bahan sosper

12
TOKOH-TOKOH YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN SOSIOLOGI 1. Auguste Comte (1789-1857) Auguste Comte, seorang Prancis, merupakan bapak sosiologi yang pertama-tama member nama pada ilmu tersebut (socius dan logos). Dia mempunyai anggapan bahwa sosiologi terdiri dari dua bagian pokok, yaitu social statistic dan social dynamic. Sebagai social statistic, sosiologi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari hubungan timbale balik antara lembaga-lembaga kemasyarakatan. Sebagai social dynamic, meneropong bagaimana lembaga-lembaga itu berkembang dan mengalami perkembangan sepanjang masa. Menurut Comte, masyarakat harus diteliti atas dasar fakta-fakta objektif dan dia juga menekankan pentingnya penelitian-penelitian perbandingan antara pelbagai masyarakat yang berlainan. Hasil karya Comte yang terutama adalah : 1. The Scientific Labors Necerssary for Reorganization of Society (1822); 2. The Positive Philosophy (6 jilid 1830-1840); 3. Subjective Synthesis (1820-1903). 2. Herbert Spencer (1820-1903) Dalam bukunya The Principles of Sociology ( 3 jilid, 1877), Spencer menguraikan materi sosiologi secara rinci dan sistematis. Dia mengatakan bahwa objek sosiologi yang pokok adalah keluarga, politik,agama,pengendalian social dan industry. Dia juga menekankan bahwa sosiologi harus menyoroti hubungan timbale balik antara unsure-unsur masyarakat seprti pengaruh norma-norma atas kehidupan keluarga, hubungan antara lembaga polotik dan lembaga keagamaan. Hasil karya yang terkenal lainnya : 1. Social Statistic (1850); 2. Principles of Psychology (1955); 3. Principles of Biologis (2 jilid, 1864 dan 1961) 4. Principles of Ethics (1893) 3. Emile Durkheim (1858-1917)

Upload: richa-nurselviana-damrah

Post on 15-Nov-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bahan

TRANSCRIPT

TOKOH-TOKOH YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN SOSIOLOGI

1. Auguste Comte (1789-1857)Auguste Comte, seorang Prancis, merupakan bapak sosiologi yang pertama-tama member nama pada ilmu tersebut (socius dan logos). Dia mempunyai anggapan bahwa sosiologi terdiri dari dua bagian pokok, yaitu social statistic dan social dynamic. Sebagai social statistic, sosiologi merupakan sebuah ilmu yang mempelajari hubungan timbale balik antara lembaga-lembaga kemasyarakatan. Sebagai social dynamic, meneropong bagaimana lembaga-lembaga itu berkembang dan mengalami perkembangan sepanjang masa. Menurut Comte, masyarakat harus diteliti atas dasar fakta-fakta objektif dan dia juga menekankan pentingnya penelitian-penelitian perbandingan antara pelbagai masyarakat yang berlainan. Hasil karya Comte yang terutama adalah :1. The Scientific Labors Necerssary for Reorganization of Society (1822);2. The Positive Philosophy (6 jilid 1830-1840);3. Subjective Synthesis (1820-1903).2. Herbert Spencer (1820-1903)Dalam bukunya The Principles of Sociology ( 3 jilid, 1877), Spencer menguraikan materi sosiologi secara rinci dan sistematis. Dia mengatakan bahwa objek sosiologi yang pokok adalah keluarga, politik,agama,pengendalian social dan industry. Dia juga menekankan bahwa sosiologi harus menyoroti hubungan timbale balik antara unsure-unsur masyarakat seprti pengaruh norma-norma atas kehidupan keluarga, hubungan antara lembaga polotik dan lembaga keagamaan. Hasil karya yang terkenal lainnya :1. Social Statistic (1850);2. Principles of Psychology (1955);3. Principles of Biologis (2 jilid, 1864 dan 1961)4. Principles of Ethics (1893)3. Emile Durkheim (1858-1917)Menurut Emile Durkheim, sosiologi meneliti lembaga-lembaga dalam masyarakat dan proses-proses social. Dalam majalah sosiologi, ia mengklasifikasikan pembagian sosiologi atas tujuh seksi, yaitu:1. Sosiologi umum yang mencakup kepribadian individu dan kelompok manusia.2. Sosiologi agama3. Sosiologi hukum dan moral yang mencakup organisasi politik, organisasi social, perkawinan dan keluarga.4. Sosiologi tentang kejahatan5. Sosiologi ekonomi yang mencakup ukuran-ukuran penelitian dan kelompok kerja6. Demografi yang mencakup masyarakat pedesaan dan perkotaan7. Sosiologi estetikaHasil karyanya yang terkemuka :1. The Social Division of Labor (1893)2. The Rules of Sociological Method (1895)3. The Elementary Forms of Religious (1912)4. Max Webber(1864-1920)

Max Webber, seorang Jerman, berusaha memberikan pengertian mengenai perilaku manusia dan sekaligus menelaah sebab-sebab terjadinya interaksi social. Max juga terkenal dengan teori ideal typus, yaitu merupakan suatu konstruksi dalam pikiran seorang peneliti yang dapat digunakan sebagai alat untuk menganalisis gejala-gejala dalam masyarakat. Karya yang ditulisnya antara lain :

1. The History of Trading Companies During the Moddle Ages (disertasi,1889)2. Economy and Society (1920)3. Collected Essays on Sociology of Region (3 jilid, 1921)4. Collected Essays on Sociology and Social Problems (1924)5. From Max Webber : Essays in Sociology (1946)6. The Theori of Social and Economic Organization (1947)7. Alex Webber on The Methodology of Social Sciences (1949)5. Charles Horton Cooley (1864-1929)Seorang Amerika, Charles Horton Cooley, mengembangkan konsepsi mengenai hubungan timbale balik dan hubungan yang tidak terpisah antara individu dengan masyarakat. Coooley dalam mengemukakan teorinya terpengaruh aliran romantic yang mengidamkan kehidupan bersama, rukun, damai, sebagaimana dijumpai pada masyarakat-masyarakat yang masih bersahaja. Hasil-hasil karyanya :1. Human Nature and Social Order (3 jilid,1902)2. Social Organization (1909)3. Social Process (1918)6. Pierre Guillaurne Frederic Le Play (1806-1882)Le Play mengenalkan suatu metode tertentu di dalam meneliti dan menganalisis gejala-gejala social, yaitu dengan jalan mengadakan observasi terhadap fakta-fakta social dan analisis induktif. Kemudian ia juga menggunakan metode case study dalam penelitian-penelitian social. Penelitian-penelitiannya terhadap masyarakat menghasilkan dalil bahwa lingkungan geografis menentukan jenis pekerjaan dan hal ini mempengaruhi organisasi ekonomi, keluarga, serta lembaga-lembaga lainnya.Karangan-karangan yang pernah di buatnya:1. European Worker (1855);2. Social Reform in France (1864)3. The Organization of The Family (1871)4. The Organization of Labor (1872)7. Ferdinand Tonnies Ferdinand Tonnies terkenal dengan teorinya mengenai Gemeinschaft dan Gesellschaft sebagai dua bentuk yang menyertai perkembangan kelompok-kelompok social. Gemeinschaft (paguyuban) adalah bentuk kehidupan bersama dimana anggota-anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni dan bersifat ilmiah serta bersifat kekal. Gasellschaft (patembayan) merupakan bentuk kehidupan bersama yang merupakan ikatan lahir yang bersifat pokok dan biasanya dalam jangka waktu yang pendek. Hasil karyanya antara lain :1. Gemeinschaft und Gesellschaft (1887)2. Sociological Studies and Criticism (3 jilid, 1952)3. Introduction to Sociology (1937) dan lain-lain.8. Leopold von Wiese (1876-1949)Von Wiese, seorang jerman, menganggap sosiologi sebagai ilmu pengegtahuan empiris yang berdiri sendiri. Objek sosiologi adalah penelitian terhadap hubungan antarmanusia yang merupakan kenyataan social. Jadi, menurutnya, objek khusus ilmu sosiologi adalah interaksi social atau proses social. Penelitian selanjutnya dilakukan terhadap struktur social yang merupakan saluran dari hubungan antar manusia. Hasil-hasil karyanya adalah antara lain :1. The Basis of Sosiologi : A critical examination of Herbert spencers Synthetic Philosophy (1906)2. General Sosiology, jilid I Social Relations (1924); dan jilid II3. Social Forms (1929)4. Systematic Sosiology (bersama dengan Howard Becker,1932)5. Sosiology of Social Relation (1940)9. Alfred Vierkandt (1867-1953)Pada permulaannya Alfred menganggap sosiologi harus mempelajari sejarah kebudayaan. Kemudian, ia menyatakan bahwa sosiologi terutama mempelajari interaksi dan hasi interaksi tersebut. Masyarakat merupakan himpunan interaksi-interaksi social, sehingga sosiologi bertugas untuk mengkontruksikan teori-teori tentang masyarakat dan kebudayaan. Hasil-hasil karyanya adalah :1. Primitive and Civilized (1896)2. Inertia in Culture Change (1908)3. Theory of Society; Main Problems of Philosophical Sociology (1922)4. Dictionary of Sociology (1931)5. Family, People and State in their Social Life (1936)10. Lester Frank Ward (1841-1913)Ward merupakan salah satu pelopor sosiologi di Amerika. Tujuan utamanya adalah membentuk suatu system sosiologi yang akan menyempurnakan kesejahteraan umum manusia. Menurutnya sosiologi bertujuan menetili kemejuan-kemajuan manusia. Ia membedakan antara pure sociology (sosiologi murni) yang meneliti asal dan perkembangan gejala-gejala social dan applied sociology (sosiologi terapan) yang khusus mempelajari perubahan-perubahan dinamis dalam masyaraka karena usaha-usaha manusia.Hasil karyanya adalah :1. Dynamic Society (1883)2. Psychic Factors of Civilization (1893)3. Pure Sociology (1903)11. Vilfredo Pareto (1848-1923)Teori Pareto didasarkan pada observasi terhadap tindakan-tindakan, eksperimen terhadap fakta-fakta dan rumus-rumus matematis. Menurut dia, masyarakat merupakan system kekuatan yang seimbang dan keseimbangan tersebut tergantung pada cirri-ciri tingkah laku dan tindakan-tindakan manusia dan tindakan-tindakan manusia tergantung dari keinginan-keinginan serta dorongan-dorongan dari dalam dirinya. Buku yang pernah ditulisnya antara lain Treatisme on General Sociology (3 jilid,1917), yang diterjemahkan ke bahasa Inggris dengan judul The Mind and Society.12. Georg Simmel (1858-1918)Menurut Georg Simmel, sosiologi merupakan ilmu pengtahuan khusus, yaitu satu-satunya ilmu pengetahuan analitis yang abstrak diantara semua ilmu pengetahuan kemasyarakatan. Masyarakat merupakan suatu proses yang berjalan dan berkembang terus. Masyarakat ada dimana individu mengadakan interaksi dengan indiviu-individu lainnya. hasil katya-karyanya adalah :1. Concering Social Differentiation (1890)2. Sociology, Studies of the Forms of Socialization (1908)3. Basic Problems of Sociology (1917)4. Conflic of Modern Culture (1918)13. William Graham Summer (1840-1910)Sistem sosiologi Summer didasarkan pada konsep in-group dan out-group. Masyarakat merupakan peleburan dari kelompok-kelompok social. Kebiasaan dan tata kelakuan merupakan petunjuk-petunjuk bagaimana harus memperlakukan warga-warga sekelompok, maupun warga-warga dari kelompok lainnya. hasil karyanya misalnya :1. Collected Essays on Political and Science (1885) 2. What Social Classes Owe to Folksway (1907) 3. Selected Essays of WilliamGraham Summer (1924) 4. The Science of Sociology (dengan A.C Keller, 1927) 5. Essays of William Graham Summer (2 jilid, 1934)

14. Robert Ezra Park (1864-1944)Pokok ajaran Robert Ezra Park adalah suatu pendapat yang menyatakan bahwa sosiologi meneliti masyarakat setempat dari sudut hubungan antarmanusia. Namanya terkenal karena telah mengarang sebuah buku (bersama Burgess) yang berjudul : Introduction to The Science of Sociology tahun 1921. Hasil karya lainnya :1. Race and Culture (1950) 2. Old World Traits Transplanted (bersama H.A Miller, 1921) 15. Karl Mannheim (1893-1947)Mannheim telah banyak menyumbangkan pikirannya bagi perkembangan sosiologi. Antara lain di peloporinya satu cabang sosiologi, yang dinamakan sosiologi pengetahuan, yang khusus menelaah hubungan antara masyarakat dengan pengetahuan. Kemudian teorinya yang sangat terkenal adalah mengenai krisis. Hasil-hasil karya dari Karl Mannheim yang terkenal antaralain :1. Ideology and Utopia (1929)2. Man and Society in an Age of Reconstruction (1940)3. Diagnosis of our Time (1943).Teori sosiologi menurut para ahli. Auguste ComteSosiologi adalah suatu studi positif tentang hukum-hukum dasar dari berbagai gejala sosial yang dibedakan menjadi sosiologi statis dan sosiologi dinamis.Istilah sosiologi pertama kali digunakan oleh Auguste Comte pada tahun 1839, seorang ahli filsafat kebangsaan Prancis. Auguste Comte adalah orang yang pertama kali menggunakan istilah tersebut sebagai pendukatan khusus untuk mempelajari masyarakat. Selain itu, dia juga memberi sumbangan yang begitu penting terhadap sosiologi. Oleh karena itu para ahli sepakat untuk menyebutnya sebagai Bapak Sosiologi. Mengapa? Memang harus diakui bahwa Auguste Comte sangat berjasa terhadap ilmu sosiologi.2. Roucek dan WarrenSosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antar manusia dalam kelompok.3. Pitirim A. SorokinSosiologi adalah ilmu yang mempelajari:1. Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial, misalnya antara gejala ekonomi dengan agama, keluarga dengan moral, hukum dengan ekonomi, dsb.2. Hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non sosial (misalnya dengan gejala geografis, biologis, dsb).3. Ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial.4. Emile DurkheimSosiologi adalah ilmu yang mempelajari fakta sosial. Fakta sosial adalah cara bertindak, berpikir, dan mampu melakukan pemaksaan dari luar terhadap individu.5. Wiliam F. Ogburn dan Mayer F. NimkoffSosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya yaitu organisasi sosial.6. Paul B. HortonSosiologi adalah ilmu yang memusatkan kajian pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut.7. Soerjono SoekantoSosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat.8. Max WeberSosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial. Tindakan sosial adalah tindakan yang dilakukan dengan mempertimbangkan dan berorientasi pada perilaku orang lain.9. Selo Soemardjan dan Soelaeman SoemardiSosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial.10. J. A. A. Von Dorn dan C. J. LammersSosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.11. Mayor PolakSosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat secara keseluruhan, yaitu hubungan antara manusia satu dengan manusia lain, manusia dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, baik kelompok formal maupun kelompok informal atau baik kelompok statis maupun kelompok dinamis.12. Hassan ShandilySosiologi adalah ilmu yang mempelajari hidup bersama dalam masyarakat dan menyelidiki ikatan-ikatan antara manusia yang menguasai kehidupan dengan mencoba mengerti sifat dan maksud hidup bersama cara terbentuk dan tumbuh, serta berubahnya perserikatan-perserikatan hidup serta kepercayaan.BUDAYA MASYARAKAT SUKABUMIUpacara Adat Labuh Saji dari Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi Upacara Adat Seperti halnya upacara upacara adat lainnya, Upacara Labuh Saji hidup dan berkembang di Palabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi Propinsi Jawa Barat. Upacara adat ini merupakan bentuk nyata perilaku masyarakat nelayan yang menjunjung tinggi para leluhur mereka. Sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Suci yang memberi kesejahteraan dan keberkahan kepada mereka.

Secara turun temurun Upacara adat labuh saji digelar oleh para nelayan di Palabuhan Ratu, hal ini bertujuan untuk memberikan penghormatan kepada seorang putri yang mempunyai kepedulian terhadap masyarakat nelayan. Sebut saja Nyi Putri Mayangsagara. ia merupakan seorang putri yang memulai melakukan upacara labuh saji sebagai tradisi setiap tahun, tradisi ini digelar sejak abad ke-15 yang berfungsi memberikan kado atau hadiah kepada Nyi Roro Kidul. Nyi Roro Kidul dipercaya sebagai penguasa laut selatan pada waktu itu. Putri Mayangsagara melakukan upacara ini dimaksudkan agar pekerjaan mereka sebagai nelayan mendapat kesejahteraan. Seiring dengan sejarah dan perkembangan informasi, dari mitos yang berkembang mengatakan, bahwa Nyi Putri Mayangsagara merupakan keturunan penguasa kerajaan Dadap Malang (kini masuk wilayah Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi) yaitu Raden Kumbang Bagus Setra dan Ratu Puun Purnamasari. Bagus Setra Sendiri merupakan keturunan Kerajaan Pakuan (Bogor) yang meninggalkan kerajaannya karena konflik, sehingga memilih tinggal di Dadap Malang. Mitos atau sejarah tersebut sampai sekarang terus di abadika dalam perayaan syukur nelayan, dalam upacara ini ditampilkan sepasang ayah dan putrinya yang menggambarkan Mayangsagara dan Bagus Setra yang diarak dari Pendapa Kabupaten Sukabumi ke dermaga Palabuhan Ratu. Dengan naik delman Mayangsagara dan Bagus Setra menjadi pusat perhatian ribuan pengunjung dalam setiap kali perayaan syukuran nelayan. Upacara adat ini diselenggarakan di Kelurahan Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi, dan dilaksanakan setiap tanggal 6 April (Hari Nelayan). Sesuai dengan kepercayaan mereka, para nelayan dan masyarakat serta aparat pemerintah dalam ritual ini melabuh/menjatuhkan sesajen ke laut dengan harapan agar hasil tangkapan berlimpah setiap tahun dan memelihara hubungan baik dengan Nyi Roro Kidul. Benih ikan, Benur (bibit udang), dan Tukik (anak penyu) adalah sesajen yang di labuhkan atau di tebar ke tengah teluk Pelabuhan Ratu sebagai pengganti dari kepala kerbau/kambing di masa sebelumnya. dengan harapan laut Palabuhanratu tetap subur dan memberikan banyak ikan bagi setiap nelayan yang turun ke laut, Untuk itulah, nelayan menebarkan tukik ke laut sebab Tukik dan sidad adalah wujud kesuburan laut. Sektor Kelautan & Perikanan Selasa, 30 Maret 2010 04:05 Administrator

Potensi kelautan dan perikanan Kabupaten Sukabumi sangatlah besar. Fakta yang ada menunjukan bahwa wilayah pesisir pantai di Kabupaten Sukabumi cukup panjang yakni sepanjang 117 Km, yang membentang dari Kecamatan Tegalbuleud yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Cianjur, sampai dengan Kecamatan Cisolok yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Lebak. Luas lahan produksi perikanan laut diukur dari garis pantai sampai 4 mil laut adalah seluas 702 Km. Pengembangan investasi perikanan yang sudah dilakukan saat ini masih jauh dari jumlah potensi kelautan yang tersedia. Pengelolaan kelautan belum dilakukan secara optimal. Pengembangan usaha dan investasi dalam bidang kelautan terutama perikanan laut, masih terbuka lebar.

Selain perikanan, potensi kelautan yang tersedia masih terlampau banyak. Seperti pengelolaan terumbu karang, rumput laut, dan lain sebagainya.

PERIKANAN LAUTMeskipun panjang pesisir pantai yang membentang sepanjang 117 Km dan fishing ground seluas 702 Km, namun pengembangan usaha perikanan laut hanya dilakukan di enam Kecamatan saja, yaitu Kecamatan Pelabuhanratu, Cisolok Ciemas, Ciracap, Simpenan, dan surade. Sarana pendukung pengembangan usaha dan investasi potensi perikanan laut yang terdapat di Kabupaten Sukabumi antara lain tersedianya Pelabuhan perikanan nusantara di Pelabuhanratu, 2 lokasi tempat pelelangan ikan di Kecamatan Cisolok yakni di Pajagan dan Cibangban, dan 2 lokasi tempat Pelelangan ikan di Kecamatan Pelabuhanratu, serta tempat Pelelangan ikan yang ada di Ciemas, Ciracap, Surade, dan Simpenan.

Jumlah ikan yang dilelang di wilayah Kabupaten Sukabumi pada tahun 2007 adalah sebanyak 8.236,64 ton senilai Rp. 45.301.800.000. Daerah penghasil ikan laut terbesar pda tahun 2007 adalah Kecamatan Pelabuhanratu dengan jumlah produksi 6.592,98 ton atau senilai Rp. 36.261.390.000, dan penghasil ikan terkecil adalah Kecamatan Cibitung dengan jumlah produksi 24,70 ton atau senilai Rp. 136.125.000. Diantara ikan laut yang dihasilkan nelayan di wilayah kelautan Kabupaten Sukabumi adalah ikan Cakalang, ikan Tuna, ikan Cucut, ikan Layur, dan ikan Hias.