bahan audit produksi.docx

Upload: asa

Post on 01-Mar-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Bahan Audit Produksi.docx

    1/23

    Bahan Audit Produksi :

    PENGERTIAN AUDIT PRODUKSI DAN OPERASI

    Audit produksi dan operasi melakukan penilaian secara

    komprehensif terhadap keseluruhan fungsi produksi dan operasi untuk

    menentukan apakah fungsi ini telah berjalan dengan memuaskan

    (ekonomis, efektif dan efisien). Audit ini dilakukan tidak hanya terbatas

    pada unit produksi tetapi juga berperan melengkapi fungsi pengendalian

    kualitas.

    Alasan yang mendasari perlu dilakukannya audit antara lain :

    1. Proses produksi dan operasi harus berjalan sesuai dengan prosedur

    yang telah ditetapkan.2. ekurangan!kelemahan yang terjadi harus ditemukan sehingga segera

    dapat diperbaiki.". onsistensi berjalannya proses harus diungkapkan.#. Pendekatan proaktif harus menjadi dasar dalam peningkatan proses.$. %erjalanya tindakan korektif harus mendapat dorongan dan dukungan

    dari berbagai pihak yang terkait.

    AUDIT OPERASIONAL TERHADAP FUNGSI PRODUKSI

    Audit operasional terhadap fungsi produksi atau sering disebut

    dengan audit produksi merupakan suatu bentuk audit yang dilaksanakan

    perusahaan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi dan

    efekti&itas kegiatan dibidang produksi.'elain itu, produksi juga berfungsi untuk mengukur seberapa baik

    manajemen menjalankan fungsi perencanaan, organisasi, pelaksanaan,

    dan pengaasan kegiatan produksi dan seberapa efektifkah manajemendalam membuat keputusan yang tepat untuk mencapai tujuan produksi

    yang telah ditetapkan.Audit produksi melakukan penilaian secara komprehensif terhadap

    keseluruhan fungsi produksi dan operasi untuk menentukan apakah fungsi

    ini telah berjalan dengan memuaskan (ekonomis, efektif, dan efisien).

    %eberapa alasan yang mendasari perlunya dilakukan audit produksi,

    antara lain:

  • 7/25/2019 Bahan Audit Produksi.docx

    2/23

    1. Proses produksi dan operasi hams berjalan sesuai dengan prosedur

    yang telah

    ditetapkan.2. ekurangan!kelemahan yang terjadi hams ditemukan sehingga segera

    dapat

    diperbaiki". onsistensi berjalannya proses hams diungkapkan#. Pendekatan proaktif haras menjadi dasar dalam peningkatan proses.$. %erjalannya tindakan korektif hams mendapat dorongan dan dukungan

    dari

    berbagai pihak yang terkait.

    PRINSIP PRINSIP UU AUDIT :

    1. ujuan utama audit adalah untuk menentukan apakah proses produksi

    dan operasi yang berjalan saat ini sudah sesuai dengan criteria

    (peraturan,kebijakan, tujuan, rencana, standar) yang telah ditetapkan

    untuk memastikan baha produk yang dihasilkan konsisten dengan

    standar kualitas yang telah ditetapkan serta mengidentifikasikan ilayah

    (bagian) yang masih memerlukan perbaikan.

    2. Auditor harus secara objektif dan sistematis mengumpulkan dan

    menganalisis data yang cukup dan rele&an sebagai dasar penilaian

    terhadap ketaatan perusahaan dalam menerapkan criteria yang telah

    ditetapkan.

    ". Auditor harus mengklarifikasikan ketidaksesuaian yang terjadi antara

    aktifitas produksi dan operasi dengan kebutuhan criteria (standar) yang

    telah ditetapkan dan membuat rekomendasi untuk peningkatan.

    TU!UAN AUDIT OPERASIONAL :

    1. *ntuk menilai kinerja dari manajemen dan berbagai fungsi dalam

    badan usaha.

  • 7/25/2019 Bahan Audit Produksi.docx

    3/23

    2. *ntuk menilai apakah sumber daya (manusia,mesin, dana, harta

    lainnya ) yang dimiliki badan usaha telah dugunakan efisien dan

    ekonomis.

    ". *ntuk menilai efektifitas badan usaha dalam mencapai tujuan yang

    telah ditetapkan.

    #. +emberikan rekomendasi kepada manajemen puncak untuk

    memperbaiki kelemahan kelemahan terhadap penerapan struktur

    pengendalian internal, system pengendalian manajemen dan

    produser operasional badan usaha, dalam rangka meningkatkan

    efisien, keekonomisan, dan efekti&itas kegiatan operasi badan

    usaha.

    ANFAAT AUDIT OPERASIONAL :

    1. +emberikan gambaran kepada pihak yang berkepentingan tentang

    ketaatan dan kemampuan fungsi produksi dan operasi dalammenerapkan kebijakan serta strategi yang ditetapkan.

    2. +emberikan informasi tentang usaha-usaha perbaikan proses

    produksi dan operasi yang telah dilakukan perusahaan.

    ". +enentukan area permasalahan yang masih dihadapi dalam

    mencapai tujuan produksi.

    #. +enilai kekuatan dan kelemahan strategi produksi dan operasi serta

    kebutuhan perbaikannya.

    TAHAP TAHAP AUDIT PRODUKSI DAN OPERASI :

    i. Audit Pendahuluan

    Audit pendahuluan diaali dengan perkenalan antara pihak auditordengan organisasi auditee. *ntuk mengonfirmasi scope audit,

  • 7/25/2019 Bahan Audit Produksi.docx

    4/23

    mendiskusikan rencana audit dan penggalian informasi umum tentang

    organisasi auditee, objek yang akan diaudit mengenal lebih lanjut kondisi

    perusahaan dan prosedur yang diterapkan pada proses produksi dan

    operasi.'etelah melakukan tahapan audit ini, auditor dapat memperkirakan

    (menduga) kelemahan kelemahan yang mungkin terjadi pada fungsi

    produksi dan operasi perusahaan auditee.

    ii. e&ie dan pengujian terhadap pengendalian manajemen

    %erdasarkan data yang diperoleh pada audit pendahuluan, auditor

    pendahuluan, auditor melakukan penilaian terhadap tujuan utama fungsi

    produksi dan operasi serta &ariable-&ariabel yang mempengaruhinya.

    /eriabel &ariable ini meliputi berbagai kebijakan dan peraturan yang

    telah ditetapkan untuk setiap program!aktifitas, praktik yang sehat,

    dokumentasi yang memadai dan ketersediaan sumber yang dibutuhkan

    dalam menunjang usaha pencapaian tujuan tersebut.

    Pada tahap ini auditor juga mengidentifikasi dan mengklasifikasikan

    penyimpangan dan gangguan gangguan yang mungkin terjadi yang

    mengakibatkan terhambatnya pencapaian tujuan produksi dan operasi.

    %erdasarkan re&ie dan pengujian yang dilakukan pada tahap ini,

    auditor mendapatkan keyakinan tentang dapat diperolehnya data yang

    cukup dan kompeten serta tidak terhambatnya akses untuk melakukan

    pengamatan yang lebih dalam terhadap tujuan audit sementara yang

    telah ditetapkan pada tahapan audit sebelumnya.

    Auditor dapat menetapkan tujuan audit yang sesungguhnya

    (definiti&e audit objecti&e) yang akan didalami pada audit lanjutan.

    iii. Audit 0anjutan(terinci)

    Auditor melakukan audit yang lebih dalam dan pengembangan

    temuan terhadap fasilitas, prosedur, catatan-catatan (dokumen) yang

    berkaitan dengan produksi dan operasi. onfirmasi kepada pihak

    perusahaan selama audit dilakukan untuk mendapatkan penjelasan dari

    pejabat yang berenang tentang adanya hal-hal yang merupakankelemahan (nonconformances) yang ditemukan auditor.

  • 7/25/2019 Bahan Audit Produksi.docx

    5/23

    *ntuk mendapatkan informasi yang lengkap, rele&an dan dapat

    dipercaya, auditor menggunakan daftar pertanyaan ( audit checklist) yang

    ditunjukan kepada berbagai pihak yang berenang dan berkompeten

    berkaitan dengan masalah yang diaudit. i&. Pelaporan

    0aporan audit disajikan dengan format sebagai berikut :a. nformasi 0atar %elakangb. esimpulan Audit dan ingkasan emuan Auditc. umusan ekomendasid. uang lingkup audit

    &. indak lanjut

    ekomendasi yang disajikan auditor dalam laporannya merupakanalternatif perbaikan yang ditaarkan untuk meningkatkan berbagai

    kelemahan ( kekurangan) yang masih terjadi pada perusahaan.

    RUANG LINGKUP AUDIT

    'ecara keseluruhan ruang lingkup audit produksi dan operasi meliputi :

    a. encana produksi dan operasi

    encana ini menghubungkan kebutuhan pasar atas produk yang

    dipersyaratkan, aktifitas pengembangan dan rekayasa, kapasitas

    produksi, rencana persediaan, keungan, ketersediaan '+, bahan baku,

    dan tingkat timbal balik hasil in&estasi yang dipersyaratkan in&estor.

    'uatu rencana induk memuat tentang :

    1. 3adal induk produksi.

    2. Penilaian atas penggunaan kapasitas produksi.

    ". ingkat persediaan.#. Perencanaan keseimbangan linyas produksi.

    b. Produkti&itas dan peningkatan nilai tambah.

    0ean production, suatu metode produksi ramping, yang dikembangkan

    oleh produsen yang menggunakan focus berulang dalam rancangan

    prosesnya mampu secara signifikan memberi keuntungan bagi

    perusahaan yang menerapkannya.

  • 7/25/2019 Bahan Audit Produksi.docx

    6/23

    eunggulan lean production, didukung oleh kebijakan dan praktik

    produksi yang secara maksimal mengoptimalkan penggunaan sumber

    daya perusahaan untuk meningkatkan keunggulan bersaingnya, kebijakan

    dan praktik tersebut meliputi:1. Penghapusan Persediaan (4ero in&entory)

    +etode ini menggunakan Just in Time dalam menurunkan persediaan

    dan pemborosan yang disebabkan oleh persediaan tersebut.

    2. ingakat cacat no (5ero defect).

    +etode produk ini membangun suatu system produksi dan operasi yang

    dapat membantu karyaan memproduksi unit yang sempurna untuk

    setiap kalinya. Persiapan proses produksi dilakukan dengan lebih matang

    untuk mencegah terjadinya kegagalan dalam menghasilkan produk sesuai

    dengan standar kualitas yang telah ditetapkan.

    ". +eminimalkan kebutuhan tempat (areal).

    *paya memenimalkan jarak tempuh unit produk dapat mengurangi

    kebutuhan tempat dalam proses produksi. Penataan fasilitas produksi

    yang terintegrasi dengan gudang penyimpanan bahan baku dan!atau

    produk jadi, dapat menghemat kebutuhan tempat tanpa mengganggu

    jalannya proses produksi.

    #. emitraan dengan pemasok.

    +elibatkan pemasok ke dalam rencana keberhasilan perusahaan

    merupakan model yang banyak dikembangkan dalam praktik produksi

    modern saat ini. engan membangun hubungan yang erat (kemitraan)

    dengan pemasok dan menjalankan rencana dan standart kebutuhan

    bahan kepadanya, pemasok menjadi memahami dengan baik kebutuhan

    perusahaan dan bertanggung jaab untuk memenuhi kebutuhan

    perusahaan terhadap pasokan bahan baku baik dalam kualitas, kuantitas,

    dan aktu pasokan tersebut dibutuhkan harus sudah tersedia diperusahaan.

  • 7/25/2019 Bahan Audit Produksi.docx

    7/23

    $. anggung jaab pemasok.

    6. +eminimalkan aktifitas yang tidak menambah nilai.

    +elalui suatu analisis aktifitas dan komitmen untuk melakukan perbaikansecara terus menerus, perusahaan yang menerapkan metode ini,

    meminimalkan aktifitas aktifitas yang tidak berguna (tidak menambah

    nilai) baik bagi pelanggan maupun bagi perusahaan.

    7. Pengembangan angkatan kerja.

    engan secara terus menerus memperbaiki desain pekerjaan,

    pelatihan, partisipasi, komitmen karyaan dan pemberdayaan kelompok-

    kelompok kerja, metode ini secara konsisten mengembangkan angkatan

    kerja.

    'elanjutnya lean production, mengidentifikasi tujuh sumber

    pemborosan yang mengakibatkan operasi perusahaan tidak efisien,

    meliputi :

    1. Produksi yang lebih besar dari kebutuhan (penumpukan

    persediaan).

    2. 8aktu tunggu dan!atau aktu menganggur.

    ". Penanganan material yang terlalu sering.

    #. Persediaan (bahan baku!dan atau barang jadi).

    $. Pergerakan peralatan dan operatornya yang tidak

    menambah nilai bagi produk.

    6. Proses produksi yang tidak penting (tidak dibutuhkan).

    7. Pengolahan kembali produk cacat.

    9. +enciptakan tantangan dalam bekerja.

    +aksudnya disini mampu menciptakan hal hal baru dalam pekerjaan

    atau ber eksperimen mencoba hal baru yang mampu membuat kita untuk

    tambah maju dan tidak monoton.

    TU!UAN PENGENDALIAN PRODUKSI DAN OPERASI :

  • 7/25/2019 Bahan Audit Produksi.docx

    8/23

    1. +aksimumkan tingkat pelayanan pelanggan"

    Proses harus memahami baha pelanggan yang harus dilayani dengan

    tepat bukan saja pelanggan ekstranal tetapi yang harus dilayani dengan

    tepat bukan saja pelanggan eksternal tetapi yamg tidak kalah pentingnyaadalah pelanggan internal.

    2. +inimumkan in&estasi pada persediaan "

    Akti&itas pemesanan dan penerimaan bahan harus terintegrasi dengan

    jadal produksi demikian juga jadal produksi harus terintegrasi dengan

    rencana (jadal) penyerahan kepada pelanggan. Pengendalian yang baik

    akan mencapai arus produksi yang mulus (smooth product on flo)

    dengan persediaan yang minimum dan aktu tunggu yang pendek.

    ". fisiensi produksi dan operasi.

    fisiensi produksi dan operasi adalah sesuatu yang mutlak dan harus

    menjadi budaya kerja pada setiap bagian yang terlibat dalam proses

    produksi dan operasi. alam hal ini pengendalian harus semaksimal

    mungkin mampu menekan pemborosan (aktifitas tidak bernilai tambah)

    yang terjadi.

    'ecara rinci pengendalian tersebut meliputi hal hal berikut :

    1. Pengendalian bahan baku.

    2. Pengendalian peralatan dan fasilitas produksi.

    ". Pengendalian transformasi.

    #. Pengendalian kualitas.

    $. Pengendalian barang jadi

    A* P;*' A< ;PA'

  • 7/25/2019 Bahan Audit Produksi.docx

    9/23

    Adanya tekanan yang sangat kuat terhadap bisnis manufaktur saatini,menuntut perusahaan untuk lebih cerdas dalam menjalankanoperasinya. Perubahan permintaan pasar menuntut perusahaan untukberoperasi lebih efisien, fleksibel, danmenempatkan produk tepat aktudi pasar tanpa mengabaikan standar kualitas sesuai dengan spesifikasi

    pelanggan. Pemahaman terhadap kondisi ini dan komitmen untukmemuaskan pelanggan, mendorong perusahaan merancang prosesproduksi sedemikian rupa sehingga produk yang dihasilkan mampumemenuhi persyaratan pelanggan dalam kualitas, kuantitas, dan aktuyang tepat.

    ndustri sebagai suatu sistem, mengintegrasikan empat hal pentingdalamkeunggulan bersaing perusahaan yang meliputi: riset pasar, desainproduk, prosesproduksi, dan pemasaran produk. Perbaikan kinerja bisnismodern mencakupkeseluruhan system industry mulai dari pemesananmaterial sampai dengan distribusiproduk kepada konsumen, pelayanan

    purnajual, dan desain ulang produk.%erdasarkan hasil riset pasar, diperoleh informasi tentang keinginan

    konsumen terhadap suatu produk. ari informasi ini kemudianperusahaanmerancang desain produk yang sesuai dengan keinginanpasar. 'ertiap desain produkmenetapkan model dan spesifikasi yangharus diikuti oleh bagian produksi sehingga produk yang dihasilkan dapatmemenuhi spesifikasi pelanggan. i samping itu, proses produksi harusberjalan secara efektif dan efisien untuk menghasilkan produk berkualitasdengan biaya serendah mungkin.

    =ungsi produksi dan operasi yang mentransformasikan input

    menjadi output bertanggung jaab untuk mneghasilkan produk dalamkulaitas dan kuantitas yang telah ditentukan, tepat aktu, secara efektif,dan efisien. alam akti&itasnya dimulai dari perencenaaan sampai denganpengendalian dan e&aluasi, fungsi ini harus secara optimalmengubungkan kebutuhan pelanggan dengan kemampuan internal yangdimiliki perusahaan. ebijakan produksi dan operasi, kapasitas produksi(sumberdaya dan fasilitas), jadal produksi, ino&asi, dan peningkatanberkelanjutan harusdikonsentrasikan untuk memenuhi kepuasanpelanggan, agar perusahaan memiliki keunggulan dalam intensitaspersaingan yang sangat ketat ini.

    8aktu adalah salah satu komponen dalam keunggulan bersaing.etepatan aktu dalam menyediakan produk di pasar adalah kebutuhanutama strategi bersaing perusahaan. erlambat menyediakan produk dipasar sama artinya dengan tidak menyediakan sama sekali karenaperusahaan telah kehilangan kesempatan dari pelanggan memilih produksejenis yang banyak tersedia di pasar. Perusahaan tidak cukup hanyamengandalkan loyalitas pelanggan yang setia menunggu sampai denganproduk yang dihasilkan perusahaan tersedia di pasar. etapi, yang lebihpenting menyediakan produk tepat aktu di pasar adalah penghargaankepada pelanggan atas loyalitasnya menggunakan produk perusahaan

    dalam memenuhi kebutuhannya.

  • 7/25/2019 Bahan Audit Produksi.docx

    10/23

    uantitas dan kualitas produk yang tepat berhubungan dengankemampuan perusahaan memahami kebutuhan konsumen dan caramereka memenuhi kebutuhan tersebut. ualitas berhubungan dengankemampuan produk memuaskan kebutuhan penggunanya. %erbagaidimensi kualitas dikembangkan oleh para ahli, salah satu yang mendapat

    perhatian adalah kesesuaian (conformance) antara manfaat yangdiberikan produk tersebut dengan harapan penggunanya.

    emampuan menghasilkan produk dalam aktu, kuantitas, dankualitas yang tepat belumlah cukup untuk mendukung keunggulanbersaing perusahaan. Produk harus dihasilkan melalui proses yang efisiendimana optimalisasi penggunaan sumber daya menjadi pedoman dalamsetiap proses transformasi. +enghasilkan produk dengan biaya produksiyang rendah tanpa mengorbankan atribut kepuasan pelanggan, berartiperusahaan telah bergerak menuju keunggulan bersaingnya.

    engan biaya produksi yag rendah perusahaan dapat menaarkan

    produk tersebut kepada pelanggan dengan harga lebih rendah relati&edaripada pesaing tanpa mengorbankan proporsi margin yang telahdirencanakan. *ntuk memastikan baha proses produksi dan operasitelah berjalan sesuai dengan kebijakan dan strategi yang telahditetapkan, membantu mengidentifikasi kelemahan-kelemahan yangmasih terjadi yang dapat menghambat tercapainya tujuan fungsi ini danmencari solusi perbaikannya, perusahaan melakukan audit atas fungsiproduksi dan operasi baik yang dilakukan secara adhoc maupun secaraperiodik.

    PA< A* P;*' A< ;PA'

    Audit produksi dan operasi melakukan penilaian secarakomprehensif terhadap keseluruhan fungsi produksi dan operasi untukmenentukan apakah fungsi ini telah berjalan dengan memuaskan(ekonomis, efektif dan efisien). Audit ini dilakukan tidak hanya terbataspada unit produksi tetapi juga berperan melengkapi fungsi pengendaliankualitas. Alasan yang mendasari perlu dilakukannya audit antara lain :1. Proses produksi dan operasi harus berjalan sesuai dengan prosedur

    yang telah ditetapkan.

    2. ekurangan!kelemahan yang terjadi harus ditemukan sehingga segeradapat diperbaiki.

    ". onsistensi berjalannya proses harus diungkapkan.#. Pendekatan proaktif harus menjadi dasar dalam peningkatan proses.$. %erjalannya tindakan korektif harus mendapat dorongan dan

    dukungan dari berbagai pihak yang terkait.

    P

  • 7/25/2019 Bahan Audit Produksi.docx

    11/23

    %eberapa prinsip umum yang memberikan panduan terhadappelaksanaan audit ini, dapat dijadikan pedoman oleh auditor dalammenjalankan tugas profesionalnya. Prinsip-prinsip tersebut antar lain:1. ujuan utama audit adalah untuk menenntukan apakah proses

    produksi dan operasi produksi dan operasi yang berjalan saat ini

    sudah sesuai dengan criteria yang telah ditetapkan untuk memastikanbaha produk yang dihasilakan konsisten dengan standar kualitasyang telah ditetapkan serta mengidentifikasi bagian yang memerlukanperbaikan.

    2. Auditor harus secara objektif dan sistematis mengumpulkkan danmenganalisis data yang cukup dan rele&an sebagai dasar penilaianterhadap ketaatan perusahaan dalam menerapkan criteria yang telahditetapkan.

    ". Auditor harus mengklasifikasi ketidaksesuaian yang terjadi antaraakti&itas produksi dan operasi dengan kebutuhan kriteria (standar)

    yang telah ditetapkan dan membuat rekomendasi untu peningkatan.i samping itu, auditor harus mendiskusikan beberapa langkahperbaikan sebagai solusi atas kekurangan yang masih terjadi danmerupakan tanggung jaab perusahaan untuk menentukan langkahyang paling tepat untuk memperbaiki ketidaksesuaian tersebut.

    *3*A< A*ujuan yang ingin dicapai melalui pelaksanaan audit ini adalah

    untuk mengetahui:1. Apakah produk yang dihasilkan telah mencerminkan kebutuhan

    pelanggan (pasar)2. Apakah strategi serta rencana produksi dan operasi sudah cermat

    menghubungkan antara kebutuhan untuk memuaskan pelanggandenga ketersediaan sumber daya serta fasilitas yang dimilikiperusahaan.

    ". Apakah strategi, rencana produksi dan operasi telahmempertimbangkan kelemahan-kelemahan internal, ancamanlingkungan eksternal serta peluang yang dimiliki perusahaan.

    #. Apakah proses transformmasi telah berjalan secara efektif dan efisien$. Apakah penempatan fasilitas produksi dan operasi telah mendukung

    berjalannya proses secara ekonomis, efektif dan efisien.6. Apakah pemeliharaan dan perbaikan fasilitas produksi dan operasi

    telahbrjalan sesuai jadal yang telah ditetapkan dalam mendukungdihailkannya produk yang sesuai dengan kuantitas, kualitas, da aktuyang telah ditetapkan.

    7. Apakah setiap bagian yang terlibat dalam proses produksi dn operasitelah melaksanakan akti&itas dengan ketentuan serta aturan yangtelah ditetapkan persahaan.

    +A

  • 7/25/2019 Bahan Audit Produksi.docx

    12/23

    Audit fungsi produksi dan operasi dapat membantu manajemendalam menilai bagaimana fungsi ini berjalan dalam mendukungpencapaian tujuan perusahaan secara keseluruhan. 'ecara rinci audit inidapat memberikan manfaat sebagai berikut:1. apat memberikan gambaran kepada pihak yang berrkepentingan

    tentang ketaatan dan kemampuan fungsi dan produksi dan operasidalam menerapkan kekbijakan serta strategi yang telah ditetapkan.

    2. apat memberikan informasi tentang usaha-usaha perbaikan prosesproduksi dan operasi yang telah dilakukan peruahaan serta hambatan-hambatan yang dihadapi.

    ". apat menentukan area permasalahan yang masih dihadapi dalammencapai tujuan produksidan operasi serta tujuan perusahaan secarakeseluruhan.

    apat menilai kekuatan dan kelemahan strategi produksi dan operasi

    serta kebutuhan perbaikannya dalam meningkatkan kontribusi fungsi initerhadap penncapaian tujuan perusahaan.

    A?AP-A?AP A*ahap-tahap audit produksi d operasi meliputi:

    1. Audit pendahuluan2. e&ie dan pengujian terhadap pengendalian manajemen". Audit lanjutan.#. Pelaporan$. indak lanjut.

    Audit PendahuluanAudit pendahuluan diaali dengan perkenalan antara pihak auditor

    dengan organisasi auditee. *ntuk mengonfirmasi scope audit,mendiskusikan rencana audit dan penggalian informasi umum tentangorganisasi auditee, objek yang akan diaudit, mengenal lebih lanjut kondisiperusahaan dan prosedur yang diterapkan pada proses produksi danoperasi.

    Pada tahap ini auditor melakukan o&er&ie terhadap perusahaansecara umum, produk yang dihasilkan, proses produksi yang melakukan

    peninjauan terhadap pabrik(fasilitas produksi), layout pabrik, sistemkomputer yang digunakan dan berbagai sumber daya penunjangkeberhasilan fungsi ini dalam mencapai tujuannya.

    'etelah melakukan tahapan audit ini, auditor dapat memperkirakan(menduga) kelemahan kelemahan yang mungkin terjadi pada fungsiproduksi dan operasi perusahaan auditee. ?asil pengamatan padatahapan audit ini dirumuskan ke dalam bentuk tujuan audit sementara(tentati&e audit objecti&e) yang akan dibahas lebih lanjut pada prosesaudit berikutnya

    e&ie dan Pengujian Pengendalian +anajemen

  • 7/25/2019 Bahan Audit Produksi.docx

    13/23

    Pada tahap ini auditor melakukan re&ie dan pengujian terhadapbeberapa perubahan yang terjadi pada struktur perusahaan, sistemmanajemen kualitas, perusahaan, sejak hasil audit terakhir. %erdasarkandata yang diperoleh pada audit pendahuluan, auditor melakukan penilaianterhadap tujuan utama produksi dan operasi serta &ariabel-

    &ariabel yang mempengaruhinya. /ariabel-&ariabel ini meliputi berbagaikebijakan dan peraturan yang telah ditetapkan untuk setiapprogram!akti&itas, praktik yang sehat, dokumentasi yang memadai danketersediaan sumber daya yang dibutuhkan dalam menunjang usahapencapaian tujuan tersebut.

    isamping itu, pada tahap ini auditor juga mengidentifikasikan danmengklasifikasikan penyimpangan dan gangguan-gangguan yangmungkin terjadi yang mengakibatkan terhambatnya pencapaian tujuanproduksi. e&ie terhadap hasil audit terdahulu juga dilakukan untukmenentukan berbagai tindakan korektif yang harus diambil.

    %erdasarkan re&ie dan pengujian yang dilakukan pada tahap ini,auditor mendapatkan keyakinan tentang dapat diperolehnya data yangcukup dan kompeten serta tidak terhambatnya akses untuk melakukanpengamatan yang lebih dalam terhadap tujuan audit sementara yangtelah ditetapkan pada tahapan audit sebelumnya. enganmenghubungkan permasalahan yang dirumuskan dalam bentuk tujuanaudit sementara dan ketersediaan data serta akses untukmendapatkannya, auditor dapat menetapkan tujuan audit yangsesungguhnya yang akan dialami pada audit lanjutan.

    Audit 0anjutan (erinci)Pada tahap ini auditor melakukan audit yang lebih dalam dan

    pengembangan temuan terhadap fasilitas, prosedur, catatan-catatan(dokumen) yang berkaitan dengan produksi dan operasi. onfirmasikepada pihak perusahaan selama audit dilakukan untuk mendapatkanpenjelasan dari pejabat yang berenang tentang adanya hal-hal yangmerupakan kelemahan yang ditemukan auditor. i samping itu, analisisterhadap hubungan kapabilitas potensial yang dimiliki dan utilisasikapabilitas tersebut di dalam perusahaan sangat penting dalam prosesaudit.

    *ntuk mendapatkan informasi yang lengkap, rele&an dan dapatdipercaya, auditor menggunakan daftar pertanyaan (audit checklist) yangditujukan kepada berbagai pihak yang berenang dan berkompetenberkaitan dengan masalah yang diaudit.

    alam aancara yang dilakukan, auditor harus menyorotikeseluruhan dari ketidaksesuaian yang ditemukan dan menilai tindakan-tindakan korektif yang telah dilakukan.

    Pelaporan

  • 7/25/2019 Bahan Audit Produksi.docx

    14/23

    ?asil dari keseluruhan tahapan audit sebelumnya yang telahdiringkaskan dalam kertas kerja audit (A), merupakan dasar dalammembuat kesimpulan audit dan rumusan rekomendasi yang akandiberikan auditor sebagai alternatif solusi atas kekurangan-kekuranganyang masih ditemukan. Pelaporan menyangkut penyajian hasil audit

    kepada pihak-pihak yang berkepentingan terhadap hasil audit tersebut.0aporan audit disajikan dengan format sebagai berikut:

    i. nformasi 0atar %elakang+enyajikan gambaran umum fungsi produksi dan operasi dariperusahaan yang diaudit, tujuan dan strategi pencapaiannya sertaketersediaan sumber daya yang mendukung keberhasilanimplementasi strategi tersebut.

    ii. esimpulan Audit dan ingkasan emuan Audit+enyajikan kesimpulan atas hasil audit yang telah dilakukanauditor dan ringkasan audit sebagai pendukung kesimpulan yang

    dibuat.iii. umusan ekomendasi

    +enyajikan rekomendasi yang diajukan auditor sebagai alternatifsolusi atas kekurangan-kekurangan yang masih terjadi.ekomendasi harus didukung hasil analisis dan menjelaskanmanfaat yang diperoleh jika rekomendasi ini diterapkan sertadampak negatif yang mungkin terjadi di masa depan jikarekomendasi ini tidak diterapkan.

    i&. uang 0ingkup Audituang lingkup audit menjelaskan tentang cakupan (luas) audit

    yang dilakukan, sesuai dengan penugasan yang diterima(disepakati) dengan pemberi tugas audit.

    indak 0anjutekomendasi yang disajikan auditor dalam laporannya merupakan

    alternatif perbaikan yang ditaarkan untuk meningkatkan berbagaikelemahan (kekurangan) yang masih terjadi pada perusahaan. indaklanjut (perbaikan) yang dilakukan merupakan bentuk komitmenmanajemen untuk menjadikan organisasinya menjadi lebih baik dari yangsebelumnya. alam rangka perbaikan ini auditor mendampingi

    manajemen dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikanprogram- program perbaikan yang dilakukan agar dapat mencapaitujuannya secara efeektif dan efisien.

    *A 0*P A*uang lingkup audit produksi dan operasi meliputi keseluruhan dari

    program!akti&itas yang dikelola pada fungsi ini, yang merupakan bagiandari eenang dan tanggung jaab untuk mendukung pencapaian tujuanperusahaan.'ecara keseluruhan ruang lingkup audit produksi dan operasi meliputi:

    1) encana produksi dan operasi2) Produkti&itas dan peningkatan nilai tambah

  • 7/25/2019 Bahan Audit Produksi.docx

    15/23

    ") Pengendalian produksi dan operasi

    encana Produksi dan ;perasiencana produksi dan operasi mengakomodasi rencana fungsi-

    fungsi bisnis lain, yang merupakan penjabaran dari rencana pencapaian

    tujuan perusahaan secara keseluruhan. encana ini mengubungkankebutuhan pasar atas produk yang dipersayaratkan, akti&itaspengembangan dan rekayasa, kapasitas produksi, rencana persediaan,keuangan, ketersediaan '+, bahan baku, dan tingkat imbal hasilin&estasi yang dipersyaratkan in&estor.

    +elalui hasil sur&ei pasar dan umpan balik yang diterima daripelanggan, dapat diidentifikasi peluang-peluang yang mungkin untukdikembangkan, yang merupakan selisih (kesenjangan) antara kebutuhanpasar dengan kemampuan industri untuk memenuhinya. +enghubungkanpeluang-peluang ini dengan kondisi internal perusahaan, rencana induk

    produksi dan operasi mencerminkan berbagai usaha yang akan dilakukanuntuk memuaskan kebutuhan pasar dengan mengoptimalkan penggunaansumber dayanya. encana ini akan menjadi pedoman produksi danoperasi dalam periode tertentu.

    ondisi internal mencerminkan kekuatan dan kelemahan yangterjadi pada perusahaan, yang akan memengaruhi strategi dalammengelola peluang-peluang dan pencapaian tujuan perusahaan. encanainduk harus mencerminkan optimalisasi penggunaan sumber dayaperusahaan dan mencegah semaksimal mungkin terjadinya kapasitasmenganggur. ;leh karena itu, penyusunan rencana induk harus

    didasarkan pada ketersediaan kapasitas dan rencana penggunaanya,peluang dan ancaman yang dihadapi dan usaha-usaha untuk melakukanperbaikan berkelanjutan untuk meningkatkan efekti&itas dan efisiensi.'uatu rencana induk memuat tentang:1. 3adal induk produksi2. Penilaian atas penggunaan kapasitas produksi". ingkat persediaan#. Perencanaan keseimbangan lintas produksi

    3adal nduk Produksi

    3adal produksi utama membuat spesifikasi tentang apa yang akandibuat dan kapan akan di buat, sesuai dengan rencana produksi. 3adalproduksi ini mendiskripsikan berapa jumlah produksi yang harusdilakukan untuk setiap kelompok barang, kapan produk tersebut harussudah siap untuk diserahkan kepada konsumen, sumber daya apa sajayang harus tersedia untuk menghasilkan produk sesuai dengan rencanaoperasi perusahaan dalam memenuhi spesifikasi pelanggan.

    Penilaian atas Penggunaan apasitas Produksi

  • 7/25/2019 Bahan Audit Produksi.docx

    16/23

    Pertimbangan kebutuhan kapasitas berpengaruh secara mendasarterhadap jadal produksi utama. Perusahaan harus memiliki dasar danmetode yang tepat dalam meramalkan kebutuhan kapasitasnya di masadepan. Pertimbangan kapasitas ini harus mendasari terjadinya praktikoptimalisasi terhadap penggunaan kapasitas produksi. encana induk

    produksi harus meminimalkan terjadinya kapasitas menganggur, untukmenjadikan operasi berjalan secara efektif dan efisien.

    ingkat Persediaan'ecara umum persediaan pada industri manufaktur terdiri atas

    persediaan bahan baku, barang dalam proses, barang jadi, danpersediaan perlengkapan (supplies). *ntuk apa dan berapa besaranpersediaan dibentuk, harus secara tegas terdiskripsikan dalam kebijakanpersediaan perusahaan. ebijakan tentang persediaan bahan baku harusmemerhatikan hubungan permintaan atas persediaan tersebut.

    +enghubungkan rantai nilai eksternal (pemasok dan pelanggan) denganrantai nilai internal (proses dan kerja sama antarfungsi di dalamperusahaan), menjadikan proses produksi berjalan sangat efektif danefisien. Proses produksi yang berjalan yang tepat dapat meminimalkanberbagai pemborosan karena pemeliharaan fasilitas produksi dilakukandengan jadal yang ketat dan bahan yang diolah sesuai denganspesifikasi mesin dan standar kualitas produk yang telah ditetapkan.

    Perencanaan eseimbangan 0intas Produksieseimbangan lintas produksi atau disebut juga keseimbangan lini

    produksi bertujuan untuk memperoleh suatu arus produksi yang lancarguna memperoleh optimilisasi penggunaan fasilitas, tenaga kerja, danperalatan yang tinggi melalui penyeimbangan aktu kerja antarstasiunkerja. 'ecara teknis dalam menyusun keseimbangan lini ini, terdapat 2faktor, yaitu : i) jumlah aktu seluruh tugas dan ii) aktu elemen tugasterpanjang, agar aktu siklus yang minimum diketahui. +etode inimengelompokan penugasan dalam mencapai keseimbangan lintasproduksi yang optimal dengan prosedur sebagai berikut :1. +enetapkan tugas yang dapat dipilih sebagai tugas aal2. +enetapkan tugas yang cocok dengan aktu yang tersedia

    ". +enetapkan penugasan pada suatu stasiun kerja sampai maksimal#. +elanjutkan ke stasiun kerja berikutnya dengan mengulangi prosedur

    di atas sampai semua penugasan selesai

    P;*/A' A< P

  • 7/25/2019 Bahan Audit Produksi.docx

    17/23

    yang menggunakan produk tersebut. =aktor terpenting dalam usahapeningkatan nilai tambah adalah adanya komitmen untuk beroperasisecara efisien pada semua tingkatan dalam perusahaan. omitmen iniakan menyatukan usaha dari berbagai komponen dalam perusahaanuntuk hanya melibatkan akti&itas bernilai tambah dalam operasinya.

    engan demikian akti&itas-akti&itas tidak bernilai tambah (non&alueadded acti&ity) harus dieliminasi semaksimal mungkin. Pada kondisi ini,seluruh sumber daya (kapasitas) yang digunakan, memberikan nilaitambah kepada perusahaan dan pelanggan, yang berarti operasionalperusahaan telah secara maksimal mampu menekan berbagaipemborosan yang terjadi.

    0ean production, suatu metode produksi ramping, yangdikembangkan oleh produsen yang menggunakan focus berulang dalamrancangan prosesnya mampu secara signifikan member keuntungan bagiperusahaan yang menerapkannya. +etode produksi ini menekankan

    kesempurnaan proses yang berjalan dengan mengeliminasi celah-celahkesalahan yang masih terbuka. *ntuk menunjang kesuksesannya, metodeini mensyaratkan adanya proses belajar, kreati&itas, kerja kelompok yangpenuh kemampuan semua pihak.

    euntungan lean production, didukung oleh kebijakan dan praktikproduksi yang secara maksimal mengoptimalkan penggunaan sumberdaya perusahaan untuk meningkatkan keunggulan bersaingnya, kebijakandan praktik tersebut meliputi:1. Penghapusan persediaan (5ero in&entory)2. ingkat cacat nol (5ero defect)

    ". +eminimalkan kebutuhan tempat (areal)#. emitraan dengan pemasok

    anggung jaab pemasok6. +eminimalkan akti&itas yang tidak menambah nilai7. Pengembangan angkatan kerja9. +enciptakan tantangan dalam bekerja

    Penghapusan PersediaanProdusen dengan lean production memfokuskan produksi dan

    operasinya pada penurunan (penghapusan) persediaan. +etode ini

    menggunakan 3ust n ime dalam menurunkan aktu pemrosesan danbiaya, dalam meningkatkan efisiensi proses operasinya.

    4ero efect+etode produksi ini membangun suatu sistem produksi dan operasi

    yang dapat membantu karyaan memproduksi unit yang sempurna untuksetiap kalinya. Persiapan proses produksi dilakukan dengan lebih matanguntuk mencegah terjadinya kegagalan dalam menghasilkan prosuk sesuaidengan standar kualitas yang telah ditetapkan. +eminimalkan ebutuhanempat (Areal).

    *paya meminimalkan jarak tempuh unit produk dapat mengurangikebutuhan tempat (areal) dalam proses produksi. Penataan fasilitas

  • 7/25/2019 Bahan Audit Produksi.docx

    18/23

    produksi yang terintegrasi dengan gudang penyimpanan bahan bakudan!atau produk jadi, dapat menghemat kebutuhan tempat tanpamengganggu jalannya proses produksi.

    emitraan dengan Pemasok

    +elibatkan pemasok kedalam rencana keberkasilan perusahaanmerupakan model yang banyak dikembangkan dalam praktik produksimodern saat ini. engan membangun hubungan yang erat (kemitraan)dengan pemasok dan menjelaskan rencana dan standar kebutuhan, danbertanggung jaab untuk memenuhi kebutuhan perusahaan terhadappasokan bahan baku baik dalam kualitas, kuantitas, dan aktu pasokantersebut dibutuhkan harus sudah tersedia di perusahaan.

    +eminimalkan Akti&itas yang idak +enambah

  • 7/25/2019 Bahan Audit Produksi.docx

    19/23

    Pengendalian produksi dan operasi menyangkut pengamatan atashubungan antara proses yang berjalan dengan standar (kriteria) operasiyang telah ditetapkan. Pengamatan ini bertujuan untuk memandu prosesagar tidak keluar dari standar operasi pencapaian tujuan perusahaan,agar keseimbangan antara sumber-sumber daya yang tersedia dengan

    permintaan total dapat dipertahankan. alam praktik manajemen modernseluruh lapisan manajemen dan karyaan bertanggung jaab secaraproporsional terhadap berjalannya operasi secara efektif dan efisien sertadihasilkannya produk yang memenuhi standar kualitas, kuantitas,ketepatan aktu dan dengan pengorbanan yang minimal.

    ujuan utama dari pengendalian produksi dan operasi meliputi tigahal penting dalam keunggulan bersaing perusahaan, meliputi: (i)maksimumkan tingkat pelayanan pelanggan, (ii) minimumkan in&estasipada persediaan, dan (iii) efisiensi operasi.

    +aksimumkan ingkat PelayananPengendalian harus menjamin baha pelayanan telah diberikan

    secara tepat. %eberapa elemen yang harus mendapat perhatian khususadalah: kualitas produk, ketersediaan produk (jika diinginkan), hargayang kompetitif, penyediaan untuk stok pengaman dan penyerahan yangtepat aktu. Proses harus memahami baha pelanggan yang harusdilayani dengan tepat bukan saja pelanggan eksternal tetapi tidak kalahpentingnya adalah pelanggan internal.

    +inimunmkan n&estasi pada Persediaan

    Pengendalian harus mampu memandu seluruh akti&itas (utama danpendukung) manufaktur ke dalam suatu proses yang terintegrasi,sehingga proses berjalan sesuai dengan rencana dan jadal yang telahditentukan. Akti&itas pemesanan dan penerimaan bahan harusterintegrasi dengan jadal produkasi demikian juga jadal produksi harusterintegrasi dengan jadal penyerahan kepada pelanggan. 'emuahubungan ini harus berjalan seperti halnya hubungan pelangganpemasok, dimana setiap pemasok harus memuaskan pelanggannya.Pengendalian yang baik akan mencapai arus produksi yang mulus(smooth production flo) dengan persediaan yang minimum dan aktu

    tunggu yang pendek fisiensi produksi dan operasi *ntuk memperolehharga yang kompetitif, pengendalian harus meminimumkan biaya-biayayang terjadi dalam produksi dan operasi. fisiensi produksi dan operasiadalah sesuatu yang mutlak dan harus menjadi budaya kerja pada setiapbagian yang terlibat dalam proses produksi dan operasi. alam hal inipengendalian harus semaksimal mungkin mampu menekan pemborosan(akti&itas tidak bernilai tambah) yang terjadi. Perhatian khusus harusdiberikan terhadap super&ise pabrik dan tenaga kerja tidak langsung,dukungan dan keterlibatan pekerja, kesiapan mesin dan peralatan,fasilitasb pendukungyang efektif dan berbagai hal lain yang berpengaruh

    baik langsung maupun tidak langsung.

  • 7/25/2019 Bahan Audit Produksi.docx

    20/23

    Pengendalian produksi dan operasi meliputi pengendalian terhadapkeseluruhan komponen dan tahapan dalam proses produksi mulai daripenanganan bahan baku sampai dengan penanganan penyerahan produkjadi ke gudang. 'ecara rinci pengendalian tersebut meliputi hal-halberikut:

    1. Pengendalian %ahan %aku2. Pengendalian peralatan dan fasilitas produksi". Pengendalian transformasi#. Pengendalian kualitas$. Pengendalian barang jadi

    Pengendalian %ahan %akuPengendalian bahan baku bertujuan untuk memastikan baha

    bahan baku yang diolah dalam proses produksi telah sesuai dengankebutuhan standar kualitas produk yang dihasilkan perusahaan.

    Pengendalian baha baku mencaku keseluruhan akti&itas yangberhubungan dengan bahan baku mulai dari pembelian, jadalpenerimaan, penanganan pada saat diterima, penyimpanan sampaidengan bahan baku tersebut digunakan (diolah) dalam proses produksi.Pemebelian bahan baku menyangkut pemilihan pemasok dan pemesananbahan tersebut kepada pemasok terpilih. *ntuk mendapatkan keyaikananbaha pemasok mampu memasok bahan baku sesuai dengankebutuhan , pemasok yang terpilih harus melalui proses &erifikasi. *ntukmendapatkan keyakinan kelangsungan pasokan, inspeksi secara periodicterhadap system kepastian kualitas pemasok harus dilakukan

    berdasarkan prosedur tertulis yang dimiliki perusahaan.Penerimaan bahan baku harus sesuia dengan kebutuhan proses

    produksi. +aterial e@uirement Program (+P) menjabarkan jadalproduksi, sehingga kebutuhan bahan baku selalu terpenuhi pada saatproses produksi berjalan dan perusahaan tidak menanggunh bebanin&estasi yang besar dalam bentuk persediaan. Penanganan bahan bakumerupakan akti&itas sangat penting untuk memastikan baha beabnyang diterima dari pemasok telah sesuai dengan kebutuhan standarproduk yang telah ditetapkan perusahaan. Akti&itas ini harus didukungdengan peralatan memadai dan prosedur tertulis penanganan bahan,

    untuk menentukan apakah bahan yang diterima harus diberikan kodekhusus agar mudah ditelusuri distribusi dan penggunaannya.

    nspeksi penanganan bahan harus melaui audit fisik barang yangditerima, untuk menentukan kesesuaian bahan dengan spesifikasi yangtealh ditentukan. Perusahaan harus memiliki teknik sampling tertulisuntuk pengambilan sampel yang kosnsiten pada setiap pengujian.Penanganan bahan harus memisakan bahan yang tidak sesuai denganspesifikasi untuk menghindari penggunaannya dalam proses produksi.'etelah bahan dinyatakan memenuhi spesifikasi, penanganan berikutnyaberkaitan dengan penyimpanan yang memadai sehinggan barang tidak

    mudah rusak atau terkontaminasi bahan-bahan lain. ebujakanmendapatkan garansi dari pemasok sampai bahan diolah dalam proses

  • 7/25/2019 Bahan Audit Produksi.docx

    21/23

    produksi,dapat menghindari kerugia yang terjadi sebagai akibatkerusakan bahan sebelum masuk proses produksi.

    Akti&itas penanganan bahan merupakan salah satu bentukpencegahan terjadinya kegagalan produk memenuhi spesifikasinya.Akti&itas ini akan semakin berkurang dengan telah terjalinnya kemitraan

    denga pemasok di aman komitmen untuk memberikan bahan baku sesuaidengan standar kebutuhan perusahaan dalam menghasilkan produkberkualitas sesaui dengan spesifikasi pelanggan, dituangkan dalambentuk kontrak jangka panjang.

    Pengendalian Peralatan dan =asilitas ProduksiPengendalian peralatan dan fasilitas produksi bertujuan untuk

    memastikan baha semua peralatan dan fasilitas produksi ada dalamkeadaan sipa untuk melaksanakan proses produksi sesuai dengankententuan penggunaannya. esain dan penempatan peralatan yang

    tepat menjadi factor utama berjalannya proses produksi secara efektifdan efisien serta mampu menghasilkan produk tepat sesuai dengan yangtelah dijadalkan.

    'eluruh peralatan dan fasilitas produksi lainnya harus sesuiadengan ukuran dan desain produk yang telah ditentukan. Peralatan iniharus berada pada tempat yang tepat sesuai dengan kebutuhan prosesproduksi yang efektif dan efisien. Perusahaan harus memiliki suatuprosedur tertulis yang menjadi pedoman penggunaan, pemeliharaan danperbaikan peralatan dan fasilitas produksi lainnya. Prosedur tersebutsecara jelas memuat tentang pedoman setup mesin, pembersihan setelah

    digunakan, jadal peraatan dan perbaikan perbaikan signifikan yangdiperlukan untuk mendukung kelancaran proses produksi. Penempatanfasilitas dan peralatan harus sesuai dengan karakterisitik dan metodeproduksi yang diterapkan, ehinggan arus material dalam proses produksidapat berjalan secara efektif dan efisien. i samping itu pengelolaanfasilitas dan peralatan produksi harus didukung oleh pedomanpenggunaan dan pemeliharaan. Pedoman ini berfungsi untuk melindungioperator dari kecelakaan akibat tidak bisa mengoperasikan peralatan danmelindungi peralatan dari kerusakan karena jadal pemeliharaan danperbaikan yang tidak tepat aktu.

    Pengendalian ransformasi=ungsi transformasi mengolah input menjadi output sesuai dengan

    standar yang telah ditetapkan. Pengendalian transformasi memgangperanan penting untuk memastikan baha proses yang efektif danefisien. Pada pengendalian ini tugs seorang (tim) pengendali kualitas(@uality control) sangat penting untuk memastikan baha proses yangberjalan menghasilkan produk yang tepat (kuantitas,kualitas,tepat aktu)dengan pengorbanan yang minimum. *ntuk mencapai tujua tersebut,pengendalian ini mencakup pengesahan proses produksi dan

    pengendalian perubahan atas permintaan inspeksi sampel dalam prosesdan pengendalian laboratorium dan pemrosesan ulang.

  • 7/25/2019 Bahan Audit Produksi.docx

    22/23

    'etiap proses produksi harus mendapatkan pengesahan dari bagianyang berenang. Perusahaan harus memiliki prosedur produksi secaratertulis, yangmemberikan pedoman tentang hal-hal yang harus dipenuhisebelum proses produksi dimulai. Prosedur ini mencakup tentangkesiapan fasilitas produksi sebelum dioperasikan, pejabat yang

    berenang memberikan persetujuan dan pengesahan proses tersebutdijalankan., indi&idu (kelompok) yang melaksanakan dan!ataubertanggung jaab atas proses yang dijalankan serta ketentuan-ketentuanlain yang mengatur jalannya proses produksi terasukpenanganan jika terjadi kemacetan proses (bottleneck).

    *ntuk memastikan baha produk yang dihasilkan telah mampumemenuhi spesifikasinya, berbagai pengujian dalam proses produskidilakukan. Perusahaan harus memiliki prosedur tertulis untuk memonitorapakah proses telah berjalan sesuai dengan ketentuan, sehingga mampumenghasilkan output sesuai dengan yang direncanakan. Prosedur ini

    mencakup tentang teknik penentuan sampel, memonitor output danpengesahan produk jadi untuk dimasukkan ke dalam gudang ataulangsung diserahkan kepada pelanggan. Penerapan prosedur ini bertujuanuntuk mencegah terjadinya kegagalan produk baik kegagalan internalmaupun kegagalan eksternal.

    Pengerjaan ulang karena kesalahan proses harus mendapatkanpengendalian yang memadai. Perusahaan harus enekan secara maksimalterjadinya pengerjaan ulang terhadap produk yang gagal memenuhispesifikasinya karena merupakan salah satu sumber pemborosan danberakibat pada tidak efisiennya proses yang berjalan. alaupun tidak bisa

    dihindari terjadinya , harus ada prosedur tertulis yang mengesahkanadanya pengerjaan ulang (reork) terhadap produk gagal. Prosedur inimencakup persyaratan tentang produk gagal yang dapat diolah kembaliserta siapa yang memiliki eenang untuk memutuskan produk gagaldiolah kembali atau tidak.

    Pengendalian ualitasPengendalian kualitas tidak cukup dipahami sebagai pengendalian

    proses produksi, yang hanya membebankan tanggung jaab kualitasproduk kepada unit kendali kualitas ihasilkannya produk yag mampu

    memenuhi spesifikasi pelanggan sesungguhnya adalah tanggung jaabbersama setiap komponen yang terlibat di dalam perusahaan. 'etiapbagian (fungsi) yang terliat mulai dari persiapan sampai dengan prosesoperasionan perusahaan memiliki tanggung jaab secara proporsionalterhadap kualitas produk dan kemampuannya dalam memenuhi harapanpelanggan. ?al ini masuk akal karena keseluruhan fungsi dan tingkatanmanajemen ikut berperan (terlibat) dalam proses tersebut baik langsungmaupun tidak langsung ?al ini merupakan bentuk implementasi focuspelanggan yang menjadi pola piker dalam pengelolaan perusahaan,dimana seluruh komponen di dalam perussahaan

    berkomitmen untuk memuaskan pelanggan melalui produk yangditaarkan.

  • 7/25/2019 Bahan Audit Produksi.docx

    23/23

    Pengendalian %arang 3adiPengendalian barang jadi merupakan pengendalian yang dilakukan

    terhadap pengelolaan barang setelah selesai diproduksi. Pengendalian inibertujuan untuk memastikan baha penanganan barang setelah produksiberjalan sesuai dengan prosedur, sehingga tidak terjadi kerusakan barang

    dalam prosese penyimpanan atau pendistribusiannya. *ntuk memastikanbaha barang dalam kondisi yang sesuai dengan persyaratan pelangaanpada saat diserahkan, pengendalian ini melakukannya melalui tahapan:i. &erifikasi penanganan penyimpanan dan inspeksiii. pengujian, daniii. distribusi.

    /erifikasi, penanganan, dan penyimpanan ditujukan untukmemastikan baha barang jadi yang diterima dari proses produksi telahditangani dengan baik termasuk penyimpanannya. %erkaitan dengan hal

    ini perusahaan harus memiliki suatu prosedur tertulis meyangkutbagaimana dan siapa yang memeriksa kemasan dari produk yangdihasilkan, penentuan baha setiap produk harus mencantumkan tanggalkadaluarsanya, adanya pemisahaan produk antara yang telah diauditdan belum diaudit oleh bagian pengendalian kualitas dan ketentuan suhupenyimpaan yang tepat sesuai dengan krakteristik produk.

    nspeksi, pengujian, dan distribusi menyangkut penanganan produkuntuk memastikan baha produk yang diserahkan kepada pelangganadalah sesuai dengan spesifikasinya. Pengendalian ini menyangkutpengujian tentang kesesuaian produk dengan spesifikasinya, pengelolaan

    persediaan untuk mendapatkan kepastian baha produk yang diproduksipertama didistribusikan terlebih dahulu, prosedur penanganan terhadapproduk yang dikembalikan. %erkaitan dengan hal ini, perusahaan harusmemiliki prosedur tertulis tentang metode pengambilan sampel dalampengujian, ketentuan pemasangan label kedaluarsa, pengelolaanpesediaan, dan penanganan produk yang dikembalikan pelanggan.