.760 - 1.381.484.417 - - - 1.384.101.177

8 683698 Lapas Narkotika Kasongan - 16.338.983 - - - - 16.338.983

15.775.085 1.048.108.619 1.381.484.417 - - - 2.445.368.121

1 108088 Bapas Balikpapan 265.000 - - - - - 265.000

2 108181 Rutan Tanah Grogot 53.688.525 20.965.787 - - - - 74.654.312

3 406827 Lapas Balikpapan 1.642.222 - - - - - 1.642.222

4 406833 Rutan Tanjung Redeb 223.235.600 280.499.009 - - - - 503.734.609

5 406842 Lapas Samarinda 137.989.083 - - - - - 137.989.083

6 406858 Lapas Tenggarong 99.424.157 648.483.214 - - - - 747.907.371

7 406864 Lapas Tarakan 27.807.345 419.103.600 - - - - 446.910.945

8 408195 Kanim Balikpapan 1.135.524 - - - 23.772.000 Gaji dan Tunjangan PNS 24.907.524

9 408209 Kanim Tarakan 1.028.000 - - - 11.577.000 Gaji dan Tunjangan PNS 12.605.000

10 408478 Kanim Samarinda 1.106.258 - - - 2.730.839 Gaji dan Tunjangan PNS 3.837.097

11 408855 Kanwil Hukum & HAM 15.381.474 - - - 1.170.000 Gaji dan Tunjangan PNS 16.551.474

JUMLAH

KALIMANTAN SELATAN

JUMLAH

KALIMANTAN TENGAH

KALIMANTAN BARAT

KALIMANTAN TIMUR

JUMLAH

DIREKTORAT JENDERAL HKI

JUMLAH

JUMLAH

Rp Keterangan

JUMLAH UTANGNOKODE

SATKERSATKER

UTANG KEPADA PIHAK KETIGA

Langganan Daya Jasa

(Air, Listrik, Telepon)

BAMA

(Lauk Pauk)Beras Bulog

Sisa Tunjangan

Kinerja

Lain-Lain

12 409087 Kanim Nunukan 13.349.212 - - - 28.679.237 Gaji dan Tunjangan PNS 42.028.449

13 497794 Lapas Nunukan 90.451.587 224.416.766 - - 22.802.800 Gaji dan Tunjangan PNS 337.671.153

14 531886 Rutan Balikpapan 49.562.333 60.667.013 - - 250.662 Gaji dan Tunjangan PNS 110.480.008

15 626067 Bapas Samarinda 109.350 - - - - - 109.350

16 632661 Rupbasan Samarinda 886.480 - - - - - 886.480

17 650189 Rutan Samarinda 143.907.171 - - - 47.923.000 Gaji dan Tunjangan PNS 191.830.171

18 664653 Rudenim Balikpapan 128.518 - - - - - 128.518

19 679990 Kanim Tanjung Redeb 84.800 - - - 840.000 Langganan Koran 924.800

6.346.168 Gaji dan Tunjangan PNS 6.346.168

20 683368 Lapas Narkotika 123.941.714 1.955.367.724 - - - - 2.079.309.438

21 683642 Lapas Bontang 2.529.000 - - - 5.387.700 Gaji dan Tunjangan PNS 7.916.700

987.653.353 3.609.503.113 - - 151.479.406 - 4.748.635.872

1 408892 KANTOR WILAYAH MALUKU - - 193.144.560 - - - 193.144.560

2 407379 LAPAS KELAS IIA AMBON - 61.124.185 - - - - 61.124.185

3 407473 LAPAS KELAS IIB TUAL - - - - - - -

4 407385 LAPAS KELAS IIB PIRU - 53.314.400 - - - - 53.314.400

9 407391 CAB. RUTAN SAPARUA - - - 252.095 - - 252.095

12 407467 CAB. RUTAN DOBO 8.676.532 - - - - - 8.676.532

8.676.532 114.438.585 193.144.560 252.095 - - 316.511.772

1 626160 KANWIL MALUT - - 205.216.095 - - - 205.216.095

2 531890 RUTAN SOASIO - 165.077.338 - - - BAMA 2013 165.077.338

- 11.276.826 - - - BAMA 2014 11.276.826

3 108011 LAPAS SANANA - 19.811.738 - - - - 19.811.738

4 497839 LAPAS JAILOLO - 79.877.814 - - - - 79.877.814

5 108004 LAPAS TOBELO 32.338.174 - - - BAMA 2013 32.338.174

- 61.430.746 - - - - 61.430.746

5 407498 RUTAN TERNATE - 106.309.838 - - - - 106.309.838

6 652826 LAPAS TERNATE - 88.893.601 - - - BAMA 2013 88.893.601

- 77.670.300 - - - BAMA 2014 77.670.300

- 642.686.375 205.216.095 - - - 847.902.470

1 407850 Lembaga Pemasyarakatan Mankwari - 277.516.140 - - - BAMA 2014 277.516.140

- 277.516.140 - - - - 277.516.140

1 407793 Lp. Abepura 75.160.740 981.296.000 - - 17.214.712 B. Pegawai 1.073.671.452

2 407813 Lp. Nabire - 458.800.315 - - 4.468.433 B. Pegawai 463.268.748

3 407844 Lp. Merauke - 444.467.152 - - 1.470.072 B. Pegawai 445.937.224

4 652872 Lp. Timika - 414.525.934 - - 1.135.951 B. Pegawai 415.661.885

5 653050 Lp. Narkotika - 325.581.040 - - 32.297.000 B. Pegawai 357.878.040

6 407822 Lp. Biak - 270.555.661 - - 130.000 B. Pegawai 270.685.661

7 409232 Cabrut Tanah Merah - 12.217.000 - - - B. Pegawai 12.217.000

8 407807 Lp. Wamena 1.370.660 - - - - B. Pegawai 1.370.660

9 108135 Bapas Jayapura - - - - 10.923.000 B. Pegawai 10.923.000

10 108231 Kanim Tembagapura - - - - 4.100.665 B. Pegawai 4.100.665

11 664700 Rudenim - - - - 25.466.000 B. Pegawai 25.466.000

12 407838 Lp. Serui - - - - 451.594 B. Pegawai 451.594

13 408906 Kanwil - - 137.613.210 - - - 137.613.210

76.531.400 2.907.443.102 137.613.210 - 97.657.427 3.219.245.139

1 409288 Badan Pembinaan Hukum Nasional - - - - 312.759.050 Kurang bayar tagihan OBH 312.759.050

- - - - 312.759.050 312.759.050

1 532413 PUSJIANBANG - - - - 6.600.000 Utang biaya internet 6.600.000

- - - - 6.600.000 6.600.000

JUMLAH

MALUKU UTARA

JUMLAH

PAPUA BARAT

JUMLAH

PAPUA

JUMLAH

BPHN

JUMLAH

PUSJIANBANG

JUMLAH

JUMLAH

MALUKU

Rp Keterangan

JUMLAH UTANGNOKODE

SATKERSATKER

UTANG KEPADA PIHAK KETIGA

Langganan Daya Jasa

(Air, Listrik, Telepon)

BAMA

(Lauk Pauk)Beras Bulog

Sisa Tunjangan

Kinerja

Lain-Lain

1 404233 SETJEN - - - - 209.685.000 RTGS 209.685.000

- - - - 74.100.000 Honor Pengemudi

74.100.000

- - - - 37.088.722 koran 37.088.722

- - - - 155.754.000 pansel kpk 155.754.000

- - - - 6.537.430.000 mutasi 2014 6.537.430.000

- - - - 7.014.057.722 7.014.057.722

1 409226 KANWIL NTB 663.130 96.613.258 14.722.642 Kekurangan Gaji Pegawai &

Biaya Perjalanan Dinas111.999.030

2 407643 LAPAS SUMBAWA BESAR 19.600.188 - - - - - 19.600.188

3 652922 LAPAS TERBUKA MATARAM 3.901.318 458.055 - - - - 4.359.373

4 408246 KANIM MATARAM 31.876.931 - - - 3.914.768 Gaji Pegawai 35.791.699

5 652411 KANIM SUMBAWA BESAR 768.636 - - - - - 768.636

6 407637 RUTAN PRAYA 765.000 - - - 34.717.000 Gaji Pegawai 35.482.000

7 407621 RUTAN SELONG 2.170.440 - - - 1.429.022 Gaji Pegawai 3.599.462

8 407652 RUTAN RABA BIMA - - - - - - -

9 407606 BAPAS MATARAM 4.167.489 - - - 1.157.400 Gaji Pegawai 5.324.889

10 653181 BAPAS SUMBAWA BESAR 182.800 - - - 519.326 Gaji Pegawai 702.126

11 632732 RUPBASAN MATARAM 439.750 - - - 439.695 Gaji Pegawai 879.445

12 683372 LAPAS ANAK 938.266 - - - - - 938.266

65.473.948 458.055 96.613.258 - 56.899.853 - 219.445.114

1 408886 Kantor Wilayah - - 754.200.093 - - - 754.200.093

2 683351 Lapas Wanita Kelas III Kupang - 33.339.658 - - - - 33.339.658

3 621796 Lapas Kelas IIA Anak Kupang - 29.425.846 - - - - 29.425.846

4 407674 Lapas Kelas IIB Atambua 1.324.000 32.027.458 - - - - 33.351.458

5 683330 Lapas Kelas III Lembata - 129.260.811 - - - - 129.260.811

6 683415 Rutan Kelas IIB Kupang 10.347.119 32.649.729 - - - - 42.996.848

7 407787 Rutan Kelas IIB Larantuka - 41.015.513 - - - - 41.015.513

8 407756 Rutan Kelas IIB Bajawa 876.196 - - - - - 876.196

9 407725 Lapas Waingapu 6.911.600 59.790.038 - - - - 66.701.638

10 407771 Rutan Kelas IIB Maumere - 110.669.032 - - - - 110.669.032

19.458.915 468.178.085 754.200.093 - - - 1.241.837.093

1 652868 Lapas Bitung 30.509.000 212.880.109 - - 207.011.148 BAMA 2013 450.400.257

2 408861 Kantor Wilayah - - 1.506.888.615 - - - 1.506.888.615

3 406889 Cr Amurang 100.000 6.497.743 - - 196.980 pos 6.794.723

4 406915 Rutan Kotamobagu - 241.945.613 - - - - 241.945.613

5 656831 Kanim Kotamobagu - - - - 4.371.000 uang mkn des 4.371.000

6 406895 Lp Tondano 5.341.822 - - - - - 5.341.822

7 406909 Lp Tomohon 64.892.685 167.818.049 - - - - 232.710.734

8 646660 Rudenim - 52.002.000 - - - - 52.002.000

9 406930 Lapas Tahuna - 5.026.338 - - - - 5.026.338

10 632678 Rupbasan 1.807.581 - - - - - 1.807.581

11 108092 Bapas 7.032.841 - - - - - 7.032.841

12 409093 Kanim Bitung 12.434.585 - - - - - 12.434.585

13 406870 Lapas Manado - - - - 115.410.086 BAMA 2013 115.410.086

14 497808 Rutan Manado 12.861.930 211.074.822 - - 23.037.070 BAMA 2013 246.973.822

134.980.444 897.244.674 1.506.888.615 - 350.026.284 - 2.889.140.017

1 498417 Imigrasi Mamuju 7.941.548 - - - - - 7.941.548

7.941.548 - - - - 7.941.548

1 407080 LP Makassar 98.147.585 - - - 1.758.900 - 99.906.485

2 407096 Rutan Pangkajene - 18.328.574 - - - - 18.328.574

3 407100 LP Maros 11.645.205 - - - 2.125.331 - 13.770.536

4 407116 LP Takalar - 13.213.550 - - - - 13.213.550

5 407122 Rutan Jeneponto 1.744.606 - - - - - 1.744.606

6 407147 Rutan Bantaeng 3.297.214 - - - - - 3.297.214

7 407153 LP Bulukumba 1.713.750 - - - 4.601.361 - 6.315.111

8 407178 Rutan Sinjai 5.750.000 - - - - - 5.750.000

JUMLAH

SEKRETARIAT JENDERAL

JUMLAH

NTB

JUMLAH

NTT

JUMLAH

SULAWESI UTARA

SULAWESI BARAT

SULAWESI SELATAN

JUMLAH

Rp Keterangan

JUMLAH UTANGNOKODE

SATKERSATKER

UTANG KEPADA PIHAK KETIGA

Langganan Daya Jasa

(Air, Listrik, Telepon)

BAMA

(Lauk Pauk)Beras Bulog

Sisa Tunjangan

Kinerja

Lain-Lain

9 407184 LP Palopo 1.335.470 - - - - - 1.335.470

10 407210 LP Anak Pare-Pare - 89.842.409 - - 621.218 - 90.463.627

11 407235 Rutan Sidrap Rappang - 94.061.031 - - - - 94.061.031

12 407317 Rutan Sengkang 4.416.200 - - - 1.325.300 - 5.741.500

13 408773 Kanwil Sulawesi Selatan - - 2.003.083.681 - - 2.003.083.681

14 626121 Rupbasan Makassar 1.582.778 - - - 14.380.195 - 15.962.973

15 664674 Rudenim Makassar 5.650.000 - - - 2.400.000 - 8.050.000

497820 LP Wanita - - - - 873.257 - 873.257

407301 LP Watampone - - - - 30.135.192 - 30.135.192

407071 Bapas Makassar - - - - 481.340 - 481.340

135.282.808 215.445.564 2.003.083.681 - 58.702.094 2.412.514.147

1 406692 LAPAS KELAS IIA PALU 17.676.284 456.775.314 - - - - 474.451.598

2 407003 RUTAN KELAS IIB DONGGALA - 14.423.251 - - - - 14.423.251

3 407012 CABRUT PARIGI - 67.380.502 - - - - 67.380.502

4 407040 LAPAS KELAS IIB LUWUK 20.325.101 139.151.365 - - - - 159.476.466

5 407065 RUTAN KELAS IIB POSO - 20.018.401 - - - - 20.018.401

6 409210 KANWIL SULAWESI TENGAH - - 458.702.235 - - - 458.702.235

7 567889 RUTAN KELAS IIA PALU - 204.512.714 - - - - 204.512.714

38.001.385 902.261.547 458.702.235 - - - 1.398.965.167

1 409201 KANWIL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM SULTRA - - 740.495.640 - 1.732.600 Belanja Pegawai 742.228.240

2 407332 LEMBAGA PEMASYARAKATAN KENDARI 47.866.807 57.631.472 - - - - 105.498.279

3 407354 LEMBAGA PEMASYARAKATAN BAUBAU 6.000.000 - - - - - 6.000.000

4 407360 RUMAH TAHANAN NEGARA KOLAKA 4.788.847 - - - - - 4.788.847

5 497814 RUMAH TAHANAN NEGARA UNAAHA 26.068.913 52.789.569 - - - - 78.858.482

6 632512 RUMAH TAHANAN NEGARA KENDARI - 90.584.674 - - - - 90.584.674

7 407348 RUMAH TAHANAN NEGARA RAHA - 71.680.494 - - - - 71.680.494

84.724.567 272.686.209 740.495.640 - 1.732.600 - 1.099.639.016

1 649018 Kanwil Gorontalo 147.439.542 - 169.001.490 - 600.000 Surat-Surat Pos 317.041.032

2 406921 Lapas Kelas IIA Gorontalo 134.940.633 - - - 977.500 Surat-Surat Pos 135.918.133

3 497851 Lapas Kelas IIB Boalemo 45.880.540 - - - 108.294.855 Bama Thn 2013 154.175.395

4 652428 Kantor Imigrasi Klas II Gtlo 18.390.814 - - - - - 18.390.814

346.651.529 - 169.001.490 - 109.872.355 - 625.525.374

1 409169 KANWIL JAMBI 108.311.334 - 296.718.330 - 1.500.000 Koran Des 2014 406.529.664

2 408133 KANIM KLAS I JAMBI - - - - - - -

3 108252 KANIM KUALA TUNGKAL - - - - 12.657.000 UANG DUKA 12.657.000

4 406292 LAPAS JAMBI - 43.566.468 - - - - 43.566.468

5 406343 LAPAS KUALA TUNGKAL - - - - 1.300.420 KEKURANGAN GAJI 1.300.420

6 406312 LAPAS MUARA BUNGO 6.518.824 - - - 38.932.000 UANG MAKAN 45.450.824

7 406321 LAPAS MUARA TEBO 3.659.658 - - - - - 3.659.658

8 406306 LAPAS MUARA BULIAN - - - - - - -

9 626135 LAPAS ANAK MUARA BULIAN - - - - 7.856.000 UANG MAKAN 7.856.000

10 406352 RUTAN SUNGAI PENUH 3.500.000 - - - - - 3.500.000

11 108046 BAPAS JAMBI - - - - - - -

12 653111 BAPAS MUARA BUNGO - - - - - - -

13 649043 RUPBASAN JAMBI - - - - - - -

14 406337 LAPAS BANGKO - - - - - - -

15 683677 LP. NARKOTIKA - 225.554.976 - - - - 225.554.976

16 683571 LP.SAROLANGUN 7.084.891 5.217.477 - - - - 12.302.368

129.074.707 274.338.921 296.718.330 - 62.245.420 762.377.378

21.256.480.641 27.807.838.456 44.501.982.108 140.358.614 9.743.046.911 103.449.706.730 TOTAL

JAMBI

JUMLAH

SULAWESI TENGAH

JUMLAH

JUMLAH

GORONTALO

JUMLAH

JUMLAH

SULAWESI TENGGARA

1 Aceh 3.229.922.690 3.229.892.690 (30.000)

2 Jawa Timur 8.957.078.970 8.957.078.970 0

3 Kalimantan Selatan 3.357.721.318 3.357.721.318 0

4 Sulawesi Utara 1.506.888.615 1.506.888.615 0

5 Sulawesi Selatan 2.003.083.681 2.003.083.681 0

6 Riau 3.706.409.409 3.706.409.409 0

7 Kalimantan Tengah 1.381.484.417 1.381.484.417 0

8 Sulawesi Tengah 809.726.377 458.702.235 (351.024.142)

9 DKI Jakarta 2.067.041.129 2.067.041.129 0

10 Banten 2.578.808.495 2.578.808.495 0

11 Bangka Belitung 605.233.173 605.233.173 0

12 Sulawesi Tenggara 740.584.987 740.495.640 (89.347)

13 Bnegkulu 604.080.662 604.080.662 0

14 Jawa Tengah 2.959.296.567 2.959.296.567 0

15 Lampung 2.062.152.367 2.062.152.368 1

16 Papua 137.613.210 137.613.210 0

17 Maluku 193.144.560 193.144.560 0

18 Sumatera Selatan 0 2.160.848.483 2.160.848.483

19 Sumatera Utara 3.983.606.550 3.983.606.550 0

20 Bali 368.991.534 286.650.670 (82.340.864)

21 NTT 754.200.093 754.200.093 0

22 Gorontalo 169.001.490 169.001.490 0

23 Jambi 296.718.330 296.718.330 0

24 Maluku Utara 205.216.095 205.216.095 0

25 NTB 96.613.258 96.613.258 0

26 Papua 277.516.140 -

43.052.134.117 44.501.982.108 1.727.364.131 Jumlah

REKAPITULASI UTANG PIHAK KETIGA

REKAPITULASI UTANG PIHAK KETIGA (BERAS BULOG)

TAHUNAN TA 2014

NO Kanwil

Beras Bulog

Data Kumham Data Bulog Selisih