bahan elektrik berwujud gas satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)

5
Tugas Teknologi Bahan Elektrik Oleh : Asrori Arsyad (135060300111003) Satria Dhaniswara Rahsa W. (135060300111004) Kelas : A/ Teknik Elektro Dosen : Ir.Endah Budi P, MT. BAHAN ELEKTRIK BERWUJUD GAS . Ciri Khas - gaya tarik menarik sangat kecil - susunannya sangat tidak teratur - letaknya saling berjauhan - bergerak sangat bebas - menyebar kesemua ruang. dapat dimampatkan Contoh : -Hidrogen dan helium digunakan pada Pembangit Listrik Tenaga Nuklir. -Proses terjadinya petir karena gesekan antara awan bermuatan positif dan awan bermuatan negatif,serta adanya perbedaan potensial antara awan dan bumi yang cukup besar. Gas FREON (CFC) A. Pengertian CFC CFC adalah klorofluorokarbon, yaitu senyawa-senyawa yang mengandung atom karbon dengan klorin dan fluorin terikat padanya. Dua CFC yang umum adalah CFC-11 (Trichloromonofluoromethane atau freon 11) dan CFC-12

Upload: satria-wijaya

Post on 27-Jun-2015

110 views

Category:

Engineering


5 download

DESCRIPTION

Teknologi bahan elektrik,Bahan elektrik berwujud gas

TRANSCRIPT

Page 1: Bahan elektrik berwujud gas satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)

Tugas Teknologi Bahan ElektrikOleh : Asrori Arsyad (135060300111003)

Satria Dhaniswara Rahsa W. (135060300111004)

Kelas : A/ Teknik Elektro

Dosen : Ir.Endah Budi P, MT.

BAHAN ELEKTRIK BERWUJUD GAS. Ciri Khas- gaya tarik menarik sangat kecil- susunannya sangat tidak teratur- letaknya saling berjauhan- bergerak sangat bebas- menyebar kesemua ruang.dapat dimampatkan

Contoh :

-Hidrogen dan helium digunakan pada Pembangit Listrik Tenaga Nuklir.

-Proses terjadinya petir karena gesekan antara awan bermuatan positif dan awan bermuatan negatif,serta adanya perbedaan potensial antara awan dan bumi yang cukup besar.

Gas FREON (CFC)

A. Pengertian CFC

CFC adalah klorofluorokarbon, yaitu senyawa-senyawa yang mengandung atom karbon dengan klorin dan fluorin terikat padanya. Dua CFC yang umum adalah CFC-11 (Trichloromonofluoromethane atau freon 11) dan CFC-12 (Dichlorodifluoromethane). CFC termasuk kedalam golongan dielektrik yang berfungsi sebagai pendingin.

CFC merupakan zat-zat yang tidak mudah terbakar dan tidak terlalu toksik. Satu buah molekul CFC memiliki masa hidup 50 hingga 100 tahun dalam atmosfer sebelum dihapuskan.

B. Kegunaan CFC

Alat-alat pendingin ruangan (air conditioner/AC)

Page 2: Bahan elektrik berwujud gas satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)

CFC yang digunakan pada alat pendingin ruangan (air conditioner/AC) lebih dikenal dengan freon yang digunakan sebagai pendingin.

Media pendingin di lemari es

Sama halnya seperti AC, pada kulkas terdapat CFC yang digunakan sebagai pendingin walaupun tidak berpengaruh terlalu banyak coba bayangkan apabila seluruh masyarakat di dunia ini menggunakan lemari es berapa banyak CFC yang terbuang tiap harinya.

Bahan pelarut

CFC yang terdapat pada bahan pelarut banyak digunakan bagi kilang-kilang elektronik. sebagai pelarut untuk pembersih dan untuk tujuan pengeringan minyak.

Bahan dorong

CFC digunakan sebagai bahan dorong dalam penyembur (aerosol), diantaranya kaleng semprot pengharum ruangan, penyemprot rambut, minyak wangi (parfum).

Proses pembuatan plastik

untuk menghasilkan plastik busa seperti busa polistirena atau poliuretana yang memuai

Selain itu CFC juga banyak digunakan sebagai blowing agent dalam proses pembuatan foam (busa), sebagai cairan pembersih (solvent), bahan aktif untuk pemadam kebakaran, bahan aktif untuk fumigasi di pergudangan, pra-pengapalan, dan produk-produk pertanian dan kehutanan.

C. Dampak Penggunaan CFC

CFC dapat merusak lapisan ozon. Pada lapisan atmosfir yang tinggi, ikatan C-Cl akan terputus menghasilkan radikal-radikal bebas klorin. Radikal-radikal inilah yang merusak ozon. CFC sekarang ini telah digantikan oleh senyawa-senyawa yang lebih ramah lingkungan.

CFC juga bisa menyebabkan pemanasan global. Satu molekul CFC-11 misalnya, memiliki potensi pemanasan global sekitar 5000 kali lebih besar ketimbang sebuah molekul karbon dioksida.

Page 3: Bahan elektrik berwujud gas satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)

D.PRINSIP DASAR PENDINGINAN Kita semua pasti telah berpengalaman mengalami perasaan dingin pada kulit kita. Misalanya saat kita berkeringat dan terkena hembusan angin atau ketika kita meletakkan suatu benda cair seperti alcohol ke kulit kita. Perasaan dingin ini terjadi karena air atau alcohol tersebut mengambil panas disekitar kulit untuk proses penguapannya dan membuatnya berubah menjadi gas.Kalau kita mengekspresikan hal ini dengan jalan lain yaitu menerapkan panas ke suatu benda untuk mengarahkan kedalam bentuk gas maka panas yang kita arahkan untuk membuat gas dapat disebut sebagai PANAS LATEN EVAPORASI.Dengan prinsip bahwa saat terjadi penguapan zat cair tersebutlah proses pengambilan panas maka kita memerlukan suatu zat cair yang akan terus menerus menguap apabila kita inginkan panas disekitar kita terserap. Namun apabila zat selalu menguap , maka hal ini sangatlah tidak ekonomis. Maka dibuatlah suatu system yang dapat mensirkulasikan zat cair ke gas dan hasil penguapan tersebut menjadi cairan yang selanjutnya cairan tersebut akan menguap dan mengambil panas sebagai sumber energi untuk penguapannya.

REFRIGERANTGas yang digunakan untuk system pendingin adalah sebuah REFRIGERANTMenyinggung masalah Refrigerant, Refrigerant merupakan fluida yang digunakan untuk mendinginkan lingkungan bersuhu rendah dan membuang panas ke lingkungan yang bersuhu tinggi. Salah satu refrigeran paling terkenal saat ini adalah CFC alias FREON (R-11, R-12, R-21, R-22 dan R-502)CFC (Chloro-Fluoro-Carbon) alias R22 memegang peranan penting dalam sistem refrigerasi, sejak ditemukan pada tahun 1930. Hal ini dikarenakan CFC memiliki properti fisika dan termal yang baik sebagai refrigeran, stabil, tidak mudah terbakar, tidak beracun dan kompatibel terhadap sebagian besar bahan komponen dalam sistem refrigerasi. Akan tetapi setelah masyarakat mengetahui hipotesa bahwa CFC termasuk Ozone Depleting Substance (ODS), yaitu zat yang dapat menyebabkan kerusakan ozon, masyarakat mulai mencoba melakukan penghentian pemakaian ODS dan dituangkan ke dalam beberapa konvensi, seperti Vienna Convention pada bulan Maret 1985, Montreal Protocol pada bulan September 1987 dan beberapa amandemen lainnya. Pemerintah Indonesia telah meratifikasinya melalui Keppres RI No. 23 tahun 1992. R134a sebagai salah satu alternatif memiliki beberapa properti yang baik, tidak beracun, tidak mudah terbakar dan relatif stabil.

Referensi

Van Vlack Ilmu dan Teknologi Bahan Penerbit Erlangga

http://abrdut.wordpress.com/2010/08/14/cfc/

http://hartono-exca.blogspot.com/2012/10/air-conditioner.html

Page 4: Bahan elektrik berwujud gas satria dhaniswara r.w. t.elektro (135060300111004)