IV. PENGELOLAAN BANTUAN PENUTUP18. Apakah program pengelolaan timbunan batuan penutup mengacu kepada dokumen Rencana Kerja Tahunan Teknik dan Lingkungan. (dinilai oleh inspektur tambang/IT)19. Apakah program tersebut disahkan oleh Kepala Teknik Tambang/Pimp. Perusahaan.20. Apakah program pengelolaan timbunan batuan penutup tersebut dososialisasikan kepada manajemen perusahaan.21. Apakah program pengelolaan timbunan batuan penutup tersebut disosialisasikan kepada a. pelaksana di lapangan b. pelaksana kontraktorc. disosialisasikan kepada a dan b22. Apakah dilakukan kajian stabilitas kemantapan lereng timbunan batuan penutup.a. tidak dilakukan kajianb. dilakuikan dan mendapat rekomendasi/persetujuanc. dilakukan dan tidak diperlukan rekomendasi/persetujuand. dilakukan dan belum mendapat persetujuan23. Apakah lokasi pembukaan lahan unutk penimbunan batuan penutup dilaksanakana. ssuai dengan rencanab. tidak sesuai dengan rencana (buka lahan baru)24. Apakah areal untuk penimbunan batuan penutup tersebut dilakukan pentiapan (preparasi) lahan terlebih dahulu25. Timbunan batuan penutup ditata dengan kemiringan a. < 15 b. < 15 - 45 c. >45 26. Apakah batuan penutup hasil penggalian langsung dimanfaatkan untuk pengisian lahan bekas tambang

27. Apakah luas lahan yang dimanfaatkan untuk penimbunan batuan penutup a. Sesuai rencanab. lebih kecil dari rencanac. Lebih besar dari rencana 28. Apakah program penimbunan batuan penutup tersebut meliputi a. Pemilihan lokasi dan luasb. Bentuk lahan akhirc. Pnimbunan pada bekas lubang tambang d. Penimbunan diluar bekas tambang 29. Pada level mana yang bertanggung jawab terhadap keberhasilan pelaksanaan pengelolaan timbunan batuan penutupa. Managerb. Superintendentc. Supervisord. Foreman30. Apakah dilakukan identifikasi potensi Air Asam Tambang (AAT) pada timbunan batuan penutup31. Apakah identifikasi potensi AAT dilakukan a. Saat eksplorasib. Saat kegiatan produksic. Saat eksplorasi dan produksi32. Pengelolaan AAT dilakukan melalaui teknik a. Manajemen penempatan batuan peutupb. Pengkapsulanc. Lahan basahd. Pengapuran

33. Berapa persen batuan penutup yang diisikan kembali ke bekas tambang a. 75% - 100%b. 50% - 3 bulanCatatan : Datat di titik penataan103. Pemantauan tanah dilakukan setiap a. Harib. Mingguc. Buland. 3 bulane. > 3 bulan

104. Apakah dilakukan pemantauan terhadap kestabilan lereng timbunan batuan penutup105. Pemantauan terhadap kestabilan lereng timbunan batuan penutup dilakukan setiap a. Harib. Mingguc. Buland. 3 bulane. > 3 bulanf. Pada musim hujan saja106. Apakah metode pemantauan terhadap kestabilan lereng timbunan batuan penutup dilakukan dengan cara a. Visualb. Pengukuran langsung di lapangan 107. Apakah dilakukan pemantauan terhadap fungsi sarana pengendalian erosi dan sedimentasi 108. Pemantauan terhadap fungsi sarana pengendali erosi dan sedimentasi dilakukan setiap a. Harib. Mingguc. Buland. 3 bulane. > 3 bulanf. Pada musim hujan saja109. Apakah metode pemantauan terhadap fungsi pengendali erosi dan sedimentasi dilakukan secaraa. Visualb. Pengukuran langsung di lapangan 110. apakah dilakukan pemantauan terhadap keberhasilan revegetasi

111. Pemantauan terhadap keberhasilan revegetasi dilakukan setiapa. 3 Bulanb. 6 Bulanc. > 6 Bulan112. Apakah metode pemantauan terhadap keberhasilan revegetasi di lakukan secara a. Visualb. Metode plot samping 113. Apakah dilakukan pemantauan terhadap pertumbuhan bibit 114. Pemantauan terhadap pembibitan dilakukan setiapa. harianb. Mingguanc. Bulanan115. Apakah Perusahaan memiliki alat pantau untuk pemeriksaana. kualitas airb. kualitas udarac. kebisingand. kualitas tanahe. getaran/vibrasi116. Apakah tersedia akses yang mudah untuk mencapai lokasi pemantauan117. Apakah Perusahaan sudah memiliki laboratorium sendiri

X. Lain-lain118. Apakah Perusahaan mempunyai program penelitian dan pengambangn.