bagian isi

40
BAB 1 PENDAHULUAN A. Judul Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) Melalui Pengelolaan Produk Olahan Pertanian Dan Edukasi Masyarakat Mengenai Pengelolaan Sampah Untuk Mewujudkan Pola Hidup Sehat Di Desa Karangtengah, Kecamatan Batur,Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah B. Latar Belakang 1. Lokasi Kegiatan a. Lokasi kegiatan terletak di Desa Karang Tengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. b. Identifikasi Potensi Keunggulan di Lokasi Masyarakat Kabupaten Banjarnegara adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kabupaten ini terletak di antara 7° 12' - 7° 31' Lintang Selatan dan 109° 29' - 109° 45'50" Bujur Timur. Luas wilayah Kabupaten Banjarnegara adalah 106.970,997 hektar atau 3,10% dari luas seluruh wilayah Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Banjarnegara berbatasan dengan Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang di sebelah Utara, Kabupaten Wonosobo di sebelah Timur, Kabupaten Kebumen di sebelah Selatan, serta Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Purbalingga di sebelah Barat. Pusat 1

Upload: luthfi-nur-amalia

Post on 17-Nov-2015

228 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

proposal

TRANSCRIPT

BAB 1 PENDAHULUAN

A. JudulPengembangan Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) Melalui Pengelolaan Produk Olahan Pertanian Dan Edukasi Masyarakat Mengenai Pengelolaan Sampah Untuk Mewujudkan Pola Hidup Sehat Di Desa Karangtengah, Kecamatan Batur,Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah

B. Latar Belakang1. Lokasi Kegiatan a. Lokasi kegiatan terletak di Desa Karang Tengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara.

b. Identifikasi Potensi Keunggulan di Lokasi MasyarakatKabupaten Banjarnegara adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kabupaten ini terletak di antara 7 12' - 7 31' Lintang Selatan dan 109 29' - 109 45'50" Bujur Timur. Luas wilayah Kabupaten Banjarnegara adalah 106.970,997 hektar atau 3,10% dari luas seluruh wilayah Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Banjarnegara berbatasan dengan Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang di sebelah Utara, Kabupaten Wonosobo di sebelah Timur, Kabupaten Kebumen di sebelah Selatan, serta Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Purbalingga di sebelah Barat. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Banjarnegara. Kabupaten Banjarnegara terdiri atas 20 kecamatan yang terdiri dari 266 desa dan 12 kelurahan.. Salah satunya adalah Desa Karang Tengah yang berada di Kecamatan Batur. Desa Karang Tengah terdiri atas tiga dusun, yaitu Dusun Karang Tengah, Dusun Simpangan, dan Dusun Pawuhan. Desa Karangtengah merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah. Desa ini berada di lereng gunung Sipandu, dan berada disekitar 500 meter dari objek wisata Dieng (Desa Dieng Wetan dan Kulon) ke arah Banjarnegara.Di Desa Karang Tengah, sebagian besar mata pencaharian penduduknya bertumpu pada sektor pertanian. Pada umumnya mereka menanam kentang, carica, dan jipang. Komoditi andalan di desa ini adalah kentang. Hasil panen yang dihasilkan masyarakat pada umumnya dibeli oleh tengkulak secara langsung yang bertandang kerumah para petani maupun dengan datang ke ladang petani tersebut. Dalam penentuan harga kentang, masyarakat mengikuti harga pasar yang beredar. Di Desa ini juga terdapat pengolahan panas bumi (Geothermal) yang dikelola oleh PT. Geo Dipa Energy dengan kapasitas 1 x 60 Mwe. Pengolahan panas bumi oleh PT Geo Dipa sering mendapat keluhan warga karena dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat. Selain itu, di Desa ini juga terdapat Pos Pengamatan Gunung Api Dieng untuk memantau gas beracun CO2 dari Kawah Timbang, Gunung Dieng.

c. Identifikasi Masalah yang dihadapi oleh masyarakat sehingga perlu dilakukan pengatasan masalah.Melalui program KKN-PPM ini, diharapkan masalah-masalah utama seperti yang tertulis di bawah ini dapat terselesaikan:a. Pengembangan UKM yang terhambat karena sistem belum dikelola secara professional dan kurangnya minat masyarakat dengan kegiatan UKMb. Penanganan pasca panen produk pertanian belum maksimal karena kurangnya pengetahuan mengenai produk olahan yang dapat meningkatkan nilai tambah. c. Tingkat kesehatan masyarakat yang masih rendah dan sangat perlu untuk diperhatikan. d. Kesadaran mengenai kebersihan diri masih kurang. e. Kesadaran masyarakat akan pentingnya sanitasi dan kebersihan lingkungan sangat kurang dikarenakan belum tersedianya tempat pembuangan sampah akhir.

d. Rumusan potensi atau masalah utama terkait dengan keadaan yang ingin diperbaiki melalui rangkaian kegiatan KKN-PPMFokus utama yang menjadi permasalahan di Desa Karangtengah adalah dalam pengembangan UMKM yang masih terhambat dan belum dikelola secara maksimal dikarenakan minimnya minatnya masyarakat. Selain itu, pengolahan hasil pertanian belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Selama ini hasil panen yang dihasilkan oleh masyarakat dibeli oleh tengkulak yang secara langsung bertandang ke ladang atau ke rumah-rumah petani Karang Tengah, namun tidak banyak yang diolah kembali menjadi produk bernilai tambah. Penentuan harga kentang, carica, dan jipang pun belum terkoordinir secara pasti. Selain pengembangan UMKM, yang masih menjadi permasalahan di Desa Karang Tengah adalah belum tersedianya tempat pembuangan sampah akhir. Akibatnya, warga membuang sampah di sungai yang menyebabkan pencemaran air. Dengan kegiatan program dari KKN-PPM 2014 diharapkan dapat membantu masyarakat di Desa Karang Tengah agar dapat memperluas jaringan distribusi pemasaran hasil produksi pertanian yang dimiliki oleh masyarakat Desa Karang Tengah dan mewujudkan pola hidup sehat dengan penyediaan tempat pembuangan sampah akhir.

e. Profil kelompok sasaran Kelompok sasaran dalam KKN PPM tersebut adalah warga masyarakat di Desa Karang Tengah pada umumnya dan khususnya pada 3 dusun yang ditempati tim KKN-PPM yaitu Dusun Karang Tengah, Simpangan, dan Pawuhan, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. yang meliputi orang tua, pemuda, dan anak-anak. Kegiatan KKN PPM juga menjangkau sasaran khusus yakni petani, ibu-ibu PKK, TPA, Karang Taruna dan Usaha Kecil Menengah.

f. Usaha yang dilakukan sebelumnya oleh kelompok masyarakat untuk mengatasi permasalahan (melalui kegiatan KKN-PPM sebelumnya)Pada KKN-PPM tahun sebelumnya, sudah dilancarkan beberapa program untuk memfasilitasi distribusi hasil pertanian berupa pembentukan UKM yang diberi nama Kelompok Ibu Anjani. Pada tahun selanjutnya, program yang dilaksanakan lebih mengarah kepada pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui pengelolaan produk olahan pertanian dan edukasi masyarakat mengenai pengelolaan sampah untuk mewujudkan pola hidup sehat.

2. Solusi yang akan diimplementasikana. Usulan penyelesaian permasalahanDengan melihat potensi yang dimiliki oleh Kelompok Ibu Anjani, kami menyusun program yang mendukung keberlanjutan pelaksanaan program-program di tahun sebelumnya yaitu dengan memperkenalkan beberapa alternatif sistem penyebaran jaringan distribusi hasil tani masyarakat Desa Karang sebagai upaya untuk memperluas jaringan distribusi produk tani yang dihasilkan oleh masyarakat Desa Karang Tengah pada KKN-PPM tahun 2014. Selain itu, kami juga akan menyediakan tempat pembuangan sampah akhir agar masyarakat tidak lagi membuang sampah ke sungai. Karena hal tersebut akan menyebabkan pencemaran air sungai yang akan menimbulkan wabah penyakit.

b. Strategi pemberdayaan masyarakat agar terwujud kegiatan pembangunan berkelanjutan. Strategi yang dijalankan adalah membangun hubungan yang baik dengan masyarakat melalui media komunikasi yang interaktif untuk membuka wawasan masyarakat mengenai permasalahan terkait, dengan cara penyuluhan, pemberian motivasi, serta bantuan pemikiran dan jasa kepada masyarakat untuk dapat menjadi masyarakat yang mandiri dalam pengembangan desanya.

c. Teknologi/ metode/ kebijakan yang akan digunakan untuk mengatasi permasalahan dan uraian alasan mengapa memilih teknologi/ metoda/ kebijakan tersebut. Untuk meningkatkan sistem pertanian di lingkungan masyarakat Desa Karang Tengah, KKN-PPM 2014 berencana untuk membantu membentuk sistem pertanian yang baik dengan cara membuat kelompok tani dan penyuluhan tentang penanganan hama. Selain itu untuk meningkatkan nilai jual hasil pertanian, tim akan mengolah hasil pertanian yang dihasilkan di desa itu dan sosialisasi tentang UMKM untuk meningkatkan jiwa kewirausahan di masyarakat. Untuk meningkatkan kebersihan lingkungan, tim akan menyediakan tempat sampah yang dipisahkan berdasarkan jenis sampah. C. Tujuan dan ManfaatProgram Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) 2014 di Desa Karang Tengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah dengan judul Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui Pengelolaan Produk Olahan Pertanian dan Edukasi Masyarakat Mengenai Pengelolaan Sampah Untuk Mewujudkan Pola Hidup Sehat di Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah ini bertujuan untuk: a. Tujuan Umum Menjadikan Desa Karang Tengah, Kabupaten Banjarnegara sebagai daerah yang memiliki kapasitas mandiri dalam pengoptimalisasian sistem pertanian, produk olahan pertanian serta pengembangan potensi-potensi masyarakat melalui kelestestarian lingkungan, kesehatan dan perekonomian yang berkualitas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Karang Tengah. b. Tujuan Khusus 1 Bagi mahasiswa KKN-PPM UGM a. Meningkatkan rasa kepedulian dan kepekaan sosial mahasiswa terhadap permasalahan umum dan khusus yang ada di masyarakat. b. Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam mengembangkan potensi sumber daya manusia yang ada di perkampungan menjadi sesuatu yang layak untuk diprioritaskan. c. Menggalakkan konsep ekonomi terpadu berbasis perkampungan sebagai sarana utama pengembangan potensi pertanian d. Meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap kelestarian lingkungan terutama sistem pembuangan sampah di masyarakat. e. Membentuk kepribadian dengan mengasah keuletan, etos kerja, rasa tanggung jawab, dan menonjolkan sikap kepemimpinan, kewirausahawan, serta kemandirian.f. Meningkatkan kepedulian mahasiswa akan permasalahan masyarakat yang belum pernah dialami mereka sekaligus meningkatkan pengalaman praktek kerja di lapangan melalui aplikasi teori-teori dalam mengidentifikasi masalah dan menyusun solusi yang tepat sasaran. g. Menciptakan suasana teamwork sebagai basis pembangunan berkelanjutan melalui berbagai bentuk program multidisipliner. h. Mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

2. Bagi masyarakat Desa Karang Tengah a. Desa Karang Tengah memiliki usaha mikro kecil (rumah tangga) di bidang pengolahan produk pertanian sehingga dapat menciptakan lapangan kerja sampingan bagi masyarakat setempat selain bertani. b. Untuk UKM yang sudah terbentuk diharapkan semakin berkembang dengan memiliki jaringan distribusi hasil produksi yang lebih luas. c. Untuk meningkatkan kebersihan lingkungan dengan menyediakan tempat sampah berdasarkan jenis sampah.d. Adanya pendidikan informal bagi masyarakat setempat mengenai kesehatan, lingkungan, dan cara pengolahan hasil pertanian yang baik

5

BAB 2 TARGET DAN LUARAN

A. Hasil yang Diharapkan No Nama Sektor Program IndikatorSatuan

1Menumbuhkan Minat Kewirausahaan Masyarakat untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Pengembangan UKMPenyuluhan kewirausahaanmenumbuhkan minat kewirausahaan masyarakatorang

Pendampingan operasional UKMkegiatan operasional UKM semakin optimalorang

Sosialisasi manajemen pemasaran untuk UKMmasyarakat mengetahui cara memasarkan produknya dalam cakupan yang lebih luasrupiah

Pembuatan proposal untuk distribusi produkmengetahui struktur administrasi dan protokoler dalam pendistribusian produkorang

Penyuluhan pengolahan sampahMengetahui cara memanfaatkan sampah menjadi barang yang bernilai ekonomisrupiah

2Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat Melalui Pengenalan Pola Hidup Bersih dan Sehat Penyuluhan dan praktek cara menyikat gigi serta mencuci tangan menurut standar WHO Perubahan perilaku sehat anak Sekolah Dasar dan terbentuknya kebiasaan menyikat gigi dan mencuci tangananak

Penyuluhan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat) pada masyarakat.Perubahan perilaku sehat dan terbentuknya kebiasaan pada masyarakatorang

Penyuluhan mengenai makanan dengan gizi seimbang dan pengaruhnya bagi kesehatan tubuh Peningkatan pengetahuan masyarakt mengenai pentingnya konsumsi makanan bergizi bagi kesehatan tubuhorang

Penyuluhan Kesehatan mengenai Swamedikasi dan Konseling Informasi ObatPeningkatan pengetahuan cara pengobatan sendiri untuk penyakit-penyakit tertentuorang

Penyuluhan Tentang Manfaat TOGA (Tanaman Obat Keluarga)Peningkatan pengetahuan dan pemanfaatan tanaman obat keluarga dalam kehidupan sehari-hariorang

sosialisasi dan pengkaderan dokter kecil di sekolah dasar Terbentuknya kaderisasi dokter kecil di sekolah dasaranak

3Pengelolaan dan Peningkatan Kelestarian Lingkungan Melalui Pengelolaan Sampah TerpaduPengadaan Tempat Sampah Organik, dan non Organik di Titik StartegisPeningkatan kebersihan lingkunganBuah

Penyuluhan Sistem Pembuangan Sampah TerpaduMasyarakat mengetahui sistem pengaturan pembuangan sampah terpaduOrang

Pengadaan Truk Sampah Sebagai Alat Transportasi Distribusi SampahTerdistribusinya sampah sehingga volume sampah berkurangM3

4Pengembangan Fasilitas Umum di Desa Karang Tengah, Kabupaten Banjarnegara Pengadaan Perbaikan Jalan Melalui Pengaspalan, dan Pemugaran Plang Jalan di Lokasi Yang DibutuhkanFasilitas umum lebih memadai sehingga meningkatkan kenyamanan warga dalam menggunakan jalanBuah

5Pengolahan dan pemanfaatan hasil pertanian di Dieng Pembuatan Baso SayurMasyarakat dapat membuat dan memproduksi masal baso sayurBuah

Pembuatan Wedang RempahMasyarakat dapat membuat dan memproduksi masal wedang rempah

Pembuatan donat kentangMasyarakat dapat membuat dan memproduksi masal donat kentangBuah

6Edukasi masyarakat mengenai sistem budidaya pertanian dan penanganan hasil pertanianSosialisasi sanitasi keamanan pangan di lingkungan penjual dan masyarakat sekitarMasyarakat dapat memahami dan merealisasikan prinsip mengendalikan keamanan panganOrang

Sosialisasi penanganan hasil pertanian pascapanen

Sosialisasi pembuatan pupuk

7Peningkatan kesejahteraan petani dan masyarakat Pembuatan kelompok taniPetani dapat meningkatkan produktivitas hasil panenOrang

Pembuatan sistem tanam vertikultur

Penghijauan sekolah dasar

BAB 3 METODE PELAKSANAAN

A. Waktu Pelaksanaan KKN PPMKKN PPM dilaksanakan selama 61 hariMulai: 4 juli 2014Berakhir: 31 Agusttus 2014Tahapan KKN PPMa. Persiapan: 1 minggub. Pelaksanaan : 6 mingguc. Penyelesaian: 1 minggu

B. Metode Pelaksanaan1. Persiapan dan Pembekalana. Mekanisme pelaksanaan kegiatan KKN-PPM.i. Tahap PerencanaanTahap perencanaan dimulai dengan kegiatan seperti; survey lokasi, pengumpulan data, analisis data, pembuatan jadwal kegiatan, serta pengenalan warga apa yang akan dilakukan tim KKN selama berada ada di desa tersebut.ii. Tahap PelaksanaanTahap pelaksanaan yaitu tahap melakukan kegiatan dari program-program yang telah dirancang dan telah dijalankan oleh tim KKN yang berada di Desa Karang Tengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.iii. Tahap EvaluasiTahap evaluasi yaitu tahap melakukan evaluasi terhadap kinerja tim selama melaksanakan program. Dari evaluasi tersebut, jika ada yang belum dilakukan secara maksimal

b. Materi persiapan dan pembekalan KKN-PPM yang Perlu diberikan kepada mahasiswa.i. Survey dan wawancara kondisi Sumber Daya Alam dan Fisik berupa: Kondisi alam lingkungan desa Kondisi fisik kawasan desa yang akan dikembangkan. Sejarah terjadinya bencana dan kejadian-kejadian di luar kebiasaan. Sumber daya air dan listrik Kemudahan akses di setiap lokasi. Potensi hasil panen masyarakat.ii. Survey dan wawancara kondisi Sumber Daya Manusia berupa: Tingkat pendidikan masyarakat Mata pencaharian masyarakat Keadaan sosial masyarakat Kondisi demografis masyarakatiii. Survey dan wawancara kondisi Kesehatan Masyarakat berupa: Sistem sanitasi lingkungan dan pemukiman, pengolahan limbah rumah tangga. Kesehatan dan kebersihan lingkungan masyarakat. Kondisi kesehatan dan status gizi masyarakat.

2. Pelaksanaana. Langkah operasional dalam bentuk program yang akan dilaksanakan untuk mencapai hasil yang diharapkan.

b. Metode yang digunakan dalam melakukan pemberdayaan kelompok sasaran.Kemandirian masyarakat menjadi salah satu faktor utama yang akan mendukung keberhasilan program, sehingga keterlibatan masyarakat secara langsung merupakan poin penting dalam pelaksanaan program ini. Pembekalan secara teori dengan penyuluhan melalui media yang interaktif akan membantu membuka wawasan masyarakat mengenai permasalahan yang sedang dihadapi. Pendampingan UKM yang secara langsung melibatkan individu juga akan menambah ilmu praktis masyarakat mengenai kewirausahaan.

c. d. Jam kerja efektif mahasiswa (JKEM)

Tabel 1: Volume PekerjaanNo (1)Nama Sektor (2)Program (3)Volume (JKEM) (4)Keterangan (5)

1Menumbuhkan Minat Kewirausahaan Masyarakat untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Pengembangan UKMPenyuluhan kewirausahaan7Penyuluhan dilaksanakan 3 kali (3 jam) di 3 dusun oleh 5 orang mahasiswa = (4 jam x 3 hari x 3 dusun)/5 mahasiswa = 7 JKEM

Pendampingan operasional UKM12Praktek dilakukan 14 kali (5 jam) di 1 dusun oleh 6 orang mahasiswa = (6 jam x 14 hari x 1 dusun)/6 mahasiswa = 12 JKEM

Sosialisasi manajemen pemasaran untuk UKM7Penyuluhan dilaksanakan 3 kali (3 jam) di 3 dusun oleh 5 orang mahasiswa = (4 jam x 3 hari x 3 dusun)/5 mahasiswa = 7 JKEM

Pembuatan proposal untuk distribusi produk7Praktek dilakukan 7 kali (3 jam) di 1 dusun oleh 4 orang mahasiswa = (4 jam x 7 hari x 1 dusun)/4 mahasiswa = 7 JKEM

Penyuluhan pengolahan sampah7Praktek dilakukan 7 kali (3 jam) di 1 dusun oleh 4 orang mahasiswa = (4 jam x 7 hari x 1 dusun)/4 mahasiswa = 7 JKEM

2Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat Melalui Pengenalan Pola Hidup Bersih dan SehatPenyuluhan dan praktek cara menyikat gigi serta mencuci tangan menurut standar WHO (minggu 5-6)8Penyuluhan dilakukan 1 kali (2 jam) di 3 dusun oleh 2 orang mahasiswa = (3 jam x 1 hari x 3 dusun)/2 mahasiswa = 4 JKEM Dilanjutkan dengan praktek sebanyak 1 kali (2 jam) di 3 dusun oleh 2 orang mahasiswa = (3 jam x 1 hari x 3 dusun)/2 mahasiswa = 4 JKEM

Penyuluhan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat) pada masyarakat.4Penyuluhan dilakukan sebanyak 1 kali (2 jam) di 3 dusun oleh 2 orang mahasiswa = (3 jam x 1 hari x 3 dusun)/2 mahasiswa = 4 JKEM

Penyuluhan mengenai makanan dengan gizi seimbang dan pengaruhnya bagi kesehatan tubuh5Penyuluhan dilakukan sebanyak 1 kali (2 jam) di 3 dusun oleh 2 orang mahasiswa = (3 jam x 1 hari x 3 dusun)/2 mahasiswa = 5 JKEM

Penyuluhan Kesehatan mengenai Swamedikasi dan Konseling Informasi Obat9Penyuluhan dilakukan sebanyak 1 kali (2 jam) di 3 dusun oleh 2 orang mahasiswa = (3 jam x 1 hari x 3 dusun)/2 mahasiswa = 5 JKEM. Dilanjutkan dengan konseling mengenai informasi obat selama 2 jam di 3 dusun oleh 2 orang mahasiswa = (3 jam x 1 hari x 3 dusun)/2 mahasiswa = 4 JKEM

Penyuluhan Tentang Manfaat TOGA (Tanaman Obat Keluarga)5Penyluhan dilakukan sebanyak 1 kali (2 jam) di 3 dusun oleh 2 orang mahasiswa = (3 jam x 1 hari x 3 dusun)/2 mahasiswa = 5 JKEM

sosialisasi dan pengkaderan dokter kecil di sekolah dasar (minggu ke 5-6)12Pengenalan materi dilakukan sebanyak 1 kali (2 jam) di 3 dusun oleh 2 orang mahasiswa = (2 jam x 1 hari x 3 dusun)/2 mahasiswa = 3 JKEM Dilanjutkan dengan pelatihan dokter kecil selama 3 hari (@ 4 jam) di 3 dusun oleh 4 orang mahasiswa = (3 jam x 4 hari x 3 dusun)/4 mahasiswa = 9 JKEM

3Pengelolaan dan Peningkatan Kelestarian Lingkungan Melalui Pengelolaan Sampah TerpaduPengadaan Tempat Sampah Organik, dan non Organik di Titik Strategis15Praktek dilakukan 5 kali (@ 3 jam) di 3 dusun oleh 3 orang mahasiswa = (3 jam x 5 hari x 3 dusun)/3 mahasiswa = 15 JKEM

Penyuluhan Sistem Pembuangan Sampah Terpadu12Sosialisasi dilakukan 3 kali (@ 3 jam) di 3 dusun oleh 3 orang mahasiswa = (4 jam x 3 hari x 3 dusun)/3 mahasiswa = 12 JKEM

Pengadaan Truk Sampah Sebagai Alat Transportasi Distribusi Sampah12Praktek dilakukan 3 kali (@ 3 jam) di 3 dusun oleh 3 orang mahasiswa = (4 jam x 3 hari x 3 dusun)/3 mahasiswa = 12 JKEM

4Pengembangan Fasilitas Umum di Desa Karang Tengah, Kabupaten BanjarnegaraPengadaan Perbaikan Jalan Melalui Pengaspalan, dan Pemugaran Plang Jalan di Lokasi Yang Dibutuhkan20Praktek dilakukan 5 kali (@ 3 jam) di 3 dusun oleh 3 orang mahasiswa = (4 jam x 5 hari x 3 dusun)/3 mahasiswa = 20 JKEM

5Pengolahan dan pemanfaatan hasil pertanian di Dienga.Pembuatan Baso Sayur11Praktek dilakukan 5 kali (3jam) di 3 dusun oleh 4 orang mahasiswa = (3 jam x 5 hari x 3 dusun)/ 4 = 11 JKEM

b. Pembuatan Wedang Rempah11Praktek dilakukan 5 kali (3jam) di 3 dusun oleh 4 orang mahasiswa = (3 jam x 5 hari x 3 dusun)/ 4 = 11 JKEM

c. Pembuatan donat kentang11Praktek dilakukan 5 kali (3jam) di 3 dusun oleh 4 orang mahasiswa = (3 jam x 5 hari x 3 dusun)/ 4 = 11 JKEM

6Edukasi masyarakat mengenai sistem budidaya pertanian dan penanganan hasil pertanianSosialisasi sanitasi keamanan pangan di lingkungan penjual dan masyarakat sekitar3Penyuluhan dilakukan 3 kali (3 jam) di 3 dusun oleh 6 orang mahasiswa = ( 3 jam x 3 hari x 3 dusun)/6 = 3 JKEM

Sosialisasi penanganan hasil pertanian pascapanen6Penyuluhan dilakukan 5 kali (3 jam) di 3 dusun oleh 7 orang mahasiswa = (3 jam x 5 hari x 3 dusun) / 7 = 6 JKEM

Sosialisasi pembuatan pupuk4Penyuluhan dilakukan 4 kali (2x penyuluhan x 3 jam + 2x praktek x 2 jam) di 3 dusun oleh 7 orang mahasiswa = ((2 hari x 3 jam + 2 hari x 2 jam) x 3 dusun)/7 = 4 JKEM

7Peningkatan kesejahteraan petani dan masyarakatPembuatan kelompok tani3Penyuluhan dilakukan 3 kali (3 jam) di 3 dusun oleh 7 orang mahasiswa = ( 3 jam x 3 hari x 3 dusun) / 7 = 3 JKEM

Pembuatan sistem tanam vertikultur3Praktek dilakukan 3 kali (3 jam) di 3 dusun oleh 7 orang mahasiswa = ( 3 jam x 3 hari x 3 dusun)/ 7 = 3 JKEM

Penghijauan sekolah dasar4Praktek dilakukan 2 kali (5 jam) di 3 dusun oleh 7 orang mahasiswa = ( 5 jam x 2 hari x 3 dusun) / 7 = 4 JKEM

8Peringatan Hari Kemerdekaan RI Bersama Warga Desa Karang Tengah, Kabupaten BanjarnegaraLomba peringatan HUT RI9Rangkaian lomba dilaksanakan selama 2 kali (@ 6 jam) di 3 dusun oleh 4 orang mahasiswa = (6 jam x 2 hari x 3 dusun)/4 mahasiswa = 9 JKEM

9Kegiatan hiburanPemutaran film3Pemutaran film dilaksanakan 1 kali (3 jam) termasuk persiapan dan acara pendukung di 3 dusun oleh 3 orang mahasiswa = (3 jam x 1 hari x 3 dusun)/3 mahasiswa = 3 JKEM

Futsal CUP putra bersama warga8Futsal dilaksanakan selama 3 hari (@ 5 jam) di 3 dusun oleh 6 orang mahasiswa = (5 jam x 3 hari x 3 dusun)/6 mahasiswa = 6 JKEM

Voli putri bersama warga6Voli dilaksanakan selama 2 hari (@ 3 jam) di 3 dusun oleh 6 orang mahasiswa = (3 jam x 2 hari x 3 dusun)/3 mahasiswa = 3 JKEM

Senam sehat6senam dilaksanakan selama 2 hari (@ 2 jam) di 3 dusun oleh 3 orang mahasiswa = (2 jam x 3 hari x 3 dusun)/3 mahasiswa = 4 JKEM

10Pelaksanaan kegiatan RamadhanPengajian bersama warga25Pengajian dilaksanakan selama 25 hari (@2 jam) di 3 dusun oleh 6 orang mahasiswa = (2 jam x 25 hari x 3 dusun)/6 mahasiswa = 15 JKEM

Pasar Ramadhan8Bazar murah dilaksanakan sebanyak 2 kali (@4 jam) di 3 dusun oleh 3 orang mahasiswa = (4 jam x 2 hari x 3 dusun)/3 mahasiswa = 4 JKEM

Buka puasa bersama warga12Buka puasa dilaksanakan sebanyak 3 kali (@4 jam) di 3 dusun oleh 3 orang mahasiswa = (4 jam x 3 hari x 3 dusun)/3 mahasiswa = 8 JKEM

Malam keakraban9Malam keakraban dan ramah tamah dilaksanakan 3 kali (@2 jam) di 3 dusun oleh 2 orang mahasiswa = (2 jam x 3 hari x 3 dusun)/2 mahasiswa = 6 JKEM

Total289 JKEM

Jumlah Mahasiswa27

Total Volume Kerja7803 JKEM

3. 4. Rencana Keberlanjutan ProgramKegiatan KKN-PPM telah dipersiapkan sedemikian rupa sehingga sistem yang telah diciptakan selama masa KKN-PPM dapat terus berjalan. Kegiatan yang dilakukan bukan merupakan kegiatan yang hanya memberikan bantuan fisik kepada masyarakat, namun membuat sistem baru dan pengetahuan kepada masyarakat sehingga dengan sistem tersebut masyarakat menjadi lebih mandiri. Selain itu juga sebagai stimulan kepada masyarakat yang menjadi pemacu semangat masyarakat untuk dapat memulai langkah baru dan semangat untuk terus melangkah. Dan memberikan pedoman yang dapat digunakan sebagai acuan masyarakat untuk mengembangkan programnya.Dengan pelatihan dan penyuluhan, masyarakat memiliki pengetahuan dan kemampuan dasar yang dapat dikembangkan sendiri untuk melanjutkan dan mengembangkan program yang telah dibuat selama masa KKN-PPM. Kemudian KKN-PPM ini memberikan pengetahuan dan membantu masyarakat merencanakan sendiri pengelolaan sumberdaya yang dimilikinya untuk keberlanjutan program yang telah dibuat. Seperti sudah disebutkan sebelumnya, KKN-PPM ini tidak akan banyak meninggalkan produk fisik, namun perencanaan-perencanaan pembangunan desa yang matang dan siap untuk dijalankan sendiri oleh masyarakat. Serta pengetahuan akan gambaran pelaksanaan program akan menambah kesiapan masyarakat untuk dilepas dari kegiatan pendampingan.Dengan demikian, yang perlu dilakukan hanyalah memantau apakah program-program dan sistem yang telah diciptakan dapat berjalan dengan baik. Hal ini bisa dilakukan oleh mitra dan mahasiswa peserta KKN. Bahkan masyarakat sendiri dapat mengontrol dan memantau kegiatan mereka sendiri karena dengan mengacu pada perencanaan pengembangan desa dan pengetahuan yangmereka dapatkan selama kegiatan KKN-PPM berlangsung, mereka memiliki panduan yang jelas dan terstruktur untuk melaksanakan, memantau dan mengevaluasi program-program yang dijalankan.BAB 4 KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

UGM dengan sejarah panang KKN telah melakukan kegiatan yang strategis dan terstruktur dalam pengelolaan KKN. Pengalaman yang panjang menunjukkan bahwa kegiatan KKN merupakan solusi awal dari perguruan tinggi dan sekaligus melatih mahasiswa dalam mencari jalan keluar bagi permasalahan masyarakat dan bangsanya. Melalui kegiatan KKN ini menjadi pintu masuk baik bagi perguruan tinggi maupun lembaga dan instansi lain yang terkait dalam melihat situasi masyarakatnya dan mencari alternatif solusi permasalahannya dan UGM telah memberikan kontribusi dalam membangun masyarakat desa dulu, sekarang dan Insya Alloh di masa mendatang.BAB 5 BIAYA DAN JADWAL KEGIATANA. Anggaran Biaya (BELUUUUUM)Rincian pembiayaan yang diajukan :Tabel 1. Rekapitulasi rencana anggaranNoKomponenBiaya yang diusulkan (Rp)

1.Honorarium

2Bahan Habis Pakai dan Peralatan

3Perjalanan

4Lain-lain

Total Usulan Anggaran + Mitra

B. C. Jadwal Kegiatan No.KEGIATANBulan JuliBulan Agustus

Mg. 1Mg. 2Mg. 3Mg. 4Mg. 1Mg. 2Mg. 3Mg. 4

1Observasi

2Perencanaan

3Sosialisasi

4Penyuluhan kewirausahaan

5Pendampingan operasional UKM

6Sosialisasi Manajemen pemasaran untuk UKM

7Pembuatan proposal untuk distribusi produk

8Penyuluhan pengolahan sampah

9Penyuluhan dan praktek cara menyikat gigi serta mencuci tangan menurut standar WHO

10Penyuluhan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat) pada masyarakat.

11Penyuluhan mengenai makanan dengan gizi seimbang dan pengaruhnya bagi kesehatan tubuh

12Penyuluhan Kesehatan mengenai Swamedikasi dan Konseling Informasi Obat

13Penyuluhan Tentang Manfaat TOGA (Tanaman Obat Keluarga) dan Penanamannya

14Sosialisasi dan pengkaderan dokter kecil di sekolah dasar

15Pengadaan Tempat Sampah Organik, dan non Organik di Titik Startegis

16Penyuluhan Sistem Pembuangan Sampah Terpadu

17Pengadaan Truk Sampah Sebagai Alat Transportasi Distribusi Sampah

18Pengadaan Perbaikan Jalan Melalui Pengaspalan, dan Pemugaran Plang Jalan di Lokasi Yang Dibutuhkan

19Pembuatan baso Sayur

20Pembuatan wedang Rempah

21Pembuatan donat kentang

22Sosialisasi sanitasi dan keamanan pangan di lingkungan penjual makanan dan masyarakat sekitar

23Sosialisasi penanganan hasil pertanian pascapanen

24Sosialisasi pembuatan pupuk

25Pembuatan kelompok tani

26Pembuatan sistem tanam vertikultur

27Penghijauan Sekolah Dasar

28Lomba Peringatan HUT RI

29Pemutaran Film

30Futsal Cup putra bersama warga

31Voli Putri bersama warga

32Senam sehat

33Pengajian bersama warga

34Pasar Ramadhan

35Buka puasa bersama warga

36Malam keakraban

37Responsi

38Pelaporan

D. E. Tempat Kegiatan

Tabel 3: Temapt Pelaksanaan KKN-PPMNoDusunDesaKecamatanKabupatenProvinsiJumlah Mahasiswa

1.Karang TengahKarang TengahBaturBanjarnegaraJawa Tengah9

2.PawuhanKarang TengahBaturBanjarnegaraJawa Tengah9

3.SimpanganKarang TengahBaturBanjarnegaraJawa Tengah9

Total27

Penyusunan Perencanaan Pembangunan DataPeningkatan Hasil ProduksiDistribusi Hasil ProduksiDiskui warga

Monitoring

Identifikasi Masalah dan Persiapan

Survey awal

PenuyuluhanPembangun FisikEvaluasi