bahan diskusi antibiotik

5
BAHAN DISKUSI ANTIBIOTIK 1. Adakah perbedaan pengaruh masing-masing antiseptic terhadap kedua spesies bakteri ini? Jelaskan! Ada perbedaan, berdasarkan hasil data pengamatan dapat diketahui bahwa diameter zona hambat pada pertumbuhan bakteri E.coli menggunakan antiseptik dari sabun cuci tangan Lifebuoy (12) > Vivelle (6) > Yuri (4). Dari penganalisaan dapat diketahui bahwa diameter zona hambat pada pertumbuhan bakteri E.coli yang terdapat di sekeliling kertas penghisap yang telah direndam Lifebuoy adalah yang paling besar zona hambatnya. Sedangkan diameter zona hambat pada pertumbuhan bakteri S.aureus menggunakan antiseptic Lifebuoy (14) > Yuri (7) > Vivelle (5). Masing-masing antiseptik mempunyai zat aktif yang berbeda-beda yang berpengaruh terhadap bagian bakteri yang berbeda pula. Setiap zat aktif dari aniseptik satu dengan antiseptik yang lain memilki sasaran perusakan bakteri atau antimikroba yang berbeda mekanismenya, mungkin ada yang dengan merusak dinding sel, menurunkan kemampuan membran sel untuk memproduksi ATP dan daya jangkau atau spektrum antimikrobanya juga berbeda-beda Masing-masing sabun cuci tangan tersebut mengandung antiseptik dengan kadar masing-masing dan untuk bakteri tertentu saja. Antiseptik berperan dalam membunuh dan menghambat pertumbuhan kuman seperti jamur, bakteri, virus dan protozoa. Sabun cair Lifebuoy

Upload: ekaimbia

Post on 12-Jul-2016

214 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

antibiotik

TRANSCRIPT

Page 1: BAHAN DISKUSI ANTIBIOTIK

BAHAN DISKUSI ANTIBIOTIK

1. Adakah perbedaan pengaruh masing-masing antiseptic terhadap kedua

spesies bakteri ini? Jelaskan!

Ada perbedaan, berdasarkan hasil data pengamatan dapat diketahui bahwa

diameter zona hambat pada pertumbuhan bakteri E.coli menggunakan antiseptik

dari sabun cuci tangan Lifebuoy (12) > Vivelle (6) > Yuri (4). Dari penganalisaan

dapat diketahui bahwa diameter zona hambat pada pertumbuhan bakteri E.coli

yang terdapat di sekeliling kertas penghisap yang telah direndam Lifebuoy adalah

yang paling besar zona hambatnya. Sedangkan diameter zona hambat pada

pertumbuhan bakteri S.aureus menggunakan antiseptic Lifebuoy (14) > Yuri (7) >

Vivelle (5).

Masing-masing antiseptik mempunyai zat aktif yang berbeda-beda yang

berpengaruh terhadap bagian bakteri yang berbeda pula. Setiap zat aktif dari

aniseptik satu dengan antiseptik yang lain memilki sasaran perusakan bakteri atau

antimikroba yang berbeda mekanismenya, mungkin ada yang dengan merusak

dinding sel, menurunkan kemampuan membran sel untuk memproduksi ATP dan

daya jangkau atau spektrum antimikrobanya juga berbeda-beda

Masing-masing sabun cuci tangan tersebut mengandung antiseptik dengan

kadar masing-masing dan untuk bakteri tertentu saja. Antiseptik berperan dalam

membunuh dan menghambat pertumbuhan kuman seperti jamur, bakteri, virus

dan protozoa. Sabun cair Lifebuoy mengandung bahan baku yang sudah

dipatenkan, active 5 bersamaan dengan timol aktif diketahui akan kekuatannya

sebagai antiseptik alami. Timol ditemukan pada tahun 1719 oleh Caspar Neuman

dan berasal dari herbal dan dapat menghilangkan kuman yang dapat menyebabkan

10 jenis infeksi kulit, termasuk E.coli dan E.aureus (tertulis di pembungkus

sabun). Sabun Vivelle dan Yuri juga mengandung antiseptic yang mampu

menghambat pertumbuhan kuman.

Kedua jenis bakteri E.coli dan S.aereus memiliki kerentangan yang

berbeda yang merupakan sifat spesifik dari bakteri tersebut dalam kemampuan

mempertahankan hidupnya. Faktor-faktor lain yang juga dianggap dapat

mempengaruhi antara lain kepekaan pertumbuhan bakteri, reaksi antara bahan

Page 2: BAHAN DISKUSI ANTIBIOTIK

aktif dengan medium dan temperatur inkubasi. Beberapa faktor yang juga

mempengaruhi hal ini antara lain adalah pH lingkungan, komponen media,

stabilitas obat, ukuran inokulum, waktu inkubasi dan aktivitas metabolik

mikroorganisme.

2. Mengapa bakteri yang diuji harus dibiakkan lebih dulu dalam medium

cair selama 1x24 jam?

Agar bakteri tersebut dapat dapat berkembang biak, jumlahnya menjadi

lebih banyak, dan tersebar merata pada permukaan medium, serta memudahkan

dalam menginokulasi bakteri ke medium NA menggunakan cottonbud dengan

metode sebar. Dengan demikian bakteri tersebut sudah tumbuh optimal (fase lag)

dan akan diketahui bagaimana antiseptik bekerja menghambat pertumbuhan

bakteri tersebut dengan ditunjukkan oleh adanya zona hambat yang berwarna

bening di sekitar paper disk.

3. Mengapa terbentuk zone hambat disekitar kertas penghisap yang telah

direndam dalam antiseptic?

Perlakuan antiseptik pada bakteri menimbulkan terbentuknya zona hambat

pada daerah di sekitar paper disk yang telah dicelupkan dalam antiseptik. Daerah

yang tidak ditumbuhi bakteri/ daerah bening tersebut menandakan bakteri peka

terhadap antiseptik. Perrtumbuhan bakteri dihambat oleh adanya antiseptik yang

berada pada paper disc.

Menurut Tin (2012) memaparkan mekanisme dari kerja antibiotic sebagai

berikut. Mekanisme kerja antibiotik antara lain:

a. Antibiotik menghambat sintesis dinding sel mikroba.

Ada antibiotik yang merusak dinding sel mikroba dengan menghambat

sintesis ensim atau inaktivasi ensim, sehingga menyebabkan hilangnya viabilitas

dan sering menyebabkan sel lisis. Antibiotik ini meliputi penisilin, sepalosporin,

sikloserin, vankomisin, ristosetin dan basitrasin. Antibiotik ini menghambat

sintesis dinding sel terutama dengan mengganggu sintesis peptidoglikan.

b. Antibiotik mengganggu membran sel mikroba.

c. Antibiotik menghambat sintesis protein dan asam nukleat mikroba.

d. Antibiotik mengganggu metabolisme sel mikroba.

Page 3: BAHAN DISKUSI ANTIBIOTIK

LAMPIRAN

a. Antiseptik yang Digunakan dari Berbagai Hand Wash

b. Handwash diencerkan dengan akuades

c. Zona Hambat yang Terbentuk