bahana news edisi januari - februari 2013

8

Click here to load reader

Upload: bahana-mahasiswa

Post on 06-Apr-2016

217 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Kami sajikan laporan utama terkait permasalahan TOEFL di UR. Selain itu tak kunjung selesainya Gedung Auditorium milik UR terangkum dalam rubrik Feature. Bincang-bincang seputar penerimaan mahasiswa baru bersama PR I UR serta kisah Ryanda Adiguna yang ikuti pertukaran pelajar juga kami berikan. Tak lupa selingan berupa teka teki silang serta info dan humor. Selamat membaca

TRANSCRIPT

Page 1: Bahana News Edisi Januari - Februari 2013

1Bahana News Edisi Januari-Februari 2013

Bahana News Ulasan Kritis dan Faktual

Tak Lulus, Ya Ulang Lagi

Kita membuka kelas

belajar ini untuk mem-

bantu mahasiswa, tapi

yang mau berpartisipasi

tidak banyak,”

Dilema demi tingkatkan mutu pendidikan Bahasa Inggris di UR

Oleh Jeffri Novrizal Torade S

Bahana News Edisi Januari-Februari 2013Buletin Kru Magang Bahana Mahasiswa

foto : Jeffri BNGedung UP2B UR tempat Mahasiswa laksanakan ujian TOEFL

BANYAK mahasiswa berkumpuldidepan gedung berhalaman luas ini.Menggunakan kemeja putih denganbawahan hitam, sebagian berdiri didepan pintu masuk. Sebagian lagi didekat papan pengumuman. Melihat-lihat nama dan poin yang merekaperoleh dari tes sebelumnya.

Setelah dipersilakan masuk,mahasiswa meletakkan tas dan memilihtempat duduk. Di atas meja tulismerangkap meja komputer telahtersedia buku soal serta kertas isianjawaban. Buku soal diberi nomor,begitu juga dengan kertas isian yangnantinya akan diperiksa dengan sistemkomputerisasi.

Mahasiswa melaksanakan Test OfEnglish as a Foreign Language (TOEFL)di Unit Pelayanan dan PengembanganBahasa (UP2B) Universitas Riau (UR).Ini merupakan ujian tahap ketiga diakhir semester. Kesempatan terakhirujian di semester ini. Jika tak lulus, makaharus mengulang lagi di semesterdepan.

TOEFL, test uji kemampuan BahasaInggris yang harus diikuti mahasiswaUR sebagai syarat peroleh gelar sarjana.

Hal ini didasarkan pada putusan RektorUR nomor 68/J19/AK/2004. Rektormenyatakan hal ini diwajibkan untuktingkatkan mutu pendidikan khususnyaBahasa Inggris. Terlebih lagi untukadakan perubahan dan pembaharuankurikulum bagi mahasiswa.

Test ini dikelola oleh UP2B selakupusat pengembangan berbagai bahasa.Tujuan didirikannya UP2B sebagaitempat pelayanan pendidikan bahasabagi dosen yang akan melanjutkan ke luarnegeri, mahasiswa ataupun masyarakat

umum.Tak hanya Bahasa Inggris, di

UP2B juga bisa belajar Bahasa Jepang,Mandarin dan lainnya. Test TOEFLdilakukan dengan menjawab soal-soalyang diberikan. Test terbagi dalambeberapa kelompok diantaranya listen-ing dan reading.

Mahasiswa dapat dinyatakan lulusjika telah peroleh score minimal 450. Halini didasarkan putusan Senat UR tanggal7 Mei 2003. Dinyatakan mahasiswajenjang Strata satu (S1) baik regularmaupun non regular di lingkungan UR,pada masa akhir studinya wajib perolehnilai TOEFL minimal 450. Kecualijurusan Bahasa Inggris pada FakultasKeguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)tidak diwajibkan untuk mengikutiTOEFL.

Dalam satu semester mahasiswamengikuti tiga kali tes. Yaitu diawal se-mester, pada masa Ujian Tengah Semes-ter (UTS) dan akhir semester. Jikasetelah ikuti tes hingga akhir semester,mahasiswa tak juga berhasil raih score450, maka ia harus mengulang semesterselanjutnya.

Jika telah mencapai score 450, makanilai B akan diperoleh mahasiswa dan

Page 2: Bahana News Edisi Januari - Februari 2013

2 Bahana News Edisi Januari-Februari 2013

Laporan Utamadi input dalamKartu Hasil Studi(KHS) pada matakuliah BahasaInggris. Jika scoremencapai lebihatau sama dengan500, maka diberinilai A.

K E T I K Am a h a s i s w amendaftar ikuti tesTOEFL, iadikenakan biayasebesar Rp 150ribu. Ia bisa ikutitest sebanyak tigakali, mendapatbuku panduan,soal latihan sertamengikuti kelasbelajar BahasaInggris selamasatu semester.

“ K i t amembuka kelasbelajar ini untukmembantu mahasiswa, tapi yang mauberpartisipasi tidak banyak,” ujar RaidaJohar, Kepala UP2B. ia jugamenambahkan, jika mahasiswa maumengikuti terus pembelajaran yangdiberikan sesuai prosedur kelulusanbisa diperoleh. “UP2B yang menjamin,”tegasnya.

Sayangnya, mahasiswa kebanyakanhanya mengikuti tes TOEFL saja. Takbanyak yang ikut kelas belajar. Terlebihkarena fasilitas penunjang pembelajaranBahasa Inggris ini tak memadai.

Untuk menunjang prosespembelajaran, dibutuhkan berbagaisarana. Seperti komputer, headphone,ruang kelas yang kondusif serta aksesinternet. Namun fasilitas tersebutbelum bisa terwujud. Terlebih lagikomputer sebagai media pembelajaranyang lebih efektif tak bisa digunakankarena rusak. Lebih dari 70 komputertersedia di UP2B, tapi beberapa dalamkondisi tak baik.

“Pernah diperbaiki, tapi hanyabertahan tujuh bulan. Maklumlahbanyak tanggan yang menggunakan,”ujar Raida.

Terkait fasilitas yang tersedia, Raidaselaku pengelola pun merasa kurangpuas dengan pelayanan yang ada. Iaberencana untuk atasi masalahkomputer yang tak bisa digunakan,setiap mahasiswa membawa laptopmasing-masing. “UP2B menyediakanjaringan WiFi, sehingga mahasiswadapat belajar dengan kondusif,”tambahnya.

Untuk tenaga pengajar di UP2B,rata-rata merupakan dosen BahasaInggris di FKIP ataupun dari fakultaslain. Dengan pertimbangan dosentersebut memenuhi kriteria sepertiberpengalaman mengajar BahasaInggris. Sampai saat ini tenaga pengajar

yang tersedia di UP2B ada 25 orang.

SUARA percakapan terdengar darispeaker yang berada di sudut atasruangan. Mahasiswa mendengarkanpercakapan tersebut sembari membacasoal. Sedangkan pengawas berkelilinguntuk memastikan tak ada yangmencontek.

Tak jarang mahasiswa membawacontekan saat tes. Contekan diperolehdari mahasiswa yang membawa soalpulang dan menyebarkan jawabannya.“untuk meminimalisir hal ini, kamiselalu mengadakan pengeditan ulangsoal sekali setahun,” jelas Raida.

Pengawasan pun ditingkatkan.Raida jelaskan jika ada yang kedapatanmembawa contekan, ia akan diberi sanksiberupa diskualifikasi tak bisa ikuti tes.“Sebelum ujian dimulai, pengawas akanberikan pengarahan dan peringatan kepeserta agar tak lakukan perbuatancurang.”

Himbauan terkait menyelesaikantarget TOEFL pun disampaikan olehPembantu Rektor I, Aras Mulyadi.“Lebih baik ambil diawal semester agarlebih mudah,” ujarnya. Ia punmenambahkan, ikuti tes TOEFL inibukan hanya untuk mengejar nilai, tapijuga untuk meningkatkan kemampuanBahasa Inggris.

Hal itu disampaikan karenaterkadang mahasiswa setelah tak lulustes semester pertama, baru kembali ikutites saat semester akhir jelang wisuda.Akhirnya malah terbebani karena sudahmepet waktu.

“Selama mengikuti prosedur yangada, UP2B bisa menjamin mahasiswapasti lulus,” ujar Raida. Setiapmelakukan tes awal, sekitar 10 hingga15 persen mahasiswa dapat lulus.Sisanya baru mengulang pada tes

selanjutnya.Jika mahasiswa terus mencoba dari

semester satu hingga tiga secara intensiftapi tak juga lulus, UP2B berikemudahan. “Kita bebaskan dari biayapendaftaran saat mendaftar di semesterempat,” ujar Raida.

UP2B juga beri kemudahan dalampenilaian hasil tes. Nilai tertinggi yangdapat diperoleh adalah 677, sedangkannilai terendah 217. Sehingga, saatjawaban mahasiswa banyak yang tidaktepat, ia tetap mendapat poin minimumyaitu 217.

Nantinya nilai tersebut akandicantumkan dalam sertifikat TOEFL.Sertifikat ini diserahkan bersama berkas-berkas untuk melengkapi persyaratanwisuda.

MELIHAT persoalan TOEFL di UR,kru Bahana News adakan jajak pedapatberupa kuisioner. Sebanyak 355 angketdisebarkan kepada mahasiswa berbagaifakultas di UR. Jajak pendapatdilaksanakan dari 14 hingga 16 Januari2013. Angket yang dikembalikansebanyak 284 lembar ini takdimaksudkan untuk mewakili pendapatseluruh mahasiswa.

Dari hasil jajak pendapat terkaitkelulusan saat tes, diperoleh bahwa 74persen mahasiswa baru bisa lulussetelah ikut tes lebih dari satu kali.Sedangkan 24 persen lainnya lulus padates pertama. Dari 75 mahasiswa yanglulus saat tes pertama, 67 orang meraihscore antara 450 hingga 500. Sedangkandelapan orang lainnya meraih score lebihdari 500.

Mereka yang lulus pada tes keduadan tiga ada sekitar 56 persen. Lulussetelah ikuti tes sampai empat hinggaenam kali sekitar 32 persen, sedangkan12 persen lagi lulus setelah ikuti tes

foto : Jefrri BN Suasana saat ujian TOEFL berlangsung di UP2B

Page 3: Bahana News Edisi Januari - Februari 2013

3Bahana News Edisi Januari-Februari 2013

Laporan Utama

Semester Baru, Semangat BaruSEMESTER baru dimulai, BN tibaditangan pembaca. Senang sekali rasanyaBahana News edisi pertama kami dapatterbit. Perjuangan kami lakukan, saatliburan semester tetap mencarinarasumber. Terbitnya tabloid inimenjadi kebanggaan tersendiri.

Setelah ikuti diklat pada awalDesember lalu, akhirnya kami magangdi Bahana dan menerbitkan satu tabloid.Di sinilah kami belajar menerapkan ilmuyang telah kami peroleh, menyampaikaninformasi kepada pembaca.

Pembaca yang budiman,Pada edisi perdana ini, kami sajikan

laporan utama terkait permasalahanTOEFL di UR. Selain itu tak kunjungselesainya Gedung Auditorium milik URterangkum dalam rubrik Feature.Bincang-bincang seputar penerimaanmahasiswa baru bersama PR I UR sertakisah Ryanda Adiguna yang ikutipertukaran pelajar juga kami berikan. Taklupa selingan berupa teka teki silang sertainfo dan humor. Selamat membaca. #

Salam RedaksiSalam RedaksiSalam RedaksiSalam RedaksiSalam RedaksiPENERBIT

Lembaga Pers MahasiswaBahana Mahasiswa UR

PELINDUNGLPM Bahana Mahasiswa

KOORDINATOR LIPUTANJeffri Novrizal Torade S

REPORTEROkfiady Tamba, Diajeng Andini, Zikri

Aidilla Syarli, Dhia Tijani,Muhammad Hasbi, Trinata Pardede,Ikhsan Budi Setiawan, Meity IntanSuryadi, Dea, Noreza Masri, Heldi

Saputra, Dwi Monika,Rianda Saragi

LAYOUTFenta Setia Utama

ALAMAT REDAKSI Jalan Pattimura Nomor 9

Kampus UR Gobah Pekanbaru 28131Telp.(0761)47577

[email protected]

FACEBOOKBahana Riau

T WITTER@Bahana_Riau

Kita bebaskandari biaya

pendaftaran saatmendaftar di

semesterempat,” ujar

Raida.

Foto bersama usai jogging peserta DJMTD Nov-Des 2012

sebanyak tujuh kali.Terkait harapan dari responden

tentang fasilitas di UP2B, hal yangmendominasi adalah peningkatanfasilitas komputer dan earphone saat lis-tening. “Jika tidak, pengeras suara yangdigunakan bisa lebih baik dan jelassuaranya,” tulis salah satu responden.

Selain itu tempat penitipan tasmahasiswa yang lebih layak dapatdiperhatikan pengelola UP2B. Sebagaisalah satu cara peningkatan fasilitas yangada. Memang telah tersedia lemaritempat penitipan tas, namun tempatyang tersedia tak cukup sehingga tastersebut akhirnya diletakkan begitu sajadi lantai. Begitu ujian selesai tak jarangtas tersebut terinjak-injak.

Kejelasan informasi tentang tes

TOEFL juga diharapkan sampai kefakultas lain di luar kampus Panam. Halitu karena terkadang terlambatnyamahasiswa tahu informasi tentangpembelajaran atau tes TOEFL dikampus mereka. Seperti FakultasKedokteran di daerah Hangtuah,Fakultas Hukum dan Jurusan PSIK diGobah, Jurusan PGSD di Sudirmanserta Jurusan Penjaskes dan Kepelatihandi Rumbai.

Pelayanan yang ramah dari staffUP2B juga diharapkan para responden.Soal sertifikat yang diberikan sebagaisyarat kelulusan dari UP2B, respondenmengharapkan lebih berkualitas. Tidakhanya berlaku sebagai syarat kelulusan,tapi juga berlaku skala nasional ataupuninternasional.#

Page 4: Bahana News Edisi Januari - Februari 2013

4 Bahana News Edisi Januari-Februari 2013

dengan dinamis dan miliki tujuan. Jikaia tak lagi bergerak, maka permainanselesai dan ia mati.

Begitu juga dengan UR, yangdiharapkan terus bergerak seperti gasingdengan tujuan memajukan pendidikandi Riau dan tidak boleh mati.

Perencanaan pembangunangedung telah ada sejak 2003, hinggaterlaksananya pembangunan pada 30Agustus 2008. Gedung dibangunseminggu setelah batu pertamadiletakkan oleh Ashaluddin Jalil, RektorUR bersama Bambang Sudibyo, MenteriPendidikan Nasional.

Bambang Sudibyo berkunjung keUR untuk melihat rancangan audito-rium ini. Ia menilai GGM akan menjadiauditorium termegah se Indonesia danmiliki ciri khas sarat budaya melayu.

Fasilitas yang tersedia di GGMterdiri dari bangunan utama yaitu Plaza,Amplifier dan Elektrikal. Daya tampungGGM mencapai 5000 tempat duduk.Dibagi dalam tiga kelompok, yaitu MainPodium, dibagian tengah dengan 2800kursi, ditambah 1250 kursi yang bisadipindah-pindahkan. Serta 300 kursiVIP.

Gedungpun dirancang untukberbagai kegiatan, sehingga akantersedia setting acara sesuaidengan yang telahdirancang. Seperti jikaacara penampilanseni, tinggal

Rehat Feature

DARI jalan Muhammad Yamin, terlihatsebuah gedung dengan arsitekturmelingkar. Terletak di kawasan Univer-sitas Riau (UR), gedung ini berdekatandengan Stadion Utama Riau. Darigerbang UR, di sebelah kanan terdapatjalan berbatu dengan tanah merah. Inijadi jalur masuk menuju gedungtersebut.

Setelah terlihat dari dekat, gedungitu dikelilingi ilalang dan rumput liar.Walaupun telah diberi atap, namunselebihnya hanya pondasi serta tiang-tiang semen penyangga gedung yangterlihat.

Dibagian dalam, tempat dudukhanya sebatas susunan batu yangdisemen dalam bentuk kasar. Pipaparalon yang berada di lantai gedungsebagian telah pecah. Sampah-sampahberserakan. Beberapa bagiandindingpun dicoret oleh tangan usil.

Sampah yang berserakan punberagam. Selain rumput liar, bungkusrokok, gelas bekas air mineral bahkantube lem pun ada disana. Ketika melihatkebagian belakang dan samping,hamparan rumput dan ilalang telahtinggi melingkari gedung. Tumpukanpasir pun terlihat dibeberapa titik.

Diantara hamparan rumput,terlihat bangunan kecil seukuran duameter dengan tinggi dua meter. Tanpaatap dan di cat putih, telah jadi kusam,bangunan yang sekiranya akan dijadikantoilet ini hanya jadi saksi bahwapengerjaannya belum bisa dilanjutkan.Ya, gedung ini jadi salah satu diantarabeberapa gedung UR yang tertundapengerjaannya karena suatu sebab.

DILIHAT dari arsitekturnya, gedungini akan menarik perhatian bagi yangmenyaksikan. Karena bentuknya famil-iar bagi masyarakat umum, apalagi bagianak-anak yang sering memainkan.

Gedung tersebut diberi namaGrand Gasing Millenium (GGM). Gedungini akan dipergunakan untuk tempatpelaksanaan acara yang diselenggarakanUR, terkait wisuda ataupun kegiatanmahasiswa.

GGM lebih dikenal dengansebutan Auditorium, dalam KBBIberarti ruangan besar yang digunakanuntuk mengadakan pertemuan ataupertunjukkan. Diharapkan ini dapat jadipenunjang kegiatan mahasiswa.

Dengan mengangkat warisanbudaya melayu sebagai inspirasiarsitektur gedung, filosofi yangditanamkan dalam pembangunangedung ini pun begitu dalam. Sepertigasing, permainan khas melayu, selalu

mengganti dengan layout yang tersedia.Ataupun acara wisuda dan olahraga.Fasilitas penunjangnya tinggal diatur.

“Kita kan berpikir kedepan untukmembuat fasilitas yang baik untukmahasiswa,” ujar Yanuar, PR II bidangSarana Prasarana. Ia katakana denganjumlah mahasiswa yang terusbertambah, tidak mungkin mahasiswayang di wisuda terus berpanas-panasan.“Sudah 50 tahun tapi pas wisuda kayakandang kambing kan malu,”tambahnya.

Yanuar pun menambahkan denganselesainya pembangunan auditorium,maka UR bersedia menjadi tuan rumahuntuk olimpiade mahasiswa se Asia.“Auditorium ini juga bisa dijadikanbisnis, seperti menyewakannya untukacara konser, perlombaan dan lainnya,”tambah Yanuar.

NAMUN semua itu hanya tinggalrancangan. Dalam kurun empat tahundari 2008, sampai kini pengerjaanlanjutan ausitorium belum jugaterlaksana. Gedung jadi terlantar,beberapa fasilitas yang dibangun pundirusak oleh orang-orang yang usil. Takjarang gedung yang terbengkalai inidijadikan tempat berbuat tak senonoh.

Resimen Mahasiswa (Menwa) URsering adakan patrol untuk memeriksakeadaan gedung yang jauh darikeramaian ini. Tak jarang merekamenemukan beberapa pasagan mesum,anggota geng motor, masyarakatataupun orang luar UR yang ngelem ataum e n g g u n a k a nn a r k o b a

‘Gasing’ Tak BerputarKondisi terkini calon gedung auditorium termegah se Indonesia

Oleh Meity Intan Suryadi

foto : Meity BN

Seperti gasing, permainankhas melayu, selalu dengan

dinamis dan miliki tujuan. Jika iatak lagi bergerak, maka permainan

selesai dan ia mati.

Page 5: Bahana News Edisi Januari - Februari 2013

5Bahana News Edisi Januari-Februari 2013

Featureskala prioritas dalam pembangunangedung penunjang pendidikan di UR.

“Kita terus ajukan anggarankepada pemerintah untukpembangunan gedung ini, tapianggaran itu hanya sedikit,” ujarnya.Kurangnya anggaran untukpembangunan auditorium karenasebagian besar dianggarkan untukpembangunan Rumah SakitPendidikan (RSP). Karena RSPmerupakan fasilitas untuk tingkatkanpembelajaran mahasiswa.

“Untuk saat ini prioritas UR adalahpembangunan RSP,” ujar Yanuar.

Gedung RSP telah diresmikanpada Jumat, 1 Juni 2012 lalu olehRektor UR. Peresmian dibarengi denganserah terima angkutas bus mahasiswahasil kerjasama dengan Bank TabunganNegara (BTN). Dan kini auditoriumharus menunggu untuk kembalidikerjakan sesuai dengan rancangan yangnantinya diinginkan oleh pengelolauniversitas.#Dini

disana.“Kita bukan mencari orang mesum

atau melakukan perbuatan tak senonohlainnya, tapi lebih untuk mencegah agartak terjadi di lingkungan UR,” ujarSalim, anggota Menwa. Ketika merekamenangkap ada yang berbuat taksennoh, akan dibawa ke markas Menwadan diberi peringatan.

“Kalau mahasiswa UR, data diridicatat dan diserahkan ke fakultas,begitu juga jika dari instansi luar,”jelasnya. Terkadang ada juga yang diberihukuman fisik berupa lari kelilinglapangan, push up dan lainnya.

Kegiatan patrol ini sering dilakukansaat sore hari. Karena banyaknyamasyarakat yang jogging disekitar UR.Area yang mendapat perhatian lebihadalah disekitar Arboretum, Haltedepan FISIP serta depan Rektorat.

TERKAIT tertundanya pembangunanauditorium ini, Yanuar berikanpenjelasan. Ia sampaikan bahwa ada

Kurangnyaanggaran untuk

pembangunan audito-rium karena sebagian

besar dianggarkanuntuk pembangunan

Rumah SakitPendidikan (RSP).

Karena RSPmerupakan fasilitas

untuk tingkatkanpembelajaranmahasiswa.

Kenapa Hari Minggu Libur?

Edukasi

TIAP bangsa punya tradisi liburberbeda. Bangsa Arab menganggapJumat sebagai hari libur untukberibadah. BangsaYahudi menganggapSabtu sebagai hari ibadah, mereka punlibur. Lalu bagaimana dengan hariMinggu, hari libur di Indonesia danmayoritas negara di dunia?

Sejarahnya, tradisi libur di hariMinggu berasal dari tradisi RomawiKuno di Italia. Pada saat itu orangRomawi Kuno beribadah di hariMinggu maka hari itu seluruhnya libur.Kebiasaan orang Romawi adalahmenandai hari libur dan hari pentingdengan warna merah.

Waktu itu Romawi menguasaibanyak negara Eropa. KekuasaanRomawi sampai Belanda, Inggris,Prancis, Jerman dan lainnya. Tradisilibur di hari Minggu diterapkan diwilayah jajahan Romawi. TermasukBelanda yang kemudian menjajah In-donesia. Dan tradisi libur pada hariMinggu pun diterapkan.

Sampai sekarang, tradisi libur dihari Minggu masih dipakai di Indone-sia dan seluruh dunia. Alasanpemerintah Indonesia menjadikanMinggu sebagai libur nasional karenadiperlukan istirahat setelah enam haribekerja. Dan sampai sekarang, kalenderIndonesia dan dunia juga mewarnai harilibur lainnya dengan warna merah.#Trinata

Internet

Internet

Page 6: Bahana News Edisi Januari - Februari 2013

6 Bahana News Edisi Januari-Februari 2013

Belajar dari KanadaOleh Trinata Pardede

Foto : Istimewa

RASA tak percaya diri hinggapi Ryanda.Bagaimana kalau orang-orang Kanada inilebih pintar? pikirnya. Namun setelah iajalani dan sering berinteraksi denganmahasiswa Kanada, ia tahu. Asumsinyatak seperti yang ia duga.

“Orang Indonesia banyak yangpintar, tapi lebih banyak takutnya. Bedadengan mereka.”

RYANDA Adiguna, mahasiswaHubungan Internasional FISIPangkatan 2007. Masuk Universitas Riaumelalui jalur Penelusuran Bibit UnggulDaerah. Sebelumnya dari jenjangsekolah dasar hingga menengah atas iajalani pendidikan di Cendana Rumbai.

Ryanda salah satu pesertaPertukaran Pemuda Indonesia Kanada(PPIK) pada 2010. Pertukaran pemudaantar Negara. Pria kelahiran 17 Septem-ber 1989 ini terpilih pada April 2010.“Ini jadi momen yang selalu saya ingat,”ujar Ryanda.

Sebelumnya ia pernah dua kalimencoba mendaftar. Pertama, ia takmengembalikan formulir yang telahdiisinya ke panitia. “Belum percaya diri,”ujar Ryanda. Tahun berikutnya iamendaftar dan hanya masuk 6 besar.

Pada 2010 ia kembali mencoba ikutseleksi pertukaran pemuda denganpilihan Negara Kanada, Australia danJepang. “Negara tujuan itudirekomendasikan senior, yang tahucocoknya kita dimana,” jelas Ryanda.Setiap tahun tujuan Negara pertukaranpemuda bisa berubah-ubah.Sebelumnya pilihannya adalah Austra-lia, Malaysia, Singapura, Korea danKanada.

Untuk mendaftar kegiatan ini,peserta mendaftar ke Dinas Pendidikandan Olahraga (Dispora) dan nantinyaakan diseleksi. “Tidak mudahprosesnya,” ujar pria yang sukaekonomi, politik dan hukum ini. Tesyang dilalui meliputi psikotes, bahasaInggris, seni dan lainnya.

Tiap Negara memiliki program,waktu pelaksanaan dan ketentuan yangberbeda. Di Australia, pertukaranpemuda berlangsung selama 3 bulandan umur peserta maksimal yang ikutadalah 21 tahun. Sedangkan di Kanada,maksimal umur yang mendaftar adalah23 dan lama program hingga 6 bulan.

Tiga hari setelah Idul Fitri, Ryandaberangkat ke Jakarta untuk ikutipelatihan. Peserta dari Indonesia danKanada masing-masing 27 orang.Dipandu oleh supervisor, mereka akanmerencanakan program selama tigabulan di Kanada dan di Indonesia.

Pelatihan yang diberikan seperti tatacara makan di Kanada, table manner,pengetahuan umum tentang Kanadadan kondisi penduduknya. Aturan-aturan yang berlaku di Kanada jugadiberitahu. Seperti jika ada dua oranglelaki saling berangkulan, di Kanada halitu termasuk harassment, pelecehanseksual. “Jadi harus hati-hati,” ujarRyanda.

TIGA bulan di Kanada, Ryanda tinggaldengan orang tua angkat. Ia menetap dikediaman keluarga Dan Brown. Keluargaini miliki empat orang anak kandung,serta empat orang anak angkat dari pro-gram pertukaran pemuda. Diantaranya,satu dari Jepang, Korea, Kanada danRyanda sendiri.

Ryanda tinggal di Truro, KotaNovaskotsia. Di daerah yang miliki duamusim ini—panas dan dingin—disetiap rumahnya disediakan pemanasruangan. Saat Ryanda ke Kanada, musimdingin bersalju sedang berlangsung.Sehingga aktivitas diluar ruangan sangatjarang dilakukan. “Palingan ada yangkumpul di taman, tempat skateboarddan lainnya,” jelas Ryanda. Tapi iamenambahkan bahwa pemandangantersebut bagus untuk diabadikan dalamlensa kamera.

Di daerah tersebut Ryanda hanyamenemukan orang Indo-nesia dari teman-temansekelompok yang ikutiprogram. Kebanyakanmasyarakat gunakanbahasa Inggris danPerancis untukberkomunikasi. Aturandi Kanada pun sangatketat. “Bisa jadi karena halsepele, seperti kita dirangkul atau dipukul, kitaberhak melaporkepolisi,” jelas Ryanda.Begitu juga denganaturan lalu lintas.

Selama di KanadaRyanda harus mengikutikebiasaan seperti sarapanroti serta makan malambersama. “Kadangmakan malamnya pizza,jadi belum puas kalaunggak ketemu nasi,” ujarRyanda. Namun karenaada masalah dengan Can-ter Part, pasangannya dariKanada, Ryanda memilihuntuk pindah rumah.

Selama dua bulansisa program, ia menetap

di kediaman keluarga Benny Bart Lett,yang berprofesi sebagai guru.Ryandapun melihat-lihat universitas diNovaskotsia. Lingkungannya tertata rapidan bersih. Ia pun belajar bahwainteraksi jadi komponen penting disini.“Ya berbaur dengan tetangga, tukaranemail dan kartu nama,” ujar Ryanda.

Selama di Truro, Ryanda jadirelawan di tempat perawatan masyarakatyang miliki keterbatasan fisik. Ia menjagatoko barang bekas, barang-barang yangtelah terjual nantinya akan didonasikanuntuk tempat perawatan tersebut.

Kejadian paling menarik menurutRyanda ketika berkomunikasi denganpasien tempat perawatan tersebut.Karena cara bicara yang kurang jelas,nama Ryanda berubah menjadi Rayenketika disebut. Ia pun sempatmembawa kamus kemana-mana supayaia bisa mencari kata-kata yang ia takketahui artinya. “Kalau lawan bicaranyangomong cepat, itu bikin bingung,”ujarnya.

Ryanda juga banyak belajar tentangbagaimana rasa kebersamaanditanamkan dari tingkat keluarga. Mulaidari makan bersama, setelah makan, jugabersama-sama membereskan tempatmakan dan piring kotor, serta menjagakebersihan. “Dalam satu rumah itu bisajadi ada tiga sampai empat tempat

Profil

Page 7: Bahana News Edisi Januari - Februari 2013

7Bahana News Edisi Januari-Februari 2013

Profil

Kendaraan berplat merah parkir didekat rambu dilarang parkir

sampah,” ujar Ryanda. Jenissampahpun dipisahkan antaraanorganik dan organik. “Ketikaberkunjung kekantor ataupun tempat-tempat umum, pasti semuanya tersediatempat sampah,” ujarnya.

Orangtua angkat Ryanda seringbercerita tentang kedisiplinan siswadisekolah. Jika ada sampah yangberserakan, guru akan bertanya siapayang membuang sampah sembarangan.Murid tersebut akan disuruhmengambil sampah dan membuangpada tempatnya. Nilai tersebutditanamkan sejak dini.

KETIKA bencana Gunung Merapimeletus, Ryanda dan teman-temanmembuat acara Culture Show ,pertunjukan senibudaya. Tujuannyauntuk menggalang dana bagi korbanbencana alam. Merekapun persiapkansegalanya. Mulai dari undangan, konsepacara dan penyebaran tiket. Merekatampilkan kesenian dari daerah masing-masing.

Ryanda dan teman-temannyatampilkan tarian Rentak Bulian, dariRiau. Setelah latihan selama dua hari,mereka siap tampil. Kemenyan danpakaian adat yang seharusnya digunakan,mereka ganti dengan air dan seragamhitam. “Berhubung di Kanada,

perlengkapan itu tidak ada, jadidisesuaikan saja,” ujarnya.

Para pengunjung menyaksikanpenampilan dari mahasiswa Indonesiatersebut. Walaupun tak mengerti maknayang disampaikan, mereka tetapmenyaksikan. “Kadang mereka malahbertanya dimana Indonesia,” ujarRyanda meniru pertanyaan yangdiutarakan. Seringnya Ryandamenjelaskan Indonesia berdekatandengan Australia, barulah merekamengerti.

Momen Sumpah Pemudapundilewati Ryanda dan teman-temannya diKanada. Mereka tetap melaksanakanupacara seadanya. “Cari tiang kayu, laluupacara seperti biasanya,” ujar Ryanda.Saat lagu Padamu Negeri, rasa rinduakan Indonesia Ryanda rasakan sampaimerinding. “Kangen rumah,” ujarRyanda.

SETELAH tiga bulan di Kanada, pro-gram berlanjut di Indonesia. Tempatyang dipilih adalah Palangkaraya,Kalimantan Tengah. Secara umumkegiatan yang dilakukan sama saja.“Yang beda tentu suasana dan kebiasaandisini,” ujar Ryanda. Jika di Kanada toi-let dan tempat mandinya bagus, di In-donesia mereka harus puas denganmandi di sungai.

“Intinya pertukaran ya itu, sama-sama merasakan,” tutur pria yang jadiBujang Dara Pekanbaru pada Maret 2012lalu ini. Keluhan tetap selalu ada. Mulaidari permasalahan dengan temansekelompok, dengan masyarakat ataucuaca yang panas.

Di Palangkaraya mereka mengajardi SD hingga SMA. Terkadang jugaberkunjung ke Lembaga SwadayaMasyarakat dan membantu di kebun.Untuk masalah kebiasaan dan makanan,Ryanda tak alami masalah.

SEPULANG dari kegiatan PPIK,Ryanda termotivasi untuk ikut kegiatanyang positif. Ia jadi semakin beranidaripada sebelumnya. “Selagi masihmuda, gunakan waktu dengan baik,”ujar pria yang aktif di Korps MahasiswaHubungan Internasional dan BadanEksekutif Mahasiswa FISIP ini.

Hal yang paling ia ingat, pemudaIndonesia juga banyak yang pintar. tapikarena system kita yang menerapkanbudaya menghafal, membuat dayaberpikir dan kreatifnya tak terasah.Sehingga ada yang jadi takut untukmengemukakan pendapat.

“Kalau di Kanada, walaupunmereka tak terlalu pintar, tapi merekadiajarkan untuk aktif dan tak takut,”jelas Ryanda. #

Snapshot

Jeffri BN

Page 8: Bahana News Edisi Januari - Februari 2013

8 Bahana News Edisi Januari-Februari 2013

TAHUN ajaran mahasiswa baru 2013/2014 akan dimulai pertengahan tahunini. Jalur masuk perguruan tinggi punakan dibuka. Menurut Peraturan MenteriPendidikan Nasional Nomor 34 Tahun2010 tentang Pola Penerimaan MahasiswaBaru Program Sarjana pada PerguruanTing gi yang diseleng garakan olehPemerintah, dinyatakan bahwa sistempenerimaan mahasiswa baru programsarjana pada perguruan tinggi dilakukanmelalui seleksi secara nasional danbentuk lain.

Prof Dr Ir ArasMulyadi, DEA,Pembantu Rektor (PR) 1 UniversitasRiau, penanggung jawab bidangakademis Universitas membantumenjawab pertanyaan-pertanyaantersebut. Tiga jalur pelaksanaanpenerimaan mahasiswa perguruan tingginegeri tahun 2013 secara sistem samasaja dari tahun yang lalu. Hanya berubahnama.

Berikut petikan bincang-bincangantara Ikhsan Budi Setiawan dan ZikriAidilla Syarli kru magang Bahana,bersama Aras Mulyadi terkait jalurmasuk di UR.

Apa saja jalur masuk seleksi di UR?Jalur masuk PTN yang

dipresentasikan di UR ada tiga jalur.Pertama SNMPTN, menggunakan nilaipeningkatan prestasi akademik siswadari kelas satu sampai kelas tiga danprestasi akademik lainnya. Nantinya jugadiintegrasikan dengan nilai UjianNasional (UN). SNMPTN ini tidakdipungut biaya pada peserta, itu dibayaroleh pemerintah.

Kedua SBMPTN, seleksinyamenggunakan hasil dari ujian tertulissecara nasional. Dilaksanakan oleh

Majelis Rektor Seluruh Indone-sia diserahkan kepada panitia,yaitu seluruh PTN di Indone-sia.

Ketiga Ujian Mandiri,proses seleksi yang dilaksanakanoleh perguruan tinggi denganpola masing-masing. AdaPBUD ataupun ujian lokal.

Apa dampak dari perubahanjalur masuk SBMPTN tahun2013?

Kalau dari perubahansecara prinsip tidak ada dampakapa-apa. Tetap saja ada ujiantertulis untuk masuk ke PTNlainnya. Hanya nama saja yangberubah. Ini berdasarkanputusan dari majelis RektorPTN seluruh Indonesiabekerja sama denganKementrian Pendidikan.

Yang berbeda itu padaSNMPTN. Karena tidak ada pungutanbiaya pendaftaran ikuti tes dariperguruan tinggi atau panitiapenyelenggara ujian. Seluruhnyaditanggung pemerintah. Ini jadi peluang

besar bagi peserta seleksi.

Apa tujuan diubahnya sistempenerimaan mahasiswa baru pada2013 ini?

Demi meningkatkan partisipasidari para anak bangsa yang inginmelanjutkan pendidikan di PTN.Sekarang seluruh biaya peserta seleksinasional SNMPTN ditanggung olehNegara. Sesuai dengan Undang-UndangPendidikan tentang biaya pendidikanditanggung oleh Negara.

Selain itu, tidak ada lagi pembatasanpendaftaran bagi peserta. Jika duludiberi kuota bahwa sekolah yangakselerasi, seluruh siswanya boleh ikutsemua, sedangkan sekolah berakreditasiA 75 persen. Untuk sekolahberkareditasi B dan C masing-masingmiliki kuota 50 dan 30 persen. Tapisekarang semuanya boleh ikut seleksi.

Untuk SBMPTN, seluruh PTNakan berikan daya tampung sebesar 50persen. Jadi besar peluang para pesertauntuk lulus. Tapi tetap sesuai aturan.Dimana seleksi ini bertujuan untukmenjaring kualitas-kualitas terbaik di In-donesia.

Bagaimana tahap pendaftaranSNMPTN?

Pertama, sekolah mendaftarkandiri dalam sistem pengolahan PangkalanData Sekolah dan Siswa (PDSS). Lalusekolah merekomendasikan siswa-siswayang ikuti SNMPTN. Menginput datasiswa dan nilai rapor dari kelas X hinggaXII.

Setelah itu PDSS akan memberikanPIN dari siswa yang terdaftar ikutiSNMPTN melalui kepala sekolah.Dengan password ini siswa dapatmelakukan pendaftaran. Setelah itusiswa mendaftar ke panitia SNMPTNdan mengisi formulir yang telahdisediakan.

Untuk memilih PTN, adaketentuannya. Jika dipilih dua PTN,maka salah satu PTN harus dari provinsitempat asal sekolah siswa. Tapi jikahanya memilih satu, maka bebas seluruhIndonesia. Kecuali untuk Sulawesi Barat,ia dapat memilih PTN terdekat. Hal ituuntuk pemerataan dan adanyasinkronisasi anatara SMA dengan PTNdi daerah tersebut.

Untuk program studi, di satu PTNsiswa boleh memilih dua. Jika memilihdua PTN, berarti bisa empat programstudi. Pemilihan pun harus berdasarkanskala prioritas. Jika pilihan pertama URdan kedua Unand, maka prioritas utamaadalah UR.

Bagaimana dengan sosialisasi jalurpenerimaan ini ke sekolah-sekolah?

Kita sudah mensosialisasikannyasecara langsung dengan mengundangseluruh kepala sekolah di Propinsi Riaudan Kepulauan Riau. Melalui DinasPendidikan kabupaten pun telah kitalakukan hal yang sama.

Apa harapan anda dari perubahansistem penerimaan mahasiswa baruini?

Harapannya banyak sekolah yangberpartisipasi dalam seleksi SNMPTNini. Sekolah harus ingat untuk mendaftarke PDSS. Selain itu saya juga berharappihak sekolah memverifikasi denganbaik nilai dari siswa, sehingga tak adayang dirugikan.

Untuk SBMPTN, yah itutergantung individu. Intinya persiapkandiri dengan baik untuk ikuti ujian.Karena persaingan akan semakin ketat.#

Hanya Persoalan Nama

Seluruh biaya peserta seleksinasional SNMPTN ditanggung

oleh Negara. Sesuai denganUndang-Undang Pendidikan

tentang biaya pendidikanditanggung oleh Negara.

Bincang-Bincang