bahan_kuliah-1.pdf

10
04/04/2016 1 ROMIE HENDRAWAN a. PROSPEKSI Kegiatan penyelidikan, pencarian atau penemuan endapan-endapan mineral Berharga b. EKSPLORASI Pekerjaan-pekerjaan selanjutnya setelah ditemukannya endapan mineral berharga, yang meliputi pekerjaan-pekerjaan untuk mengetahui dan mendapatkan ukuran, bentuk, letak (posisi), kadar rata-rata dan jumlah cadangan dari endapan tersebut. c. EVALUASI (STUDI KELAYAKAN) Pekerjaan-pekerjaan mengevaluasi data dan hasil analisis yang didapatkan pada kegiatan eksplorasi, dari kegiatan ini dapat ditentukan apakah suatu endapan layak ditambang secara ekonomis dengan teknologi yang ada pada saat ini, atau tidak. Bila tidak / belum layak, selanjutnya data tersebut diarsipkan TAHAPAN KEGIATAN DALAM INDUSTRI PERTAMBANGAN P E N D A H U L U A N

Upload: chandrachristianmanurung

Post on 08-Jul-2016

215 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAHAN_KULIAH-1.pdf

04/04/2016

1

ROMIE HENDRAWAN

a. PROSPEKSIKegiatan penyelidikan, pencarian atau penemuan endapan-endapan mineralBerharga

b. EKSPLORASIPekerjaan-pekerjaan selanjutnya setelah ditemukannya endapan mineralberharga, yang meliputi pekerjaan-pekerjaan untuk mengetahui dan mendapatkanukuran, bentuk, letak (posisi), kadar rata-rata dan jumlah cadangan dari endapantersebut.

c. EVALUASI (STUDI KELAYAKAN)Pekerjaan-pekerjaan mengevaluasi data dan hasil analisis yang didapatkan padakegiatan eksplorasi, dari kegiatan ini dapat ditentukan apakah suatu endapanlayak ditambang secara ekonomis dengan teknologi yang ada pada saat ini, atautidak. Bila tidak / belum layak, selanjutnya data tersebut diarsipkan

TAHAPAN KEGIATAN DALAM INDUSTRI PERTAMBANGAN

P E N D A H U L U A N

Page 2: BAHAN_KULIAH-1.pdf

04/04/2016

2

d. PERENCANAAN DAN PEMBANGUNANPekerjaan-pekerjaan untuk membuat lubang-lubang bukaan ke arah dan di dalamendapan bijih yang sudah pasti ada sebagai persiapan untuk penambangan danpengangkutan endapan bijih tersebut.

e. PENAMBANGANPekerjaan-pekerjaan membongkar mineral berharga dari batuan induknya, baik diatas permukaan bumi (tambang terbuka) maupun dan pada endapan bijih didalam bumi (tambang bawah tanah).

f. PENGANGKUTANPekerjaan-pekerjaan pemindahan material hasil penggalian / penambangan ketempat penimbunan (stock pile ) atau ke tempat pemurnian / pengolahan bijih,atau bila bijih tersebut tidak perlu diolah / dimurnikan, pengangkutan dapatberart i membawa hasil tambang ke pembeli.

g. PEMURNIANPekerjaan-pekerjaan untuk meningkatkan kadar / kualitas bijih, dengantujuan untuk memenuhi persyaratan industri, teknologi pengolahan lanjutdan/ataumeningkatkan harga jual dari komodit i tambang tersebut.

h. PEMASARANPenjualan produk tambang kepada konsumen

Page 3: BAHAN_KULIAH-1.pdf

04/04/2016

3

Prospeksi

Eksplorasi

Study Kelayakan

ArsipPrencanaan danpembangunan

Penambangan

Pengangkutan

Pemurnian

Pemasaran

Tdk Layak Layak

KLASIFIKASI CADANGAN

1. Inggris (Institution of Mining & Metallurgi, London, 1902)

a. Cadangan Terukur (Proved).Disebut positive dan visible, (1902) adalah endapan mineral yg dieksplorasidgn pengambilan conto 2,3 atau 4 sisi blok tambang. Kemudian 1912 menjadiendapan mineral yg dibagi beberapa blok, blok dibatasi 3 atau 4 sisipengambilan conto.

b. Cadangan terkira (Probable)Apabila endapan mineral tersebut dibatasi 2 atau 1 sisi pengambilan contodan perluasannya berdasarkan unsur-unsur yg dpt diperkirakan.

c. Cadangan Terduga (possible)Dikategorikan berdasarkan beberapa asumsi terdapatnya endapan mineral.

Page 4: BAHAN_KULIAH-1.pdf

04/04/2016

4

2. Rusia (Mining Institute of the Soviet Academy ofSciences, 1960)Bedasarkan prosentase kesalahan yg diijinkan :Utk kategori :

A = 15-20 % C-2 = 60-90%

B = 20-30% C-1 = 30-60%

3. Amerika (USBM & USGS)

a. Bijih Terukur (Measure Ore )Tonase dihit berdsrkan dimensi singkapan, parit, penelitian dan lubang bor. Kdrdihitung berdasarkan pengambilan conto scr detil. Kondisi geologi jugadiperhitungkan (struktur, uk, btk dan min). Kesalahan yg diperbolehkan tdklebih dr 20 %.

b. Bijih Teridentifikasi (Indicated Ore)Tonase dan kdr dihit sebagian berdasarkan pengukuran scr spesifik,pengambilan conto dan data produksi, lainnya dgn jarak proyeksi data geologi.

c. Bijih Tereka (Inferred Ore)Tonase dan kdr dihit berdsrkan perkiraan dan pengetahuan ttg karakteristikgeologi scr umum, sebagian kecil dr pengambilan conto/ hsl pengukuran.

Page 5: BAHAN_KULIAH-1.pdf

04/04/2016

5

4. Mc Kelvey 1973 :

a. Terukur (Measured)

b. Terindikasi (Indicated)

c. Tereka (Inferred)

KLASIFIKASI UMUM SUMBERDAYA DAN CADANGAN

Sumberdaya hipotetik (hypothetical resource) adalah jumlah bahan galian didaerah penyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan yang dihitungberdasarkan data yang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan untuk tahapsurvei tinjau.

Sumberdaya tereka (inferred resource) adalah jumlah bahan galian di daerahpenyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan yang dihitung berdasarkandata yang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan untuk tahap prospeksi.

Sumberdaya secara umum dibagi menjadi beberapa bagian yaitu :

Page 6: BAHAN_KULIAH-1.pdf

04/04/2016

6

Sumberdaya terunjuk (indicated resource) adalah jumlah bahan galian didaerah penyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan yang dihitungberdasarkan data yang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan untuk tahapeksplorasi pendahuluan.

Sumberdaya terukur (measured resource) adalah jumlah bahan galian didaerah penyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan yang dihitungberdasarkan data yang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan untuk tahapeksplorasi rinci.

Cadangan terkira (probable reserve) adalah sumberdaya bahangalian terunjuk dan sebagian sumberdaya bahan galian terukur,tetapi berdasarkan kajian kelayakan semua faktor yang terkait telahterpenuhi sehingga penambangan dapat dilakukan secara layak.

Cadangan terbukti (proven reserve) adalah sumberdaya bahan galianterukur yang berdasarkan kajian kelayakan semua faktor yang terkaittelah terpenuhi sehingga penambangan dapat dilakukan secaralayak.

Cadangan secara umum dibagi menjadi dua bagian yaitu :

Page 7: BAHAN_KULIAH-1.pdf

04/04/2016

7

Pengertian Sumber Daya dan Cadangan Batubara

Sumber daya batubara (Coal Resources) adalah bagian dari endapanbatubara yang diharapkan dapat dimanfaatkan. Sumber daya batu bara inidibagi dalam kelas-kelas sumber daya berdasarkan tingkat keyakinangeologi yang ditentukan secara kualitatif oleh kondisi geologi/tingkatkompleksitas dan secara kuantitatif oleh jarak titik informasi. Sumberdayaini dapat meningkat menjadi cadangan apabila setelah dilakukan kajiankelayakan dinyatakan layak.

Cadangan batubara (Coal Reserves) adalah bagian dari sumber dayabatubara yang telah diketahui dimensi, sebaran kuantitas, dan kualitasnya,yang pada saat pengkajian kelayakan dinyatakan layak untuk ditambang.

Klasifikasi sumber daya dan cadangan batubara didasarkan pada tingkatkeyakinan geologi dan kajian kelayakan. Pengelompokan tersebutmengandung dua aspek, yaitu aspek geologi dan aspek ekonomi.

Kelas Sumber Daya

1. Sumber Daya Batubara Hipotetik (Hypothetical Coal Resource)Sumber daya batu bara hipotetik adalah batu bara di daerah penyelidikanatau bagian dari daerah penyelidikan, yang dihitung berdasarkan datayang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan untuk tahap penyelidikansurvei tinjau.

2. Sumber Daya Batubara Tereka (inferred Coal Resource)Sumber daya batu bara tereka adalah jumlah batu bara di daerahpenyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan, yang dihitungberdasarkan data yang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan untuktahap penyelidikan prospeksi.

Page 8: BAHAN_KULIAH-1.pdf

04/04/2016

8

3. Sumber Daya Batubara Tertunjuk (Indicated Coal Resource)Sumber daya batu bara tertunjuk adalah jumlah batu bara di daerahpenyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan, yang dihitungberdasarkan data yang memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan untuktahap eksplorasi pendahuluan.

4. Sumber Daya Batubara Terukur (Measured Coal Resourced)Sumber daya batu bara terukur adalah jumlah batu bara di daerahpeyelidikan atau bagian dari daerah penyelidikan, yang dihitungberdasarkan data yang memenuhi syarat–syarat yang ditetapkan untuktahap eksplorasi rinci.

Penghitungan Sumber Daya

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung sumberdayabatubara di daerah penelitian.

Pemakaian metode disesuaikan dengan kualitas data, jenis data yang diperoleh,dan kondisi lapangan serta metode penambangan (misalnya sudut penambangan).

Karena data yang digunakan dalam penghitungan hanya berupa data singkapan,maka metode yang digunakan untuk penghitungan sumber daya daerah penelitianadalah metode Circular (USGS)

Page 9: BAHAN_KULIAH-1.pdf

04/04/2016

9

circular Method (USGS)

Aturan Penghitungan Sumberdaya Batubara dengan Metode Circular (USGS)(Wood et al., 1983)

Penghitungan sumber daya batubara menurut USGS dapat dihitung denganrumus

Tonnase batubara = A x B x C, dimana

A = bobot ketebalan rata-rata batubara dalam inci, feet, cm atau meterB = berat batubara per stuan volume yang sesuai atau metric ton.C = area batubara dalam acre atau hektar

Kemiringan lapisan batubara juga memberikan pengaruh dalam perhitungansumber daya batubara. Bila lapisan batubara memiliki kemiringan yangberbeda-beda, maka perhitungan dilakukan secara terpisah.

1. Kemiringan 00 – 100Perhitungan Tonase dilakukan langsung dengan menggunakan rumusTonnase = ketebalan batubara x berat jenis batubara x area batubara

2. Kemiringan 100 – 300Untuk kemiringan 100 – 300, tonase batubara harus dibagi dengan nilaicosinus kemiringan lapisan batubara.

3. Kemiringan > 300Untuk kemiringan > 300, tonase batubara dikali dengan nilai cosinuskemiringan lapisan batubara.

Page 10: BAHAN_KULIAH-1.pdf

04/04/2016

10

Secara skematik hubungan antar sumberdaya dan cadangan dapat dilihatpada gambar berikut :

Tahapan EksplorasiStatusKajian

Survei Tinjau(Reconnaissance)

Prospeksi(Prospecting)

EksplorasiPendahuluan(PreliminaryExploration)

Eksplorasi Rinci(Detailed

Exploration)

Belum Layak SumberdayaHipotetik

(HypoteticalResources)

SumberdayaTereka (Inferred

Resources)

SumberdayaTerindikasi(Indicated

Resources)

SumberdayaTerukur

(MeasuredResources)

LayakCadangan Terkira

(Probable Reserves)

CadanganTerbukti (Proven

Reserves)

Klasifikasi sumberdaya dan cadangan batubara (BSN, 1997)

Tingkat Keyakinan Geologi

Ting

kat K

eyak

inan

Eko

nom

i