bahan makalah biomedik 2

8/20/2019 Bahan Makalah Biomedik 2

1/27

MAKALAH BIOMEDIK 2

PLASMODIUM PENYEBAB MALARIA

Oleh :

Nanda Fadhillah

1411211012

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIERSITAS ANDALAS


2/27

PADAN!" 201#

2


3/27

KATA PEN!ANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat

dan hidayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas menyusun makalah,

sebagai salah satu tugas dalam mengikuti mata kuliah Biomedik 2

Perkenankan bersama ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada dosen, dan pihak-pihak yang turut membantu kami Semoga Allah memberikan

balasan yang sepadan atas budi baik yang selama ini diberikan

Tidak lupa kami mohon maa! yang sebesar-besarnya atas segala kesalahan yang kami

perbuat selama menyelesaikan makalah ini

"engan selesainya tugas penyusunan makalah ini kami berharap sekiranya makalah

ini dapat memberikan man!aat pada pembelajaran kita pada mata kuliah Biomedik 2 #ritik

dan saran yang membangun untuk perbaikan makalah ini akan kami terima dengan senang

hati

Padang, 2$ %ebruari 2&'(

Penulis

)


4/27

DAFTAR ISI

#ATA P*N+ANTA2

"A%TA S)

BAB ' P*N"A./0/AN1

0ATA B*0A#AN+1

'' //SAN ASA0A.3

'2 T/4/AN3

BAB P*BA.ASAN(

2' Plasmodium Penyebab alaria(

2'' Pengertian Plasmodium(

2'2 "eterminan 0ingkungan Nyamuk Anopheles'&

22 alaria')

22' Pengertian alaria')

222 Siklus dan +ejala yang uncul Akibat alaria'(

22) #omplikasi 5ang Bisa Terjadi Akibat alaria'$

221 Pengobatan alaria2'

223 Pencegahan Penyakit alaria21

BAB P*N/T/P2(

)' #*SP/0AN2(

)2 SAAN2(

"A%TA P/STA#A26

1


5/27

BAB 1

PENDAHULUAN

LATAR BELAKAN!

alaria masih merupakan masalah penyakit endemik di 7ilayah ndonesia Timur

khususnya Nusa Tenggara Barat Salah satu masalah yang dihadapi adalah kesulitan

mendiagnosis secara cepat dan tepat Berdasarkan hasil e8aluasi Program Pemantapan utu

*ksternal 0aboratorium #esehatan pada pemeriksaan mikroskopis malaria, yang dilakukan

oleh Balai 0aboratorium #esehatan ataram, dari '$ laboratorium di NTB yang

menge8aluasi menggunakan preparat positi! malaria, hanya 6$9 peteknik laboratorium yang

dapat membaca preparat dengan benar

alaria adalah penyakit menular akibat in!eksi parasit plasmodium yang ditularkan

melalui gigitan nyamuk malaria yang bernama Anopheles Nyamuk Anopheles penyebab

penyakit malaria ini banyak terdapat pada daerah dengan iklim sedang khususnya di benua

A!rika dan ndia, termasuk juga di ndonesia Parasit plasmodium yang ditularkan nyamuk

ini menyerang sel darah merah Sampai saat ini ada empat jenis plasmodium yang mampu

mengin!eksi manusia yaitu plasmodium 8i8a:, plasmodium malariae, plasmodium o8ale dan

plasmodium !alciparum Plasmodium !alciparum merupakan yang paling berbahaya dan

dapat mengancam nya7a Setiap tahunnya, sekitar ',2 juta orang di seluruh dunia meninggal

karena penyakit malaria "emikian menurut data terbaru yang dimuat dalam jurnal kesehatan

nggris, The 0ancet Angka yang dilansir itu jauh lebih tinggi dari perkiraan W.; tahun

2&'& yakni (33&&& Banyak yang mengira penyakit malaria sama dengan demam berdarah

karena punya gejala yang mirip dan sama-sama ditularkan oleh nyamuk Namun perlu

diketahui bah7a keduanya berbeda alaria disebabkan oleh nyamuk anopheles yang

memba7a parasit plasmodium, sementara demam berdarah disebabkan oleh nyamuk Aedes

Aegypti yang memba7a 8isrus "engue

Terhitung bah7a &,$ < 2,) juta kematian pada anak di sebabkan oleh malaria yang

terjadi di sub Sahara A!rika =>ilamor, etal, 2&&)? Angka kematian bayi dan anak di negara

yang sedang berkembang termasuk ndonesia hampir '& kali lipat dari angka kematian bayi

dan anak di negara maju Setiap tahun '2 juta anak meninggal sebelum usia 3 tahun, 6& 9 di

antaranya meninggal karena pneumonia, diare, malaria, campak malnutrisi dan juga

komplikasi dari penyakit@ keadaan tersebut di atas =.eryati,2&&2?

3


6/27

1$1 RUMUSAN MASALAH

' Apa itu plasmodim penyebab malaria

2 Bagaimana determinan lingkungan nyamuk Anopheles

) Apa itu malaria

1 Bagaimana siklus dan gejala yang muncul akibat malaria 3 Bagaimana komplikasi yang bisa terjadi akibat malaria

( Bagaimana pengobatan malaria

6 Bagaimana pencegahan penyakit malaria

1$2 TU%UAN

' /ntuk mengetahui plamodium penyebab malaria

2 /ntuk mengetahui determinan lingkungan nyamuk Anopheles

) /ntuk mengetahui penyakit malaria

1 /ntuk mengetahui siklus dan gejala yang muncul akibat malaria

3 /ntuk mengetahui komplikasi yang bisa terjadi akibat malaria

( /ntuk mengetahui pengobatan malaria

6 /ntuk mengetahui pencegahan penyakit malaria

BAB II

PEMBAHASAN

(


7/27

2$1 Pla&'(di)' Pen*e+a+ Mala,ia

2$1$1 Pen-e,.ian Pla&'(di)'

Plasmodium adalah jenis parasit yang menyebabkan malaria Ada banyak sekali jenis

parasit Plasmodium, tapi hanya lima jenis yang menyebabkan malaria pada manusia

Parasit Plasmodium hanya disebarkan oleh nyamuk Anopheles betina +igitan ini lebih sering

terjadi pada malam hari elalui gigitan nyamuk, parasit masuk ke dalam aliran darah

manusia

Terdapat lima jenis parasit plasmodium #asus yang paling banyak ditemukan di

ndonesia disebabkan oleh Plasmodium falciparum dan Plasmodium vivax #edua jenis

parasit ini adalah penyebab malaria yang paling umum Plasmodium falciparum bertanggung

ja7ab atas sebagian besar kematian yang diakibatkan oleh malaria, Plasmodium !alciparum

mempunyai si!at < si!at tertentu yag berbeda dengan species lainnya, sehingga

diklasi!ikasikan dalam subgenus la8eran

Plasmodium !alciparum mempunyai klasi!ikasi sebagai berikut

#ingdom .aemosporodia

"i8isio Nematoda

Subdi8isio 0a8eran#elas SpotoCoa

;rdo .aemosporidia

+enus Plasmodium

Species %alci!arum

P!alciparum menyebabkan penyakit malaria !alsi!arum, anusia merupakan hospes

perantara parasit ini dan nyamuk Anopheles betina menjadi hopses de!initi!nya atau

merupakan 8ektornya Parasit ini ditemukan didaerah tropic, terutama di A!rika dan Asia

Tenggara "i ndonesia parasit ini terbesar di seluruh kepulauan Parasit ini merupakan

species yang berbahaya karena penyakit yang ditimbulkannya dapat menjadi berat dan

menyebabkan kematian

Perkembangan aseksual dalam hati hanya menyangkut !ase preritrosit sajaD tidak ada

!ase ekso-eritrosit Bentuk dini yang dapat dilihat dalam hati adalah skiCom yang berukuran E

)& F pada hari keempat setelah in!eksi

6


8/27

4umlah moroCoit pada skiCon matang =matur? kira-kira 1&&&& bentuk cacing stadium

tro!osoit muda plasmodium !alciparum sangat kecil dan halus dengan ukuran E'@( diameter

eritrosit Pada bentuk cincin dapat dilihat dua butir kromatinD bentuk pinggir =marginal? dan

bentuk accole sering ditemukan Beberapa bentuk cincin dapat ditemukan dalam satu eritrosit

=in!eksi multipel? Walaupun bentuk marginal, accole, cincin dengan kromatin ganda dan

in!eksi multiple dapat juga ditemukan dalam eritrosit yang di in!eksi oleh species

plasmodium lain pada manisia, kelainan-kelainan ini lebih sering ditemukan pada

Plasmodium %alciparum dan keadaan ini penting untuk membantu diagnosis species

Bentuk cincin Plasmodium !alciparum kemudian menjadi lebih besar, berukuran

seperempat dan kadang-kadang setengah diameter eitrosit dan mungkin dapat disangka

parasit Plasmodium malariae Sitoplasmanya dapat mengandung satu atau dua butir pigmen

Stadium perkembangan siklus aseksual berikutnya pada umumnya tidak berlangsumg dalam

darah tepi, kecuali pada kasus brat =perniseosa? Adanya skiCon muda dan matang

Plasmodium !alciparum dalam sediaan darah tepi berarti keadaan in!eksi yang berat sehingga

merupakan indikasi untuk tindakan pengobatan cepat

Bentuk skiCon muda Plasmodium !alciparum dapat dikenal dengan mudah oleh

adanya satu atau dua butir pigmen yang menggumpal Pada species parasit lain pada manusia

terdapat 2& atau lebih butir pigmen pada stadium skiCon yang lebih tua Bentuk cincin da

to!oCoit tua menghilang dari darah tepi setelah 21 jam dan bertahan dikapiler alat-alat dalam,

seperti otak, jantung, plasenta, usus atau sumsum tulangD di tempat < tempat ini parasit

berkembang lebih lanjut

"alam 7aktu 21 jam parasit di dalam kapiler berkembang biak secara Ckisogoni Bila

skison sudah matang, akan mengisi kira-kira 2@) eritrosit Akhirnya membelah-belah dan

membentuk G < 21 moroCoit, jumlah rata-rata adalah '( skiCon matang Plasmodium

!alciparum lebih kecil dari skiCon matang parasit malaria yang lain "erajat in!eksi pada jenis

malaria ini lebih tinggi dari jenis-jenis lainnya, kadang-kadang melebihi 3&&&&&@mm) darah

"alam badan manusia parasit tidak tersebar merata dalam alat-alat dalam dan jaringan

sehingga gejala klinik pada malaria !alciparum dapat berbeda-beda Sebagian besar kasus

berat dan !atal disebabkan oleh karena eritrosit yang dihinggapi parasit menggumpal dan

menyumbat kapiler

Pada malaria !alciparum eritrosit yang diin!eksi tidak membesar selama stadium

perkembangan parasit *ritrosit yang mengandung tro!oCoit tua dan skiCon mempunyai titik

kasar ber7arna merah =titik mauror? tersebar pada dua per tiga bagian eritrosit

G


9/27

Pembentukan gametosit berlamgsung dalam alat-alat dalam, tetapi kadang-kadang

stadium mudah dapat ditentukan dalam darah tepi +ametosis muda mempunyai bentuk agak

lonjong, kemudian menjadi lebih panjang atau berbentuk elipsD akhirnya mencapai bentuk

khas seperti sabit atau pisang sebagai gametosis matang +ametosis untuk pertama k ali

tampak dalam darah tepi setelah beberapa generasi mengalami skiCogoni biasanya kira-kira

'& hari setelah parasit pertama kali tampak dalam darah +ametosis betina atau

makrogametosis biasanya lebih langsing dan lebih panjang dari gametosit jantang atau

mikrogametosit, dan sitoplasmanya lebih biru dengan pulasan omakono7sky ntinya lebih

lebih kecil dan padat, ber7arna merah tua dan butir-butir pigmen tersebar disekitar inti

ikrogametoCit membentuk lebih lebar dan seperti sosis Sitoplasmanya biru, pucat atau

agak kemerah-merahan dan intinya ber7arna merah mudah, besar dan tidak padat, butir-butir

pignHmen disekitan plasma sekitar inti

4umlah gametosit pada in!eksi %alciparum berbeda-beda, kadang-kadang sampai

3&&&& < '3&&&&@mm) darah, jumlah ini tidak pernah dicapai oleh species Plasmodium lain

pada manusia Walaupun skiCogoni eritrosit pada Plasmodium !alciparum selesai dalam

7aktu 1G jam dan priodisitasnya khas terirana, sering kali pada species ini terdapat 2 atau

lebih kelompok-kelokpok parasit, dengan sporolasi yang tidak singkron, sehingga priodesitas

gejala pada penderita menjadi tidak teratur, terutama pada stadium permulaan serangan

malaria

Siklus seksual Plasmodium !alciparum dalam nyamuk sama seperti pada Plasmodium

yang lain Siklus berlangsung 22 hari pada suhu 2&o I, '3 < '6 hari pada suhu 2)o I dan '&

< '' hari pada suhu 23o I < 2Go I pigmen pada obkista ber7arna agak hitam dan butir

butinya relati8e besar, membentuk pola pada kista sebagai lingkaran ganda sekitar tepinya,

tetapi dapat tersusun sebagai lingkaran kecil dipusat atau sebagai garis lurus ganda Pada hari

ke- G pigmen tidak tampak kecuali beberapa butir masih dapat dilihat

Pada malaria %alciparum ada tiga macam penyakit

' alaria serebral dapat dimulai secara lambat atau mendadak setelah gejala

permulaan

2 alaria algida menyerupai syok@renjatan 7aktu pembedahan

) +ejala gastro-intestinal menyerupai disentri atau kolera

1 alaria !alciparum berat adalah penyakit malaria dengam P!alciparum stadium

aseksual ditemukan di dalam darahnya, disertai salah satu bentuk gejala klinis tersebut

diba7ah ini =W.;, '$$&? dengan menyingkirkan penyebab lain =in!eksi bakteri atau

8irus? ' malaria otak dengan koma =unarousable coma?

$


10/27

2 anemia normositik berat

) gagal ginjal

1 *dema paru

3 .ipoglikemia

( Syok

6 Perdarahan spontan@"I =disseminated intra8ascular coagulationG kejang umum yang berulang

$ Asidosis

'& alaria hemoglobinuria =back7ater !e7er?

Plasmodium vivax bisa mengakibatkan penderita yang telah sembuh menjadi sakit

lagi karena parasit ini dapat diam bersembunyi di dalam organ hati manusia sebelum menjadi

akti! lagi Plasmodium 8i8a: termasuk kedalam anggota !ilum sporoCoa yang tidak memiliki

alat gerak dan bersi!at parasit, tubuh berbentuk bulat atau bulat panjang Perkembangbiakan

atau siklus hidupnya dapat dibagi atas tiga stadium ' SchiCogonia

Terbentuk secara membelah dan terjadi setelah mengin!eksi inang

2 Sporogoni

Pembentukan spora diluar inang dan merupakan stadium e!ekti!

) +amogoni

Tahap pembentukan sel-sel gamet terjadi dalam tubuh inang

Plasmodium vivax mempunyai klasi!ikasi sebagai berikut

#ingdom Protista

Phylum Apicomple:a

Ilass Aconoidasida

;rdo .aemosporida

%amily Plasmodiidae

+enus Plasmodium

Spesies P 8i8a:

Spesies ini terdapat didaerah subtropik, dapat juga ditemukan di daerah dingin, di

daerah tropik, spesies ini jarang ditemukan "i ndonesia spesies tersebut tersebar diseluruh

kepulauan dan pada umumnya didaerah endemik mempunyai !rekuensi tertinggi diantara

spesies yang lain anusia merupakan hospes perantara parasit ini, sedangkan hospes

de!initi!nya adalah nyamuk anopheles betina Plasmodium 8i8a: menyebabkan penyakit

malaria 8i8aks, dapat juga disebut malaria tersiana

'&


11/27

Tiga parasit yang lainnya adalah Plasmodium ovale, Plasmodium

malariae dan Plasmodium knowlesi #etiga parasit ini adalah jenis yang jarang ditemui

kejadiannya di ndonesia

2$1$2 De.e,'inan Lin-/)n-an N*a')/ An(hele&

A 0ingkungan !isik

*pidemiologi malaria sangat kompleks dan harus mempertimbangkan kondisi

geogra!is, karena setiap spesies mempunyai karakteristik lingkungan yang sangat spesi!ik

dan terbatas =ansonJs 2&&$?, dengan demikian interaksi berdasarkan prilaku nyamuk

dapat dijadikan dasar untuk membuat model yang kompleks 0ingkungan tidak akan

terlepas dari kondisi iklim adalah rata-rata cuaca yang dideskripsikan sebagai hubungan

rata-rata dan kuantitas statistik yang mengukur 8ariasi selama suatu periode 7aktu

tertentu untuk suhu daerah geogra!is =nternational Panel on Ilimate Ihange dalam Ihan

'$$$?

Adapun beberapa 8ariabel iklim antara lain

' Iahaya

Iahaya adalah energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik yang kasat

mata dengan panjang gelombang antara )3& sampai 63& nm =Ackerman, *llis,

Williams, '$GG P2((?

Iahaya matahari merupakan salah satu radiasi elektromagnetik karena panjang

gelombang dengan demikian ketika menembus medium gas yaitu atmosphere,

maka sebagian dipantulkan oleh oCon, sebagian diteruskan menembus lapisan

oCon, sebagian diserap oleh gas di lapisan atmosphere dan sebagaian lagi

diteruskan sampai menembus permukaan bumi, sebagai energi yang menembus

permukaan bumi dipantulkan kembali dari permukaan bumi ke athmosphere

2 Suhu

Suhu adalah tingkat panas suatu benda =Tjasjono '$$$? akti!itas !isiologi

mahluk hidup dipengaruhi oleh suhu, karena tubuh akan menyesuaikan untuk

mempertahankan panas tubuh agar stabil, dengan cara mengatur mekanisme

metabolismenya

Suhu yang berpengaruh terhadap kehidupan nyamuk yaitu

''


12/27

a? Suhu udara

Nyamuk termasuk binatang berdarah dingin sehingga metabolisme dan siklus

kehidupannya tergantung pada suhu lingkungan, sehingga pengaruh suhu tubuh

tergantung pada lingkungannya Pada suhu kurang dari '( I dan lebih tinggi dari

)2 I nyamuk akan mengalami ganguan pertumbuhannya, suhu optimal

pertumbuhan nyamuk 23-26 I Perubahan seuhu sangat berpengaruh pada

nyamuk, secara umum perubahan antara 3-( I nyamuk tidak tahan hidup dan

akan mengalami kesulitan beradaptasi

Siklus sporogoni memerlukan suhu yang sesuai, pada suhu rata-rata harian 26

I siklus sporogoni memerlukan 7aktu $ hari untuk plasmodium 8i8a:, sedangkan

untuk P %alciparum membutuhkan 7aktu '2 hari Pada suuhu )2 I ookysta dalam

tubuh nyamuk akan mati, sehingga tidak akan terbentuk sporogoni inumumtemperatur untuk perkembangan sporogoni pada P %alciparum antara 'G-2& I dan

P >i8a: berkisar antara '1 -'( I, pada suhu '( I P >i8a: siklus sporogoni

menjadi 33 hari, jika suhunya naik menjadi 2G I siklusnya menjadi 6 hari b? Suhu air

Suhu air sangat berpengaruh terhadap pengembangbiakan lar8a, umumnya

lar8a lebih menyenangi tempat yang hangat, itulah sebabnya jenis Anopheles lebih

banyak dijumpai di daerah tropis =Takken et al '$$&?

Waktu tetes telur Anopheles tergantung suhu air =dalam batasan tertentu? akan

lebih cepat menetas menjadi instar .asil percobaan menunjukan pada suhu 2& I

telur menetas selama ),3 hari, sedangkan jika suhu dinaikkan sampai )3 I, telur

menetas dalam 7aktu 2 hari, percobaan ini dilakukan pada An inimus

=Thomson dalam ao '$G'? percobaan lainnya menunjukan hasil berbeda, suhu

'G I telur menetas dalam 7aktu 36,'3 jam dan pada suhu )3 I menetas dalam

7aktu '$,(' jam =Supriyadi '$$'?

) #elembapan udara relati!

#elembapan udara adalah jumlah uap air yang terdapat dalam udara yangdinyatakan dalam ukuran berat uap air =gram? per 8olume udara =m )?, rumusan ini

dinyatakan sebagai kelembapan absolut Nyamuk umumnya menyukai

kelembapan di atas (&9 =artens? sedangkan menurut =W.; '$($? menyatakan

penularan malaria lebih mudah terjadi ketika kelembaban tinggi, sebaiknya di

daerah gersang penularan tidak terjadi, karena usia nyamuk lebih pendek

dibandingkan siklus sporogoni yang harus dijalani

1 .ujan

.ujan adalah hasil proses kondensasi yang berbentuk cair atau padat yang

jatuh ke permukaan bumi sebagai suatu bentuk siklus .idrologi =Tjasjono '$$$?

'2


13/27

Iurah hujan adalah bentuk air yang jatuh kepermukaan bumi yang dicatat dalam

inchi atau mililiter

Beberapa penelitian menunjukan pada curah hujan sekiar ',3 mm perhari

=artens '$$3? merupakan kebutuhan minimum nyamuk Iurah hujan '3& mm

per bulan mengakibatkan perkembangan pesat terhadap populasi nyamuk

3 #ecepatan angin

Angin adalah gerakan udara sebagai akibat adanya perbedaan tekanan,

sedangkan keceptan angin merupakan kecepatan gerakan udara yang sejajar

dengan permukaan bumi, jika perbedaan tekanan udara besar maka angin akan

semakin kuat, jika sebaliknya angin akan lambat =Tjasjono, '$$$?

Anging berpengaryh terhadap nyamuk pada beberapa aspek yaitu jarak

terbang, e8aporasi cairan dalam tubuh nyamuk, dan suhu udara #ecepatan angin

''-'1 meter per detik atau 23-)' mil perjam akan menghambat penerbangan

nyamuk, pada keadaan tenang suhu tubuh nyamuk lebih tinggi beberapa derajat

dari pada suhu lingkungan, sedangkan jika ada angin, amaka suhu akan turun,

dengan demkian e8aporasi akan berkurang, karena suhu nyamuk akan lebih

rendah beberpa derajat daei suhu lingkungan ="epkes 2&&6?

( "urasi sinar matahari

Sinar matahari merupakan energi alam yang sangat dibutuhkan oleh seluruh

mahluk hidup yang ada =Suin, '$$$? Pengaruh utamanya akan meningkatkan

suhu dan mengurangi kelembaban, sehingga mempengaruhi kehidupan lar8a dan

nyamuk

Peningkatan suhu pada badan air akan mempercepat proses menetasnya telur,

sedangkan pada kelembapan relati! akan semakin menurun, karena suhu udara

akan naik =takken K #nois, '$$&?

B 0ingkungan biologis

0ingkungan biologis merupakan salah satu determain yang memberikan

7ahana bagi nyamuk untuk berkembang, berbagai tumbuhan baik yang ada di darat

misal tumbuhan yang besar dan membentuk suatu ka7asan perkebunan atau hutan

akan ber!ungsi menghalangi masuknya sinar matahari ke permukaan tanah, dengan

demikan maka pencahayaan akan rendah, suhu rendah dan kelembaban akan tinggi

#ondisi sepeti inilah yang sanagt disenangi oleh nyamuk untuk beristirahat setelah

menghisap darah hospes sambil menunggu proses pematangan telurnya, misalnya

nyamuk An Balabacensis, sangat senang tinggal didaerahyang lembab dan

pencahayaan rendah, seperti salak =Amrul, et al, 2&&6?

')


14/27

0ar8a juga mempunyai kesukaan tersendiri, misal breeding site yang ada

tumbuhan air semisal lumut, bakau, ganggang akan lebih disukai, karena juga

digunakan sebagai tempat berlindung bagi predator dan kemungkinan !lushing atau

hanyut terba7a bagi predator !lushing atau hanyut terba7a oleh aliran air =ao, '$G'?

2$2 Mala,ia

2$2$1 Pen-e,.ian Mala,ia

#ata LmalariaM berasal dari bahasa tali L alM yang artinya buruk dan LAriaM yang

artinya udara Sehingga malaria berarti udara buruk =bad air? .al ini disebabkan karena

malaria terjadi secara musiman di daerah yang kotor dan banyak tumpukan air, malaria

adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit alaria menyebar melalui gigitan nyamuk

yang sudah terin!eksi oleh parasit alaria bahkan bisa mematikan jika tidak ditangani

dengan benar n!eksi malaria bisa terjadi cukup dengan satu gigitan nyamuk alaria jarang

sekali menular secara langsung dari satu orang ke orang lainnya Iontoh kondisi penularan

penyakit ini adalah jika terjadi kontak dengan darah penderita atau janin bisa terin!eksi

karena tertular dari darah sang ibu

"i ndonesia, terjadi sekitar 1&&&&& kasus positi! malaria setiap tahunnya "ari

semua kasus yang terjadi, 1&&& kasus mengalami komplikasi atau bahkan berujung pada

kematian Sekitar ' dari 1 kasus malaria yang terjadi menyerang anak-anak Sebagian besar

kasus malaria terjadi di 7ilayah ndonesia TimurTerutama pada 7ilayah Sula7esi, Nusa

Tenggara, aluku, dan Papua

#ematian banyak terjadi pada negara-negara yang menjadi daerah endemik malaria,

antara lain negara Asia Tenggara termasuk ndonesia, terutama di Propinsi bagian timur

seperti daerah pedesaan di luar 4a7a dan Bali enurut data dari !asilitas kesehatan "epkes

pada tahun 2&&' diperkirakan pre8alensi malaria adalah G3&,2 per '&&&&& penduduk

dengan angka yang tertinggi 2&9 di +orontalo, ')9 di Nusa Tenggara Timur =NTT? dan

'&9 di Papua Sur8ei #esehatan umah Tangga =S#T? tahun 2&&' memperkirakan angka

kematian spesi!ik akibat malaria di ndonesia adalah '' per '&&&&& untuk laki-laki dan G per

'&&&&& untuk perempuan =Nurhayati,2&&(?

Sebagai salah satu Lre-emerging in!ectious diseaseM di ndonesia, malaria endemis di

beberapa pro8insi Secara nasional pada tahun 2&&6 Pro8insi Papua Barat mempunyai Annual

alaria ncidence =A? tertinggi =)1( ?, urutan kedua Pro8insi Papua ='6( ?, dan

urutan ketiga adalah Pro8insi aluku /tara = $2,&1 ? Pro8insi Nusa Tenggara Timur

sendiri menempati urutan ke empat dengan A sebesar G',)2 ="epkes , 2&&6?

'1


15/27

Selain kematian dan kesakitan yang ditimbulkan oleh malaria, penyakit ini merupakan

masalah dan tantangan kesehatan masyarakat karena terbanyak menyerang masyarakat

miskin dan memiskinkan masyarakat Pada tahun 2&&' malaria berada pada urutan ke

delapan sebagai penyumbang "isability Adjusted 0i!e 5ear ="A05? terbesar di dunia dan

berada pada urutan kedua di A!rika =W.;, 2&&2? Angka A di pro8insi NTT tahun 2&&3-

2&&6 ber!luktuasi dengan tingkat kerugian ekonomi berupa kehilangan hari kerja produkti!,

yang jika di hitung dengan uang maka kerugian yang ditimbulkan 1,( milyar pertahun

Annual alaria ncidence Pro8insi NTT selama tiga tahun terakhir yaitu '(6 tahun 2&&3,

'13 tahun 2&&( dan pada tahun 2&&6 sebesar ''$

"ari '( kabupaten yang tersebar di empat pulau utama =Timor, %lores, Sumba dan

Alor? di pro8insi NTT, #abupaten #upang merupakan kabupaten dengan A tertinggi yang

berada di Pulau Timor dengan angka yang ber!luktuasi Pada tahun 2&&3 sebesar '3',

tahun 2&&( sebesar '(',(& , tahun 2&&6 sebesar '(','& dan pada tahun 2&&G sebesar

'2G,62 ="inkes Pro8 NTT, 2&&6? Setiap orang mempunyai risiko untuk terkena malaria,

7anita hamil dan anak di ba7ah lima tahun merupakan kelompok yang ra7an Wanita hamil

memiliki kemungkinan terserang malaria !alciparum lebih sering dan lebih berat

dibandingkan 7anita tidak hamil #onsentrasi eritrosit yang terin!eksi parasit banyak

ditemukan dalam plasenta sehingga diduga respon imun terhadap parasit di bagian tersebut

mengalami supresi .al tersebut berhubungan dengan supresi sistem imun baik humoral

maupun selular selama kehamilan yang dihubungkan dengan adanya !etus dalam tubuh ibu

Plasenta dengan konsentrasi eritrosit ini dapat menyebabkan terjadinya malaria kongenital

pada bayinya =Warou7, 2&'&?

Penyakit malaria jarang terjadi pada bulan-bulan pertama kehidupan, tetapi pada anak

yang berumur beberapa tahun dapat terjadi serangan malaria tropika yang berat, bahkan dapat

sebabkan kematian terutama pada anak dengan gangguan giCi =.arijanto,2&'&? "i Sub

Sahara A!rika G& 9 kematian pada anak ba7ah lima tahun =balita? di sebabkan oleh malaria

ni menyebabkan kelompok anak-anak merupakan kelompok dengan Iase %atality ate

=I%? tertinggi =Praygod etal, 2&&G? "i Nusa Tenggara Timur kasus kematian balita dengan

penyakit penyerta malaria berada pada urutan kelima dengan persentase sebesar 6 9, setelah

SPA, Tuberkulosis, "iare dan Anemia ="inkes Pro8 NTT, 2&&6? Pada tahun 2&&3 di desa

/itiuana #ecamatan Semau #abupaten #upang terjadi #0B malaria yang menyebabkan

kematian G orang anak Selain menyebabkan kematian, untuk dampak jangka panjang

serangan malaria berulang juga dapat berpengaruh terhadap prestasi akademik anak

=%ernando etal, 2&&)?

'3


16/27

#ejadian 0uar Biasa yang terjadi di #ecamatan Semau dapat terjadi di 7ilayah lain,

hal ini mengingat penyebaran malaria yang disebabkan berbagai !aktor seperti mobilitas

penduduk yang relati! tinggi, perilaku masyarakat yang memungkinkan tejadinya penularan,

resistensi obat malaria serta perubahan lingkungan yang tidak terkendali dapat menimbulkan

tempat perindukan nyamuk malaria #ejadian malaria terjadi karena interaksi antara pejamu,

lingkungan dan agen penyebab penyakit itu sendiri anusia sebagai host intermediate

malaria, memiliki karakteristik dan perilaku yang memudahkan untuk terjadinya penyakit

Beberapa kebiasaan seperti tidak menggunakan kelambu, repelen, obat anti nyamuk dan

ka7at kasa memudahkan terjadinya kontak dengan nyamuk in!eksius

"emikian juga dengan keadaan lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan hidup

nyamuk dan didukung oleh perilaku manusia, meningkatkan risiko terjadinya kontak yang

menyebabkan terjadinya penyakit malaria ini nteraksi !aktor-!aktor tersebut penting untuk

dikaji terutama untuk menganalisis hubungannya dengan kejadian malaria pada anak

2$2$2 Si/l)& dan !eala *an- M)n)l A/i+a. Mala,ia

a? %as e di dalam tubuh nyamuk

=!ase sporogoni? "i dalam

tubuh nyamuk ini terlihat Plasmodium

melakukan reproduksi secara seksual Pada tubuh

nyamuk, spora berubah menjadi makrogamet dan mikrogamet, kemudian bersatu dan

membentuk Cigot yang menembus dinding usus nyamuk "i dalam dinding usus tersebut

Cigot akan berubah menjadi ookinet ookista sporoCoit, kemudian bergerak menuju kelenjar

liur nyamuk SporoCoit ini akan menghasilkan spora seksual yang akan masuk dalam tubuh

manusia melalui gigitan nyamuk

=b? %ase di dalam tubuh manusia =!ase skiCogoni? Setelah tubuh manusia terkena

gigitan nyamuk malaria, sporoCoit masuk dalam darah manusia dan menuju ke sel-sel hati "i

dalam hati ini sporoCoit akan membelah dan membentuk meroCoit, akibatnya sel-sel hati

banyak yang rusak Selanjutnya, meroCoit akan menyerang atau mengin!eksi eritrosit "i

dalam eritrosit, meroCoit akan membelah diri dan menghasilkan lebih banyak meroCoit

'(


17/27

"engan demikian, ia akan menyerang atau mengin!eksi pada eritrosit lainnya yang

menyebabkan eritrosit menjadi rusak, pecah, dan mengeluarkan meroCoit baru Pada saat

inilah dikeluarkan racun dari dalam tubuh manusia sehingga menyebabkan tubuh manusia

menjadi demam

eroCoit ini dapat juga membentuk gametosit apabila terisap oleh nyamuk =pada saat

menggigit? sehingga siklusnya akan terulang lagi dalam tubuh nyamuk, demikian seterusnya

Nyamuk dalam genus Iule:, Anopheles, Iuliceta, ansonia dan Aedes mungkin bertindak

sebagai 8ektor >ektor yang diketahui kini bagi malaria manusia =O'&& spesies? semuanya

tergolong dalam genus Anopheles alaria burung biasanya diba7a oleh spesies genus

Iule: Siklus hidup Plasmodium diketahui oleh oss yang menyelidiki spesies dari genus

Iule: SporoCoit berpindah ke hati dan menembus hepatosit Tahap dorman bagi sporoCoit

Plasmodium dalam hati dikenal sebagai hipnoCoit "ari hepatosit, parasit berkembang biak

menjadi ribuan meroCoit, yang kemudian menyerang sel darah merah "i sini parasit

membesar dari bentuk cincin ke bentuk tro!oCoit de7asa Pada tahap skiCon, parasit

membelah beberapa kali untuk membentuk meroCoit baru, yang meninggalkan sel darah

merah dan bergerak melalui saluran darah untuk menembus sel darah merah baru

#ebanyakan meroCoit mengulangi siklus ini secara terus-menerus, tetapi sebagian meroCoit

berubah menjadi bentuk jantan atau betina =gametosit? =juga dalam darah?, yang

kemudiannya diambil oleh nyamuk betina

"alam perut tengah nyamuk, gametosit membentuk gamet dan menyuburkan satu

sama lain, membentuk Cigot motil yang dikenal sebagai ookinet ;okinet menembus dan

lepas dari perut tengah, kemudian membenamkan diri pada membran perut luar "i sini

mereka terbelah berkali-kali untuk menghasilkan sejumlah besar sporoCoit halus memanjang

SporoCoit ini berpindah ke kelenjar liur nyamuk, di mana ia dicucuk masuk ke dalam darah

inang kedua yang digigit nyamuk SporoCoit bergerak ke hati di mana mereka mengulangi

siklus ini "alam beberapa spesies jaringan selain hati mungkin dijangkiti Namun hal ini

tidak berlaku pada spesies yang menyerang manusia

+ejala malaria biasanya akan muncul antara satu sampai dua minggu setelah tubuh

terin!eksi "alam beberapa kasus yang jarang, gejala muncul setahun setelah gigitan nyamuk

terjadi +ejala-gejala malaria yang biasanya terjadi adalah munculnya demam, berkeringat,

menggigil atau kedinginan, muntah-muntah, sakit kepala, diare, dan nyeri otot +ejala mulai

timbul dalam 7aktu '&-)3 hari setelah parasit masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan

nyamuk +ejala a7alnya seringkali berupa demam ringan yang hilang < timbul, sakit kepala,

'6


18/27

sakit otot dan menggigil, bersamaan dengan perasaan tidak enak badan =malaise? #adang

gejalanya dia7ali dengan menggil yang di oleh demam

+ejala ini berlangsung selama 2-) hari dan sering di duga sebagai gejala !lu +ejala

berikutnya dan pola penyakitnya pada keempat jenis malaria ini berbeda Pada malaria

!alciparum bisa terjadi kelainan !ungsi otak , yaitu suatu komplikasi yang di sebut malaria

serebral +ejalanya adalah demam minimal dengan suhu 1&& I , sakit kepala hebat,

mengantuk, delirium =mengigau? dan linglung alaria serebral bisa berakibat !atal, paling

sering terjadi pada bayi , 7anita hamilm dan pelancong yang baru datang dari daerah maliaria

Pada malaria 8i8a:, menggigau bisa terjadi jika demamnya tinggi, sedangkan gejala otak

lainya tidak ada Pada semua jenis malaria, jumlah sel darah putih total biasanya normal

tetapi jumlah lim!osit dan monosit meningkat 4ika tidak diobati, biasanya akan timbul sakit

kuning serta pembesaran hati dan limpa kadar gula darah rendah dan hhal ini lebih berat

pada pnderita yang didalam darahnya mengandung lebih banyak parasit #adar gula darah

bahkan bisa turun pada penderita yang diobati dengan kuinin

4ika sejumlah kecil parasit menetap didalam darah, gejala penyakit malaria bersi!at

menetap gejalanya adalah sakit kepala yang timbul secara periodik, merasa tidak enak

badan, na!su makan berkurang, lelah disertai serangan menggigil dan demam +ejala tersebut

si!atnya lebih ringan dan seranganya berlangsung lebih pendek dari serangan pertama

black7ater !e8er adalah suatu komplikasi malaria yang jarang terjadi demam ini timbul

akibat pecahnya sejumlah sel darah merah Sel yang pecah melepaskan pigmen merah atau

=hemoglobin? kedalam aliran darah hemoglobin ini dibuang melalui air kemih dan merubah

7arna air kemih menjadi gelap, black7ater !i8er hampir selalu terjadi pada penderita malaria

!alsiparum menahun, terutama yang mendapatkan pengobatan kuinin

alaria biasanya berkembang dengan adanya interaksi seseorang yang sehat dengan

penderita, penularannya selalu bersi!at sporadis, penyebab utama penularan malaria ini

meliputi peperangan, perpindahan penduduk, pertumbuhan dan perkembangan bangsa, serta

bepergian ke daerah endemik 4ika Anda sudah terlanjur mengalami gejala-gejala malaria,

segera temui dokter agar bisa dilakukan diagnosis dan penanganan secepatnya "iagnosis

malaria dapat dilakukan dengan mudah melalui tes darah yang sederhana

2$2$3 K('li/a&i Yan- Bi&a Te,adi A/i+a. Mala,ia

#omplikasi yang dapat terjadi pada malaria di antaranya adalah malaria serebri,

hipoglikemi,asidosis,edema pulmonaris non kardiogenik, gangguan ginjal, abnormalitas

hematologis, dis!ungsi hati, dan sebagainya

'G


19/27

a alaria serebri Pada malaria !alci!arum dapat terjadi koma ;nsetnya bisa

terjadi bertahap atau tiba-tiba diikuti dengan kon8ulsi "elirium dan kebiasaan

abnormal pada pasien harus diperhatikan dengan serius alaria serebri ini

dapat bermani!estasi sebagai ense!alopati simetris di!us Tanda !okal jarang

nampak eskipun resistensi pasi! pada !leksi kepala dapat dideteksi, tanda

rangsang meningeal jarang terjadi ata mungkin mengalami di8ergensi

e!leks kornea tetap ada kecuali pada koma yang dalam Tonus otot dapat

meningkat atau menurun e!leks tendon ber8ariasi dan re!leks platar dapat

!leksi maupun ekstensi Selain itu, re!leks cremaster dapat menghilang Postur

tubuh yang cenderung !leksi dan ekstensi dapat ditemukan .ampir '39

pasien memiliki perdarahan retina Abnormalitas yang nampak melalui

!unduskopi lainnya termasuk titik-titik terpisah opaksi!ikasi retina =)&-(&9?,

papiledema =G9 di antara anak-anak?, cotton 7ool spots =39? dan

dekolorisasi pembuluh darah retina atau segmen pembuluh darah

#ejang yang terjadi berupa kejang umum =generaliCed? dan sering berulang, terjadi

pada setengah anak-anak dengan malaria serebri #ejang lain juga dapat muncul terutama

pada anak-anak dan bermani!estasi sebagai pergerakan mata tonik-klonik repetiti! bahkan

hipersali8asi Pada anak-anak, jika sampai terjadi hipoglikemi, anemia berat, kejang

berulang, dan koma yang dalam, dapat terjadi residu de!isit neurologis ketika mereka sudah

kembali sadar Beberapa di antaranya adalah hemiplegi, cerebral palsy, buta kortikal, tuli, dan

gangguan kognisi .ampir '&9 anak-anak yang bertahan dari malaria serebri memiliki de!isit

bahasa yang persisten Pada anak-anak tersebut, insiden epilepsi meningkat dan harapan

hidup menurun

b .ipoglikemi .ipoglikemi merupakan komplikasi yang penting dan umum

terjadi pada malaria yang berkaitan dengan buruknya prognosis serta masalah

pada anak-anak dan 7anita hamil .ipoglikemi terjadi karena terjadi

kegagalan glukoneogenesis hepatik dan peningkatan konsumsi glukosa oleh

pejamu serta parasit Selain itu, obat-obatan yang digunakan pada mereka

yang resisten terhadap kloroQuin seperti Quinin dan Quinidine merupakan

stimulan sekresi insulin pankreas Pada penyakit yang berat, diagnosis klinis

hipoglikemi sulit dilakukan karena tanda !isik berupa berkeringat, goose!lesh,

dan takikardi tidak nampak dan gangguan sara! yang disebabkan oleh

'$


20/27

hipoglikemi tidak bisa dibedakan dari yang disebabkan oleh malaria itu

sendiri

c Asidosis Asidosis terjadi karena adanya akumulasi asam organik

.iperlaktatemia umumnya terjadi bersamaan dengan hipoglikemi, Pada orang

de7asa, gangguan ginjal juga dapat memicu asidosis Pada anak-anak, yang

berperan adalah ketoasidosis 4ika sampai terjadi perna!asan asidosis,

prognosis dinilai buruk Asidosis laktat disebabkan oleh kombinasi glikolisis

anaerob pada jaringan di mana terjadi sekuestrasi parasit dengan produksi

laktat oleh parasit serta kegagalan pembersihan laktat oleh hati dan ginjal

d *dema Pulmonaris Nonkardiogenik #ondisi ini dapat terjadi sesudah

beberapa hari terapi anti malaria Patogenesisnya masih kurang begitu jelas

#ondisi ini dapat menjadi e!ek samping dari pemberian cairan intra8ena yang besar ortality rate mencapai OG&9 *dema pumonaris nonkardiogenik ini

umum muncul pada malaria 8i8a: yang tidak mengalami komplikasi dengan

perbaikan yang sering terjadi

e +angguan ginjal +angguan ginjal seringkali terjadi pada orang de7asa dan

jarang pada anak-anak Patogenesisnya berkaitan dengan sekuestrasi eritrosit

yang mengganggu mikrosirkulasi dan metabolisme pada ginjal Secara klinis,

sindrom ini bermani!estasi sebagai acute tubular necrosis meskipun nekrosis

korteks tidak terjadi +agal ginjal akut dapat terjadi secara simultan dengan

dis!ungsi organ 8ital lain atau dapat pula muncul setelah mani!estasi penyakit

pada tempat lain mereda Aliran urin dapat normal dalam 1 hari dan kadar

kreatinin serum kembali dalam '6 hari "ialisis a7al atau hemo!iltrasi dapat

dipertimbangkan untuk meningkatkan kemampuan bertahan hidup dari pasien

terutama yang mengalami gagal ginjal hiperkatabolik akut

! Abnormalitas .ematologis Anemia dapat mempercepat pembuangan sel

darah merah oleh lim!e, penghancuran eritrosit oleh skoCogoni dan

eritropoiesis yang tidak e!ekti! Pada malaria berat, eritrosit yang terin!eksi

dan tidak dapat menunjukan penurunan de!ormabilitas ndi8idu non imun dan

berada pada area dengan transmisi tidak stabil, anemia dapat berkembang

secara cepat sehingga trans!usi darah diperlukan n!eksi malaria berulang

dapat menyebabkan pemendekan masa hiduo eritrosit dan terjadi

diseritropoiesis Anemia juga menjadi konsekuensi resistensi obat antimalaria

yang terjadi karena in!eksi berluang atau berkelanjutan

2&


21/27

g "is!ungsi .ati 4aundice hemolitik ringan sering terjadi pada malaria

4aundice yang berat berkaitan dengan in!eksi P!alci!arum yang terjadi karena

hemolisis, cedera hati, dan kolestasis 4ika disertai dengan dis!ungsi organ

8ital lainnya, dis!ungsi hati menandakan buruknya prognosis +angguan hati

dapat berkontribusi terhadap hipoglikemia, asidosis laktat, dan gangguan

metabolisme obat

h Anemia "erajat anemia tergantung pada spesies parasit yang

menyebabkannya Anemia ini di sebabkan oleh

' Sel darah merah lisis akibat siklus hidup parasit

2. Penghancuran sel darah merah baik yang terin!eksi maupun tidak

terin!eksi di dalam lim!a

3. Penghancuran oleh sel darah merah oleh auto imun

4. Berkurangnya pembentukan heme5. eningkatnya !ragilitas sel darah merah

6. Berkurangnya produksi sel darah merah dari sumsum tulang

2$2$4 Pen-(+a.an Mala,ia

Secara global W.; telah menetapkan dipakainya pengobatan malaria dengan

memakai obat AIT =Artemisinin base Iombination Therapy? +olongan artemisinin =AT?

telah dipilih sebagai obat utama karena e!ekti! dalam mengatasi plasmodium yang resisten

pada pengobatan Selain itu artemisinin juga berkerja membunuh plasmodium dalam semua

stadium termasuk gemetosit 4uga e!ekti! terhadap semua spesies, P %alciparum, P >i8a:

maupun laiinya

.al yang penting adalah mengetahui jenis spesies parasit malaria yang ada di

negara@daerah tujuan .al ini karena komplikasi serius dapat berkembang dengan cepat pada

orang yang terin!eksi Plasmodium =P? !alciparum Pemulihan secara sempurna bisa

dilakukan jika malaria diobati dan dira7at dengan benar 4enis obat-obatan antimalaria

dipakai untuk mencegah dan juga mengobati malaria Pengobatan yang diberikan didasarkan pada

' 4enis spesies parasit malaria 4ika terin!eksi dengan P !alciparum, komplikasi yang

mengancam ji7a dapat berkembang dengan cepat Sedangkan in!eksi yang disebabkan

oleh tiga spesies malaria yang lain, umumnya jarang mengancam ji7a

2 #epadatan parasit 4ika persentase sel darah merah yang terin!eksi =kepadatan parasit? di

atas 3 9, pengobatan mungkin dilakukan dengan cara diberikan langsung ke pembuluh

darah =intra8ena atau >? daripada cara oral

) #ondisi kesehatan Anda isiko Anda mengalami komplikasi tinggi jika sedang hamil,orang lanjut usia, orang yang sangat muda, atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang

2'


22/27

lemah ;bat-obatan yang berbeda dapat diresepkan untuk orang-orang dalam kelompok

ini

1 esistensi obat parasit di lokasi geogra!is dimana in!eksi malaria terjadi isalnya,

parasit P !alciparum yang resisten terhadap obat chloroQuine di banyak daerah

Selama pengobatan malaria, dokter akan melakukan blood smears setiap hari untuk

melihat perkembangan in!eksi #ebanyakan obat malaria diberikan secara oral Tetapi Anda

mungkin diberikan secara intra8ena =>? jika ada komplikasi atau kondisi Anda bertambah

parah 4ika tidak ada komplikasi, demam Anda akan sembuh dalam )(-1G jam, dan sebagian

besar parasit akan hilang dari darah Anda dalam 7aktu 2 atau ) hari

;bat-obatan yang digunakan dapat berubah seiring berkembangnya resistensi parasit

malaria dan pengembangan obat-obat baru ;bat penyakit malaria terbagi dengan 2 kategori,yaitu

A ;bat kimia

' #loroQuin adalah obat malaria yang mempunyai akti8itas yang besar terhadap

semua bentuk aseksual, tetapi tidak berkhasiat sebagai obat pencegah kambuh

#erja ikutan dari kloroQuin antara lain mual-mual dan gatal

"osis biasa Sebagai obat penyembuh oral, permulaan G&& mg sekaligus, kemudian '

: sehari 1&& mg selama 2 hari berikutnya, sebagai obat pencegah ' : seminggu 1&& mg,

obat-obat paten yang mengandung kloroQuin '? Tablet kloroQuin, produksi #imia %arma,

tiap tablet mengandung kloroQuin bi!os!at '&& mg 2? e:aQuin tablet, produksi #onime:,

tiap tablet mengandung kloroQuin di!os!at '&& mg K 2&& mg

2 PamaQuin merupakan satu-satunya obat yang mempunyai khasiat langsung

terhadap gametocyt "i samping itu mereka juga dapat merusakkan bentukbentuk

** sekunder, sehingga berguna sebagai obat pencegah kambuh #eberatan

pemakaian obat ini ialah si!at racunnya yang dapat mengakibatkan sianosis =kulit

menjadi biru karena pembuluh darah balik tertahan? dan leukopenia

=berkurangnya sel-sel darah putih?

"osis biasa Sebagai pencegah kambuh oral selama '1 hari ) : sehari '& mg

PamaQuin basa

) PrimaQuin sering digunakan sebagai bentuk garamnya, yaitu garam .Il atau

garam di!os!atnya #hasiatnya sama seperti pamaQuin, tetapi lebih akti! dan tidak

begitu beracun ;bat-obat paten yang mengandung PrimaQuin Tablet PrimaQuin,

22


23/27

produksi #imia %arma Tiap tablet mengandung PrimaQuin di!os!at yang setara

dengan primaQuin basa '3 mg

1 Proguanil digunakan sebagai obat pencegah kausal dan obat penyembuh #erja

ikutannya boleh dikatakan hampir tidak ada atau ringan sekali, sayangnya dapat

mengakibatkan resistensi terhadap jenis plasmodium tertentu "osis Sebagai

penyembuh ;ral ' R ) : sehari '&& mg, selama '& hari Sebagai pencegah ;ral

' : sehari '&& mg dimulai ' minggu sebelum datang ke daerah malaria sampai 1

minggu setelah meninggalkannya ;bat-obat paten yang mengandung proguanil

Paludrin tablet, produksi I, tiap tablet mengandung '&& mg Proguanil .I

3 Pirimethamin mempunyai khasiat yang sama dengan proguanil, tetapi jauh lebih

besar khasiatnya Terutama digunakan sebagai obat pencegah Pirimethamin

dalam dosis yang besar dapat mengakibatkan gangguan pem-bentukan sel-seldarah merah "osis biasa sebagai obat pencegah ;ral ' : seminggu 23 mg ;bat

paten yang mengandung pirimethamin Tablet "araprim, produksi Welcome Tiap

tablet mengandung pirimethamin 23 mg

B ;bat tradisional

' Buah anggur, kandungan Cat kina yang terdapat dalam buat anggur dinilai sebagai Cat

alami yang ampuh untuk mengobati penyakit malaria

2 4us jeruk ini bisa kita padukan jus lemon untuk mendapatkan 8itamin c dan ber!ungsi

sebagai pereda panas pada penderita malaria

) "aun pepaya juga terkenal sangat ampuh untuk mengobati berbagai macam penyakit,

termasuk salah satunya adalah penyakit malaria

1 #ayu manis juga merupakan salah satu obat malaria yang terbukti cukup ampuh

Anda dapat mencampurnya dengan madu dan perasan jeruk nipis untuk mendapatkan

hasil yang optimal

3 "aun kemangi ini juga dipercaya dapat mengobati penyakit malaria, seperti yang kita

ketahui biasanya daun kemangi ini sering digunakan sebagai bahan pelengkap samballalap

2$2$ Pene-ahan Pen*a/i. Mala,ia

Permasalahan yang timbul adalah bagaimana mencegah penyakit menular yang

endemis di negara yang akan dikunjung terutama di negara-negara tropis Salah satu penyakit

menular di daerah tropis yang berbahaya adalah malaria

Tindakan pencegahan in!eksi malaria sangat penting untuk indi8idu yang non-imun,

khusunya pada turis nasionam maupun internasional alaria pada umumnya bisa dihindari

"i daerah di mana terjadi endemik malaria seperti di pedesaan Papua dan Nusa Tenggara,

2)


24/27

pemerintah telah melaksanakan tes darah massal dan memberikan obat antimalaria secara

gratis enghindari agar tidak tergigit nyamuk adalah cara pencegahan yang paling utama

agar tidak tertular malaria, berikut adalah beberapa tahap pencegahan penyakit malaria

' enghindari gigitan nyamuk malaria

Iara mencegah penyakit malaria yang pertama adalah dengan menghindari

gigitan nyamuk malaria tersebut "i daerah ra7a-ra7a atau pingiran kota yang banyak

sa7ah, tambak ikan, disarankan untuk memakan baju lengan panjang dan celana

panjanng saat keluar rumah terutama pada malam hari 4uga bagi merekan yang

tinggal di daerah endemis malaria agar memasang ka7at kasa di jendela dan 8entilasi

rumah, dan menggunakan kelambu saat tidur Selain itu, kita juga dapat menggunakan

obat nyamuk untuk menghindari gigitan nyamuk malaria tersebut

2 embunu jentik nyamuk dan nyamuk malaria de7asa

/ntuk membunuh jentik nyamuk dan nyamuk malaria de7asa, dapat dilakukan

tindakan berikut ini Penyemprotan rumah Sebaiknya penyemprotan dilakukan di

daerah endemis malaria dengan insektisida 2 kali dalam setahun dengan inter8al

7aktu enam bulan

0ar8aciding erupakan kegiatan penyemprotan ra7a-ra7a yang potensial tempat

peindukan nyamuk malaria Biological control Adalah suatu kegiatan penebaran ikan

kepala timah dan ikan guppy di genangan-genangan air yang mengalir di persa7ahan

kan-ikan tersebut ber!ungsi sebagai pemangsa jentik-jentik nyamuk malaria

) engurangi tempat perindukan malaria

Tempat perindukan malaria ini ber8ariasi, tergantung 8ariasi spesies nyamuknya

itu sendiri "i daerah endemis malaria, masyarakat perlu menjaga kebersihan

lingkungan embersihkan lingkungan dan barang-barang yang tak terpakai yang

memungkinkan menjadi genangan air tempat perkembangan lar8a nyamuk malaria,

besihkan dan kubur barang-barangan atau sampah yang tak terpakai

1 Pemberian obat pencegahan malaria

Pemberian obat pencegahan malaria =Pro!ilaksis? malaria bertujuan untuk

mencegah terjadinya in!eksi, serta timbulnya gejala penyakit malaria ;rang yang

akan berpergian ke daerah-daerah endemis malaria harus minum obat malaria

sekurang-kurangnya seminggu sebelum keberangkatannya sampai 1 minggu setelah

orang tersebut meninggalkan daerah endemis malaria tersebut

3 Penggunaan kelambu

21


25/27

Penggunaan kelambu bertujuan untuk menghindari gigitan nyamuk saat kita

tidur, secara tidak langsung kita sudah menghindari gigitan nyamuk

( enggunakan lotion pada saat nyamuk anopheles mulai akti! yakni pada malam

hari, dari jam'G&& sampai jam &(&&

6 emasang jaring@kasa anti nyamuk di jendela-jendela supaya nyamuk tidak dapat

masuk

G emakai pakaian yang tertutup dan cerah

$ enggunakan obat anti nyamuk

'& emasang perangkap nyamuk

'' enanam tanaman yang tidak disukai nyamuk seperti geranium, Codia, serai

7angi, jeruk, la8ender, akar 7angi, rosemary, citosa mosQuito dan kecombrang

'2 enggunakan AI atau kipas angin bisa sedikit mengurangi

') .indari daerah endemis malaria terutama jika anda dalam kondisi yang rentan

=.amil, balita, sistem kekebalan tubuh yang menurun dan lanjut usia?'1 emproteksi tempat tinggal@kamar tidur dari nyamuk dengan dengan memakai

ka7at anti nyamuk

23


26/27

BAB III

PENUTUP

3$1 KESIMPULAN

alaria merupakan penyakit in!eksi parasit yang disebabkan oleh plasmodium yang

menyerang eritrosit dan ditandai dengan ditemukannya bentuk aseksual didalam darah

n!eksi malaria memberikan gejala berupa demam, menggigil, anemia dan splenomegali

Terdapat beberapa parasit yang dapat menyebabkan penyakit malaria, yaitu plasmodium

!alciparum, 8i8a:, malaria dan o8ale Parasit ini menggunakan nyamuk sebagai hospes

de!initi!nya, yaitu nyamuk Anopheles Siklus pertumbuhannyamuk terbagi 2 yaitu ' %ase

di dalam tubuh nyamuk =!ase sporogoni? "i dalam tubuh nyamuk ini terlihat Plasmodium

melakukan reproduksi secara seksual 2 %ase di dalam tubuh manusia =!ase

skiCogoni? Setelah tubuh manusia terkena gigitan nyamuk malaria, sporoCoit masuk dalam

darah manusia dan menuju ke sel-sel hati

Pengobatan malaria melalui 2 pengobatn yaitu ' Pegobatan secara kimia7i, 2

Pengobatan tradisional Iara penjegahan agar terhindar dari penuakit malaria diantaranya

yaitu menghindari gigitan nyamuk secara langsung, membunuh jentik nyamuk dan nyamuk

malaria de7asa, mengurangi tempat perindukan malaria, Pemberian obat pencegahanmalaria, Penggunaan kelambu, enggunakan lotion pada saat nyamuk anopheles mulai akti!

yakni pada malam hari, dari jam'G&& sampai jam &(&& dan lain-lain

3$2 SARAN

Setalah membaca makalah ini diaharapkan pembaca memahami dam dapat

mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari agar terhindar dari penyakit malaria, diamana

di makalah ini telah di jelasakan bagai mana cara terhinda dari penyakit malaria, mulai dari

menjaga kebersihan pribadi, rumah, dan lingkungan sekitar dan hendaknya kita melakukan

tindakan pencegahan dari gigitan nyamuk anopheles Setalah penerapan di lakukan untuk

keperluan indi8idu dan keluarga, alngkah baiknya membrikan semacam in!ormasi yang telah

kita dapatkan dan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari yang bisa mengakibatkan kita

terhindar dari penyakit malaria tersebut kepada masyarakat dan masyarakat di seiktar kita

juga melakukan pola hidup sehat, sehingga tidak banyaknya masyarakat yang terkena

malaria

2(


27/27

DAFTAR PUSTAKA

T, Siti Soetarmi ,dkk. 1990. Biologi-Edisi Kelima. Jakarta : Penerbit

Erlangga.

Harijanto,dkk.2009.Malaria dari molekuler ke klinis. Jakarta : EGC.

Santjaka, Haris. 201. Malaria pendekatan model kausalitas. Jakarta :

!"#a $edika.

#tt%:&&'''.alodokter.(om&malaria&%en)ebab&

*, Prabo'o. 200+. Malaria mencegah dan mengatasinya. Jakarta : P"s%a

S'ara.

#tt%:&&'''.alodokter.(om&malaria&
http://www.alodokter.com/malaria/penyebab/http://www.alodokter.com/malaria/http://www.alodokter.com/malaria/penyebab/http://www.alodokter.com/malaria/

bahan makalah biomedik 2

Documents