bahan paparan dirjen dikmen pada rembukas 2012
DESCRIPTION
paparan dirjen dikmen pada rembug nasional 27 -28 febuari 2012, bahan utk antisipasi dan diskusi dalam komisi, yg bermanfaat utk percepatan apk slta, dalam rangka mendukungTRANSCRIPT
Pendidikan Menengah Universal(Wajib Belajar 12 Tahun)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
27 Februari 2012 11
Bahan Paparan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah pada Rembuknas 2012
Daftar Isi
2
Latar BelakangB 5
Halaman
Kondisi Pendidikan Menengah Saat IniD 17
Rencana Implementasi Dikmen UniversalE 24
Lampiran 38
Tujuan, Sasaran, dan Skema ProgramC 11
Skenario Pencapaian Dikmen UniversalF 33
PengertianA 3
Pengertian
A
• Wajib Belajar:
Diamanatkan oleh Undang-Undang
Wajib diikuti oleh semua penduduk usia sekolah
Dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah
Sanksi bagi yang tidak mengikuti
4
• Pendidikan Menengah Universal: Difasilitasi oleh pemerintah untuk menampung
semua penduduk usia sekolah Pembiayaan ditanggung bersama oleh pemerintah,
pemerintah daerah dan masyarakat Sanksi relatif longgar bagi yang tidak mengikuti
Latar Belakang
5
B
Pentingnya Pendidikan Menengah Universal
Menjaga kesinambungan dan konsekuensi logis keberhasilan wajibbelajar Pendidikan Dasar 9 Tahun.1
6
Menjawab tantangan persaingan global yang menempatkan makin pentingnya SDM berpendidikan3
Wajib belajar memiliki korelasi positif dengan pertum-buhan ekonomi, daya saing, kesehatan, dan pendapatan4
Pendidikan menengah memiliki kontribusi positif terhadapkehidupan bersosial dan berpolitik
Usia lulus SMP/Sederajat masih belum layak bekerja, sehingga bila tidak sekolah akan memiliki dampak sosial yang kurang baik2
5
7
APK SM/Sederajat
APK SMP/ Sederajat
APK SMA/SederajatNasional sebesar
70.53%
APK SMP/SederajatNasional sebesar
98.20%
Perbandingan APK SMP dan APK SM Tahun 2010
Masih terdapat sekitar 28% lulusan SMP/Sederajat
yang belum tertampung di SMA/Sederajat
0
5000
10000
15000
20000
25000
30000
35000
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1011121314
PD
B p
er
Kap
ita
(USD
)
Wajib Belajar (tahun)
Indonesia (dibawah rata-rata)
1. Wajib belajar adalah data terkini yang diambil dari nation masterhttp://www.nationmaster.com/graph/edu_dur_of_com_edu-education-duration-of-compulsory
2. PDB per kapita adalah data terkini yang diambil dari data statistik world bank 2011 http://data.worldbank.org/indicator/NY.GDP.PCAP.CD/countries3. Nilai indeks GCI diambil dari The Global Competitiveness Report 2010-2011
0.00
1.00
2.00
3.00
4.00
5.00
6.00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14In
de
ks G
CI
Wajib Belajar (tahun)
Indonesia(diatas rata-rata)
Pentingnya Wajib Belajar 12 Tahun
Wajib Belajar vs PDB per Kapita Wajib Belajar vs GCI
Y = -26025,17 + 4251,5 x
Y = 2,27 + 0,22 x
8
r = 0,93 (Koef. Korelasi)
r = 0,96 (Koef. Korelasi)
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Ind
eks
HD
I To
tal
Wajib belajar (tahun)
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Ind
eks
HD
I Pe
nd
idik
an
Wajib belajar (tahun)
Indonesia (dibawah rata-rata)
1. Wajib belajar adalah data terkini yang diambil dari nation masterhttp://www.nationmaster.com/graph/edu_dur_of_com_edu-education-duration-of-compulsory
2. Nilai indeks Pendidikan diambil dari Human Development Report 2011
Pentingnya Wajib Belajar 12 Tahun
Wajib Belajar vs IPM Pendidikan Wajib Belajar vs IPM Total
Y = 0,23 + 0,052 x
Indonesia(dibawah rata-rata)
Y = 0,43 + 0,019 x
9
r = 0,97 (Koef. Korelasi)r = 0,99 (Koef. Korelasi)
Kriteria Tidak Lulus SMA
Lulusan SMA/K
Lulusan Diploma-2
Lulusan Universitas
Perbandingan Gaji (Internasional, OECD)
80 100 125 170
Perbandingan Gaji (Nasional, Kemnakertrans)
50 100 130 190
Tingkat Kesehatan (%) 60 75 - 82
Minat Berpolitik (%) 33 48 - 63
Rasa saling Percaya (%) 33 41 - 52
Manfaat Sosial dan Ekonomi dari Pendidikan(Sumber: OECD, Highlight of Education At Glance, 2010, Kemnakertrans 2011)
10
Tujuan, Sasaran, Manfaat & Skema Program
11
C
Tujuan
12
Meningkatkan kualitas penduduk Indonesia dalam
mendukung pertumbuhan ekonomi dan daya saing
bangsa, peningkatan kehidupan sosial politik serta
kesejahteraan masyarakat.
Sasaran 2020
13
Semua lulusan SMP/Sederajat
dapat melanjutkan ke
jenjang Pendidikan Menengah
Tempat tersedia (dalam jarak terjangkau)
Waktu tersedia (bagi yang sudah bekerja)
Biaya terjangkau
Kualitas terjaga
Jaminan kepastian bagi yang berminat
Terbuka bagi semua
Manfaat
40%
24%
SMA/MA :
SMK:
Diploma I/II/III:
16%
SMP/MTs :
≤ SD/MI :
≥ S1/D4 :
8,2%
10%
4%
6%
2015
20%
22%
20%
8,2%18%
8%
8%
2025Pendidikan
BOS Efektif
WajarSukses
Semua Siswa
sampai SMA/K/
MA
Tidak adaTambahan
Naker ≤ SMA/K/MA
Naker SMA/K/MA
Naik
14
(BPS)
50,4%
19,1%
14,7%
8,28,2%
2,8%
4,8%
2010(Perkiraan) (Perkiraan)
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Rata-rata Lama Sekolah
(RLS)
Harapan Lama Sekolah
(HLS)
Indeks Pendidikan
Pendidikan
Harapan Hidup Pada Saat Lahir
GNI Perkapita (PPP $)
Indeks Kesehatan
Indeks Pendapatan
Kesehatan Pendapatan
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
(usia 25 tahun keatas) (Mulai masuk sekolah)
13,2 Tahun(tertinggi=18)
5.8 Tahun(tertinggi=12,6)
15(Pendidikan memiliki efek pengali terhadap kesehatan dan pendapatan)
Skema Program Pendidikan Menengah Universal
Penuntasan Pendidikan Khusus dan
Layanan Khusus [3% Penduduk Usia
Pendidikan Menengah]
Meningkatkan IPM
Meningkatkan RLS(25 Tahun Keatas)
Meningkatkan HLS
Menggairahkan Pendidikan Vokasi Bagi
yang sudah Bekerja
Pendidikan Vokasi di SMK Malam dan BLK
Pelaksanaan Paket C Vokasi
Penuntasan PendidikanMenengah Universal[97% Penduduk Usia
Pendidikan Menengah]
Penyiapan Sarana Prasarana
Penyiapan PTK
Penyiapan Anggaran16
Tujuan
Sasaran
Program
Kondisi Pendidikan Menengah Saat ini
17
D
58.04
58.25
59.56
60.64
61.28
62.42
62.93
63.19
63.22
64.42
64.45
64.93
65.29
66.52
69.57
70.86
72.41
72.85
75.59
77.34
78.59
79.45
81.74
83.37
84.25
85.51
86.55
87.63
90.58
91.78
93.54
102.75
119.22
0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 120.0 140.0
Lampung
Sulawesi Barat
Jawa Barat
Banten
Riau
Papua Barat
Kalimantan Barat
Sumatera Selatan
Kalimantan Tengah
Papua
Kalimantan Selatan
Jawa Tengah
Sulawesi Selatan
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Barat
Jambi
Jawa Timur
Maluku Utara
Aceh
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tengah
Gorontalo
Bengkulu
Kepulauan Bangka Belitung
Sumatera Barat
Sulawesi Utara
Sumatera Utara
Kepulauan Riau
Bali
Kalimantan Timur
Maluku
DI Yogyakarta
DKI Jakarta
Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Menengah
Rata-Rata Nas APK SM
70,53 %
Tahun 2010/2011
52.2056.22
60.5164.28
69.60 70.53
0.00
10.00
20.00
30.00
40.00
50.00
60.00
70.00
80.00
2005/2006 2006/2007 2007/2008 2008/2009 2009/2010 2010/2011
Perkembangan APK Dikmen2005/2006-2010/2011 (Persen)
47.3%52.7%
Kab/Kota dgn APK < Rata2 Nasional
Kab/Kota dgn APK >= Rata2 Nasional
Distribusi APK DikmenKabupaten/Kota 2010/2011
(235 Kab/Kota)(262Kab/Kota)
18
0
20
40
60
80
100
120
140
Kabupaten/Kota
AP
K (
%)
Jakarta Timur, DKI
Jakarta Selatan, DKI
Sorong, Papua Barat
Tanah Tidung, KaltimSampang, Jatim Manggarai Timur, NTT
Distribusi APK Dikmen Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2010/2011
Kota Yogya, DI Yogyakarta Kota Balikpapan, Kaltim
Labuhanbatu Utara, Sumut
Rata-rata Nasional = 70,53%
262 Kab/Kota
235 Kab/Kota
19
KONDISI LEMBAGA, SISWA DAN GURU DIKMEN
20
NO SATUAN PENDIDIKAN LEMBAGA SISWA GURU
1 SMA 11.575 4.287.777 264.512
2 SMK 9.875 4.026.865 175.656
3 MA 5.897 1.001.998 121.907
4 SMLB 677 6.957 871
5 PAKET C 4.358 329.974 -
J U M L A H 32.382 9.653.571 562.946
Sumber data : Data Pokok Pendidikan Tahun 2011
80.8%
82.0%
82.6%
83.4%
84.1%
87.4%
87.5%
87.6%
87.7%
88.0%
88.2%
88.6%
88.7%
88.8%
89.1%
89.2%
89.3%
89.4%
89.9%
90.0%
90.1%
90.5%
90.5%
90.9%
91.2%
91.3%
91.8%
92.4%
92.6%
92.7%
93.5%
98.0%
0% 20% 40% 60% 80% 100% 120%
MALUKU
KALIMANTAN BARAT
LAMPUNG
N T T
SUMATERA UTARA
KEPULAUAN RIAU
SUMATERA SELATAN
KALIMANTAN TENGAH
DI YOGYAKARTA
PAPUA
SULAWESI UTARA
JAWA BARAT
BANTEN
N A D
KALIMANTAN TIMUR
DKI JAKARTA
MALUKU UTARA
SULAWESI BARAT
JAMBI
IRIAN JAYA BARAT
RIAU
BENGKULU
KALIMANTAN SELATAN
JAWA TENGAH
BALI
GORONTALO
SUMATERA BARAT
SULAWESI TENGGARA
N T B
SULAWESI TENGAH
SULAWESI SELATAN
JAWA TIMUR
% Guru SMA/K Berkualifikasi ≥ S1/D4
Rata-rata Nasional: 89,8%
KUALIFIKASIJENJANG
SMA SMK TOTAL
SMA 6.336 6.383 12.719
D1 916 866 1.782
D2 1.559 1.053 2.612
D3 12.208 13.125 25.333
S1/D4 225.546 136.056 361.602
S2 7.736 4.141 11.877
S3 86 32 118
TOTAL 254.387 161.656 416.043
Guru SMA/K Berdasarkan Kualifikasi
Kualifikasi Akademik Guru Pendidikan Menengah
PAPUA BARAT
21
22
Perkembangan Anggaran Ditjen Dikmen 2011-2012
Anggaran Ditjen Dikmen Per Kegiatan 2011-2012
NO KEGIATAN 2011 2012
1 DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS LAINNYA 288.215.179 194.068.142
2 PENYEDIAAN DAN PENINGKATAN PENDIDIKAN SMA 2.348.101.057 1.732.481.334
3 PENYEDIAAN DAN PENINGKATAN PENDIDIKAN SMK 3.073.638.228 2.254.954.350
4 PENINGKATAN AKSES DAN MUTU PK DAN PLK SMLB 232.791.500 211.043.391
5 PENYEDIAAN DAN PENINGKATAN MUTU PTK YANG KOMPETEN 2.462.667.656 1.291.642.958
TOTAL 8.405.413.620 5.684.190.175
3,604
1,616
1,421
2,140
2,410
1,220
563
390
408
318
-
1,000
2,000
3,000
4,000
5,000
6,000
7,000
8,000
9,000
2011 2012
Rp. 5,6 T
Rp. 8,4 T *)
Diperlukan penambahan anggaran yang signifikanmulai tahun 2013 untuk membiayai PendidikanMenengah Universal
Rp
. Mily
ar
*) Termasuk APBNP
NAD
Sumut
Sumbar
Sumsel
Riau
LampungBengkulu
Jambi
Kepri
Babel
Kalbar
Kalteng
Kaltim
Kalsel
Banten
Jabar
DKI
Jateng
DIY
Bali NTB
Sulsel
Sultra
SulutGorontalo
Sulbar
Sulteng Papua Barat
Papua
Maluku Utara
Maluku
Provinsi dengan APK Dikmen dibawah rata-rata nasional ( 70,53 %)
Provinsi dengan APK Dikmen diatas rata-rata nasional (70,53 %)
Belum merintis Pendidikan Menengah Universal
Sudah merintis Pendidikan Menengah Universal
PROVINSI YANG TELAH MENCANANGKAN KEBIJAKAN DIKMEN UNIVERSAL
23
Bentuk intervensi yang diberikan provinsi dalam melaksanakan kebijakan pendidikan menengah universal:1. Pemberian BOS-DA dengan besaran Rp 375.000 – Rp 1.836.000 /siswa /tahun2. Pemberian subsidi siswa miskin BKM-DA dengan besaran Rp 100.000 – Rp 2.880.000 /siswa /tahun
Jatim
NTT
Rencana Implementasi Dikmen Universal
24
E
Sasaran Implementasi Dikmen Universal
Mutu yang terjaga, tidak berkurang karena adanya penambahan daya tampung1
25
Pemerataan distribusi layanan pendidikan menengahuntuk menjangkau yang tidak terjangkau3
Peningkatan kebekerjaan (employability) lulusan(khususnya SMK)4
Pencapaian target APK di tingkat nasional, provinsi dankabupaten/kota secara bertahap.
Perimbangan SMA – SMK sesuai potensi dan kebutuhandaerah2
5
Proses Pengambilan Putusan Taktis
Optimasi distribusi: penyimpangan minimum
Optimasi penggabungan: utilisasi maksimum
Alur Pikir Perencanaan Kebutuhan Dikmen Universal
Penduduk Usia Sekolah: Jumlah dan Sebaran
Kebutuhan USB/RKB: Jumlah dan SebaranSPM
Target Peserta Didik: Jumlah dan Sebaran
Target APM/K
Kebutuhan PTK Minimal:Jumlah dan Sebaran
Kebutuhan PTK Ideal: Jumlah dan SebaranSNP
Proyeksi 2012-...
Tambahan Peserta Didik: Jumlah dan Sebaran
Tambahan USB/RKB: Jumlah dan Sebaran
Tambahan PTK Minimal: Jumlah dan Sebaran
Tambahan PTK Ideal: Jumlah dan Sebaran
Peserta Didik
Unit Sekolah
PTK
Kondisi 2010Putusan Strategis
Kebutuhan Anggaran (Investasi dan Operasi)
StandarBiaya
Tambahan Anggaran (Investasi dan Operasi)
Anggaran
26
Alur Pikir Perencanaan Kebutuhan Dikmen Universal
Nasional
Propinsi
Kabupaten/Kota 27
0
20
40
60
80
100
120
AP
K
Tahun
Perbandingan APK Program Wajar 12 Tahun dan APK Normal
APK Program Wajar 12 Tahun APK NormalAPK Normal APK Wajar 12 Tahun
28
Percepatan APK Pendidikan Menengah
Perkiraan Kebutuhan Anggaran untuk Pembangunan Fisik dan Operasional Mendukung Wajar 12 Tahun ( 2013-2020)
0
20
40
60
80
100
120
AP
K
Tahun
Perbandingan APK Program Wajar 12 Tahun dan APK Normal
APK Program Wajar 12 Tahun APK NormalAPK Normal APK Wajar 12 Tahun
z
APK 97,0%(2020)
APK 97,0%(2038)
Program PercepatanReguler
(Rp. Milyar)
No Peruntukan 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
1 Sarana dan Prasarana Pendidikan 2,943 2,888 3,163 3,165 3,231 3,320 3,397 1,573
2 Peserta Didik 14,725 15,396 16,015 16,584 17,123 17,650 18,172 18,685
3 Pendidik dan Tenaga Kependidikan 3,938 5,824 7,689 8,279 8,504 8,727 8,946 9,175
4 Sistem Pembelajaran 1,253 1,398 1,558 1,626 1,674 1,722 1,770 1,707
22,859 25,507 28,425 29,653 30,532 31,420 32,286 31,140Total
Target Pencapaian Dikmen Universal per Provinsi
29
Strategi Pencapaian Pendidikan Menengah Universal
PendidikanMenengahUniversal
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pese
rta
Did
ik
BOS SMPe
nye
dia
an
Dis
trib
usi
Ku
alif
ikas
i
Sert
ifik
asi
Pela
tih
an
Kar
ird
anK
ese
jah
tera
an
Pe
ngh
arga
and
anP
erl
ind
un
gan
Satuan Pendidikan
Ru
ang
Belajar
lainn
ya
Un
it Sekolah
Baru
(USB
)d
anR
uan
gKelas
Baru
(RK
B)
Bantuan BiayaPendidikan
Sist
. Pem
bel
ajar
an
Sistem Evaluasi
Penyelarasan
Kewirausahaan
Bahan Pembelajaran(termasuk yang
berbasis TIK)
Kurikulum + Pendidikan Karakter
30
Reh
ab R
uan
g K
elas
Asram
a Gu
ru
dan
Siswa
Beasiswa
BOP Paket C
Man
ajemen
dan
kultu
rseko
lah
PeralatanPen
did
ikan
PengembanganBakat dan Minat
ANGGARAN FUNGSI PENDIDIKAN TAHUN 2010-2014
2010 * 2011 ** 2012 2013 2014
A. ALOKASI PEMERINTAH PUSAT 96.480,30 89.744,35 102.714,89 114.457,78 129.593,25
1. Kementerian Pendidikan Nasional 62.393,30 55.582,10 63.871,05 72.700,65 84.495,55
2. Kementerian Agama 26.326,60 27.263,22 30.000,48 32.250,51 34.830,55
3. 14 K/L Lainnya 7.760,40 6.899,03 8.843,36 9.506,62 10.267,15
4. Bagian Anggaran 999 - -
B. TRANSFER KE DAERAH 127.749,10 158.234,14 178.742,71 197.706,12 219.732,32
B.1 DANA PERIMBANGAN 106.006,50 115.094,07 127.325,52 138.172,36 150.208,71
1. DBH Pendidikan 748,50 762,99 777,39 873,30 988,43
2. DAK Pendidikan 9.334,90 10.041,30 12.692,58 12.057,95 11.455,05
3. DAU Pendidikan 95.923,10 104.289,78 113.855,56 125.241,11 137.765,22
a. Non Gaji 11.365,70 - 11.541,10 12.695,21 13.964,73
b. Gaji 84.557,40 - 102.314,45 112.545,90 123.800,49
B.2 DANA OTSUS DAN PENYESUAIAN 21.742,60 43.140,06 51.417,19 59.533,76 69.523,62
1. Dana Otonomi Khusus Pendidikan 2.309,90 2.706,39 2.530,94 2.644,84 2.771,79
2. Tambahan Penghasilan untuk Guru PNSD 5.800,00 3.696,18 8.015,61 8.047,67 8.079,86
3. Tambahan DAU Untuk Tunjangan Profesi Guru 10.994,90 18.537,69 23.722,39 31.350,05 40.830,93
4. Bantuan Operasional Sekolah 16.812,01 17.148,25 17.491,21 17.841,03
5. Dana Insentif Daerah 1.387,80 1.387,80
6. Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur
Pendidikan (DPPIP) 1.250,00 -
C. DANA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN NASIONAL 1.000,00 1.000,00
Anggaran Fungsi Pendidikan (A + B + C) 225.229,40 248.978,49 281.457,60 312.163,90 349.325,57
APBN 1.126.146,50 1.229.558,47 1.319.999,80 1.482.854,77 1.678.354,34
Persentase Anggaran Fungsi Pendidikan 20,0% 20,2% 21,3% 21,1% 20,8%
PERTUMBUHAN EKONOMI 5,5% 6,5% 7,0% 7,5% 8,0%
INFLASI 5,1% 5,3% 5,0% 4,5% 4,8%
CATATAN: Perkiraan Dana Fungsi Pendidikan tahun 2012-2014 merupakan angka perkiraan (baseline)
*) Merupakan APBNP tahun 2010
**) Bersumber dari UU APBN 2011
Komponen Anggaran Fungsi Pendidikan Anggaran (RpMilyar)
Kebutuhan Anggaran Dikmen Universal
32
Diperlukan kebijakan pembagian pembiayaan yang melibatkan peran sertapemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan anggaran dikmen
universal
dalam milyar
Catatan : Kebutuhan Anggaran tersebut tidak termasuk : pengadaan tanah, penyediaan guru baru, dan tunjangan profesi PNS
No Peruntukan 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
I Sarana dan Prasarana Pendidikan 2,943 2,888 3,163 3,165 3,231 3,320 3,397 1,573
1 Akses 2,194 2,065 1,922 1,850 1,834 1,838 1,833 315
2 Mutu 749 823 1,241 1,315 1,397 1,483 1,564 1,258
II Pendidik dan Tenaga Kependidikan 3,938 5,824 7,689 8,279 8,504 8,727 8,946 9,175
III Peserta Didik 14,725 15,396 16,015 16,584 17,123 17,650 18,172 18,685
1 BOS SM 12,479 13,048 13,572 14,054 14,511 14,958 15,400 15,835
2 Beasiswa Khusus Murid 1,622 1,696 1,764 1,827 1,886 1,945 2,002 2,059
3 Beasiswa Prestasi 624 652 679 703 726 748 770 792
IV Sistem Pembelajaran 1,253 1,398 1,558 1,626 1,674 1,722 1,770 1,707
22,859 25,507 28,425 29,653 30,532 31,420 32,286 31,140Total
Model Berbagi Pembiayaan Pemerintah-Pemda-Masyarakat
33
No Jenis Biaya Pemerintah Pemda Masyarakat
1 Biaya Investasi Sarana/Prasarana 50 - 60 20 - 30 10 - 30
2 Biaya Operasional Sekolah 50 - 70 20 - 40 10
3 Subsidi Siswa Miskin 60 - 100 0 - 40 0
4 Biaya Gaji Pendidik dan Tenaga Pendidik -
100(PNS)
100(Non PNS)
5 Biaya Tunjangan Profesi/Fungsional/Khusus 100 - -
6 Biaya Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi 50 - 60 20 - 30 10 - 30
Dalam persen
ContohSkenario Pencapaian
Pendidikan Menengah Universal
34
F
69.60
73.00
76.00 79.00
82.00
85.00
71.275.0
78.7
82.5
86.290.0
60.00
65.00
70.00
75.00
80.00
85.00
90.00
95.00
100.00
2009 2010 2011 2012 2013 2014
RPJMN Kab. Landak
NO JUMLAH PENDUDUK 2010 JUMLAH
1 USIA 16-18 NASIONAL 13.169.628
2 USIA 16-18 KAB. LANDAK 69.005
AP
K S
MA
/SM
K/M
APERCEPATAN PENINGKATAN AKSES DAN MUTUPENDIDIKAN MENENGAH KAB LANDAK, KALBAR
35
39.9
46.0
50.1
53.3
53.8
58.6
60.2
65.0
67.7
68.0
70.1
70.7
80.8
82.6
87.7
20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0
Kab. Pontianak
Kab. Ketapang
Kab. Sambas
Kab. Kubu Raya
Kab. Kapuas
Kab. Sanggau
Kab. Bengkayang
Kab. Kapuas Hulu
Kab. Landak
Kab. Sintang
Kab. Melawi
Kota Singkawang
Kab. Sekadau
Kota Pontianak
Kab. Kayong Utara
58.058.259.660.661.362.462.963.263.264.464.564.965.366.5
69.670.972.472.8
75.677.378.679.4
81.783.484.285.586.587.6
90.691.8
93.5102.8
119.2
40.0 60.0 80.0 100.0 120.0
Lampung
Sulawesi Barat
Jawa Barat
Banten
Riau
Papua Barat
Kalimantan Barat
Sumatera Selatan
Kalimantan Tengah
Papua
Kalimantan Selatan
Jawa Tengah
Sulawesi Selatan
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Barat
Jambi
Jawa Timur
Maluku Utara
Aceh
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tengah
Gorontalo
Bengkulu
Kepulauan Bangka Belitung
Sumatera Barat
Sulawesi Utara
Sumatera Utara
Kepulauan Riau
Bali
Kalimantan Timur
Maluku
DI Yogyakarta
DKI Jakarta
Skenario Pencapaian Target APK DIKMEN Provinsi Kalimantan Barat (Contoh)
KALBAR 2010/2011
APK SM KALBAR = 62,9%
APK SMA/MA/SMK Nasional = 70,5%
36
APK SMA/MA/SMK Nasional = 70,5%
Provinsi Kalimantan Barat diperkirakan mencapai target APK 97% pada tahun 2020.
37
Rincian Kebutuhan AnggaranWajar 12 Tahun Propinsi Kalimantan Barat
Dalam Milyar
No Peruntukan 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
I Sarana dan Prasarana Pendidikan 76.26 57.42 58.14 58.68 59.40 59.94 60.48 0.28
1 Akses 61.50 45.73 46.70 47.24 47.96 48.50 49.04 0.28
•Unit Sekolah Baru (USB) 22.02 16.15 17.62 17.62 17.62 17.62 17.62 -
•Ruang Kelas Baru (RKB) 39.06 29.16 28.80 29.34 30.06 30.60 31.14 -
• Rehab Ruang Kelas 0.42 0.42 0.28 0.28 0.28 0.28 0.28 0.28
2 Mutu 14.76 11.69 11.44 11.44 11.44 11.44 11.44 -
•Ruang Perpustakaan 2.88 2.11 2.30 2.30 2.30 2.30 2.30 -
• Ruang Laboratorium IPA 3.60 2.64 2.88 2.88 2.88 2.88 2.88 -
• Ruang Laboratorium Multimedia 2.88 2.11 2.30 2.30 2.30 2.30 2.30 -
• Ruang Praktek Siswa (RPS) / Penunjang 2.16 1.58 1.73 1.73 1.73 1.73 1.73 -
• Asrama Guru 0.72 0.72 0.54 0.54 0.54 0.54 0.54 -
• Asrama Siswa 2.52 2.52 1.68 1.68 1.68 1.68 1.68 -
II Peserta Didik 329.70 350.91 366.66 382.68 398.92 415.39 432.08 448.99
1 BOS SM 286.53 304.96 318.65 332.57 346.69 361.00 375.51 390.20
2 Subsidi Siswa Miskin 29.80 31.72 33.14 34.59 36.06 37.54 39.05 40.58
3 Beasiswa Prestasi 13.37 14.23 14.87 15.52 16.18 16.85 17.52 18.21
III Pendidik dan Tenaga Kependidikan 40.49 39.62 40.77 41.93 43.12 44.30 51.27 53.14
1 Penyediaan 5.03 3.75 3.81 3.86 3.92 3.97 4.02 -
2 Kesejateraan 32.94 33.99 35.06 36.14 37.24 38.35 39.47 39.49
3 Peningkatan Profesionalisme PTK 2.52 1.88 1.91 1.93 1.96 1.99 7.78 13.66
IV Sistem Pembelajaran 31.88 31.89 33.14 34.41 35.70 36.99 38.72 35.77
478.33 479.83 498.71 517.69 537.14 556.63 582.55 538.19 Total
38
Rincian Kebutuhan AnggaranWajar 12 Tahun Propinsi Kabupaten Landak, Kalimantan Barat
Dalam Milyar
No Peruntukan 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
I Sarana dan Prasarana Pendidikan 4.89 4.89 4.88 4.88 5.06 5.06 5.06 0.03
1 Akses 4.03 4.03 4.02 4.02 4.20 4.20 4.20 0.03
•Unit Sekolah Baru (USB) 1.47 1.47 1.47 1.47 1.47 1.47 1.47 -
•Ruang Kelas Baru (RKB) 2.52 2.52 2.52 2.52 2.70 2.70 2.70 -
• Rehab Ruang Kelas 0.04 0.04 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03 0.03
2 Mutu 0.86 0.86 0.86 0.86 0.86 0.86 0.86 -
•Ruang Perpustakaan 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 -
• Ruang Laboratorium IPA 0.24 0.24 0.24 0.24 0.24 0.24 0.24 -
• Ruang Laboratorium Multimedia 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 -
• Ruang Praktek Siswa (RPS) / Penunjang 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 0.14 -
• Asrama Guru 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 0.09 -
• Asrama Siswa - - - - - - - -
II Peserta Didik 28.90 30.29 31.65 33.03 34.43 35.85 37.29 38.75
1 BOS SM 25.12 26.32 27.50 28.70 29.92 31.16 32.41 33.68
2 Subsidi Siswa Miskin 2.61 2.74 2.86 2.99 3.11 3.24 3.37 3.50
3 Beasiswa Prestasi 1.17 1.23 1.28 1.34 1.40 1.45 1.51 1.57
III Pendidik dan Tenaga Kependidikan 2.04 2.15 2.25 2.36 2.48 2.58 3.25 3.45
1 Penyediaan 0.37 0.37 0.37 0.37 0.38 0.38 0.38 -
2 Kesejateraan 1.49 1.59 1.70 1.80 1.91 2.01 2.12 2.13
3 Peningkatan Profesionalisme PTK 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.19 0.75 1.32
IV Sistem Pembelajaran 2.57 2.66 2.76 2.87 2.99 3.10 3.25 3.01
38.41 39.98 41.53 43.13 44.95 46.59 48.84 45.23 Total
LAMPIRANProgram Pendidikan Menengah Universal
39
Rekapitulasi Pelaksanaan Pendidikan Menengah Universal
40
1-3
NO NAMA PROVINSI
TAHUN
PENCANANGAN
PENDIDIKAN
MENENGAH
UNIVERSAL
BOSDA
(siswa/tahun)
BKMDA
(siswa/tahun)
1 DKI JAKARTA - - Rp. 2.880.000
2 JAWA BARAT - - Rp. 850.000
3 JAWA TENGAH - - Rp. 1.000.000
4 YOGYAKARTA 2006 Rp. 1.050.000Rp. 1.200.000
5 JAWA TIMUR 2009 - Rp. 780.000
6 ACEH - Rp. 500.000 Rp. 1.800.000
7 SUMATERA UTARA 2010 - Rp. 780.000
8 SUMATERA BARAT - - Rp. 350.000
9 RIAU - - -
10 JAMBI 2009 - Rp. 1.020.000
11 SUMATERA SELATAN 2009
SMA Rp.
1.200.000
SMK Rp.
1.836.000
SMK Teknologi
-
Sumber data : Hasil konsolidasi program Ditjen Dikmen dengan Dispenprov tanggal 17 Januari 2012
Rekapitulasi Pelaksanaan Pendidikan Menengah Universal
41
2-3
NO NAMA PROVINSI
TAHUN
PENCANANGAN
PENDIDIKAN
MENENGAH
UNIVERSAL
BOSDA
(siswa/tahun)
BKMDA
(siswa/tahun)
12 LAMPUNG 2011 Rp. 722.000 Rp. 782.000
13 KALIMANTAN BARAT - - -
14 KALIMANTAN TENGAH - Rp. 1.440.000 Rp. 780.000
15 KALIMANTAN SELATAN 2009 - -
16 KALIMANTAN TIMUR 2009SMA Rp.
1.000.000
SMK Rp.
Rp. 900.000
17 SULAWESI UTARA 2009 Rp. 125.000 -
18 SULAWESI TENGAH - - -
19 SULAWESI SELATAN 2011 Rp. 125.000 Rp. 780.000
20 SULAWESI TENGGARA 2010 Rp. 500.000 -
21 MALUKU 2009SMA Rp. 475.000
SMK Rp. 600.000 -
22 BALI 2009SMA Rp. 400.000
SMK Rp. 500.000-
SMA Rp.1.000.000SMK Rp.1.500.000
Sumber data : Hasil konsolidasi program Ditjen Dikmen dengan Dispenprov tanggal 17 Januari 2012
Rekapitulasi Pelaksanaan Pendidikan Menengah Universal
42
3-3
NO NAMA PROVINSI
TAHUN
PENCANANGAN
PENDIDIKAN
MENENGAH
UNIVERSAL
BOSDA
(siswa/tahun)
BKMDA
(siswa/tahun)
23 NTB - - -
24 NTT - - -
25 PAPUA -SMA Rp. 370.000
SMK Rp. 717.250 -
26 BENGKULU - - -
27 MALUKU UTARA - - -
28 BANTEN - - -
29 BABEL 2009 Rp. 500.000 -
30 GORONTALO - - -
31 KEP. RIAU - - -
32 PAPUA BARAT - - -
33 SULBAR - - -
Sumber data : Hasil konsolidasi program Ditjen Dikmen dengan Dispenprov tanggal 17 Januari 2012
Terima kasih
43