bahan komposit

12
Rahmi Aulia Dyo Rizky Imaduddin Muthiah Putrilan Ryan Hendraning Bahan Komposit

Upload: rahmimie

Post on 19-Jan-2016

61 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

-

TRANSCRIPT

• Rahmi Aulia • Dyo Rizky Imaduddin• Muthiah Putrilan• Ryan Hendraning

Bahan Komposit

Suatu jenis bahan baru hasil rekayasa yang terdiri dari dua atau lebih bahan dimana sifat

masing-masing bahan berbeda satu sama lainnya baik itu sifat kimia maupun fisikanya dan tetap terpisah dalam hasil akhir bahan tersebut

(bahan omposit).

Pengertian Komposit

Menurut Schawartz

Suatu bahan yang terdiri dari dua atau lebih atom yang berbeda boleh dikatakan sebagai bahan komposit.

Tahap/Peringkat Atas

Suatu bahan yang terdiri dari dua atau lebih struktur molekul atau fasa merupakan suatu komposit.

Tahap/Peringkat Mikrostruktur

Gabungan bahan yang berbeda komposisi atau bentuk bagi mendapatkan suatu sifat atau ciri tertentu.

Tahap/Peringkat Makrostruktur

Penyusun Komposit

Matriks

Reinforcement atau Filler atau Fiber

Matriks

Matriks adalah fasa dalam komposit yang mempunyai bagian atau fraksi volume terbesar (dominan). Matriks mempunyai fungsi sebagai berikut : • Mentransfer tegangan ke serat. • Membentuk ikatan koheren, permukaan matrik/serat. • Melindungi serat. • Memisahkan serat. • Melepas ikatan. • Tetap stabil setelah proses manufaktur.

Vinil ester resin• Langkah pertama untuk membuat resin vinyl ester bereaksi

dengan di-epoksida dengan asam akrilat, atau asam metakrilat:1.

2.

3.

Reinforcement atau Filler atau Fiber

Salah satu bagian utama dari komposit adalah reinforcement (penguat) yang berfungsi sebagai penanggung beban utama

pada komposit.

Reinforcement atau Filler atau Fiber

Jenis Fiber yang umum digunakan :

Fiber Glass

Karbon Fiber

Aramid Fiber

Penyusun Komposit

Adanya dua penyusun komposit atau lebih menimbulkan beberapa daerah dan istilah penyebutannya; Matrik (penyusun dengan fraksi volume terbesar), Penguat

(Penahan beban utama), Interphase (pelekat antar dua penyusun), interface (permukaan phase yang berbatasan

dengan phase lain)

Ikatan permukaan antara matriks dan filler. Ikatan antar permukaan ini terjadi karena adanya gaya adhesi dan kohesi. Dalam material komposit gaya adhesi-kohesi terjadi melalui 3 cara utama: • Interlocking antar permukaan• ikatan yang terjadi karena kekasaran bentuk permukaan

partikel.• Gaya elektrostatis. • ikatan yang terjadi karena adanya gaya tarik-menarik

antara atom yang bermuatan (ion).• Gaya vanderwalls • ikatan yang terjadi karena adanya pengutupan antar

partikel.

Syarat terbentuknya Komposit

Kualitas ikatan antara matriks dan filler dipengaruhi oleh beberapa variabel antara lain: • Ukuran partikel• Rapat jenis bahan yang digunakan • Fraksi volume material• Komposisi material • Bentuk partikel • Kecepatan dan waktu pencampuran • Penekanan (kompaksi) • Pemanasan (sintering)

Kualitas Ikatan antara penyusun

Sifat maupun Karakteristik dari komposit ditentukan oleh:• Material yang menjadi penyusun komposit Karakteristik

komposit ditentukan berdasarkan karakteristik material penyusun menurut rule of mixture sehingga akan berbanding secara proporsional.

• Bentuk dan penyusunan struktural dari penyusun• Bentuk dan cara penyusunan komposit akan

mempengaruhi karakteristik komposit.• Interaksi antar penyusun• Bila terjadi interaksi antar penyusun akan meningkatkan

sifat dari komposit.

Karakteristik Komposit